Jenis Inovasi Terkait dengan Pengembangan Produk Anda Adalah
Jenis inovasi terkait dengan pengembangan produk adalah upaya proses pengembangan produk. Berikut pengertian, jenis, dan strateginya.
By greatnusa • 28 April 2023
Bagikan Artikel
Jenis inovasi terkait dengan pengembangan produk adalah tahapan untuk membuat sebuah produk yang sudah diciptakan atau masih dalam proses. Nilai lebih ini yang akan mendorong sebuah produk untuk dapat bersaing dengan produk lainnya. Selain itu, inovasi dalam pengembangan produk juga bertujuan untuk memaksimalkan fungsi serta manfaat sebuah produk dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Inovasi berkaitan erat dengan terciptanya sebuah produk berdasarkan sebuah tujuan untuk membantu atau meningkatkan efisiensi. Dalam membangun produk, inovasi merupakan landasan untuk mengadakan sebuah nilai ke dalam suatu produk. Dan memberikan fungsi dan manfaat ke dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian penting untuk melengkapi kebutuhan. Berkaitan dengan semua itu, kita akan melihat lebih luas bagaimana inovasi bekerja untuk mengembangkan atau menciptakan sebuah produk.
Pengertian Inovasi dalam Pengembangan Produk
Inovasi merujuk kepada sebuah proses ketika produk mengalami suatu perubahan untuk meningkatkan desain, atau material, sampai nuansa, serta tampilannya secara radikal. Di balik semua itu inovasi juga memerhatikan dan meningkatkan fungsionalitas, kapasitas, serta pengalaman pengguna secara keseluruhan. Inovasi dalam pengembangan produk akan mementingkan hubungan dan relevansinya dengan kebutuhan pasar sehingga pengembangan produk tetap bisa memenuhi apa yang pasar inginkan.
1. Definisi Inovasi dalam Konteks Pengembangan Produk
Inovasi dapat didefinisikan sebagai pengembangan sesuatu yang baru dan autentik. Selain itu, pengembangan produk juga tentang proses perubahan atau menjadikan apa yang sudah ada agar jauh lebih baik.
2. Peran Inovasi dalam Meningkatkan Daya Saing Produk
Inovasi bekerja untuk meningkatkan daya saing produk yang berkaitan dengan meningkatkan nilai produk yang lebih berkualitas serta menciptakan sesuatu yang lebih unggul. Inovasi juga memainkan perannya untuk menyesuaikan dengan tren dan kebutuhan pasar, sambil meningkatkan efisiensi dan proses yang lebih singkat untuk menciptakan sebuah produk, dan mengurangi biaya produksi.
Baca Juga : 5 Cara Mengembangkan Upaya Berfikir Inovatif Ketika Sedang Bekerja
Jenis-Jenis Inovasi dalam Pengembangan Produk
Inovasi yang diterapkan dalam pengembangan produk bergantung pada tujuannya sehingga cara yang digunakan akan berbeda serta menentukan hasil yang berbeda pula. Jenis inovasi terkait dengan pengembangan produk adalah sebagai berikut.
1. Inovasi Inkremental
Inovasi inkremental bekerja pada perubahan kecil atau sesuatu yang teridentifikasi sebagai kelemahan atau kekurangan pada produk tersebut berdasarkan fungsi maupun pendapat konsumen yang menggunakannya.
Jenis inovasi ini akan melakukan sebuah perubahan kecil untuk meningkatkan efisiensi, kinerja, dan nilai serta kualitas pada produk tersebut. Cara ini ditempuh agar perusahaan serta produknya tetap dapat bersaing di pasar dalam memenuhi ekspektasi konsumen.
Mereka berharap dengan perubahan kecil yang dilakukan terus-menerus dapat meningkatkan fungsionalitas produk dan memberikan sesuatu yang lebih dari hasil inovasi atau pengembangan fitur yang dianggap akan memberikan manfaat.
2. Inovasi Disruptif
Inovasi ini bekerja untuk mengubah sebuah produk yang lama dan digantikan dengan sebuah inovasi produk yang baru berdasarkan tujuannya agar lebih memberikan manfaat dan terjangkau. Di mana inovasi ini melihat bahwa produk yang sebelumnya sudah tidak relevan dan tidak memiliki nilai yang cocok untuk memenuhi kebutuhan konsumen maka dihadirkan sebuah produk yang lebih dari sebelumnya.
3. Inovasi Radikal
Inovasi radikal merupakan suatu bentuk perubahan yang kreatif dan berorientasi pada tindakan yang visioner untuk mengubah pandangan konsumen secara signifikan terhadap sebuah produk. Sebuah produk yang dirancang dan dibangun sedemikian rupa telah mengubah bagaimana produk itu akan bekerja secara fungsionalitas dan memberikan manfaat yang sebelumnya belum pernah ada.
4. Inovasi Arsitektur
Inovasi arsitektur merupakan sebuah perubahan yang total dalam cara merancang produk baik tata letak, desain, dan bentuk fisik secara menyeluruh. Jenis inovasi ini berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam desain serta menghadirkan konsep yang lebih inklusif. Melalui cara bangun produk yang inovatif akan menghasilkan produk yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan atau sebuah tren.
Baca Juga : Inovasi Produk: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Kelebihan dan Kekurangan dari Jenis Inovasi yang Berbeda
Kelebihan dan kekurangan setiap inovasi juga bergantung pada penerapannya terhadap kebutuhan sebuah produk. Tidak semua produk harus menerapkan inovasi yang sama. Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya.
1. Kelebihan dan Kekurangan dari Inovasi Inkremental
Inovasi inkremental merujuk pada tindakan penyegaran atau perbaikan terhadap produk yang sudah digunakan oleh konsumen dengan cara menambahkan beberapa fitur atau manfaat agar meningkatkan kinerja atau kualitas produk tersebut. Ada pula beberapa kelebihan dan kekurangan dari inovasi ini.
Kelebihannya adalah memberikan sentuhan pembaruan atau pemutakhiran terhadap sebuah produk yang sudah ada di pasar dengan meningkatkan kualitas serta fungsionalnya agar menambah dan meningkatkan kepuasan konsumen.
Inovasi ini juga meminimalkan risiko dan mencegah seandainya konsumen tidak merasa terhubung dengan produk tersebut sehingga tidak melihat interaksi positif, dan memaksa produk untuk membangun hubungan baru dari awal. Inovasi ini juga tidak menggunakan biaya yang besar karena tidak melakukan perubahan yang besar.
Di sisi lain, inovasi ini tidak mendorong kemajuan perusahaan untuk menciptakan sebuah produk baru karena mereka hanya akan berfokus untuk merenovasi sebuah produk lama berdasarkan kelemahan yang teridentifikasi. Bahkan, perusahaan akan terlihat kekurangan ide baru dan kelelahan dalam persaingan pasar untuk membuat sebuah produk yang lebih unggul.
2. Kelebihan dan Kekurangan dari Inovasi Disruptif
Inovasi disruptif melihat peluang baru untuk menyediakan sebuah produk yang dapat menjawab kebutuhan yang makin hari makin kompleks. Di mana kehadiran produk dari inovasi disruptif memberikan sebuah atmosfer baru untuk menjadi tren baru.
Kelebihan inovasi disruptif akan memberikan sebuah arena atau pasar baru untuk memperluas peluang bisnis serta menjangkau konsumen yang lebih luas. Memberikan sebuah nilai baru yang tidak ditawarkan sebelumnya sehingga memiliki potensi untuk menjadi tren dan dipandang sebagai solusi baru yang segar dan bermanfaat.
Kekurangan dari inovasi disruptif di mana kehadiran produk baru tentu membutuhkan sokongan keuangan atau investasi yang signifikan untuk pengembangannya. Selain itu, kehadiran produk dari inovasi ini masih memerlukan analisis pasar terkait apakah konsumen betah menggunakannya atau hanya untuk semetara waktu oleh sebab itu kepastian produk tersebut akan bertahan masih bersifat tentatif.
3. Kelebihan dan Kekurangan dari Inovasi Radikal
Inovasi radikal menghadirkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya oleh sebab itu tindakan ini adalah sebuah aksi yang visioner dan mengubah total paradigma serta respons konsumen terhadap kehadiran produk tersebut.
Kelebihan inovasi radikal secara signifikan memberikan sebuah inovasi yang baru dan belum pernah ada sebelumnya sehingga konsumen berpikir bahwa sebuah perusahaan sangat kreatif untuk menjawab setiap perubahan dan perkembangan. Tentu saja inovasi ini meningkatkan daya saing dan membedakan sebuah perusahaan dengan perusahaan lainnya melalui produk yang mereka ciptakan.
Kekurangan dari inovasi ini tentu masih membutuhkan waktu yang agak lama untuk produk tersebut berkembang dan diterima semua kalangan konsumen. Selain itu dibutuhkan investasi untuk mengembangkan produk ini sesuai dengan kebutuhan yang terus akan berubah.
4. Kelebihan dan Kekurangan dari Inovasi Arsitektur
Inovasi arsitektur merujuk pada perubahan desain produk yang menghasil perubahan tampilan secara menyeluruh dan menghadirkan pengalaman pengguna yang jauh berbeda dari yang sebelumnya.
Kelebihan pada inovasi ini akan meningkatkan pengalaman pengguna pada umumnya karena menggunakan produk dengan desain atau tampilan yang segar. Inovasi ini juga akan memperkuat merek dari sebuah produk dan menghadirkan sesuatu yang berbeda dari produk kompetitor.
Kelemahan yang dimiliki oleh inovasi ini adalah memerlukan biaya pengembangan yang tidak sedikit karena menyangkut perubahan menyeluruh pada tampilan produk. Selain itu, ada risiko yang mungkin saja bisa timbul yakni pengalaman pengguna yang tiba-tiba berubah membuat konsumen yang lebih nyaman dengan tampilan lama akan kurang nyaman.
Baca Juga : Kenali 3 Tujuan Perusahaan dalam Melakukan Inovasi
Strategi Memilih Jenis Inovasi yang Tepat untuk Pengembangan Produk
Dalam memilih jenis inovasi terkait dengan pengembangan produk adalah upaya yang diterapkan dalam membangun sebuah produk. Upaya tersebut tidaklah mudah karena harus mementingkan dan memepertimbangkan sisi kebutuhan dan kegunaan produknya. Bahkan ada beberapa hal yang harus mendukung untuk menentukan jenis inovasi apa yang cocok untuk digunakan.
1. Menentukan Tujuan dan Kondisi Bisnis
Menentukan jenis inovasi harus memerhatikan tujuan dan kondisi bisnis di mana merupakan tahap penting untuk inovasi pengembangan produk. Perusahaan harus memastikan bahwa inovasi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan pasar dan tujuan bisnis.
Agar perusahaan bisa menentukan tujuan dan kondisi bisnis mereka harus melakukan analisis pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Selain itu, harus ada sebuah tujuan yang ingin dicapai dari melakukan inovasi pada produk mereka.
Perusahaan juga akan mempertimbangkan produk dari pesaing yang sudah ada di pasar agar mereka dapat memahami dan menciptakan produk yang lebih unggul. Kondisi bisnis juga terkait dengan budget dan tim atau sumber daya yang dimiliki untuk melakukan inovasi, serta mempertimbangkan risiko dari langkah yang diambil oleh perusahaan.
2. Mengukur Risiko dan Keuntungan dari Setiap Jenis Inovasi
Perusahaan harus memiliki analisis yang terukur dari setiap jenis inovasi yang akan mereka terapkan. Selain itu menyesuaikan dengan kebutuhan dan masalah apa yang harus diperbaiki atau dieliminasi dari produk tersebut. Mengukur risiko termasuk mengestimasi keuntungan yang mungkin didapatkan dari melakukan inovasi pada produk tertentu. Jika semua pertimbangan tersebut telah diukur dengan matang dan telah diketahui mana yang lebih baik dan menguntungkan maka perusahaan dapat melakukan inovasi sesuai dengan hasil analisis yang cermat.
3. Melakukan Riset Pasar dan Analisis Kebutuhan Konsumen
Hal ini sangat penting karena tanpa data yang terukur perusahaan tidak bisa menentukan langkah apa yang tepat serta jenis inovasi apa yang dibutuhkan untuk mengatasi sebuah masalah yang ditemukan. Perusahaan akan harus mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi serta tren yang berkembang untuk landasan inovasi yang lebih baik dan terencana.
Selain kebutuhan pasar dan kebutuhan konsumen, perusahaan juga harus melakukan analisis pesaing guna mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dan produknya atas kebutuhan konsumen sehingga mereka mampu menggunakan inovasi yang tepat dan menciptakan produk yang lebih unggul.
4. Mengidentifikasi Sumber Daya dan Kemampuan yang Tersedia
Sebelum melakukan inovasi, perusahaan juga harus memastikan tenaga ahli dan sumber daya manusia yang memadai untuk melakukan inovasi. Karena tanpa tenaga ahli dalam melakukan inovasi yang diperlukan akan sangat sulit bagi perusahaan untuk merealisasikan tujuan mereka.
Contoh Penerapan Jenis Inovasi dalam Pengembangan Produk
Berikut adalah dua contoh yang spesifik terkait penggunaan atau penerapan inovasi dalam pengembangan sebuah produk.
1. Studi Kasus Perusahaan A: Meningkatkan Penjualan dengan Inovasi Inkremental
Studi kasus inovasi inkremental seperti perusahaan teknologi yang terus melakukan pembaruan serta meningkatkan kinerja produk mereka dengan menambahkan fitur baru. Mereka ingin konsumen mengalami sebuah pengalaman yang eksklusif di mana perusahaan ini terus menghadirkan sesuatu yang baru dalam produk mereka. Mulai meningkatkan atau bahkan menambahkan fitur baru pada produk mereka agar makin unggul dari produk pesaing dan memperluas basis konsumen mereka.
2. Studi Kasus Perusahaan B: Membuka Peluang Pasar Baru dengan Inovasi Disruptif
Studi kasus inovasi disruptif misalnya perusahaan keuangan menghadirkan sebuah produk dengan fitur yang segar di mana kehadirannya memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi dengan aman, mudah, dan praktis. Sehingga cara pandang konsumen tentang cara bertransaksi secara tradisional bergeser untuk menggunakan sesuatu yang lebih baru dan efisien.
Inovasi adalah sebuah cara untuk terus mengembangkan perusahaan. Mereka bekerja melalui sebuah gagasan yang cemerlang dan memberikan sejumlah nilai baru dan manfaat dalam sebuah produk sehingga dapat dirasakan oleh konsumen. Inovasi juga akan membawa impak yang positf bagi perusahaan dan meningkatkan kekuatan merek sebuah produk.
Tetapi, menciptakan sebuah inovasi yang memiliki dampak besar bagi perusahaan tidak mudah. Dibutuhkan pandangan cermat berdasarkan analisis yang terukur terkait pasar dan konsumen dan menyesuaikan dengan tujuan dan kondisi bisnis. Semua ini agar inovasi dapat dilakukan dengan baik dan terencana serta membawa manfaat yang luar biasa.
Secara menyeluruh jenis inovasi terkait dengan pengembangan produk adalah penting untuk diterapkan. Tetapi semua itu harus disesuaikan dan dipertimbangkan secara matang terkait jenis inovasi mana yang memberikan manfaat lebih.
GreatNusa secara profesional telah terbukti memberikan manfaat dalam sebuah bisnis dan terutama kepada sumber daya manusia melalui edukasi yang terarah dan tepat. Mempelajari bagaimana cara untuk meningkatkan produktivitas dapat membantu kamu untuk menjadi profesional yang andal dan memiliki integritas tinggi. Pelajari sekarang dan raih manfaatnya.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
5 Etika Profesi Akuntansi yang Harus Dimiliki Seorang Akuntan
By greatnusa • 14 Februari 2023
6 Manfaat Perencanaan Karier untuk Masa Depan Lebih Baik
By greatnusa • 5 Mei 2023
Work-Life Balance Adalah: Pengertian, Dampak dan Strateginya
By greatnusa • 20 April 2023
15 Pekerjaan Dengan Gaji Tertinggi dan Kualifikasinya
By greatnusa • 29 Maret 2023
7 Manfaat Pengembangan Karir Dalam Dunia Kerja
By greatnusa • 30 April 2023
Digital Marketing: Pengertian, Keunggulan, Jenis, dan Tujuannya
By greatnusa • 29 Maret 2023