Macam-Macam Laporan Keuangan dalam Dunia Usaha
Macam-macam laporan keuangan, mulai dari laporan laba rugi, arus kas, perubahan modal, neraca, dan pencatatan. Kenali juga fungsi laporan keuangan di sini!
By greatnusa • 14 Februari 2023
Bagikan Artikel
Banyak hal penting yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik usaha agar bisnisnya bisa bertahan dan berkembang di tengah ketatnya persaingan. Salah satunya adalah laporan keuangan. Tidak sekadar lembar kertas semata, laporan keuangan punya peran yang sangat penting untuk keberlangsungan suatu bisnis.
Adanya laporan keuangan bisa membuat kamu mengetahui bagaimana kondisi finansial bisnis yang kamu miliki dalam jangka waktu tertentu. Kamu perlu tahu bahwa suatu perusahaan dikatakan sehat bukan berarti perusahaan tersebut tidak memiliki hutang, melainkan bagaimana perusahaan tersebut bisa melakukan pengelolaan aset dan hutang yang dimiliki dengan sangat baik sehingga bisnisnya pun bisa tetap bertahan.
Tidak khusus untuk perusahaan yang telah berkembang besar saja, perusahaan dalam skala bisnis menengah dan kecil juga membutuhkan adanya laporan keuangan. Tentunya, membuat sebuah laporan keuangan yang memenuhi aturan akuntansi finansial yang diberlakukan di Indonesia tidak bisa dibilang mudah. Kamu perlu ekstra teliti dan cermat sehingga bisa membuat data finansial yang akurat.
Pengertian Laporan Keuangan
Jadi, apa itu laporan keuangan? Secara sederhana, laporan keuangan merupakan laporan yang berisikan catatan keuangan, termasuk transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, baik transaksi penjualan, pembelian, dan jenis transaksi lainnya yang punya nilai ekonomi. Umumnya, laporan keuangan dibuat dalam jangka waktu atau periode tertentu, bisa setiap bulan, setiap tahun, atau bisa juga keduanya.
Sudah tentu, laporan keuangan harus dibuat dengan benar, akurat, dan cermat. Inilah mengapa, setiap bisnis memerlukan setidaknya satu orang akuntan yang bertugas membuat laporan keuangan perusahaan. Nantinya, laporan keuangan tersebut akan dipaparkan di depan para petinggi perusahaan juga investor, biasanya saat evaluasi performa dan kinerja perusahaan tahunan.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Jenis Laporan Keuangan dan Penerapannya dalam Dunia Usaha
Setidaknya, ada lima macam-macam laporan keuangan yang banyak digunakan dalam dunia usaha yang disesuaikan dengan jenis transaksi yang berlangsung di dalam suatu bidang usaha. Setiap jenis laporan keuangan punya prinsip dan fungsi yang tidak sama satu dengan lainnya, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Laporan Laba Rugi
Pertama, ada laporan laba rugi yang dibuat untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran perusahaan dengan lebih mendetail. Laporan ini mencakup data pemasukan dan beban atau pengeluaran yang menjadi tanggungan perusahaan.
Umumnya, laporan laba rugi dibuat guna memberikan penjelasan bagaimana keadaan finansial perusahaan dalam periode tertentu. Inilah mengapa, mayoritas laporan keuangan dibuat pada akhir bulan atau akhir tahun sesuai dengan kebijakan setiap perusahaan. Jenis laporan keuangan ini diterapkan pada beberapa bentuk bisnis, salah satunya bisnis UKM dengan merinci pendapatan, pajak, dan beban keuangan.
2. Laporan Arus Kas
Macam-macam laporan keuangan selanjutnya adalah laporan arus kas atau cashflow. Jenis laporan keuangan ini menampilkan semua informasi yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran perusahaan dalam satu periode waktu. Laporan ini tentu sangat berguna apabila kamu melakukan evaluasi struktur finansial dan aktiva bersih dari perusahaan.
Selain itu, laporan arus kas juga banyak dimanfaatkan untuk mengetahui peluang dan perubahan kondisi perusahaan. Laporan satu ini banyak dipakai untuk berbagai sektor bisnis, mulai dari manufaktur, industri, perdagangan, hingga finansial.
3. Laporan Perubahan Modal
Berikutnya ada laporan perubahan modal atau disebut juga laporan ekuitas, salah satu bentuk laporan keuangan yang paling penting untuk perusahaan besar atau publik. Tujuannya yaitu supaya perusahaan mampu menjelaskan terjadinya peningkatan maupun penurunan dalam aset kekayaan atau aktiva bersih perusahaan selama periode waktu tertentu dengan prinsip ukuran tertentu.
Lantas, mengapa laporan perubahan modal banyak digunakan oleh perusahaan publik atau bisnis berskala besar? Ternyata, hal tersebut karena perusahaan memiliki susunan kepemilikan yang rumit apabila terjadi perubahan ekuitas pada tahun yang sedang berlangsung. Sementara itu, laporan perubahan modal dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang perubahan yang berkaitan dengan modal sekaligus membuat rangkuman dari semua dana maupun investasi yang didapat dalam satu periode.
4. Laporan Neraca
Laporan neraca menjadi macam-macam laporan keuangan lainnya yang berisikan semua informasi tentang aktiva dan semua hal yang menjadi tanggung jawab perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Sebenarnya, laporan neraca merupakan bentuk gabungan semua jenis laporan keuangan yang dibuat untuk menentukan kebijakan finansial pada masa selanjutnya. Bentuk laporan ini digunakan untuk semua jenis bisnis.
Suatu laporan neraca keuangan juga memaparkan informasi tentang para pemegang saham perusahaan, kreditur yang berpartisipasi, peraturan pemerintah, dan banyak strategi perusahaan lainnya. Saat menyusunnya, pastikan data tidak boleh memiliki selisih, bahkan satu rupiah sekalipun. Apabila terdapat selisih, artinya terdapat kesalahan dalam penyusunan laporan tersebut dan perlu segera diperbaiki untuk menghindari ambiguitas.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Bentuk laporan keuangan yang terakhir adalah catatan atas laporan keuangan yang berfokus pada berbagai informasi tambahan yang ada. Fungsinya untuk membantu memaparkan proses yang berlangsung hingga perusahaan berada pada angka laporan finansial yang tertulis. Tak hanya itu, catatan tersebut juga membantu mendefinisikan berbagai penyimpangan dari tahun pertama ke tahun berikutnya.
Sebenarnya, catatan atas laporan keuangan ini tidak menjadi hal yang harus ada. Pasalnya, fungsinya pun hanya sebagai penjelasan tambahan untuk pihak yang membutuhkan. Meski begitu, informasi yang tercantum dalam catatan tersebut sering kali sangat penting karena bisa membantu mengungkapkan berbagai persoalan dasar baik atau tidaknya finansial perusahaan. Selain laporan laba rugi, bentuk laporan catatan juga banyak diterapkan dalam bisnis UKM dan bisnis skala besar.
Baca Juga: Kenali 11 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting
Fungsi Laporan Keuangan untuk Bisnis
Setiap perusahaan wajib memiliki laporan keuangan agar bisnisnya semakin maju dan berkembang. Sebenarnya, apa saja fungsi dibuatnya laporan keuangan? Berikut beberapa di antaranya:
1. Penilaian Keadaan Badan Usaha
Pastinya, laporan keuangan dibuat untuk menilai bagaimana keadaan perusahaan. Jadi, apabila laporan finansial menunjukkan kerugian dalam jumlah besar, artinya perusahaan sedang mengalami penurunan. Sebaliknya, apabila profit tinggi, artinya perusahaan sedang mengalami perkembangan baik. Dengan begitu, pemilik usaha bisa mengambil kebijakan dan strategi yang tepat untuk keberlangsungan perusahaan.
2. Sebagai Bahan Evaluasi
Selain itu, laporan finansial juga dibutuhkan sebagai bahan penilaian atau evaluasi. Tanpa adanya laporan keuangan, evaluasi tentu tidak maksimal. Pasalnya, semua isi laporan menjadi tolok ukur untuk mengetahui permasalahan berikut solusi yang mungkin dipilih. Evaluasi yang optimal tentu membuat kebijakan yang diambil lebih tepat, dan diharapkan masalah yang telah terjadi tidak terulang kembali.
3. Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Badan Usaha
Terakhir, laporan finansial juga menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan, baik pada para investor atau pemerintah atau pihak lain yang terkait. Laporan keuangan yang detail membuat perusahaan tampak kredibel di mata para investor, jadi buatlah laporan finansial dengan sebaik dan sedetail mungkin.
Baca Juga: Macam-Macam Biaya Produksi yang Perlu Anda Ketahui
Bisa dibilang, macam-macam laporan keuangan tadi menjadi rapor untuk perusahaan. Semua data keuangan yang tertulis menjadi pedoman pemilik bisnis untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan, masalah yang dialami, dan solusi yang bisa diambil untuk mengatasinya. Nah, jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang bisnis, ekonomi, dan analisis, kamu bisa mengikuti program kursus online dari GreatNusa. Kamu bisa belajar dari mana saja setiap waktu dengan menggunakan fitur auto-tracking untuk memantau semua program kursus daring yang pas dengan minat atau kebutuhan kamu. Bahkan, kamu juga bisa bekerja sama dengan komunitas dan mitra yang memang berkolaborasi dengan GreatNusa. Yuk, gabung sekarang!
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Apa Itu Brand Image? Bagaimana Cara Meningkatkannya?
By greatnusa • 18 April 2023
Self Efficacy: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Manfaatnya
By greatnusa • 19 Februari 2023
Pelajari 6 Langkah Analisis Data yang Efektif
By greatnusa • 13 Februari 2023
6 Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan
By greatnusa • 22 Februari 2023
Pengertian Strategi Manajemen Konflik dan Fungsinya
By greatnusa • 15 Desember 2021
3 Tingkatan Piramida Manajemen dan Contohnya
By greatnusa • 8 Desember 2021