Ketahui Cara Menghitung Revenue dari Digital Ads
Untuk melihat apakah iklan yang terpasang efektif dan berhasil, kamu perlu mengetahui nilai revenuenya. Cari tahu cara menghitung revenue digital ads di sini!
By greatnusa • 9 Februari 2023
Bagikan Artikel
Untuk mengoptimalkan sebuah situs web, beberapa bisnis mungkin memilih untuk memanfaatkan alat iklan digital atau digital ads. Pada dasarnya cara ini cukup efektif untuk meningkatkan jumlah pengunjung ketika pengguna melakukan pencarian sebuah informasi dengan kata kunci yang berkaitan dengan situs web kamu. Di samping itu, apakah kamu sudah mengetahui cara menghitung revenue?
Cara menghitung revenue pada digital ads ini berfungsi untuk mengetahui seberapa efektif iklan yang berjalan. Ingin mengenal revenue dalam dunia periklanan digital? Simak artikel di bawah ini hingga akhir untuk mendapatkan seluruh informasi yang kamu butuhkan.
Apa Itu Revenue?
Revenue secara umum adalah pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan dari penjualan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Namun dalam digital ads, revenue biasa disebut dengan Return on Ad Spend adalah metrik marketing untuk mengukur pendapatan dari total biaya yang telah dikeluarkan untuk menjalankan sebuah iklan.
Revenue biasanya dihitung untuk menentukan apakah iklan dipasang sebelumnya memberikan keuntungan atau justru kerugian bagi bisnis. Indikator keberhasilannya sendiri dinilai dari angka revenue. Jika nilai tinggi, maka menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjual produk atau jasa dengan baik, begitu juga sebaliknya.
Pada umumnya, penghitungan revenue tidak hanya mencakup jumlah penjualan produk, tetapi juga mencakup performa iklan yang sudah ditampilkan pada media digital yang dipilih. Misalnya, jika kamu memasang iklan dengan Google Ads, maka tingkat keberhasilan tidak bisa hanya dilihat dari berapa banyak yang membeli produk. Namun harus melalui perhitungan agar mendapatkan hasil yang akurat.
Perlu diingat pula, dalam menghitung revenue, perusahaan perlu memperhatikan biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk barang atau jasa yang disediakan. Biaya yang dikeluarkan ini dapat termasuk biaya produksi, pengiklanan, hingga operasional. Informasi seputar keseluruhan biaya yang dikeluarkan akan membantu kamu mengetahui profitabilitas iklan yang ditayangkan.
Apa Saja Jenis-Jenis Revenue?
Revenue dalam arti secara umum tidak hanya tersedia dalam satu jenis. Sedikitnya terdapat 4 jenis revenue yang dibagi berdasarkan sumber pendapatannya. Berikut merupakan beberapa jenis beserta penjelasan yang perlu kamu ketahui:
1. Advertising Revenue
Advertising revenue adalah pendapatan yang dihasilkan dari iklan yang ditampilkan di media massa atau media digital. Perusahaan yang menampilkan iklan akan membayar berdasarkan jumlah tampilan iklan atau klik pada iklan tersebut. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh Google dari iklan AdSense.
2. Subscription Revenue
Subscription revenue adalah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan langganan produk atau jasa. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh Netflix dari langganan bulanan untuk menonton film dan serial televisi.
3. Transaction Revenue
Transaction revenue adalah jenis pendapatan yang dihasilkan dari transaksi penjualan suatu produk baik barang atau jasa. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh Amazon dari penjualan produk di situs dan aplikasinya.
4. Royalty Revenue
Royalty revenue adalah pendapatan yang dihasilkan dari penggunaan hak cipta atau paten. Contohnya, revenue yang dihasilkan oleh penulis buku dari royalti penjualan bukunya atau penyanyi dari musik yang diluncurkan dan didengarkan banyak orang.
Baca Juga: Apa itu Kecerdasan Buatan dan Contohnya? Bagaimana Cara Kerjanya?
Bagaimana Cara Menghitung Revenue dari Digital Ads?
Digital ads menjadi salah satu pilihan bagi bisnis dalam mempromosikan produk atau jasa mereka. Untuk menghitung revenue dari digital ads, perlu dilakukan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Cara Menghitung Revenue dari Digital Ads
Sebelumnya, kamu perlu mengetahui jumlah tampilan iklan atau jumlah klik pada iklan. Jumlah tampilan iklan dapat dihitung menggunakan alat seperti Google AdWords atau Facebook Ads Manager. Setelah mengetahui jumlah tampilan iklan, maka dapat dihitung jumlah klik pada iklan.
Selanjutnya, perlu diketahui harga yang ditawarkan oleh pengiklan untuk setiap tampilan iklan atau klik pada iklan. Harga ini dapat bervariasi tergantung pada media yang digunakan, target iklan, dan jenis iklan yang ditampilkan.
Sebenarnya, perhitungan revenue pada digital ads dapat dikatakan sangat mudah. Sebab, kamu hanya perlu mengetahui nilai pendapatan kotor dan biaya yang sebelumnya dikeluarkan untuk membayar pemasangan iklan tersebut. Berikut adalah rumus menghitung revenue digital ads:
Revenue Digital Ads = Pendapatan kotorBiaya iklan
Nantinya, hasil dari perhitungan tersebut berupa rasio angka yang menunjukkan jumlah keuntungan dalam setiap rupiah.
Baca Juga: 5 Tipe User Interface dan Kelebihan Kekurangannya
2. Contoh Perhitungan Revenue
Agar lebih mudah dipahami, mari menjabarkan cara menghitung revenue dengan contoh soal di bawah ini:
Perusahaan A memasang iklan pada Google Ads dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp2.000.000. Dari iklan tersebut, perusahaan A mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp6.000.000. Melalui informasi tersebut, maka dapat dihitung revenue digital ads dengan cara berikut:
Revenue Digital Ads = Rp6.000.000Rp2.000.000
Revenue Digital Ads = 31
Jangan lupa bahwa hasil perhitungan revenue ini harus dalam bentuk rasio. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai revenue yang didapatkan adalah 3:1. Maksudnya, pada setiap Rp1, perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar Rp3.
Sebenarnya, angka tersebut sudah cukup baik sebab keuntungan yang diterima bertambah 3 kali lipat. Namun, kembali lagi, baik dan tidaknya sebuah angka revenue pada dasarnya ditentukan oleh tujuan iklan, skala bisnis, dan media yang digunakan.
Apabila kamu melakukan iklan untuk meningkatkan jumlah pengikut pada media sosial bisnis, maka angka keuntungan yang kecil tidak menjadi masalah besar dan menilai bahwa iklan gagal.
Jadi, apakah kamu sudah cukup memahami cara menghitung revenue dalam periklanan digital? Mengenal dan menguasai cara perhitungan revenue ini bukan hanya untuk melihat angka yang dihasilkan dari kampanye (campaign) yang dijalankan. Namun juga bermanfaat untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dan pemilihan media yang sesuai.
Tenang, jika ingin mempelajari manajemen data, analisis bisnis, atau teknologi lain yang bisa digunakan untuk memaksimalkan pemasaran bisnis kamu, GreatNusa punya solusinya.
Melalui kursus dengan topik yang relevan, pengajar yang profesional serta ahli di bidangnya, dan waktu yang fleksibel serta adaptif, kamu bisa mempelajari berbagai hal tentang teknologi dunia digital.
Klik di sini untuk mendaftarkan diri kamu sekarang dan bersiap untuk meningkatkan kemampuan pemanfaatan teknologi digital yang lebih maksimal dengan harga terjangkau bersama GreatNusa!
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
8 Indikator Lingkungan Kerja Toxic yang Harus Kamu Ketahui
By greatnusa • 29 Maret 2023
Apa Itu Balance Scorecard yang Penting bagi Perusahaan?
By greatnusa • 23 Maret 2022
Apa Itu Jenjang Karier serta Contohnya
By greatnusa • 7 Februari 2023
7 Fungsi Manajemen Pemasaran untuk Sebuah Perusahaan
By greatnusa • 10 Februari 2023
Technical Skill Adalah: Pengertian dan Cara Meningkatkannya
By greatnusa • 19 April 2023
5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Manajemen Pemasaran
By greatnusa • 5 Mei 2023