Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif

Karena sifatnya yang penting, fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas cukup besar. Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

By greatnusa8 Desember 2021

Bagikan Artikel

Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif

Manajemen operasional dan perencanaan kapasitas adalah dua hal yang erat kaitannya dalam dunia usaha. Manajemen operasional berperan besar dalam mensukseskan perencanaan kapasitas sebuah perusahaa. Karena sifatnya yang penting juga, fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas juga menjadi besar.

Istilah perencanaan kapasitas bukan hal baru di dunia manajemen. Hal ini mengacu pada keputusan strategi jangka panjang untuk membangun sumber daya perusahaan secara menyeluruh. Chase dan Jacobs (2005), menyatakan bahwa kapasitas adalah kemampuan untuk menampung, menerima, menyimpan, dan mengakomodasi.

Dalam praktiknya, kapasitas berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memproduksi suatu barang dalam ukuran waktu tertentu. Inilah mengapa dibutuhkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan kontrol yang baik terhadap semua aktivitas perusahaan.

Dari sedikit penjelasan di atas, kita dapat melihat betapa besar  fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas. Jadi tidak perlu heran apabila salah satu bidang manajemen ini juga memiliki peran dalam terwujudnya praktik bisnis yang efektif.  

Untuk lebih memahami posisi manajemen operasional dalam keberhasilan suatu perusahaan, mari kita bahas bidang manajemen ini secara rinci.

Mengapa Manajemen Operasional Itu Penting?

Bidang pekerjaan manajemen operasional termasuk luas, selain berhubungan dengan berbagai departemen di sebuah perusahaan manajemen operasional juga terlibat langsung dengan berbagai aktivitas penting. Bidang ini yang bertugas menjadi penghubung di setiap cakupan produksi hingga pendistribusian produk.

Singkatnya, pekerjaan manajemen operasional berfokus pada proses pengubahan input menjadi output. Dalam praktiknya, proses tersebut melibatkan banyak hal sehingga bisa dibilang sebagai penentu berhasil tidaknya sebuah perusahaan. Melihat hal ini, bisa dinilai betapa pentingnya keberadaan manajemen operasional.

Sebagai tambahan, berikut beberapa poin yang menegaskan pentingnya manajemen operasional, yaitu:

  1. Membantu perusahaan mencapai tujuan
  2. Membantu meningkatkan produktivitas kerja
  3. Membantu meningkatkan tujuan utama perusahaan
  4. Membantu memotivasi karyawan

Apa Saja Tujuan Manajemen Operasional?

Sebagai pilar penting sebuah perusahaan, manajemen operasional tentu memiliki tujuan terstruktur untuk memastikan bahwa bisnis tetap stabil. Beberapa tujuan manajemen operasional adalah:

  1. Meningkatkan efisiensi perusahaan
  2. Meningkatkan produktivitas perusahaan
  3. Meminimalisasi biaya pengeluaran untuk berbagai kegiatan
  4. Meningkatkan kualitas perusahaan
  5. Mengontrol waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi seminimal mungkin

Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu dibutuhkan strategi jitu tanpa mengabaikan potensi unsur-unsur penting di perusahaan. Strategi tersebut biasanya melibatkan faktor internal dan eksternal agar hasil usaha yang dilakukan bisa maksimal. Beberapa strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan manajemen operasional adalah:

  1. Konten strategi
  2. Merancang proses
  3. Inovasi
  4. Penggunaan data
  5. Manajemen supply chain
  6. Analisa inventaris
  7. Kontrol produksi
  8. Kolaborasi dengan departemen lain, dan
  9. Pengelolaan SDM

Apa Ciri Manajemen Operasional?

Pada dasarnya, manajemen operasional memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan bidang manajemen lain, yaitu:

  1. Ciri utama manajemen operasional adalah tujuannya untuk memproduksi barang dan jasa. Dalam pengaplikasian tujuan ini, manajemen operasional mengatur serta mengontrol seluruh kegiatan produksi untuk menghasilkan keuntungan.
  2. Ciri yang kedua, manajemen operasional pasti memiliki kegiatan yang bertujuan untuk mengubah input menjadi output. Aktivitas ini merupakan inti dari keberadaan manajemen operasional. Contoh sederhananya adalah, input tepung menjadi roti dan kue, atau input kain menjadi pakaian.
  3. Ciri ketiga adalah memiliki mekanisme pengendalian menyeluruh. Mekanisme ini pasti diterapkan pada setiap departemen mulai dari awal hingga akhir. Misalnya, pada sebuah pabrik tahu tugas manajemen operasional adalah mengendalikan proses produksi mulai dari memilih dan membeli bahan baku, memilah yang bisa digunakan, menentukan proses produksi hingga menjadi sebuah produk tahu, memastikan kualitas pengemasan dan pendistribusian, mengupayakan promosi untuk meningkatkan laba, hingga memastikan bahwa limbah produksi tahu dikelola dengan baik.

Apa Saja Fungsi Manajemen Operasional untuk Bisnis?

Membaca ulasan di atas pasti mengantarkan kita pada kesimpulan bahwa fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas cukup penting. Apalagi ketika melihat tujuan manajemen operasional. Sepertinya dibutuhkan beberapa fungsi untuk memudahkan tercapainya tujuan.

Dalam bisnis, manajemen operasional memiliki beberapa fungsi yang meliputi, perencanaan, pengorganisasian, penelaah, dan pengawasan. Fungsi tersebut dirumuskan untuk memastikan bahwa tujuan utama bisa dicapai, yaitu membangun sebuah bisnis yang efektif dan mendatangkan keuntungan.

1. Perencanaan

Fungsi yang pertama dimulai dari menentukan jenis barang atau jasa yang akan dijual dan kapan memasarkannya. Karena fungsi perencanaan melibatkan banyak hal, dibutuhkan tenaga ahli yang mampu mengeksekusi setiap program, kebijakan, dan perencanaan kebutuhan prosedur agar tujuan operasional bisnis tercapai.

2. Pengorganisasian

Fungsi utama bidang manajemen adalah untuk mengorganisasi setiap aktivitas dalam suatu perusahaan. Terkait manajemen operasional, fungsi ini melibatkan pengorganisasian seluruh unsur manajemen mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), uang, bahan atau material, mesin, metode atau cara kerja, dan pasar.

Pada praktiknya, manajemen operasional akan mendelegasikan beberapa pihak baik individu maupun kelompok untuk bisa bekerja sama dalam suatu sistem operasional agar tujuan perusahaan dapat tercapai. 

3. Penelaah

Fungsi penelaah meliputi seluruh kegiatan dalam menganalisis setiap aktivitas terkait operasional perusahaan. Fungsi ini memastikan bahwa pendelegasian yang dilakukan tepat dan mencapai tujuan yang diharapkan. Fungsi manajemen operasional sebagai penelaah merupakan upaya dasar perusahaan.

Harapannya, tentu saja memastikan bahwa fungsi ini dapat mengantarkan perusahaan mencapai tujuan untuk membangun bisnis yang efektif atau bahkan mewujudkan perencanaan kapasitas yang maksimal.

4. Pengawasan

Fungsi terakhir adalah pengawasan. Pada manajemen operasional, fungsi ini terwujud dalam pengawasan intens terhadap seluruh aktivitas dan menjamin bahwa setiap prosesnya berjalan sesuai rencana. Kembali lagi, semuanya adalah tentang mengelola, mengondisikan dan memanajemen.

Tanpa fungsi pengawasan, mustahil sebuah perusahaan bisa maju meskipun memiliki manajemen operasional yang terdiri dari para ahli. Pengawasan adalah kunci dan tolak ukur, bahwa sebuah perusahaan cukup profesional dalam membangun bisnis secara efektif.

Berdasarkan ulasan di atas dapat kita simpulkan bahwa manajemen operasional merupakan jantung sebuah perusahaan. Dengan demikian, efektivitas dan efisiensi bidang ini memiliki dampak terhadap perusahaan. Inilah mengapa dalam pelaksanaannya, dibutuhkan metode yang tepat agar semua fungsi bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

Ilmu manajemen memang cukup luas, apalagi ketika membahas tentang manajemen operasional. Semua yang dipelajari di sekolah atau universitas hanya membahas beberapa bagian tentang bidang manajemen ini. Kita baru benar-benar memahami setiap seluk beluknya ketika terjun langsung dan menerapkannya dalam kehidupan sehari -hari.

Hal inilah yang menjadi dasar GreatNusa menyediakan layanan kursus online untuk para mahasiswa atau pekerja yang masih ingin belajar ilmu manajerial. Memanfaatkan teknologi, GreatNusa yang merupakan bagian dari BINUS GROUP ini berupaya menghasilkan tenaga profesional melalui kegiatan kursus online mereka.

Didukung tenaga profesional sebagai narasumber atau pengajar, peserta kursus juga bebas memilih bidang keilmuan lain untuk dipelajari di GreatNusa, seperti bisnis digital, kewirausahaan, komunikasi, sistem komputer dan informasi, programming, website development, teknik informatika, hingga pendidikan.

Sistem pembelajaran online dan bisa diakses dari mana saja merupakan keunggulan GreatNusa. Tidak heran banyak orang yang tertarik untuk belajar di portal ini dan berharap dapat belajar banyak hal yang belum tentu didapatkan di lembaga pendidikan formal.

Bagaimana, apa kamu tertarik bergabung dengan GreatNusa? Itulah ulasan tentang fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas dan upayanya untuk membangun bisnis yang efektif, semoga bermanfaat!

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok