By greatnusa • 25 Februari 2023
Bahasa pemrograman Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan sistem. Diciptakan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970, Pascal menawarkan sintaks yang mudah dipahami dan mengedepankan konsep pemrograman struktural.
Berbagai aplikasi seperti sistem operasi, aplikasi bisnis, hingga aplikasi pendidikan dapat dikembangkan dengan menggunakan Pascal. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang dasar-dasar bahasa Pascal dan cara menggunakannya dalam pemrograman aplikasi.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahasa pemrograman Pascal adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970. Pascal dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan mempermudah pemahaman konsep pemrograman struktural.
Bahasa pemrograman Pascal menawarkan sintaks yang jelas dan terstruktur sehingga mudah dipelajari oleh para pemula. Pascal dianggap sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam proses pembelajaran algoritma dan pemrograman, terutama dalam bidang pendidikan akademis.
Baca Juga: Bahasa Pemrograman Android: Bagaimana Cara Mempelajarinya untuk Pemula?
Bahasa pemrograman Pascal dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970, dengan tujuan untuk mengajar konsep dasar pemrograman komputer kepada mahasiswa di Swiss Federal Institute of Technology. Wirth ingin menciptakan bahasa yang sederhana, mudah dipelajari, dan dapat digunakan untuk berbagai jenis proyek. Nama Pascal diambil dari nama seorang ahli matematika asal Prancis, Blaise Pascal.
Pascal awalnya diterbitkan pada tahun 1971 sebagai bahasa pemrograman untuk sistem operasi P-system, yang dikembangkan oleh Universitas California, Berkeley. P-system menggunakan bahasa pemrograman Pascal sebagai bahasa pemrograman utama, dan menyediakan berbagai peralatan untuk mengembangkan aplikasi. Pascal juga digunakan untuk mengembangkan sistem operasi lainnya.
Pascal menjadi populer di kalangan akademisi dan profesional karena kesederhanaan dan struktur yang jelas. Bahasa ini juga dikatakan memiliki kualitas yang baik dalam hal pemrograman yang terstruktur dan pengembangan aplikasi yang efisien.
Bahasa pemrograman Pascal dapat dibangun dengan menggunakan simbol-simbol yang terdiri dari huruf-huruf, angka-angka, dan simbol-simbol khusus. Simbol-simbol tersebut adalah:
Simbol-simbol yang digunakan dalam bahasa pemrograman Pascal terdiri dari berbagai macam huruf, mulai dari A hingga Z, a hingga z, dan juga simbol garis bawah (_). Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama dan tidak membedakan antara keduanya.
Simbol dalam bahasa pemrograman Pascal yang digunakan untuk menyatakan angka-angka adalah dari 0 hingga 9. Angka-angka ini dapat digunakan dalam kondisi yang sama dengan angka-angka yang digunakan dalam bahasa matematika, termasuk dalam menulis ekspresi matematika dan menyimpan nilai dalam variabel.
Simbol-simbol khusus dalam bahasa pemrograman Pascal adalah tanda-tanda matematika dan sintaksis yang digunakan untuk memberikan instruksi dan logika dalam penulisan program, seperti operator matematika (+, -, *, /, ^), operator perbandingan (<, >), tanda kurung, kurung siku, titik, koma, titik dua, tanda kutip, dan simbol lainnya.
Baca Juga: Mengenal Tingkatan Rendah dan Tinggi dalam Bahasa Pemrograman
Beberapa fitur utama dari bahasa pemrograman Pascal yang membuatnya cocok untuk digunakan sebagai alat pembelajaran dan pengembangan aplikasi komersial meliputi:
Pascal memiliki tipe data yang umum digunakan dalam bahasa pemrograman komputer lain seperti real, integer, character, dan boolean. Tipe data ini dikenal sebagai tipe data bawaan dalam Pascal.
Pascal menyediakan fitur untuk membuat tipe data yang ditentukan oleh programmer sendiri, yang disebut tipe data bentukan. Hal ini memungkinkan programmer membuat tipe data yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat.
Pascal menyediakan berbagai macam struktur data seperti file, set, array, dan record yang memungkinkan programmer untuk menyimpan dan mengelola data dengan lebih efisien. Hal ini sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai jenis masalah yang mungkin dihadapi dalam pengembangan aplikasi.
Pascal memiliki aturan tipe data yang cukup ketat, sehingga programmer harus menentukan tipe data dari variabel yang digunakan dan tidak boleh digunakan untuk tipe data lain. Pengguna juga harus mendeklarasikan variabel terlebih dahulu sebelum digunakan dalam program.
Pascal telah mendukung metode pemrograman struktural yang memungkinkan untuk memisahkan kode program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terorganisir dengan baik melalui penggunaan prosedur dan fungsi. Hal ini membuat kode program lebih mudah dibaca, dipahami, dan diubah sesuai kebutuhan.
Pascal memiliki sintaks yang sederhana dan ekspresif, sehingga program yang ditulis dalam bahasa ini mudah dipahami dan diuraikan. Perintah yang digunakan dalam bahasa ini menggunakan Bahasa Inggris yang sederhana, sehingga mudah untuk dipelajari dan digunakan.
Baca Juga: Bahasa Pemrograman HTML: Tips Serta Pemahaman Dasar Belajarnya
Tipe data yang terdapat dalam bahasa Pascal dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu tipe data sederhana dan tipe data terstruktur. Tipe data sederhana digunakan untuk membuat program dan terdiri dari tipe data seperti integer, real, dan boolean. Tipe data terstruktur terdiri dari array, record, set, dan file. Berikut penjelasannya:
Jenis tipe data sederhana dalam bahasa pemrograman Pascal meliputi:
Jenis tipe data terstruktur dalam bahasa pemrograman Pascal meliputi:
Jika kamu ingin belajar lebih lanjut tentang bahasa pemrograman Pascal, GreatNusa menawarkan kursus belajar pemrograman. Dalam kursus ini, kamu akan mempelajari segala informasi yang berkaitan dengan bahasa pemrograman pascal, termasuk pembelajaran yang lebih terarah dan informasi penting lainnya. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!
By greatnusa • 7 Februari 2023
By greatnusa • 25 Februari 2023
By greatnusa • 28 Maret 2023
By greatnusa • 29 Maret 2023
By greatnusa • 20 April 2023
By greatnusa • 21 April 2023