Menampilkan 247-252 dari 438 Artikel
Akuntansi biaya adalah elemen penting dalam operasional perusahaan. Temukan jenis serta fungsinya bagi bisnis di artikel berikut ini.
Akuntansi biaya adalah istilah yang tidak asing digunakan pelaku usaha dan profesional keuangan sebagai bagian yang melekat dengan keteraturan pencatatan keuangan. Tanpa pemahaman akuntansi menyeluruh, sulit untuk mempertahankan keberlangsungan dan mengembangkan suatu bisnis.
Agar bisnis berjalan lancar, pelaku usaha harus mendalami konsep akuntansi biaya, mulai dari definisi, jenis, fungsi, dan penerapannya. Yuk, simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini!
Akuntansi biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan yang mengelompokkan dan meringkas biaya produksi serta penjualan produk atau jasa dengan cara tertentu. Langkah ini dibutuhkan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola usaha kepada pihak eksternal (investor dan kreditor) maupun pihak internal (manajemen dan pemilik usaha).
Data historis yang ditampilkan lewat pencatatan tersebut dapat dipakai manajemen sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan di masa mendatang. Proses akuntansi ini melibatkan aktivitas pencatatan, pengklasifikasian, pembuatan, serta pelaporan seluruh transaksi atau biaya yang muncul selama proses produksi, distribusi, dan penjualan produk/jasa.
Terdapat beberapa jenis akuntansi biaya yang perlu kamu tahu agar tidak kesulitan saat menerapkannya, yaitu:
Fokus kegiatan dalam akuntansi biaya ini adalah mengukur berapa besar anggaran pembuatan dan bea hasil produksi. Jadi, kedua laporan tersebut dapat diselaraskan satu sama lain guna mendapatkan perkiraan besar keuntungan dari pembuatan produk tersebut.
Akuntansi biaya ini fokus mengukur efisiensi peralatan produksi, kebutuhan bahan baku produksi, dan sumber daya manusia (SDM). Maka, penerapan standard cost accounting banyak dilakukan pada pencatatan kebutuhan anggaran yang langsung mempengaruhi proses produksi.
Sesuai dengan penamaannya, contribution margin merupakan jenis akuntansi biaya yang fokus pada aktivitas analisis break even point. Aktivitas tersebut bisa memperlihatkan mana saja poin produk yang berpotensi menciptakan keuntungan lebih. Kemudian pihak manajemen melakukan evaluasi apakah perlu meningkatkan atau mengurangi produksi produk tersebut.
Akuntansi biaya terakhir fokus pada proses pencatatan guna menetapkan besaran anggaran produksi yang kemudian diselaraskan dengan volume produk. Cost volume profit menggunakan asumsi besaran anggaran biaya pokok produksi tidak berubah, tetapi volume produk dapat diubah. Langkah ini dianggap dapat menambah sumber pendapatan.
Fungsi akuntansi biaya adalah membantu manajemen dalam mengambil keputusan terkait proses produksi yang dilakukan. Beberapa fungsi akuntansi biaya dijelaskan sebagai berikut.
Akuntansi biaya diperlukan dalam menentukan harga pokok dari suatu produk maupun jasa yang dihasilkan. Penentuan harga ini penting agar harga tetap kompetitif di mata konsumen, alias tidak terlalu rendah maupun tinggi. Jika tertarik dengan strategi harga, kamu bisa membaca lebih lengkapnya di artikel ini: 11 Jenis Strategi Penetapan Harga dalam Dunia Bisnis
Estimasi biaya menggunakan data histori dengan menilai seberapa besar faktor-faktor lain mempengaruhi biaya tersebut. Akuntansi biaya juga berfungsi merencanakan dan mengendalikan biaya agar pihak manajemen dapat memantau apakah muncul penyimpangan tertentu, seperti selisih antara biaya riil dan perencanaan. Jika ditemukan, pihak manajemen akan mempertimbangkan perlu tidaknya tindakan koreksi sebagai upaya pengendalian biaya.
Semua harga pokok unsur-unsur produksi dapat dibuat secara rinci sehingga berapa biaya umum maupun khusus dapat diidentifikasi dengan baik. Ini akan membantu dalam penghitungan berapa besar pengeluaran yang dibutuhkan saat memproduksi suatu barang.
Data yang terkumpul dalam pencatatan ini akan membantu proses penyusunan anggaran produksi. Data dasar ini akan memastikan proses pencatatan dapat disusun secara benar dan rinci. Jadi, semakin lengkap data setiap unsur produksi, semakin mudah pula untuk menyusun anggaran produksi. Kamu bisa menemukan rumus perhitungan biaya produksi dan contoh lengkapnya di artikel ini: Rumus Biaya Produksi: Pengertian dan Contoh Perhitungan
Akuntansi biaya juga berperan menyediakan informasi dasar perencanaan bea dan beban. Menyusun anggaran tidak bisa dilakukan sembarangan karena harus tahu lebih dahulu apa saja jenis pengeluaran dan bagaimana mendistribusikannya. Itulah mengapa perencanaan juga memerlukan argumen valid, mendasar, dan tertulis agar pelaksanaan berjalan sesuai ekspektasi.
Salah satu fungsi akuntansi biaya adalah merencanakan dan mengendalikan anggaran. Dengan begitu, pihak manajemen dapat memantau dan mengontrol apakah ada penyimpangan dalam laporan bea produksi.
Kamu sudah memahami definisi, jenis, dan fungsi akuntansi biaya. Lantas, bagaimana penerapan akuntansi biaya di perusahaan? Jawabannya, dapat berbeda-beda sesuai jenis bisnis yang dijalani. Berikut tiga contoh penerapan akuntansi biaya pada perusahaan dagang, perusahaan tambang, dan perusahaan manufaktur.
Seperti diketahui, menjual produk yang sudah dibeli perusahaan kepada konsumen menjadi kegiatan utama perusahaan dagang. Lantaran tidak memproduksi barang sendiri, perusahaan dagang berperan sebagai distributor barang dagangan saja. Oleh karena itu, perusahaan dagang menggunakan empat unsur dasar dalam penghitungan akuntansi biaya.
Karena memperhitungkan barang masuk dan keluar, perusahaan dagang harus memperhitungkan dan memperhatikan akun lain. Misalnya, akun penjualan, akun pembelian, akun beban pemasaran, akun potongan pembelian, akun persediaan, akun potongan pembelian, serta akun potongan harga.
Berlawanan dengan perusahaan dagang, kegiatan perusahaan manufaktur fokus pada pembuatan produk melalui pengolahan bahan baku menjadi produk siap jual. Maka, akuntansi pada perusahaan ini bertujuan menentukan harga pokok produksi dari masing-masing barang serta menyajikan informasi harga-harga produksi per unit yang ada di gudang penyimpanan.
Siklus akuntansi biaya perusahaan manufaktur meliputi beberapa proses, seperti persiapan bahan baku, proses pembuatan produk, dan menciptakan produk jadi. Adapun beberapa akun yang perlu diperhitungkan dalam akuntansi biaya perusahaan manufaktur antara lain harga pokok bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead produksi, dan harga pokok penjualan.
Aktivitas utama perusahaan tambang meliputi kegiatan eksplorasi, pengembangan dan pembangunan, produksi, dan pengolahan atau refinery. Perbedaan kegiatan ini membuat siklus akuntansi biaya perusahaan tambang perlu pengaturan khusus, yaitu melalui Peraturan Standar Akuntansi (PSAK) yang mencakup aturan:
Akuntansi biaya perusahaan pertambangan harus dilakukan pada setiap aktivitas utama yang dilakukan. Dengan demikian, pemilik usaha dapat mencermati dan meneliti sejauh mana masing-masing aktivitas itu menguntungkan.
Akuntansi biaya adalah proses pencatatan keuangan yang mengelompokkan dan meringkas biaya produksi berikut penjualan produk/jasa dengan cara tertentu. Akuntansi biaya akan membantu manajemen dalam mengambil keputusan terkait proses produksi yang dilakukan.
Akuntansi hadir sebagai media informasi yang diperlukan dalam mengelola bisnis modern, baik skala besar maupun skala kecil. Maka, penting bagi pemilik usaha untuk memahami akuntansi biaya dan menerapkannya dengan benar sesuai bisnis yang dijalani.
Kamu bisa belajar sendiri atau mendalaminya lebih lanjut melalui kursus Bisnis dan Ekonomi di GreatNusa. Didampingi tenaga pengajar dan praktisi berpengalaman, kamu dapat menerapkan ilmu langsung pada bisnis yang tengah dijalani saat ini.
Ayo, daftarkan dirimu di GreatNusa sekarang!
Langkah-langkah analisis data membantu untuk bisa membuat keputusan secara efektif. Ingin tahu bagaimana caranya? Cek selengkapnya di artikel berikut.
Keberadaan data hadir di mana pun, seperti di laporan penjualan, spreadsheet, platform media sosial, serta survei kepuasan pelanggan. Di era informasi modern ini, jumlah data yang dihasilkan bahkan sulit untuk dibayangkan. Ketika data-data tersebut dianalisis secara tepat, data akan menjadi "harta karun" bagi individu maupun kelompok yang membutuhkannya.
Analisis data merupakan proses pembersihan, penafsiran, dan visualisasi data yang ditujukan untuk menggali wawasan berharga. Metode yang dipakai untuk menganalisis data tergantung pada jenis data yang menjadi objeknya—kuantitatif atau kualitatif. Kamu juga bisa menggunakan alat analisis data untuk mempermudah proses.
Meski begitu, sebuah alat tanpa operator yang andal tidak akan berguna. Jadi, kamu harus tahu langkah langkah analisis data secara efektif berikut!
1. Tentukan tujuan
Apakah tujuan yang mendorongmu melakukan analisis data? Menentukan tujuan artinya membuat hipotesis dan mencari cara untuk mengujinya. Mulailah bertanya sesuatu yang umum, seperti "apa masalah bisnis yang ingin kucoba pecahkan?"
Jika belum terlintas ide apa pun, coba tanyakan sesuatu yang lebih spesifik. Pada dasarnya, analis data bekerja untuk memahami secara mendalam bisnis dan tujuannya sehingga dia bisa menemukan sumber masalah dengan segera.
Sebagai contoh, kamu bekerja di perusahaan teknologi yang menciptakan layanan pelatihan online. Perusahaan memang mampu menggaet pelanggan baru, tetapi tidak begitu andal dalam menarik klien lama untuk melakukan pemesanan ulang. Dari permasalahan tersebut, pertanyaan yang muncul bisa berupa, "faktor apa yang memengaruhi pengalaman klien secara negatif?" atau, "bagaimana caranya membuat klien betah sembari meminimalkan biaya?"
Baca Juga: 9 Contoh Analisis Perilaku Konsumen untuk Digital Marketing
2. Kumpulkan data
Sesudah menetapkan tujuan, buatlah strategi untuk mengumpulkan data-data yang sesuai. Kuncinya adalah menentukan jenis data yang paling dibutuhkan, baik dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif. Masing-masing data termasuk dalam salah satu dari tiga kategori:
Data ini didapatkan dari konsumen secara langsung oleh kamu atau perusahaanmu. Bentuknya dapat berupa data pelacakan transaksi atau informasi dari sistem CRM (Customer Relationship Management).
Tidak peduli sumbernya, data pihak pertama biasanya terstruktur dan terorganisasi dengan secara jelas dan menentu. Sumber-sumber lain yang bisa dipertimbangkan, misalnya, survei kepuasan pelanggan, kelompok yang terfokus, wawancara, atau observasi langsung.
Demi memperkaya analisismu, sebaiknya amankan sumber data pihak kedua. Data ini merupakan data pihak pertama milik organisasi lain. Kamu bisa mencapai sumbernya dengan menghubungi organisasi tersebut secara langsung atau melalui marketplace.
Disimpulkan dari artikel yang dipublikasikan oleh Piwik (2019), manfaat terpenting dari data pihak kedua adalah bentuknya yang terstruktur—walau umumnya kurang relevan jika dibandingkan dengan data pihak pertama—dan isinya cenderung bisa dipercaya. Contoh dari data ini adalah aktivitas situs web, aplikasi, atau media sosial, seperti histori pembelian online atau data pengiriman.
Data ini dikumpulkan dari berbagai sumber oleh organisasi pihak ketiga. Sering kali, data pihak ketiga berisi big data yang tidak terstruktur. Ada banyak organisasi yang mengumpulkan mahadata untuk membuat laporan industri atau untuk menjalankan riset pasar. Contoh sumber andal dari jenis data ini, yakni portal pemerintah atau repositori data terbuka.
3. Bersihkan data
Salah satu dari langkah langkah analisis data yang tidak boleh ketinggalan adalah membersihkan dan merapikan data. Bersihkanlah data sampai yang tersisa hanyalah data berkualitas tinggi. Kunci dari tahap pembersihan data, yaitu
Data Analis profesional umumnya menghabiskan 70–90 persen waktunya untuk membersihkan data. Hal ini sekilas terdengar berlebihan. Namun, fokus pada data-data yang keliru akan memperburuk hasil analisis. Jadi, sebaiknya lakukan tahap ini dengan tenang dan sabar, ya!
Baca Juga: Membangun dan Mempraktekkan Database Design & Analytics untuk Bisnis
4. Analisis data
Selamat! Kamu sudah menyelesaikan pembersihan data dan menuju tahap selanjutnya. Bisa dikatakan, tahap ini merupakan momen yang paling "seru". Teknik analisis data yang kamu terapkan tergantung pada tujuan awal. Umumnya, masing-masing teknik tercakup dalam salah satu dari empat kategori berikut:
5. Sebarkan hasil analisis
Selesai menganalisis? Jika hasil analisis digunakan untuk kepentingan banyak pihak, bukan hanya kamu yang harus menyimpan wawasan tersebut. Bagikan wawasan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, seperti atasan atau pemilik perusahaan.
Tahap ini cukup kompleks karena kamu tidak hanya perlu membagikan hasil analisis, tetapi juga harus memperkirakan dampak dan mencari cara penyampaian yang mudah dicerna oleh segala tipe audiens.
Berhubung hasil analisis data umumnya dipakai oleh para pengambil keputusan, kamu perlu memastikan bahwa penyampaiannya 100 persen jelas dan tidak ambigu. Oleh karena hal ini, analis data kerap kali memanfaatkan laporan, dashboard, atau visualisasi interaktif untuk mendukung hasil temuannya.
Baca Juga: Problem Solving: Cara Mudah Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data
6. Pahami kesalahan
Tahap terakhir yang tak boleh dilewatkan adalah memahami kesalahanmu. Langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya lebih seperti proses iterasi daripada jalan pintas. Proses analisis yang diterapkan untuk setiap penyelesaian masalah tentunya berbeda.
Sebagai contoh, ketika proses pembersihan data, bisa jadi kamu menemukan pola yang menimbulkan pertanyaan yang benar-benar baru. Mau tidak mau, kamu harus kembali ke tahap awal, yakni menentukan objektif.
Tidak perlu berkecil hati ketika menemukan kesalahan. Analisis data memang begini adanya: kacau dan penuh eror. Hal yang terpenting adalah terus mengasah kemampuanmu dalam menemukan dan mengatasi masalah tersebut.
Demikian langkah langkah analisis data yang bisa kamu jadikan sebagai pedoman. Panduan di atas tidak hanya diperlukan untuk menganalisis data manual, tetapi juga digital. Jadi, apa pun bidang analisis data yang sedang kamu geluti, pada dasarnya semua menuntut tahapan proses yang sama.
Ingin memperbanyak pengetahuan seputar analisis data? Ayo, bergabung dengan kursus online GreatNusa! Manfaatkan kursus gratis dari platform digital ini seperti kursus Data Science dimana kamu bisa mendapatkan wawasan dari para profesional sekaligus belajar dengan nyaman dimanapun dan kapanpun.
Kunjungi situs web GreatNusa sekarang juga untuk mengetahui informasi lebih lanjut!
By greatnusa • 13 Februari 2023
Mengapa perdagangan internasional dapat menstabilkan harga? Salah satunya disebabkan oleh diversifikasi sumber daya. Cari tahu informasi selengkapnya di sini!
Perdagangan Internasional tidak serta-merta hanya untuk membantu memperbanyak keuntungan suatu negara dalam dunia bisnis. Perdagangan internasional juga dapat menstabilkan harga. Mengapa perdagangan internasional dapat menstabilkan harga? Mari cari tahu jawabannya pada artikel berikut ini!
Perdagangan internasional sebenarnya memiliki konsep yang sama dengan perdagangan pada umumnya. Namun, ada beberapa hal yang membedakan perdagangan internasional. Berikut adalah ciri-ciri perdagangan internasional yang perlu kamu ketahui!
Perdagangan internasional adalah jenis perdagangan yang terjadi antara negara-negara yang berbeda. Hal ini dapat membantu negara-negara tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Perdagangan internasional juga dapat memperluas pasar bagi perusahaan-perusahaan dan membuka kesempatan kerja baru.
Penggunaan mata uang asing adalah ciri-ciri perdagangan internasional selanjutnya. Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk melakukan transaksi dengan satu sama lain tanpa harus menukar mata uang mereka ke mata uang negara lain terlebih dahulu. Hal ini membuat perdagangan lebih mudah dan cepat, serta mengurangi risiko yang terkait dengan perubahan nilai tukar mata uang.
Namun, penggunaan mata uang asing juga dapat menimbulkan risiko tambahan. Contohnya seperti risiko nilai tukar, dan negara-negara dapat mengambil tindakan untuk mengendalikan atau mengurangi risiko ini.
Perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antarnegara. Negara-negara melakukan ekspor barang atau jasa yang dihasilkan di negara tersebut ke negara lain dan juga mengimpor barang atau jasa dari negara lain.
Perdagangan internasional melibatkan perusahaan multinasional dan organisasi global karena perdagangan internasional adalah proses global yang membutuhkan partisipasi dari berbagai negara dan perusahaan. Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang beroperasi di lebih dari satu negara, baik dengan memiliki anak perusahaan atau dengan melakukan ekspor dan impor.
Baca Juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Tujuan, Manfaatnya Bagi Konsumen
Banyak sekali bentuk perdagangan internasional yang dilakukan sejauh ini oleh antarnegara. Untuk menambah pemahaman kamu mengenai perdagangan internasional, berikut adalah contoh-contoh perdagangan internasional!
Ekspor minyak bumi adalah proses pengiriman minyak mentah atau produk turunan minyak dari suatu negara ke negara lain. Negara-negara dengan cadangan minyak yang besar seperti Arab Saudi, Rusia, dan Venezuela adalah pemasok utama minyak bumi dalam perdagangan internasional.
Sedangkan impor minyak bumi adalah proses pembelian minyak mentah atau produk turunan minyak dari negara lain oleh suatu negara. Negara-negara yang memiliki konsumsi minyak yang tinggi seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang adalah pembeli utama minyak bumi dalam perdagangan internasional.
Contoh perdagangan internasional barang elektronik adalah sebuah perusahaan di Amerika Serikat yang memproduksi smartphone menjual produknya ke perusahaan di negara lain, seperti China atau India. Contoh lainnya, sebuah perusahaan di negara lain yang memproduksi televisi menjual produknya ke perusahaan di Amerika Serikat atau negara lain. Perdagangan ini dapat dilakukan melalui ekspor dan impor.
Barang jasa juga dapat diperjualbelikan pada perdagangan internasional. Contoh perdagangan internasional barang jasa dalam bidang keuangan adalah sebuah bank asal Amerika Serikat yang memberikan jasa layanan perbankan, seperti transfer uang atau pembiayaan, ke nasabah di negara lain, seperti Inggris atau Singapura.
Contoh lainnya, sebuah perusahaan asuransi asal Jepang yang menjual produk asuransi ke perusahaan atau individu di negara lain seperti Brasil. Perdagangan ini dapat dilakukan melalui ekspor dan impor jasa keuangan.
Jasa cloud computing adalah salah satu jenis jasa teknologi informasi yang dapat dikategorikan sebagai produk perdagangan internasional. Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan data dan aplikasi di internet. Perusahaan yang menyediakan jasa cloud computing dapat menyediakan layanan ini ke perusahaan atau individu di negara lain melalui internet.
Contohnya, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang menyediakan layanan cloud storage atau layanan platform cloud computing seperti Amazon Web Services, Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform dapat menyediakan layanan ini ke perusahaan di negara lain melalui ekspor jasa.
Baca Juga: Memahami Pengertian dan Contoh Pasar Global
Perdagangan internasional dapat menstabilkan harga karena dapat meningkatkan pasokan dan permintaan suatu barang atau jasa, meningkatkan kompetisi, efisiensi produksi, dan spesialisasi dalam produksi yang dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai alasan-alasan tersebut.
Diversifikasi sumber daya adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi risiko dengan menyebar investasi atau sumber daya ke beberapa area atau jenis yang berbeda. Hal ini dapat menstabilkan harga dengan mengurangi dampak dari fluktuasi harga di satu area atau sektor tertentu.
Jika ada beberapa pemasok yang bersaing untuk pasar yang sama, mereka akan berusaha untuk menawarkan harga yang lebih baik dan kualitas yang lebih baik untuk menarik pelanggan. Hal ini dapat membantu menjaga harga tetap stabil dan mengurangi tingkat inflasi.
Efisiensi dalam perdagangan internasional dapat menstabilkan harga dengan cara meningkatkan pasokan dan permintaan barang dan jasa di pasar global, sehingga mengurangi volatilitas harga. Efisiensi juga dapat meningkatkan kompetisi di pasar global, yang dapat menekan harga secara alami.
Spesialisasi dalam perdagangan internasional dapat menstabilkan harga dengan cara meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. Ketika negara atau wilayah mengejar spesialisasi dalam produksi tertentu, mereka dapat meningkatkan skala produksi dan meningkatkan efisiensi dengan cara menggunakan teknologi dan pengalaman produksi yang lebih efisien.
Hal ini dapat menurunkan harga produk yang dihasilkan dan meningkatkan daya saing perdagangan. Spesialisasi juga dapat membantu negara atau wilayah untuk mengejar kompetensi yang unik dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Pasar Global Bagi Bisnis atau Perusahaan
Kebijakan perdagangan internasional meliputi berbagai macam instrumen yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur perdagangan antarnegara. Berikut adalah kebijakan perdagangan internasional yang perlu kamu ketahui!
Kebijakan tarif pada perdagangan internasional adalah mekanisme yang digunakan oleh negara untuk mengatur masuknya barang dan jasa dari negara lain. Tarif adalah pajak yang dikenakan pada barang atau jasa yang diimpor ke negara tersebut.
Kebijakan kuota ditetapkan untuk mengendalikan jumlah suatu produk yang diperdagangkan antarnegara dan dapat digunakan untuk melindungi industri domestik, mengendalikan inflasi harga, atau membatasi jumlah suatu produk yang dapat masuk ke negara tersebut. Kebijakan kuota dapat diterapkan pada produk tertentu atau pada negara tertentu.
Kebijakan ini diterapkan dengan menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan negara lain atau dengan bergabung dengan organisasi perdagangan global, seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Kebijakan perdagangan bebas diharapkan dapat meningkatkan efisiensi ekonomi dengan mengizinkan barang dan jasa untuk diperdagangkan di pasar yang lebih luas, yang pada gilirannya akan menurunkan harga bagi konsumen dan meningkatkan kompetisi yang menguntungkan bagi produsen domestik.
Pendalaman mengenai materi mengapa perdagangan internasional dapat menstabilkan harga bisa kamu dapatkan lebih jauh lagi dengan mengikuti kursus ekonomi dan bisnis online di GreatNusa. Selain belajar, kursus di GreatNusa bisa membantu kamu untuk mengembangkan bisnismu ke depannya! Mari bergabung dan belajar bersama GreatNusa sekarang juga!
Perbedaan AI dan machine learning dibedakan dari segi tujuan, fokus, jenis, hingga luas lingkup dan cara kerjanya. Simak pembahasan selengkapnya di sini!
Teknologi hadir untuk memudahkan berbagai aktivitas kamu sehari-hari. Namun, seiring dengan perkembangannya yang begitu pesat, muncul banyak istilah yang terdengar asing di telinga, tetapi terasa mirip. Jika kamu memiliki latar belakang di bidang teknologi, pastinya memahami istilah seperti Artificial Intelligence atau AI dan machine learning tidak menjadi hal yang sulit dilakukan.
Sebenarnya, baik AI maupun machine learning adalah dua istilah yang begitu populer di bidang teknologi. Keduanya kerap dipakai dalam segala perkembangan teknologi secara silih berganti. Akan tetapi, ternyata perbedaan AI dan machine learning cukup kentara, yaitu terkait dengan algoritma yang digunakan.
Secara sederhana, artificial intelligence adalah bentuk gabungan kata dari artificial dan intelligence yang diartikan sebagai kemampuan berpikir yang diciptakan atau dibuat. Sementara itu, secara umum, artificial intelligence berarti satu bidang dalam ilmu komputer yang berkaitan dengan penciptaan mesin dengan kecerdasan yang serupa dengan manusia.
Istilah artificial intelligence sendiri pertama kali ditemukan sekitar tahun 1956 oleh beberapa peneliti, termasuk Herbert A. Simon dan Allen Newell. Sejak itu, industri kecerdasan buatan terus berkembang meski tetap mengalami pasang surut. Contoh mudah pengaplikasian teknologi kecerdasan buatan yang bisa kamu cermati adalah Siri, Google Home, dan Alexa yang sekarang lebih akrab dengan sebutan asisten robot cerdas manusia.
Teknologi kecerdasan buatan terbagi menjadi dua jenis, yaitu artificial general intelligence dan narrow artificial intelligence. Artificial general intelligence atau dikenal pula dengan sebutan strong artificial intelligence adalah jenis kecerdasan buatan yang kerap kamu saksikan dalam film, seperti robot dalam film Westworld atau beberapa teknologi canggih yang terdapat dalam film Star Trek: The Next Generation.
Jadi, artificial general intelligence merupakan sebuah mesin yang dirancang untuk memiliki kecerdasan umum yang serupa dengan manusia. Alhasil, tak jauh berbeda dengan manusia, tipe kecerdasan buatan ini juga mampu menyelesaikan berbagai masalah.
Sementara itu, narrow artificial intelligence atau dikenal pula dengan sebutan weak artificial intelligence secara sederhana diartikan sebagai simulasi dari kecerdasan yang dimiliki manusia. Jenis artificial intelligence ini dibuat dengan tujuan utama untuk melakukan satu pekerjaan dengan maksimal. Meski dikategorikan sebagai kecerdasan buatan, jenis ini masih berada di bawah kecerdasan umum pada manusia.
Akan tetapi, narrow artificial intelligence bisa dikatakan sebagai jenis kecerdasan buatan yang paling populer dan sukses beberapa waktu terakhir ini. Beberapa contoh penerapan dari narrow artificial intelligence termasuk Siei, IBM’s Watson, Alexa, Google Search, Self-Driving Cars, dan Image Recognition Software.
Sementara itu, machine learning merupakan salah satu cabang dari teknologi kecerdasan buatan. Cabang ini mempelajari tentang algoritma dari komputer yang bisa meningkatkan performa kerja suatu program komputer melalui data yang sudah dimiliki secara otomatis. Mudahnya, machine learning bekerja dengan mengumpulkan, melakukan pemeriksaan, dan perbandingan data mulai dari ukuran kecil sampai besar supaya bisa mendapatkan pola dan mengetahui perbedaannya.
Sementara itu, ada tiga jenis machine learning yang umum digunakan, yaitu supervised, unsupervised, dan reinforcement learning. Teknologi machine learning jenis supervised dipakai untuk merepresentasikan kaitan dan keterkaitan antara prediksi target masukan dan keluaran. Jadi, kamu bisa menduga nilai keluaran yang dihasilkan oleh data baru dengan melihat kaitan dan hubungan yang sudah ada sebelumnya.
Lalu, unsupervised learning merupakan algoritma dari machine learning dengan fungsi utama yaitu mendeteksi adanya model atau pola yang deskriptif. Jenis algoritma ini tidak punya label keluaran atau kategori pada data alias tidak punya data uji dan latih. Terakhir, reinforcement learning merupakan jenis algoritma yang digunakan untuk pengambilan tindakan guna memaksimalkan keluaran dengan risiko sekecil mungkin. Caranya yaitu dengan melakukan pengamatan dan mengumpulkan korelasi dengan lingkungan.
Selain artificial intelligence dan machine learning, ada pula istilah deep learning, suatu algoritma yang dipakai machine learning pada teknologi kecerdasan buatan. Jadi, deep learning menggunakan banyak variabel yang kompleks dalam melakukan analisis, sehingga mesin dapat mengerti kebiasaan atau pola yang muncul dari salah satu kejadian.
Salah satu penerapan dari deep learning yang mungkin sering kamu jumpai yaitu algoritma dalam permainan catur. Sebagai penikmat olahraga pikiran ini, mungkin kamu pernah mendapati bahwa teknologi kecerdasan buatan dalam permainan catur cukup sulit dikalahkan, terlebih jika kamu bermain dalam mode sulit.
Ternyata, itu disebabkan karena sistem algoritma yang dipakai oleh permainan tersebut bisa melakukan analisis terhadap jutaan langkah yang diperoleh dari permainan sebelumnya. Sistem komputer merekam semua langkah yang pernah dilakukan, lalu mencari solusi terbaik untuk menghadapinya. Sangat menarik, ya!
Setelah mengetahui pengertian dari teknologi kecerdasan buatan dan machine learning, kamu juga perlu mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan AI dan machine learning. Berikut beberapa di antaranya:
Teknologi kecerdasan buatan punya tujuan utama untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya keberhasilan. Selain itu, AI juga digunakan untuk menjadi stimulan kecerdasan alamiah dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks.
Sementara itu, machine learning lebih mengarah pada kecermatan dibandingkan dengan peluang keberhasilan sebuah sistem. Tak hanya itu, machine learning juga digunakan untuk memahami data pada sebuah tugas, sehingga bisa membuat performa mesin lebih maksimal.
Perbedaan AI dan machine learning berikutnya bisa terlihat dari fokus keduanya. Teknologi kecerdasan buatan biasanya dipakai untuk mengambil sebuah keputusan, sementara machine learning dipakai untuk mendukung sebuah sistem sehingga bisa belajar dari semua langkah yang pernah dilakukan.
Jadi, teknologi kecerdasan buatan diciptakan untuk membuat sistem mampu meniru kecerdasan manusia dalam melakukan atau merespon sesuatu. Berbeda dengan machine learning yang dirancang untuk membantu sebuah algoritma untuk bisa bekerja sendiri alias otomatis.
Berdasarkan kemampuannya, teknologi artificial intelligence terbagi menjadi dua jenis, yaitu artificial general intelligence dan narrow artificial intelligence. Sedangkan machine learning sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu supervised, unsupervised, dan reinforcement learning.
Teknologi kecerdasan buatan memiliki cakupan yang sangat luas. Teknologi ini bekerja untuk menciptakan sistem cerdas yang dapat melakukan berbagai tugas kompleks. Beberapa aplikasi utama yang mengusung teknologi ini adalah Siri, dukungan pelanggan menggunakan catboat, Alexa, atau Google Home.
Sementara itu, luas lingkup machine learning bisa dibilang lebih terbatas karena lebih mengarah pada pola dan akurasi. Beberapa aplikasi yang menggunakan konsep machine learning adalah Google Search Algorithms, Online Recommender System, dan Facebook Auto Friend Tagging Suggestions.
Hadirnya teknologi AI sudah pasti akan membuat bisnis menjadi lebih mudah karena semuanya dilakukan oleh mesin. Bahkan, mesin dapat menyimpan berbagai data hingga bertahun-tahun dan kamu bisa mengaksesnya kembali kapan saja. Tak ketinggalan, mesin pun tidak mengenal adanya churn. Jadi, tidak akan ada perubahan pada proses analisis data meski kamu mengganti dukungan teknologi selama memiliki tujuan yang sama.
Nah, kalau kamu tertarik untuk belajar perbedaan AI dan machine learning lebih mendalam, kamu bisa mengikuti kursus Pengenalan Machine Learning untuk Pemula di GreatNusa. Memiliki cara belajar yang adaptif dan fleksibel, kamu bisa belajar di mana saja setiap saat dengan menggunakan fitur auto-tracking.
Tak hanya itu, kamu pun berkesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai komunitas belajar maupun mitra yang telah berkolaborasi dengan GreatNusa. Yuk, daftarkan dirimu sekarang juga!
By greatnusa • 12 Februari 2023
Self leadership adalah kunci penting untuk membuat hidupmu lebih bermakna dan penuh. Sudahkah kamu memilikinya? Coba pelajari semua informasinya di sini!
Self leadership adalah salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Pasalnya tanpa kepemimpinan diri yang baik, orang tidak akan bisa mengejar mimpi-mimpi mereka. Bisa dibilang self leadership ini menjadi faktor penentu bagaimana seseorang akan menjalani hidup mereka.
Oleh karena itu pastikan kamu sudah memahami dan mengaplikasikan konsep self leadership dalam kehidupan. Simak baik-baik informasi di bawah ini untuk tahu bagaimana cara menerapkan self leadership yang baik.
Self leadership adalah kemampuan untuk memimpin diri sendiri dengan cara mengembangkan visi, tujuan, dan strategi untuk mencapai keberhasilan dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Konsep ini mengusung gagasan bahwa seseorang tidak perlu menunggu instruksi dari orang lain untuk mencapai kesuksesan karena setiap individu memiliki kemampuan untuk mengambil inisiatif serta mengatur diri sendiri.
Self leadership melibatkan beberapa keterampilan penting seperti kemampuan untuk memotivasi diri, mengelola waktu dengan efektif, mengidentifikasi sekaligus mengejar tujuan, dan lain sebagainya. Konsep ini juga melibatkan kemampuan untuk mengenali dan mengatasi kelemahan diri sendiri sehingga tujuan dapat tercapai.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Etos Kerja yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin
Seseorang yang mampu memimpin dirinya sendiri memperlihatkan banyak manfaat berguna bagi kehidupan mereka sekarang maupun pada masa yang akan datang. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan ialah sebagai berikut.
Melalui kepemimpinan yang baik, seseorang dapat mempelajari berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan mereka. Keterampilan yang dimaksud bisa berupa apa saja, baik soft skill, interpersonal, maupun olahraga.
Kepemimpinan dalam diri seseorang akan membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan dapat mengambil inisiatif secara independen. Hal ini meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengejar tujuan mereka tanpa bergantung pada orang lain.
Percaya atau tidak, saat seseorang mampu memimpin diri mereka sendiri maka tujuan jadi dapat tersusun dengan lebih jelas dan terukur. Mereka jadi lebih sadar tugas apa saja yang bisa atau tidak bisa dilakukan sehingga penyelesaiannya dapat diatur dalam waktu yang singkat.
Self leadership membantu seseorang untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri sekaligus memperkuat kepercayaan diri. Ketika seseorang bisa menyelesaikan tugas yang sulit atau mengejar tujuan yang lebih besar maka hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Self leadership bahkan bisa menciptakan rasa bahagia dalam diri seseorang. Pasalnya setiap orang jadi memiliki kendali atas hidup mereka sendiri dan mengarahkannya kepada tujuan yang lebih bermakna. Hal inilah yang akan meningkatkan kepuasan hidup dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Baca Juga: Servant Leadership: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Tugasnya
Orang-orang dengan kepemimpinan diri memiliki karakter yang serupa yakni time management, kemandirian, mampu mengatasi rintangan, berani mengambil risiko, dan masih banyak lagi. Perhatikan penjelasannya masing-masing berikut ini.
Seseorang yang memiliki kepemimpinan baik pasti mampu mengatur waktu sesuai jadwal dan kepentingannya masing-masing. Sesederhana menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sudah termasuk dalam time management yang baik.
Rintangan pasti akan selalu ada dalam hidup. Namun biasanya ada 2 respons yang diberikan ketika rintangan datang, yaitu berusaha mengatasinya atau menghindarinya. Jika kamu memilih untuk menghadapinya maka bisa diartikan bahwa kepemimpinan diri sendiri sudah terbangun.
Tidak semua orang memahami siapa diri mereka yang sesungguhnya. Padahal dengan mengetahui diri sendirilah kamu baru bisa memimpin.
Seseorang yang bisa memimpin dirinya sendiri harus mampu mengambil risiko dalam pengambilan keputusan. Mereka tidak akan menghindar dan selalu bertindak sesuai dengan kepercayaan dirinya.
Orang yang mampu memimpin hidupnya sendiri juga sadar bahwa belajar secara terus-menerus merupakan hal berguna. Bukan lagi disuruh tetapi karena dirinya tahu bahwa dengan belajar akan tersedia ide serta pandangan baru yang akan menyelamatkan mereka saat bertemu tantangan dalam hidup.
Seseorang yang mampu memimpin dirinya pasti berorientasi pada tujuan yang ingin dicapai. Mereka akan mulai membuat rencana serta mempertimbangkan cara terbaik untuk mengeksekusinya. Mereka akan memastikan diri tidak kehilangan arah di tengah banyaknya jalan yang bisa ditempuh dalam pekerjaan maupun kehidupan.
Kepemimpinan terhadap diri sendiri juga terlihat dari adanya sifat kemandirian dalam pekerjaan serta kehidupan. Namun bukan berarti mereka tidak bisa bekerja dalam tim. Justru mereka akan menonjol dan berusaha memberikan yang terbaik dalam segala situasi atau lingkungan kerja yang berbeda.
Baca Juga: Strategic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Jangan sedih kalau kamu merasa belum bisa memimpin diri dengan baik. Masih ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan self leadership. Tentunya tidak ada kata terlambat dalam mengembangkan self leadership. Asal ada kemauan maka kamu pasti bisa memimpin diri sendiri. Ikuti cara-caranya di bawah ini!
Mengembangkan self leadership dimulai dengan mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Melakukan refleksi diri dapat membantu seseorang memahami nilai-nilai dan tujuan hidup, serta membantu menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapainya.
Tujuan hidup perlu ditentukan supaya kamu tidak kehilangan arah ketika sudah mulai mencoba mengatur diri sendiri. Namun jangan berhenti sampai tujuan, mulailah buat rencana yang terstruktur agar kamu bisa berjalan pada arah yang tepat.
Kemampuan yang dimaksudkan di sini bisa berupa kemampuan teknis ataupun soft skill. Peningkatan kemampuan berguna untuk menjadikan seseorang lebih kompeten sehingga pada akhirnya mereka bisa menghadapi tugas yang besar dan kompleks pada masa mendatang.
Salah satu kunci keberhasilan dalam mengembangkan self leadership ialah melalui pengelolaan waktu yang baik. Mengatur waktu akan membantumu menjadi orang yang lebih produktif dan efisien dalam melakukan berbagai macam tugas.
Semua cara yang sudah disebutkan di atas tidak akan berhasil membuatmu memimpin diri sendiri kalau tidak ada konsistensi. Ingat bahwa lebih sulit untuk mempertahankan daripada mencapai tujuan. Jadi percuma saja kalau kamu hanya bisa mencapai tujuan satu kali.
Dari sini apakah kamu paham mengapa kepemimpinan diri sendiri sangat dibutuhkan dalam kehidupan? Memang tidak bisa dimungkiri kalau self leadership adalah bagian krusial yang harus dikuasai oleh setiap individu.
Ketika kamu bisa memimpin diri sendiri dengan baik maka apa pun tujuan yang dibuat pasti akan bisa tercapai. Mulailah mempraktikkan cara-cara mengembangkan self leadership yang sudah dijelaskan di atas supaya hidupmu lebih berkembang.
Membutuhkan materi lain untuk mengembangkannya? GreatNusa punya kursus self leadership yang dapat membantumu mencapai potensi terbaik dalam karier maupun kehidupan. Temukan semua topik yang kamu butuhkan hanya di GreatNusa!
By greatnusa • 12 Februari 2023
Belajar menjadi servant leadership adalah solusi tepat bagi bisnis kamu. Namun bukan hanya melayani tanpa memimpin. Coba pahami konsepnya di sini!
Servant leadership adalah suatu konsep kepemimpinan yang menekankan pada pelayanan dan pengabdian kepada karyawan. Jadi bukan hanya berfokus pada tujuan perusahaan semata. Meski ada kata “pelayanan” bukan berarti pemimpin akan melayani seperti pembantu.
Jika konsep tersebut yang ada dalam benakmu maka sebaiknya baca informasi di artikel ini baik-baik. Pasalnya servant leadership lebih luas daripada konsep melayani atau memimpin itu sendiri. Dapatkan semua informasi lengkapnya di bawah ini!
Kepemimpinan yang melayani alias servant leadership adalah model kepemimpinan yang berfokus untuk memimpin sekaligus melayani orang-orang di bawahnya.
Seorang pemimpin yang melayani tidak hanya peduli pada bagaimana perusahaan berkembang tetapi juga bertujuan membantu karyawan untuk tumbuh demi menemukan potensi mereka.
Pemimpin jenis ini akan mengambil peran sebagai mentor dan fasilitator yang berusaha membangun hubungan erat serta saling percaya dengan seluruh karyawannya. Mereka menganggap bahwa seorang pemimpin sudah seharusnya memprioritaskan kebutuhan dan kepentingan orang lain daripada dirinya sendiri.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Etos Kerja yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin
Sama seperti jenis kepemimpinan yang lainnya, servant leadership juga memiliki ciri-ciri yang bisa dikenali dengan mudah. Setidaknya ada 7 ciri yang akan terlihat kalau orang tersebut merupakan pemimpin yang melayani.
Seorang pemimpin yang melayani selalu memikirkan kebutuhan dan kepentingan karyawannya. Mereka berusaha untuk membantu karyawan dalam mencapai tujuan dan mendukung mereka dalam memenuhi kebutuhan.
Pemimpin yang melayani cenderung memiliki kemampuan untuk memahami perasaan dan pandangan orang lain. Hal inilah yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi secara efektif dalam mengatasi masalah.
Memamerkan kekuasaan dan prestasi tidak akan ada dalam kamus pemimpin yang melayani. Mereka justru lebih memilih untuk membiarkan hasil kerja karyawannya yang menonjol daripada namanya sendiri.
Kamu pasti sering mendengar tentang jarak antara pemimpin dan karyawan yang sangat jauh. Jangankan berdiskusi, meminta nasihat untuk pekerjaan saja perlu melalui manajer terlebih dahulu. Namun hal ini tidak akan terjadi pada pemimpin yang melayani karena mereka justru bisa disebut sebagai mentor, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan.
Pemimpin yang melayani selalu menempatkan kepentingan karyawan dan perusahaan di atas kepentingan pribadi. Mereka akan berusaha sebaik mungkin untuk menciptakan budaya kerja yang saling mendukung dan percaya.
Pemimpin yang melayani memastikan karyawannya memiliki sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan. Tidak hanya memberikan sumber daya secara finansial, tetapi juga waktu, dukungan, dan panduan.
Baca Juga: Strategic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Tidak banyak yang tahu keunggulan dari penerapan gaya kepemimpinan yang melayani. Padahal gaya kepemimpinannya mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Berikut kelebihan-kelebihan yang bisa dirasakan apabila suatu perusahaan memiliki pemimpin yang melayani.
Kepemimpinan yang melayani berfokus pada kebutuhan dan kepentingan karyawan yang dapat meningkatkan kepuasan kerja mereka. Pada akhirnya hal ini berpengaruh kepada peningkatan produktivitas dan kinerja yang lebih baik.
Kepemimpinan yang melayani akan berusaha menjaga hubungan erat dan saling percaya dengan karyawannya. Tindakan seperti ini akan menciptakan rasa saling percaya sekaligus budaya positif dalam perusahaan.
Kepemimpinan yang melayani memberikan dukungan dan bantuan pada karyawannya agar mereka dapat mengembangkan keterampilan. Hal ini akan berdampak pada motivasi setiap karyawan untuk bekerja lebih keras.
Kepemimpinan yang melayani biasanya akan membuka komunikasi dengan karyawan sehingga tercipta lingkungan bagi ide-ide baru untuk berkembang. Pada akhirnya inovasi baru tersebutlah yang akan memajukan perusahaan dalam berbagai aspek. Bahkan perusahaan jadi dapat bertahan di tengah-tengah persaingan yang ketat.
Semua tindakan positif yang telah dilakukan nantinya akan menjadi budaya perusahaan yang sehat. Bukan hanya soal budaya tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang baik karena setiap orang dalam perusahaan akan selalu mendukung satu sama lain.
Baca Juga: Co-Leader: Pengertian, Ciri, Serta Tanggung Jawabnya
Menerapkan konsep pelayanan dalam pekerjaan memang terdengar aneh. Namun hal inilah yang menjadi senjata pemimpin dalam mempertahankan karyawan serta perusahaan untuk dapat berkembang. Coba perhatikan tugas apa saja yang berusaha diemban oleh para pemimpin yang melayani berikut ini.
Seorang pemimpin yang melayani harus bisa mendengarkan dan memahami kebutuhan karyawannya. Pasalnya tindakan seperti ini sangat efektif membantu karyawan menyelesaikan masalah mereka dengan lebih baik.
Seorang pemimpin yang melayani juga bertugas meningkatkan partisipasi setiap karyawan dengan memberikan kesempatan untuk berkontribusi dan mengambil bagian dalam pengambilan keputusan.
Tindakan seperti ini akan membuat karyawan merasa dihargai sehingga komitmen mereka untuk bekerja menjadi lebih tinggi. Jadi karyawan bukan hanya sekadar “sumber daya” tetapi juga bagian dari perusahaan.
Pengembangan keterampilan seluruh karyawan harus diperhatikan supaya produktivitas sehari-hari jadi meningkat. Tindakan tersebut dapat meningkatkan kredibilitas pemimpin di mata karyawan sehingga relasi yang terjalin makin kuat.
Seorang pemimpin yang melayani tidak akan membiarkan ada hak karyawannya yang dilanggar. Justru dirinya berusaha menjaga keadilan agar semua orang mendapatkan perlakuan yang sama sehingga lingkungan kerja menjadi lebih kondusif.
Kepemimpinan yang melayani tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya landasan yang kokoh yakni prinsip. Mulailah mempelajari beberapa prinsipnya berikut ini.
Prinsip pertama ialah melayani karena seorang pemimpin sudah seharusnya mementingkan kepentingan karyawan demi operasional yang berjalan dengan baik. Melayani juga bisa diartikan sebagai pengorbanan karena kepentingan dirinya sendiri tidak terlalu dipusingkan.
Pemimpin dengan gaya melayani percaya bahwa karyawan yang tergabung dalam perusahaan merupakan tanggung jawab yang harus dikelola dengan baik. Itu sebabnya karyawan akan diberikan berbagai pelatihan supaya karier mereka berkembang pesat.
Kepercayaan termasuk prinsip paling krusial dalam gaya kepemimpinan melayani. Setiap karyawan harus mempertahankan integritas dan kepercayaan yang telah diberikan demi menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Terakhir ada prinsip konsensus yang dijalankan demi kepentingan seluruh karyawan perusahaan. Setiap karyawan diberi kesempatan untuk beropini sehingga ide dan kreasi baru bisa ditemukan untuk kepentingan perusahaan.
Memang tidak mudah mengaplikasikan gaya kepemimpinan melayani dalam dunia bisnis yang makin kompetitif. Pasalnya tidak semua orang mengerti bahwa servant leadership adalah aspek krusial untuk melihat bisnis berkembang pesat. Namun konsep seperti ini perlu dilakukan demi menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan peningkatan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Kalau kamu tertarik mempelajari konsep kepemimpinan yang melayani lebih lanjut maka langsung saja kunjungi GreatNusa. Tersedia berbagai kursus leadership (kepemimpinan) yang akan meningkatkan keterampilan kamu dalam memimpin.
Dapatkan pengetahuan dan skill baru dalam memimpin dengan fokus melayani serta pengabdian melalui kursus leadership di GreatNusa. Mari mulai perjalanan kepemimpinan kamu yang sesungguhnya bersama GreatNusa sekarang juga!