KNOWLEDGE
Apa Itu Lean Manufacturing? Dan Apa Manfaatnya Dalam Bisnis?
By greatnusa • 30 Maret 2023
Bagikan Artikel
Tahukah kamu, apa itu lean manufacturing? Pernahkah kamu mendengar kata lean manufacturing di dalam dunia profesional?
Melalui artikel ini, GreatNusa akan memberikan informasi lengkap seputar lean manufacturing dan apa saja manfaatnya di dalam dunia bisnis. Selain itu, ada juga informasi lainnya yang penting untuk kamu pahami yaitu tentang posisi pekerjaan yang berhubungan dengan lean manufacturing.
Apa Itu Lean Manufacturing?
Di dalam berjalannya sebuah bisnis, ada berbagai sumber daya yang harus terbuang karena satu dan lain hal. Sumber daya yang terbuang tersebut termasuk ke dalam kategori pemborosan.
Apabila pemborosan yang dilakukan tergolong besar, maka tentu saja bisnis tersebut akan mengalami kerugian atau seharusnya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi jika ada strategi yang tepat untuk menangani masalah ini. Strategi tersebut yang dinamakan dengan lean manufacturing atau produksi ramping. Metode ini juga diadaptasikan dari Toyota Production System (TPS).
Singkatnya, produksi ramping ini adalah sebuah praktik atau metode yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya pemborosan di dalam sebuah bisnis. Menghilangkan pemborosan atau waste manufacturing ini menjadi fokus utama yang harus diatasi oleh sebuah perusahaan.
Munculnya pemborosan ini biasanya dikarenakan sebuah perusahaan ingin memberikan produk dengan kualitas terbaik kepada pelanggan. Hal ini tidak salah, namun tentu ada solusi yang perlu dicari bersama-sama untuk mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan dengan pemanfaatan sumber daya secara maksimal.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Proses Produksi dalam Sebuah Perusahaan?
Apa Manfaat Lean Manufacturing dalam Bisnis?
Setelah memahami pengertiannya, apakah kamu tahu apa saja manfaat produksi ramping di dalam dunia bisnis? Ya, produksi ramping secara umum memiliki manfaat untuk mengatasi pemborosan yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Selain mengatasi pemborosan, produksi ramping juga dapat membantu perusahaan dalam membangun tim yang lebih kompeten dan berkomitmen. Di samping itu, lean manufacturing dapat membantu perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang ada seefektif mungkin dengan tetap mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Metode ini juga dapat meningkatkan value stream di dalam proses produksi suatu perusahaan.
Dibantu dengan perencanaan dalam resource planning, lean manufacturing dapat digunakan secara efisien, sehingga bahan baku dalam proses produksi dapat digunakan secara efektif.
Baca Juga : Apa yang Dimaksud Dengan Proses Produksi dalam Sebuah Perusahaan?
Hal Apa Saja yang Termasuk Ke Dalam Pemborosan (Waste Manufacturing)?
Berikut ini, ada lima hal yang termasuk ke dalam waste manufacturing atau pemborosan yang perlu diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis, yaitu:
1. Waste of defects
Proses produksi barang rentang mengalami pemborosan dari segi hasil produksi yang mengalami defects atau cacat. Hasil produksi barang yang mengalami cacat harus diperbaiki kembali atau dijual dengan harga miring dan tentu saja hal ini termasuk ke dalam pemborosan.
2. Waste of overproduction
Produksi barang yang berlebihan juga termasuk ke dalam pemborosan. Terutama jika sebuah bisnis dihadapkan dengan penurunan minat pasar.
3. Waste of overprocessing
Selain produksi barang yang berlebihan, tahapan proses yang berlebihan juga termasuk ke dalam waste manufacturing. Sebagai contoh, proses quality check yang harus melalui terlalu banyak tahapan demi menyajikan kualitas produk terbaik kepada pelanggan.
4. Waste of waiting
Status idle atau waiting (menunggu) menjadi salah satu pemborosan dari segi waktu. Kondisi yang kosong tersebut dapat dimanfaatkan untuk hal-hal produktif yang lebih bermanfaat.
5. Waste of inventory
Pembelian bahan mentah atau produksi barang yang berlebihan membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Hal ini termasuk ke dalam pemborosan inventori.
Siapa yang Bertugas dalam Mengatur Lean Manufacturing?
Pemilik bisnis tentu harus dapat mengetahui apa saja pemborosan yang terjadi di dalam bisnisnya dan mulai menyusun metode produksi ramping untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, pemilik bisnis dapat mendelegasikan tugas ini kepada karyawannya yang memegang posisi jabatan manajer operasional.
Baca Juga: Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif
Tugas dari manajer operasional adalah memahami masalah yang terjadi di dalam sebuah bisnis dan merancang sebuah strategi yang berfungsi sebagai solusi efektif dalam memecahkan sebuah masalah. Tentu saja, untuk menjadi seorang manajer operasional, kamu harus membekali diri dengan berbagai program untuk mengembangkan kemampuan diri.
Di GreatNusa, kami memiliki kursus bersertifikasi untuk Operations and Quality Management. Hubungi GreatNusa sekarang juga untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait program kursus ini dan sekian informasi yang dapat kami berikan mengenai apa itu lean manufacturing dan manfaatnya dalam bisnis.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Value Proposition: Pengertian, Cara Membuat, Serta Elemen-elemen di Dalamnya
By greatnusa • 4 Februari 2023
Pelajari 6 Langkah Analisis Data yang Efektif
By greatnusa • 13 Februari 2023
Bagaimana Cara Mengatur Manajemen Waktu yang Tepat?
By greatnusa • 19 Februari 2023
Kenali Etika Mengirim Email Lamaran Kerja Yang Harus Dipatuhi
By greatnusa • 29 Maret 2023
Ketahui Perbedaan Business Intelligence dan Data Science
By greatnusa • 19 April 2023
Digital Learning Adalah: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya
By greatnusa • 9 Mei 2023