Venture Capital Adalah: Pengertian, Kriteria, dan Prosesnya

Venture capital adalah bentuk investasi swasta yang memberikan modal pada perusahaan startup. Berikut pengertian, kriteria, dan prosesnya.

By greatnusa28 Maret 2023

Bagikan Artikel

Venture Capital Adalah: Pengertian, Kriteria, dan Prosesnya

Venture capital adalah salah satu istilah yang sering disebut dalam dunia bisnis, khususnya bisnis startup. Venture capital bahkan sering dianggap sebagai “pemegang nyawa” dari sebuah perusahaan startup yang sedang berkembang.

Nyawa yang dimaksud di sini adalah modal yang akan digunakan perusahaan tersebut untuk melakukan strategi ekspansi bisnis yang lebih luas. Semua perusahaan yang masih merintis memang membutuhkan dana yang cukup besar di awal untuk bisa berkembang lebih luas lagi.

Artikel ini akan mengajakmu berkenalan lebih jauh seputar pengertian, kriteria, proses, hingga risiko dari venture capital. Mari simak bersama penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Venture Capilal?

Venture capital (VC) adalah bentuk investasi swasta yang memberikan modal pada perusahaan-perusahaan awal yang memiliki potensi untuk berkembang pesat. VC biasanya memberikan dana yang cukup besar dan memperoleh saham perusahaan sebagai imbalannya. Tujuan utama VC adalah untuk memperoleh keuntungan melalui penjualan saham mereka ketika perusahaan berhasil tumbuh atau go public.

1. Bagaimana Venture Capital Beroperasi?

Venture capital biasanya beroperasi dengan cara mencari perusahaan-perusahaan startup yang memiliki potensi untuk berkembang pesat dan memberikan modal atau dana untuk perusahaan-perusahaan tersebut. VC biasanya memperoleh saham perusahaan sebagai imbalannya, dan secara aktif terlibat dalam manajemen perusahaan untuk memastikan keberhasilan bisnis.

2. Keuntungan dan Kerugian Mengambil Pendanaan Venture Capital

Keuntungan dari mengambil pendanaan venture capital adalah adanya tambahan modal untuk memperluas bisnis, koneksi dan sumber daya dari investor VC, serta dorongan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Namun, kerugian dari pengambilan pendanaan VC adalah adanya pengaruh dari investor dalam pengambilan keputusan bisnis, kehilangan kontrol atas perusahaan, dan biasanya persyaratan tinggi untuk pengembalian investasi VC.

Baca Juga : 8 Tips Meningkatkan Penjualan Online dengan Pasti

Kriteria yang Diperlukan untuk Mendapatkan Venture Capital

Untuk mendapatkan venture capital, startup harus memenuhi beberapa kriteria. Investor VC biasanya mencari startup yang memiliki potensi untuk berkembang pesat, memiliki ide yang inovatif, dan memiliki tim manajemen yang kuat dan berpengalaman.

1. Profil Startup yang Diinginkan oleh Investor Venture Capital

Investor VC biasanya mencari startup yang memiliki pasar yang besar, memiliki produk atau layanan yang inovatif, memiliki tim manajemen yang kuat, dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang tinggi. Mereka juga mencari startup yang dapat menunjukkan potensi pertumbuhan yang tinggi dan memiliki strategi bisnis yang jelas.

2. Kesiapan Startup dalam Menjalankan Bisnis

Startup harus siap dalam menjalankan bisnis dan menghadapi tantangan. Mereka harus memiliki rencana bisnis yang jelas, memiliki pemahaman yang baik tentang pasar dan kompetisi, serta memiliki tim manajemen yang kuat dan berpengalaman untuk menjalankan bisnis.

3. Faktor-faktor Lain yang Dianggap Penting oleh Investor Venture Capital

Investor VC juga mempertimbangkan beberapa faktor lain seperti potensi pertumbuhan pasar, kesesuaian produk atau layanan dengan pasar, dan keberhasilan produk atau layanan dalam pasar yang sudah ada.

Baca Juga : 13 Karakteristik Entrepreneur yang Wajib Dimiliki

Proses Memperoleh Venture Capital

Mendapatkan approval venture capital dari para investor memang tidak semudah yang dibayangkan. Kamu harus mempersiapkan beberapa hal, mulai dari apa yang harus dipersiapkan di dalam proposal, hingga mempersentasikan proposal tersebut dengan bijak dan cerdas. Berikut proses yang harus kamu lewati untuk memperoleh venture capital:

1.  Persiapan Sebelum Mengajukan Proposal

Sebelum mengajukan proposal ke investor venture capital, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh startup. Pertama, startup harus mengevaluasi apakah mereka siap untuk menerima modal dari investor, termasuk menentukan besarnya modal yang dibutuhkan dan berapa persentase kepemilikan saham yang siap mereka tawarkan.

Selain itu, startup juga perlu mempersiapkan business plan yang detail dan jelas, termasuk strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan roadmap bisnis mereka. Terakhir, startup perlu melakukan riset tentang investor venture capital mana yang cocok dengan profil bisnis mereka dan memperkirakan tingkat kesuksesan mereka dalam meraih modal dari investor tersebut.

2. Tahapan dalam Pengajuan Proposal ke Investor Venture Capital

Tahapan dalam pengajuan proposal ke investor venture capital biasanya terdiri dari beberapa langkah, antara lain:

  1. Pitch deck: startup mengirimkan pitch deck yang berisi presentasi bisnis mereka kepada investor venture capital yang dipilih.
  2. Due diligence: investor venture capital melakukan penilaian terhadap bisnis startup, termasuk melihat business plan, strategi pemasaran, produk atau layanan yang ditawarkan, dan tim manajemen startup.
  3. Term sheet: jika investor venture capital tertarik, mereka akan mengirimkan term sheet yang berisi kondisi investasi, seperti jumlah modal yang disetujui, persentase kepemilikan saham, dan syarat-syarat lainnya.
  4. Closing: setelah term sheet disetujui, kedua belah pihak menandatangani perjanjian investasi dan modal disalurkan ke dalam bisnis startup.

3. Tips untuk Meningkatkan Peluang Diterima oleh Investor Venture Capital

Beberapa tips yang bisa meningkatkan peluang startup diterima oleh investor venture capital antara lain:

  • Mempersiapkan business plan yang jelas dan realistis.
  • Menunjukkan tim manajemen yang kompeten dan berpengalaman dalam bidangnya.
  • Menjaga hubungan baik dengan investor venture capital, termasuk memberikan laporan perkembangan bisnis secara rutin.
  • Menunjukkan bahwa produk atau layanan startup memiliki potensi pasar yang besar dan mampu bersaing di industri yang kompetitif.
  • Memberikan nilai tambah yang berbeda dari bisnis sejenis lainnya.

Baca Juga : Agile Leadership Adalah: Pengertian, Karakteristik, dan Keuntungannya dalam Bisnis

Bagaimana Investor Venture Capital Membantu Bisnis Startup

Venture capital tidak hanya sekedar menjadi perantara saja, tetapi juga mereka dapat melakukan pengawasan dan analisis terhadap kelayakan bisnis startup yang mereka pilih. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan apakah pihak investor dan pemilik startup akan dapat saling menguntungkan untuk jangka waktu lama. Namun, bagaimana seorang investor venture capital dapat membantu sebuah bisnis startup? Berikut penjelasannya:

1. Apa Saja yang Didapatkan oleh Startup yang Mendapat Venture Capital

Startup yang mendapatkan venture capital akan mendapatkan modal yang cukup besar untuk membiayai pengembangan bisnis mereka. Selain itu, investor venture capital juga memberikan sumber daya dan jaringan yang luas, seperti pengalaman bisnis, mentorship, dan koneksi ke investor dan pelaku bisnis lainnya. Selain itu, dengan adanya investor venture capital, startup juga menjadi lebih terkenal dan dikenal oleh pasar, sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru.

2. Bagaimana Investor Venture Capital Membantu dalam Mempercepat Pertumbuhan Bisnis Startup

Investor venture capital membantu dalam mempercepat pertumbuhan bisnis startup dengan memberikan sumber daya dan jaringan yang luas. Para Investor venture capital juga biasanya memiliki pengalaman bisnis yang luas dan dapat memberikan mentorship kepada tim manajemen startup. Investor juga dapat membantu startup dalam mengembangkan strategi pemasaran dan ekspansi bisnis, serta membuka pintu untuk kolaborasi dengan perusahaan lain.

Selain itu, investor venture capital biasanya memperhatikan perkembangan bisnis startup secara rutin dan memberikan masukan atau saran jika diperlukan. Dengan adanya investor venture capital, startup juga dapat memperoleh modal tambahan di masa depan jika diperlukan, sehingga memungkinkan mereka untuk memperluas bisnis atau melakukan inovasi produk atau layanan baru.

Namun, investor venture capital juga memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kinerja bisnis startup yang mereka investasikan. Startup harus mampu menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan mencapai target yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, investor juga memperhatikan bagaimana startup mengelola modal yang telah diberikan, sehingga penting bagi startup untuk memiliki strategi keuangan yang jelas dan efektif.

Risiko dan Tantangan yang Dihadapi saat Mengambil Pendanaan Venture Capital

Mendapatkan pendanaan venture capital juga memiliki risiko dan tantangan tersendiri bagi startup. Beberapa risiko dan tantangan yang mungkin dihadapi antara lain:

  1. Kepemilikan saham yang terdilusi: dengan adanya investor venture capital, startup harus bersedia memberikan sebagian kepemilikan saham mereka kepada investor. Sehingga membuat mereka kehilangan kontrol penuh atas bisnis mereka.
  2. Tekanan untuk mencapai pertumbuhan yang cepat: investor venture capital biasanya memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pertumbuhan bisnis startup. Sehingga menuntut startup untuk mencapai target yang tinggi dalam waktu yang relatif singkat.
  3. Persaingan ketat dengan startup lain: dengan adanya modal yang besar dari investor venture capital, startup menjadi lebih terkenal dan menarik minat dari pesaing lainnya. Sehingga harus berkompetisi dalam pasar yang semakin ketat.
  4. Terlalu bergantung pada investor: terkadang, startup terlalu bergantung pada investor venture capital dan mengesampingkan sumber pendanaan lainnya. Sehingga membuat mereka menjadi rentan jika investor mengalami masalah atau mundur dari investasi mereka.
  5. Masalah hukum dan regulasi: pengambilan pendanaan venture capital juga memiliki risiko hukum dan regulasi. Seperti masalah kepemilikan intelektual atau perizinan bisnis yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  6. Meskipun memiliki risiko dan tantangan, mendapatkan pendanaan venture capital dapat membantu startup untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka dan memperluas jaringan serta sumber daya yang mereka miliki. Oleh karena itu, sebelum mengambil pendanaan venture capital, startup harus mempertimbangkan dengan matang dan melakukan persiapan yang baik untuk mengatasi risiko dan tantangan yang mungkin terjadi.

Kesimpulan

Itulah tadi ulasan lengkap seputar venture capital (VC) yang bisa kamu terapkan untuk keamanan modal bisnis yang berkelanjutan. Kehadiran venture capital akan sangat membantu mempercepat perkembangan perusahaan startup dan kelancaran seluruh kegiatan strategi inovasi dan pemasaran.

Namun jika kamu ragu atau membutuhkan bantuan profesional seputar venture capital atau pengetahuan seputar strategi perusahaan lainnya, kamu bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.

GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas. 
Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun berbayar melalui website dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi https://greatnusa.com/ atau hubungi GreatNusa di kontak@greatnusa.com.

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok