By greatnusa • 8 Februari 2023
Hampir semua jenis bisnis tidak lepas dari desain produk sebagai salah satu penentu kesuksesan. Faktor yang mempengaruhi desain produk adalah kunci agar konsumen atau pelanggan merasa puas dengan kualitas yang ditawarkan pemilik bisnis atau perusahaan. Jika kamu berniat memulai bisnis, pastikan kamu mengetahui hal-hal yang meningkatkan atau menurunkan kualitas desain produk.
Istilah “desain produk” merujuk pada proses menyeluruh untuk menciptakan suatu produk sebagai bagian dari bisnis. Proses ini terdiri dari berbagai langkah, mulai dari riset pasar, penelitian, eksperimen, pembuatan contoh produk, uji coba, hingga peluncuran dan evaluasi.
Dalam dunia industri dan bisnis, istilah desain produk memiliki makna lebih spesifik. Menurut Karl T. Ulrich, pakar desain dan profesor di Wharton School of the University of Pennsylvania, desain produk adalah upaya menciptakan produk atau jasa yang memenuhi kepentingan publik. Jadi, ada penekanan terhadap kepentingan konsumen dalam prosesnya.
Faktor yang mempengaruhi desain produk harus diperhatikan dengan baik karena menyangkut biaya produksi masal, kepuasan konsumen, serta kesuksesan bisnis. Produk berkualitas tidak hanya menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap nama bisnis atau perusahaan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi kesuksesan jangka panjang.
Desain produk merupakan sesuatu yang rumit dan membutuhkan strategi khusus serta konsistensi. Setiap perusahaan atau pemilik bisnis harus memperhitungkan berbagai faktor dalam merancang produk, baik internal maupun eksternal.
Baca Juga: Desain Website dengan MySQL dan PHP
Desain produk tidak bisa dijauhkan dari aspek-aspek terkait perusahaan atau pihak yang terlibat dalam prosesnya. Inilah beberapa faktor internal yang mempengaruhi desain produk.
Setiap bisnis atau perusahaan ideal harus memiliki visi dan misi yang jelas. Selain memudahkan pengelolaan bisnis, kedua hal ini juga menentukan desain produk. Sebagai contoh, jika bisnismu berfokus pada popok ramah lingkungan, desain produkmu mungkin berupa pembuatan popok kain dari bahan yang tahan lama, bisa dicuci berkali-kali, tetapi tetap nyaman di kulit bayi. Hal inilah yang membedakan desain produkmu dari perusahaan sejenis yang tidak menerapkan visi misi serupa.
Akses mudah ke bahan baku atau mentah sangat penting bagi desain produk. Jika kamu ingin menyediakan produk yang dibutuhkan konsumen secara konsisten, produkmu harus terbuat dari bahan yang mudah diakses atau bisa dikirimkan lewat jalur distribusi. Dalam kasus tertentu, kelangkaan suatu bahan baku atau mentah menuntut perusahaan untuk berinovasi, misalnya menciptakan bahan alternatif untuk produk tersebut.
Ketika menciptakan suatu produk, perusahaan atau pemilik bisnis harus mempertimbangkan volume, ukuran, bobot, dan faktor karakteristik fisik lainnya. Ukuran dan volume akan mempengaruhi desain, bahan, serta metode rakit, rancangan, pemasangan, dan aspek teknik lainnya. Misalnya, produsen mobil menerapkan metode berbeda dalam merangkai eksterior mobil ukuran kecil, sedang, maupun besar.
Biaya produksi menentukan berbagai hal terkait produkmu, mulai dari ukuran, spek, daya tahan, variasi, hingga teknologi. Inilah sebabnya kamu bisa menemukan perusahaan yang memproduksi barang serupa tetapi dengan rentang harga berbeda. Misalnya, produk kosmetik yang semua bahannya bisa diperoleh di dalam negeri tentu lebih murah dari produk serupa dengan bahan-bahan impor eksklusif yang mahal.
Perusahaan tertentu memiliki akses ke teknologi khusus sebagai cara bersaing dengan perusahaan lain. Akses ke teknologi ini menentukan jenis produk yang bisa dibuat. Teknologi yang diterapkan pada ponsel iPhone, misalnya, tentu berbeda dari produk serupa buatan perusahaan elektronik yang tidak memiliki akses ke teknologi secanggih Apple.
Baca Juga: Mendesain Visualisasi Data yang Mudah Dipahami
Faktor yang mempengaruhi desain produk tidak hanya berasal dari perusahaan. Berbagai faktor eksternal berperan besar dalam penentuan strategi desain produk. Inilah beberapa di antaranya:
Beragam produk hadir di pasaran karena adanya tuntutan atau kebutuhan konsumen. Desain produk dilakukan setelah melakukan analisis pasar dan demografi, termasuk rentang usia, latar belakang, serta aspek lebih rinci dari kebutuhan konsumen terhadap produk tersebut. Semua informasi ini dijadikan pertimbangan untuk merancang produk yang dapat memuaskan konsumen.
Tren bisa menjadi faktor pendorong hadirnya suatu produk, terutama pada era digital di mana suatu tren populer bisa menyebar dengan mudah lewat internet dan media sosial. Misalnya, tren nostalgia tahun 90-an membuat berbagai produsen merilis ulang produk makanan yang pernah tren pada era tersebut. Berbagai pemilik bisnis mandiri juga menjual pakaian, aksesori, dan produk lain dengan desain yang terinspirasi dari era 90-an.
Kondisi perekonomian suatu wilayah atau negara bisa berpengaruh pada rancangan produk atau layananmu. Kamu harus memastikan bahwa produkmu bisa diterima konsumen yang hidup di dalam kondisi ekonomi tertentu. Kamu juga harus memperhatikan situasi pasar untuk menentukan saat terbaik memulai pembuatan produk baru.
Perusahaan dan pemilik bisnis sering menciptakan strategi desain produk untuk menanggapi kompetisi dengan pemilik usaha lain yang produknya serupa. Desain produk dalam rangka menghadapi persaingan bisa mendorong berbagai inovasi, seperti desain yang lebih indah, cara pemakaian atau penggunaan yang lebih mudah, hingga spesifikasi yang mampu memenuhi kebutuhan kelompok konsumen tertentu.
Ketika menjalankan bisnis, kamu tidak bisa lepas dari kultur yang berlaku di masyarakat. Hal ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi desain produk. Misalnya, di negara-negara yang populasi Muslimnya cukup besar, berbagai perusahaan dan pemilik bisnis menerapkan prinsip halal ketika merancang produk-produk mereka.
Baca Juga: Merancang Prototyping Desain UX bagi Pemula
Kamu tidak perlu menjadi insinyur atau desainer dulu untuk belajar seni desain produk. Jika kamu ingin memulai bisnis dengan produk yang kamu rancang sendiri, pastikan kamu mempelajari prinsip-prinsip desain produk. Salah satu solusi mudah untuk belajar hal ini adalah lewat GreatNusa, penyedia kursus digital beragam tema.
Lewat GreatNusa, kamu bisa mengakses beragam program kursus digital intensif, termasuk kursus yang bisa diterapkan di dalam desain produk. Misalnya, kamu bisa mengikuti kelas E-Commerce Design untuk merancang model dan layanan bisnis e-commerce. Untuk peminat desain situs dan aplikasi, kelas Belajar User Experience untuk Pemula bisa menjadi pilihan.
Kamu juga bisa mengambil kelas untuk belajar memulai bisnis sendiri, termasuk menentukan produk atau layanan yang tepat untuk ditawarkan kepada calon konsumenmu. Misalnya, kelas Teknik Jitu Membangun Bisnis dari Rumah mengajarkanmu strategi membangun usaha, termasuk menentukan produk yang bisa dijual. Jika kamu punya perhatian terhadap mutu, ikuti kelas Penjaminan Mutu dalam Perusahaan Jepang untuk belajar cara menjaga kualitas produk dari perusahaan Negeri Sakura.
Desain produk adalah salah satu unsur terpenting dalam menentukan kesuksesan suatu perusahaan atau bisnis. Pastikan kamu mengetahui faktor yang mempengaruhi desain produk sebelum memutuskan meluncurkan produk tersebut, baik itu faktor eksternal maupun internal. Lewat strategi perancangan produk berkualitas, perusahaan bisa mempertahankan reputasi dan menciptakan tingkat kepuasan konsumen yang tinggi.
By greatnusa • 22 Maret 2022
By greatnusa • 1 Februari 2023
By greatnusa • 14 Februari 2023
By greatnusa • 17 Februari 2023
By greatnusa • 30 Maret 2023
By greatnusa • 18 April 2023