Menampilkan 1 - 6 dari 83 Artikel
Prospek kerja bisnis digital, seperti manajemen pemasaran digital, konsultan bisnis, analis digital, dan manajer pengembangan bisnis. Simak selengkapnya disini!
Saat ini sebagian besar aktivitas ekonomi di dunia dilakukan secara digital. pertumbuhan ekonomi digital inilah yang membuat banyak perusahaan mencari keunggulan kompetitif baru di ruang digital. Namun, bisnis digital tentu lebih dari sekadar berjualan online saja. Inilah yang kemudian membuat banyak universitas mulai menghadirkan bisnis digital sebagai salah satu pilihan program studinya.
Sebagai tantangan terbesar yang dihadapi para pebisnis dari berbagai sektor usaha, transformasi digital membutuhkan tenaga-tenaga baru yang andal di bidangnya. Jurusan bisnis digital diharapkan bisa membantu mempersiapkan tenaga kerja yang siap menciptakan cara baru untuk terhubung, berkolaborasi dan menjalankan bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital.
Dengan menggabungkan antara bisnis digital dengan manajemen secara umum, para alumni diharapkan bisa mempersiapkan berbagai sektor bisnis untuk maju melalui evolusi digital yang ada.
Secara ringkas, program studi bisnis digital memberikan pelajaran bisnis berbasis teknologi. Jurusan ini akan mencetak sumber daya manusia yang siap ditempatkan di perusahaan-perusahaan seperti e-commerce, marketplace, startup dan lain sebagainya. Lantas, apa saja yang akan dipelajari di jurusan ini?
Cakupan ilmu dalam jurusan bisnis digital cakupannya sangat luas. Kamu akan belajar tentang bagaimana cara kerja dan pembuatan e-commerce, web developer, pentingnya user experience hingga pemrograman. Untuk kamu yang menyukai media sosial, kamu juga akan dibelai tentang bagaimana cara sukses membuat kampanye atau iklan lewat media sosial.
Selain fokus pada teknologi digital, ilmu bisnis kamu juga akan dibangun lewat jurusan ini. Teori dasar bisnis secara umum termasuk hukum bisnis, pengantar bisnis hingga kewirausahaan dan perilaku konsumen juga akan dipelajari di sini. Beberapa contoh mata kuliah jurusan bisnis digital antara lain adalah Analisis Bisnis Digital, Strategi Bisnis Digital dan Implementasinya, E-Marketing dan E-CRM hingga Ekonomi Digital Baru. Menarik sekali, bukan?
Baca Juga: 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi membuat masyarakat semakin bergantung pada hal-hal yang sifatnya digital. Transaksi online lewat e-commerce saja misalnya, sudah mencapai Rp266 triliun lebih pada tahun 2020. Di tahun 2021, terjadi kenaikan sebesar 48,5% mencapai Rp395 triliun. Ini menunjukkan bahwa peluang bisnis digital semakin besar dan tentu saja peluang kerja juga semakin tinggi.
Ada beberapa prospek karier menjanjikan bagi kamu alumni jurusan bisnis digital. Simak beberapa di antaranya berikut ini!
Salah satu profesi yang bisa diisi oleh seorang alumni jurusan bisnis digital adalah perencana bisnis berkelanjutan atau Sustainable Business Planner. Di posisi ini kamu akan bertugas menjadi coordinator yang menyusun upaya pelaksanaan bisnis secara berkelanjutan, terutama pasca terjadinya krisis. Kamu juga akan membuat analisis risiko bisnis dan bagaimana efeknya terhadap keberlanjutan bisnis. Dengan berbagai langkah dan analisis bisnis diharapkan bisa kembali produktif.
Manajer pemasaran digital bisa dibilang sebagai posisi yang cukup populer dan banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan saat ini. Manajer pemasaran digital bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan kampanye pemasaran yang mempromosikan merek, produk dan layanan yang disediakan. Jika kamu berada di posisi ini, kamu memiliki beberapa tanggung jawab termasuk:
Manajer pemasaran digital biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan terkait pemanfaatan media sosial sebagai media promosi.
Peran utama seorang konsultan bisnis adalah membantu perusahaan lain untuk meningkatkan dan mengoptimalkan model bisnis mereka secara keseluruhan. Seorang konsultan bisnis memanfaatkan informasi yang tersedia dari perusahaan yang menjadi kliennya untuk membantu masalah optimalisasi mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Konsultan bisnis menganalisis praktik dalam sebuah perusahaan atau organisasi, mengidentifikasi kelemahan dan menawarkan solusi. Mereka juga umumnya memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu seperti pemasaran, sumber daya manusia, manajemen, teknik atau keuangan dan mampu memberikan saran terkait topik yang dikuasainya. Konsultan bisnis biasanya menjadi bagian dari sebuah perusahaan konsultan.
Baca Juga: Pengertian Transformasi Digital, Dampak, dan Cara Kerjanya
Konsultan pemasaran digital adalah penasihat eksternal yang berspesialisasi dalam memanfaatkan saluran pemasaran online untuk menghasilkan prospek dan meningkatkan konversi penjualan. Layanan konsultan pemasaran digital bervariasi, tergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan. Beberapa konsultan mungkin hanya menangani kampanye pemasaran tertentu. Tapi ada juga konsultan yang bertugas mengawasi seluruh strategi pemasaran dari awal sampai akhir.
Terlepas dari cakupan yang dibutuhkan oleh klien, sebagai konsultan pemasaran digital kamu bertanggung jawab memastikan kampanye yang diluncurkan bisa membantu perusahaan mencapai tujuan mereka. Selain itu, kamu juga harus bisa memilihkan saluran pemasaran yang tepat berdasarkan produk dan audiens target klien kamu. Dengan semua strategi ini, klien atau perusahaan tempat kamu bekerja bisa menghasilkan prospek berkualitas dan mengonversi lebih banyak penjualan.
Seorang analis digital memiliki tugas untuk memastikan akurasi laporan, analisis dan dasbor terkait aset digital sebuah perusahaan. Jika kamu ditempatkan di posisi ini, kamu akan menggunakan perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) untuk membantu proses analisis data.
Posisi semacam ini melibatkan pemeriksaan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif dengan tujuan akhir memberikan pengalaman digital yang optimal kepada pelanggan. Baik sebelum atau sesudah mereka mengunjungi situs perusahaan.
Bagi analis digital yang menangani pemasaran, mereka bekerja dengan sejumlah data. Mereka umumnya ditugaskan untuk memeriksa kekuatan dan kelemahan pesaing. Dengan data tersebut, mereka akan memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja perusahaan tempat mereka bekerja.
Untuk menduduki posisi ini, perusahaan biasanya membutuhkan kandidat yang punya pemahaman menyeluruh terkait SEO (Search Engine Optimization) dan strategi pemasaran dengan media sosial. Kamu juga akan bekerja dekat dengan penelitian kata kunci, pengelolaan data dalam jumlah besar dengan menggunakan berbagai alat analitik.
Bisnis digital yang berbasis teknologi adalah bisnis yang dinamis dan selalu berubah seiring berjalannya waktu. Karena itu, perusahaan yang ingin baju secara digital harus memiliki sosok yang mampu mengembangkan bisnis untuk memajukan posisi perusahaan di pasar. Posisi inilah yang akan diisi oleh seorang manajer pengembangan bisnis atau Business Development Manager.
Seorang manajemen pengembangan bisnis banyak terlibat dengan tim produk, marketing hingga jajaran C-level dalam manajemen perusahaan. C-level biasanya memberikan banyak masukan dalam pengembangan bisnis yang nantinya akan dikolaborasikan oleh manajer pengembangan bisnis dengan tim produk dan marketing. Tugas ini tentu terkait dengan hal-hal yang bersifat digital maupun non digital (offline).
Baca Juga: 5 Contoh Perusahaan yang Melakukan Transformasi Digital
Itulah beberapa informasi penting seputar jurusan bisnis digital dan peluang kerjanya saat ini. Jika kamu ingin menduduki salah satu jabatan penting di atas, jangan lupa memperkaya diri dengan berbagai kelas online yang tersedia di GreatNusa. Semakin luas pengetahuanmu, semakin siap kamu ditempatkan pada posisi strategis bisnis berbasis digital masa depan.
By greatnusa • 4 Februari 2023
Apa itu value proposition? Elemen yang sangat penting bagi bisnis untuk menarik konsumen untuk membeli produkmu. Simak cara membuat value proposition di sini!
Apa yang membuat sebuah produk atau brand terlihat lebih menjual di mata konsumen? Jawabannya terletak pada proposisi nilai alias value proposition yang diangkat dalam produknya. Value proposition merupakan elemen penting karena bisa menjadi pembeda antara bisnismu dan kompetitor. Namun, sudahkah kamu memahami apa itu value proposition?
Penting sekali untuk memahami value proposition terlebih dahulu sebelum membuat suatu produk di bisnismu. Simak penjelasan lengkap tentang value proposition di bawah ini untuk menambah wawasanmu.
Sesuai istilahnya, value proposition merupakan nilai yang diberikan oleh suatu merek atau bisnis kepada konsumen melalui produk barang atau jasanya. Value proposition mencakup manfaat yang bisa dirasakan konsumen dari penggunaan produk tersebut atau strategi agar produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan atau mengatasi masalah konsumen.
Value proposition juga mencakup elemen yang membedakan suatu bisnis dari kompetitor. Singkatnya, produk tersebut harus dirancang lebih unik dan lebih unggul daripada pesaingnya. Value proposition tentunya bertujuan untuk menarik konsumen agar mereka mau membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan oleh suatu bisnis.
Perusahaan mana pun tidak boleh melewatkan pentingnya value proposition dalam pemasaran. Value proposition harus ditonjolkan ketika kamu hendak mempromosikan produk, khususnya menggunakan strategi digital marketing seperti media sosial atau situs web.
Produk yang memiliki value proposition akan memiliki angka penjualan yang lebih tinggi dan bisa membangun basis pelanggan. Singkatnya, strategi pemasaran berjalan lebih efektif jika ada value proposition di dalamnya.
Proses penentuan value proposition suatu produk terdiri dari empat tahap, yaitu:
Value proposition yang baik harus selaras dengan identitas perusahaan. Kamu perlu memahami visi, misi, dan tujuan bisnis yang ingin dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Setelah mengetahui identitas bisnis, kamu pun akan mendapatkan lebih banyak ide untuk merancang value proposition.
Ciri lain value proposition yang baik yaitu mampu menarik konsumen agar percaya dan membeli produk kamu. Oleh karena itu, kamu harus melakukan riset pasar secara intensif melalui beberapa metode, seperti wawancara atau survei daring. Hasil risetnya akan berguna untuk membuat produk yang diinginkan oleh konsumen.
Analisis kompetitor juga diperlukan untuk membuat value proposition yang unik. Kamu perlu melakukan riset secara intensif terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Cobalah mencari tahu kelebihan dan kekurangan produk kompetitor kamu. Dari hasil riset tersebut, kamu bisa menentukan Unique Selling Points (USP) yang ingin ditawarkan dalam produkmu.
Value proposition tidak sekadar bertujuan untuk menarik calon pelanggan, tetapi harus memberikan manfaat untuk mereka pula. Kamu perlu menerangkan manfaat dan kemudahan yang akan dirasakan oleh konsumen ketika mereka menggunakan produkmu. Tawarkan juga beberapa fitur produk yang belum tentu dimiliki oleh pesaing.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing Yang Efektif Tingkatkan Penjualan
Ada delapan elemen penting yang tidak boleh kamu lewatkan dalam membuat value proposition agar produkmu terlihat menarik di mata konsumen. Apa saja?
Kebaruan berarti kamu menawarkan setiap inovasi yang membuat produkmu lebih unggul daripada kompetitor. Biasanya, elemen ini harus ditemukan dalam produk teknologi. Namun, kamu bisa menerapkannya pada industri bisnis lainnya, seperti memanfaatkan tren terbaru ketika membuat produk busana.
Performa berbicara tentang kinerja produk kamu dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Elemen ini wajib diterapkan dalam produk teknologi atau otomotif. Contohnya, vacuum cleaner memiliki performa yang lebih baik apabila mampu membersihkan ruangan secara menyeluruh.
Customization berarti produk yang kamu tawarkan harus memiliki fitur yang bisa disesuaikan agar relevan dengan kebutuhan konsumen. Untuk memenuhi elemen ini, kamu perlu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen terlebih dahulu sebelum membuat produknya.
Elemen ini berkaitan atas tampilan visual suatu produk. Tentunya kamu ingin produkmu terlihat modern dan trendi agar terlihat menarik di mata konsumen. Namun, jangan mengabaikan fungsionalitas dan kemudahan konsumen saat menggunakan produknya.
Inilah pentingnya elemen penyelesaian masalah dalam value proposition. Produk kamu harus bisa menjawab masalah yang sedang dihadapi oleh konsumen. Kamu harus memastikan agar setiap fitur dalam produkmu bersifat fungsional sehingga bisa diandalkan oleh konsumen.
Dua elemen yang saling berkaitan ini biasanya diterapkan pada perusahaan papan atas. Beberapa masyarakat cenderung menggunakan produk dari merek tertentu karena bisa meningkatkan status sosial mereka. Kamu bisa menerapkan elemen ini bersamaan dengan elemen value proposition lainnya.
Harga produk juga termasuk dalam elemen value proposition produk yang penting. Konsumen tentu akan tertarik membeli produk kamu apabila harganya relatif terjangkau. Namun, tidak salah jika kamu ingin memasang harga yang tinggi, selama produk kamu dapat memberikan manfaat bagi konsumen.
Elemen terakhir ini berbicara tentang kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk kamu. Kamu bisa mewujudkan elemen ini melalui penempatan produk di situs web jual-beli yang sering digunakan oleh target konsumen.
Masih bingung mengenai contoh penerapan value proposition dalam bisnis? Cobalah melihat contoh ilustrasi berikut ini.
Kamu hendak meluncurkan produk pakaian musim dingin untuk calon pelanggan yang ingin berliburan ke luar negeri. Kamu bisa menerapkan value proposition berupa desain, harga, aksesibilitas, dan penyelesaian masalah. Berikut contoh penerapannya:
Baca Juga: 11 Jenis Strategi Penetapan Harga dalam Dunia Bisnis
Setelah memahami apa itu value proposition, tentu kamu ingin menerapkannya dalam bisnismu, bukan? Skill berpikir kreatif sangat diperlukan dalam membangun value proposition agar produkmu memiliki nilai jual yang unik dan belum pernah disadari oleh kompetitor.
Solusinya, kamu bisa mengikuti kursus Creative Thinking bersama GreatNusa untuk mengembangkan kemampuan ini. Kamu bisa mengakses kursus ini kapan pun selama 12 bulan. Jadi tidak ada alasan ‘tidak sempat mempelajarinya! Hubungi kami untuk informasi lebih lengkap tentang kursus bisnis lainnya di GreatNusa!
By greatnusa • 5 Februari 2023
Peranan teknologi informasi dalam perusahaan, seperti memudahkan komunikasi, manajemen data, dan CRM. Cari tahu selengkapnya melalui artikel berikut ini!
Perusahaan yang kompetitif selalu menerapkan teknologi informasi dalam seluruh kegiatan operasionalnya. Bagaimana tidak, peranan teknologi informasi dalam perusahaan sangatlah besar. Aktivitas bisnis dan operasional perusahaan justru makin berjalan lebih efektif jika menerapkan teknologi informasi di dalamnya.
Lantas, seperti apa peran teknologi informasi yang begitu masif di perusahaan?
Information Technology Association of America (ITTA) mendefinisikan teknologi informasi sebagai ilmu yang mempelajari perancangan, penelitian, implementasi, dukungan, pengembangan dan manajemen sistem informasi. Teknologi informasi berbasis pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer.
Teknologi informasi tidak terbatas pada penggunaan alat komunikasi secara elektronik. Justru teknologi ini dikembangkan sebagai perangkat lunak yang bisa mengubah, memproses, menyimpan, melindungi, dan mendapatkan informasi menggunakan metode yang aman. Fungsi inilah yang membuat banyak perusahaan mulai menerapkan teknologi informasi dalam seluruh aspek operasionalnya.
Secara umum, teknologi informasi diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dari tujuan utama tersebut, ada tiga tujuan yang lebih spesifik dan saling berkaitan dari kehadiran teknologi informasi. Pertama, teknologi informasi bertujuan untuk memecahkan suatu masalah, khususnya yang terkait informasi dan komunikasi.
Kedua, teknologi informasi juga hadir agar manusia bisa mengerjakan tugasnya secara lebih efisien dan efektif. Terakhir, teknologi informasi membantu manusia untuk berpikir kreatif dan mengembangkan kreativitasnya agar menjadi solusi yang mampu menyelesaikan setiap permasalahannya.
Baca Juga: Cloud Computing: Pengertian, Tipe, Serta Fungsinya
Ada enam fungsi penting teknologi informasi dalam memudahkan pekerjaan manusia. Setiap fungsinya saling menyambung menjadi proses pengolahan data dalam komputer. Berikut penjelasan lengkapnya.
Fungsi menangkap atau capture berarti memasukkan setiap data atau informasi sehingga menjadi data digital yang akan disimpan dalam komputer. Adapun media yang digunakan dalam fungsi ini mencakup kamera, keyboard, mikrofon, dan sebagainya.
Teknologi informasi akan memproses setiap data yang telah diinput menjadi informasi baru. Metode pengolahan datanya terdiri dari penghitungan, penggabungan data, analisis, konversi data, dan sebagainya.
Data yang melalui tahap processing sebenarnya terlihat tidak teratur sehingga menyulitkanmu ketika membacanya. Di sinilah fungsi generating bekerja. Teknologi informasi akan menyusun data tersebut sehingga menghasilkan informasi yang mudah kamu pahami.
Fungsi ini bertujuan untuk menyimpan data digital yang telah kamu input. Data tersebut bisa kamu simpan dalam media penyimpanan internal, eksternal, maupun penyimpanan berbasis komputasi awan. Data yang disimpan tetap bisa diakses kembali kapan saja ketika kamu membutuhkannya.
Teknologi informasi juga memudahkanmu dalam mencari kembali data yang telah tersimpan melalui fungsi retrieval. Fungsi ini belum tentu kamu rasakan kalau menyimpan dokumen dalam bentuk fisik alias hardcopy.
Fungsi transmisi memudahkanmu dalam mengirimkan data yang ada di komputermu. Fungsi ini makin terasa kalau komputermu memiliki jaringan internet sehingga data yang dikirimkan bisa sampai ke komputer tujuan.
Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Literasi Digital Dan Manfaatnya
Teknologi informasi memegang peran yang lebih spesifik dalam kegiatan bisnis dan operasional perusahaan. Peran tersebut tentu berhubungan dengan fungsi teknologi informasi yang disebutkan pada bagian sebelumnya. Berikut peran penting teknologi untuk perusahaanmu.
Kehadiran teknologi informasi memudahkan komunikasi dalam perusahaan agar lebih cepat. Kamu dan rekan kerja bisa saling berkomunikasi lebih cepat melalui media yang tersedia, seperti email atau aplikasi komunikasi lainnya. Komunikasi bersama partner bisnis yang berbeda negara pun menjadi lebih efisien berkat teknologi informasi.
Kamu bisa memantau perkembangan bisnis setiap saat menggunakan teknologi informasi. Internet akan memudahkanmu dalam melakukan monitoring kinerja karyawan maupun proses operasional yang berlangsung di perusahaan. Ketika terjadi kesalahan, kamu bisa mengatasinya lebih cepat sehingga masalahnya tidak berkembang menjadi lebih serius.
Peran ini sangat relevan dengan tujuan diciptakannya teknologi informasi. Kegiatan operasional bisnis berjalan lebih praktis dan mudah apabila kamu memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia. Tidak hanya prosesnya, biaya yang dikeluarkan pun jauh lebih efisien karena kegiatan operasional bisnismu tidak lagi memerlukan proses yang lebih panjang. Peran ini tentunya akan membuat perusahaanmu memperoleh peningkatan profit.
Perusahaan mana pun pasti memiliki data dalam jumlah yang cukup masif. Teknologi informasi membantu perusahaan dalam mengelola setiap data perusahaan. Tidak perlu lagi menyimpan dokumen dalam bentuk kertas karena kamu bisa lebih mudah menyimpannya dalam bentuk digital di komputer.
Sistem manajemen data dalam teknologi informasi juga lebih praktis dari metode manual. Data yang tersimpan akan lebih mudah dicari dan diakses kembali ketika dibutuhkan. Kamu pun bisa mengirimkan data tersebut kepada karyawan lain melalui media yang tersedia. Keamanannya juga lebih terjamin, tetapi bergantung pada sistem penyimpanan data yang kamu pilih.
Teknologi informasi juga membantu kamu mencari wawasan atau pengetahuan yang dibutuhkan terkait bisnismu. Contohnya, kamu bisa mendapatkan informasi seputar kondisi ekonomi global yang bisa memengaruhi kelancaran bisnismu. Proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah sehingga kamu bisa membuat keputusan yang akurat dan sesuai kondisi bisnismu.
Terakhir, teknologi informasi akan memudahkanmu dalam Customer Relationship Management (CRM). Pelanggan dapat terhubung ke perusahaanmu tanpa harus bertemu langsung. Obrolan bersama pelanggan pun bisa disimpan secara otomatis sehingga datanya bermanfaat untuk perkembangan bisnismu.
Baca Juga: Apa Itu UI dan UX dan Komponen Serta Perannya Dalam Bisnis
Besar sekali peranan teknologi informasi dalam perusahaan, ya? Tentu saja kamu harus memanfaatkan teknologi informasi sebaik mungkin agar bisa membawa manfaat besar bagi perusahaanmu. Jangan khawatir kalau penguasaan teknologi informasi kamu masih belum mumpuni karena GreatNusa mempunyai kursus Teknologi Informasi dalam beragam topik yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan bisnismu.
Kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman Java, arsitektur komputer, hingga sistem operasi dasar secara online di GreatNusa. Waktu belajarnya pun fleksibel jadi kamu bisa mengikutinya sesuai jadwalmu. Yuk, tingkatkan pengetahuan teknologi informasimu bersama GreatNusa agar kamu bisa menerapkannya secara optimal di perusahaanmu!
By greatnusa • 6 Februari 2023
Beberapa contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi di Indonesia, seperti bisnis e-commerce dan keuangan. Simak penjelasan selengkapnya di sini!
Ada banyak contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi (TI) untuk membantu operasinya. TI memang telah menjadi bagian penting dari kegiatan bisnis di Indonesia. Banyak perusahaan di berbagai sektor, seperti retail, keuangan, dan jasa telah menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi, pelayanan pelanggan, dan keuntungannya.
Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan penjelasan mengenai apa itu teknologi informasi secara lebih mendalam, mulai dari pengertiannya, seberapa penting teknologi tersebut untuk bisnis, hingga contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Teknologi informasi adalah penggunaan komputer, penyimpanan, jaringan, dan perangkat fisik lainnya, infrastruktur, dan proses untuk membuat, memproses, menyimpan, mengamankan, dan menukar semua bentuk data elektronik. Biasanya, TI digunakan dalam konteks operasional, berbeda dengan teknologi yang digunakan untuk tujuan pribadi atau hiburan. Penggunaan TI secara komersial meliputi teknologi komputer dan telekomunikasi.
Di dalam kehidupan sehari-hari, TI sudah menjadi aspek yang sangat penting karena dapat mempermudah akses dan manajemen informasi serta meningkatkan efisiensi dalam berbagai proses. Selain itu, TI juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemerintahan, dan terutama di dunia bisnis.
Secara umum, TI sangat penting bagi sebuah perusahaan karena dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi kerja, kualitas pelayanan, hingga keuntungan. TI juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan dan dapat membantu dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
Baca Juga: Apa Peranan Teknologi Informasi dalam Perusahaan? Apakah itu Penting?
Agar dapat lebih efisien secara operasional, setiap perusahaan harus dapat memanfaatkan Teknologi informasi sebaik mungkin. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa TI penting untuk perusahaan.
Teknologi informasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis dengan menggunakan sistem otomatisasi dan perangkat lunak yang canggih. Hal ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin dan repetitif seperti pengelolaan inventori, pembayaran, dan laporan keuangan.
Teknologi informasi memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dalam jumlah besar sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat. Melalui pemanfaatan teknologi informasi, manajer dapat lebih cepat mengambil keputusan yang tepat dan mengambil tindakan yang diperlukan karena memiliki akses yang cepat dan mudah ke data yang akurat.
Teknologi informasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan daya saing mereka dengan meningkatkan efisiensi, kualitas pelayanan pelanggan, dan keuntungan yang didapatkan. Perusahaan yang memanfaatkan penggunaan TI yang sesuai dengan kebutuhan mereka dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, serta meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan.
Teknologi informasi dapat digunakan untuk melindungi informasi yang dimiliki perusahaan dari serangan peretas, pencurian data, dan serangan siber lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem keamanan yang canggih seperti enkripsi, autentikasi, dan pemantauan aktivitas.
Teknologi informasi dapat membantu perusahaan untuk mengubah struktur dan proses bisnis mereka dengan cepat dan mudah sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem yang dapat diubah dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Framework: Pengertian, Fungsi dan Manfaat, serta Contohnya
Beberapa contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi di Indonesia adalah:
Perusahaan e-commerce seperti Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia menggunakan teknologi informasi untuk mengelola inventori, meningkatkan pelayanan pelanggan, dan meningkatkan penjualan melalui website dan aplikasi mobile. Salah satu contoh dari penggunaan teknologi informasi dalam e-commerce adalah dengan menggunakan sistem manajemen inventori (Inventory Management System) yang dapat membantu perusahaan e-commerce untuk mengontrol stok barang, mengatur pemesanan barang, dan memantau ketersediaan barang.
Sistem CRM (Customer Relationship Management) juga digunakan dalam e-commerce untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dengan menyediakan informasi yang dibutuhkan pelanggan, menangani keluhan pelanggan, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Selain itu, perusahaan e-commerce juga menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan penjualan dengan menggunakan sistem analisis data dan sistem pemasaran yang efisien untuk meningkatkan tingkat konversi dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Perusahaan keuangan seperti bank dan perusahaan asuransi adalah contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi secara luas. Perusahaan keuangan menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi, meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan, dan meningkatkan keamanan informasi.
Contoh dari penggunaan teknologi informasi dalam perusahaan keuangan adalah dengan menggunakan sistem mobile banking dan internet banking. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi keuangan seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan pengambilan uang tanpa harus datang ke bank secara fisik.
Contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi selanjutnya adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, seperti Gojek atau Grab. Biasanya, teknologi informasi akan digunakan untuk membantu mengelola armada, meningkatkan pelayanan pelanggan dan meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi melalui aplikasi mobile.
Selain itu, biasanya teknologi informasi juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan terhadap armada mereka melalui GPS, baik untuk sekadar memantau posisi armada mereka dan mengoptimalkan rute yang ditempuh. Kedua perusahaan ini juga dapat menggunakan teknologi informasi untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis data dari pelanggan dan armada mereka.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bisnis kesehatan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan sistem EMR (Electronic Medical Records) yang memungkinkan dokter dan perawat untuk mengakses data pasien secara real-time sehingga dapat memberikan perawatan yang lebih baik dan cepat.
Selain itu, teknologi telemedicine juga biasa digunakan dalam bisnis kesehatan yang memungkinkan dokter untuk melakukan konsultasi dan diagnosis jarak jauh dengan pasien sehingga dapat meningkatkan akses pasien terhadap perawatan yang baik. Melalui pemanfaatan teknologi, alur perawatan yang ada dapat menjadi lebih efisien dan efektif.
Pendidikan adalah fondasi dari setiap orang; tanpa adanya pendidikan yang baik, maka orang-orang tidak akan dapat menjalani hidupnya dengan baik pula. Oleh karena itu, pendidikan yang dilakukan tidak boleh sampai ketinggalan zaman.
Pada era yang sudah modern ini, pemanfaatan teknologi informasi sudah harus dilakukan ke dalam bidang pendidikan. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan platform e-learning (pembelajaran elektronik) seperti MOOC (Massive Open Online Courses) dan LMS (Learning Management System) yang memungkinkan siswa untuk belajar dari mana saja dan kapan saja.
Selain itu, teknologi Virtual Reality (VR) juga dapat digunakan untuk menyediakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Sebagai contoh, guru dapat menggunakan VR untuk memberikan simulasi yang dapat menyajikan situasi yang sesungguhnya dalam bidang kedokteran atau teknik.
Perkembangan teknologi juga sudah memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan pembelajaran, hampir dalam subjek apa saja, dengan mudah secara daring atau online. Salah satu contohnya adalah kursus yang disediakan oleh GreatNusa. Melalui GreatNusa, kamu bisa mendapatkan kursus dari berbagai subjek yang diajarkan langsung oleh ahlinya. Tertarik mengikuti kursusnya? Kunjungi laman kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!
By greatnusa • 7 Februari 2023
Aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis yang harus diperhatikan, mulai dari desain produk hingga standar industri. Simak selengkapnya di sini!
Aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis adalah bagian yang sangat penting dan harus diperhatikan dengan baik. Dalam aspek teknis dan teknologi, beberapa hal yang dianalisis antara lain: kualitas produk atau jasa, biaya produksi, proses produksi, jadwal produksi, serta ketersediaan bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan.
Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan pembahasan tentang aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis, termasuk pengertian, hal yang dianalisis, serta isi dari studi kelayakan bisnis dan aspek-aspek yang dibahas dalam studi tersebut. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Aspek teknis dan teknologi adalah bagian dari analisis dalam studi kelayakan bisnis yang bertujuan untuk mengevaluasi aspek teknis dan aspek teknologi yang digunakan dalam suatu bisnis. Analisis ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang dijual memiliki kualitas yang baik, serta proses produksi dan pengoperasian bisnis dapat dilakukan dengan efisien dan efektif.
Aspek teknis meliputi analisis produk atau jasa yang akan dijual serta proses produksi dan pengoperasian bisnis. Aspek ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang dijual memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, analisis ini juga dilakukan untuk mengetahui biaya produksi, jadwal produksi, serta ketersediaan bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi dan pengoperasian bisnis.
Aspek teknologi meliputi analisis teknologi yang digunakan dalam proses produksi atau pengoperasian bisnis, seperti peralatan dan bahan baku yang digunakan. Analisis ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses produksi dan pengoperasian bisnis dapat dilakukan dengan efisien dan efektif. Selain itu, analisis teknologi juga bertujuan untuk mengetahui apakah teknologi yang digunakan dalam bisnis tersebut sudah sesuai dengan standar teknologi yang ada atau perlu diperbarui.
Analisis aspek teknis dan teknologi merupakan bagian penting dari studi kelayakan bisnis yang harus dilakukan sebelum memulai suatu bisnis agar dapat memastikan keberhasilan bisnis pada masa yang akan datang. Jadi, tingkat keberhasilan bisnis tersebut dapat meningkat dan pebisnis jadi lebih bisa menghindari kerugian karena masalah teknis dan teknologi.
Baca Juga: 5 Contoh Bisnis yang Menggunakan Teknologi Informasi di Indonesia
Aspek teknis dan aspek teknologi diperlukan untuk memastikan bahwa bisnis yang akan dilakukan memiliki produk atau jasa yang baik, proses produksi yang efisien, pengoperasian bisnis yang efektif, dan teknologi yang sesuai dengan standar yang ada. Berikut ini adalah hal-hal yang dianalisis oleh kedua aspek tersebut.
Dalam aspek teknis, beberapa hal yang dianalisis antara lain:
Dalam aspek teknologi, beberapa hal yang dianalisis antara lain:
Baca Juga: Apa Peranan Teknologi Informasi dalam Perusahaan? Apakah itu Penting?
Studi kelayakan bisnis adalah evaluasi terperinci dari sebuah proyek atau bisnis yang akan dilakukan. Isi dari studi kelayakan meliputi berbagai aspek yang diperlukan untuk menentukan kelayakan dari bisnis tersebut.
Pendahuluan, seperti namanya, merupakan bagian pembuka dari studi kelayakan bisnis yang kamu buat. Biasanya, pendahuluan akan berisi latar belakang bisnis atau proyek yang dijalankan, tujuan dari bisnis atau proyek tersebut, dan metodologi yang digunakan dalam studi kelayakan.
Pada bagian gambaran umum, seperti namanya, kamu harus memberikan gambaran secara umum mengenai perusahaan serta manajemennya. Biasanya, kamu dapat memberikan deskripsi singkat tentang perusahaan, sejarah, visi, misi, struktur organisasi, dan profil manajemen.
Bagian ini merupakan inti dari studi kelayakan yang dilakukan. Ada berbagai macam aspek yang perlu dianalisis agar sebuah bisnis atau proyek dapat dianggap layak untuk dijalankan, antara lain:
Setiap laporan tentu saja harus diberikan penutup agar terlihat formal dan profesional. Pada bagian penutup, kamu bisa memberikan kesimpulan mengenai studi kelayakan ini serta rekomendasi jika ada.
Baca Juga: Bagaimana Fungsi Laporan Keuangan bagi Pihak Manajemen?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, isi dari studi kelayakan bisnis meliputi aspek-aspek yang harus dianalisis. Berikut ini adalah aspek-aspek dari studi kelayakan bisnis.
Aspek pasar meliputi analisis mengenai permintaan, potensi pasar, persaingan, dan segmentasi pasar. Menganalisis aspek ini dapat membantu untuk mengetahui pasar yang sesuai dengan produk atau jasa yang akan dijual dan menentukan strategi pemasaran yang efektif.
Aspek teknis dan teknologi meliputi analisis mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, proses produksi, pengoperasian bisnis, dan teknologi yang digunakan. Menganalisis aspek ini dapat membantu untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang akan dijual memiliki kualitas yang baik, proses produksi yang efisien, dan pengoperasian bisnis yang efektif.
Aspek keuangan meliputi analisis mengenai proyeksi pendapatan, biaya, dan laba, serta analisis investasi dan aliran kas. Menganalisis aspek ini dapat membantu untuk menentukan apakah bisnis yang akan dilakukan menguntungkan atau tidak dan dapat mengembalikan investasi yang dilakukan.
Aspek manajemen meliputi proses evaluasi organisasi, sumber daya manusia, dan sistem manajemen yang digunakan dalam bisnis. Menganalisis aspek ini dapat membantu untuk memastikan bahwa bisnis dapat dioperasikan dengan efektif dan efisien.
Aspek risiko meliputi proses evaluasi potensi risiko yang mungkin muncul dalam bisnis. Risiko yang mungkin muncul dapat berasal dari berbagai sumber, seperti perubahan pasar, kondisi ekonomi, atau kondisi internal dari bisnis itu sendiri.
Aspek lingkungan meliputi proses evaluasi faktor-faktor lingkungan yang dapat atau akan memengaruhi bisnis. Faktor-faktor ini dapat berupa faktor eksternal maupun internal yang dapat memengaruhi kinerja bisnis.
Aspek legal dan hukum meliputi analisis perizinan, peraturan perdagangan, perlindungan hak cipta, perlindungan data dan privasi, serta peraturan lingkungan dan keselamatan kerja yang berlaku. Menganalisis aspek ini penting dilakukan agar dapat membantu untuk menghindari risiko hukum dan reputasi yang mungkin timbul pada masa depan.
Baca Juga: 4 Langkah Evaluasi Strategi Perusahaan yang Efektif
Aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis meliputi analisis yang berkaitan dengan desain, pengembangan, dan implementasi teknologi dalam bisnis. Beberapa aspek teknis dan teknologi yang dianalisis dalam studi kelayakan bisnis adalah:
Apakah kamu sudah mengerti mengenai aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis yang disampaikan di atas? Jika kamu merasa masih harus mempelajarinya lebih lanjut, langsung saja ikuti kursus mengenai bisnis dari GreatNusa. Kamu bisa mempelajari bisnis dengan mudah secara online dan diajarkan oleh para ahlinya, lho. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kunjungi kami di sini!
By greatnusa • 9 Februari 2023
3 tujuan perusahaan melakukan inovasi, seperti memungkinkan adaptasi hingga membedakan bisnis dari kompetitor. Kenali juga tips melakukan inovasi sukses di sini!
Pada dasarnya, tujuan perusahaan melakukan inovasi adalah untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan posisi kompetitifnya di pasar. Inovasi tersebut dapat berupa banyak hal, mulai dari produk baru, proses baru, atau bahkan model bisnis baru.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari apa saja tujuan perusahaan melakukan inovasi. Namun sebelum itu, mari simak penjelasan mengenai apa itu inovasi bisnis di bawah ini!
Inovasi bisnis adalah proses pemikiran dan aplikasi kreatif dari ide-ide baru yang menghasilkan sebuah produk, proses, atau model bisnis yang baru atau yang ditingkatkan. Inovasi bisnis dapat mencakup perubahan dalam produk atau layanan yang ditawarkan, perubahan dalam cara produk atau layanan tersebut dihasilkan atau didistribusikan, atau perubahan dalam model bisnis yang digunakan untuk menjual produk atau layanan tersebut.
Inovasi telah menjadi topik hangat diperbincangkan sehingga arti sebenarnya sering hilang dalam pembicaraan tersebut. Sementara beberapa orang menggunakan kata “inovasi” sebagai kata kunci untuk sekadar menggunakan teknologi terbaru atau membuat perubahan demi menciptakan perubahan, definisi "inovasi" sebenarnya terbatas pada perubahan yang terjadi pada bisnis inti perusahaan yang mengarah pada pertumbuhan.
Inovasi bisnis sering dimulai dengan pembuatan ide, di mana ide dipersempit selama sesi curah pendapat (brainstorming), setelah itu para pimpinan mempertimbangkan kelangsungan, kelayakan, dan kesesuaiannya dengan bisnis dari setiap ide. Inovasi bisnis harus dapat meningkatkan produk, layanan, atau proses yang ada; harus dapat memecahkan masalah; atau harus dapat menjangkau pelanggan baru.
Tantangan tak terduga tidak bisa dihindari dalam bisnis. Inovasi bisnis dapat membantu perusahaan tetap berada di depan, yang mana dapat membantu mengembangkan perusahaan dalam prosesnya. Berikut adalah tiga alasan mengapa inovasi sangat penting untuk sebuah perusahaan.
Pandemi COVID-19 yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir telah mengganggu berbagai macam bisnis dalam skala besar. Hampir seluruh operasi bisnis, terutama yang harus dilakukan di tempat, telah terganggu dan beberapa bahkan harus berhenti total. Oleh karena itu, banyak bisnis yang tidak dapat berlanjut dan akhirnya mengalami kebangkrutan.
Hanya perusahaan yang memiliki inovasi bisnis agar dapat tetap beroperasi di tengah-tengah masa pandemi yang masih bertahan sampai sekarang. Oleh karena itu, inovasi bisnis sangat diperlukan bagi perusahaan agar bisa beradaptasi dan mengatasi tantangan perubahan, terutama bagi sebuah bisnis kecil.
Stagnasi yang terjadi bisa sangat merugikan sebuah bisnis. Mencapai pertumbuhan dan ekonomi perusahaan melalui inovasi adalah kunci untuk tetap bertahan di pasar yang sangat kompetitif saat ini. Perusahaan yang tidak memiliki inovasi dan tetap begitu-begitu saja tidak akan dapat bertahan di tengah persaingan pasar yang sudah penuh dengan inovasi.
Sebagian besar industri dihuni oleh banyak pesaing yang menawarkan produk atau layanan serupa. Hal tersebut membuat banyak perusahaan, terutama yang baru terjun ke industri tersebut, untuk bersaing dan mendapatkan keuntungan. Inovasi bisnis adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk membuat sebuah perusahaan berbeda dari kompetitor di industrinya.
Baca Juga: Manajemen Inovasi: Pengertian, Tujuan, Aspek, serta Contoh Penerapannya
Setiap inovasi bisnis tidak akan dapat langsung berhasil begitu saja; ada beberapa indikator yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah beberapa indikator keberhasilan inovasi bisnis yang perlu kamu ketahui.
Inovasi bisnis yang sukses dapat meningkatkan pendapatan perusahaan melalui beberapa cara seperti meningkatkan jumlah penjualan produk atau layanan, harga produk atau layanan, atau efisiensi dalam proses produksi. Inovasi yang diterapkan dapat membuat produk atau layanan menjadi lebih unggul dibandingkan dengan milik kompetitor, sehingga menarik konsumen untuk membeli produk atau layanan tersebut.
Keberhasilan inovasi bisnis dapat diukur dari peningkatan pangsa pasar yang diperoleh perusahaan. Inovasi bisnis yang sukses dapat membantu perusahaan untuk memperluas pangsa pasar atau meningkatkan posisi kompetitifnya di pasar. Inovasi yang diterapkan dapat membuat produk atau layanan menjadi lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor, sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli produk atau layanan tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan pangsa pasarnya.
Keberhasilan inovasi bisnis dapat diukur dari peningkatan efisiensi yang diperoleh perusahaan. Inovasi bisnis yang sukses dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan kecepatan dalam proses produksi, atau bahkan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Inovasi yang diterapkan dapat membuat proses produksi menjadi lebih efisien, sehingga menghemat biaya dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.
Baca Juga: Pengertian Transformasi Digital, Dampak, dan Cara Kerjanya
Ada banyak sekali jenis inovasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Berikut ini adalah beberapa contoh inovasi yang pernah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Perusahaan transportasi daring (online) Gojek melakukan inovasi bisnis model dengan menyediakan layanan multi-platform yang menyediakan berbagai macam layanan seperti transportasi, pemesanan makanan, pembayaran, dan masih banyak lagi. Inovasi ini membuat Gojek menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di industri yang sama.
Perusahaan makanan Indofood melakukan inovasi produk dengan menciptakan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar, seperti produk makanan cepat saji yang lezat dan praktis serta produk makanan halal yang sesuai dengan syariat Islam. Inovasi ini membuat Indofood menjadi perusahaan makanan terbesar di Indonesia dan menjadi pemimpin pasar di industri yang sama.
Bank Maybank Indonesia, sebelumnya bernama Bank Internasional Indonesia (BII), melakukan inovasi teknologi dengan mengimplementasikan sistem pembayaran digital yang aman dan nyaman bagi pelanggan, yaitu internet banking pertama di Indonesia. Inovasi ini membuat Bank Maybank Indonesia menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia dan memberikan inspirasi bagi bank-bank lain untuk melakukan hal yang sama.
Membuat inovasi bisnis memang bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips melakukan inovasi bisnis yang dapat kamu ikuti.
Perusahaan harus menentukan tujuan jangka panjang dan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Ini akan membantu perusahaan untuk fokus pada inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan membuat perusahaan lebih efektif dalam mengejar tujuan yang diinginkan.
Perusahaan harus membangun tim inovasi yang terdiri dari karyawan yang berpengalaman dan berbakat dari berbagai departemen. Tim inovasi ini harus diberi kewenangan untuk mengejar ide-ide baru dan mengevaluasi potensi inovasi. Pastikan juga untuk memberikan mereka kebebasan dalam melakukan uji coba (trial and error) pada setiap inovasi yang diciptakan.
Perusahaan harus menetapkan kriteria pengukuran kinerja inovasi yang jelas dan sistem pengukuran yang efektif agar dapat mengevaluasi keberhasilan inovasi yang dilakukan. Inovasi memang merupakan hal yang harus selalu dilakukan oleh perusahaan, tetapi inovasi tidak dapat dilakukan sembarangan. Perusahaan harus dapat mengukur kinerja dari inovasi tersebut terlebih dahulu sebelum menerapkannya.
Perusahaan harus menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi dengan memberikan dukungan yang diperlukan, seperti sumber daya, infrastruktur, dan dana. Lingkungan yang kondusif akan memungkinkan karyawan untuk berpikir kreatif dan mengejar ide-ide baru.
Perusahaan harus terbuka untuk melakukan kerja sama dengan pihak eksternal seperti universitas, startup, atau perusahaan lain yang dapat membantu perusahaan dalam menciptakan inovasi. Kerja sama ini dapat membantu perusahaan untuk mengakses teknologi atau pengetahuan baru yang dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan inovasi.
Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan Secara Efektif
Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa inovasi bisnis adalah hal penting yang harus selalu dilakukan oleh perusahaan. Nah, jika kamu ingin mempelajari lebih dalam mengenai inovasi bisnis, langsung saja ikuti kursus-kursus mengenai bisnis di GreatNusa, terutama Strategi Business Model Innovation. Kamu akan mendapatkan banyak sekali materi penting yang akan diajarkan langsung oleh para ahlinya. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, klik di sini!