Menampilkan 277-282 dari 438 Artikel
Cara menghitung produktivitas tenaga kerja wajib dilakukan oleh perusahaan wajib. Berikut tiga metode penghitungan nilai produktivitas serta manfaatnya.
Salah satu ciri perusahaan berkualitas adalah produktivitas pekerja yang mampu memenuhi standar usaha serta mendukung pengembalian investasi. Mengetahui cara menghitung produktivitas tenaga kerja penting untuk menjaga reputasi dan kinerja perusahaan. Jika kamu berminat memulai usaha atau karier di bidang terkait produktivitas pekerja, kamu wajib mengetahui caranya.
Inilah hal-hal mendasar yang harus kamu ketahui terkait produktivitas, manfaat, dan cara menghitungnya.
Secara umum, produktivitas kerja adalah hasil pengukuran nilai kuantitatif dan kualitatif yang dihasilkan pekerja dalam kurun waktu tertentu demi mencapai target kerja. Produktivitas dihitung berdasarkan input (penggunaan sumber daya, waktu, dan tenaga pekerja) serta output (hasil kerja yang ditargetkan).
Perusahaan harus tahu cara menghitung produktivitas tenaga kerja untuk menjaga kelangsungan bisnis. Karena produktivitas memiliki banyak dimensi, metode penghitungannya juga bermacam-macam. Setiap metode memiliki rumus untuk menghasilkan angka-angka yang bisa dibandingkan dalam laporan serta evaluasi perusahaan.
Baca Juga: Apa Itu Kerja Remote Selama WFH?
Rumus dasar untuk menghitung produktivitas adalah total output dibagi total input. Contohnya, jika seorang manajer QC mampu memeriksa 700 produk dalam tujuh jam, maka produktivitas per jamnya adalah 700:7 = 100 produk per jam. Perhitungan sederhana ini bisa digunakan untuk menghitung produktivitas rata-rata serta perbandingan kinerja antar pekerja.
Akan tetapi, cara menghitung produktivitas tenaga kerja tidak selalu sederhana. Berikut tiga rumus khusus yang juga digunakan untuk mengevaluasi produktivitas.
Rumus produktivitas parsial atau sebagian adalah perhitungan produktivitas berdasarkan satu faktor saja, misalnya modal, alat, mesin, atau bahan baku. Rumusnya adalah output dibagi input salah satu faktor yang dihitung.
Sebagai contoh, jika perusahaan makanan ringan menghasilkan laba 10 juta Rupiah per hari (output) lewat kinerja 100 karyawan (input), maka nilai produktivitas orang per hari adalah 10.000.000 : 100 = 100.000. Rumus ini hanya memperhitungkan produktivitas tenaga kerja tanpa faktor lain.
Rumus produktivitas banyak faktor adalah perhitungan produktivitas berdasarkan beragam faktor yang mempengaruhi output. Cara menghitungnya adalah (output total – material dan tenaga kerja) : (input tenaga kerja + modal).
Sebagai ilustrasi, perusahaan XYZ menghasilkan output total 24 miliar Rupiah per tahun. Input material, tenaga kerja, dan lain-lain masing-masing 400 juta, 300 juta, dan 200 juta. Sementara itu, modalnya adalah 500 juta Rupiah.
Berdasarkan rumus di atas, produktivitas banyak faktor perusahaan XYZ adalah:
24.000.000.000 – (400.000.000 + 300.000.000 + 200.000.000) = 23.100.000.000
300.000.000 + 500.000.000 = 800.000.000
23.100.000.000 : 800.000.000 = 28,88
Nilai produktivitas 28,88 berarti penggunaan input modal dan tenaga kerja dengan nilai gabungan 1 juta Rupiah akan menghasilkan output sebesar 28,88 juta Rupiah.
Tidak seperti dua rumus sebelumnya, rumus produktivitas total menghitung semua faktor yang dilibatkan di dalam proses produksi. Misalnya, jika perusahaan XYZ menghasilkan output sebesar 10 miliar Rupiah dalam setahun dengan nilai tenaga kerja, alat, dan mesin sebesar 400 juta, 300 juta, dan 200 juta Rupiah, maka nilai produktivitas totalnya adalah 10.000.000.000 : (400.000.000 + 300.000.000 + 200.000.000) = 11,1.
Nilai produktivitas 11,1 berarti penggunaan input gabungan tenaga kerja, alat serta mesin dengan nilai gabungan 1 juta Rupiah akan menghasilkan output sebesar 11.1 juta Rupiah.
Baca Juga: 8 Perbedaan Bos dan Leader yang Perlu Kamu Ketahui
Perusahaan harus mengetahui cara menghitung produktivitas tenaga kerja secara objektif dengan hasil yang bisa dilaporkan dalam bentuk data. Hal ini memudahkan proses evaluasi rutin untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Hasil pengukuran berupa nilai dan data juga memudahkan perusahaan untuk membandingkan nilai produktivitas secara berkala.
Penghitungan yang melibatkan banyak faktor juga penting untuk mendeteksi penyebab peningkatan atau penurunan produktivitas. Perusahaan bisa menemukan faktor penentu produktivitas yang harus diperbaiki atau dijaga. Misalnya, jika faktor tenaga kerja menunjukkan penurunan nilai produktivitas, perusahaan bisa menemukan solusi yang sesuai, misalnya memperbaiki sistem jaminan kerja atau menambah pelatihan.
Menghitung produktivitas kerja juga bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi perusahaan terkait manajemen waktu dan biaya. Lewat penghitungan nilai produktivitas, perusahaan bisa mendeteksi hal-hal dalam proses produksi yang memboroskan waktu serta biaya. Solusi yang ditemukan pun bisa lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Pengertian Strategi Distribusi dan Contohnya Dalam Bisnis
Meningkatkan produktivitas kerja melibatkan berbagai solusi yang berkelanjutan. Jika kamu berminat membuka usaha atau memiliki jabatan yang melibatkan produktivitas perusahaan, inilah beberapa cara meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Teknologi kerja terbaru bisa membantu pekerja meningkatkan produktivitas karena berkurangnya hal-hal yang menyita perhatian. Misalnya, penggunaan software manajemen bisa mengurangi keharusan mengisi data secara manual, Pekerja pun bisa menghemat waktu dan tenaga untuk mengerjakan hal lain yang membutuhkan kemampuan kognitif ekstra.
Jadwal kerja yang lebih fleksibel bisa membantu pekerja meningkatkan produktivitas. Mereka bisa memilih giliran waktu kerja yang sesuai dengan jadwal harian. Pekerja yang memiliki kewajiban lain juga bisa terbantu dengan jadwal fleksibel karena mereka tidak perlu terlalu sering meninggalkan pekerjaan. Jadwal fleksibel juga membantu mengantisipasi hambatan yang tidak bisa dikendalikan, misalnya kemacetan.
Perusahaan wajib mengevaluasi dan menyesuaikan sistem kompensasi seperti gaji dan tunjangan. Hal ini harus dilakukan setiap periode tertentu demi mengejar laju inflasi, tren tingkat gaji, dan faktor lainnya. Selain mengikuti peraturan terkait ketenagakerjaan, penyesuaian sistem kompensasi juga mampu meningkatkan produktivitas dan motivasi kerja pegawai.
Kualitas komunikasi di dalam perusahaan bisa menentukan tingkat produktivitas. Perusahaan yang baik menerapkan sistem komunikasi terbuka dengan birokrasi minimal. Hal ini bisa meningkatkan efisiensi kerja dan memudahkan karyawan dalam menjalankan tugas serta memecahkan masalah, sesuatu yang berdampak positif pada nilai produktivitas.
Baca Juga: Definisi dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan
Perusahaan ideal tidak hanya menggaji karyawan, tetapi juga secara rutin mengadakan program pelatihan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi mereka. Karyawan yang mendapat pelatihan tidak hanya meningkatkan kompetensi, tetapi juga mampu menyelesaikan pekerjaan secara lebih efisien dan efektif. Hal ini berdampak pada nilai produktivitas secara keseluruhan.
Salah satu solusi pengadaan pelatihan untuk meningkatkan produktivitas adalah program-program GreatNusa. Lewat berbagai program pelatihan yang bisa diikuti secara digital, GreatNusa menghadirkan para pakar yang mengajarkan beragam cara meningkatkan produktivitas pekerja. Setiap kelas dihadirkan secara intensif dan menawarkan materi yang sesuai dengan tren bisnis masa kini.
Misalnya, The Future of Work in the New Normal menyajikan cara menjaga produktivitas di era pandemi. Ada juga pelatihan tentang penerapan pengambilan keputusan berbasis data yang mampu meningkatkan produktivitas dalam kelas Accelerating Company Growth through Data Driven Decision Making. Ada juga kelas-kelas yang lebih umum tetapi penting untuk belajar cara meningkatkan produktivitas, seperti Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kepemimpinan.
Mengetahui cara menghitung produktivitas tenaga kerja penting untuk menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan serta mendeteksi faktor-faktor yang mengurangi efisiensi. Pastikan mempelajari metode penghitungan produktivitas dan temukan solusi yang sesuai untuk meningkatkannya.
By greatnusa • 9 Februari 2023
3 tujuan perusahaan melakukan inovasi, seperti memungkinkan adaptasi hingga membedakan bisnis dari kompetitor. Kenali juga tips melakukan inovasi sukses di sini!
Pada dasarnya, tujuan perusahaan melakukan inovasi adalah untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan posisi kompetitifnya di pasar. Inovasi tersebut dapat berupa banyak hal, mulai dari produk baru, proses baru, atau bahkan model bisnis baru.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari apa saja tujuan perusahaan melakukan inovasi. Namun sebelum itu, mari simak penjelasan mengenai apa itu inovasi bisnis di bawah ini!
Inovasi bisnis adalah proses pemikiran dan aplikasi kreatif dari ide-ide baru yang menghasilkan sebuah produk, proses, atau model bisnis yang baru atau yang ditingkatkan. Inovasi bisnis dapat mencakup perubahan dalam produk atau layanan yang ditawarkan, perubahan dalam cara produk atau layanan tersebut dihasilkan atau didistribusikan, atau perubahan dalam model bisnis yang digunakan untuk menjual produk atau layanan tersebut.
Inovasi telah menjadi topik hangat diperbincangkan sehingga arti sebenarnya sering hilang dalam pembicaraan tersebut. Sementara beberapa orang menggunakan kata “inovasi” sebagai kata kunci untuk sekadar menggunakan teknologi terbaru atau membuat perubahan demi menciptakan perubahan, definisi "inovasi" sebenarnya terbatas pada perubahan yang terjadi pada bisnis inti perusahaan yang mengarah pada pertumbuhan.
Inovasi bisnis sering dimulai dengan pembuatan ide, di mana ide dipersempit selama sesi curah pendapat (brainstorming), setelah itu para pimpinan mempertimbangkan kelangsungan, kelayakan, dan kesesuaiannya dengan bisnis dari setiap ide. Inovasi bisnis harus dapat meningkatkan produk, layanan, atau proses yang ada; harus dapat memecahkan masalah; atau harus dapat menjangkau pelanggan baru.
Tantangan tak terduga tidak bisa dihindari dalam bisnis. Inovasi bisnis dapat membantu perusahaan tetap berada di depan, yang mana dapat membantu mengembangkan perusahaan dalam prosesnya. Berikut adalah tiga alasan mengapa inovasi sangat penting untuk sebuah perusahaan.
Pandemi COVID-19 yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir telah mengganggu berbagai macam bisnis dalam skala besar. Hampir seluruh operasi bisnis, terutama yang harus dilakukan di tempat, telah terganggu dan beberapa bahkan harus berhenti total. Oleh karena itu, banyak bisnis yang tidak dapat berlanjut dan akhirnya mengalami kebangkrutan.
Hanya perusahaan yang memiliki inovasi bisnis agar dapat tetap beroperasi di tengah-tengah masa pandemi yang masih bertahan sampai sekarang. Oleh karena itu, inovasi bisnis sangat diperlukan bagi perusahaan agar bisa beradaptasi dan mengatasi tantangan perubahan, terutama bagi sebuah bisnis kecil.
Stagnasi yang terjadi bisa sangat merugikan sebuah bisnis. Mencapai pertumbuhan dan ekonomi perusahaan melalui inovasi adalah kunci untuk tetap bertahan di pasar yang sangat kompetitif saat ini. Perusahaan yang tidak memiliki inovasi dan tetap begitu-begitu saja tidak akan dapat bertahan di tengah persaingan pasar yang sudah penuh dengan inovasi.
Sebagian besar industri dihuni oleh banyak pesaing yang menawarkan produk atau layanan serupa. Hal tersebut membuat banyak perusahaan, terutama yang baru terjun ke industri tersebut, untuk bersaing dan mendapatkan keuntungan. Inovasi bisnis adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk membuat sebuah perusahaan berbeda dari kompetitor di industrinya.
Baca Juga: Manajemen Inovasi: Pengertian, Tujuan, Aspek, serta Contoh Penerapannya
Setiap inovasi bisnis tidak akan dapat langsung berhasil begitu saja; ada beberapa indikator yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah beberapa indikator keberhasilan inovasi bisnis yang perlu kamu ketahui.
Inovasi bisnis yang sukses dapat meningkatkan pendapatan perusahaan melalui beberapa cara seperti meningkatkan jumlah penjualan produk atau layanan, harga produk atau layanan, atau efisiensi dalam proses produksi. Inovasi yang diterapkan dapat membuat produk atau layanan menjadi lebih unggul dibandingkan dengan milik kompetitor, sehingga menarik konsumen untuk membeli produk atau layanan tersebut.
Keberhasilan inovasi bisnis dapat diukur dari peningkatan pangsa pasar yang diperoleh perusahaan. Inovasi bisnis yang sukses dapat membantu perusahaan untuk memperluas pangsa pasar atau meningkatkan posisi kompetitifnya di pasar. Inovasi yang diterapkan dapat membuat produk atau layanan menjadi lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor, sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli produk atau layanan tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan pangsa pasarnya.
Keberhasilan inovasi bisnis dapat diukur dari peningkatan efisiensi yang diperoleh perusahaan. Inovasi bisnis yang sukses dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan kecepatan dalam proses produksi, atau bahkan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Inovasi yang diterapkan dapat membuat proses produksi menjadi lebih efisien, sehingga menghemat biaya dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.
Baca Juga: Pengertian Transformasi Digital, Dampak, dan Cara Kerjanya
Ada banyak sekali jenis inovasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Berikut ini adalah beberapa contoh inovasi yang pernah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Perusahaan transportasi daring (online) Gojek melakukan inovasi bisnis model dengan menyediakan layanan multi-platform yang menyediakan berbagai macam layanan seperti transportasi, pemesanan makanan, pembayaran, dan masih banyak lagi. Inovasi ini membuat Gojek menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di industri yang sama.
Perusahaan makanan Indofood melakukan inovasi produk dengan menciptakan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar, seperti produk makanan cepat saji yang lezat dan praktis serta produk makanan halal yang sesuai dengan syariat Islam. Inovasi ini membuat Indofood menjadi perusahaan makanan terbesar di Indonesia dan menjadi pemimpin pasar di industri yang sama.
Bank Maybank Indonesia, sebelumnya bernama Bank Internasional Indonesia (BII), melakukan inovasi teknologi dengan mengimplementasikan sistem pembayaran digital yang aman dan nyaman bagi pelanggan, yaitu internet banking pertama di Indonesia. Inovasi ini membuat Bank Maybank Indonesia menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia dan memberikan inspirasi bagi bank-bank lain untuk melakukan hal yang sama.
Membuat inovasi bisnis memang bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips melakukan inovasi bisnis yang dapat kamu ikuti.
Perusahaan harus menentukan tujuan jangka panjang dan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Ini akan membantu perusahaan untuk fokus pada inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan membuat perusahaan lebih efektif dalam mengejar tujuan yang diinginkan.
Perusahaan harus membangun tim inovasi yang terdiri dari karyawan yang berpengalaman dan berbakat dari berbagai departemen. Tim inovasi ini harus diberi kewenangan untuk mengejar ide-ide baru dan mengevaluasi potensi inovasi. Pastikan juga untuk memberikan mereka kebebasan dalam melakukan uji coba (trial and error) pada setiap inovasi yang diciptakan.
Perusahaan harus menetapkan kriteria pengukuran kinerja inovasi yang jelas dan sistem pengukuran yang efektif agar dapat mengevaluasi keberhasilan inovasi yang dilakukan. Inovasi memang merupakan hal yang harus selalu dilakukan oleh perusahaan, tetapi inovasi tidak dapat dilakukan sembarangan. Perusahaan harus dapat mengukur kinerja dari inovasi tersebut terlebih dahulu sebelum menerapkannya.
Perusahaan harus menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi dengan memberikan dukungan yang diperlukan, seperti sumber daya, infrastruktur, dan dana. Lingkungan yang kondusif akan memungkinkan karyawan untuk berpikir kreatif dan mengejar ide-ide baru.
Perusahaan harus terbuka untuk melakukan kerja sama dengan pihak eksternal seperti universitas, startup, atau perusahaan lain yang dapat membantu perusahaan dalam menciptakan inovasi. Kerja sama ini dapat membantu perusahaan untuk mengakses teknologi atau pengetahuan baru yang dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan inovasi.
Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan Secara Efektif
Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa inovasi bisnis adalah hal penting yang harus selalu dilakukan oleh perusahaan. Nah, jika kamu ingin mempelajari lebih dalam mengenai inovasi bisnis, langsung saja ikuti kursus-kursus mengenai bisnis di GreatNusa, terutama Strategi Business Model Innovation. Kamu akan mendapatkan banyak sekali materi penting yang akan diajarkan langsung oleh para ahlinya. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, klik di sini!
By greatnusa • 9 Februari 2023
Matriks manajemen waktu adalah cara untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan belajar untuk mendekati komitmen. Simak kategori dan cara membuatnya di sini!
Sadar atau tidak, sebagian besar kita membuang waktu lebih dari yang kita bayangkan. Kesamaan yang dimiliki oleh kebanyakan orang –terlepas dari profesinya adalah memprioritaskan tugas yang sebenarnya tidak penting. Dilansir dari Memory.ai, sebuah studi global enam tahun terhadap 351.00 orang ditemukan bahwa 40% waktu yang dihabiskan orang di tempat kerja justru untuk melakukan sesuatu yang tidak penting.
Dari sini bisa disimpulkan bahwa hampir separuh waktu kita dialokasikan untuk sesuatu yang salah. Padahal kita bisa memfokuskannya untuk melakukan hal yang memang penting. Di antara banyak strategi mengatur waktu, matriks manajemen waktu bisa jadi pilihan yang menarik untuk diterapkan.
Dwight D. Eisenhower, presiden Amerika Serikat ke-34 berpikir bahwa kita harus mencurahkan perhatian dan waktu kita sesuai dengan kepentngan dan urgensinya. Biasanya, kita cenderung untuk fokus pada hal-hal penting yang mendesak. Hal ini memunculan perilaku reaktif berdasarkan apa yang harus dilakukan saat ini. Padahal kita sebaiknya fokus pada hal-hal yang penting dan tidak mendesak karena kebiasaan ini akan menjadi dasar dari perilaku yang lebih strategis berdasarkan tujuan jangka panjang.
Stephen R. Covey adalah sosok yang kemudian mempopulerkan Matriks Manajemen Waktu Eisenhower dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People. Dengan matriks manajemen waktu, kita akan belajar membedakan apa itu hal penting dan apa itu hal mendesak. Matriks ini pada dasarnya adalah sebuah cara untuk mengetahui apa yang harus kamu lakukan dan belajar untuk mendekati komitmen kamu secara lebih sadar.
Matriks manajemen waktu dibuat dengan menggunakan model sistem empat kuadran. Adanya pembagian kuadran ini adalah untuk membantu kamu mengkategorikan setiap tugas, tanggung jawab dan aspek kehidupan berdasarkan:
Tujuan penggunaan metode ini adalah agar kamu bisa fokus dalam meningkatkan hubungan pribadi dan profesional serta mendorong pertumbuhan dan pencapaian. Tidak hanya berguna di dunia kerja, matriks manajemen waktu juga sangat bermanfaat untuk keseharian kamu.
Masing-masing kuadran dalam matriks manajemen waktu memiliki properti berbeda dan dirancang untuk membantu kita memprioritaskan tugas dan tanggung jawab. Keempat kuadran itu adalah:
Kuadran 1 melibatkan tanggung jawab atau tugas yang terkait dengan hasil penting dan membutuhkan perhatian segera. Hal-hal dalam kuadran ini juga bisa menjadi pemicu stres karena urgensi dan kepentingannya. Jadi pastikan kamu menyadari tugas-tugas ini dan mengkategorikannya dengan tepat. Dengan begitu kamu bisa fokus pada waktu dan upaya yang diperlukan untuk mengerjakannya. Kuadran ini terletak di sisi kiri atas matriks.
Kuadran 2 fokus pada aktivitas untuk mengembangkan rasa disiplin dan komitmen serta mengidentifikasi hal-hal yang bisa dikendalikan. Hal-hal tersebut memiliki beberapa ciri yakni:
Kuadran ini terletak di sebelah kanan atas dari matriks.
Kegiatan yang ada dalam kuadran 3 sangat mendesak dan beberapa diantaranya penting untuk saat itu. Kegiatan-kegiatan itu mungkin bisa dikurangi atau dihapus sama sekali dari alur kerja kamu. Beberapa indikatornya antara lain adalah:
Kuadran ini terletak pada bagian kiri bawah matriks.
Aktivitas dalam kuadran 4 bisa dikurangi atau dihapus sepenuhnya. Penting untuk mengidentifikasi item mana yang termasuk dalam kuadran ini sehingga kamu tahu tugas mana yang harus diklasifikasikan sebagai prioritas terendah. Item dalam kuadran ini biasanya:
Kuadran ini terletak pada bagian kanan bawah matriks.
Seperti yang sudah kamu lihat, dua kuadran paling atas dalam matriks manajemen waktu adalah apa yang harus kita fokuskan karena itu adalah hal-hal penting. Tapi kita juga harus berusaha meminimalkan kuadran satu sebanyak mungkin. Kuadran ini adalah tempat bagi hal-hal yang tidak teruga namun mendesak. Jika kamu ingin memaksimalkan waktu untuk kuadran 2, kamu harus bisa meminimalkan jumlah tugas mendesak yang harus ditangani.
Sementara itu kuadran 2 adalah tentang perencanaan yang tepat. Tentang bagaimana kamu menempatkan waktu pada sesuatu yang ingin dilakukan sebelum hal itu menjadi mendesak. Ini adalah kuadran yang harus diprioritaskan karena akan membantu kita menjadi lebih efektif dalam melaksanakan tugas sekaligus meminimalkan stres kerja. Jadi, bagaimana cara kamu menggunakan manajemen waktu ini?
Baca Juga: Kenali Peran Manajemen Personalia di Perusahaan serta Kualifikasinya
Jika kamu ingin fokus pada kuadran kedua, pertama-tama kita perlu mengidentifikasi tugas-tugas dengan prioritas tertinggi. Seluruh tujuan dari matriks manajemen waktu Covey adalah mendorong kita mempertanyakan mengenai tugas yang kita kerjakan: apakah itu bisa membantu mencapai tujuan atau tidak.
Atur ulang daftar tugas kamu berdasarkan kisi-kisi di atas. Ini memungkinkan kamu untuk segera mengidentifikasi tugas mana yang perlu segera mendapat perhatian dan mana yang paling penting.
Setelah kamu mengidentifikasi tugas mana yang benar-benar penting, langkah selanjutnya adalah menciptakan lebih banyak ruang di mana kamu tidak terganggu untuk mengerjakannya. Ini bisa menghindarkan kamu dari gangguan dan memastikan bahwa sebagian besar waktu kamu dialokasikan untuk melakukannya. Langkah lainnya yang bisa kamu lakukan adalah membatasi jumlah waktu yang kamu habiskan untuk tugas-tugas bernilai rendah dan tidak penting seperti pengelolaan email harian.
Agar waktumu untuk pekerjaan di kuadran 2 lebih banyak, kamu juga harus mengurangi waktu yang dihabiskan pada kuadran 3 dan kuadran 4. Pekerjaan yang tidak penting tapi mendesak seperti membalas email atau menjadwalkan rapat. Meskipun sebagian besar tugas ini tidak bisa ditinggalkan, tapi kamu bisa menggunakan otomatisasi. Gunakan teknologi cerdas untuk membatasi pekerjaan ini pada jadwal harianmu sehingga kamu bisa fokus pada hal-hal yang memang penting.
Tugas pada kuadran 4 yang tidak penting dan tidak mendesak pada akhirnya harus dihilangkan sama sekali. Kamu mungkin masih butuh waktu membuka media sosial saat bersantai, tapi jangan sampai itu membuat fokusmu terganggu. Memblokir situs tertentu atau membatasi aktivitas dengan hal-hal yang tidak berhubungan dengan tugas harian akan membantumu untuk tidak membuang-buang waktu di tempat yang tidak seharusnya.
Baca Juga: Apa Itu Manajemen Bisnis dan Penerapannya dalam Dunia Kerja
Matriks manajemen waktu merupakan salah satu cara cerdas yang bisa kamu gunakan untuk mengelola waktu dan menjadi lebih produktif di tempat kerja. Lengkapi dirimu dengan berbagai pengetahuan lain lewat kelas online yang tersedia di GreatNusa. Dengan manajemen waktu cerdas dan pengetahuan mumpuni, kariermu akan melesat seperti yang kamu impikan.
Faktor yang mempengaruhi desain produk adalah hal yang dapat menjamin kesuksesan bisnismu. Dari kondisi pasar hingga akses ke teknologi spesifik, baca di sini.
Hampir semua jenis bisnis tidak lepas dari desain produk sebagai salah satu penentu kesuksesan. Faktor yang mempengaruhi desain produk adalah kunci agar konsumen atau pelanggan merasa puas dengan kualitas yang ditawarkan pemilik bisnis atau perusahaan. Jika kamu berniat memulai bisnis, pastikan kamu mengetahui hal-hal yang meningkatkan atau menurunkan kualitas desain produk.
Istilah “desain produk” merujuk pada proses menyeluruh untuk menciptakan suatu produk sebagai bagian dari bisnis. Proses ini terdiri dari berbagai langkah, mulai dari riset pasar, penelitian, eksperimen, pembuatan contoh produk, uji coba, hingga peluncuran dan evaluasi.
Dalam dunia industri dan bisnis, istilah desain produk memiliki makna lebih spesifik. Menurut Karl T. Ulrich, pakar desain dan profesor di Wharton School of the University of Pennsylvania, desain produk adalah upaya menciptakan produk atau jasa yang memenuhi kepentingan publik. Jadi, ada penekanan terhadap kepentingan konsumen dalam prosesnya.
Faktor yang mempengaruhi desain produk harus diperhatikan dengan baik karena menyangkut biaya produksi masal, kepuasan konsumen, serta kesuksesan bisnis. Produk berkualitas tidak hanya menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap nama bisnis atau perusahaan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi kesuksesan jangka panjang.
Desain produk merupakan sesuatu yang rumit dan membutuhkan strategi khusus serta konsistensi. Setiap perusahaan atau pemilik bisnis harus memperhitungkan berbagai faktor dalam merancang produk, baik internal maupun eksternal.
Baca Juga: Desain Website dengan MySQL dan PHP
Desain produk tidak bisa dijauhkan dari aspek-aspek terkait perusahaan atau pihak yang terlibat dalam prosesnya. Inilah beberapa faktor internal yang mempengaruhi desain produk.
Setiap bisnis atau perusahaan ideal harus memiliki visi dan misi yang jelas. Selain memudahkan pengelolaan bisnis, kedua hal ini juga menentukan desain produk. Sebagai contoh, jika bisnismu berfokus pada popok ramah lingkungan, desain produkmu mungkin berupa pembuatan popok kain dari bahan yang tahan lama, bisa dicuci berkali-kali, tetapi tetap nyaman di kulit bayi. Hal inilah yang membedakan desain produkmu dari perusahaan sejenis yang tidak menerapkan visi misi serupa.
Akses mudah ke bahan baku atau mentah sangat penting bagi desain produk. Jika kamu ingin menyediakan produk yang dibutuhkan konsumen secara konsisten, produkmu harus terbuat dari bahan yang mudah diakses atau bisa dikirimkan lewat jalur distribusi. Dalam kasus tertentu, kelangkaan suatu bahan baku atau mentah menuntut perusahaan untuk berinovasi, misalnya menciptakan bahan alternatif untuk produk tersebut.
Ketika menciptakan suatu produk, perusahaan atau pemilik bisnis harus mempertimbangkan volume, ukuran, bobot, dan faktor karakteristik fisik lainnya. Ukuran dan volume akan mempengaruhi desain, bahan, serta metode rakit, rancangan, pemasangan, dan aspek teknik lainnya. Misalnya, produsen mobil menerapkan metode berbeda dalam merangkai eksterior mobil ukuran kecil, sedang, maupun besar.
Biaya produksi menentukan berbagai hal terkait produkmu, mulai dari ukuran, spek, daya tahan, variasi, hingga teknologi. Inilah sebabnya kamu bisa menemukan perusahaan yang memproduksi barang serupa tetapi dengan rentang harga berbeda. Misalnya, produk kosmetik yang semua bahannya bisa diperoleh di dalam negeri tentu lebih murah dari produk serupa dengan bahan-bahan impor eksklusif yang mahal.
Perusahaan tertentu memiliki akses ke teknologi khusus sebagai cara bersaing dengan perusahaan lain. Akses ke teknologi ini menentukan jenis produk yang bisa dibuat. Teknologi yang diterapkan pada ponsel iPhone, misalnya, tentu berbeda dari produk serupa buatan perusahaan elektronik yang tidak memiliki akses ke teknologi secanggih Apple.
Baca Juga: Mendesain Visualisasi Data yang Mudah Dipahami
Faktor yang mempengaruhi desain produk tidak hanya berasal dari perusahaan. Berbagai faktor eksternal berperan besar dalam penentuan strategi desain produk. Inilah beberapa di antaranya:
Beragam produk hadir di pasaran karena adanya tuntutan atau kebutuhan konsumen. Desain produk dilakukan setelah melakukan analisis pasar dan demografi, termasuk rentang usia, latar belakang, serta aspek lebih rinci dari kebutuhan konsumen terhadap produk tersebut. Semua informasi ini dijadikan pertimbangan untuk merancang produk yang dapat memuaskan konsumen.
Tren bisa menjadi faktor pendorong hadirnya suatu produk, terutama pada era digital di mana suatu tren populer bisa menyebar dengan mudah lewat internet dan media sosial. Misalnya, tren nostalgia tahun 90-an membuat berbagai produsen merilis ulang produk makanan yang pernah tren pada era tersebut. Berbagai pemilik bisnis mandiri juga menjual pakaian, aksesori, dan produk lain dengan desain yang terinspirasi dari era 90-an.
Kondisi perekonomian suatu wilayah atau negara bisa berpengaruh pada rancangan produk atau layananmu. Kamu harus memastikan bahwa produkmu bisa diterima konsumen yang hidup di dalam kondisi ekonomi tertentu. Kamu juga harus memperhatikan situasi pasar untuk menentukan saat terbaik memulai pembuatan produk baru.
Perusahaan dan pemilik bisnis sering menciptakan strategi desain produk untuk menanggapi kompetisi dengan pemilik usaha lain yang produknya serupa. Desain produk dalam rangka menghadapi persaingan bisa mendorong berbagai inovasi, seperti desain yang lebih indah, cara pemakaian atau penggunaan yang lebih mudah, hingga spesifikasi yang mampu memenuhi kebutuhan kelompok konsumen tertentu.
Ketika menjalankan bisnis, kamu tidak bisa lepas dari kultur yang berlaku di masyarakat. Hal ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi desain produk. Misalnya, di negara-negara yang populasi Muslimnya cukup besar, berbagai perusahaan dan pemilik bisnis menerapkan prinsip halal ketika merancang produk-produk mereka.
Baca Juga: Merancang Prototyping Desain UX bagi Pemula
Kamu tidak perlu menjadi insinyur atau desainer dulu untuk belajar seni desain produk. Jika kamu ingin memulai bisnis dengan produk yang kamu rancang sendiri, pastikan kamu mempelajari prinsip-prinsip desain produk. Salah satu solusi mudah untuk belajar hal ini adalah lewat GreatNusa, penyedia kursus digital beragam tema.
Lewat GreatNusa, kamu bisa mengakses beragam program kursus digital intensif, termasuk kursus yang bisa diterapkan di dalam desain produk. Misalnya, kamu bisa mengikuti kelas E-Commerce Design untuk merancang model dan layanan bisnis e-commerce. Untuk peminat desain situs dan aplikasi, kelas Belajar User Experience untuk Pemula bisa menjadi pilihan.
Kamu juga bisa mengambil kelas untuk belajar memulai bisnis sendiri, termasuk menentukan produk atau layanan yang tepat untuk ditawarkan kepada calon konsumenmu. Misalnya, kelas Teknik Jitu Membangun Bisnis dari Rumah mengajarkanmu strategi membangun usaha, termasuk menentukan produk yang bisa dijual. Jika kamu punya perhatian terhadap mutu, ikuti kelas Penjaminan Mutu dalam Perusahaan Jepang untuk belajar cara menjaga kualitas produk dari perusahaan Negeri Sakura.
Desain produk adalah salah satu unsur terpenting dalam menentukan kesuksesan suatu perusahaan atau bisnis. Pastikan kamu mengetahui faktor yang mempengaruhi desain produk sebelum memutuskan meluncurkan produk tersebut, baik itu faktor eksternal maupun internal. Lewat strategi perancangan produk berkualitas, perusahaan bisa mempertahankan reputasi dan menciptakan tingkat kepuasan konsumen yang tinggi.
Pelajari cara membuat laporan keuangan, mulai dari mengumpulkan bukti transaksi hingga menyusun neraca, dengan tepat di artikel berikut ini.
PSAK No. 1 Tahun 2015 menyatakan laporan keuangan sebagai bentuk terstruktur posisi keuangan dan kinerja keuangan sebuah entitas. Laporan ini mengacu pada rangkaian proses pencatatan yang meringkas berbagai transaksi keuangan dalam periode satu tahun buku.
Pelaku bisnis, baik skala kecil maupun skala besar, wajib tahu bagaimana cara membuat laporan keuangan yang tepat berikut cara membacanya. Jadi, pemilik usaha bisa mengetahui seperti apa kondisi keuangan dan kinerja perusahaan selama tahun berjalan. Inilah dasar pengambilan keputusan semua kebijakan operasional perusahaan untuk waktu mendatang.
Laporan keuangan menyajikan kondisi keuangan dari waktu ke waktu sehingga dapat membantu pemilik usaha memantau kinerja perusahaan, sekaligus memproyeksikan masa depan bisnis yang dijalani. Karena peran esensial ini, penyusunan laporan keuangan pun harus dilakukan secara berkala.
Mengingat laporan keuangan sangatlah krusial perannya untuk keberlangsungan sebuah usaha, maka harus dibuat secara konsisten dan berkala. Hal tersebut dilakukan agar proses evaluasi kinerja dan pengambilan keputusan serta pembuatan kebijakan perusahaan lebih mudah serta memiliki dasar yang kuat.
Mengingat laporan keuangan merupakan bentuk tanggung jawab manajemen perusahaan terhadap pemilik usaha, laporan keuangan hadir dalam enam fungsi, yaitu:
Sebagai pencatatan transaksi sehari-hari sesuai urutan tanggal atau waktu terjadinya transaksi bersangkutan.
Menuliskan atau mencatat semua transaksi yang dilakukan perusahaan dalam suatu jurnal.
Melakukan analisis lewat penentuan dan pengelompokkan masing-masing transaksi ke dalam akun yang sesuai, mencatat besaran nominal, dan menyertakan bukti transaksi.
Menjalani fungsi perintah untuk melakukan pendebetan atau pengkreditan akun sesuai catatan yang ada.
Memberikan penjelasan rinci tentang bukti pencatatan transaksi yang sudah terjadi, mulai dari tanggal, nama akun, deskripsi singkat, hingga jumlah uang. Lebih lanjut, fungsi informatif ini juga menunjukkan bagaimana laporan keuangan dapat menunjukkan besaran pendapatan, biaya modal barang, pengeluaran operasional, serta laba kotor dan bersih perusahaan.
Menyatakan perincian atau penjelasan pos yang tercantum dalam laporan keuangan, serta menunjukkan pos mana yang tidak sesuai kriteria pengakuan menurut laporan keuangan.
Pembuatan laporan keuangan merupakan wujud ketaatan perusahaan pada ikhtisar kebijakan akuntansi. Informasi yang disajikan juga dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, tetapi tetap dapat dibaca, dipahami, dan dipelajari para pihak terkait.
Ini menjelaskan mengapa penggunaan laporan keuangan perusahaan sebetulnya terbatas untuk kalangan tertentu. Tidak semua orang diizinkan melihat laporan keuangan perusahaan secara detail, kecuali mereka yang berkepentingan.
Laporan keuangan pada dasarnya hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja. Beberapa pihak yang kerap memakai laporan keuangan perusahaan selain pemilik usaha antara lain manajemen perusahaan, pemberi pinjaman, investor, pemasok, pemerintah, rekanan, dan karyawan (bersifat opsional).
Maka, laporan keuangan memiliki empat bentuk berbeda yang dapat disajikan dalam satu kesatuan laporan maupun secara terpisah sesuai kebutuhan penggunanya.
Sebenarnya, cara membuat laporan keuangan secara tepat dan lengkap terbilang sederhana. Kamu cukup menyusun penjurnalan transaksi, melakukan posting ke buku besar, menyusun neraca saldo, dan berlanjut ke penyusunan laporan keuangan.
Namun, bagi mereka yang belum begitu memahami dasar akuntansi, langkah tersebut bisa saja membingungkan. Secara ringkas, berikut 6 cara membuat laporan keuangan yang tepat.
Transaksi mengacu pada kegiatan umum yang dilakukan perusahaan terus menerus. Biasanya berupa transaksi pembelian, penjualan, sewa, penukaran barang, pinjaman, utang, dan transaksi lain. Selain data historis transaksi, keberadaan bukti transaksi juga penting karena menjadi dasar pencatatan dan pembuatan laporan keuangan.
Mencatat transaksi yang terjadi sesuai bukti transaksi wajib dilakukan pada jurnal sesuai tahun berjalan. Adapun bukti transaksi dapat berupa kwitansi, nota, faktur, dan bukti sejenis. Tentu saja pencatatan semua transaksi harus ditulis secara rinci, teliti, dan akurat.
Usai menyusun jurnal, berikutnya melakukan posting jurnal ke dalam buku besar., yang merinci masing-masing akun dalam pembukuan perusahaan. Langkah kedua sebenarnya relatif mudah, kamu hanya perlu memindahkan transaksi dari jurnal ke dalam akun-akun yang tersedia sesuai jenis transaksi.
Misalnya, transaksi pembelian dipindahkan ke dalam buku besar pembelian dan pengeluaran ke dalam buku besar pengeluaran. Namun, lakukan pemindahan catatan ini secara hati-hati karena kesalahan di awal akan mempengaruhi proses berikutnya.
Sesudah membuat buku besar, berikutnya kamu harus menyusun neraca saldo, yaitu daftar rekening-rekening buku besar yang memuat saldo kredit atau debet. Daftar rekening dalam buku besar akan dikategorikan sesuai kelompok aktiva atau pasiva. Perlu diketahui, fungsi neraca saldo adalah memeriksa keseimbangan antara debet dan kredit semua rekening.
Ada kemungkinan muncul beberapa transaksi yang belum tercatat. Ada pula transaksi yang terjadi belakangan ketika pembuatan laporan keuangan memasuki tahap akhir. Ketika ada transaksi yang tidak sesuai keadaan keuangan pada akhir periode, pengumpulan data perlu dilakukan untuk menyusun jurnal penyesuaian.
Penyusunan laporan keuangan akan lebih mudah jika neraca lajur atau kertas kerja sudah tersedia. Maka, tahap berikutnya adalah menyusun neraca lajur sesuai data dalam neraca saldo dan disesuaikan dengan data yang didapat dari jurnal penyesuaian. Nantinya, saldo yang telah disesuaikan akan tertera pada kolom neraca saldo setelah penyesuaian. Inilah saldo-saldo yang akan dimasukkan dalam neraca dan laporan laba rugi.
Langkah terakhir, membuat laporan keuangan sederhana dengan mengikuti alur dan urutan yang ada. Kamu tinggal menulis rapi informasi yang ada pada neraca lajur sesuai dengan standar laporan keuangan. Apalagi, neraca lajur sudah memisahkan jumlah–jumlah yang perlu dilaporkan dalam laporan laba rugi maupun neraca.
Meski “hanya” menyalin, tetap perlu ketelitian saat menyusunnya. Semua informasi yang ditampilkan dalam laporan keuangan begitu penting karena merepresentasikan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. Kesalahan pencatatan pada satu bagian akan berpengaruh pada bagian lain sehingga perlu kecermatan tinggi untuk memastikan ketepatan proses memasukkan semua data.
Demikian cara membuat laporan keuangan yang tepat dan lengkap. Meski langkah yang diuraikan terbilang sederhana, tidak semua orang memiliki pengetahuan dan pemahaman dasar akuntansi yang cukup. Apalagi, jika kamu hendak mengelola bisnis sendiri, tetapi belum menguasai cara membuat laporan keuangan dengan benar sesuai Standar Akuntansi Keuangan.
Selain mempelajarinya sendiri, cara lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan mendaftarkan diri dalam kursus Bisnis, Ekonomi, maupun kategori lain di GreatNusa. Lewat bimbingan tenaga pengajar profesional dan berpengalaman, kamu dapat memperoleh pengetahuan mendalam tentang mengelola keuangan suatu bisnis, termasuk membuat laporan keuangan.
Ayo, daftarkan dirimu ke GreatNusa sekarang!
User generated content adalah konten yang dibuat oleh pengguna lain di luar perusahaan untuk memasarkan sebuah produk. Cari tahu informasi selengkapnya di sini!
Ada banyak sekali bentuk konten yang digunakan sebagai alat pemasaran sebuah produk. Salah satu bentuk konten yang menjadi trend saat ini adalah user generated content. Pada dasarnya, user generated content adalah konten yang dibuat oleh pengguna lain atau masyarakat umum, bukan oleh akun bisnis yang resmi.
Konsep konten ini melibatkan pengguna produk secara umum dalam proses pembuatan konten dan memberi kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi membangun citra produk. Penasaran dengan apa itu user generated content dan contoh-contohnya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
User generated content atau tak jarang dikenal sebagai UGC adalah konten yang dibuat oleh pengguna lain atau bahkan media daring (online) terhadap suatu produk dari sebuah perusahaan baik jasa atau barang.
Konten umumnya disajikan dalam bentuk gambar, video, teks, atau ulasan yang dibuat oleh pengguna lain melalui media sosial, forum, atau aplikasi lainnya. User generated content seringkali memiliki nuansa personal dan autentik sehingga membuatnya lebih menarik dibandingkan dengan konten yang dibuat langsung oleh akun bisnis itu sendiri.
Salah satu bentuk user generated content yang mungkin sering ditemukan biasanya berupa foto atau video dari pengguna yang menggunakan produk tertentu dan membuat ulasannya berdasarkan pengalaman penggunaan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, user generated content menjadi semakin populer dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam dunia digital marketing.
Belakangan ini, user generated content sebenarnya menjadi ide pemasaran yang baik sebab ada lebih banyak orang yang lebih tertarik dan percaya pada sebuah ulasan dari pengguna produk tersebut. Adapun manfaat yang diberikan oleh user generated content antara lain:
Salah satu manfaat utama adanya user generated content dalam melakukan digital marketing adalah meningkatkan interaksi dan impresi akun bisnis dengan pengguna lain yang mungkin baru mengetahui produk tersebut.
User generated content memberikan kesempatan kepada pengguna untuk berpartisipasi aktif dalam memperkenalkan produk kepada khalayak yang lebih luas. Jadi, perusahaan juga dapat memanfaatkan hal tersebut untuk menarik lebih banyak orang untuk berkunjung ke akun bisnisnya dan bukan tidak mungkin dapat meningkatkan penjualan.
Dibandingkan dengan konten yang dibuat langsung oleh akun bisnis yang dikelola perusahaan, user generated content memiliki tingkat kepercayaan dari pengguna lain yang lebih tinggi karena bersumber dari pengguna yang memiliki pengalaman langsung dengan produk tersebut. Hal ini membuat user generated content menjadi alat yang efektif untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas pada suatu produk.
Baca Juga: Apa itu Kecerdasan Buatan dan Contohnya? Bagaimana Cara Kerjanya?
User generated content memiliki potensi untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan membuat produk semakin terlihat oleh lebih banyak orang. Ketika pengguna membagikan konten user generated content di media sosial atau forum, konten tersebut bisa menyebar dengan cepat dan dilihat oleh lebih banyak orang.
Dalam dunia digital marketing, peringkat pada mesin pencarian menjadi salah satu hal yang sangat penting. User generated content dapat membantu meningkatkan peringkat perusahaan dan produk kamu di mesin pencarian karena jenis konten ini seringkali memiliki kata kunci yang relevan dengan produk tersebut.
Selain itu, user generated content juga bisa membantu meningkatkan jumlah klik pada tautan (link) ke situs web bisnis yang tentunya berdampak positif pada ranking di search engine.
User generated content bertugas untuk melakukan promosi dengan cara yang unik namun tetap berdasarkan pengalaman penggunaan produk terkait. Pasalnya selain menguntungkan bagi bisnis dan produk yang dijual, user generated content juga mendapatkan keuntungan dengan mendapat kepercayaan dan media yang digunakan akan berkembang menjadi lebih besar. Sebab, pengguna lain percaya, bahwa ulasan yang diberikan berdasarkan kejujuran.
Sebuah bisnis harus memilih konten yang dibuat oleh paling relevan dan memiliki kualitas terbaik untuk dipublikasikan di akun bisnisnya. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa pengguna yang membuat user generated content memberikan izin untuk penggunaan atau pengunggahan ulang (repost) konten tersebut.
Tak hanya itu saja, dari sisi pelaku usaha, konten yang dipilih untuk dipublikasikan harus sesuai dengan aturan dan nilai yang dimiliki produk atau bahkan perusahaan. Jadi, perusahaan juga harus memastikan bahwa konten tersebut aman dan tidak mengandung unsur yang merugikan baik perusahaan itu sendiri maupun merugikan orang lain.
Keberadaan user generated content ini biasanya juga bertujuan untuk mendorong para pengguna lainnya untuk membuat keputusan pembelian sebuah produk. Melalui kepercayaan yang sudah didapatkan dari pengguna, sebagai user generated content, kamu mungkin akan lebih mudah untuk meyakinkan pengguna lain untuk menggunakan produk yang sama dengan yang diulas (review).
Baca Juga: 5 Tipe User Interface dan Kelebihan Kekurangannya
Tertarik dengan user generated content? Berikut pilihan contoh bentuk user generated content yang bisa kamu coba. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Ulasan (review) produk merupakan salah satu contoh user generated content yang paling umum. Pengguna dapat memberikan ulasan mengenai produk atau layanan yang mereka gunakan berdasarkan pengalaman pribadi, baik itu di media sosial atau aplikasi perdagangan internet (e-commerce).
Ulasan ini bisa membantu pengguna lain yang juga merencanakan pembelian dan membutuhkan bantuan untuk memutuskan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka atau tidak.
Pengguna juga dapat melakukan foto produk atau video dengan menceritakan pengalamannya saat menggunakan produk atau layanan sebuah perusahaan. Konten tersebut dapat dibagikan di media sosial atau media lainnya agar dapat membantu meningkatkan kesadaran lebih banyak orang terhadap kehadiran produk atau layanan tersebut.
Baca Juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
User generated content juga bisa dibuat dengan bentuk konten yang menginspirasi atau memotivasi seperti kisah pengalaman pribadi dengan sebuah bisnis atau produk tertentu. Konten semacam ini dapat membantu meningkatkan keterlibatan pengguna dan memperkuat hubungan antara produk dengan lebih banyak khalayak.
Tak sedikit orang yang lebih tertarik dengan jenis konten yang menghibur meskipun di dalamnya terdapat beberapa materi iklan. Jadi, kamu bisa memanfaatkannya dengan membuat konten yang lucu atau kreatif saat membagikan pengalaman penggunaan produk tertentu.
Kesimpulannya, user generated content memiliki banyak manfaat untuk sebuah bisnis. Selain berbagai manfaat dan tugas yang disebutkan di atas, user generated content juga bisa digunakan sebagai alat untuk mengetahui respon dan cara pandang pengguna terhadap sebuah produk.
Informasi tentang respon dan cara pandang tersebut tentu penting bagi sebuah bisnis sebab akan sangat berguna ketika menyusun strategi pemasaran yang sesuai dengan minat dan preferensi konten target pasar dari produk yang dijual. Nantinya, perusahaan memiliki peluang yang lebih besar untuk menghasilkan strategi pemasaran (lead) dan meningkatkan nilai penjualan.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mempelajari teknik marketing dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan cakupan bisnis dan target pasar? Pelajari lebih dalam tentang bisnis dan teknologi dengan kursus di GreatNusa.
Tak ada yang perlu diragukan lagi, seluruh kursus di GreatNusa diajarkan langsung oleh ahlinya. Jadi tunggu apalagi, daftarkan diri kamu sekarang dan tingkatkan keterampilan kamu melalui kursus dan webinar di GreatNusa segera!