By greatnusa • 12 Februari 2023
Tenaga kerja yang produktif merupakan penggerak dari setiap bisnis yang sukses. Adanya para karyawan yang bekerja secara efektif dan efisien membuat pencapaian tujuan organisasi menjadi lebih cepat dan mudah. Kebalikannya, tenaga kerja yang tidak produktif membuat tugas apa pun menjadi sulit diselesaikan.
Ada beragam faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja. Siapa pun kamu, baik karyawan maupun pemilik perusahaan, wajib membaca ulasan tentang faktor-faktornya berikut ini!
1. Kesempatan Pelatihan atau Pengembangan Karier
Peluang pelatihan dan pengembangan karier yang kamu ambil dapat meningkatkan produktivitas secara optimal. Pasalnya, ketika tidak menjalani kedua program tersebut, kamu akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari tahu cara menyelesaikan tugas ketimbang benar-benar langsung mengerjakannya. Hal ini akan membuatmu frustrasi dan lebih sering mengkritisi diri sendiri.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki keinginan untuk menuntaskan pekerjaan dengan baik. Jadi, jika kamu merasa kurang produktif dan tidak tahu cara mengubahnya, ambillah peluang mengikuti pelatihan atau pengembangan karier yang tersedia di sekitarmu. Dengan begitu, kepercayaan diri dan kesuksesan akan meningkat.
Baca Juga: Pengertian Strategi Manajemen Konflik dan Fungsinya
2. Lingkungan Kerja
Ruang kerja yang efisien dapat meningkatkan moral dan produktivitas. Ada banyak aspek yang membuat lingkungan kerja menjadi lebih nyaman, di antaranya adalah
Kultur positif dalam lingkungan kerja pastinya berbanding lurus dengan perubahan positif. Terdapat berbagai faktor kebaikan yang bisa membuat karyawan merasakan aura positif di tempat kerja, antara lain, empati, kesehatan karyawan, rasa terima kasih, dan penyatuan tim. Lingkungan kerja yang menerapkan aspek ini juga harus memberikan rasa aman. Dengan demikian, orang-orang di perusahaan akan fokus pada kewajiban dan tujuan bisnis.
Dilansir oleh TheStreet (2021), produktivitas kerja dapat ditingkatkan dengan visi kreatif dan inovatif. Apabila karyawan yang kreatif terus didukung oleh lingkungan kerja yang inspiratif, tentu produktivitas akan meningkat dibarengi dengan kesuksesan organisasi. Selain itu, mengasah kreativitas adalah salah satu cara terbaik untuk bertahan di era modern ini.
Meski begitu, cukup sulit untuk menginspirasi para karyawan jika mereka tidak bisa mengekspresikan pendapat secara bebas. Ketika mereka tidak merasa ter-engage, kehilangan rasa memiliki, dan merasa ide-ide mereka tidak berharga untuk organisasi, karyawan akan dengan mudah kehilangan semangat berinovasi.
Lingkungan kerja yang menunjang adanya penyaluran masukan secara sistematis bersamaan dengan dukungan pembelajaran merupakan tempat yang ideal untuk produktivitas tinggi. Di lingkungan seperti ini, karyawan akan memperoleh banyak kesempatan untuk mengenali kekurangan mereka dan bidang-bidang yang memerlukan perbaikan. Selain itu, karyawan juga bisa belajar hal baru setiap harinya.
Produktivitas tinggi membutuhkan keterlibatan antara lingkungan kerja dengan kerja sama antarkaryawan. Apabila tempat kerjamu dipenuhi dengan konflik dan politik kantor, tentu produktivitas dan efisiensimu akan terganggu. Di sisi lain, jika lingkungan kerja diperkaya dengan rasa saling menghargai dan kolaborasi, semua karyawan akan memperoleh manfaatnya.
Tahukah kamu jika lingkungan kerja yang menyenangkan dapat mengurangi jumlah karyawan absen? Absen merupakan penghambat besar bagi alur produktivitas individu, tim, maupun keseluruhan organisasi.
Ya, karyawan memang layak mendapatkan waktu libur untuk alasan yang sepatutnya dan tidak boleh diganggu gugat oleh organisasi. Namun, organisasi harus bertindak lanjut apabila karyawan terlalu sering absen, apalagi kalau penyebab utamanya adalah lingkungan kerja yang memuakkan.
Baca Juga: 9 Cara agar Produktif yang Simpel dan Efektif
3. Sistem Penggajian
Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja selanjutnya adalah sistem penggajian. Ada dua contoh sistem penggajian yang umumnya diterapkan:
Gaji ini biasanya ditandai dengan jumlah waktu kerja. Karyawan biasanya merasa "aman" karena sudah terjamin akan memperoleh gaji minimal dari waktu yang mereka habiskan untuk bekerja. Sayangnya, sistem ini membuat rata-rata pegawai merasa cepat puas karena mereka akan tetap mendapatkan gaji tanpa memedulikan seberapa banyak tugas yang mereka selesaikan. Kenaikan gaji yang hanya didasarkan pada waktu dapat membuat karyawan malas untuk mengembangkan diri.
Adapun perusahaan yang menggaji karyawan dengan membayar total hasil kerja. Sistem ini sangat cocok apabila tenaga kerja di suatu perusahaan memiliki keahlian yang beragam. Karyawan yang mampu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat akan memperoleh gaji yang sesuai, sedangkan karyawan yang masih baru atau lamban bisa meningkatkan gaji dengan memperbanyak latihan dan pengalaman.
Sistem gaji berdasarkan jumlah hasil pekerjaan umumnya diaplikasikan pada tenaga kerja yang bekerja remote, seperti penulis freelance. Penulis biasanya digaji sesuai total artikel yang berhasil diselesaikan. Jadi, setiap karyawan punya motivasi untuk meningkatkan produktivitas dan memperoleh lebih banyak uang.
4. Kesehatan
Tak diragukan lagi bahwa kesehatan, baik fisik maupun mental, memengaruhi produktivitas. Bukan hanya karyawan yang mengurus kesehatannya secara mandiri, perusahaan juga harus menunjangnya dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang sesuainya. Contonya,
5. Teknologi
Teknologi bagaikan "pedang bermata dua" bagi produktivitas. Jika tidak mampu menggunakannya dengan tepat, produktivitas akan menurun. Sebaliknya, memanfaatkan teknologi secara efektif dan efisien akan mendorong semua orang menjadi lebih produktif. Beberapa bukti bahwa teknologi mampu menaikkan produktivitas, antara lain,
Baca Juga: 5 Cara Bekerja Sama Dalam Keberagaman Yang Efektif
6. Hubungan Sosial
Hubungan sosial yang kuat mendorong karyawan untuk bahagia dan sehat secara fisik. Artinya, keadaan ini akan membuahkan peningkatan produktivitas. Beberapa aktivitas sosial yang mampu memperbaiki tingkat produktivitas, antara lain,
7. Jam Kerja
Bagaimana jam kerja memengaruhi produktivitas? Hal ini berhubungan dengan fisik manusia yang membutuhkan jeda untuk tetap bisa bekerja maksimal. Apabila karyawan dibebani jam kerja yang melebihi batas wajar, tentu saja kegiatannya menjadi kurang produktif akibat kelelahan.
Demikian uraian tentang 7 faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja yang penting untuk kamu ketahui. Produktivitas tenaga kerja merupakan kunci penentu bagi kesuksesan perusahaan. Tidak ada perusahaan yang bisa berjalan lancar tanpa kehadiran tenaga kerja produktif di baliknya.
Oleh sebab itu, sebaiknya tingkatkan produktivitas kerja dengan memaksimalkan faktor-faktor di atas. Sebagai tambahan, kamu bisa ikuti kursus online di GreatNusa. Platform belajar digital karya anak bangsa ini akan membekalimu dengan pengetahuan dan wawasan seputar pengembangan diri dan manajemen.
Tertarik untuk bergabung? Langsung saja klik di sini untuk mengetahui info selengkapnya.
By greatnusa • 14 Maret 2022
By greatnusa • 30 Januari 2023
By greatnusa • 1 Februari 2023
By greatnusa • 14 Februari 2023
By greatnusa • 17 Februari 2023
By greatnusa • 29 Maret 2023