By greatnusa • 18 Februari 2023
Dalam mengembangkan aplikasi atau website bisnis, penting untuk memperhatikan UI dan UX. Namun, apa itu UI dan UX? Apa saja komponen penting di dalamnya? Apa peran UI dan UX dalam bisnis?
Bagi mereka yang sudah lama berkecimpung dalam bisnis digital, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah UI dan UX. Tetapi, bagi para pebisnis yang baru saja terjun di dunia bisnis digital atau sedang bertransformasi menuju teknologi digital tentu kurang familiar dengan istilah tersebut. Oleh karena itu, penting untuk membaca artikel ini hingga tuntas.
Apa itu UI dan UX? UI atau User Interface, merupakan tampilan atau visual desain sebuah sistem, aplikasi, atau halaman web. UI merupakan jembatan penghubung yang membuat pengguna berinteraksi dengan produk di dalam sistem, aplikasi, atau website. Oleh karena itu, agar menarik dan meningkatkan kepuasan pengguna, tampilan UI harus indah serta mudah digunakan.
Sedangkan UX atau User Experience merupakan proses menciptakan suatu produk berdasarkan pengalaman pengguna. Dengan demikian, produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. Pengalaman menyenangkan yang dialami pengguna, akan menjadi indikator kenyamanan dan kemudahan saat menggunakan produk tersebut.
Dari kedua pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa UI merupakan bagian dari UX. Jadi, untuk meningkatkan kepuasan pengguna, dibutuhkan kombinasi UI dan UX yang baik.
Baca Juga: UI UX Designer : Pengertian, Workflow, dan Keterampilan yang Harus Dimiliki
Layout, tema, ikon, animasi yang tampil pada produk, tombol, tipografi, dan visual interaktif lainnya, merupakan komponen dari IU. Oleh karena itu, tidak heran jika keindahan dan kemudahan pengguna menjadi fokus dalam pembuatan desain UI.
Jika komponen UI fokus pada visual produk, maka komponen UX fokus pada fitur-fitur dalam produk tersebut. Jadi, komponen UX ini meliputi aspek visual design, aspek interaksi pengguna, struktur desain, cara menggunakan produk, copywriting konten, dan branding.
Ketika membuat sistem, aplikasi atau website, UI dan UX merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling berkaitan dalam memberikan pengalaman interaksi terbaik bagi pengguna. Berikut kolaborasi komponen UI/ UX yang bisa mendorong pengguna untuk berinteraksi dengan website atau menggunakan aplikasi:
Segala bentuk informasi yang ditampilkan harus memiliki struktur. Oleh karena itu, diperlukan adanya informasi arsitektur ini. Dalam mengorganisir komponen ini, berikut metode yang dibutuhkan:
Metode ini berpusat pada teori psikologi, di mana dalam pembuatan elemen setiap aplikasi atau website mengedepankan fungsionalitas dan penyusunannya.
Metode ini menekankan proses pendistribusian informasi ke dalam beberapa menu, sehingga memudahkan pengguna untuk memahami dan mengingat dengan baik setiap informasi tersebut.
Metode ini mengedepankan tindakan pengguna dalam mengorganisir informasi. Contoh, fitur sorting pada website atau aplikasi yang ditujukan untuk menemukan produk berdasarkan spesifikasi tertentu.
Desain dan interaksi dalam aplikasi atau website merupakan dua hal yang saling berkaitan. Desain website atau aplikasi tidak hanya sekedar indah, tetapi juga menarik interaksi pengguna. Interaksi tersebut, antara lain menggeser, menekan, atau klik fitur maupun tombol. Interaksi inilah yang nantinya digunakan untuk mengukur behavior (kebiasaan) pengguna.
Ukuran kegunaan dalam desain UI/ UX ini dinilai dari mudah tidaknya penggunaan website atau aplikasi tersebut, serta tepat tidaknya desain klik atau button dengan maksud dan tujuan pembuatannya. Hal ini karena setiap desain memiliki fungsi atau kegunaannya masing-masing.
Komponen penting selanjutnya adalah prototype berupa wireframe. Komponen yang disusun akan dijadikan layout dan diserahkan kepada tim pengembang untuk selanjutnya diproses ke dalam software.
Desain visual dibuat dari hasil wireframe. Pada komponen ini, UI/ UX Designer akan menambahkan atau mengubah style, warna, font, dan perubahan lain yang dibutuhkan. Fungsi komponen ini untuk memberi gambaran jelas mengenai desain website atau aplikasi.
Dalam pembuatan desain visual ini, sebaiknya dilakukan dengan konsisten. Terlebih dalam penggunaan huruf, warna, bentuk tombol, maupun letak tombol atau fitur. Tujuannya, agar pengguna tidak bingung dan mudah menemukan apa yang dicari.
Baca Juga: Peran UI/ UX Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis
Dianggap sebagai salah satu kunci sukses sebuah produk, berikut peran penting dan manfaat UI/ UX dalam bisnis:
Membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, tentu akan mendatangkan peminat ke website atau aplikasi. Dengan fokus pada UX, maka kamu bisa membuat produk dengan fitur yang sesuai kebutuhan pengguna.
Tampilan website atau aplikasi yang buruk dan sulit digunakan, tentu akan ditinggalkan oleh pengguna. Sebagian orang akan memilih untuk meninggalkan website atau uninstall aplikasi. Sebaliknya, tampilan yang menarik dan mudah digunakan akan membuat pelanggan puas dan bertahan dengan website atau aplikasi tersebut.
Pelanggan yang puas dengan tampilan atau fitur dalam website maupun aplikasi, tentu akan bertahan dan kembali berkunjung. Selain itu, proses penyelesaian yang mudah ketika menggunakan website atau aplikasi, akan menarik pengunjung untuk melakukan pembelian. Secara tidak langsung, kondisi ini akan meningkatkan penjualan bisnis.
Baca Juga: Merancang Prototyping Desain UX bagi Pemula
Agar desain UI/ UX website atau aplikasi terlihat menarik di mata pengguna, berikut tips penggunaan UI/UX yang tepat dalam bisnis:
Saat membuat desain UI/ UX sebuah website atau aplikasi, tempatkan diri kamu dalam sudut pandang pengguna. Dengan demikian, preferensi pengguna saat mengakses website atau aplikasi bisa kamu jadikan pertimbangan.
Untuk mengenali audiens atau pengguna, kamu dapat melakukan riset UI/ UX user (pengguna) perusahaan kompetitor.
Ketika membuka sebuah website atau aplikasi, tentu pengguna ingin mengakses fitur tertentu. Dalam proses ini, pengguna akan merasa nyaman ketika desain dalam fitur tersebut mudah dipelajari dan digunakan. Kemudahan akses ini akan mendorong mereka untuk kembali berkunjung dan menggunakan website atau aplikasi kamu.
Tipografi akan menarik pengguna untuk mengeksplor website atau aplikasi lebih jauh. Oleh karena itu, buat tulisan yang menarik, namun tetap sederhana, ringkas, dan mudah dipahami.
Dibanding harus scrolling terus menerus, sebaiknya tambahkan tombol yang bisa menarik pengguna untuk mengakses lebih banyak fitur.
Tata letak yang sederhana, tetapi memiliki ikon, warna, huruf, serta gambar yang jelas dan menarik akan lebih disukai pengguna.
Ketika membuat desain UI/ UX, pastikan pengguna memahami fitur atau tombol dalam website atau aplikasi tanpa perlu menekan tombol bantuan. Tempatkan fitur atau tombol tersebut pada tempat yang mudah ditemukan pengguna.
Baca Juga: 3 Dimensi Brand Image yang Harus Dipahami
Untuk konten yang panjang, tambahkan pilihan “Lanjut” atau “Sembunyikan”. Dengan begitu, pengguna tidak menghabiskan waktu untuk konten yang tidak mereka cari atau inginkan.
Setelah desain selesai dibuat, lakukan uji coba pada beberapa orang. Pastikan setiap desain fitur atau tombol mudah dipahami dan digunakan.
Saran atau masukan dari orang lain tentu akan membantu kamu memberikan pandangan dan pendapat dari sudut pandang yang berbeda. Ini dapat membantu kamu dalam menentukan desain yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Demikian penjelasan mengenai apa itu UI dan UX beserta komponen maupun perannya dalam bisnis. Ilmu mengenai UI dan UX ini juga bisa kamu dapatkan dengan mengikuti kursus daring di GreatNusa. Di sini ada banyak tenaga profesional yang akan membantumu belajar.
By greatnusa • 30 Januari 2023
By greatnusa • 3 Februari 2023
By greatnusa • 17 Februari 2023
By greatnusa • 28 Maret 2023
By greatnusa • 29 Maret 2023
By greatnusa • 5 Mei 2023