Menampilkan 271-276 dari 438 Artikel
By greatnusa • 10 Februari 2023
Peran inovasi dalam kewirausahaan, seperti membuat produk yang unik hingga proses produksi lebih efisien. Simak juga keuntungan melakukan inovasi di sini!
Peran inovasi dalam kewirausahaan sangat penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan keuntungannya. Inovasi dapat membantu perusahaan menemukan cara baru untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
Walaupun begitu, inovasi juga dapat menjadi risiko bagi perusahaan yang tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami peran dan tujuan dari inovasi dalam kewirausahaan sebelum mengambil tindakan.
Melalui artikel ini, kamu akan diajak untuk memahami secara lebih mendalam mengenai peran inovasi dalam kewirausahaan. Selain itu, ada juga informasi tambahan lainnya seperti tujuan inovasi dalam berwirausaha yang penting untuk kamu ketahui sebagai seorang pebisnis.
Peran inovasi dalam kewirausahaan sangat penting karena inovasi dapat membantu perusahaan menemukan cara baru dan efektif dalam meningkatkan produktivitas, kualitas produk atau layanan, serta keuntungan. Berikut adalah beberapa peran inovasi dalam kewirausahaan.
Inovasi dapat membantu perusahaan menciptakan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari kompetitor. Hal ini dapat membuat produk atau layanan tersebut lebih berguna bagi konsumen dan membuat perusahaan lebih menonjol dalam pasar.
Inovasi dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menambah fitur baru, meningkatkan desain, atau meningkatkan nilai ergonomi dari produk atau layanan yang ditawarkan.
Inovasi dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi proses produksi, seperti dengan mengurangi biaya produksi atau meningkatkan efisiensi logistik. Hal ini dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Inovasi dapat membantu perusahaan menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan riset pasar yang cukup dan memahami kebutuhan konsumen secara rinci. Dengan cara ini, perusahaan dapat menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Kenali 3 Tujuan Perusahaan dalam Melakukan Inovasi
Selain memiliki peran yang besar, tujuan dari inovasi juga dapat sangat membantu proses berwirausaha yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tujuan inovasi dalam berwirausaha.
Inovasi dapat membantu perusahaan menemukan cara baru dan efektif dalam meningkatkan produktivitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan efisiensi proses melalui otomatisasi, seperti dengan menggunakan teknologi robotik atau pengoptimalan algoritma. Hal ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dan mengurangi kesalahan manusia, sehingga meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Inovasi dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menambah fitur baru pada produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini dapat meningkatkan nilai tambah produk atau layanan dan membuat produk atau layanan tersebut lebih berguna bagi konsumen. Selain itu, inovasi dapat juga dilakukan dengan meningkatkan desain produk atau layanan yang ditawarkan, seperti dengan menambahkan elemen estetika atau meningkatkan nilai ergonomi.
Inovasi dapat membantu perusahaan meningkatkan keuntungan dengan menciptakan produk atau layanan yang unik dan dibutuhkan oleh pasar. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan produk atau layanan yang memiliki nilai tambah yang tinggi dan lebih berguna bagi konsumen. Selain itu, inovasi dapat juga dilakukan dengan meningkatkan efisiensi proses produksi, seperti dengan mengurangi biaya produksi atau meningkatkan efisiensi logistik. Hal ini dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Baca Juga: Manajemen Inovasi: Pengertian, Tujuan, Aspek, serta Contoh Penerapannya
Melakukan inovasi dalam perusahaan dapat memberikan banyak keuntungan, diantaranya adalah:
Inovasi dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional dengan cara mengoptimalkan proses produksi dan pengelolaan sumber daya. Hal ini akan membuat perusahaan dapat menghemat biaya dan waktu, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Inovasi dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini akan membuat produk atau layanan yang ditawarkan lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen sehingga dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan dan meningkatkan penjualan produk atau layanan.
Inovasi dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan diferensiasi produk atau layanan yang ditawarkan dibandingkan dengan kompetitor. Hal ini akan membuat perusahaan dapat membedakan produk atau layanan yang ditawarkan dan membuatnya lebih unik dibandingkan dengan kompetitor. Ini akan meningkatkan daya saing perusahaan dan meningkatkan posisi perusahaan dalam pasar.
Inovasi dapat membantu perusahaan meningkatkan citranya. Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari kompetitor, atau dengan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Inovasi yang sukses dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan meningkatkan minat konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Untuk meningkatkan inovasi pada perusahaan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
Melakukan riset dan pengembangan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan inovasi. Inovasi seringkali muncul dari hasil riset dan pengembangan, sehingga perusahaan harus memiliki tim yang fokus pada riset dan pengembangan untuk menemukan ide-ide baru. Selain itu, perusahaan juga harus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur yang diperlukan untuk melakukan riset dan pengembangan.
Menjalin kerja sama dengan pihak luar dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan inovasi. Hal ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan lain, universitas atau lembaga riset, yang dapat memberikan ide-ide inovatif serta teknologi terbaru bagi perusahaan.
Mendorong karyawan untuk belajar dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan inovasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti pelatihan atau kursus yang relevan dengan bidang yang ditekuni perusahaan. Dengan cara ini, karyawan dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan yang dapat digunakan untuk menciptakan ide-ide inovatif.
Apakah penjelasan mengenai peran inovasi dalam kewirausahaan di atas dapat dimengerti? Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang inovasi dalam kewirausahaan dan bagaimana meningkatkannya di perusahaan, cobalah mengikuti kursus Belajar Pengantar Manajemen Inovasi untuk Pemula di GreatNusa. Kursus ini dapat memberikan wawasan yang dibutuhkan untuk mengembangkan strategi manajemen inovasi yang efektif dan membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!
By greatnusa • 10 Februari 2023
Sebutkan fungsi laporan keuangan bagi pihak manajemen, salah satunya adalah penentuan budget. Simak pengertian dan ciri-ciri laporan keuangan di sini!
Setiap organisasi punya cara tersendiri untuk mengevaluasi performa entitasnya. Namun, tak dimungkiri, laporan keuangan menjadi salah satu alat super untuk evaluasi organisasi, khususnya bagi pihak manajemen. Setiap pengurus organisasi harus ahli dalam menganalisis laporan keuangan agar dapat memahami dampak dari setiap keputusan bisnis yang dilakukan.
Nah, sebelum mulai berlatih menganalisis, apakah kamu bisa sebutkan fungsi laporan keuangan bagi pihak manajemen? Jika belum, ada baiknya untuk menyimak penjelasan berikut!
Laporan keuangan merupakan kombinasi dari tiga laporan utama: laporan arus kas, laporan laba rugi, dan neraca. Ketiganya menggambarkan keseluruhan kesehatan finansial perusahaan. Laporan keuangan juga memegang empat aspek kunci, yaitu bukti nyata, prinsip akuntansi, asumsi, dan penilaian personal.
Setiap perusahaan biasanya sudah menyiapkan laporan keuangan dengan hasil akhir tahun. Tak hanya itu, ketika mempersiapkan laporan ini, staf yang bertugas harus menulisnya dengan bahasa akuntansi umum agar mudah dipahami semua pihak.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Laporan keuangan memiliki 5 karakteristik kualitatif, yaitu
Laporan keuangan harus berisi info yang relevan untuk semua penggunanya. Info tersebut akan dipakai oleh berbagai pihak untuk membantu mereka membuat keputusan serta mengevaluasi masa lampau, masa kini, dan masa depan.
Laporan keuangan biasanya berisi info yang prediktif dan terkonfirmasi. Sebagai contoh, informasi tentang dividen yang dibayarkan tahun lalu sangat berharga untuk calon investor. Adapun info tentang struktur aset perusahaan yang dapat membantu pengguna untuk mengevaluasi masa depan perusahaan.
Laporan keuangan harus bisa dibandingkan oleh semua pihak dari satu periode ke periode lainnya. Perbandingan ini dapat dimanfaatkan untuk menganalisis tren dan memahami lebih jauh tentang sikon finansial perusahaan. Karakteristik ini juga berguna untuk membuat keputusan investasi.
Informasi yang disampaikan kepada pengguna tidak akan bermanfaat apabila tidak andal alias tidak dapat dipercaya. Supaya bisa dikatakan andal, info laporan keuangan harus bebas dari error dan bias.
Semisal, terdapat informasi penting yang tak dapat dibuat perkiraannya. Dalam kasus ini, informasi tersebut dapat ditambahkan dalam catatan keuangan. Jadi, jikalau terjadi proses pengadilan dan perusahaan memprediksi akan membayar denda nantinya, tetapi jumlah dendanya belum diketahui, info penting ini dapat diungkapkan dalam catatan.
Semua data dalam laporan keuangan harus disajikan dalam rentang waktu yang relevan. Pelaporannya tidak boleh kelewat cepat atau malah sangat terlambat supaya semua pihak dapat memakainya untuk membuat keputusan ekonomi dengan pengetahuan yang up-to-date.
Terakhir dan tak kalah penting, laporan keuangan harus memuat gambaran yang mudah dimengerti oleh semua pengguna. Asumsikan bahwa salah satu pengguna hanya memiliki pemahaman dasar tentang akuntansi dan keuangan. Jadi, laporan harus dipresentasikan sesederhana mungkin agar pengguna tersebut mampu mencernanya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Macam-Macam Akuntansi Serta Pengertiannya
Pihak manajemen membutuhkan laporan keuangan untuk bisa mengeksekusi fungsi manajerial dengan baik. Laporan keuangan memberikan informasi detail terkait internal dan eksternal perusahaan. Data-data yang valid dan terpercaya itulah yang memudahkan pihak manajemen dalam memprediksi target di masa depan.
Dari pernyataan tersebut, bisakah kamu sebutkan fungsi laporan keuangan bagi pihak manajemen? Ya, laporan keuangan berfungsi utama sebagai proyeksi ke depan dan gambaran besar perusahaan. Berkat fungsi ini, pihak manajemen bisa menjalankan beberapa tindakan, seperti
Laporan keuangan sangat berguna ketika kamu mengelola dan merencanakan bujet. Namun, karena sektor finansial yang terus berubah, sebaiknya jangan jadikan laporan keuangan sebagai titik permulaan dari pembuatan bujet di masa depan.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh John Wong, Direktur Asosiasi Senior bidang Analisis dan Perencanaan Finansial di Harvard Business School Online, dalam kiriman blognya (2017), "data historis memang menjadi dasar untuk menyusun bujet, tetapi harus digunakan sebagai referensi dan bukan sebagai titik permulaan."
Intinya, pemahaman tentang kesehatan finansial perusahaanmu dan rekam jejak sangat penting dalam pembuatan bujet. Namun, kamu harus mengombinasikannya dengan pola pikir ke depan.
Sebagai manajer, penting sekali untuk memiliki metode prakiraan dampak dari usaha yang telah kamu lakukan untuk perusahaan. Apa metodenya? Tinggal tengok laporan laba rugi perusahaan, lalu catat pengeluaran langsung yang berhubungan dengan pendapatan pada periode tersebut.
Sebagai contoh, kamu membeli sebuah perangkat lunak, meminta modal lebih untuk periklanan produk, atau mempekerjakan spesialis untuk sebuah proyek raksasa. Tanyakan pada dirimu: apakah total pengeluaran tersebut termasuk dalam pendapatan bersih yang kamu targetkan? Di masa depan, kamu akan belajar dari kesalahan-kesalahan masa lampau sekaligus memperoleh keuntungan berlipat ganda.
Bisa melihat baris demi baris catatan pengeluaran perusahaan, baik dari laporan laba rugi maupun laporan arus kas, merupakan kesempatan emas bagi manajer. Pasalnya, pihak manajemen dapat menyorot area-area yang kemungkinan dapat dipotong pengeluarannya.
Contohnya, perusahaan masih membayar biaya langganan bulanan untuk layanan yang sudah tidak diperlukan. Tentu saja, langganan layanan tersebut dapat dihentikan segera. Perumpamaan lainnya, kamu bisa menunda kegiatan outing bersama para pegawai dan menggantinya dengan aktivitas yang murah atau bahkan tidak mengeluarkan uang sepeser pun.
Ketika melihat daftar pengeluaran yang satu per satu memengaruhi pendapatan bersih perusahaan, pihak manajemen berpeluang membatasi biaya dan mengalokasikannya ke kebutuhan yang lebih penting.
Selanjutnya, laporan keuangan perusahaan bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk memotivasi dan mengompakkan tim. Laporan laba rugi dapat menunjukkan dampak positif dari proyek-proyek karyawan terhadap pendapatan perusahaan. Alhasil, setelah melihat fakta tersebut, para karyawan akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja mereka.
Jadi, saat mengatur target tim, gunakan laporan keuangan untuk menyuguhkan konteks penting. Misalnya, "mengapa tolok ukur tertentu ditargetkan?" atau proses yang kamu jalankan dalam penyusunan rencana untuk menuju target. Tanamkan pola pikir "gambaran besar" yang sama kepada para karyawan dan sampaikan pengetahuan bahwa usaha mereka mampu memberikan perubahan nyata untuk perusahaan.
Laporan keuangan dapat dipakai untuk memastikan berbagai departemen berada di "jalur" yang sama. Apa maksudnya? Ketika manajer dari setiap departemen telah menganalisis laporan keuangan, mereka bisa berdiskusi tentang target dan pembuatan bujet tanpa mengabaikan kesehatan finansial perusahaan. Masing-masing manajer pun dapat memberikan perspektif kepada manajer lain. Alhasil, semua pihak manajemen bekerja sama dengan kompak.
Baca Juga: Kenali 11 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting
Bagaimana? Sudah bisa sebutkan fungsi laporan keuangan bagi pihak manajemen? Bagi kamu yang terlibat dalam pengelolaan organisasi, menjaga kualitas laporan keuangan dan membuatnya runut adalah tugas yang paling mendasar. Tidak menganggap serius sebuah laporan keuangan adalah kesalahan besar, baik bagi organisasi kecil maupun besar.
Maka dari itu, selain memahami penjelasan di atas, kamu harus memperdalam wawasan tentang laporan keuangan. Caranya? Tinggal ikuti kursus Akunting Pemula dari GreatNusa! Ada beragam kursus tentang keuangan yang disediakan di platform digital ini, sebut saja akuntansi dan manajemen keuangan.
Pendaftarannya pun simpel. Cukup kunjungi website resmi kami, klik "Sign Up Sekarang!", lalu isi data diri yang dibutuhkan!
Sumber:
https://online.hbs.edu/blog/post/how-to-tackle-your-fy17-budgets-in-the-new-year (2017)
Untuk melihat apakah iklan yang terpasang efektif dan berhasil, kamu perlu mengetahui nilai revenuenya. Cari tahu cara menghitung revenue digital ads di sini!
Untuk mengoptimalkan sebuah situs web, beberapa bisnis mungkin memilih untuk memanfaatkan alat iklan digital atau digital ads. Pada dasarnya cara ini cukup efektif untuk meningkatkan jumlah pengunjung ketika pengguna melakukan pencarian sebuah informasi dengan kata kunci yang berkaitan dengan situs web kamu. Di samping itu, apakah kamu sudah mengetahui cara menghitung revenue?
Cara menghitung revenue pada digital ads ini berfungsi untuk mengetahui seberapa efektif iklan yang berjalan. Ingin mengenal revenue dalam dunia periklanan digital? Simak artikel di bawah ini hingga akhir untuk mendapatkan seluruh informasi yang kamu butuhkan.
Revenue secara umum adalah pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan dari penjualan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Namun dalam digital ads, revenue biasa disebut dengan Return on Ad Spend adalah metrik marketing untuk mengukur pendapatan dari total biaya yang telah dikeluarkan untuk menjalankan sebuah iklan.
Revenue biasanya dihitung untuk menentukan apakah iklan dipasang sebelumnya memberikan keuntungan atau justru kerugian bagi bisnis. Indikator keberhasilannya sendiri dinilai dari angka revenue. Jika nilai tinggi, maka menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjual produk atau jasa dengan baik, begitu juga sebaliknya.
Pada umumnya, penghitungan revenue tidak hanya mencakup jumlah penjualan produk, tetapi juga mencakup performa iklan yang sudah ditampilkan pada media digital yang dipilih. Misalnya, jika kamu memasang iklan dengan Google Ads, maka tingkat keberhasilan tidak bisa hanya dilihat dari berapa banyak yang membeli produk. Namun harus melalui perhitungan agar mendapatkan hasil yang akurat.
Perlu diingat pula, dalam menghitung revenue, perusahaan perlu memperhatikan biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk barang atau jasa yang disediakan. Biaya yang dikeluarkan ini dapat termasuk biaya produksi, pengiklanan, hingga operasional. Informasi seputar keseluruhan biaya yang dikeluarkan akan membantu kamu mengetahui profitabilitas iklan yang ditayangkan.
Revenue dalam arti secara umum tidak hanya tersedia dalam satu jenis. Sedikitnya terdapat 4 jenis revenue yang dibagi berdasarkan sumber pendapatannya. Berikut merupakan beberapa jenis beserta penjelasan yang perlu kamu ketahui:
Advertising revenue adalah pendapatan yang dihasilkan dari iklan yang ditampilkan di media massa atau media digital. Perusahaan yang menampilkan iklan akan membayar berdasarkan jumlah tampilan iklan atau klik pada iklan tersebut. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh Google dari iklan AdSense.
Subscription revenue adalah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan langganan produk atau jasa. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh Netflix dari langganan bulanan untuk menonton film dan serial televisi.
Transaction revenue adalah jenis pendapatan yang dihasilkan dari transaksi penjualan suatu produk baik barang atau jasa. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh Amazon dari penjualan produk di situs dan aplikasinya.
Royalty revenue adalah pendapatan yang dihasilkan dari penggunaan hak cipta atau paten. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh penulis buku dari royalti penjualan bukunya atau penyanyi dari musik yang diluncurkan dan didengarkan banyak orang.
Baca Juga: Apa itu Kecerdasan Buatan dan Contohnya? Bagaimana Cara Kerjanya?
Digital ads menjadi salah satu pilihan bagi bisnis dalam mempromosikan produk atau jasa mereka. Untuk menghitung revenue dari digital ads, perlu dilakukan beberapa langkah sebagai berikut:
Sebelumnya, kamu perlu mengetahui jumlah tampilan iklan atau jumlah klik pada iklan. Jumlah tampilan iklan dapat dihitung menggunakan alat seperti Google AdWords atau Facebook Ads Manager. Setelah mengetahui jumlah tampilan iklan, maka dapat dihitung jumlah klik pada iklan.
Selanjutnya, perlu diketahui harga yang ditawarkan oleh pengiklan untuk setiap tampilan iklan atau klik pada iklan. Harga ini dapat bervariasi tergantung pada media yang digunakan, target iklan, dan jenis iklan yang ditampilkan.
Sebenarnya, perhitungan revenue pada digital ads dapat dikatakan sangat mudah. Sebab, kamu hanya perlu mengetahui nilai pendapatan kotor dan biaya yang sebelumnya dikeluarkan untuk membayar pemasangan iklan tersebut. Berikut adalah rumus menghitung revenue digital ads:
Revenue Digital Ads = Pendapatan kotorBiaya iklan
Nantinya, hasil dari perhitungan tersebut berupa rasio angka yang menunjukkan jumlah keuntungan dalam setiap rupiah.
Baca Juga: 5 Tipe User Interface dan Kelebihan Kekurangannya
Agar lebih mudah dipahami, mari menjabarkan cara menghitung revenue dengan contoh soal di bawah ini:
Perusahaan A memasang iklan pada Google Ads dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp2.000.000. Dari iklan tersebut, perusahaan A mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp6.000.000. Melalui informasi tersebut, maka dapat dihitung revenue digital ads dengan cara berikut:
Revenue Digital Ads = Rp6.000.000Rp2.000.000
Revenue Digital Ads = 31
Jangan lupa bahwa hasil perhitungan revenue ini harus dalam bentuk rasio. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai revenue yang didapatkan adalah 3:1. Maksudnya, pada setiap Rp1, perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar Rp3.
Sebenarnya, angka tersebut sudah cukup baik sebab keuntungan yang diterima bertambah 3 kali lipat. Namun, kembali lagi, baik dan tidaknya sebuah angka revenue pada dasarnya ditentukan oleh tujuan iklan, skala bisnis, dan media yang digunakan.
Apabila kamu melakukan iklan untuk meningkatkan jumlah pengikut pada media sosial bisnis, maka angka keuntungan yang kecil tidak menjadi masalah besar dan menilai bahwa iklan gagal.
Jadi, apakah kamu sudah cukup memahami cara menghitung revenue dalam periklanan digital? Mengenal dan menguasai cara perhitungan revenue ini bukan hanya untuk melihat angka yang dihasilkan dari kampanye (campaign) yang dijalankan. Namun juga bermanfaat untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dan pemilihan media yang sesuai.
Tenang, jika ingin mempelajari manajemen data, analisis bisnis, atau teknologi lain yang bisa digunakan untuk memaksimalkan pemasaran bisnis kamu, GreatNusa punya solusinya.
Melalui kursus dengan topik yang relevan, pengajar yang profesional serta ahli di bidangnya, dan waktu yang fleksibel serta adaptif, kamu bisa mempelajari berbagai hal tentang teknologi dunia digital.
Klik di sini untuk mendaftarkan diri kamu sekarang dan bersiap untuk meningkatkan kemampuan pemanfaatan teknologi digital yang lebih maksimal dengan harga terjangkau bersama GreatNusa!
Social media management adalah proses mengelola media sosial yang difungsikan untuk menjangkau lebih banyak orang melalui konten. Cek informasi lengkapnya di sini.
Social media management adalah sebuah cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis melalui media digital. Perlu diketahui bersama, saat ini internet dan media sosial memiliki kekuatan yang cukup besar dalam segala hal. Bayangkan, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi hingga melakukan pembelian di dalam satu media saja.
Hal ini yang menjadi alasan mengapa social media management harus ada dan diterapkan oleh seluruh bisnis untuk memasarkan produknya. Dalam satu kali klik saja, besar kemungkinan unggahan tersebut dapat menjangkau ratusan orang. Menarik bukan? Untuk mempelajari social management lebih lanjut, simak informasinya dalam artikel di bawah ini.
Social media management adalah proses mengelola, mengawasi, dan memanfaatkan media sosial untuk mencapai tujuan bisnis serta menganalisis pengguna media sosial untuk mengembangkan strategi pemasaran.
Hal ini meliputi seluruh proses digital marketing seperti merencanakan strategi media sosial, mengelola konten, memantau performa, serta berinteraksi dengan pengikut atau pengguna lainnya.
Jadi, sebenarnya social media management tidak hanya sekadar mengelola akun media sosial atau belakangan ini dikenal dengan sebutan menjadi admin saja, tetapi juga memahami bagaimana media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap produk, impresi akun (engagement), serta mengukur keberhasilan setiap konten pemasaran yang diunggah.
Untuk memastikan kesuksesan dalam social media management, seorang harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai media sosial termasuk perubahan yang terjadi di dalamnya serta kemampuan untuk memanfaatkan alat-alat analisis yang tersedia.
Baca Juga: Wajib Tahu! Macam-Macam Akuntansi Serta Pengertiannya
Sampai saat ini, masih banyak orang yang belum mengetahui apa fungsi adanya social media management. Untuk itu, GreatNusa akan memberikan informasi mengenai beberapa fungsi social media management di bawah ini:
Social media management membantu bisnis untuk membangun citra pada dunia internet yang kuat. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan strategi media sosial yang efektif termasuk menentukan platform yang tepat, target pasar, serta jenis konten yang akan dibagikan.
Brand awareness atau kesadaran akan keberadaan sebuah produk merupakan seberapa banyak masyarakat yang tahu dan menyadari bahwa produk tersebut ada. Social media management dapat membantu meningkatkan kesadaran keberadaan produk ini dengan cara membagikan konten yang menarik dan relevan serta dengan berinteraksi secara aktif dengan pengguna lainnya.
Hal ini dapat membantu bisnis untuk dapat memperluas jangkauan dan menarik lebih banyak pelanggan potensial.
Impresi akun adalah cara yang tepat untuk mengetahui apakah pengguna media sosial lainnya tertarik dengan merek dan konten yang dibagikan. Social media management dapat membantu meningkatkan impresi akun dengan cara merespons komentar dan pesan, meminta umpan balik (feedback), serta mengadakan kontes atau kuis.
Sadar atau tidak, selama ini, kehadiran social media management dapat mengembangkan fungsi media. Pasalnya, dengan adanya pengelolaan media sosial yang baik, akun bisnis dapat diubah menjadi media promosi, informasi, dan berita yang praktis.
Apalagi, sekarang sudah banyak pengguna media sosial banyak yang mengandalkan media sosial untuk mendapatkan informasi seputar produk yang dituju dan diinginkan.
Selain fungsinya, kamu juga perlu mengetahui manfaat dari penggunaan social media management yang maksimal. Simak informasi selengkapnya dalam poin-poin berikut ini:
Melalui pemanfaatan social media management, bisnis dapat meningkatkan visibilitas dan jangkauan bisnis mereka secara signifikan. Dalam era digital yang semakin berkembang, banyak orang yang menghabiskan waktu di media sosial. Jadi, memanfaatkannya dapat membantu bisnis untuk menjangkau target pasar yang lebih besar dengan mudah.
Berinteraksi secara aktif dengan pengguna media sosial lain dengan merespons pertanyaan dan masukan hingga membagikan konten yang relevan dan menarik dapat membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap bisnis kamu.
Melalui social media management, bisnis dapat memperoleh informasi yang berharga mengenai target pasar. Hal ini umumnya meliputi preferensi dan kebiasaan, ulasan produk, serta trend yang terjadi di pasar. Lagi-lagi, hal ini berkaitan dengan strategi marketing yang tepat dan lebih efisien.
Social media management dapat membantu meningkatkan efektivitas iklan dengan cara mengoptimalkan target pasar dan jenis konten yang dibagikan. Pemahaman tentang karakteristik pasar dan jenis konten yang paling efektif dapat mendorong sebuah bisnis untuk mendapatkan angka impresi yang lebih tinggi dari iklan yang terpasang di media sosial.
Baca Juga: Apa Itu Hard Skill dalam Dunia Pekerjaan?
Sampai di sini, apakah kamu sudah cukup memahami social media management? Namun belum cukup sampai di situ saja, kamu juga perlu mengenal apa saja tugas social media management. Berikut ini merupakan informasi selengkapnya:
Tugas pertama dalam social media management adalah mengembangkan strategi media sosial yang efektif. Hal ini meliputi menentukan media yang tepat, target pasar, jenis konten, serta tujuan pemasaran bisnis yang ingin dicapai.
Tugas selanjutnya adalah mengelola konten yang akan dibagikan di media sosial. Hal ini meliputi memproduksi konten yang menarik, mengatur jadwal publikasi, dan memastikan konsistensi merek serta tone of voice dalam setiap konten yang dibagikan.
Social media management juga melibatkan pemantauan performa konten yang dibagikan dengan memantau hasil analisis seperti engagement rate, reach, dan impresi akun. Selanjutnya, dari data tersebut, social media management dapat menentukan langkah yang tepat untuk mengoptimalkan konten dengan nilai hasil yang kecil.
Tugas terakhir dalam social media management adalah berinteraksi dengan pengguna media sosial lainnya. Hal ini dilakukan dengan melakukan berbagai aktivitas pada media sosial yang berkaitan dengan pengguna mulai dari membalas komentar, pertanyaan, hingga memberikan respons pada setiap keluhan yang disampaikan.
Melihat dari informasi di atas, dapat dikatakan bahwa social media management adalah salah satu lingkup kerja yang cukup rumit dengan cakupan kerja yang besar. Namun, tenang saja, tak sedikit dari mereka yang membagikan pengalamannya sebagai social media management berkata bahwa mengelola media sosial adalah sesuatu yang menyenangkan.
Jadi, apakah kamu masih tetap tertarik pada bidang ini? Jika memiliki kemampuan dasar dalam hal memproduksi konten dan membuat sebuah media sosial menjadi lebih menarik dari segi kampanye pemasaran maupun tampilan, jangan tunda lagi untuk menjadi seorang ahli social media management!
GreatNusa siap membantu kamu dengan memberikan kursus tentang teknologi dan software untuk meningkatkan kemampuan agar lebih maksimal. GreatNusa menyediakan kelas kursus yang fleksibel dan adaptif, sehingga kamu memiliki kesempatan untuk belajar kapan pun dan di mana pun.
Tunggu apalagi? Daftarkan diri kamu di GreatNusa sekarang dan pelajari beragam materi dengan metode pembelajaran yang praktis, aplikatif, serta berkualitas.
Teknik pengolahan data adalah salah satu aspek penting yang harus dilakukan oleh setiap organisasi yang ingin berkembang dan mencapai tujuannya. Simak di sini!
Pengolahan data adalah salah satu aspek penting yang harus dilakukan oleh setiap organisasi yang ingin berkembang dan mencapai tujuannya. Tanpa pengolahan data, organisasi akan kesulitan untuk mengakses data yang dapat berguna untuk meningkatkan daya saingnya dan memberikan wawasan yang penting. Itulah mengapa sangat penting bagi setiap organisasi untuk memahami perlunya memproses semua data mereka, dan bagaimana melakukannya.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari mengenai pengolahan data secara lebih mendalam, mulai dari teknik, metode, siklus, hingga contohnya. Namun sebelum itu, kamu harus mengetahui apa yang dimaksud dengan pengolahan data terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pengolahan data adalah proses yang mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan mudah diterima. Data mentah biasanya berupa angka atau catatan yang tidak memiliki arti bagi pengguna, sehingga membutuhkan proses pengolahan untuk mengubahnya menjadi informasi berguna menggunakan teknik dan metode tertentu.
Biasanya, pengolahan data dilakukan oleh ilmuwan data atau tim ilmuwan data, dan harus dilakukan dengan benar agar tidak memengaruhi produk akhir atau keluaran data secara negatif. Proses pengolahan data dimulai dengan data dalam bentuk mentahnya dan mengubahnya menjadi format yang lebih mudah dibaca (grafik, dokumen, dll.), memberikannya bentuk dan konteks yang diperlukan untuk ditafsirkan oleh komputer dan digunakan oleh karyawan di seluruh organisasi.
Istilah "Pengolahan Data", atau “Pemrosesan Data”, dan “Data Processing” (DP) di dalam bahasa Inggris juga sering digunakan untuk merujuk ke departemen dalam organisasi yang bertanggung jawab atas pengoperasian program pengolahan data.
Baca Juga: Pelajari 6 Langkah Analisis Data yang Efektif
Pengolahan data adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh setiap organisasi. Berikut ini adalah beberapa tujuan pengolahan data.
Tujuan utama dari pengolahan data adalah untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna bagi pengguna. Data mentah yang telah dikumpulkan tidak akan berguna jika tidak diolah terlebih dahulu; data-data tersebut hanya akan menjadi angka-angka atau catatan yang tidak memiliki arti jika tidak diolah.
Data mentah yang telah diolah menjadi informasi berguna dapat membantu mempermudah pengambilan keputusan bagi pengguna. Informasi yang jelas dan mudah dipahami membuat proses pengambilan keputusan lebih cepat dan efisien.
Melalui proses pengolahan data, seluruh data mentah yang sudah dikumpulkan akan diolah dan disaring untuk memastikan bahwa data yang disediakan adalah akurat dan valid. Ini merupakan hal yang sangat penting ketika hendak membuat keputusan bisnis yang diambil berdasarkan data.
Pengolahan data menggunakan teknik dan metode yang efisien dapat membantu mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dan menganalisa data. Ini dapat membantu membuat proses bisnis menjadi lebih efisien dan efektif.
Data yang telah diolah menjadi informasi berguna dapat membuat data-data tersebut menjadi lebih mudah dikelola dan diolah kembali untuk keperluan selanjutnya. Ini dapat membantu memastikan bahwa data dapat digunakan dengan baik untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Manajemen Data: Pengertian, Contoh, Serta Tujuannya dalam Perkembangan Bisnis
Ada banyak sekali teknik yang dapat kamu lakukan untuk mengolah data. Berikut ini adalah beberapa metode pengolahan data yang paling umum dilakukan.
Teknik ini melibatkan pengolahan data secara berkala atau sekaligus dalam "batch" atau kelompok besar. Proses pengolahan data dilakukan pada data yang terkumpul dan tidak dilakukan secara real-time. Batch processing sering digunakan untuk tugas-tugas pemrosesan yang besar dan kompleks seperti laporan bulanan atau pemrosesan gaji.
Teknik ini melibatkan pengolahan data secara real-time, sehingga data dapat diproses dan diterima hasilnya pada saat yang sama. Real-time processing sering digunakan dalam aplikasi-aplikasi yang membutuhkan waktu tanggap cepat seperti sistem transaksi, pemantauan sensori, dan aplikasi permainan.
Teknik ini melibatkan pengolahan data secara terus-menerus saat data masuk dan memroses setiap data individu secara terpisah. Online processing sering digunakan dalam sistem yang membutuhkan interaksi real-time antara pengguna dan sistem, seperti aplikasi e-niaga (e-commerce), sistem informasi pelanggan, dan sistem informasi manajemen.
Teknik ini melibatkan pengolahan data oleh beberapa prosesor atau mesin pada saat yang sama, membagi tugas pemrosesan data menjadi beberapa bagian, dan mengelola setiap bagian dengan prosesor yang berbeda. Multiprocessing dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengolahan data, terutama untuk tugas-tugas yang membutuhkan sumber daya besar.
Teknik ini melibatkan pengolahan data dengan mengalokasikan sumber daya komputer dan data dalam slot waktu ke beberapa pengguna secara bersamaan. Time-sharing memungkinkan banyak orang, yang berada di tempat berbeda, untuk menggunakan sistem komputer tertentu pada waktu yang bersamaan.
Baca Juga: Data Analisis untuk Menentukan Langkah Bisnis
Setidaknya, ada tiga metode pengolahan data yang paling umum digunakan, antara lain:
Metode pengolahan data ini ditangani secara manual. Seluruh proses pengumpulan data, pemfilteran, penyortiran, perhitungan, dan operasi logis lainnya semuanya dilakukan dengan campur tangan manusia dan tanpa menggunakan perangkat elektronik atau perangkat lunak otomasi lainnya. Ini adalah metode berbiaya rendah dan membutuhkan sedikit atau tanpa alat, tetapi dapat menghasilkan kesalahan yang tinggi, biaya tenaga kerja yang tinggi, dan banyak waktu serta tugas yang repetitif.
Dalam metode ini, data diproses secara mekanis melalui penggunaan perangkat dan mesin. Ini dapat mencakup perangkat sederhana seperti kalkulator, mesin tik, mesin cetak, dll. Metode ini dapat digunakan untuk operasi pengolahan data sederhana. Selain itu, metode ini juga memiliki tingkat kesalahan yang jauh lebih sedikit daripada pengolahan data manual, tetapi peningkatan jumlah data membuat metode ini lebih kompleks dan sulit.
Dalam metode ini, data diproses dengan teknologi modern menggunakan perangkat lunak dan program pengolah data. Satu set instruksi diberikan kepada perangkat lunak untuk memroses data dan kemudian menghasilkan output. Metode ini adalah yang paling mahal tetapi dapat memberikan kecepatan pemrosesan tercepat dengan keandalan dan akurasi keluaran tertinggi.
Baca Juga: Pengantar Visualisasi Data Lanjutan
Kamu mungkin tidak terlalu menyadarinya, tetapi pengolahan data sebenarnya terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh nyata dari pemrosesan data.
Setidaknya, ada tujuh proses yang harus dilalui untuk mengolah data, antara lain:
Siklus ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber seperti survei, transaksi, atau basis data. Data yang dikumpulkan harus akurat, lengkap, dan sesuai dengan tujuan pengolahan data.
Siklus ini melibatkan pembersihan data dari kekurangan, kesalahan, atau duplikasi. Proses ini penting untuk memastikan bahwa data yang akan diproses berkualitas tinggi dan bisa diandalkan.
Siklus ini melibatkan pengubahan bentuk data seperti encoding, scaling, atau aggregasi. Proses ini berguna untuk membantu mengubah data menjadi format yang sesuai dengan kebutuhan analisis.
Siklus ini melibatkan pemuatan data ke dalam basis data atau sistem penyimpanan data untuk diproses dan dianalisis. Proses ini harus dilakukan dengan benar agar data tetap akurat dan terjaga.
Siklus ini melibatkan analisis data untuk mengekstrak informasi yang berguna dan memenuhi tujuan pengolahan data. Analisis yang dilakukan dapat menggunakan teknik statistik, pembelajaran mesin (machine learning), atau teknik lain yang sesuai.
Siklus ini melibatkan representasi visual dari hasil analisis data, seperti tabel, grafik, atau visualisasi interaktif. Proses ini membantu memvisualisasikan dan memahami hasil analisis dengan mudah.
Siklus ini melibatkan penyajian hasil analisis dan visualisasi dalam bentuk laporan atau presentasi. Proses ini dapat membantu menyajikan hasil analisis dan visualisasi kepada audiens yang tepat.
Bagaimana, apakah kamu sudah mengerti mengenai pengolahan data setelah membaca tulisan di atas? Jika kamu merasa masih kurang, langsung saja ikuti kursus-kursus mengenai pengolahan data di GreatNusa. Kamu bisa mendapatkan berbagai macam pelajaran dan langsung diajarkan oleh para profesional dan ahli di bidangnya, lho. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, klik di sini!
Pahami apa yang dimaksud dengan akuntansi serta manfaat dan proses pembuatannya dengan tepat untuk mendapatkan gambaran keuangan lebih baik di artikel ini.
Akuntansi kerap dikaitkan dengan sistem hitung menghitung dalam suatu bisnis. Padahal, proses akuntansi tidak hanya menghitung pemasukan dan pengeluaran saja, tetapi juga melibatkan banyak elemen lain yang membuat ilmu ini penting dikuasai pengusaha.
Akuntansi bukan pekerjaan sederhana, meski penerapannya dalam kegiatan sehari-hari cukup mudah ditemukan. Mulai dari mengelola keuangan rumah tangga secara sederhana, mengelola keuangan usaha kecil, hingga keuangan perusahaan yang cukup kompleks. Maka, siapa pun perlu memahami apa yang dimaksud akuntansi, fungsi, dan manfaatnya, terutama dalam kegiatan bisnis.
Secara umum, pengertian akuntansi adalah rangkaian proses keuangan yang melibatkan pencatatan transaksi, pengelompokkan, pengolahan, dan penyajian data. Semua informasi yang ditampilkan dalam proses akuntansi dapat dipakai individu yang ahli dalam bidang tersebut sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Individu yang ahli itu disebut akuntan.
Dalam bahasa bisnis, akuntansi merupakan upaya mengukur hasil kegiatan ekonomi suatu organisasi dan bagaimana menyampaikan informasi tersebut kepada pihak terkait, seperti manajemen, kreditor, investor, serta regulator. Dengan kata lain, akuntansi menggabungkan teori dan praktik terkait perhitungan uang.
Melihat pengertian akuntansi, jelas bahwa akuntansi memiliki fungsi menyajikan kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu melalui laporan keuangan. Nantinya, laporan keuangan ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan manajemen terkait masa depan perusahaan, seperti pengembangan, inovasi yang perlu dilakukan, maupun kebijakan lainnya. Jika ingin mengetahui proses pembuatan laporan keuangan secara rinci, kamu bisa membaca artikel berikut ini: 6 Cara Membuat Laporan Keuangan yang Tepat dan Lengkap
Penyampaian laporan keuangan tersebut dilakukan dengan menganalisis lima komponen akuntansi, terdiri atas:
Terdapat dua kategori akuntansi yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Apa yang dimaksud akuntansi keuangan adalah sejumlah informasi keuangan perusahaan yang akan disampaikan kepada pelanggan, kreditor, pemegang saham, dan badan pengatur.
Akuntansi keuangan penting untuk menyajikan informasi keuangan penting dari suatu perusahaan kepada pihak eksternal yang terlibat dalam keberlangsungan bisnis perusahaan.
Berlawanan dengan akuntansi keuangan, informasi yang ditampilkan pada akuntansi manajerial tidak boleh dibagikan kepada publik. Sebut saja, besaran gaji dan bonus, keuntungan atau kerugian, maupun biaya barang yang telah dihasilkan.
Akuntansi manajerial bertujuan membantu pihak manajemen dalam membuat keputusan terkait operasional maupun keuangan perusahaan. Nah, bagi pemilik usaha kecil, akuntansi yang dijalani merujuk pada akuntansi manajerial, bukan akuntansi keuangan.
Ingin mengembangkan bisnis dengan cara terukur dan terprediksi baik? Itulah mengapa setiap bisnis perlu akuntansi. Lebih lanjut, berikut beberapa manfaat akuntansi bagi bisnis.
Apa yang dimaksud akuntansi sudah diuraikan di atas, yaitu proses yang berhubungan dengan keuangan suatu bisnis maupun organisasi. Proses ini terdiri atas empat tahap, yaitu mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data, yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Sering disebut pembukuan sehingga membuat akuntansi begitu identik dengan mengidentifikasi transaksi dan memasukkannya ke dalam catatan. Namun, pembukuan hanya berhubungan dengan pencatatan. Proses ini harus dilakukan secara rinci, cermat, dan teliti karena menjadi dasar bagi proses akuntansi selanjutnya hingga menjadi laporan keuangan.
Akuntansi mengenal tahap meringkas, yaitu bagaimana menggunakan data mentah, mengelompokkan sesuai kategori, dan menerjemahkan agar bisa memiliki nilai informasi penting. Jadi, data mentah berupa catatan transaksi akan diringkas sesuai Standar Akuntansi Keuangan sehingga dapat dilaporkan dan dianalisis.
Hasil meringkas data keuangan tadi kemudian diolah agar dapat dilaporkan kepada pihak terkait. Manajemen harus melaporkan kondisi keuangan perusahan sesuai data yang ada kepada pemilik bisnis, kreditor, investor, maupun regulator.
Hal ini penting dilakukan untuk menilai bagaimana perusahaan menggunakan uang secara tepat dalam setiap kegiatan perusahaan. Proses pelaporan dilakukan secara berkala, biasanya bulanan untuk laporan rutin dan tahunan yang merangkum kinerja perusahaan dalam suatu periode.
Proses menganalisis menjadi tahap akhir sekaligus terpenting dalam akuntansi. Dari hasil pelaporan yang sudah dilakukan, manajemen perlu menilai, menganalisis, dan mengevaluasi kinerja perusahaan. Manajemen akan memeriksa poin negatif dan positif dari laporan yang disajikan.
Akuntansi menghadirkan konsep perbandingan sehingga manajemen dapat membandingkan laba rugi, penjualan, ekuitas, maupun elemen lainnya. Kemudian, hasil perbandingan tersebut dapat digunakan untuk menganalisis kinerja perusahaan dan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Akuntansi mengenal prinsip akuntabilitas, yaitu pertanggungjawaban. Ketika proses akuntansi dilakukan secara tepat dan benar, risiko seperti kebocoran anggaran, penipuan, atau kecurangan lain dapat ditekan seminimal mungkin. Untuk mengetahui lebih detil kualitas apa saja yang harus dipenuhi oleh laporan akuntansi, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Kenali 11 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting
Akuntansi juga menjadi bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada berbagai pihak terkait. Misalnya, investor, kreditor, dan pemerintah. Jadi, ketika proses audit dilakukan terhadap perusahaan, pencatatan akuntansi yang baik akan membantu perusahaan melewati proses tersebut dengan baik.
Selain itu, akuntansi menunjukkan bagaimana semua aspek keuangan terukur dan tertulis secara rinci. Tentu ini juga mempermudah penelusuran berbagai catatan keuangan masa lampau ketika dibutuhkan sewaktu-waktu.
Lantas, siapa yang berhak dan bertanggung jawab menangani akuntansi perusahaan? Tepat tidaknya jawaban yang diberikan akan bergantung pada skala bisnis yang dimaksud. Pada bisnis skala kecil, pemilik kerap turun tangan menjalankan tugas ini.
Jika pemilik usaha merasa kurang mampu menangani sendiri, ia dapat mempekerjakan akuntan atau menyewa akuntan eksternal paruh waktu. Tugas yang ditangani biasanya meliputi penanganan faktur dan menjaga akun tetap diperbarui secara berkala.
Namun, pada bisnis skala menengah dan besar, akuntansi perusahaan melibatkan peran beberapa pihak. Apalagi, jika perusahaan tersebut sudah berstatus perusahaan publik. Contoh, perusahaan publik yang mempunyai beberapa korporasi menempatkan Chief Financial Officer (CFO) atau kepala pejabat keuangan sebagai penanggung jawab keuangan perusahaan.
Pejabat keuangan akan membawahi beberapa staf internal perusahaan yang berlatar pendidikan akuntansi atau sejenisnya. Dengan penugasan spesifik tentang siapa yang menangani akuntansi perusahaan, tentu akan membuat penerapan proses akuntansi berjalan lebih mudah, akurat, dan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.
Penjelasan di atas sudah menjawab dengan ringkas apa yang dimaksud akuntansi, mulai dari pengertian, fungsi, dan manfaatnya bagi bisnis. Bagi pelaku bisnis skala kecil penting untuk memahami pengertian akuntansi untuk mendukung penerapannya dalam menjalankan usaha.
Selain mempelajari akuntansi secara mandiri, kamu bisa menempuh cara lain, seperti mengikuti kursus Bisnis dan Ekonomi di GreatNusa. Dengan pendampingan tenaga pengajar dan praktisi berpengalaman, kamu akan mendalami bagaimana mengelola keuangan bisnis yang sesuai dengan prinsip akuntansi.
Tunggu apa lagi, daftar ke GreatNusa sekarang, yuk!