Menampilkan 271-276 dari 440 Artikel
Akuntansi identik dengan sistem hitung menghitung yang dilakukan untuk menampilkan sebuah laporan keuangan. Guna menghasilkan laporan keuangan yang baik, benar, dan akurat, para akuntan berpedoman pada prinsip dasar akuntansi.
Keberadaan prinsip dasar tersebut menjadi standar dalam penyusunan semua dokumen terkait laporan keuangan. Dengan begitu tercipta kesesuaian antara pengguna akuntansi. Ketika laporan keuangan dibaca pihak lain selain penyusun, mereka juga berbicara dengan “bahasa” yang sama dan dapat memahami isi laporan tersebut.
Informasi keuangan yang ditampilkan pun dapat diperbandingkan, dinilai, dianalisis, dan dievaluasi. Tujuan akhir yang hendak dicapai adalah membantu pengguna informasi laporan keuangan terpenuhi kebutuhannya, serta sebagai pijakan dalam proses pengambilan keputusan di masa mendatang.
Akuntansi merujuk pada rangkaian proses keuangan yang melibatkan pencatatan transaksi, pengelompokkan, pengolahan, dan penyajian data. Seluruh informasi yang disajikan lewat proses akuntansi akan digunakan individu yang ahli dalam pengambilan suatu keputusan. Individu yang dimaksud adalah akuntan. Jika kamu ingin memahami akuntansi lebih dalam, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Akuntansi: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Dalam perspektif bisnis, akuntansi mengkombinasikan teori dan praktik mengenai perhitungan uang. Pasalnya, akuntansi dijadikan sebagai langkah mengukur hasil kegiatan ekonomi suatu organisasi dan menjadi cara untuk menyampaikan informasi itu kepada pihak terkait. Sebut saja, manajemen, regulator, kreditor, dan investor.
Maka, dalam penyusunan dan pelaksanaan proses akuntansi, semua harus mengacu pada prinsip dasar akuntansi. Sebagai suatu pedoman, prinsip dasar berfungsi membuat laporan keuangan benar dan akurat, serta memiliki kesesuaian dengan ketersediaan informasi yang ada. Untuk panduan membuat laporan keuangan dengan benar, kamu bisa merujuk artikel berikut ini: 6 Cara Membuat Laporan Keuangan yang Tepat dan Lengkap
Mengingat prinsip akuntansi ini berperan sebagai acuan, tentu semua penilaian terhadap produk akuntansi harus dilakukan secara objektif. Ini penting agar tidak menimbulkan permasalahan atau perbedaan di kemudian hari. Prinsip tersebut juga meningkatkan kemungkinan keterbacaan laporan sehingga semua pihak dapat memahami informasi yang disampaikan.
Penyeragaman prosedur akuntansi juga tergantung pada kebutuhan dan faktor penentu lain di setiap negara. Adalah hal wajar jika berbeda negara, berbeda pula prinsip akuntansi yang ditetapkan.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) merupakan sebuah badan yang menyusun peraturan dan kebijakan akuntansi untuk diterapkan di Indonesia, termasuk prinsip dasar akuntansi. Jadi, semua hal terkait akuntansi di Indonesia harus mengacu pada standar yang telah diberlakukan oleh IAI.
IAI menetapkan 10 prinsip dasar akuntansi yang harus dipatuhi oleh semua akuntan dan pihak terkait dalam melaksanakan proses akuntansi. Mari simak apa saja 10 prinsip dasar akuntansi yang perlu dicermati dalam peraturan akuntansi.
Prinsip ini memaknai organisasi atau perusahaan sebagai suatu kesatuan usaha, baik terpisah dari entitas ekonomi maupun berdiri sendiri. Artinya, aset yang dimiliki organisasi atau perusahaan wajib diperlakukan secara terpisah dengan aset milik pribadi. Maka, pencatatan transaksi keuangan pribadi dan organisasi juga harus dibedakan.
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa periode akuntansi hanya berlaku pada jangka waktu tertentu? Ya, prinsip kurun waktu berperan penting dalam pelaksanaan akuntansi karena penilaian dan pelaporan keuangan sebuah organisasi harus diberikan batas dalam suatu periode waktu.
Tujuan pemberlakuan periode akuntansi cukup jelas, yakni supaya laporan keuangan yang dihasilkan dapat diketahui dan dipelajari dengan mudah, serta hasilnya terukur dengan cermat. Contoh, sebuah perusahaan melakukan usaha mengikuti periode akuntansi terhitung 1 Januari sampai 31 Desember. Selain itu, terdapat pula periode akuntansi bulanan yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 30/31 per bulan.
Mengacu pada prinsip satuan moneter, pencatatan transaksi hanya dapat dinyatakan melalui wujud mata uang dan tidak perlu melibatkan faktor non kualitatif. Artinya, pencatatan yang dilakukan terbatas pada semua hal yang dapat diukur dan dinilai menggunakan satuan uang. Transaksi seperti prestasi, mutu, dan sejenisnya tidak dapat dihitung dalam wujud uang sehingga tidak perlu dilaporkan atau ditulis dalam pencatatan.
Pelaksanaan akuntansi juga mengusung prinsip kesinambungan usaha. Akuntansi memandang suatu organisasi atau perusahaan akan beroperasi secara berkesinambungan atau terus menerus. Karena dipandang berjalan terus menerus, organisasi tidak akan mengalami penghentian atau pembubaran, kecuali muncul peristiwa tertentu yang dapat menyanggah keadaan tersebut.
Sesuai penamaannya, prinsip biaya historis mewajibkan setiap barang atau jasa yang diperoleh akan dicatat sesuai biaya pengeluaran saat mendapatkannya. Walaupun harga barang atau jasa yang ditawarkan tertulis sekian, tetapi harga akhir sesuai kesepakatan yang dicatat sebagai biaya pengeluaran. Jadi, pencatatan dilakukan sesuai kenyataan di lapangan.
Contoh, perusahaan X membeli bahan baku kain dari pemasok dengan harga tertera 20 juta. Namun, karena perusahaan X membeli dalam jumlah banyak, terjadi negosiasi atau tawar menawar dengan pemasok sehingga biaya yang dikeluarkan saat membeli kain tersebut menjadi 18 juta. Maka, perusahaan X akan mencatat biaya pembelian bahan baku kain senilai 18 juta.
Prinsip pengungkapan penuh menunjukkan bagaimana laporan keuangan perlu mengusung transparansi dalam menampilkan informasi. Semua isi laporan keuangan perlu bersifat informatif dan dapat dimaklumkan sepenuhnya. Jika ada informasi yang tidak dapat dicantumkan dalam laporan tersebut, penyusun wajib memberikan keterangan tambahan informasi, baik dalam bentuk lampiran maupun catatan kaki. Untuk mengenal lebih baik tentang karakter atau ciri-ciri praktik akuntansi yang baik, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Kenali 11 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting
Prinsip dasar akuntansi berikutnya adalah pengakuan pendapatan. Prinsip ini berpedoman bahwa pendapatan muncul sebagai akibat penambahan atau kenaikan harta yang diperoleh dari hasil kegiatan usaha. Misalnya, penjualan, penerimaan bagi hasil, piutang, hingga keuntungan hasil investasi.
Namun, pendapatan baru diakui jika ada kepastian terkait nominal atau jumlah yang dapat diukur secara akurat. Kepastian tersebut harus diukur secara tepat dengan harta yang didapat dari transaksi penjualan barang atau jasa.
Mengapa proses akuntansi harus sesuai pada bagian awal dan akhir? Karena akuntansi bekerja dengan dasar prinsip mempertemukan sehingga biaya yang dikeluarkan sejalan dengan pendapatan yang diperoleh. Dari hasil mempertemukan atau matching keduanya itulah penyusun laporan keuangan bisa menentukan berapa besar/kecil laba bersih yang didapat per periode.
Misalnya, dalam transaksi pendapatan diterima di muka. Penentuan pendapatan perlu dilakukan lebih dahulu agar pengakuan pendapatan tidak perlu ditunda. Dengan begitu, pembebanan pada biaya dapat diproses.
Berikutnya, proses akuntansi juga menerapkan prinsip konsistensi dalam setiap tahapan yang dilakukan. Prinsip akuntansi dasar ini menunjukkan bagaimana pelaporan keuangan berlangsung secara tetap dan konsisten, artinya tidak ada perubahan metode maupun prosedur.
Penerapan prinsip ini bertujuan supaya laporan keuangan yang dibuat bisa dibandingkan dengan laporan keuangan periode terdahulu. Ketika pengguna bisa membandingkan dua atau lebih laporan dari periode berbeda, tentu dapat menciptakan manfaat dan pemahaman mendalam dari dokumen keuangan tersebut.
Menyeragamkan semua aturan menjadi tujuan utama penerapan prinsip akuntansi. Semua prosedur harus dijalankan sesuai ranah akuntansi dengan berorientasi kepada pengguna laporan.
Maka, pencatatan dan pengukuran informasi juga wajib dilakukan dengan bernilai nominal atau material. Prinsip ini pula yang menentukan apakah suatu laporan keuangan membutuhkan revisi maupun koreksi, atau justru harus ditulis ulang.
Memahami prinsip dasar akuntansi penting bagi pelaku bisnis, baik dari pemilik, manajemen, kreditor, investor, hingga regulator. Kamu dapat mempelajarinya sendiri atau mendalaminya melalui kursus Bisnis dan Ekonomi di GreatNusa.
Di bawah bimbingan tenaga pengajar dan praktisi berpengalaman, kamu akan belajar mengelola keuangan sesuai prinsip dasar akuntansi. Jangan tunda lagi, segera daftar ke GreatNusa sekarang!
Memasarkan produk atau jasa adalah salah satu tujuan utama perusahaan komersial. Kegiatan ini melibatkan berbagai aktivitas dan kontribusi beragam departemen. Fungsi manajemen pemasaran adalah memastikan agar berbagai pihak serta aktivitas yang terlibat berkolaborasi dengan baik.
Tertarik membuka bisnis atau berkarier di bidang yang melibatkan pemasaran? Pastikan kamu memahami prinsip-prinsip utama dan fungsi manajemen pemasaran agar bisa menerapkannya dengan baik.
Dalam buku Marketing Management: 14th Edition (2012), pakar marketing Philip Kotler mendeskripsikan manajemen pemasaran sebagai ilmu memilih target pemasaran serta mempertahankan dan mengembangkan pangsa pasar demi menciptakan kepuasan pelanggan tingkat tinggi (customer value). Definisi ini menggambarkan manajemen pemasaran sebagai sesuatu yang melibatkan banyak aktivitas sekaligus.
Dalam kegiatan manajemen pemasaran, semua kegiatan yang melibatkan proses pemasaran dikelola sedemikian rupa sehingga mereka saling berkontribusi secara rapi. Semua strategi yang digunakan harus berujung pada peningkatan laba, reputasi, dan produktivitas perusahaan. Tugas manajemen pemasaran bisa bervariasi tergantung jenis permintaan dari pasar, misalnya:
Permintaan tersembunyi (latent demand) berarti potensi permintaan sudah ada di kalangan konsumen, tetapi belum ada produk yang bisa memuaskan mereka.
Permintaan menurun (faltering demand) berarti permintaan terhadap suatu produk sudah ada, tetapi frekuensinya menurun karena berbagai sebab.
Permintaan tidak teratur (irregular demand) berarti permintaan sudah ada, tetapi polanya fluktuatif atau berbeda-beda setiap periode/musim.
Ketiadaan permintaan bisa berakar dari ketidaktahuan masyarakat terhadap keberadaan suatu produk, atau mereka belum menyadari bahwa ada produk yang bisa memenuhi permintaan atau memecahkan masalah mereka.
Semua jenis permintaan di atas menuntut manajer pemasaran untuk menerapkan strategi yang berbeda-beda. Aktivitas manajemen pemasaran dimulai dari riset, baik mengenai pasar maupun kebutuhan konsumen. Hasil riset tersebut dimanfaatkan untuk menentukan produk utama yang akan dipasarkan serta metode promosi yang tepat. Manajemen pemasaran juga mencakup penentuan layanan purnajual (after-service), pelaporan, hingga evaluasi.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Strategi Pemasaran Global dan Contohnya
Tidak semua perusahaan memiliki departemen khusus pemasaran. Akan tetapi, setiap perusahaan atau pemilik bisnis yang ideal pasti melakukan strategi manajemen pemasaran. Hal ini karena manajemen pemasaran memiliki manfaat penting terkait kesuksesan dan reputasi perusahaan.
Apa saja fungsi manajemen pemasaran? Mengapa setiap perusahaan harus menerapkannya?
Inilah beberapa fungsi pentingnya.
Salah satu solusi bagi perusahaan untuk tetap hadir dalam jangka waktu lama adalah kemampuan menganalisis peluang pasar. Demografi konsumen bervariasi dan tren terus berubah seiring zaman sehingga berbagai perusahaan harus mampu beradaptasi. Menemukan peluang pasar baru adalah cara agar perusahaan terus menemukan pelanggan baru dan tidak ketinggalan zaman.
Manajemen pemasaran melibatkan kegiatan analisis dan penelitian. Tujuannya adalah menemukan ceruk pasar baru dengan cara menganalisis faktor-faktor seperti tren pasar, kondisi persaingan, kebiasaan masyarakat, kehadiran demografi baru, kondisi ekonomi, dan faktor lainnya.
Kamu mungkin memiliki produk yang bagus, tetapi jika target pasarnya tidak tepat, kualitas dan nilai produk tersebut akan sia-sia. Fungsi manajemen pemasaran adalah menemukan target sesuai sifat, karakteristik, rentang harga, dan manfaat produk yang ditawarkan. Strategi ini bisa dipadukan dengan metode analisis peluang pasar.
Sebagai contoh, ketika suatu perusahaan menciptakan desain ponsel baru, target pasarnya harus ditentukan berdasarkan tren pasar, kebutuhan konsumen, dan spesifikasi yang ditawarkan ponsel tersebut. Apakah penggunanya kaum muda dan mahasiswa yang ingin tampil trendi? Apakah ponsel tersebut lebih cocok untuk profesional muda dengan pembawaan lebih dewasa?
Baca Juga: Young Entrepreneurs Talk: How Creative Industries Startups Adapt with the Current Situation
Setiap produk harus melalui pengujian sebelum diluncurkan ke masyarakat. Proses pengujian memastikan bahwa setiap produk memiliki nilai untuk ditawarkan ke konsumen, tidak memiliki cacat, dan tidak akan membahayakan konsumen. Manajer pemasaran harus terlibat di dalam proses pengujian untuk memastikan bahwa sebuah produk siap dipasarkan.
Mengetahui tingkat kepantasan dan kualitas produk berpengaruh besar pada kegiatan pemasaran. Dalam hal manajemen pemasaran, manajer harus berkomunikasi dengan pihak terkait seperti pakar penguji, pengendali mutu (QC), departemen keuangan, pihak pemberi dana, dan sebagainya.
Harga produk yang ideal harus berkontribusi pada kembalinya investasi (Return of Investment). Fungsi manajemen pemasaran adalah melakukan analisis serta berkomunikasi dengan departemen lain di perusahaan untuk menentukan harga produk ideal. Penentuan harga dilakukan berdasarkan berbagai faktor seperti tren harga, strategi pesaing, target pasar, dan kondisi ekonomi.
Distribusi produk adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan penyebaran suatu produk di antara target pasar idealnya. Manajemen pemasaran memastikan agar proses ini lancar hingga semua produk sampai di tujuan yang ditentukan. Contohnya adalah memastikan agar semua distributor mengirimkan barang ke titik-titik penjualan sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Distribusi produk menjadi tantangan ekstra untuk manajer pemasaran ketika wilayah pengirimannya berada di tempat terpencil atau berjarak jauh. Kegiatan manajemen pemasaran adalah memastikan agar setiap produk sampai tepat waktu dan dengan kondisi bagus.
Fungsi manajemen perusahaan yang cukup vital adalah menciptakan strategi pemasaran efektif. Strategi pemasaran yang ideal harus menyesuaikan dengan banyak faktor seperti demografi target, kultur masyarakat, tren pasar, biaya, dan sarana yang tersedia. Manajer pemasaran harus memastikan bahwa semua aktivitas yang menyasar faktor-faktor tersebut berjalan dengan baik.
Manajer pemasaran harus berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam strategi pemasaran, misalnya videografer, copywriter, desainer, departemen keuangan, manajemen komunikasi, dan sebagainya. Manajer pemasaran juga harus memastikan bahwa pelaksanaan strategi tersebut berjalan lancar, sesuai dengan anggaran dan rencana.
Fungsi manajemen pemasaran juga merambah hingga setelah strategi pemasaran diaplikasikan. Manajer pemasaran harus melihat apakah strategi tersebut sukses dan sesuai dengan proyeksi rencana atau tidak. Kegiatan evaluasi ini tidak hanya menemukan faktor-faktor yang membuat strategi pemasaran sukses, tetapi juga faktor penghambat.
Setelah menemukan faktor-faktor tersebut, manajer pemasaran mendiskusikannya dengan pihak terkait. Hasilnya menjadi penentu strategi pemasaran perusahaan untuk periode selanjutnya. Evaluasi strategi pemasaran juga menentukan jenis layanan purnajual yang bisa ditawarkan sesuai kebutuhan konsumen.
Baca Juga: Strategi Mengoptimalkan Penjualan UMKM
Tugas manajemen pemasaran tidak hanya rumit, tetapi juga berkaitan dengan aktivitas lain di dalam perusahaan. Jika kamu berminat membuka bisnis atau meningkatkan wawasan pekerja terkait manajemen pemasaran, kamu bisa memanfaatkan pelatihan seperti yang ditawarkan GreatNusa.
Berbagai kelas digital GreatNusa menawarkan pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi dalam dunia bisnis dan karier, termasuk bidang manajemen serta pemasaran. Kelas seperti Manajemen Pemasaran dan Penjualan, Retail and Merchandising, serta Strategi Pemasaran Global cocok untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang manajemen pemasaran. Setiap kelas dibawakan pakar terkait dengan materi terkini dan jadwal yang mudah disesuaikan.
Fungsi manajemen pemasaran sangat vital bagi perusahaan karena terdiri dari berbagai faktor penting. Pastikan mempelajari hal ini sebelum membuka bisnis dan ikuti kelas-kelas GreatNusa sebagai bagian dari upaya menerapkan manajemen pemasaran berkualitas.
By greatnusa • 10 Februari 2023
Peran inovasi dalam kewirausahaan sangat penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan keuntungannya. Inovasi dapat membantu perusahaan menemukan cara baru untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
Walaupun begitu, inovasi juga dapat menjadi risiko bagi perusahaan yang tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami peran dan tujuan dari inovasi dalam kewirausahaan sebelum mengambil tindakan.
Melalui artikel ini, kamu akan diajak untuk memahami secara lebih mendalam mengenai peran inovasi dalam kewirausahaan. Selain itu, ada juga informasi tambahan lainnya seperti tujuan inovasi dalam berwirausaha yang penting untuk kamu ketahui sebagai seorang pebisnis.
Peran inovasi dalam kewirausahaan sangat penting karena inovasi dapat membantu perusahaan menemukan cara baru dan efektif dalam meningkatkan produktivitas, kualitas produk atau layanan, serta keuntungan. Berikut adalah beberapa peran inovasi dalam kewirausahaan.
Inovasi dapat membantu perusahaan menciptakan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari kompetitor. Hal ini dapat membuat produk atau layanan tersebut lebih berguna bagi konsumen dan membuat perusahaan lebih menonjol dalam pasar.
Inovasi dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menambah fitur baru, meningkatkan desain, atau meningkatkan nilai ergonomi dari produk atau layanan yang ditawarkan.
Inovasi dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi proses produksi, seperti dengan mengurangi biaya produksi atau meningkatkan efisiensi logistik. Hal ini dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Inovasi dapat membantu perusahaan menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan riset pasar yang cukup dan memahami kebutuhan konsumen secara rinci. Dengan cara ini, perusahaan dapat menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Kenali 3 Tujuan Perusahaan dalam Melakukan Inovasi
Selain memiliki peran yang besar, tujuan dari inovasi juga dapat sangat membantu proses berwirausaha yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tujuan inovasi dalam berwirausaha.
Inovasi dapat membantu perusahaan menemukan cara baru dan efektif dalam meningkatkan produktivitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan efisiensi proses melalui otomatisasi, seperti dengan menggunakan teknologi robotik atau pengoptimalan algoritma. Hal ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dan mengurangi kesalahan manusia, sehingga meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Inovasi dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menambah fitur baru pada produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini dapat meningkatkan nilai tambah produk atau layanan dan membuat produk atau layanan tersebut lebih berguna bagi konsumen. Selain itu, inovasi dapat juga dilakukan dengan meningkatkan desain produk atau layanan yang ditawarkan, seperti dengan menambahkan elemen estetika atau meningkatkan nilai ergonomi.
Inovasi dapat membantu perusahaan meningkatkan keuntungan dengan menciptakan produk atau layanan yang unik dan dibutuhkan oleh pasar. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan produk atau layanan yang memiliki nilai tambah yang tinggi dan lebih berguna bagi konsumen. Selain itu, inovasi dapat juga dilakukan dengan meningkatkan efisiensi proses produksi, seperti dengan mengurangi biaya produksi atau meningkatkan efisiensi logistik. Hal ini dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Baca Juga: Manajemen Inovasi: Pengertian, Tujuan, Aspek, serta Contoh Penerapannya
Melakukan inovasi dalam perusahaan dapat memberikan banyak keuntungan, diantaranya adalah:
Inovasi dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional dengan cara mengoptimalkan proses produksi dan pengelolaan sumber daya. Hal ini akan membuat perusahaan dapat menghemat biaya dan waktu, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Inovasi dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini akan membuat produk atau layanan yang ditawarkan lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen sehingga dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan dan meningkatkan penjualan produk atau layanan.
Inovasi dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan diferensiasi produk atau layanan yang ditawarkan dibandingkan dengan kompetitor. Hal ini akan membuat perusahaan dapat membedakan produk atau layanan yang ditawarkan dan membuatnya lebih unik dibandingkan dengan kompetitor. Ini akan meningkatkan daya saing perusahaan dan meningkatkan posisi perusahaan dalam pasar.
Inovasi dapat membantu perusahaan meningkatkan citranya. Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari kompetitor, atau dengan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Inovasi yang sukses dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan meningkatkan minat konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Untuk meningkatkan inovasi pada perusahaan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
Melakukan riset dan pengembangan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan inovasi. Inovasi seringkali muncul dari hasil riset dan pengembangan, sehingga perusahaan harus memiliki tim yang fokus pada riset dan pengembangan untuk menemukan ide-ide baru. Selain itu, perusahaan juga harus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur yang diperlukan untuk melakukan riset dan pengembangan.
Menjalin kerja sama dengan pihak luar dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan inovasi. Hal ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan lain, universitas atau lembaga riset, yang dapat memberikan ide-ide inovatif serta teknologi terbaru bagi perusahaan.
Mendorong karyawan untuk belajar dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan inovasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti pelatihan atau kursus yang relevan dengan bidang yang ditekuni perusahaan. Dengan cara ini, karyawan dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan yang dapat digunakan untuk menciptakan ide-ide inovatif.
Apakah penjelasan mengenai peran inovasi dalam kewirausahaan di atas dapat dimengerti? Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang inovasi dalam kewirausahaan dan bagaimana meningkatkannya di perusahaan, cobalah mengikuti kursus Belajar Pengantar Manajemen Inovasi untuk Pemula di GreatNusa. Kursus ini dapat memberikan wawasan yang dibutuhkan untuk mengembangkan strategi manajemen inovasi yang efektif dan membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!
By greatnusa • 10 Februari 2023
Setiap organisasi punya cara tersendiri untuk mengevaluasi performa entitasnya. Namun, tak dimungkiri, laporan keuangan menjadi salah satu alat super untuk evaluasi organisasi, khususnya bagi pihak manajemen. Setiap pengurus organisasi harus ahli dalam menganalisis laporan keuangan agar dapat memahami dampak dari setiap keputusan bisnis yang dilakukan.
Nah, sebelum mulai berlatih menganalisis, apakah kamu bisa sebutkan fungsi laporan keuangan bagi pihak manajemen? Jika belum, ada baiknya untuk menyimak penjelasan berikut!
Laporan keuangan merupakan kombinasi dari tiga laporan utama: laporan arus kas, laporan laba rugi, dan neraca. Ketiganya menggambarkan keseluruhan kesehatan finansial perusahaan. Laporan keuangan juga memegang empat aspek kunci, yaitu bukti nyata, prinsip akuntansi, asumsi, dan penilaian personal.
Setiap perusahaan biasanya sudah menyiapkan laporan keuangan dengan hasil akhir tahun. Tak hanya itu, ketika mempersiapkan laporan ini, staf yang bertugas harus menulisnya dengan bahasa akuntansi umum agar mudah dipahami semua pihak.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Laporan keuangan memiliki 5 karakteristik kualitatif, yaitu
Laporan keuangan harus berisi info yang relevan untuk semua penggunanya. Info tersebut akan dipakai oleh berbagai pihak untuk membantu mereka membuat keputusan serta mengevaluasi masa lampau, masa kini, dan masa depan.
Laporan keuangan biasanya berisi info yang prediktif dan terkonfirmasi. Sebagai contoh, informasi tentang dividen yang dibayarkan tahun lalu sangat berharga untuk calon investor. Adapun info tentang struktur aset perusahaan yang dapat membantu pengguna untuk mengevaluasi masa depan perusahaan.
Laporan keuangan harus bisa dibandingkan oleh semua pihak dari satu periode ke periode lainnya. Perbandingan ini dapat dimanfaatkan untuk menganalisis tren dan memahami lebih jauh tentang sikon finansial perusahaan. Karakteristik ini juga berguna untuk membuat keputusan investasi.
Informasi yang disampaikan kepada pengguna tidak akan bermanfaat apabila tidak andal alias tidak dapat dipercaya. Supaya bisa dikatakan andal, info laporan keuangan harus bebas dari error dan bias.
Semisal, terdapat informasi penting yang tak dapat dibuat perkiraannya. Dalam kasus ini, informasi tersebut dapat ditambahkan dalam catatan keuangan. Jadi, jikalau terjadi proses pengadilan dan perusahaan memprediksi akan membayar denda nantinya, tetapi jumlah dendanya belum diketahui, info penting ini dapat diungkapkan dalam catatan.
Semua data dalam laporan keuangan harus disajikan dalam rentang waktu yang relevan. Pelaporannya tidak boleh kelewat cepat atau malah sangat terlambat supaya semua pihak dapat memakainya untuk membuat keputusan ekonomi dengan pengetahuan yang up-to-date.
Terakhir dan tak kalah penting, laporan keuangan harus memuat gambaran yang mudah dimengerti oleh semua pengguna. Asumsikan bahwa salah satu pengguna hanya memiliki pemahaman dasar tentang akuntansi dan keuangan. Jadi, laporan harus dipresentasikan sesederhana mungkin agar pengguna tersebut mampu mencernanya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Macam-Macam Akuntansi Serta Pengertiannya
Pihak manajemen membutuhkan laporan keuangan untuk bisa mengeksekusi fungsi manajerial dengan baik. Laporan keuangan memberikan informasi detail terkait internal dan eksternal perusahaan. Data-data yang valid dan terpercaya itulah yang memudahkan pihak manajemen dalam memprediksi target di masa depan.
Dari pernyataan tersebut, bisakah kamu sebutkan fungsi laporan keuangan bagi pihak manajemen? Ya, laporan keuangan berfungsi utama sebagai proyeksi ke depan dan gambaran besar perusahaan. Berkat fungsi ini, pihak manajemen bisa menjalankan beberapa tindakan, seperti
Laporan keuangan sangat berguna ketika kamu mengelola dan merencanakan bujet. Namun, karena sektor finansial yang terus berubah, sebaiknya jangan jadikan laporan keuangan sebagai titik permulaan dari pembuatan bujet di masa depan.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh John Wong, Direktur Asosiasi Senior bidang Analisis dan Perencanaan Finansial di Harvard Business School Online, dalam kiriman blognya (2017), "data historis memang menjadi dasar untuk menyusun bujet, tetapi harus digunakan sebagai referensi dan bukan sebagai titik permulaan."
Intinya, pemahaman tentang kesehatan finansial perusahaanmu dan rekam jejak sangat penting dalam pembuatan bujet. Namun, kamu harus mengombinasikannya dengan pola pikir ke depan.
Sebagai manajer, penting sekali untuk memiliki metode prakiraan dampak dari usaha yang telah kamu lakukan untuk perusahaan. Apa metodenya? Tinggal tengok laporan laba rugi perusahaan, lalu catat pengeluaran langsung yang berhubungan dengan pendapatan pada periode tersebut.
Sebagai contoh, kamu membeli sebuah perangkat lunak, meminta modal lebih untuk periklanan produk, atau mempekerjakan spesialis untuk sebuah proyek raksasa. Tanyakan pada dirimu: apakah total pengeluaran tersebut termasuk dalam pendapatan bersih yang kamu targetkan? Di masa depan, kamu akan belajar dari kesalahan-kesalahan masa lampau sekaligus memperoleh keuntungan berlipat ganda.
Bisa melihat baris demi baris catatan pengeluaran perusahaan, baik dari laporan laba rugi maupun laporan arus kas, merupakan kesempatan emas bagi manajer. Pasalnya, pihak manajemen dapat menyorot area-area yang kemungkinan dapat dipotong pengeluarannya.
Contohnya, perusahaan masih membayar biaya langganan bulanan untuk layanan yang sudah tidak diperlukan. Tentu saja, langganan layanan tersebut dapat dihentikan segera. Perumpamaan lainnya, kamu bisa menunda kegiatan outing bersama para pegawai dan menggantinya dengan aktivitas yang murah atau bahkan tidak mengeluarkan uang sepeser pun.
Ketika melihat daftar pengeluaran yang satu per satu memengaruhi pendapatan bersih perusahaan, pihak manajemen berpeluang membatasi biaya dan mengalokasikannya ke kebutuhan yang lebih penting.
Selanjutnya, laporan keuangan perusahaan bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk memotivasi dan mengompakkan tim. Laporan laba rugi dapat menunjukkan dampak positif dari proyek-proyek karyawan terhadap pendapatan perusahaan. Alhasil, setelah melihat fakta tersebut, para karyawan akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja mereka.
Jadi, saat mengatur target tim, gunakan laporan keuangan untuk menyuguhkan konteks penting. Misalnya, "mengapa tolok ukur tertentu ditargetkan?" atau proses yang kamu jalankan dalam penyusunan rencana untuk menuju target. Tanamkan pola pikir "gambaran besar" yang sama kepada para karyawan dan sampaikan pengetahuan bahwa usaha mereka mampu memberikan perubahan nyata untuk perusahaan.
Laporan keuangan dapat dipakai untuk memastikan berbagai departemen berada di "jalur" yang sama. Apa maksudnya? Ketika manajer dari setiap departemen telah menganalisis laporan keuangan, mereka bisa berdiskusi tentang target dan pembuatan bujet tanpa mengabaikan kesehatan finansial perusahaan. Masing-masing manajer pun dapat memberikan perspektif kepada manajer lain. Alhasil, semua pihak manajemen bekerja sama dengan kompak.
Baca Juga: Kenali 11 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting
Bagaimana? Sudah bisa sebutkan fungsi laporan keuangan bagi pihak manajemen? Bagi kamu yang terlibat dalam pengelolaan organisasi, menjaga kualitas laporan keuangan dan membuatnya runut adalah tugas yang paling mendasar. Tidak menganggap serius sebuah laporan keuangan adalah kesalahan besar, baik bagi organisasi kecil maupun besar.
Maka dari itu, selain memahami penjelasan di atas, kamu harus memperdalam wawasan tentang laporan keuangan. Caranya? Tinggal ikuti kursus Akunting Pemula dari GreatNusa! Ada beragam kursus tentang keuangan yang disediakan di platform digital ini, sebut saja akuntansi dan manajemen keuangan.
Pendaftarannya pun simpel. Cukup kunjungi website resmi kami, klik "Sign Up Sekarang!", lalu isi data diri yang dibutuhkan!
Sumber:
https://online.hbs.edu/blog/post/how-to-tackle-your-fy17-budgets-in-the-new-year (2017)
Untuk mengoptimalkan sebuah situs web, beberapa bisnis mungkin memilih untuk memanfaatkan alat iklan digital atau digital ads. Pada dasarnya cara ini cukup efektif untuk meningkatkan jumlah pengunjung ketika pengguna melakukan pencarian sebuah informasi dengan kata kunci yang berkaitan dengan situs web kamu. Di samping itu, apakah kamu sudah mengetahui cara menghitung revenue?
Cara menghitung revenue pada digital ads ini berfungsi untuk mengetahui seberapa efektif iklan yang berjalan. Ingin mengenal revenue dalam dunia periklanan digital? Simak artikel di bawah ini hingga akhir untuk mendapatkan seluruh informasi yang kamu butuhkan.
Revenue secara umum adalah pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan dari penjualan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Namun dalam digital ads, revenue biasa disebut dengan Return on Ad Spend adalah metrik marketing untuk mengukur pendapatan dari total biaya yang telah dikeluarkan untuk menjalankan sebuah iklan.
Revenue biasanya dihitung untuk menentukan apakah iklan dipasang sebelumnya memberikan keuntungan atau justru kerugian bagi bisnis. Indikator keberhasilannya sendiri dinilai dari angka revenue. Jika nilai tinggi, maka menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjual produk atau jasa dengan baik, begitu juga sebaliknya.
Pada umumnya, penghitungan revenue tidak hanya mencakup jumlah penjualan produk, tetapi juga mencakup performa iklan yang sudah ditampilkan pada media digital yang dipilih. Misalnya, jika kamu memasang iklan dengan Google Ads, maka tingkat keberhasilan tidak bisa hanya dilihat dari berapa banyak yang membeli produk. Namun harus melalui perhitungan agar mendapatkan hasil yang akurat.
Perlu diingat pula, dalam menghitung revenue, perusahaan perlu memperhatikan biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk barang atau jasa yang disediakan. Biaya yang dikeluarkan ini dapat termasuk biaya produksi, pengiklanan, hingga operasional. Informasi seputar keseluruhan biaya yang dikeluarkan akan membantu kamu mengetahui profitabilitas iklan yang ditayangkan.
Revenue dalam arti secara umum tidak hanya tersedia dalam satu jenis. Sedikitnya terdapat 4 jenis revenue yang dibagi berdasarkan sumber pendapatannya. Berikut merupakan beberapa jenis beserta penjelasan yang perlu kamu ketahui:
Advertising revenue adalah pendapatan yang dihasilkan dari iklan yang ditampilkan di media massa atau media digital. Perusahaan yang menampilkan iklan akan membayar berdasarkan jumlah tampilan iklan atau klik pada iklan tersebut. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh Google dari iklan AdSense.
Subscription revenue adalah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan langganan produk atau jasa. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh Netflix dari langganan bulanan untuk menonton film dan serial televisi.
Transaction revenue adalah jenis pendapatan yang dihasilkan dari transaksi penjualan suatu produk baik barang atau jasa. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh Amazon dari penjualan produk di situs dan aplikasinya.
Royalty revenue adalah pendapatan yang dihasilkan dari penggunaan hak cipta atau paten. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh penulis buku dari royalti penjualan bukunya atau penyanyi dari musik yang diluncurkan dan didengarkan banyak orang.
Baca Juga: Apa itu Kecerdasan Buatan dan Contohnya? Bagaimana Cara Kerjanya?
Digital ads menjadi salah satu pilihan bagi bisnis dalam mempromosikan produk atau jasa mereka. Untuk menghitung revenue dari digital ads, perlu dilakukan beberapa langkah sebagai berikut:
Sebelumnya, kamu perlu mengetahui jumlah tampilan iklan atau jumlah klik pada iklan. Jumlah tampilan iklan dapat dihitung menggunakan alat seperti Google AdWords atau Facebook Ads Manager. Setelah mengetahui jumlah tampilan iklan, maka dapat dihitung jumlah klik pada iklan.
Selanjutnya, perlu diketahui harga yang ditawarkan oleh pengiklan untuk setiap tampilan iklan atau klik pada iklan. Harga ini dapat bervariasi tergantung pada media yang digunakan, target iklan, dan jenis iklan yang ditampilkan.
Sebenarnya, perhitungan revenue pada digital ads dapat dikatakan sangat mudah. Sebab, kamu hanya perlu mengetahui nilai pendapatan kotor dan biaya yang sebelumnya dikeluarkan untuk membayar pemasangan iklan tersebut. Berikut adalah rumus menghitung revenue digital ads:
Revenue Digital Ads = Pendapatan kotorBiaya iklan
Nantinya, hasil dari perhitungan tersebut berupa rasio angka yang menunjukkan jumlah keuntungan dalam setiap rupiah.
Baca Juga: 5 Tipe User Interface dan Kelebihan Kekurangannya
Agar lebih mudah dipahami, mari menjabarkan cara menghitung revenue dengan contoh soal di bawah ini:
Perusahaan A memasang iklan pada Google Ads dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp2.000.000. Dari iklan tersebut, perusahaan A mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp6.000.000. Melalui informasi tersebut, maka dapat dihitung revenue digital ads dengan cara berikut:
Revenue Digital Ads = Rp6.000.000Rp2.000.000
Revenue Digital Ads = 31
Jangan lupa bahwa hasil perhitungan revenue ini harus dalam bentuk rasio. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai revenue yang didapatkan adalah 3:1. Maksudnya, pada setiap Rp1, perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar Rp3.
Sebenarnya, angka tersebut sudah cukup baik sebab keuntungan yang diterima bertambah 3 kali lipat. Namun, kembali lagi, baik dan tidaknya sebuah angka revenue pada dasarnya ditentukan oleh tujuan iklan, skala bisnis, dan media yang digunakan.
Apabila kamu melakukan iklan untuk meningkatkan jumlah pengikut pada media sosial bisnis, maka angka keuntungan yang kecil tidak menjadi masalah besar dan menilai bahwa iklan gagal.
Jadi, apakah kamu sudah cukup memahami cara menghitung revenue dalam periklanan digital? Mengenal dan menguasai cara perhitungan revenue ini bukan hanya untuk melihat angka yang dihasilkan dari kampanye (campaign) yang dijalankan. Namun juga bermanfaat untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dan pemilihan media yang sesuai.
Tenang, jika ingin mempelajari manajemen data, analisis bisnis, atau teknologi lain yang bisa digunakan untuk memaksimalkan pemasaran bisnis kamu, GreatNusa punya solusinya.
Melalui kursus dengan topik yang relevan, pengajar yang profesional serta ahli di bidangnya, dan waktu yang fleksibel serta adaptif, kamu bisa mempelajari berbagai hal tentang teknologi dunia digital.
Klik di sini untuk mendaftarkan diri kamu sekarang dan bersiap untuk meningkatkan kemampuan pemanfaatan teknologi digital yang lebih maksimal dengan harga terjangkau bersama GreatNusa!
Social media management adalah sebuah cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis melalui media digital. Perlu diketahui bersama, saat ini internet dan media sosial memiliki kekuatan yang cukup besar dalam segala hal. Bayangkan, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi hingga melakukan pembelian di dalam satu media saja.
Hal ini yang menjadi alasan mengapa social media management harus ada dan diterapkan oleh seluruh bisnis untuk memasarkan produknya. Dalam satu kali klik saja, besar kemungkinan unggahan tersebut dapat menjangkau ratusan orang. Menarik bukan? Untuk mempelajari social management lebih lanjut, simak informasinya dalam artikel di bawah ini.
Social media management adalah proses mengelola, mengawasi, dan memanfaatkan media sosial untuk mencapai tujuan bisnis serta menganalisis pengguna media sosial untuk mengembangkan strategi pemasaran.
Hal ini meliputi seluruh proses digital marketing seperti merencanakan strategi media sosial, mengelola konten, memantau performa, serta berinteraksi dengan pengikut atau pengguna lainnya.
Jadi, sebenarnya social media management tidak hanya sekadar mengelola akun media sosial atau belakangan ini dikenal dengan sebutan menjadi admin saja, tetapi juga memahami bagaimana media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap produk, impresi akun (engagement), serta mengukur keberhasilan setiap konten pemasaran yang diunggah.
Untuk memastikan kesuksesan dalam social media management, seorang harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai media sosial termasuk perubahan yang terjadi di dalamnya serta kemampuan untuk memanfaatkan alat-alat analisis yang tersedia.
Baca Juga: Wajib Tahu! Macam-Macam Akuntansi Serta Pengertiannya
Sampai saat ini, masih banyak orang yang belum mengetahui apa fungsi adanya social media management. Untuk itu, GreatNusa akan memberikan informasi mengenai beberapa fungsi social media management di bawah ini:
Social media management membantu bisnis untuk membangun citra pada dunia internet yang kuat. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan strategi media sosial yang efektif termasuk menentukan platform yang tepat, target pasar, serta jenis konten yang akan dibagikan.
Brand awareness atau kesadaran akan keberadaan sebuah produk merupakan seberapa banyak masyarakat yang tahu dan menyadari bahwa produk tersebut ada. Social media management dapat membantu meningkatkan kesadaran keberadaan produk ini dengan cara membagikan konten yang menarik dan relevan serta dengan berinteraksi secara aktif dengan pengguna lainnya.
Hal ini dapat membantu bisnis untuk dapat memperluas jangkauan dan menarik lebih banyak pelanggan potensial.
Impresi akun adalah cara yang tepat untuk mengetahui apakah pengguna media sosial lainnya tertarik dengan merek dan konten yang dibagikan. Social media management dapat membantu meningkatkan impresi akun dengan cara merespons komentar dan pesan, meminta umpan balik (feedback), serta mengadakan kontes atau kuis.
Sadar atau tidak, selama ini, kehadiran social media management dapat mengembangkan fungsi media. Pasalnya, dengan adanya pengelolaan media sosial yang baik, akun bisnis dapat diubah menjadi media promosi, informasi, dan berita yang praktis.
Apalagi, sekarang sudah banyak pengguna media sosial banyak yang mengandalkan media sosial untuk mendapatkan informasi seputar produk yang dituju dan diinginkan.
Selain fungsinya, kamu juga perlu mengetahui manfaat dari penggunaan social media management yang maksimal. Simak informasi selengkapnya dalam poin-poin berikut ini:
Melalui pemanfaatan social media management, bisnis dapat meningkatkan visibilitas dan jangkauan bisnis mereka secara signifikan. Dalam era digital yang semakin berkembang, banyak orang yang menghabiskan waktu di media sosial. Jadi, memanfaatkannya dapat membantu bisnis untuk menjangkau target pasar yang lebih besar dengan mudah.
Berinteraksi secara aktif dengan pengguna media sosial lain dengan merespons pertanyaan dan masukan hingga membagikan konten yang relevan dan menarik dapat membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap bisnis kamu.
Melalui social media management, bisnis dapat memperoleh informasi yang berharga mengenai target pasar. Hal ini umumnya meliputi preferensi dan kebiasaan, ulasan produk, serta trend yang terjadi di pasar. Lagi-lagi, hal ini berkaitan dengan strategi marketing yang tepat dan lebih efisien.
Social media management dapat membantu meningkatkan efektivitas iklan dengan cara mengoptimalkan target pasar dan jenis konten yang dibagikan. Pemahaman tentang karakteristik pasar dan jenis konten yang paling efektif dapat mendorong sebuah bisnis untuk mendapatkan angka impresi yang lebih tinggi dari iklan yang terpasang di media sosial.
Baca Juga: Apa Itu Hard Skill dalam Dunia Pekerjaan?
Sampai di sini, apakah kamu sudah cukup memahami social media management? Namun belum cukup sampai di situ saja, kamu juga perlu mengenal apa saja tugas social media management. Berikut ini merupakan informasi selengkapnya:
Tugas pertama dalam social media management adalah mengembangkan strategi media sosial yang efektif. Hal ini meliputi menentukan media yang tepat, target pasar, jenis konten, serta tujuan pemasaran bisnis yang ingin dicapai.
Tugas selanjutnya adalah mengelola konten yang akan dibagikan di media sosial. Hal ini meliputi memproduksi konten yang menarik, mengatur jadwal publikasi, dan memastikan konsistensi merek serta tone of voice dalam setiap konten yang dibagikan.
Social media management juga melibatkan pemantauan performa konten yang dibagikan dengan memantau hasil analisis seperti engagement rate, reach, dan impresi akun. Selanjutnya, dari data tersebut, social media management dapat menentukan langkah yang tepat untuk mengoptimalkan konten dengan nilai hasil yang kecil.
Tugas terakhir dalam social media management adalah berinteraksi dengan pengguna media sosial lainnya. Hal ini dilakukan dengan melakukan berbagai aktivitas pada media sosial yang berkaitan dengan pengguna mulai dari membalas komentar, pertanyaan, hingga memberikan respons pada setiap keluhan yang disampaikan.
Melihat dari informasi di atas, dapat dikatakan bahwa social media management adalah salah satu lingkup kerja yang cukup rumit dengan cakupan kerja yang besar. Namun, tenang saja, tak sedikit dari mereka yang membagikan pengalamannya sebagai social media management berkata bahwa mengelola media sosial adalah sesuatu yang menyenangkan.
Jadi, apakah kamu masih tetap tertarik pada bidang ini? Jika memiliki kemampuan dasar dalam hal memproduksi konten dan membuat sebuah media sosial menjadi lebih menarik dari segi kampanye pemasaran maupun tampilan, jangan tunda lagi untuk menjadi seorang ahli social media management!
GreatNusa siap membantu kamu dengan memberikan kursus tentang teknologi dan software untuk meningkatkan kemampuan agar lebih maksimal. GreatNusa menyediakan kelas kursus yang fleksibel dan adaptif, sehingga kamu memiliki kesempatan untuk belajar kapan pun dan di mana pun.
Tunggu apalagi? Daftarkan diri kamu di GreatNusa sekarang dan pelajari beragam materi dengan metode pembelajaran yang praktis, aplikatif, serta berkualitas.