Menampilkan 127-132 dari 438 Artikel
Jenis-jenis branding dapat membantu bisnismu dalam meningkatkan brand awareness. Simak jenis-jenis branding dengan pengertiannya di sini!
Ada alasan tersendiri mengapa kamu harus mengenal jenis-jenis branding yang tersedia dan kaitannya dengan perusahaan kamu. Ketika konsumen membeli suatu produk, salah satu pertimbangan kuat adanya transaksi atau pembelian yaitu brand atau merek dari produk tersebut.
Suatu merek yang memiliki karakter yang kuat, akan memiliki tingkat kepercayaan yang lebih dominan dibandingkan merek yang cenderung lemah. Bahkan, merek yang kuat secara tidak langsung dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang berkepanjangan. Itulah mengapa kamu wajib untuk mendalami jenis-jenis branding ini sesuai dengan industri yang kamu geluti.
Pada artikel ini, kamu akan diajak untuk menelusuri lebih lanjut pengertian hingga jenis-jenis branding yang perlu kamu ketahui. Mari simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini!
Branding adalah proses pembuatan dan pengelolaan citra merek atau brand sebuah produk atau jasa. Citra merek meliputi elemen-elemen seperti nama, logo, slogan, dan desain yang digunakan untuk mengidentifikasi produk atau jasa tersebut. Branding bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dan mengkonsolidasikan citra positif dari produk atau jasa tersebut di benak konsumen.
Brand yang baik adalah brand yang dapat menciptakan ikatan emosional dan loyalitas konsumen. Oleh karena itu, branding bukan hanya sekedar membuat logo dan slogan yang menarik, tetapi juga mengelola semua aspek yang berkaitan dengan citra merek, termasuk kualitas produk, pelayanan konsumen, dan strategi pemasaran.
Baca Juga : 4 Alasan Pentingnya Personal Branding Bagi Tiap Individu
Branding sangat penting bagi sebuah bisnis karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan, antara lain:
Dalam bisnis, branding merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari strategi pemasaran. Sebuah bisnis dengan branding yang kuat dan positif dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen, serta memperkuat posisi pasar dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, setiap bisnis harus memperhatikan dan mengelola branding secara baik dan konsisten untuk mencapai keberhasilan dalam jangka panjang.
Berikut ini, ada setidaknya 4 jenis branding lengkap dengan penjelasannya yang perlu kamu ketahui.
Personal branding adalah jenis branding yang digunakan untuk membangun citra merek individu. Cangkupak personal branding berada di semua aspek dari individu, mulai dari penampilan, kepribadian, keahlian, dan prestasi yang dimilikinya. Tujuan personal branding adalah untuk menciptakan kesan positif pada orang lain dan membangun reputasi yang kuat di bidang tertentu.
Personal branding adalah proses membangun citra merek pribadi untuk memperkuat reputasi dan meningkatkan nilai pribadi seseorang. Personal branding mencakup semua aspek dari individu, mulai dari kepribadian, penampilan, keahlian, dan prestasi yang dimilikinya. Dalam personal branding, individu dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang dimilikinya dan mempromosikan dirinya secara konsisten untuk membangun citra merek yang kuat dan positif.
Contoh personal branding yang sukses adalah Oprah Winfrey, Richard Branson, dan Elon Musk. Oprah Winfrey membangun citra merek pribadinya sebagai seorang pembawa acara talk show yang menginspirasi dan peduli pada masalah sosial. Richard Branson membangun citra merek pribadinya sebagai seorang entrepreneur sukses yang berani mengambil risiko dan memiliki inovasi yang kreatif. Elon Musk membangun citra merek pribadinya sebagai seorang visionary yang memiliki ambisi besar untuk mengubah dunia dengan teknologi.
Pada umumnya, Personal branding memiliki banyak keuntungan bagi individu dan bisnis, antara lain:
Baca Juga : 7 Cara Membangun Personal Branding Dengan Tepat
Product branding adalah jenis branding yang digunakan untuk membangun citra merek suatu produk atau jasa tertentu. Tujuannya adalah untuk membedakan produk atau jasa dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen.
Product branding adalah proses membangun citra merek suatu produk atau jasa dengan tujuan membedakan produk atau jasa dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen. Product branding mencakup semua aspek dari produk atau jasa, mulai dari kualitas, harga, desain, hingga pengalaman pengguna.
Contoh product branding yang sukses adalah Apple, Coca-Cola, dan Nike. Apple membangun citra merek produknya sebagai produk yang inovatif, elegan, dan mudah digunakan. Coca-Cola membangun citra merek produknya sebagai minuman yang menyegarkan dan cocok untuk berbagai acara sosial. Nike membangun citra merek produknya sebagai produk olahraga yang kualitasnya terbaik dan dapat meningkatkan performa atlet.
Product branding memiliki banyak keuntungan bagi bisnis, antara lain:
Corporate branding adalah jenis branding yang digunakan untuk membangun citra merek suatu perusahaan atau organisasi secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk membedakan perusahaan dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen.
Corporate branding adalah proses membangun citra merek suatu perusahaan atau organisasi secara keseluruhan dengan tujuan membedakan perusahaan dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen. Corporate branding mencakup semua aspek dari perusahaan atau organisasi, mulai dari visi, misi, nilai, hingga budaya perusahaan.
Contoh corporate branding yang sukses adalah Google, Toyota, dan Coca-Cola. Google membangun citra merek perusahaannya sebagai perusahaan teknologi yang inovatif dan peduli pada keberlanjutan lingkungan. Toyota membangun citra merek perusahaannya sebagai perusahaan mobil yang berkualitas, aman, dan ramah lingkungan. Coca-Cola membangun citra merek perusahaannya sebagai perusahaan minuman yang menyegarkan, cocok untuk acara sosial, dan peduli pada masyarakat.
Corporate branding memiliki banyak keuntungan bagi bisnis, antara lain:
Service branding adalah jenis branding yang digunakan untuk membangun citra merek suatu layanan (service) atau jasa. Tujuannya adalah untuk membedakan layanan atau jasa dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen.
Service branding adalah proses membangun citra merek suatu layanan atau jasa dengan tujuan membedakan layanan atau jasa dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen. Service branding mencakup semua aspek dari layanan atau jasa, mulai dari kualitas pelayanan, inovasi, hingga pengalaman konsumen.
Contoh service branding yang sukses adalah Airbnb, Grab, dan Gojek. Airbnb membangun citra merek layanan sewa tempat tinggal yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan. Grab dan Gojek membangun citra merek layanan transportasi yang mudah, aman, dan terjangkau, dengan menawarkan berbagai layanan tambahan seperti GrabFood dan GoFood.
Service branding memiliki banyak keuntungan bagi bisnis, antara lain:
Baca Juga : Apa Itu Personal Branding dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Memilih jenis branding yang tepat untuk bisnis kamu adalah penting untuk membangun citra merek yang kuat dan meningkatkan daya saing bisnis. Namun, dengan berbagai jenis branding yang tersedia, memilih jenis yang tepat bisa menjadi tantangan. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan dan strategi untuk memilih jenis branding yang tepat untuk bisnis kamu.
Ada berbagai pertimbangan yang perlu kamu perhatikan dalam memilih jenis branding yang tepat. Berikut penjelasannya:
Pertimbangkan jenis bisnis kamu dan cari tahu jenis branding yang paling sesuai untuk jenis bisnis tersebut. Misalnya, bisnis pakaian mungkin lebih cocok dengan product branding, sementara bisnis konsultan mungkin lebih cocok dengan personal branding atau corporate branding.
Pahami siapa target pasar kamu dan cari tahu jenis branding yang paling efektif untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar tersebut. Misalnya, jika target pasar kamu adalah generasi milenial, personal branding melalui media sosial dapat menjadi pilihan yang baik.
Tentukan tujuan merek kamu dan cari tahu jenis branding yang paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, jika tujuan merek kamu adalah membangun citra merek yang terpercaya dan meyakinkan, corporate branding dapat menjadi pilihan yang tepat.
Pahami keunggulan bersaing kamu dan cari tahu jenis branding yang paling efektif untuk menonjolkan keunggulan tersebut. Misalnya, jika keunggulan bersaing kamu adalah kualitas produk atau layanan, product branding dapat menjadi pilihan yang tepat.
Sebagai strategi untuk memaksimalkan potensi merek, bisnis juga dapat memadukan jenis branding yang berbeda. Misalnya, sebuah bisnis dapat menggabungkan corporate branding dengan personal branding untuk membangun citra merek yang kuat dan memperkuat hubungan dengan konsumen. Atau, sebuah bisnis dapat menggabungkan product branding dengan service branding untuk menonjolkan keunggulan produk dan layanan secara bersamaan.
Namun, ketika memadukan jenis branding, pastikan bahwa citra merek yang dibangun tetap konsisten dan terpadu dengan baik. Jangan sampai penggunaan jenis branding yang berbeda justru membuat citra merek menjadi tidak konsisten atau tidak terarah.
Dalam memilih jenis branding yang tepat untuk bisnis kamu, pastikan untuk mempertimbangkan tipe bisnis, target pasar, tujuan merek, dan keunggulan bersaing. Selain itu, dengan memadukan jenis branding yang berbeda, bisnis dapat memaksimalkan potensi merek dan mencapai hasil yang optimal.
Itulah tadi ulasan lengkap seputar jenis-jenis branding yang bisa kamu terapkan untuk peningkatan brand awareness yang efektif untuk setiap produk atau jasa yang kamu miliki. Branding merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kegiatan bisnis apapun. Setiap perusahaan yang ingin maju, tentunya harus menguasai kemampuan branding agar produk-produk yang dimiliki dapat dikenal oleh masyarakat luas dengan mudah.
Namun, jika kamu ragu atau membutuhkan bantuan profesional seputar jenis-jenis branding, kamu bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.
GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas.
Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun kursus berbayar melalui website dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi kami di sini atau bisa juga melalui email GreatNusa di kontak@greatnusa.com.
Apa itu lean manufacturing? Metode yang dilakukan untuk meminimalisir pemborosan dalam bisnis. Berikut pengertian dan manfaatnya!
Tahukah kamu, apa itu lean manufacturing? Pernahkah kamu mendengar kata lean manufacturing di dalam dunia profesional?
Melalui artikel ini, GreatNusa akan memberikan informasi lengkap seputar lean manufacturing dan apa saja manfaatnya di dalam dunia bisnis. Selain itu, ada juga informasi lainnya yang penting untuk kamu pahami yaitu tentang posisi pekerjaan yang berhubungan dengan lean manufacturing.
Di dalam berjalannya sebuah bisnis, ada berbagai sumber daya yang harus terbuang karena satu dan lain hal. Sumber daya yang terbuang tersebut termasuk ke dalam kategori pemborosan.
Apabila pemborosan yang dilakukan tergolong besar, maka tentu saja bisnis tersebut akan mengalami kerugian atau seharusnya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi jika ada strategi yang tepat untuk menangani masalah ini. Strategi tersebut yang dinamakan dengan lean manufacturing atau produksi ramping. Metode ini juga diadaptasikan dari Toyota Production System (TPS).
Singkatnya, produksi ramping ini adalah sebuah praktik atau metode yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya pemborosan di dalam sebuah bisnis. Menghilangkan pemborosan atau waste manufacturing ini menjadi fokus utama yang harus diatasi oleh sebuah perusahaan.
Munculnya pemborosan ini biasanya dikarenakan sebuah perusahaan ingin memberikan produk dengan kualitas terbaik kepada pelanggan. Hal ini tidak salah, namun tentu ada solusi yang perlu dicari bersama-sama untuk mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan dengan pemanfaatan sumber daya secara maksimal.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Proses Produksi dalam Sebuah Perusahaan?
Setelah memahami pengertiannya, apakah kamu tahu apa saja manfaat produksi ramping di dalam dunia bisnis? Ya, produksi ramping secara umum memiliki manfaat untuk mengatasi pemborosan yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Selain mengatasi pemborosan, produksi ramping juga dapat membantu perusahaan dalam membangun tim yang lebih kompeten dan berkomitmen. Di samping itu, lean manufacturing dapat membantu perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang ada seefektif mungkin dengan tetap mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Metode ini juga dapat meningkatkan value stream di dalam proses produksi suatu perusahaan.
Dibantu dengan perencanaan dalam resource planning, lean manufacturing dapat digunakan secara efisien, sehingga bahan baku dalam proses produksi dapat digunakan secara efektif.
Baca Juga : Apa yang Dimaksud Dengan Proses Produksi dalam Sebuah Perusahaan?
Berikut ini, ada lima hal yang termasuk ke dalam waste manufacturing atau pemborosan yang perlu diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis, yaitu:
Proses produksi barang rentang mengalami pemborosan dari segi hasil produksi yang mengalami defects atau cacat. Hasil produksi barang yang mengalami cacat harus diperbaiki kembali atau dijual dengan harga miring dan tentu saja hal ini termasuk ke dalam pemborosan.
Produksi barang yang berlebihan juga termasuk ke dalam pemborosan. Terutama jika sebuah bisnis dihadapkan dengan penurunan minat pasar.
Selain produksi barang yang berlebihan, tahapan proses yang berlebihan juga termasuk ke dalam waste manufacturing. Sebagai contoh, proses quality check yang harus melalui terlalu banyak tahapan demi menyajikan kualitas produk terbaik kepada pelanggan.
Status idle atau waiting (menunggu) menjadi salah satu pemborosan dari segi waktu. Kondisi yang kosong tersebut dapat dimanfaatkan untuk hal-hal produktif yang lebih bermanfaat.
Pembelian bahan mentah atau produksi barang yang berlebihan membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Hal ini termasuk ke dalam pemborosan inventori.
Pemilik bisnis tentu harus dapat mengetahui apa saja pemborosan yang terjadi di dalam bisnisnya dan mulai menyusun metode produksi ramping untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, pemilik bisnis dapat mendelegasikan tugas ini kepada karyawannya yang memegang posisi jabatan manajer operasional.
Baca Juga: Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif
Tugas dari manajer operasional adalah memahami masalah yang terjadi di dalam sebuah bisnis dan merancang sebuah strategi yang berfungsi sebagai solusi efektif dalam memecahkan sebuah masalah. Tentu saja, untuk menjadi seorang manajer operasional, kamu harus membekali diri dengan berbagai program untuk mengembangkan kemampuan diri.
Di GreatNusa, kami memiliki kursus bersertifikasi untuk Operations and Quality Management. Hubungi GreatNusa sekarang juga untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait program kursus ini dan sekian informasi yang dapat kami berikan mengenai apa itu lean manufacturing dan manfaatnya dalam bisnis.
By greatnusa • 29 Maret 2023
Kenali apa itu kerja remote dan tips melakukannya, mulai dari mempersiapkan tempat kerja hingga membuat alur kerja. Simak infonya di aritkel ini.
Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya pergeseran bisnis ke arah digital atau otomatisasi. Kini, tak sedikit perusahaan yang menerapkan sistem kerja dari rumah atau tempat lainnya alias working from home dan remote working. Katanya, kedua cara ini cukup diminati oleh karyawan karena tak harus bermacetan untuk menuju ke kantor. Namun, tahukah kamu kalau sistem kerja dari rumah atau WFH dan kerja remote adalah dua sistem kerja yang tidak sama? Lalu, apa itu kerja remote dan apa perbedaannya dengan sistem kerja rumah?
Remote working merupakan sistem kerja yang memberikan kebebasan pada para pekerja dan tidak mengharuskan untuk memiliki ikatan apapun dengan perusahaan. Secara sederhana, ini merupakan sistem bekerja yang memberikan kebebasan pada kamu untuk mengatur lingkungan yang nyaman untuk bekerja. kamu bisa membuat sendiri ruang kerja yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan.
Artinya, kamu bisa tetap bekerja dari mana saja secara jarak jauh tanpa perlu datang ke kantor. Akan tetapi, bekerja dari jarak jauh tentu memerlukan banyak kemampuan khusus, sumber daya atau fasilitas yang memadai, dan berbagai keterampilan yang mumpuni. Tidak hanya itu, kamu juga harus punya inisiatif serta skill mengatur waktu yang baik.
Sebenarnya, tren kerja secara remote ini sudah populer sejak lama, terutama di kalangan pekerja lepas alias freelancer. Mereka cenderung memiliki klien dengan lokasi yang jauh sehingga bisnis akan terasa lebih efektif jika dijalankan secara remote tanpa harus berjumpa di kantor.
Tidak hanya itu, menggunakan sistem kerja secara remote juga membuat hampir semua bentuk komunikasi dilakukan dengan cara digital, baik melalui email, fitur sosial media, atau video call. Para pekerja yang mengusung sistem kerja ini tentu akan sangat bergantung kepada aplikasi untuk membantu memaksimalkan produktivitas kerja, seperti misalnya Slack, Google Suite, dan lainnya.
Tren bekerja secara remote ini kini lebih diminati karena memunculkan tren baru dalam bekerja, yaitu digital nomad. Tren ini akan memungkinkan kamu tetap bisa bekerja dengan produktif meski harus berpindah lokasi. Bahkan, kamu pun bisa melanjutkan pekerjaan sembari berjalan-jalan ke penjuru negeri meski klien berada di satu tempat tertentu.
Sementara itu, bekerja dari rumah atau WFH merupakan bentuk fasilitas yang didapatkan dari perusahaan. Jadi, perusahaan memberikan izin untuk kamu menyelesaikan pekerjaan dari rumah selama jangka waktu tertentu, bisa dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulan.
WFH sebenarnya diberikan dengan alasan yang sederhana, yaitu sekadar mendapatkan suasana kerja yang baru. Jika sebelumnya kamu sudah sangat suntuk dengan suasana kantor, bekerja dari rumah bisa jadi alternatif pilihan sehingga kamu pun kembali fokus pada pekerjaan.
Namun, perlu dipahami bahwa meski melakukan pekerjaan dari rumah, kamu tetap harus mematuhi segala aturan yang berlaku di perusahaan. Contoh mudahnya, kamu tetap siap dihubungi selama masih berada pada jam kerja.
Setiap perusahaan mempunyai kebijakan sendiri untuk hal bekerja dari rumah. Ada perusahaan yang memberikan batas hari maksimal yang bisa digunakan karyawan untuk WFH, tetapi ada pula yang memberikan kebebasan selama pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik atau sesuai dengan tenggat waktunya.
Jika keadaan kurang memungkinkan untuk bekerja di kantor, seperti saat sedang pandemi sekarang ini, bekerja dari rumah adalah pilihan terbaik yang bisa digunakan untuk mengurangi tingginya risiko penularan penyakit. Namun, penerapannya masih dilakukan secara bergantian sehingga aktivitas operasional perusahaan masih tetap bisa berjalan lancar.
Sementara itu, ada pula perusahaan yang menerapkan kebijakan WFH untuk seluruh karyawannya. Biasanya, perusahaan yang bekerja di sektor tertentu memiliki kebijakan ini.
Setelah mengetahui definisi apa itu remote working dan work from home, sekarang kamu tentu sudah lebih mengerti perbedaan di antara kedua sistem kerja ini. Perbedaan paling mudah adalah keterikatan kamu sebagai karyawan dengan perusahaan.
Bekerja dari rumah akan tetap terikat pada peraturan yang dibuat oleh perusahaan terkait dengan jam kerja atau hal lainnya. Sementara untuk remote working, hal tersebut tidak ada alias kamu bisa lebih fleksibel dalam bekerja.
Selain itu, WFH hanya bisa dilakukan oleh karyawan apabila perusahaan memang memberikan fasilitas tersebut kepada karyawannya. Jika tidak ada, berarti kamu tetap harus bekerja di kantor seperti biasanya. Berbeda dengan remote working yang memberikan kamu kebebasan untuk bekerja dari mana saja, tidak harus datang ke kantor dan mengatur sendiri bagaimana situasi ruang kerja tersebut.
Lalu, kebijakan bekerja dari rumah untuk setiap perusahaan yang wajib diperhatikan oleh karyawan. Sebaiknya, tanyakan pada atasan atau bagian personalia berapa lama perusahaan memberikan kesempatan untuk karyawan mengambil WFH. Lalu, apa saja hal yang tetap perlu dilakukan selama kamu bekerja dari rumah.
Misalnya, apakah kamu harus tetap melakukan absensi meski sedang bekerja dari rumah. Atau kamu tetap harus memenuhi jam kerja selama delapan jam setiap hari. Bisa juga dengan mengetahui bagaimana karyawan melakukan pelaporan pekerjaan saat sedang mengambil WFH.
Nilai lebih dari remote working jika dibandingkan dengan WFH adalah fleksibilitas. Waktu dan tempat bekerja yang tidak terikat membuat kamu bisa bekerja sama dengan lebih dari satu pihak dalam waktu yang bersamaan. Meski begitu, pastikan kamu memiliki manajemen waktu yang baik agar semua pekerjaan tetap bisa terselesaikan.
Keunggulan lain yang bisa kamu dapatkan tentunya tidak adanya waktu ekstra yang biasanya kamu pakai untuk berangkat dan pulang kantor. Dengan begitu, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk meningkatkan kualitas diri dengan mempelajari berbagai pengalaman atau skill baru yang bermanfaat.
Bukan tanpa alasan, kebebasan waktu bekerja dalam sistem kerja remote ini sering kali menjadi alasan seorang pekerja untuk menunda menyelesaikan tanggung jawabnya. Akhirnya, justru pekerjaan tidak selesai tepat waktu dan dikerjakan secara asal.
Baik bekerja dari rumah maupun secara remote memang memiliki sisi lebih dan kurangnya. Masing-masing pun punya risiko yang harus ditanggung karyawan dan perusahaan. Namun, kabarnya, tren bekerja dari rumah maupun remote akan menjadi peraturan baru nantinya. Apalagi dengan pergeseran industri dan bisnis ke arah digital.
Artinya, perusahaan harus menemukan strategi yang tepat agar kegiatan operasional perusahaan tetap bisa berjalan meski karyawan bekerja dari rumah atau secara remote. Terlebih untuk perusahaan yang bergantung pada eksistensi karyawan dalam melangsungkan aktivitas tersebut.
Setelah mengetahui pengertian dan perbedaan kerja remote dengan WFH, berikutnya adalah manfaat kerja remote. Berikut adalah manfaatnya,
Salah satu alasan terbesar para pekerja lebih memilih sistem kerja remote adalah work life balance. Simpelnya, work life balance adalah keseimbangan di antara urusan pekerjaan dengan kehidupan pribadi seorang karyawan.
Seorang karyawan memang adalah seorang profesional. Tetapi, mereka juga adalah manusia yang memiliki kehidupan di luar pekerjaannya. Dengan masih memiliki waktu yang cukup banyak untuk menjalankan aktivitas lainnya, seorang karyawan akan semakin termotivasi ketika Ia kembali untuk bekerja.
Kehidupan di kantor mungkin bukanlah hal yang tepat untuk semua orang. Bagi beberapa orang, berada di luar kantor dapat membuat sisi kreativitas mereka muncul.
Misalnya, jika kamu adalah orang yang senang dengan alam, maka ketika kamu mengalami kebuntuan dalam pekerjaan, kamu bisa
Salah satu beban biaya yang paling berat yang ditanggung oleh perusahaan adalah biaya operasional. Mulai dari menyewa gedung hingga biaya utilitas bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan juta.
Dengan memberikan kebebasan bekerja remote, kamu tidak hanya membuat karyawanmu senang, tetapi juga akan membuat perusahaanmu menghemat uang dengan sangat efektif.
Dengan semakin majunya teknologi dan kemudahan mendapatkannya, banyak karyawan yang lebih memilih perusahaan yang menawarkan sistem remote untuk posisi full time dibandingkan yang tidak menawarkannya.
Untuk dapat membuat talenta terbaik kamu di perusahaan, ada baiknya kamu juga mulai menawarkan opsi tersebut pada perusahaanmu.
Baca Juga : Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif
Melakukan kerja remote memang memiliki manfaat yang cukup banyak, namun bagaimana caranya agar kamu bisa tetep mengerjakan pekerjaan kamu dengan efektif selama kerja remote? Berikut adalah tipsnya,
Ketika bekerja langsung di kantor, kamu tidak perlu memusingkan tempat kerja. Kamu biasanya akan mendapatkan meja kerja atau bahkan ruangan sendiri sebagai tempat kerja.
Tetapi, ketika di rumah, ada kemungkinan kamu akan membutuhkan beberapa penyesuaian. Kamu tidak memerlukan tempat kerja yang sangat mewah; kamu hanya membutuhkan tempat yang membuatmu nyaman.
Jika memungkinkan pastikan kamu memiliki ruangan sendiri. Hal ini untuk mencegah adanya gangguan dari anggota keluarga atau orang lain yang tidak sengaja masuk saat kamu sedang meeting atau sebagainya.
Baca Juga: 11 Indikator Lingkungan Kerja Yang Optimal
Aplikasi merupakan salah satu hal yang memungkinkan kita semua untuk bekerja secara remote. Mulai dari aplikasi media sosial hingga aplikasi berbagai dokumen, pastikan kamu memiliki semuanya agar dapat tetap terhubung dengan rekan-rekan satu tim walaupun kamu tidak sedang berada di tempat yang sama.
Beberapa aplikasi yang kamu butuhkan terdiri dari aplikasi manajemen tugas seperti Trello, aplikasi komunikasi seperti Telegram, Slack, dan Skype, serta konversi waktu yang dapat membantu kamu untuk menyamakan waktu apabila kamu bekerja dengan klien atau perusahaan yang berada di zona waktu yang berbeda.
Bekerja secara remote memiliki banyak tantangannya tersendiri, salah satunya adalah penjadwalan dan alur kerja.
Ketika berada di kantor, kamu mungkin akan mendapatkan beberapa bantuan dari orang-orang yang bisa mengingatkanmu tentang deadline dan hal-hal apa saja yang harus dikerjakan.
Tetapi, ketika bekerja di luar kantor, kamu mungkin akan merasa bahwa kamu tidak sedang bekerja. Hal ini bisa saja menyenangkan, tetapi jika hal ini membuat kamu lupa dengan hal-hal yang harus kamu kerjakan serta alur kerja secara keseluruhan, maka ada baiknya kamu mulai membuat catatan yang gampang diakses untuk dapat mengingatkanmu kapan saja.
Setelah mengetahui penjelasan mengenai pengertian dan manfaat dari kerja remote, berikutnya adalah contoh kerja remote yang bisa kamu cari apabila kamu tertarik dengan kerja remote dan memlih untuk tidak pergi ke kantor. Contohnya adalah,
Menjadi content writer adalah salah satu karir yang bisa kamu lakukan secara remote. Menjadi content writer kamu akan banyak menghabiskan waktumu di depan komputer dan berkomunikasi dengan tim atau atasanmu lewat sosial media yang pastinya kamu bisa kerja dimanapun asalkan tempat yang kamu jadikan tempat kerja memiliki koneksi internet.
Graphic designer juga bisa dijadikan pilihan untuk kerja remote. Pekerjaan ini akan memerlukan banyak waktu kamu di depan layar komputer untuk membuat desain. Sehingga pekerjaan ini cocok untuk kamu apabila kamu memilih untuk tidak pergi ke kantor.
Itulah dia penjelasan tentang apa itu kerja remote dan perbedannya dengan bekerja dari rumah. Apapun sistem kerja yang diberlakukan oleh perusahaan, pastikan kamu tetap berintegritas, bertanggung jawab, dan profesional dalam menyelesaikan pekerjaan. Jadi, nilai diri pun akan semakin baik dan memberikan peluang yang lebih besar lagi untuk kamu mengembangkan kualitas diri.
Jangan lupa, selalu bekali diri dengan ilmu-ilmu baru yang berkembang sama cepatnya. Kamu bisa mengikuti program latihan atau webinar yang ada di GreatNusa. Pilihan materi dan course-nya begitu beragam, bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan maupun minat saat ini. Misalnya, ada course tentang kepemimpinan, komunikasi, sistem informasi, hingga bahasa.
Didukung oleh tenaga pengajar yang ahli di bidangnya, GreatNusa mengusung konsep belajar secara daring yang fleksibel dan adaptif. Kamu tetap bisa belajar dari mana saja setiap saat, terlebih dengan adanya fitur auto-tracking yang bisa digunakan untuk memantau materi belajar. Yuk, tingkatkan ilmu dan kualitas diri bareng GreatNusa!
Kenali contoh brand image, baik brand image yang berhasil dan gagal, serta fungsinya bagi perusahaan dalam jangka panjang di artikel berikut ini.
Saat ini, sudah banyak contoh yang berhasil dibangun berbagai perusahaan di mata pelanggan mereka. Kita bisa mempelajari bagaimana cara mereka menciptakan dan meningkatkan pandangan positif terhadap perusahaanmereka di mata pelanggan. Terkesan mudah hanya dengan mengucapkannya.
Meskipun bukan hal yang mudah untuk dikerjakan, bukan berarti kita tidak mampu melakukannya, bukan? Oleh karena itu untuk dapat memahami seperti apa yang dibutuhkan untuk bisa berhasil, maka kita perlu mempelajarinya dari dasar terlebih dahulu. Mari simak penjelasannya berikut ini.
Brand image adalah persepsi masyarakat atau pelanggan terhadap suatu brand atau perusahaan. Memang benar bahwa kamu yang memilih bagaimana brand ingin dipandang. Misalnya dari value-value yang kamu tunjukkan dan dari tone bahasa yang digunakan. Akan tetapi semuanya akan kembali pada bagaimana pelanggan melihat dan mempercayai brand kamu. Brand image sendiri sering disalah artikan dengan brand identity
Meskipun sekilas terlihat sama, sebenarnya keduanya sangat berbeda. Untuk memudahkan, kamu bisa mendefinisikannya dari dua pandangan berbeda. Kamu bisa memahaminya berdasarkan pandangan pelanggan dan pandangan perusahaan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, adalah apa yang pelanggan percayai mengenai brand kamu. Sebaliknya, brand identity adalah identitas yang ditentukan oleh perusahaan.
Identitas perusahaan tercermin dari nilai, budaya, lalu visi dan misi yang dikemukakan oleh perusahaan. Brand image dan brand identity memang berbeda, tetapi keduanya harus berjalan berdampingan dan tidak boleh bertolak belakang. Kalau kamu menentukan nilai integritas, maka kamu harus benar-benar melakukannya agar pelanggan dapat melihat bahwa apa yang disampaikan sesuai dengan apa yang kamu lakukan.
Contoh Brand Image yang sudah berhasil sampai saat ini adalah sebagai berikut,
Coca-Cola adalah salah merek yang paling terkenal di dunia yang mana mereka dapat mempertahankan konsistensinya selama bertahun-tahun. Citra merek mereka dibentuk dari promosi hubungan baik dengan konsumen. Coca-Cola juga meningkatkan brand image dengan cara menggambarkan minuman mereka sebagai kendaraan yang memberikan kebahagiaan. Mereka juga tidak hanya menjual produk, mereka juga menjual gaya hidup
Apple adalah perusahaan teknologi yang sangat terkenal di dunia. Apple membangun brand image melalui desain dan sistem operasi yang berbeda dengan merek lainnya. Secara konsisten, Apple telah membangun brand image yang dikenal sebagai produk yang elegan dan modern.
Salah satu contoh brand image yang berhasil juga adalah Aqua. Brand ini dikenal oleh banyak orang sebagai produk air mineral. Aqua telah membangun brand image yang mana orang-orang pada saat ingin membeli air mineral, mereka secara langsung akan menyebut merek Aqua. Sehingga Aqua berhasil menjadi top of mind konsumen.
Baca Juga : Indikator Brand Image, Pengertian dan Cara Membangunnya
Terdapat dua contoh brand image yang dapat kita lihat dan pelajari. Brand image yang sejalan dengan brand Identity dan yang tidak sejalan.
Brand image yang sejalan dengan brand identity menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memberikan pelayanan mereka yang terbaik. Tidak hanya sekedar slogan keren atau yang menunjukkan kebaikan, tetapi tindakan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Perusahaan seperti ini lebih banyak dicari oleh masyarakat.
Meskipun produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik, pelanggan bisa kesal dengan pelayanan buruk yang diberikan. Pada akhirnya penjualan tidak dapat dicapai dan akan memberikan efek domino pada kredibilitas brand tersebut di mata masyarakat. Contoh dari brand identity yang sejalan adalah perusahaan yang mengeluarkan barang luxury asal Italia dengan logo dua huruf G.
Brand identity nya menampilkan barang-barang mewah yang unik. Begitu juga di mata masyarakat, perusahaan ini dipandang sangat mewah dan barang-barangnya memiliki keunikannya tersendiri.
Brand image yang tidak sejalan dengan brand identity menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki kualitas yang bagus. Perusahaan seperti ini dipandang tidak berintegritas oleh pelanggan. Selain itu testimoni yang diberikan oleh pelanggan menjadi jelek. Jika hal ini dibiarkan saja tanpa adanya perbaikan, kredibilitas pelanggan terhadap brand dan perusahaan akan semakin menurun.
Hal ini juga mengakibatkan jumlah penjualan dan pendapatan yang menurun. Contoh dari kasus seperti ini adalah perusahaan penerbangan asal Amerika yang memiliki keterbelakangan antara dan brand identity nya. Slogan “Fly The Friendly Skies” yang berusaha ditunjukkan justru menjadi bahan ejekan di mata pelanggan.
Hal ini diakibatkan pelayanan yang diberikan tidak mencerminkan slogan tersebut. Terdapat banyak kasus barang yang pecah, binatang yang mati, bahkan pelayanan dari pramugari dan pramugara yang sangat tidak sopan. Hal ini mengakibatkan banyak testimoni dan pemberitaan media-media yang buruk, hingga stok saham yang jatuh pada tahun tersebut.
Baca Juga : 4 Cara Meningkatkan Brand Image yang Kuat di Mata Konsumen
Melihat dua contoh di atas, kini kita jadi lebih mengerti mengenai brand image yang memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis. Pada penjelasan sebelumnya juga sudah sedikit disinggung mengenai betapa pentingnya brand image. Untuk memperjelas hal tersebut, berikut ini beberapa alasan mengapa merupakan elemen yang penting untuk dijaga.
Saat brand image kamu semakin bagus, kredibilitas brand kamu juga akan semakin meningkat. Para pelanggan menjadi lebih sering datang berkunjung ke akun social media yang brand kamu punya. Mereka juga lebih percaya produk dan brand kamu daripada yang lain.
Brand image kamu yang semakin menguat, akan membawa banyak pelanggan yang baru. Jika sebelumnya tidak banyak orang yang mengenali brand kamu, kini orang justru sangat aware terhadap brand dan perusahaan serta produk yang kamu tawarkan kepada mereka. Testimoni yang baik akibat yang menguat juga akan membuat brand kamu semakin diakui oleh pelanggan. Mereka akan dengan sukarela menceritakan pengalaman baik yang mereka rasakan saat berinteraksi dengan brand kamu.
Semakin banyak pelanggan dan semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan brand kamu, maka pendapatan juga pasti akan meningkat. Word of mouth mengenai kualitas kamu juga akan membuat pelanggan banyak berdatangan membeli produk yang kamu tawarkan.
Word of mouth atau testimoni yang diberikan oleh orang-orang disekitar mereka tentunya akan membuat mereka lebih lagi ingin mencoba produk kamu. Faktanya testimoni lebih mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli suatu produk daripada iklan-iklan dan teknik pemasaran lainnya.
Brand image yang menguat akan meningkatkan kredibilitas. Akibat dari hal tersebut adalah peningkatan hubungan yang terbangun antara perusahaan kamu dengan pelanggan. Pengalaman baik yang mereka alami akan membuat mereka terus bertahan dengan brand yang kamu punya. Hal ini tentu sangat menguntungkan kamu sebagai pebisnis.
Menguntungkan karena pelanggan yang memilih untuk menjadi setia dengan brand kamu, berpotensi lebih besar untuk melakukan pembelian ulang. Apalagi kalau kamu terus memperbaiki kualitas layanan dan produk yang kamu punya. Tentu saja pelanggan akan semakin menyukainya dan bertahan dengan brand kamu.
Saat semua pelanggan aware terhadap produk kamu, maka tidak sulit bagi kamu memperkenalkan produk-produk yang baru saja dikeluarkan. Justru pelanggan sangat menanti-nantikan produk baru yang baru kamu rilis. Mereka tidak sabar untuk menggunakan produk dengan kualitas bagus yang pernah mereka rasakan sebelumnya dari brand kamu. Usaha kamu untuk membuat iklan dan memasarkan produk yang baru, jadi tidak terlalu sulit seperti pertama kali kamu memasarkan produk.
Baca Juga: Berikut Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen yang Akan Berdampak Untuk Bisnis Kamu
Sebagai penutup, merupakan kepercayaan pelanggan terhadap brand atau perusahaan kamu. Menjaganya agar tetap sejalan dengan identitas perusahaan kamu, akan sangat mempengaruhi pandangan pelanggan terhadap perusahaan. Jika pandangan pelanggan buruk, tidak hanya kamu yang menurun, tetapi pendapatan dalam penjualan produk kamu juga terkena imbasnya. Tentunya hanyalah salah satu elemen penting di dalam bisnis.
Masih banyak elemen penting lainnya yang juga mempengaruhi bisnis kamu. Kalau kamu tertarik mempelajarinya lebih lanjut, kamu bisa mempelajarinya di GreatNusa. GreatNusa telah mempersiapkan berbagai kursus bisnis onlineyang siap membekali kamu dalam dunia bisnis. Jika kamu ingin membaca artikel berguna lainnya seperti artikel ini yang membahas arti, pentingnya dan contoh , kamu dapat mengunjungi website GreatNusa.
Kenali apa yang dimaksud dengan strategi bisnis serta manfaatnya, seperti peningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kontrol, di artikel berikut ini.
Dalam menjalankan sebuah usaha atau perusahaan, kamu harus paham apa yang dimaksud dengan strategi bisnis. Kamu tidak akan bisa mencapai hasil yang diinginkan tanpa ada perencanaan dan strategi yang matang. Terlebih jika kamu baru memulai dan mengembangkan bisnis. Meluangkan waktu untuk memikirkan strategi bisnis merupakan hal yang baik. Coba anggap strategi bisnis layaknya sebuah peta. Dengan begitu, sebuah bisnis akan bisa menentukan arahnya, lalu apa yang ingin dicapai pada masa depan, dan langkah apa saja yang diperlukan..
Dengan mendefinisikan strategi dengan jelas, kamu juga akan memiliki pedoman dan struktur untuk mengembangkan bisnis. Dari sini, mengembangkan rencana pertumbuhan bisnis bisa menjadi hal yang mudah untuk dilakukan.
Ingat, sebuah perusahaan tidak akan bisa menjadi segalanya untuk memenuhi keinginan pelanggan. Kamu tidak perlu menjadi market leader untuk bisa bersaing dan meraih kesuksesan, melainkan perlu fokus pada kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa menemukan cara yang akan membedakan kamu dari pesaing lain.
Lantas, apa yang dimaksud dengan strategi bisnis? Dampak apa yang bisa diberikan untuk membantu perusahaan mencapai hasil yang ditargetkan? Temukan jawaban dari kedua pertanyaan tersebut melalui beragam informasi yang ada di bawah ini.
Dalam bisnis, sebuah sketsa jangka panjang mengenai citra, arah, dan tujuan organisasi yang diinginkan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan. Hal ini merupakan skema dari sebuah intensi dan tindakan perusahaan, yang direncanakan secara hati-hati dan dirancang secara fleksibel untuk bisa memenuhi tujuan:
Pengertian strategi bisnis yang merupakan serangkaian gerakan dan tindakan kompetitif yang digunakan bisnis untuk menarik pelanggan, bersaing dengan sukses, memperkuat kinerja, dan mencapai tujuan organisasi akan bisa membantu bisnis untuk memenuhi skema yang sudah dirancang sebelumnya. Melalui strategi ini, perusahaan dapat menguraikan bagaimana mereka harus beroperasi untuk bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
Sebuah strategi bisnis harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
Jika bisa menjawab hal di atas, maka sebuah strategi bisnis yang dibangun bisa dikatakan mampu membantu perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan.
Baca Juga: Inilah Contoh Strategi Korporasi yang Perlu Kamu Ketahui!
Tujuan bisnis tanpa strategi hanya akan menjadi ide yang berakhir di meja saja. Akan sangat sulit bertahan dan menjadi pemenang jika Anda tidak memiliki bekal yang cukup. Persaingan yang semakin ketat, juga semakin membuat pentingnya strategi bisnis menjadi semakin jelas. Hal ini juga memicu terjadinya peningkatan besar dalam ragam jenis strategi bisnis yang bisa digunakan untuk meraih tujuan yang diinginkan. Berikut adalah lima alasan mengapa strategi akan diperlukan untuk bisnis yang kamu jalankan.
Strategi bisnis merupakan bagian dari rencana bisnis. Jika rencana bisnis akan menetapkan tujuan dan sasaran yang diinginkan sebuah bisnis, strategi akan memberikan kamu cara untuk memenuhi tujuan tersebut. Ini adalah rencana untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh perusahaan.
Mencari tahu kekuatan dan kelemahan dari perusahaan atau bisnis yang kamu miliki akan bisa terbantu ketika sedang merumuskan sebuah strategi. Selain itu, hal ini juga bisa membantu kamu memanfaatkan keahlian yang dimiliki sebagai kekuatan dan menggunakannya untuk menutupi kelemahan yang sudah ditemukan.
Ketika setiap langkah yang diambil berasal dari rencana yang dirumuskan, setiap sumber daya dialokasikan sesuai dengan pertimbangan yang sudah diatur sebelumnya, dan setiap orang dalam perusahaan tahu apa yang harus dilakukan, maka aktivitas bisnis bisa menjadi lebih efisien dan efektif secara otomatis. Membantu juga dalam upaya mencapai target dan meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Strategi bisnis berfokus untuk bisa memanfaatkan kekuatan bisnis dan menggunakannya sebagai keunggulan kompetitif. Dalam proses ini kamu juga bisa memosisikan merek dengan cara yang unik. Membangun identitas pada bisnis dan membuatnya unik di mata pelanggan.
Melalui sebuah strategi yang dirancang dan dikustomisasi sesuai dengan bisnis dan apa yang ingin dicapai, maka ini akan memudahkan kamu dalam mengontrol kegiatan dan melihat apakah bisa berjalan sesuai dengan rencana yang sudah dirumuskan.
Baca Juga: Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif
Jika sebuah tujuan bisa didefinisikan dengan jelas dalam rencana bisnis, maka strategi akan bisa menjawab segala hal yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tersebut. Agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan, berikut ini adalah komponen kunci dari strategi bisnis.
Fokus utama dari strategi bisnis adalah untuk memenuhi visi, misi, dan tujuan bisnis. Melalui sebuah strategi yang dirancang dengan maksimal, maka kamu akan mendapatkan instruksi yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan, bagaimana hal itu perlu dilakukan, dan siapa yang bertanggung jawab atas hal tersebut.
Penting sekali membangun sebuah strategi bisnis dengan core values atau nilai dasar sebagai salah satu fondasinya. Hal ini akan memungkinkan perusahaan bisa menunjukkan jati dirinya kepada khalayak ramai.
Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats) merupakan sebuah representasi akan situasi perusahaan saat ini. Ini adalah komponen penting dari strategi bisnis karena mewakili kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan perusahaan dan kelemahan serta ancaman yang harus diwaspadai perusahaan.
Strategi bisnis akan bisa berfungsi dengan baik jika kamu bisa mendalami detail operasional tentang bagaimana pekerjaan harus dilakukan dengan efektif dan efisien. JIka berhasil mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka Anda bisa menghemat banyak waktu dan usaha karena semua orang tahu apa yang perlu dilakukan.
Strategi bisnis juga dapat menjawab di mana dan bagaimana kamu bisa mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan, bagaimana hal tersebut harus dialokasikan, dan siapa yang akan bertanggung jawab untuk menanganinya.
Jika tidak ada cara untuk bisa menilai apakah strategi yang dijalankan sudah bisa dikatakan berhasil atau tidak, maka akan sangat sulit untuk tahu jika yang dilakukan selama ini adalah langkah yang tepat. Strategi bisnis yang baik selalu mencakup cara untuk melacak output dan kinerja perusahaan terhadap target yang ditetapkan. Dengan melakukan evaluasi, perusahaan dapat menyusun strategi bisnis baru dalam upaya mencapai tujuan bisnis perusahaan tersebut.
Baca Juga: 4 Langkah Evaluasi Strategi Perusahaan yang Efektif
Setelah mengetahui pengertian, strategi dan komponen dalam merancang strategi bisnis, berikutnya adalah contoh strategi bisnis. Contohnya adalah,
Itulah beragam informasi yang bisa kamu gunakan untuk memahami apa yang dimaksud dengan strategi bisnis. JIka ingin belajar lebih banyak mengenai hal ini. Kamu bisa ikut kursus Essentials of Digital Business Strategy dari GreatNusa. Saatnya belajar mengenai strategi bisnis dengan mudah di sini.
By greatnusa • 29 Maret 2023
Pelajari cara membangun tim kerja yang baik, seperti miliki visi misi yang jelas dan monitoring dan evaluasi. Simak penjelasannya di artikel ini.
Cara membangun tim kerja yang baik wajib diketahui setiap perusahaan. Memiliki tim kerja yang baik dapat membawa banyak dampak positif dalam dunia kerja; mulai dari pekerjaan yang dapat selesai dengan baik, hingga hubungan di luar kerjaan yang terjaga. Lalu, bagaimana cara membangun tim kerja yang baik?
Membangun tim merupakan sebuah proses jangka panjang. Kamu tidak dapat baru mengenal rekan kerjamu satu atau dua bulan dan berharap menemukan sebuah tim kerja yang solid.
Membangun tim sejatinya adalah proses komunikasi yang panjang. Oleh karena itu, kamu bisa mulai dari diri sendiri dengan mempelajari kemampuan komunikasi yang lancar sebagai langkah awal untuk membangun tim kerja yang ideal.
Lalu, apa saja langkah-langkah berikutnya?
Berikut adalah beberapa langkah cara membangun tim kerja yang baik sebagai panduan.
Cara pertama membangun kerja sama tim adalah harus memiliki visi dan misi yang jelas yang tertanam di dalamnya untuk mencapai tujuan atau goals perusahaan tersebut. Sejatinya tim dibangun atas dasar mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, tim kamu akan dibangun atas dasar untuk mencapai tujuan perusahaan.
Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu visi dan misi yang akan jadi dasar dari tim kerja kamu. Pastikan juga kamu mengkomunikasikan visi dan misi yang sudah ada dengan rekan satu tim.
Hal ini untuk mencegah terjadinya miskomunikasi tentang apa yang menjadi tujuan tim.
Selain itu, pemahaman yang mendalam juga akan meningkatkan motivasi para anggota tim dalam bekerja. Jika mereka tahu mengapa mereka melakukan pekerjaan setiap hari, mereka akan semakin semangat dalam ikut serta mencapai tujuan perusahaan.
Tujuan dari membangun sebuah tim sejatinya adalah tentang pembagian peran dan tanggung jawab dengan baik.
Oleh karena itu, sebelum membuat tim, kamu harus memperjelas peran-peran apa saja yang dibutuhkan setiap anggota tim dan tanggung jawab apa saja yang akan diemban oleh setiap peran-peran tersebut. Yakinkan juga bahwa setiap anggota tim pasti memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda.
Pembagian peran dan tanggung jawab yang baik juga akan membuat proses membangun kerja sama tim dengan baik. Tiap anggota tim tidak akan saling tumpang tindih dengan kewajibannya dan akan fokus dengan tugas yang mereka berikan. Hal ini dapat meningkatkan keikutsertaan mereka dala menyukseskan tujuan bersama.
Mengetahui peran dan tanggung jawab pada saat pembentukan tim juga dapat membantumu dalam mengatur sumber daya manusia, khususnya jika kamu baru memulai membangun tim kerja.
Umumnya, kamu tidak akan langsung mendapatkan semua orang yang kamu butuhkan dalam tim. Oleh karena itu, biasanya akan ada beberapa orang yang memegang beberapa peran dan tanggung jawab dalam tim.
Dengan pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas, kamu tidak akan terlalu kewalahan jika kamu harus menjadi multifungsi karena kamu sudah memiliki panduan awal yang jelas.
Sebuah tim yang terlihat solid dengan anggota berkualitas bisa hancur karena komunikasi yang buruk. Sejak awal, pemimpin dan anggota tim harus memiliki kesepakatan terkait cara berkomunikasi yang baik. Beberapa jenis komunikasi yang penting untuk didiskusikan antara lain:
Tim yang ideal harus mengizinkan anggotanya menyampaikan ide atau saran. Selain memberi sudut pandang baru, kemudahan penyampaian ide bisa mendorong kreativitas dan motivasi anggota tim.
Terkadang, suatu tim membutuhkan kritik yang tepat sasaran untuk memperbaiki kinerja. Akan tetapi, kritik yang disampaikan secara kasar atau keliru berpotensi merusak dinamika tim. Pastikan semua anggota tim memiliki standar komunikasi yang sama dalam menyampaikan kritik.
Informasi atau berita terbaru terkadang bisa memengaruhi dinamika kerja tim. Pastikan pemimpin dan anggota tim memiliki kebebasan untuk menyampaikan informasi terbaru demi kemudahan kerja bersama.
Baca juga: Apa itu Miskomunikasi dan Cara Memperbaikinya
Tim kerja tidak akan bisa solid tanpa pemimpin yang berkualitas. Pemimpin atau manajer tim harus mampu memberi inspirasi walau mereka tidak selalu hadir bersama bawahan. Pemimpin berkualitas tidak mengandalkan rasa takut, tetapi motivasi yang hadir dari mutu kepemimpinannya.
Pengertian kepemimpinan berkualitas masa kini bukan soal kekuasaan absolut, tetapi transparansi, keterbukaan, dan atmosfer kerja yang positif. Jika kamu berada di posisi pimpinan, kamu pun perlu menciptakan suasana kerja positif sejak awal. Sampaikan visi dan tujuan pembentukan tim secara jelas, delegasikan tugas secara merata, dan ciptakan sistem komunikasi yang terbuka.
Baca juga: 8 Perbedaan Bos dan Leader yang Perlu Kamu Ketahui
Tim kerja ideal bukan hanya soal kecerdasan, keahlian, dan kemampuan, tetapi juga koneksi serta atmosfer positif. Bayangkan jika anggota tim kerja-mu harus bertemu dalam suasana yang tidak enak setiap saat. Atmosfer positif akan membuat tim lebih bersemangat dan termotivasi untuk memberi kinerja maksimal.
Komunikasi terbuka, suasana kerja yang akrab, serta konsisten menghindari dan mengendalikan sifat toksik adalah kunci tim yang solid. Pemimpin bisa mengadakan semacam aktivitas sederhana untuk membangun keakraban di luar suasana kerja, misalnya acara ngobrol, permainan atau undian berhadiah kecil-kecilan, hingga menjadikan diri sebagai penengah yang adil bagi anggota tim untuk berdiskusi.
Monitoring dan evaluasi adalah bagian dari aktivitas tim yang solid. Kamu membutuhkan patokan untuk mengukur kesuksesan tim, tergantung tujuannya. Misalnya, tim program pemasaran menggunakan jumlah transaksi dan perbandingan laba setiap bulan sebagai ukuran kesuksesan. Tim promosi digital lewat media sosial menggunakan jumlah impresi lewat berbagai saluran promosi.
Evaluasi tim dilakukan dengan membandingkan kinerja tim selama dan sesudah periode kerja selesai. Pihak yang melakukan evaluasi akan membandingkan hal-hal seperti efisiensi waktu dan biaya, pencapaian target, hal-hal yang harus ditingkatkan, hambatan dan cara tim mengatasinya, dan sebagainya. Hasilnya harus menjadi catatan untuk mempertahankan, meningkatkan, serta memperbaiki kinerja tim.
Ketika melakukan proses evaluasi, pastikan menanyakan beberapa pertanyaan penting ini:
Setelah proses evaluasi selesai, jangan lupa membahasa laporannya bersama anggota tim. Terapkan prinsip-prinsip komunikasi terbuka yang menjadi dasar pembentukan tim solid. Pastikan pemimpin tim menghargai prestasi tim dan membahas hal-hal yang harus ditingkatkan secara jujur.
Membangun tim memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, memiliki tim dalam perusahaan akan membantu kamu dan pihak manajemen untuk melakukan evaluasi yang kemudian akan menjadi dasar untuk peningkatkan mutu, baik untuk perusahaan atau individu.
Dari segi individu, kamu dapat menjadikan hasil evaluasi kinerja tim untuk menentukan pelatihan atau agenda apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja individu atau tim.
Cara - cara membangun tim kerja yang baik di atas dapat digunakan selain untuk membangun kerja sama tim yang solid, tapi juga untuk meningkatkan produktivitas kerja baik individu ataupun tim.
Baca Juga : Definisi Dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan
Itulah dia cara membangun tim kerja yang baik yang bisa kamu jadikan panduan. Ingin menerapkan program pembentukan tim kerja yang baik seperti poin terakhir? Pastikan mengikuti pelatihan digital seperti yang diadakan GreatNusa. Beragam kursus manajemen dan bisnis tersedia untuk karyawan perusahaan, manajer, hingga pemilik bisnis mandiri.
Tingkatkan kualitas tim kerja secara keseluruhan dengan mengambil kursus seperti manajemen SDM, kursus tentang budaya kerja, hingga pemahaman lintas budaya yang cocok untuk mengelola tim dengan anggota berlatar belakang budaya berbeda. Keuntungan mengikuti kursus GreatNusa antara lain:
Kursus GreatNusa menyediakan pilihan antara yang gratis dan berbayar (dengan sertifikat) sehingga bisa diakses siapa saja.
Setiap kursus dibawakan pengajar berpengalaman atau pakar pada bidangnya sehingga kamu bisa tenang dalam menerapkan materinya di tempat kerja.
Setiap kursus GreatNusa memiliki periode tayang khusus, mulai dari enam bulan hingga satu tahun. Kamu bisa mengakses kursus kapan saja asalkan masih di dalam periode yang ditetapkan. Mengatur jadwal kursus untuk seluruh anggota tim pun lebih mudah.
Kursus GreatNusa tersedia untuk berbagai kebutuhan. Pilih tema kursus yang paling cocok, mulai dari manajemen, finansial, ekonomi, hingga perangkat lunak dan teknologi. Apa pun yang kamu butuhkan di lingkungan kerja tersedia di sini.
Tim yang solid menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai target kerja. Pastikan menggunakan metode di atas sebagai cara membangun tim kerja yang baik, dan ciptakan lingkungan kerja yang positif bagi semua anggotanya. Manfaatkan juga beragam kursus profesional dari GreatNusa untuk mencapai target kerja sama tim.