Content Planner: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya
Content planner adalah strategi pemasaran untuk memproduksi konten dan dipublikasikan. Berikut pengertian, fungsi, dan cara menggunakannnya!
By greatnusa • 29 Maret 2023
Bagikan Artikel
Content planner adalah sebuah strategi yang dirancang secara khusus agar setiap konten yang kamu hasilkan dapat berjalan sesuai rencana. Sebuah content plan yang baik, akan dapat membantu perusahaan memiliki peningkatan traffic dan penjualan produk yang signifikan.
Tanpa adanya perencanaan konten ini, kamu akan sulit untuk mengevaluasi, apakah konten yang kamu buat sudah dapat membantu perusahaan kamu mencapai target yang diharapkan atau tidak. Melalui artikel ini, kamu akan diajak untuk mendalami pengertian, fungsi, serta cara membuat sebuah content planner. Mari kita simak bersama!
Pengertian Content Planner
Dalam dunia digital marketing, merancang content planner adalah tahapan yang tidak boleh kamu lupakan. Tanpa adanya perencanaan ini, kamu akan kesulitan untuk menciptakan konten yang runut, sesuai dengan tujuan akhir kamu, yaitu brand awareness yang berujung pada mendapatkan konsumen baru. Berikut adalah penjabaran definisi fungsi, dan manfaat dari content planner untuk sebuah bisnis atau perusahaan.
1. Definisi Content Planner
Content Planner adalah sebuah rencana atau strategi yang digunakan oleh tim pemasaran untuk memperkirakan konten yang akan diproduksi dan dipublikasikan dalam jangka waktu tertentu. Content Planner membantu tim pemasaran untuk memastikan bahwa setiap konten yang diproduksi memiliki tujuan yang jelas dan konsisten dengan tujuan bisnis, serta dapat membantu tim untuk mengatur waktu produksi dan publikasi konten secara efektif.
Baca Juga : 8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki
2. Fungsi Content Planner
Fungsi content planner adalah untuk membantu tim pemasaran untuk mengatur dan merencanakan produksi konten dengan lebih efektif. Content planner membantu tim pemasaran untuk memastikan bahwa setiap konten memiliki tujuan yang jelas dan relevan dengan target audiens, serta membantu tim pemasaran untuk mengatur waktu produksi dan publikasi konten dengan lebih efektif.
Content planner dapat membantu tim pemasaran memperkirakan konten apa yang akan dihasilkan, kapan akan diproduksi, dan bagaimana konten tersebut akan dipromosikan kepada audiens target. Fungsi content planner juga membantu tim untuk memastikan bahwa konten yang dihasilkan konsisten dengan merek dan tujuan bisnis, sehingga dapat membantu tim pemasaran untuk membangun kesadaran merek dan memperkuat keterikatan dengan audiens.
3. Manfaat Content Planner
Manfaat content planner adalah sebagai berikut:
- Mengoptimalkan Waktu dan Sumber Daya. content planner membantu tim pemasaran untuk mengatur waktu dan sumber daya dengan lebih efektif. Dengan memiliki rencana konten yang jelas, tim pemasaran dapat menghindari situasi di mana mereka harus membuat konten dengan terburu-buru atau mengalami kekurangan sumber daya untuk produksi konten.
- Menjaga Konsistensi. Dengan content planner, tim pemasaran dapat memastikan bahwa setiap konten yang dihasilkan konsisten dengan merek dan tujuan bisnis. Hal ini dapat membantu tim pemasaran untuk membangun kesadaran merek dan memperkuat keterikatan dengan audiens.
- Meningkatkan Efektivitas. Dengan content planner, tim pemasaran dapat memperkirakan konten apa yang akan dihasilkan dan kapan akan diproduksi, sehingga dapat membantu tim pemasaran untuk meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka.
4. Perbedaan Content Planner dan Editorial Calendar
Meskipun terkadang digunakan secara bergantian, content planner dan editorial calendar memiliki perbedaan dalam fokus dan detailnya. editorial calendar biasanya lebih fokus pada jadwal publikasi dan pengiriman konten, sedangkan content planner lebih fokus pada perencanaan dan strategi konten secara keseluruhan.
Editorial calendar seringkali digunakan sebagai bagian dari content planner dan membantu tim pemasaran untuk mengorganisir jadwal publikasi konten secara efektif. Sedangkan content planner membantu tim pemasaran untuk merencanakan strategi konten yang sesuai dengan tujuan bisnis dan audiens target, serta membantu tim untuk mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya secara efektif.
Baca Jaga : User Generated Content: Pengertian Serta Manfaatnya dalam Dunia Digital Marketing
Fungsi Content Planner
Content planner adalah alat yang berguna untuk membantu tim pemasaran dalam merencanakan dan mengatur konten yang akan diproduksi dan dipublikasikan. Berikut adalah beberapa fungsi content planner yang dapat membantu tim pemasaran dalam melakukan hal tersebut:
1. Membantu dalam Membuat Strategi Pemasaran Konten
Content planner membantu tim pemasaran untuk merencanakan strategi pemasaran konten yang efektif. Dalam content planner, tim pemasaran dapat menetapkan tujuan pemasaran konten dan mengidentifikasi audiens target yang ingin mereka capai. Dengan demikian, tim pemasaran dapat menghasilkan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan audiens mereka.
2. Mengorganisir Konten yang Akan Diproduksi
Content planner membantu tim pemasaran untuk mengorganisir konten yang akan diproduksi. Dalam content planner, tim pemasaran dapat merencanakan jenis konten yang akan diproduksi, topik yang akan diangkat, dan gaya penulisan yang sesuai dengan merek. Dengan memiliki rencana konten yang jelas, tim pemasaran dapat menghindari situasi di mana mereka harus membuat konten dengan terburu-buru atau mengalami kekurangan sumber daya untuk produksi konten.
3. Mengatur Jadwal Publikasi Konten
Content planner membantu tim pemasaran untuk mengatur jadwal publikasi konten dengan efektif. Dalam content planner, tim pemasaran dapat menentukan kapan konten akan diproduksi dan kapan konten tersebut akan dipublikasikan. Hal ini dapat membantu tim pemasaran untuk menghindari situasi di mana konten dipublikasikan secara tidak teratur atau tidak konsisten, yang dapat mempengaruhi keterlibatan dan kepercayaan audiens.
4. Mengukur Efektivitas Konten
Content planner dapat membantu tim pemasaran untuk mengukur efektivitas konten yang diproduksi. Dalam content planner, tim pemasaran dapat menetapkan metrik yang sesuai dengan tujuan bisnis dan tujuan pemasaran konten mereka, seperti jumlah tampilan, jumlah pengguna baru, atau penjualan yang dihasilkan. Dengan demikian, tim pemasaran dapat mengevaluasi dan meningkatkan kinerja konten mereka dari waktu ke waktu.
Baca Juga : Ketahui 7 Tipe Content Writing dalam Dunia Marketing
Cara Menggunakan Content Planner
Content planner adalah alat yang berguna untuk membantu tim pemasaran merencanakan dan mengorganisir konten yang akan diproduksi dan dipublikasikan. Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan content planner secara efektif.
1. Menentukan Topik dan Jenis Konten
Pertama-tama, tim pemasaran harus menentukan topik dan jenis konten yang akan diproduksi. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis pasar dan audiens target mereka. Dalam content planner, tim pemasaran dapat membuat daftar topik dan jenis konten yang akan diproduksi, seperti artikel blog, video, atau infografis.
2. Menentukan Target Audiens
Setelah menentukan topik dan jenis konten, tim pemasaran harus menentukan target audiens mereka. Dalam content planner, tim pemasaran dapat membuat profil audiens target, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan minat mereka. Hal ini dapat membantu tim pemasaran untuk memproduksi konten yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan audiens mereka.
3. Menentukan Jadwal Publikasi Konten
Tim pemasaran harus menentukan jadwal publikasi konten mereka dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dan audiens target mereka. Dalam content planner, tim pemasaran dapat membuat kalender editorial untuk menentukan kapan konten akan diproduksi dan dipublikasikan. Hal ini dapat membantu tim pemasaran untuk memastikan bahwa konten dipublikasikan secara teratur dan konsisten.
4. Menentukan Format Konten
Selain topik dan jenis konten, tim pemasaran juga harus mempertimbangkan format konten yang sesuai dengan merek mereka. Dalam content planner, tim pemasaran dapat menentukan format konten yang akan diproduksi, seperti artikel blog, video, atau infografis. Hal ini dapat membantu tim pemasaran untuk menghasilkan konten yang sesuai dengan merek mereka dan juga sesuai dengan preferensi audiens mereka.
5. Memperhatikan SEO
Terakhir, tim pemasaran harus memperhatikan SEO atau optimasi mesin pencari dalam konten mereka. Dalam content planner, tim pemasaran dapat memperhatikan kata kunci yang relevan dengan topik dan audiens mereka, dan memastikan bahwa kata kunci tersebut dimasukkan ke dalam konten mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterlihatan konten mereka di mesin pencari dan mendatangkan lebih banyak pengunjung ke situs web mereka.
Itulah tadi ulasan lengkap seputar content planner yang bisa kamu terapkan untuk peningkatan brand awareness dan penjualan yang efektif. Jika kamu membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam seputar content planner, kamu bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.
GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas.
Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun kursus berbayar melalui website dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi kami di sini atau bisa juga melalui email GreatNusa di kontak@greatnusa.com.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
7 Manfaat Personal Branding yang Wajib Diketahui
By greatnusa • 14 Maret 2022
Apa Yang Dimaksud Dengan Literasi Digital Dan Manfaatnya
By greatnusa • 18 Februari 2023
Apa yang Dimaksud dengan Machine Learning dan Cara Kerjanya
By greatnusa • 16 Februari 2023
Software Quality Assurance Adalah: Definisi, Peran dan Metodenya
By greatnusa • 18 April 2023
Manfaat Manajemen Strategi untuk Pengembangan Bisnis Kamu
By greatnusa • 28 April 2023
Pengertian Analisis Data Menurut Para Ahli dan Jenisnya
By greatnusa • 8 Mei 2023