Menampilkan 1 - 2 dari 2 Artikel
By greatnusa • 5 Februari 2023
Peranan teknologi informasi dalam perusahaan, seperti memudahkan komunikasi, manajemen data, dan CRM. Cari tahu selengkapnya melalui artikel berikut ini!
Perusahaan yang kompetitif selalu menerapkan teknologi informasi dalam seluruh kegiatan operasionalnya. Bagaimana tidak, peranan teknologi informasi dalam perusahaan sangatlah besar. Aktivitas bisnis dan operasional perusahaan justru makin berjalan lebih efektif jika menerapkan teknologi informasi di dalamnya.
Lantas, seperti apa peran teknologi informasi yang begitu masif di perusahaan?
Information Technology Association of America (ITTA) mendefinisikan teknologi informasi sebagai ilmu yang mempelajari perancangan, penelitian, implementasi, dukungan, pengembangan dan manajemen sistem informasi. Teknologi informasi berbasis pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer.
Teknologi informasi tidak terbatas pada penggunaan alat komunikasi secara elektronik. Justru teknologi ini dikembangkan sebagai perangkat lunak yang bisa mengubah, memproses, menyimpan, melindungi, dan mendapatkan informasi menggunakan metode yang aman. Fungsi inilah yang membuat banyak perusahaan mulai menerapkan teknologi informasi dalam seluruh aspek operasionalnya.
Secara umum, teknologi informasi diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dari tujuan utama tersebut, ada tiga tujuan yang lebih spesifik dan saling berkaitan dari kehadiran teknologi informasi. Pertama, teknologi informasi bertujuan untuk memecahkan suatu masalah, khususnya yang terkait informasi dan komunikasi.
Kedua, teknologi informasi juga hadir agar manusia bisa mengerjakan tugasnya secara lebih efisien dan efektif. Terakhir, teknologi informasi membantu manusia untuk berpikir kreatif dan mengembangkan kreativitasnya agar menjadi solusi yang mampu menyelesaikan setiap permasalahannya.
Baca Juga: Cloud Computing: Pengertian, Tipe, Serta Fungsinya
Ada enam fungsi penting teknologi informasi dalam memudahkan pekerjaan manusia. Setiap fungsinya saling menyambung menjadi proses pengolahan data dalam komputer. Berikut penjelasan lengkapnya.
Fungsi menangkap atau capture berarti memasukkan setiap data atau informasi sehingga menjadi data digital yang akan disimpan dalam komputer. Adapun media yang digunakan dalam fungsi ini mencakup kamera, keyboard, mikrofon, dan sebagainya.
Teknologi informasi akan memproses setiap data yang telah diinput menjadi informasi baru. Metode pengolahan datanya terdiri dari penghitungan, penggabungan data, analisis, konversi data, dan sebagainya.
Data yang melalui tahap processing sebenarnya terlihat tidak teratur sehingga menyulitkanmu ketika membacanya. Di sinilah fungsi generating bekerja. Teknologi informasi akan menyusun data tersebut sehingga menghasilkan informasi yang mudah kamu pahami.
Fungsi ini bertujuan untuk menyimpan data digital yang telah kamu input. Data tersebut bisa kamu simpan dalam media penyimpanan internal, eksternal, maupun penyimpanan berbasis komputasi awan. Data yang disimpan tetap bisa diakses kembali kapan saja ketika kamu membutuhkannya.
Teknologi informasi juga memudahkanmu dalam mencari kembali data yang telah tersimpan melalui fungsi retrieval. Fungsi ini belum tentu kamu rasakan kalau menyimpan dokumen dalam bentuk fisik alias hardcopy.
Fungsi transmisi memudahkanmu dalam mengirimkan data yang ada di komputermu. Fungsi ini makin terasa kalau komputermu memiliki jaringan internet sehingga data yang dikirimkan bisa sampai ke komputer tujuan.
Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Literasi Digital Dan Manfaatnya
Teknologi informasi memegang peran yang lebih spesifik dalam kegiatan bisnis dan operasional perusahaan. Peran tersebut tentu berhubungan dengan fungsi teknologi informasi yang disebutkan pada bagian sebelumnya. Berikut peran penting teknologi untuk perusahaanmu.
Kehadiran teknologi informasi memudahkan komunikasi dalam perusahaan agar lebih cepat. Kamu dan rekan kerja bisa saling berkomunikasi lebih cepat melalui media yang tersedia, seperti email atau aplikasi komunikasi lainnya. Komunikasi bersama partner bisnis yang berbeda negara pun menjadi lebih efisien berkat teknologi informasi.
Kamu bisa memantau perkembangan bisnis setiap saat menggunakan teknologi informasi. Internet akan memudahkanmu dalam melakukan monitoring kinerja karyawan maupun proses operasional yang berlangsung di perusahaan. Ketika terjadi kesalahan, kamu bisa mengatasinya lebih cepat sehingga masalahnya tidak berkembang menjadi lebih serius.
Peran ini sangat relevan dengan tujuan diciptakannya teknologi informasi. Kegiatan operasional bisnis berjalan lebih praktis dan mudah apabila kamu memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia. Tidak hanya prosesnya, biaya yang dikeluarkan pun jauh lebih efisien karena kegiatan operasional bisnismu tidak lagi memerlukan proses yang lebih panjang. Peran ini tentunya akan membuat perusahaanmu memperoleh peningkatan profit.
Perusahaan mana pun pasti memiliki data dalam jumlah yang cukup masif. Teknologi informasi membantu perusahaan dalam mengelola setiap data perusahaan. Tidak perlu lagi menyimpan dokumen dalam bentuk kertas karena kamu bisa lebih mudah menyimpannya dalam bentuk digital di komputer.
Sistem manajemen data dalam teknologi informasi juga lebih praktis dari metode manual. Data yang tersimpan akan lebih mudah dicari dan diakses kembali ketika dibutuhkan. Kamu pun bisa mengirimkan data tersebut kepada karyawan lain melalui media yang tersedia. Keamanannya juga lebih terjamin, tetapi bergantung pada sistem penyimpanan data yang kamu pilih.
Teknologi informasi juga membantu kamu mencari wawasan atau pengetahuan yang dibutuhkan terkait bisnismu. Contohnya, kamu bisa mendapatkan informasi seputar kondisi ekonomi global yang bisa memengaruhi kelancaran bisnismu. Proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah sehingga kamu bisa membuat keputusan yang akurat dan sesuai kondisi bisnismu.
Terakhir, teknologi informasi akan memudahkanmu dalam Customer Relationship Management (CRM). Pelanggan dapat terhubung ke perusahaanmu tanpa harus bertemu langsung. Obrolan bersama pelanggan pun bisa disimpan secara otomatis sehingga datanya bermanfaat untuk perkembangan bisnismu.
Baca Juga: Apa Itu UI dan UX dan Komponen Serta Perannya Dalam Bisnis
Besar sekali peranan teknologi informasi dalam perusahaan, ya? Tentu saja kamu harus memanfaatkan teknologi informasi sebaik mungkin agar bisa membawa manfaat besar bagi perusahaanmu. Jangan khawatir kalau penguasaan teknologi informasi kamu masih belum mumpuni karena GreatNusa mempunyai kursus Teknologi Informasi dalam beragam topik yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan bisnismu.
Kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman Java, arsitektur komputer, hingga sistem operasi dasar secara online di GreatNusa. Waktu belajarnya pun fleksibel jadi kamu bisa mengikutinya sesuai jadwalmu. Yuk, tingkatkan pengetahuan teknologi informasimu bersama GreatNusa agar kamu bisa menerapkannya secara optimal di perusahaanmu!
By greatnusa • 6 Februari 2023
Beberapa contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi di Indonesia, seperti bisnis e-commerce dan keuangan. Simak penjelasan selengkapnya di sini!
Ada banyak contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi (TI) untuk membantu operasinya. TI memang telah menjadi bagian penting dari kegiatan bisnis di Indonesia. Banyak perusahaan di berbagai sektor, seperti retail, keuangan, dan jasa telah menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi, pelayanan pelanggan, dan keuntungannya.
Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan penjelasan mengenai apa itu teknologi informasi secara lebih mendalam, mulai dari pengertiannya, seberapa penting teknologi tersebut untuk bisnis, hingga contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Teknologi informasi adalah penggunaan komputer, penyimpanan, jaringan, dan perangkat fisik lainnya, infrastruktur, dan proses untuk membuat, memproses, menyimpan, mengamankan, dan menukar semua bentuk data elektronik. Biasanya, TI digunakan dalam konteks operasional, berbeda dengan teknologi yang digunakan untuk tujuan pribadi atau hiburan. Penggunaan TI secara komersial meliputi teknologi komputer dan telekomunikasi.
Di dalam kehidupan sehari-hari, TI sudah menjadi aspek yang sangat penting karena dapat mempermudah akses dan manajemen informasi serta meningkatkan efisiensi dalam berbagai proses. Selain itu, TI juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemerintahan, dan terutama di dunia bisnis.
Secara umum, TI sangat penting bagi sebuah perusahaan karena dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi kerja, kualitas pelayanan, hingga keuntungan. TI juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan dan dapat membantu dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
Baca Juga: Apa Peranan Teknologi Informasi dalam Perusahaan? Apakah itu Penting?
Agar dapat lebih efisien secara operasional, setiap perusahaan harus dapat memanfaatkan Teknologi informasi sebaik mungkin. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa TI penting untuk perusahaan.
Teknologi informasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis dengan menggunakan sistem otomatisasi dan perangkat lunak yang canggih. Hal ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin dan repetitif seperti pengelolaan inventori, pembayaran, dan laporan keuangan.
Teknologi informasi memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dalam jumlah besar sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat. Melalui pemanfaatan teknologi informasi, manajer dapat lebih cepat mengambil keputusan yang tepat dan mengambil tindakan yang diperlukan karena memiliki akses yang cepat dan mudah ke data yang akurat.
Teknologi informasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan daya saing mereka dengan meningkatkan efisiensi, kualitas pelayanan pelanggan, dan keuntungan yang didapatkan. Perusahaan yang memanfaatkan penggunaan TI yang sesuai dengan kebutuhan mereka dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, serta meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan.
Teknologi informasi dapat digunakan untuk melindungi informasi yang dimiliki perusahaan dari serangan peretas, pencurian data, dan serangan siber lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem keamanan yang canggih seperti enkripsi, autentikasi, dan pemantauan aktivitas.
Teknologi informasi dapat membantu perusahaan untuk mengubah struktur dan proses bisnis mereka dengan cepat dan mudah sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem yang dapat diubah dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Framework: Pengertian, Fungsi dan Manfaat, serta Contohnya
Beberapa contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi di Indonesia adalah:
Perusahaan e-commerce seperti Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia menggunakan teknologi informasi untuk mengelola inventori, meningkatkan pelayanan pelanggan, dan meningkatkan penjualan melalui website dan aplikasi mobile. Salah satu contoh dari penggunaan teknologi informasi dalam e-commerce adalah dengan menggunakan sistem manajemen inventori (Inventory Management System) yang dapat membantu perusahaan e-commerce untuk mengontrol stok barang, mengatur pemesanan barang, dan memantau ketersediaan barang.
Sistem CRM (Customer Relationship Management) juga digunakan dalam e-commerce untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dengan menyediakan informasi yang dibutuhkan pelanggan, menangani keluhan pelanggan, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Selain itu, perusahaan e-commerce juga menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan penjualan dengan menggunakan sistem analisis data dan sistem pemasaran yang efisien untuk meningkatkan tingkat konversi dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Perusahaan keuangan seperti bank dan perusahaan asuransi adalah contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi secara luas. Perusahaan keuangan menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi, meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan, dan meningkatkan keamanan informasi.
Contoh dari penggunaan teknologi informasi dalam perusahaan keuangan adalah dengan menggunakan sistem mobile banking dan internet banking. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi keuangan seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan pengambilan uang tanpa harus datang ke bank secara fisik.
Contoh bisnis yang menggunakan teknologi informasi selanjutnya adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, seperti Gojek atau Grab. Biasanya, teknologi informasi akan digunakan untuk membantu mengelola armada, meningkatkan pelayanan pelanggan dan meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi melalui aplikasi mobile.
Selain itu, biasanya teknologi informasi juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan terhadap armada mereka melalui GPS, baik untuk sekadar memantau posisi armada mereka dan mengoptimalkan rute yang ditempuh. Kedua perusahaan ini juga dapat menggunakan teknologi informasi untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis data dari pelanggan dan armada mereka.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bisnis kesehatan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan sistem EMR (Electronic Medical Records) yang memungkinkan dokter dan perawat untuk mengakses data pasien secara real-time sehingga dapat memberikan perawatan yang lebih baik dan cepat.
Selain itu, teknologi telemedicine juga biasa digunakan dalam bisnis kesehatan yang memungkinkan dokter untuk melakukan konsultasi dan diagnosis jarak jauh dengan pasien sehingga dapat meningkatkan akses pasien terhadap perawatan yang baik. Melalui pemanfaatan teknologi, alur perawatan yang ada dapat menjadi lebih efisien dan efektif.
Pendidikan adalah fondasi dari setiap orang; tanpa adanya pendidikan yang baik, maka orang-orang tidak akan dapat menjalani hidupnya dengan baik pula. Oleh karena itu, pendidikan yang dilakukan tidak boleh sampai ketinggalan zaman.
Pada era yang sudah modern ini, pemanfaatan teknologi informasi sudah harus dilakukan ke dalam bidang pendidikan. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan platform e-learning (pembelajaran elektronik) seperti MOOC (Massive Open Online Courses) dan LMS (Learning Management System) yang memungkinkan siswa untuk belajar dari mana saja dan kapan saja.
Selain itu, teknologi Virtual Reality (VR) juga dapat digunakan untuk menyediakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Sebagai contoh, guru dapat menggunakan VR untuk memberikan simulasi yang dapat menyajikan situasi yang sesungguhnya dalam bidang kedokteran atau teknik.
Perkembangan teknologi juga sudah memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan pembelajaran, hampir dalam subjek apa saja, dengan mudah secara daring atau online. Salah satu contohnya adalah kursus yang disediakan oleh GreatNusa. Melalui GreatNusa, kamu bisa mendapatkan kursus dari berbagai subjek yang diajarkan langsung oleh ahlinya. Tertarik mengikuti kursusnya? Kunjungi laman kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!