Menampilkan 85 - 90 dari 227 Artikel
Cara meningkatkan produktivitas karyawan perlu diketahui melalui delapan strategi efektif, mulai dari meningkatkan kepuasan kerja hingga memberi program pelatihan.
Ingin perusahaan sukses lebih lama dan mampu menghadapi persaingan? Ketahui cara meningkatkan produktivitas karyawan untuk jangka panjang. Memberi gaji besar bukan lagi satu-satunya cara membuat pekerja lebih produktif dan kompetitif. Meningkatkan produktivitas berarti menciptakan lingkungan dan kultur kerja yang sehat dan mampu memotivasi karyawan.
Inilah hal-hal yang harus kamu ketahui tentang cara membuat pekerja lebih produktif.
Produktivitas karyawan terkait erat dengan kultur perusahaan. Dalam kultur perusahaan yang sehat, karyawan mampu memaksimalkan kemampuan mereka dan membawa dampak positif bagi perusahaan. Kultur perusahaan yang sehat membuat karyawan merasa aman, dihargai, dan memiliki kebebasan untuk berkembang.
Perusahaan dengan kultur sehat juga mampu menurunkan stres pekerja serta tingkat keluar-masuk karyawan (turnover rate). Sistem komunikasi yang lancar, hubungan baik antar karyawan, dan manajemen yang sehat juga berkontribusi pada kultur perusahaan yang mampu memicu produktivitas.
Baca Juga: Definisi dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan
Ingin membuat karyawan lebih produktif? Pastikan menciptakan kultur perusahaan yang sehat. Inilah delapan cara meningkatkan produktivitas karyawan untuk kesuksesan jangka panjang.
Memberi karyawan tugas yang cocok dengan keahliannya akan meningkatkan produktivitas secara signifikan. Selain mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi, karyawan yang melakukan pekerjaan sesuai keahliannya akan merasa lebih percaya diri dan bahkan cenderung mudah mengeluarkan ide cemerlang.
Selain keahlian, kepribadian karyawan juga bisa menjadi penentu produktivitas terkait tugas-tugasnya. Misalnya, karyawan yang ekstrovert dan persuasif cocok menjalankan tugas seperti presentasi di depan klien. Karyawan dengan kemampuan manajerial dan luwes bekerja dalam kelompok bisa ditunjuk menjadi pemimpin tim kerja kolaborasi.
Kualitas komunikasi internal perusahaan bisa menentukan kultur kerja dan produktivitas. Hasil proyeksi PR Daily untuk tren komunikasi bisnis tahun 2021 dan seterusnya menunjukkan pentingnya komunikasi internal antar karyawan, bahkan sama pentingnya dengan komunikasi pemasaran dan penjualan. Komunikasi menjadi penting ketika karyawan terpaksa bekerja berjauhan, sesuatu yang semakin sering terjadi selama pandemi.
Sistem komunikasi efektif memungkinkan karyawan untuk mendapat informasi penting terkait pekerjaan mereka. Komunikasi efektif juga berperan penting dalam kerja kolaborasi jarak jauh. Karyawan juga bisa mengatasi masalah lebih cepat dalam keadaan darurat dan mendapat umpan balik memuaskan dari manajer atau atasan. Hal ini berpengaruh besar pada tingkat produktivitas.
Memberi insentif memuaskan adalah salah satu cara meningkatkan produktivitas karyawan yang efeknya paling jelas terlihat. Karyawan yang merasa aman secara finansial dalam pekerjaannya akan lebih mudah menaruh fokus pada tugas-tugasnya. Insentif yang sesuai dengan beban kerja juga akan menanamkan loyalitas ekstra di dalam diri karyawan dan membuatnya lebih fokus pada produktivitas.
Insentif tidak hanya berupa gaji pokok besar. Karyawan yang bekerja di bidang-bidang berisiko juga harus mendapat tunjangan yang sesuai, misalnya santunan kecelakaan, kesehatan, dan kematian. Hal ini akan berpengaruh baik pada aspek psikologis karyawan dan memberi dampak positif pada produktivitas.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Proses Bisnis?
Produktivitas bisa terjadi jika karyawan mendapat kesempatan berdiskusi dan berkolaborasi. Selain mempercepat selesainya pekerjaan, kolaborasi dan diskusi bisa meningkatkan wawasan karyawan. Kolaborasi dan diskusi juga menawarkan kesempatan untuk berbagi ide dan mendapat inspirasi baru serta menjadi ajang interaksi positif antar karyawan.
Kolaborasi dan diskusi hanya bisa terjadi di lingkungan yang mendukung aktivitas tersebut. Pimpinan atau manajer harus menciptakan suasana dimana karyawan bisa duduk bersama dan bertukar ide, misalnya di ruang rapat atau area duduk dengan desain yang memicu kreativitas. Dalam situasi khusus seperti pandemi, perusahaan wajib menyediakan saluran komunikasi untuk diskusi dan kolaborasi jarak jauh.
Produktivitas ternyata tidak hanya tergantung dari faktor individu dan suasana kerja. Fasilitas kerja, bahkan yang terlihat sederhana seperti lampu dan meja-kursi, bisa berpengaruh pada produktivitas. Akan tetapi, fasilitas kerja ini harus sesuai dengan kebutuhan karyawan dan mendukung kegiatan sehari-hari agar manfaatnya terasa.
Misalnya, meja-kursi yang ergonomis membuat karyawan lebih nyaman bekerja di kantor. Fasilitas cloud dan software manajemen membantu karyawan berkolaborasi dan mengatur jadwal kerja agar lebih fleksibel. Perkakas keamanan lengkap tidak hanya memenuhi peraturan dunia usaha, tetapi juga membuat pekerja merasa lebih aman dan fokus pada pekerjaan.
Produktivitas bisa terjadi ketika karyawan memiliki motivasi dan tujuan kerja. Perusahaan harus menanamkan hal ini sejak awal lewat visi dan misi yang kuat, sebelum mengaitkannya dengan deskripsi pekerjaan karyawan. Jelaskan mengapa tugas karyawan tersebut penting bagi perusahaan untuk mencapai visi dan misi mereka.
Ketika karyawan merasa bahwa pekerjaan mereka penting dan bernilai, motivasi mereka akan bertambah. Hal ini bisa berdampak positif pada produktivitas karena karyawan akan lebih terpacu untuk menemukan solusi, ide, atau inspirasi untuk membuat mutu pekerjaan mereka lebih baik.
Cara meningkatkan produktivitas karyawan secara permanen adalah memastikan suasana kerja berdampak positif terhadap fisik serta mental. Pastikan karyawan memiliki waktu kerja standar, dan terapkan metode kerja fleksibel (berguna terutama di era pandemi atau kota dengan tingkat kepadatan jalan yang tinggi). Terapkan sistem komunikasi terbuka antara atasan dan bawahan sehingga karyawan tidak ragu menyampaikan kritik dan saran.
Perusahaan juga bisa menerapkan program seperti wisata bersama, outbound, olahraga, atau kegiatan kantor rutin yang bisa menjadi selingan menyegarkan sekaligus bermanfaat. Hal ini berkontribusi pada suasana kerja yang sehat dan lebih positif.
Pelatihan tidak hanya memberi kesempatan bagi karyawan untuk berkembang, tetapi juga mampu memicu produktivitas. Karyawan bisa mendapat keahlian dan wawasan baru untuk mengerjakan tugas-tugas mereka secara lebih efisien. Pelatihan juga menanamkan kepuasan terhadap karyawan karena adanya apresiasi terhadap keberadaan mereka di perusahaan.
Perusahaan bisa memberikan beragam pelatihan sesuai kebutuhan, mulai dari pelatihan teknis seperti program digital atau alat berat, hingga soft skills seperti kepemimpinan dan keahlian manajerial. GreatNusa bisa menjadi solusi pelatihan karyawan dengan jadwal fleksibel dan materi digital yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Juga: 5 Manfaat Kecerdasan Buatan Dalam Aktivitas Manusia Sehari-hari
GreatNusa menawarkan berbagai paket pelatihan untuk meningkatkan kompetensi di dunia kerja. Berbagai paket kursus daring tersedia dengan materi yang disesuaikan untuk menghadapi tantangan era industri 4.0. Kamu bisa menemukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan produktivitas karyawan, mulai dari tema Sistem Informasi, Website Development, hingga Sistem Komputer.
Apakah kamu memiliki bisnis atau berada di posisi manajerial? Kamu bisa belajar cara meningkatkan produktivitas karyawan lewat berbagai kelas di kategori Bisnis dan Manajemen, Pengembangan Diri, dan sebagainya. Semua disampaikan oleh pakar di bidangnya dan menggunakan materi digital yang mudah diterapkan.
Produktivitas karyawan adalah kunci menjaga kinerja, reputasi, dan pemasukan perusahaan. Pelajari cara meningkatkan produktivitas karyawan lewat berbagai aspek seperti komunikasi, insentif, dan fleksibilitas jadwal untuk hasil jangka panjang. Gunakan berbagai paket kursus GreatNusa untuk meningkatkan produktivitas dan membuat perusahaan atau bisnismu semakin berkembang.
Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja berpengengaruh pada tim yang mampu bekerja dengan baik. Yuk, pahami beragam faktornya di artikel berikut ini.
Tenaga kerja yang produktif merupakan penggerak dari setiap bisnis yang sukses. Adanya para karyawan yang bekerja secara efektif dan efisien membuat pencapaian tujuan organisasi menjadi lebih cepat dan mudah. Kebalikannya, tenaga kerja yang tidak produktif membuat tugas apa pun menjadi sulit diselesaikan.
Ada beragam faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja. Siapa pun kamu, baik karyawan maupun pemilik perusahaan, wajib membaca ulasan tentang faktor-faktornya berikut ini!
1. Kesempatan Pelatihan atau Pengembangan Karier
Peluang pelatihan dan pengembangan karier yang kamu ambil dapat meningkatkan produktivitas secara optimal. Pasalnya, ketika tidak menjalani kedua program tersebut, kamu akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari tahu cara menyelesaikan tugas ketimbang benar-benar langsung mengerjakannya. Hal ini akan membuatmu frustrasi dan lebih sering mengkritisi diri sendiri.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki keinginan untuk menuntaskan pekerjaan dengan baik. Jadi, jika kamu merasa kurang produktif dan tidak tahu cara mengubahnya, ambillah peluang mengikuti pelatihan atau pengembangan karier yang tersedia di sekitarmu. Dengan begitu, kepercayaan diri dan kesuksesan akan meningkat.
Baca Juga: Pengertian Strategi Manajemen Konflik dan Fungsinya
2. Lingkungan Kerja
Ruang kerja yang efisien dapat meningkatkan moral dan produktivitas. Ada banyak aspek yang membuat lingkungan kerja menjadi lebih nyaman, di antaranya adalah
Kultur positif dalam lingkungan kerja pastinya berbanding lurus dengan perubahan positif. Terdapat berbagai faktor kebaikan yang bisa membuat karyawan merasakan aura positif di tempat kerja, antara lain, empati, kesehatan karyawan, rasa terima kasih, dan penyatuan tim. Lingkungan kerja yang menerapkan aspek ini juga harus memberikan rasa aman. Dengan demikian, orang-orang di perusahaan akan fokus pada kewajiban dan tujuan bisnis.
Dilansir oleh TheStreet (2021), produktivitas kerja dapat ditingkatkan dengan visi kreatif dan inovatif. Apabila karyawan yang kreatif terus didukung oleh lingkungan kerja yang inspiratif, tentu produktivitas akan meningkat dibarengi dengan kesuksesan organisasi. Selain itu, mengasah kreativitas adalah salah satu cara terbaik untuk bertahan di era modern ini.
Meski begitu, cukup sulit untuk menginspirasi para karyawan jika mereka tidak bisa mengekspresikan pendapat secara bebas. Ketika mereka tidak merasa ter-engage, kehilangan rasa memiliki, dan merasa ide-ide mereka tidak berharga untuk organisasi, karyawan akan dengan mudah kehilangan semangat berinovasi.
Lingkungan kerja yang menunjang adanya penyaluran masukan secara sistematis bersamaan dengan dukungan pembelajaran merupakan tempat yang ideal untuk produktivitas tinggi. Di lingkungan seperti ini, karyawan akan memperoleh banyak kesempatan untuk mengenali kekurangan mereka dan bidang-bidang yang memerlukan perbaikan. Selain itu, karyawan juga bisa belajar hal baru setiap harinya.
Produktivitas tinggi membutuhkan keterlibatan antara lingkungan kerja dengan kerja sama antarkaryawan. Apabila tempat kerjamu dipenuhi dengan konflik dan politik kantor, tentu produktivitas dan efisiensimu akan terganggu. Di sisi lain, jika lingkungan kerja diperkaya dengan rasa saling menghargai dan kolaborasi, semua karyawan akan memperoleh manfaatnya.
Tahukah kamu jika lingkungan kerja yang menyenangkan dapat mengurangi jumlah karyawan absen? Absen merupakan penghambat besar bagi alur produktivitas individu, tim, maupun keseluruhan organisasi.
Ya, karyawan memang layak mendapatkan waktu libur untuk alasan yang sepatutnya dan tidak boleh diganggu gugat oleh organisasi. Namun, organisasi harus bertindak lanjut apabila karyawan terlalu sering absen, apalagi kalau penyebab utamanya adalah lingkungan kerja yang memuakkan.
Baca Juga: 9 Cara agar Produktif yang Simpel dan Efektif
3. Sistem Penggajian
Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja selanjutnya adalah sistem penggajian. Ada dua contoh sistem penggajian yang umumnya diterapkan:
Gaji ini biasanya ditandai dengan jumlah waktu kerja. Karyawan biasanya merasa "aman" karena sudah terjamin akan memperoleh gaji minimal dari waktu yang mereka habiskan untuk bekerja. Sayangnya, sistem ini membuat rata-rata pegawai merasa cepat puas karena mereka akan tetap mendapatkan gaji tanpa memedulikan seberapa banyak tugas yang mereka selesaikan. Kenaikan gaji yang hanya didasarkan pada waktu dapat membuat karyawan malas untuk mengembangkan diri.
Adapun perusahaan yang menggaji karyawan dengan membayar total hasil kerja. Sistem ini sangat cocok apabila tenaga kerja di suatu perusahaan memiliki keahlian yang beragam. Karyawan yang mampu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat akan memperoleh gaji yang sesuai, sedangkan karyawan yang masih baru atau lamban bisa meningkatkan gaji dengan memperbanyak latihan dan pengalaman.
Sistem gaji berdasarkan jumlah hasil pekerjaan umumnya diaplikasikan pada tenaga kerja yang bekerja remote, seperti penulis freelance. Penulis biasanya digaji sesuai total artikel yang berhasil diselesaikan. Jadi, setiap karyawan punya motivasi untuk meningkatkan produktivitas dan memperoleh lebih banyak uang.
4. Kesehatan
Tak diragukan lagi bahwa kesehatan, baik fisik maupun mental, memengaruhi produktivitas. Bukan hanya karyawan yang mengurus kesehatannya secara mandiri, perusahaan juga harus menunjangnya dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang sesuainya. Contonya,
5. Teknologi
Teknologi bagaikan "pedang bermata dua" bagi produktivitas. Jika tidak mampu menggunakannya dengan tepat, produktivitas akan menurun. Sebaliknya, memanfaatkan teknologi secara efektif dan efisien akan mendorong semua orang menjadi lebih produktif. Beberapa bukti bahwa teknologi mampu menaikkan produktivitas, antara lain,
Baca Juga: 5 Cara Bekerja Sama Dalam Keberagaman Yang Efektif
6. Hubungan Sosial
Hubungan sosial yang kuat mendorong karyawan untuk bahagia dan sehat secara fisik. Artinya, keadaan ini akan membuahkan peningkatan produktivitas. Beberapa aktivitas sosial yang mampu memperbaiki tingkat produktivitas, antara lain,
7. Jam Kerja
Bagaimana jam kerja memengaruhi produktivitas? Hal ini berhubungan dengan fisik manusia yang membutuhkan jeda untuk tetap bisa bekerja maksimal. Apabila karyawan dibebani jam kerja yang melebihi batas wajar, tentu saja kegiatannya menjadi kurang produktif akibat kelelahan.
Demikian uraian tentang 7 faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja yang penting untuk kamu ketahui. Produktivitas tenaga kerja merupakan kunci penentu bagi kesuksesan perusahaan. Tidak ada perusahaan yang bisa berjalan lancar tanpa kehadiran tenaga kerja produktif di baliknya.
Oleh sebab itu, sebaiknya tingkatkan produktivitas kerja dengan memaksimalkan faktor-faktor di atas. Sebagai tambahan, kamu bisa ikuti kursus online di GreatNusa. Platform belajar digital karya anak bangsa ini akan membekalimu dengan pengetahuan dan wawasan seputar pengembangan diri dan manajemen.
Tertarik untuk bergabung? Langsung saja klik di sini untuk mengetahui info selengkapnya.
Langkah-langkah analisis data membantu untuk bisa membuat keputusan secara efektif. Ingin tahu bagaimana caranya? Cek selengkapnya di artikel berikut.
Keberadaan data hadir di mana pun, seperti di laporan penjualan, spreadsheet, platform media sosial, serta survei kepuasan pelanggan. Di era informasi modern ini, jumlah data yang dihasilkan bahkan sulit untuk dibayangkan. Ketika data-data tersebut dianalisis secara tepat, data akan menjadi "harta karun" bagi individu maupun kelompok yang membutuhkannya.
Analisis data merupakan proses pembersihan, penafsiran, dan visualisasi data yang ditujukan untuk menggali wawasan berharga. Metode yang dipakai untuk menganalisis data tergantung pada jenis data yang menjadi objeknya—kuantitatif atau kualitatif. Kamu juga bisa menggunakan alat analisis data untuk mempermudah proses.
Meski begitu, sebuah alat tanpa operator yang andal tidak akan berguna. Jadi, kamu harus tahu langkah langkah analisis data secara efektif berikut!
1. Tentukan tujuan
Apakah tujuan yang mendorongmu melakukan analisis data? Menentukan tujuan artinya membuat hipotesis dan mencari cara untuk mengujinya. Mulailah bertanya sesuatu yang umum, seperti "apa masalah bisnis yang ingin kucoba pecahkan?"
Jika belum terlintas ide apa pun, coba tanyakan sesuatu yang lebih spesifik. Pada dasarnya, analis data bekerja untuk memahami secara mendalam bisnis dan tujuannya sehingga dia bisa menemukan sumber masalah dengan segera.
Sebagai contoh, kamu bekerja di perusahaan teknologi yang menciptakan layanan pelatihan online. Perusahaan memang mampu menggaet pelanggan baru, tetapi tidak begitu andal dalam menarik klien lama untuk melakukan pemesanan ulang. Dari permasalahan tersebut, pertanyaan yang muncul bisa berupa, "faktor apa yang memengaruhi pengalaman klien secara negatif?" atau, "bagaimana caranya membuat klien betah sembari meminimalkan biaya?"
Baca Juga: 9 Contoh Analisis Perilaku Konsumen untuk Digital Marketing
2. Kumpulkan data
Sesudah menetapkan tujuan, buatlah strategi untuk mengumpulkan data-data yang sesuai. Kuncinya adalah menentukan jenis data yang paling dibutuhkan, baik dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif. Masing-masing data termasuk dalam salah satu dari tiga kategori:
Data ini didapatkan dari konsumen secara langsung oleh kamu atau perusahaanmu. Bentuknya dapat berupa data pelacakan transaksi atau informasi dari sistem CRM (Customer Relationship Management).
Tidak peduli sumbernya, data pihak pertama biasanya terstruktur dan terorganisasi dengan secara jelas dan menentu. Sumber-sumber lain yang bisa dipertimbangkan, misalnya, survei kepuasan pelanggan, kelompok yang terfokus, wawancara, atau observasi langsung.
Demi memperkaya analisismu, sebaiknya amankan sumber data pihak kedua. Data ini merupakan data pihak pertama milik organisasi lain. Kamu bisa mencapai sumbernya dengan menghubungi organisasi tersebut secara langsung atau melalui marketplace.
Disimpulkan dari artikel yang dipublikasikan oleh Piwik (2019), manfaat terpenting dari data pihak kedua adalah bentuknya yang terstruktur—walau umumnya kurang relevan jika dibandingkan dengan data pihak pertama—dan isinya cenderung bisa dipercaya. Contoh dari data ini adalah aktivitas situs web, aplikasi, atau media sosial, seperti histori pembelian online atau data pengiriman.
Data ini dikumpulkan dari berbagai sumber oleh organisasi pihak ketiga. Sering kali, data pihak ketiga berisi big data yang tidak terstruktur. Ada banyak organisasi yang mengumpulkan mahadata untuk membuat laporan industri atau untuk menjalankan riset pasar. Contoh sumber andal dari jenis data ini, yakni portal pemerintah atau repositori data terbuka.
3. Bersihkan data
Salah satu dari langkah langkah analisis data yang tidak boleh ketinggalan adalah membersihkan dan merapikan data. Bersihkanlah data sampai yang tersisa hanyalah data berkualitas tinggi. Kunci dari tahap pembersihan data, yaitu
Data Analis profesional umumnya menghabiskan 70–90 persen waktunya untuk membersihkan data. Hal ini sekilas terdengar berlebihan. Namun, fokus pada data-data yang keliru akan memperburuk hasil analisis. Jadi, sebaiknya lakukan tahap ini dengan tenang dan sabar, ya!
Baca Juga: Membangun dan Mempraktekkan Database Design & Analytics untuk Bisnis
4. Analisis data
Selamat! Kamu sudah menyelesaikan pembersihan data dan menuju tahap selanjutnya. Bisa dikatakan, tahap ini merupakan momen yang paling "seru". Teknik analisis data yang kamu terapkan tergantung pada tujuan awal. Umumnya, masing-masing teknik tercakup dalam salah satu dari empat kategori berikut:
5. Sebarkan hasil analisis
Selesai menganalisis? Jika hasil analisis digunakan untuk kepentingan banyak pihak, bukan hanya kamu yang harus menyimpan wawasan tersebut. Bagikan wawasan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, seperti atasan atau pemilik perusahaan.
Tahap ini cukup kompleks karena kamu tidak hanya perlu membagikan hasil analisis, tetapi juga harus memperkirakan dampak dan mencari cara penyampaian yang mudah dicerna oleh segala tipe audiens.
Berhubung hasil analisis data umumnya dipakai oleh para pengambil keputusan, kamu perlu memastikan bahwa penyampaiannya 100 persen jelas dan tidak ambigu. Oleh karena hal ini, analis data kerap kali memanfaatkan laporan, dashboard, atau visualisasi interaktif untuk mendukung hasil temuannya.
Baca Juga: Problem Solving: Cara Mudah Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data
6. Pahami kesalahan
Tahap terakhir yang tak boleh dilewatkan adalah memahami kesalahanmu. Langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya lebih seperti proses iterasi daripada jalan pintas. Proses analisis yang diterapkan untuk setiap penyelesaian masalah tentunya berbeda.
Sebagai contoh, ketika proses pembersihan data, bisa jadi kamu menemukan pola yang menimbulkan pertanyaan yang benar-benar baru. Mau tidak mau, kamu harus kembali ke tahap awal, yakni menentukan objektif.
Tidak perlu berkecil hati ketika menemukan kesalahan. Analisis data memang begini adanya: kacau dan penuh eror. Hal yang terpenting adalah terus mengasah kemampuanmu dalam menemukan dan mengatasi masalah tersebut.
Demikian langkah langkah analisis data yang bisa kamu jadikan sebagai pedoman. Panduan di atas tidak hanya diperlukan untuk menganalisis data manual, tetapi juga digital. Jadi, apa pun bidang analisis data yang sedang kamu geluti, pada dasarnya semua menuntut tahapan proses yang sama.
Ingin memperbanyak pengetahuan seputar analisis data? Ayo, bergabung dengan kursus online GreatNusa! Manfaatkan kursus gratis dari platform digital ini seperti kursus Data Science dimana kamu bisa mendapatkan wawasan dari para profesional sekaligus belajar dengan nyaman dimanapun dan kapanpun.
Kunjungi situs web GreatNusa sekarang juga untuk mengetahui informasi lebih lanjut!
Perbedaan kepemimpinan dan manajemen dapat dilihat dari segi deskripsi tugas hingga fokus kegiatan di perusahaan. Simak selengkapnya melalui artikel ini.
Istilah “pemimpin” dan “manajer” sering diperlakukan sebagai sesuatu yang serupa. Akan tetapi, jika kamu ingin belajar memimpin tim atau membangun bisnis sukses, kamu harus tahu perbedaan kepemimpinan dan manajemen. Keduanya terdengar mirip, tetapi ada beberapa perbedaan mendasar terkait tugas, tanggung jawab, serta filosofi di balik status masing-masing.
Inilah perbedaan keduanya ditinjau dari empat faktor utama.
Dari segi tujuan, pemimpin dan manajemen memiliki perbedaan, terutama jika mereka sengaja dipilih dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pemimpin dituntut untuk mengarahkan suatu organisasi agar bisa mencapai tujuan besar sesuai visi dan misi. Tujuan kerja seorang pemimpin bersifat jangka panjang, mendasar, dan menyeluruh.
Manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab mengatur aspek-aspek dalam suatu tim agar mampu mencapai tujuan secara efisien. Jika dibandingkan dengan pemimpin secara umum, tujuan penunjukan seorang manajer bersifat lebih praktikal dan cenderung memiliki jangka waktu terbatas.
Baca Juga: Membangun Karakter Pemimpin
Perbedaan kepemimpinan dan manajemen dalam dunia usaha bisa dilihat dari metode kerja. Manajer memiliki deskripsi tugas yang sesuai dengan namanya: mengatur dan mengelola. Ketika kamu menjadi seorang manajer, departemen atau tim yang menjadi tanggung jawabmu harus kamu kelola dan atur agar setiap tugas yang kamu dapat tercapai secara efisien.
Sebaliknya, tugas seorang pemimpin tidak terbatas pada tanggung jawab atau program spesifik. Pemimpin juga cenderung tidak mengatur bawahan secara detail, terutama terkait masalah teknis. Tugas pemimpin adalah menyediakan ruang bagi anggota organisasi atau perusahaan untuk bergerak bebas dalam menyalurkan kompetensi dan kreativitas mereka demi mencapai tujuan bersama.
Pemimpin juga dituntut untuk inovatif dan memiliki wawasan serta proyeksi masa depan yang mendetail dan optimis. Hal ini kemudian menjadi patokan bagi para manajer dan pemegang jabatan lain untuk melakukan tugas-tugas spesifik mereka sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
Baca Juga: Bagaimana Proses Manajemen Strategis Berjalan di Perusahaan?
Menurut Doc Norton, advokat bisnis dan pakar kepemimpinan, perbedaan mendasar antara pemimpin dan manajer adalah posisi mereka di dalam organisasi, termasuk perusahaan. Istilah “manajer” merujuk pada posisi resmi lengkap dengan deskripsi tugas yang terbatas pada lingkup tertentu, tergantung kebijakan perusahaan sera susunan organisasi.
Hal ini berbeda dari “pemimpin”, istilah dengan makna yang lebih luwes. Ketika kamu mendapat status sebagai pemimpin, kamu tidak harus menduduki jabatan tinggi. Pemimpin adalah orang yang menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan ketika bekerja sama dengan orang lain. Posisimu mungkin “hanya” karyawan biasa, tetapi ketika kamu mengarahkan anggota tim dan menerapkan prinsip kepemimpinan untuk mencapai tujuan, kamu bisa disebut pemimpin.
Lebih jauh, Doc Norton menggambarkan kepemimpinan sebagai penerapan perilaku dan prinsip yang memberi inspirasi atau contoh bagi orang lain. Kamu tidak harus menduduki jabatan atau memimpin tim untuk menerapkan prinsip kepemimpinan. Ketika kamu memiliki kualitas kepemimpinan ideal, misalnya integritas, kemampuan berkomunikasi, dan hasrat berinovasi, kamu bisa dibilang memiliki jiwa pemimpin.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Manajemen Strategis: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Prosesnya
Selain tiga faktor mendasar sebelumnya, perbedaan kepemimpinan dan manajemen dalam bisnis bisa dilihat dari beragam karakteristik yang melekat pada istilah masing-masing. Berikut beberapa di antaranya:
Kepemimpinan melibatkan kemampuan memberi inspirasi kepada seluruh anggota organisasi agar mampu bekerja sebaik mungkin. Sebaliknya, manajer berfokus kepada proses dan tahap-tahap prosedural dalam penyelesaian tugas spesifik.
Pemimpin berfokus pada area yang luas dan menyeluruh dalam tubuh organisasi atau perusahaan. Pemimpin juga bertindak sebagai pengayom, sumber pengambilan keputusan akhir, dan suara yang mewakili perusahaan secara keseluruhan. Sebaliknya, fokus seorang manajer lebih sempit karena terpusat pada tugas-tugas sesuai deskripsi pekerjaannya. Manajer suatu departemen juga tidak memiliki wewenang untuk mencampuri kegiatan departemen lainnya selain sesuatu yang bersifat kolaborasi.
Perbedaan kepemimpinan dan manajemen dalam bisnis adalah kebutuhan akan kualitas tertentu dari keduanya. Pemimpin dan manajer bisa dipandang sebagai satu kesatuan, tetapi jika kamu berfokus pada definisi spesifik masing-masing seperti di penjelasan sebelumnya, ada kualitas tertentu yang diharapkan bawahan dari masing-masing.
Pemimpin diharapkan memiliki sifat yang bisa dijadikan teladan seperti integritas, kejujuran, dan kemauan untuk memperhatikan semua pihak yang berkontribusi pada kepentingan perusahaan. Sebaliknya, manajer diharapkan untuk lebih menunjukkan kemampuan mengatur dan mengelola kegiatan bawahan atau tim dalam aktivitas sehari-hari, tanpa membebani sumber daya perusahaan.
Baca Juga: Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Perusahaan
Lepas dari perbedaan kepemimpinan dan manajemen, seorang pemimpin dan manajer sama-sama bertanggung jawab terhadap banyak orang. Keduanya wajib memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memegang tanggung jawab besar tersebut. Untungnya, kualitas manajerial dan kepemimpinan bisa dipelajari seiring waktu.
Berikut beberapa cara meningkatkan kualitas manajerial dan kepemimpinan, terutama dalam bisnis.
Menerima kedudukan sebagai manajer atau pemimpin berarti memegang tanggung jawab besar. Seseorang hanya bisa disebut manajer atau pemimpin jika mereka berani keluar dari “kenyamanan” situasi sebelumnya dan menerima tantangan serta tanggung jawab ekstra. Jika kamu berani membuat lompatan ini, jalan menuju kualitas kepemimpinan sudah dimulai.
Setiap pemimpin dan manajer yang baik memiliki kemampuan berpikir kritis. Ini berarti kamu harus mengembangkan kemampuan analisis dan interpretasi mendalam, pemecahan masalah, kemampuan observasi, serta mampu memandang suatu konsep, masalah, atau fenomena dari berbagai sudut pandang.
Kemampuan “mendengar” terkait dengan kegiatan mendengar aktif. Ini berarti kamu tidak hanya memasang telinga untuk omongan bawahan atau anggota tim, tetapi juga menaruh perhatian, memberi tanggapan, dan saling memberi kesempatan untuk mendengar dan berbicara terhadap karyawan dan anggota tim.
Pemimpin memiliki posisi penting dalam organisasi atau perusahaan. Ketika pemimpin memiliki sifat terpuji, bawahan menjadi percaya diri dan cenderung lebih loyal. Pastikan kamu mengembangkan sifat seperti kejujuran, empati, dan ketegasan dalam membedakan hal-hal yang salah dan benar.
Pemimpin ideal cenderung menciptakan sistem dukungan (support system) menyeluruh dalam tubuh perusahaan atau organisasinya. Hal ini bisa berarti motivasi, dorongan, dan dukungan terhadap bawahan. Dalam makna lebih spesifik, sistem dukungan ini bisa berarti pemimpin yang mengayomi dan melindungi bawahan, dan memastikan mereka sejahtera serta sehat fisik dan mental di tempat kerja.
Karena sifat kepemimpinan bisa dipelajari, kamu bisa coba mengikuti kursus digital dari GreatNusa. Berbagai tema penting untuk para pemimpin, mulai dari beragam skill digital yang dibutuhkan pemimpin hingga Manajemen Sumber Daya Manusia, disampaikan lewat materi terkini yang mengikuti tren industri digital 4.0. Kamu bisa langsung mempraktikkan hal-hal yang dipelajari.
Materi kursus GreatNusa dibawakan para pakar di bidangnya sehingga kamu akan mendapat pelajaran berkualitas. Jadwalnya fleksibel sehingga bisa diikuti kapan saja. Kursus digital ini adalah salah satu kunci mempelajari prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik.
Memahami perbedaan kepemimpinan dan manajemen dalam bisnis penting untuk menentukan ranah tanggung jawab dan memastikan perusahan sukses mencapai visi misinya. Pelajari aspek-aspek kepemimpinan agar kamu siap menjadi pemimpin, dan ikuti kursus GreatNusa sebagai solusinya.
Manajemen rantai pasokan adalah bagian yang penting dalam bisnis. Simak pengertian, elemen, cara kerja dan contoh selengkapnya melalui artikel ini.
Supply chain management atau manajemen rantai pasokan adalah sebuah istilah yang tidak asing dalam dunia bisnis. Efisiensi dan efektivitas pada rantai pasokan sebuah perusahaan akan memberikan dampak yang sangat besar pada kesuksesan usaha secara keseluruhan. Untuk bisa meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnismu lebih jauh, kamu perlu meningkatkan dan mengoptimalkan rantai pasokan.
Untuk bisa mengoptimalkan rantai pasokan, kamu tentu harus memahami terlebih dahulu apa itu manajemen rantai pasokan dan bagaimana cara kerjanya. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
Manajemen rantai pasokan adalah penanganan seluruh aliran dalam produksi barang dan jasa. Mulai dari komponen mentah sampai pengiriman produk akhir yang siap pakai ke konsumen. Sebuah perusahaan menciptakan jaringan pemasok yang akan memindahkan produk dari pemasok bahan mentah ke perusahaan atau organisasi yang berhubungan langsung dengan pengguna.
Sistem manajemen rantai pasokan yang disusun dengan efektif dapat meminimalkan biaya dan waktu dalam siklus produksi. Berbagai industri biasanya memiliki standar masing-masing untuk rantai pasokan mereka. Dalam bisnis ritel misalnya, pengecer akan secara otomatis memberikan sinyal kepada produsen jika barang yang tersedia hampir habis. Dengan begitu, rak akan tetap terisi dan proses penjualan bisa terus berjalan tanpa gangguan.
Baca Juga: Bagaimana Proses Manajemen Strategis Berjalan di Perusahaan?
Manajemen rantai pasokan bisa berjalan dengan baik jika mempertahankan 4 elemen utama yang ada di dalamnya. Dengan empat elemen tersebut, bisnismu bisa mendapatkan beragam manfaat termasuk dukungan strategi bisnis, peningkatan hubungan dan kepuasan pelanggan serta efisiensi kinerja, respons dan peningkatan kualitas. Keempat elemen tersebut adalah:
Integrasi yang dimaksud adalah adanya informasi yang akurat dan andal tentang aktivitas dan detail rantai pasokan. Dengan begitu kesalahan, penundaan, kekurangan dan kelebihan/kekurangan stok bisa ditanggulangi dengan segera. Adanya integrasi ini juga memungkinkan kamu sebagai pemilik bisnis untuk merencanakan dan mengurangi masalah yang menyebabkan gangguan pasokan.
Sama pentingnya dengan menjaga rantai pasokan yang kuat, operasi atau kegiatan operasional merupakan tulang punggung dari pekerjaan yang dilakukan oleh produsen. Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan evaluasi operasional secara konstan untuk mengidentifikasi hal apa yang bisa dilakukan dengan lebih efisien. Ini bisa dilakukan dengan memantau peralatan untuk memastikan bisnis mendapatkan hasil maksimal atau dengan mengurangi jam kerja ketika produksi melambat. Dengan cara ini, rantai pasokan bisa berjalan dengan lebih optimal.
Elemen pembelian atau purchasing dalam rantai pasokan memastikan perusahaan memiliki semua yang dibutuhkan untuk berjalannya kegiatan operasional termasuk bahan, perlengkapan, alat dan tenaga kerja. Sebelum proses dilakukan, kamu harus memastikan memiliki semua ini sebelum kamu benar-benar membutuhkannya. Tanpa pembelian yang tepat, kamu bisa kehabisan bahan baku yang bisa menunda produksi atau kelebihan bahan baku yang bisa membebani anggaran perusahaan.
Rantai pasokan akan berakhir ketika produk mendarat di rak toko tempat pelangganmu bisa membelinya. Tetapi untuk membuat produk bisa sampai di sana, dibutuhkan juga proses pengiriman yang terencana dengan baik. Sebagian besar perusahaan saat ini menggunakan perangkat lunak logistic untuk mengelola pengiriman produk mereka. Baik ketika mereka menangani proses pengiriman tersebut sendiri, atau mengirimkannya lewat pihak ketiga.
Ketika proses pengiriman dilakukan dengan benar, produk bisa berpindah dengan cepat dari gudang ke pelanggan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Manajemen Strategis: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Prosesnya
Manajemen rantai pasokan adalah upaya pemasok untuk mengembangkan dan mengimplementasikan rantai pasokan yang seefisien dan seekonomis mungkin. Rantai pasokan sendiri mencakup segala sesuatu mulai dari pengembangan produk, produksi hingga sistem informasi yang diperlukan untuk melakukan usaha.
Biasanya, manajemen rantai pasokan mencoba mengontrol atau menghubungkan proses produksi, pengiriman dan distribusi suatu produk secara terpusat. Dengan mengelola rantai pasokan, perusahaan bisa memotong biaya berlebih untuk mengirimkan produk ke konsumen dengan lebih cepat. Hal ini dilakukan dengan menjaga kontrol yang lebih ketat atas persediaan internal, produksi internal, distribusi, penjualan serta persediaan vendor perusahaan.
Baca Juga: Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Perusahaan
Pada dasarnya, setiap perusahaan memiliki strategi masing-masing untuk menjalankan manajemen rantai pasokan mereka. Tujuannya tentu saja agar kebutuhan pelanggan terpenuhi dan target perusahaan bisa tercapai. Beberapa contohnya antara lain:
Setelah melampaui Walmart sebagai perusahaan ritel terbesar dunia dalam beberapa dekade terakhir, konsep ‘online big box’ yang diusung oleh Amazon adalah contoh sempurna dari manajemen rantai pasokan yang unik. Sebagai e-commerce, Amazon melampaui toko ritel dengan mengirimkan langsung produk dari gudang mereka ke rumah pelanggan. Inovasi rantai pasokan yang diciptakan oleh Amazon adalah dengan menjadikan proses pengiriman produk sebagai bagian terakhir dari rantai pasokan mereka. Saat ini, banyak perusahaan di berbagai belahan dunia yang meniru sistem rantai pasokan mereka.
Di saat banyak produsen mobil membuat pabrik di berbagai negara, Tesla membuat mobil yang inovatif, populer dan mewah di California, di sebuah lokasi real estate yang sangat mahal. Alih-alih membuat rantai pasokan yang panjang, mereka punya supply chain yang terintegrasi secara vertikal, dengan pabrik mobil layanan lengkap di dekat kantor pusat perusahaan, Tesla memiliki hampir semuanya.
Baca Juga: 4 Tugas Manajemen Produksi dalam Sebuah Perusahaan
Seperti yang sudah disebutkan pada pembahasan sebelumnya, manajemen rantai pasokan yang baik akan mendukung ketersediaan produk di pasaran. Jika ada salah satu elemen yang mengalami kekurangan, maka ini akan berpengaruh pada elemen lain dalam rantai pasokan. Salah satu contohnya bisa kita lihat pada kasus McDonald's yang terpaksa meniadakan menu French fries atau kentang goreng ukuran large di beberapa negara.
Pada Desember 2021 lalu, McDonalds Jepang mengumumkan bahwa mereka tidak akan menjual lagi kentang goreng dalam ukuran besar. Hambatan rantai pasokan yakni terbatasnya sumber kentang dari Amerika Utara membuat perusahaan membuat kebijakan ini. Untungnya, konsumen masih bisa membeli kentang goreng ukuran medium.
Konsumen Indonesia dan Malaysia juga turut terkena imbasnya. Mulai 2 Februari 2022 ini, McDonalds Indonesia juga akan meniadakan menu kentang goreng. Masalah utamanya juga masih berhubungan dengan krisis rantai pasokan yakni keterbatasan kentang mentah yang menjadi bahan baku akibat pandemi. Sama seperti di Jepang, untuk sementara konsumen Indonesia masih bisa menikmati menu kentang goreng dengan membeli ukuran medium.
Rantai pasokan adalah sebuah sistem yang kompleks. Agar bisa berjalan dengan baik, semua komponen harus diatur dengan manajemen yang baik. Dengan begitu, perusahaan bisa tetap berjalan dan pelanggan tidak akan kecewa karena stok produk yang kosong. Manajemen risiko juga diperlukan untuk menghadapi situasi tak terduga seperti pandemi agar rantai pasokan tidak terganggu dan kerugian bisa diminimalisasi.
Ingin belajar lebih jauh tentang manajemen rantai pasokan? Kamu bisa temukan jawabnya melalui kursus Global Supply Chain dan berbagai pengetahuan penting lain seputar dunia bisnis? Yuk, ikuti kelas online di GreatNusa. Pilihan kelasnya ada banyak, loh!
Apa yang dimaksud dengan machine learning? Pelajari penerapan dan keuntungannya, dan mengapa teknologi ini punya potensi pasar besar melalui artikel berikut.
Istilah machine learning kerap muncul sebagai salah satu tren teknologi yang semakin banyak berperan dalam era industri digital 4.0. Apa yang dimaksud dengan machine learning? Bagaimana teknologi ini berperan dalam dunia bisnis? Jika kamu berniat memulai bisnis atau memulai karier yang melibatkan analisis dan evaluasi mendalam, pastikan kamu mengetahui dasar-dasar machine learning sebagai berikut.
Machine learning adalah konsep terkait pengambilan dan pembacaan pola data oleh komputer. Dengan kata lain, teknologi machine learning melibatkan proses belajar oleh komputer, di mana sistem komputer membaca pola tertentu dari rangkaian data acak. Hasil pembacaan ini digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari membaca pola perilaku hingga nilai suatu industri.
Machine learning juga terkait dengan tren Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Dalam AI, machine learning memungkinkan teknologi tersebut untuk membaca dan menarik kesimpulan signifikan dari kumpulan data. Hal ini banyak diterapkan di berbagai sistem dan teknologi pendukung bisnis.
AI dan machine learning memiliki pasar potensial di masa depan. Menurut survei Statista, keuntungan dari pasar industri perangkat AI menunjukkan proyeksi peningkatan signifikan sejak tahun 2018, dan diperkirakan mencapai 126 miliar Dolar AS pada tahun 2025. Paduan proyeksi keuntungan serta manfaat teknologi ini bisa menjadi pertimbanganmu untuk semakin terlibat di dalamnya.
Baca Juga: Pengenalan Machine Learning untuk Pemula
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan machine learning, saatnya kamu memahami manfaatnya agar semakin yakin untuk menerapkannya. Beberapa contoh manfaat tersebut adalah:
Analisis dan pemrosesan data selalu menjadi bagian dari dunia bisnis. Akan tetapi, jika dulu hanya ada sistem hitung dan analisis manual, kini kamu bisa mengandalkan machine learning. Proses analisis dan pemrosesan seperti input data bisa dilakukan secara otomatis sesuai kategori. Kamu bisa menggunakan waktu yang tersisa untuk melakukan hal lain dalam bisnis.
AI dan machine learning bisa secara cepat menerjemahkan pesan ke dalam bentuk lain. Contohnya adalah perubahan pesan teks ke suara (dan sebaliknya) atau penerjemahan teks secara otomatis. Berbagai fungsi ini sering muncul di perangkat seperti situs pencarian dan aplikasi ponsel, sesuatu yang sangat membantu pengguna dan bisa meningkatkan keuntungan perusahaan pengelolanya.
Berbagai bisnis membutuhkan pembuatan dan analisis model finansial serta matematis. Keduanya harus dibuat, dihitung, dan dianalisis secara akurat agar bisa diaplikasikan dengan benar dalam bisnis. Dengan AI dan machine learning, proses ini bisa dilakukan secara cepat dan akurat sehingga minim kesalahan.
Dokumentasi, input data, pembuatan laporan, dan berbagai kegiatan terkait terkenal memakan banyak waktu jika dilakukan secara manual. Kini, berbagai perusahaan menggunakan teknologi untuk membuat dokumentasi dan laporan berdasarkan data yang sudah dimasukkan. Prosesnya pun semakin cepat dan mudah serta minim kesalahan. Kamu pun bisa menghemat waktu untuk melakukan hal lain terkait bisnis.
Ingin bisnis sukses dan meraih banyak pelanggan setia? Salah satu kuncinya adalah memahami segmentasi pelanggan serta karakteristik setiap kelompok. Informasinya bisa kamu gunakan untuk merumuskan strategi pemasaran dan promosi yang tepat. Kamu bisa menggunakan teknologi machine learning untuk menciptakan segmentasi tersebut dari kumpulan besar data. Machine learning “belajar” mengelompokkan karakteristik pelanggan secara mendetail lewat informasi yang sudah kamu masukkan.
Baca Juga: Pengertian Supervised Learning dalam Machine Learning
Apa yang dimaksud dengan machine learning dalam dunia bisnis dan industri? Penerapannya ternyata sudah banyak. Berikut beberapa di antaranya.
AI dan machine learning adalah bagian penting dari teknologi asisten virtual, misalnya Siri dan Cortana. Keduanya memberikan jawaban terbaik terhadap pertanyaan “standar” pengguna (misalnya menanyakan ramalan cuaca atau kabar terbaru dari media daring) lewat masukan data yang sudah diberikan sebelumnya.
Pernahkah kamu melihat produk tertentu di toko daring lalu mendapat rekomendasi produk serupa di bawahnya? Hal ini berkat teknologi machine learning yang membaca minat calon pembeli berdasarkan barang yang mereka klik sebelumnya. Desain machine learning seperti ini juga terlihat dari Amazon yang memperlihatkan barang lain yang bisa kamu beli bersama produk utama yang sedang dilihat.
Chatbot adalah teknologi yang semakin sering terlihat di berbagai situs komersial. Chatbot diterapkan dalam kotak chat yang otomatis muncul ketika kamu membuka situs tersebut (biasanya mereka memulai dengan pesan “Ada yang bisa dibantu?”). Data yang dimasukkan ke dalam chatbot tersebut membuatnya mampu menjawab pertanyaan standar.
Analisis pada peramban (browser) adalah bukti adanya machine learning yang mempelajari perilaku penggunaan internetmu. Ketika kamu rajin mencari suatu informasi, peramban akan mengisi kotak kosong dengan teks prediksi secara otomatis, tergantung apa yang kamu sering cari. Hal ini berarti peramban membaca perilakumu dengan mudah.
Baca Juga: 7 Contoh Kecerdasan Buatan yang Berhasil Diterapkan
Mengadopsi teknologi baru yang menyeluruh seperti machine learning membutuhkan strategi agar penerapannya bisa jangka panjang. Inilah beberapa tips agar teknologi tersebut bisa terus berjalan:
Teknologi machine learning semakin berkembang dan perusahaan wajib merespons dengan mempekerjakan staf berkeahlian spesifik. Contohnya adalah insinyur data, peneliti data, dan mekanik AI. Keahlian spesifik mereka membutuhkan investasi, tetapi mereka mampu menjaga dan meningkatkan daya kerja teknologi yang diadopsi perusahaanmu.
Hasil pengambilan dan analisis data lewat machine learning harus melalui proses pengukuran agar kamu bisa mengukur potensi kesuksesan teknologi tersebut. Metrik dan sistem pengukuran tersebut harus dilakukan oleh pakar profesional yang sengaja ditunjuk. Sistem tersebut tidak hanya menjaga kinerja teknologi, tetapi juga memudahkanmu untuk mengukur kemajuan dan kemunduran perusahaan lewat tren data yang dibaca.
Penerapan machine learning wajib melalui sistem manajemen rinci, dari pemasangan, pemeliharaan, pelaksanaan, perbaikan, hingga evaluasi. Semuanya harus memiliki daftar tugas rutin agar bisa dikelola secara rapi. Perusahaan juga wajib menciptakan sistem perlindungan privasi data sejak awal, bukan menambahkannya belakangan. Transparansi, manajemen yang baik, serta privasi data adalah kunci penerapan sukses.
Ingin belajar lebih jauh tentang machine learning? Ikuti kursus pengembangan diri dan karier lewat GreatNusa, penyedia kursus daring dengan materi digital. Selain kursus, GreatNusa juga rutin mengadakan webinar dengan berbagai tema, termasuk teknologi data, AI, dan machine learning.
GreatNusa menyediakan kursus dan webinar bertema teknologi, misalnya Introduction to Artificial Intelligence dan Praktik Data Science untuk Pemula. Setiap kursus disampaikan oleh instruktur yang ahli di bidangnya, lengkap dengan materi digital yang mudah diakses. Semua materinya juga disesuaikan dengan tuntutan era industri digital 4.0 sehingga keahlian yang kamu dapat lebih relevan.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan machine learning serta cara kerja dan contohnya memberimu ilustrasi tentang tren bisnis masa depan. Ikuti kursus di GreatNusa untuk mempelajari beragam ilmu terkait teknologi dan tren ini.