GreatNusa
GreatSayaGreatBisnisGreatEdu
Design & CreativeBusiness & ManagementData & TechnologyDigital MarketingFinance & AccountingLeadershipLanguageSales & MarketingProject ManagementSoft SkillLihat Semua Kategori
Masuk / Daftar
  1. Beranda
  2. Artikel
  3. Domains

Domains

GreatNusa

PT. Gagas Edukasi Anantara
Jl. Jalur Sutera Barat Panunggangan Timur
Kota Tangerang 15143
Indonesia

Hubungi Kami

kontak@greatnusa.com

Lainnya

ProdukArtikelKategori ProdukKategori ArtikelKebijakan PrivasiSyarat dan KetentuanTanya Jawab

    Menampilkan 1 - 2 dari 2 Artikel

    Bahasa Pemrograman Android: Bagaimana Cara Mempelajarinya untuk Pemula?

    ARTICLE

    INTERNET BUSINESS

    DOMAINS

    By greatnusa • 24 Februari 2023

    Bahasa Pemrograman Android: Bagaimana Cara Mempelajarinya untuk Pemula?

    Bahasa pemrograman android pada aplikasi seluler yang bisa dipelajari bagi pemula. Cari tahu mengenai jenis bahasa pemrogaman android yang populer di sini!

    Dalam dunia pemrograman, ada banyak sekali bahasa yang dapat digunakan, salah satunya adalah bahasa pemrograman Android yang digunakan untuk membuat aplikasi seluler. Android sendiri adalah sistem operasi yang digunakan dalam ponsel pintar dan tablet. Oleh karena itu, banyak orang yang ingin belajar bahasa pemrograman Android. Namun, bagaimana cara mempelajarinya untuk pemula?

    Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari bahasa pemrograman Android dengan mudah dan dapat dipahami oleh pemula, mulai dari pengertiannya hingga jenis-jenisnya yang paling populer. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

    Apa Itu Bahasa Pemrograman Android?

    Bahasa pemrograman Android adalah sekumpulan bahasa yang digunakan untuk membuat aplikasi pada sistem operasi Android. Bahasa pemrograman Android terdiri dari beberapa bahasa yang populer seperti Java dan Kotlin, yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi Android yang berjalan pada perangkat seluler seperti ponsel pintar dan tablet.

    Android sendiri adalah sistem operasi seluler (OS) yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 oleh Google dan saat ini dimanfaatkan oleh berbagai produsen perangkat seluler termasuk Google, Samsung, Sony, Nokia, dan masih banyak lainnya. Android mendukung ponsel pintar dan tablet, dengan lebih dari tiga miliar pengguna aktif, yang mana basis terbesar dari semua sistem operasi.

    Baca Juga: 5 Tipe User Interface dan Kelebihan Kekurangannya

    Apa Saja Jenis Bahasa Pemrograman Android yang Populer?

    Pengembangan aplikasi Android saat ini biasanya melibatkan dua bahasa utama, yaitu Java dan Kotlin, tetapi itu hanya di permukaan saja. Berikut ini adalah beberapa bahasa pemrograman Android yang paling populer.

    1. Java

    Java adalah bahasa pemrograman yang paling umum digunakan dalam pengembangan aplikasi Android. Java dikembangkan oleh Sun Microsystems (sekarang milik Oracle) pada tahun 1995 dan merupakan bahasa pemrograman yang sangat fleksibel dan mudah dipelajari. Java dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis aplikasi mulai dari untuk desktop, situs web, dan seluler.

    Untuk mengembangkan aplikasi Android, Java digunakan dengan Android SDK (Software Development Kit) yang dikeluarkan oleh Google. SDK ini menyediakan API (Application Programming Interface) yang dapat digunakan oleh pengembang untuk mengakses fitur-fitur dari perangkat Android seperti kamera, GPS, dll.

    2. Kotlin

    Kotlin adalah bahasa pemrograman yang juga populer digunakan dalam pengembangan aplikasi Android. Kotlin dikembangkan oleh JetBrains dan diluncurkan pada tahun 2016. Kotlin ditujukan untuk menjadi bahasa pemrograman yang lebih modern dan fleksibel daripada Java.

    Kotlin menyediakan fitur-fitur seperti Null Safety, Extension Function, dan Coroutines yang tidak tersedia dalam Java. Google juga mengumumkan bahwa Kotlin menjadi bahasa pemrograman resmi untuk pengembangan aplikasi Android pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa Kotlin diakui sebagai bahasa pemrograman yang handal dan dapat digunakan secara luas dalam pengembangan aplikasi Android.

    3. C++

    C++ adalah bahasa yang lebih umum dan berorientasi pada objek yang mendukung alokasi memori dinamis untuk membuatnya berjalan lebih cepat; sangat berguna untuk aplikasi intensif CPU seperti gim. Banyak pengembang perangkat lunak memanfaatkan C++ untuk pengembangan lintas platform atau untuk pengembangan natif dalam aplikasi Java atau Kotlin.

    Untuk developer C++ yang berpengalaman, dukungan untuk C++ menurunkan penghalang untuk masuk ke pengembangan Android. Namun, C++ tidak cukup fleksibel untuk membuat seluruh aplikasi dan dapat membuat aplikasi menjadi lebih buggy dan tidak fleksibel jika digunakan secara berlebihan.

    Baca Juga: Bahasa Pemrograman HTML: Tips Serta Pemahaman Dasar Belajarnya

    4. C#

    C# adalah bahasa pemrograman .NET yang dikembangkan oleh Microsoft dan didukung oleh Visual Studio. C# dianggap sebagai bahasa "inti" karena berfungsi dengan baik dan dapat digunakan untuk berbagai proyek. C# didasarkan pada pemrograman berorientasi objek, sehingga memungkinkan untuk membangun aplikasi secara bertahap dan mendukung pengelolaan yang lebih mudah.

    5. Lua

    Lua adalah bahasa skrip ringan yang memiliki pengikut kuat dalam pengembangan gim dan UI. Lua adalah bahasa yang dapat disematkan, yang mana memungkinkannya untuk digunakan pada Android atau untuk pengembangan lintas platform dengan bantuan mesin seperti Solar2D.

    6. JavaScript

    JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat atas dan serbaguna untuk berbagai jenis proyek, dan dikenal cepat dan cakap dalam menciptakan antarmuka dan pengalaman pengguna yang kaya. JavaScript adalah bahasa yang digunakan oleh beberapa kerangka kerja lintas platform seperti React Native, Angular, dan Vue. Untuk melengkapi pengetahuan tentang JavaScript, kamu juga harus mempelajari mengenai HTML dan CSS.

    7. Phyton

    Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah digunakan dan dapat membantu mempercepat waktu pengembangan. Selain itu, Phyton juga dilengkapi dengan komunitas sumber terbuka yang besar serta kerangka kerja dan perpustakaan yang kuat.

    Bahasa pemrograman Python dapat digunakan untuk pengembangan Android melalui penggunaan alat pihak ketiga yang mengubah aplikasi Python menjadi Paket Android. Aplikasi Python dikenal dengan konsumsi memori yang lebih tinggi.

    Bagaimana Cara Mempelajari Bahasa Pemrograman Android?

    Untuk mempelajari bahasa pemrograman Android membutuhkan banyak waktu dan usaha, rata-rata mulai dari 3 hingga 4 bulan untuk pengetahuan umum dan lebih dari 1 tahun untuk penguasaan bahasa yang lebih kuat. Namun, untuk pemrogram yang lebih berpengalaman, waktu belajar ini dapat lebih cepat.

    Baca Juga: Mengenal Tingkatan Rendah dan Tinggi dalam Bahasa Pemrograman

    Bahasa pemrograman aplikasi Android seperti Java, Kotlin, C++, dan lainnya dapat dipelajari di lingkungan sekolah, dengan bantuan buku teks, melalui banyak komunitas pengembangan, atau melalui kursus daring dari GreatNusa. Kami menyediakan berbagai macam kursus yang berkaitan dengan pemrograman yang akan diajarkan langsung oleh profesional dan ahlinya.

    Selain kursus pemrograman untuk Android, kami juga menyediakan kursus pemrograman untuk web, seperti Pengenalan Pemrograman Web untuk Pemula. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, klik di sini!

    Baca Selengkapnya
    Pentingnya Memahami Bahasa Pemrograman Pascal untuk Programmer

    ARTICLE

    INTERNET BUSINESS

    DOMAINS

    By greatnusa • 25 Februari 2023

    Pentingnya Memahami Bahasa Pemrograman Pascal untuk Programmer

    Memahami bahasa pemrograman pascal bagi seorang programmer, mulai dari simbol dasar, fitur, serta tipe datanya. Ketahui lebih lanjut melalui artikel ini!

    Bahasa pemrograman Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan sistem. Diciptakan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970, Pascal menawarkan sintaks yang mudah dipahami dan mengedepankan konsep pemrograman struktural. 

    Berbagai aplikasi seperti sistem operasi, aplikasi bisnis, hingga aplikasi pendidikan dapat dikembangkan dengan menggunakan Pascal. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang dasar-dasar bahasa Pascal dan cara menggunakannya dalam pemrograman aplikasi.

    Apa Itu Bahasa Pemrograman Pascal?

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahasa pemrograman Pascal adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970. Pascal dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan mempermudah pemahaman konsep pemrograman struktural.

    Bahasa pemrograman Pascal menawarkan sintaks yang jelas dan terstruktur sehingga  mudah dipelajari oleh para pemula. Pascal dianggap sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam proses pembelajaran algoritma dan pemrograman, terutama dalam bidang pendidikan akademis.

    Baca Juga: Bahasa Pemrograman Android: Bagaimana Cara Mempelajarinya untuk Pemula?

    Apa Sejarah dari Bahasa Pemrograman Pascal?

    Bahasa pemrograman Pascal dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970, dengan tujuan untuk mengajar konsep dasar pemrograman komputer kepada mahasiswa di Swiss Federal Institute of Technology. Wirth ingin menciptakan bahasa yang sederhana, mudah dipelajari, dan dapat digunakan untuk berbagai jenis proyek. Nama Pascal diambil dari nama seorang ahli matematika asal Prancis, Blaise Pascal.

    Pascal awalnya diterbitkan pada tahun 1971 sebagai bahasa pemrograman untuk sistem operasi P-system, yang dikembangkan oleh Universitas California, Berkeley. P-system menggunakan bahasa pemrograman Pascal sebagai bahasa pemrograman utama, dan menyediakan berbagai peralatan untuk mengembangkan aplikasi. Pascal juga digunakan untuk mengembangkan sistem operasi lainnya.

    Pascal menjadi populer di kalangan akademisi dan profesional karena kesederhanaan dan struktur yang jelas. Bahasa ini juga dikatakan memiliki kualitas yang baik dalam hal pemrograman yang terstruktur dan pengembangan aplikasi yang efisien. 

    Apa Saja Simbol Dasar Bahasa Pemrograman Pascal?

    Bahasa pemrograman Pascal dapat dibangun dengan menggunakan simbol-simbol yang terdiri dari huruf-huruf, angka-angka, dan simbol-simbol khusus. Simbol-simbol tersebut adalah:

    1. Huruf

    Simbol-simbol yang digunakan dalam bahasa pemrograman Pascal terdiri dari berbagai macam huruf, mulai dari A hingga Z, a hingga z, dan juga simbol garis bawah (_). Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama dan tidak membedakan antara keduanya.

    2. Angka

    Simbol dalam bahasa pemrograman Pascal yang digunakan untuk menyatakan angka-angka adalah dari 0 hingga 9. Angka-angka ini dapat digunakan dalam kondisi yang sama dengan angka-angka yang digunakan dalam bahasa matematika, termasuk dalam menulis ekspresi matematika dan menyimpan nilai dalam variabel.

    3. Simbol Khusus

    Simbol-simbol khusus dalam bahasa pemrograman Pascal adalah tanda-tanda matematika dan sintaksis yang digunakan untuk memberikan instruksi dan logika dalam penulisan program, seperti operator matematika (+, -, *, /, ^), operator perbandingan (<, >), tanda kurung, kurung siku, titik, koma, titik dua, tanda kutip, dan simbol lainnya.

    Baca Juga: Mengenal Tingkatan Rendah dan Tinggi dalam Bahasa Pemrograman

    Apa Saja Fitur Bahasa Pemrograman Pascal?

    Beberapa fitur utama dari bahasa pemrograman Pascal yang membuatnya cocok untuk digunakan sebagai alat pembelajaran dan pengembangan aplikasi komersial meliputi: 

    1. Tipe Data Umum

    Pascal memiliki tipe data yang umum digunakan dalam bahasa pemrograman komputer lain seperti real, integer, character, dan boolean. Tipe data ini dikenal sebagai tipe data bawaan dalam Pascal.

    2. Tipe Data Bentukan

    Pascal menyediakan fitur untuk membuat tipe data yang ditentukan oleh programmer sendiri, yang disebut tipe data bentukan. Hal ini memungkinkan programmer membuat tipe data yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat.

    3. Menyediakan Berbagai Macam Struktur Data

    Pascal menyediakan berbagai macam struktur data seperti file, set, array, dan record yang memungkinkan programmer untuk menyimpan dan mengelola data dengan lebih efisien. Hal ini sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai jenis masalah yang mungkin dihadapi dalam pengembangan aplikasi.

    4. Aturan Tipe Data Cukup Ketat

    Pascal memiliki aturan tipe data yang cukup ketat, sehingga programmer harus menentukan tipe data dari variabel yang digunakan dan tidak boleh digunakan untuk tipe data lain. Pengguna juga harus mendeklarasikan variabel terlebih dahulu sebelum digunakan dalam program.

    5. Mendukung Struktural Programming

    Pascal telah mendukung metode pemrograman struktural yang memungkinkan untuk memisahkan kode program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terorganisir dengan baik melalui penggunaan prosedur dan fungsi. Hal ini membuat kode program lebih mudah dibaca, dipahami, dan diubah sesuai kebutuhan.

    6. Sintaks yang Sederhana

    Pascal memiliki sintaks yang sederhana dan ekspresif, sehingga program yang ditulis dalam bahasa ini mudah dipahami dan diuraikan. Perintah yang digunakan dalam bahasa ini menggunakan Bahasa Inggris yang sederhana, sehingga mudah untuk dipelajari dan digunakan.

    Baca Juga: Bahasa Pemrograman HTML: Tips Serta Pemahaman Dasar Belajarnya

    Apa Saja Tipe Data Bahasa Pemrograman Pascal?

    Tipe data yang terdapat dalam bahasa Pascal dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu tipe data sederhana dan tipe data terstruktur. Tipe data sederhana digunakan untuk membuat program dan terdiri dari tipe data seperti integer, real, dan boolean. Tipe data terstruktur terdiri dari array, record, set, dan file. Berikut penjelasannya:

    1. Tipe Data Sederhana

    Jenis tipe data sederhana dalam bahasa pemrograman Pascal meliputi:

    1. Integer: tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (angka tanpa koma).
    2. Real: tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan riil (angka dengan koma).
    3. Boolean: tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai true atau false.
    4. Char: tipe data yang digunakan untuk menyimpan karakter (huruf atau simbol).
    5. Enumerated: tipe data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan konstanta yang ditentukan oleh pengguna.

    2. Tipe Data Terstruktur

    Jenis tipe data terstruktur dalam bahasa pemrograman Pascal meliputi:

    1. Array: digunakan untuk menyimpan beberapa nilai yang memiliki tipe data yang sama dan diakses menggunakan indeks.
    2. Record: digunakan untuk menyimpan beberapa nilai yang mungkin memiliki tipe data yang berbeda dan diakses menggunakan nama field.
    3. Set: digunakan untuk menyimpan kumpulan elemen yang berupa bilangan bulat atau karakter.
    4. File: digunakan untuk menyimpan dan mengakses data yang disimpan di luar program yang sedang dijalankan.
    5. String: jenis tipe data array yang digunakan untuk menyimpan teks.

    Jika kamu ingin belajar lebih lanjut tentang bahasa pemrograman Pascal, GreatNusa menawarkan kursus belajar pemrograman. Dalam kursus ini, kamu akan mempelajari segala informasi yang berkaitan dengan bahasa pemrograman pascal, termasuk pembelajaran yang lebih terarah dan informasi penting lainnya. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!

    Baca Selengkapnya
    • 1