Ini Dia Contoh Brand Image yang Diperlukan Dalam Bisnis
Kenali contoh brand image, baik brand image yang berhasil dan gagal, serta fungsinya bagi perusahaan dalam jangka panjang di artikel berikut ini.
By greatnusa • 29 Maret 2023
Bagikan Artikel
Saat ini, sudah banyak contoh yang berhasil dibangun berbagai perusahaan di mata pelanggan mereka. Kita bisa mempelajari bagaimana cara mereka menciptakan dan meningkatkan pandangan positif terhadap perusahaanmereka di mata pelanggan. Terkesan mudah hanya dengan mengucapkannya.
Meskipun bukan hal yang mudah untuk dikerjakan, bukan berarti kita tidak mampu melakukannya, bukan? Oleh karena itu untuk dapat memahami seperti apa yang dibutuhkan untuk bisa berhasil, maka kita perlu mempelajarinya dari dasar terlebih dahulu. Mari simak penjelasannya berikut ini.
Seperti Apa Contoh Dari Brand Image yang Berhasil?
Brand image adalah persepsi masyarakat atau pelanggan terhadap suatu brand atau perusahaan. Memang benar bahwa kamu yang memilih bagaimana brand ingin dipandang. Misalnya dari value-value yang kamu tunjukkan dan dari tone bahasa yang digunakan. Akan tetapi semuanya akan kembali pada bagaimana pelanggan melihat dan mempercayai brand kamu. Brand image sendiri sering disalah artikan dengan brand identity
Meskipun sekilas terlihat sama, sebenarnya keduanya sangat berbeda. Untuk memudahkan, kamu bisa mendefinisikannya dari dua pandangan berbeda. Kamu bisa memahaminya berdasarkan pandangan pelanggan dan pandangan perusahaan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, adalah apa yang pelanggan percayai mengenai brand kamu. Sebaliknya, brand identity adalah identitas yang ditentukan oleh perusahaan.
Identitas perusahaan tercermin dari nilai, budaya, lalu visi dan misi yang dikemukakan oleh perusahaan. Brand image dan brand identity memang berbeda, tetapi keduanya harus berjalan berdampingan dan tidak boleh bertolak belakang. Kalau kamu menentukan nilai integritas, maka kamu harus benar-benar melakukannya agar pelanggan dapat melihat bahwa apa yang disampaikan sesuai dengan apa yang kamu lakukan.
Contoh Brand Image yang sudah berhasil sampai saat ini adalah sebagai berikut,
1. Brand Image Coca - Cola
Coca-Cola adalah salah merek yang paling terkenal di dunia yang mana mereka dapat mempertahankan konsistensinya selama bertahun-tahun. Citra merek mereka dibentuk dari promosi hubungan baik dengan konsumen. Coca-Cola juga meningkatkan brand image dengan cara menggambarkan minuman mereka sebagai kendaraan yang memberikan kebahagiaan. Mereka juga tidak hanya menjual produk, mereka juga menjual gaya hidup
2. Brand Image Apple
Apple adalah perusahaan teknologi yang sangat terkenal di dunia. Apple membangun brand image melalui desain dan sistem operasi yang berbeda dengan merek lainnya. Secara konsisten, Apple telah membangun brand image yang dikenal sebagai produk yang elegan dan modern.
3. Brand Image Aqua
Salah satu contoh brand image yang berhasil juga adalah Aqua. Brand ini dikenal oleh banyak orang sebagai produk air mineral. Aqua telah membangun brand image yang mana orang-orang pada saat ingin membeli air mineral, mereka secara langsung akan menyebut merek Aqua. Sehingga Aqua berhasil menjadi top of mind konsumen.
Baca Juga : Indikator Brand Image, Pengertian dan Cara Membangunnya
Apa Saja Contoh Brand Image?
Terdapat dua contoh brand image yang dapat kita lihat dan pelajari. Brand image yang sejalan dengan brand Identity dan yang tidak sejalan.
1. Brand Image yang Sejalan Dengan Brand Identity
Brand image yang sejalan dengan brand identity menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memberikan pelayanan mereka yang terbaik. Tidak hanya sekedar slogan keren atau yang menunjukkan kebaikan, tetapi tindakan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Perusahaan seperti ini lebih banyak dicari oleh masyarakat.
Meskipun produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik, pelanggan bisa kesal dengan pelayanan buruk yang diberikan. Pada akhirnya penjualan tidak dapat dicapai dan akan memberikan efek domino pada kredibilitas brand tersebut di mata masyarakat. Contoh dari brand identity yang sejalan adalah perusahaan yang mengeluarkan barang luxury asal Italia dengan logo dua huruf G.
Brand identity nya menampilkan barang-barang mewah yang unik. Begitu juga di mata masyarakat, perusahaan ini dipandang sangat mewah dan barang-barangnya memiliki keunikannya tersendiri.
2. Brand Image yang Tidak Sejalan Dengan Brand Identity
Brand image yang tidak sejalan dengan brand identity menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki kualitas yang bagus. Perusahaan seperti ini dipandang tidak berintegritas oleh pelanggan. Selain itu testimoni yang diberikan oleh pelanggan menjadi jelek. Jika hal ini dibiarkan saja tanpa adanya perbaikan, kredibilitas pelanggan terhadap brand dan perusahaan akan semakin menurun.
Hal ini juga mengakibatkan jumlah penjualan dan pendapatan yang menurun. Contoh dari kasus seperti ini adalah perusahaan penerbangan asal Amerika yang memiliki keterbelakangan antara dan brand identity nya. Slogan “Fly The Friendly Skies” yang berusaha ditunjukkan justru menjadi bahan ejekan di mata pelanggan.
Hal ini diakibatkan pelayanan yang diberikan tidak mencerminkan slogan tersebut. Terdapat banyak kasus barang yang pecah, binatang yang mati, bahkan pelayanan dari pramugari dan pramugara yang sangat tidak sopan. Hal ini mengakibatkan banyak testimoni dan pemberitaan media-media yang buruk, hingga stok saham yang jatuh pada tahun tersebut.
Baca Juga : 4 Cara Meningkatkan Brand Image yang Kuat di Mata Konsumen
Apa Pentingnya Brand Image Bagi Perusahaan?
Melihat dua contoh di atas, kini kita jadi lebih mengerti mengenai brand image yang memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis. Pada penjelasan sebelumnya juga sudah sedikit disinggung mengenai betapa pentingnya brand image. Untuk memperjelas hal tersebut, berikut ini beberapa alasan mengapa merupakan elemen yang penting untuk dijaga.
1. Meningkatkan Kredibilitas
Saat brand image kamu semakin bagus, kredibilitas brand kamu juga akan semakin meningkat. Para pelanggan menjadi lebih sering datang berkunjung ke akun social media yang brand kamu punya. Mereka juga lebih percaya produk dan brand kamu daripada yang lain.
2. Meningkatkan Brand Awareness dan Recognition
Brand image kamu yang semakin menguat, akan membawa banyak pelanggan yang baru. Jika sebelumnya tidak banyak orang yang mengenali brand kamu, kini orang justru sangat aware terhadap brand dan perusahaan serta produk yang kamu tawarkan kepada mereka. Testimoni yang baik akibat yang menguat juga akan membuat brand kamu semakin diakui oleh pelanggan. Mereka akan dengan sukarela menceritakan pengalaman baik yang mereka rasakan saat berinteraksi dengan brand kamu.
3. Meningkatkan Pendapatan
Semakin banyak pelanggan dan semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan brand kamu, maka pendapatan juga pasti akan meningkat. Word of mouth mengenai kualitas kamu juga akan membuat pelanggan banyak berdatangan membeli produk yang kamu tawarkan.
Word of mouth atau testimoni yang diberikan oleh orang-orang disekitar mereka tentunya akan membuat mereka lebih lagi ingin mencoba produk kamu. Faktanya testimoni lebih mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli suatu produk daripada iklan-iklan dan teknik pemasaran lainnya.
4. Meningkatkan Hubungan Brand Dengan Pelanggan
Brand image yang menguat akan meningkatkan kredibilitas. Akibat dari hal tersebut adalah peningkatan hubungan yang terbangun antara perusahaan kamu dengan pelanggan. Pengalaman baik yang mereka alami akan membuat mereka terus bertahan dengan brand yang kamu punya. Hal ini tentu sangat menguntungkan kamu sebagai pebisnis.
Menguntungkan karena pelanggan yang memilih untuk menjadi setia dengan brand kamu, berpotensi lebih besar untuk melakukan pembelian ulang. Apalagi kalau kamu terus memperbaiki kualitas layanan dan produk yang kamu punya. Tentu saja pelanggan akan semakin menyukainya dan bertahan dengan brand kamu.
5. Memudahkan Pemasaran Produk yang Baru
Saat semua pelanggan aware terhadap produk kamu, maka tidak sulit bagi kamu memperkenalkan produk-produk yang baru saja dikeluarkan. Justru pelanggan sangat menanti-nantikan produk baru yang baru kamu rilis. Mereka tidak sabar untuk menggunakan produk dengan kualitas bagus yang pernah mereka rasakan sebelumnya dari brand kamu. Usaha kamu untuk membuat iklan dan memasarkan produk yang baru, jadi tidak terlalu sulit seperti pertama kali kamu memasarkan produk.
Baca Juga: Berikut Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen yang Akan Berdampak Untuk Bisnis Kamu
Sebagai penutup, merupakan kepercayaan pelanggan terhadap brand atau perusahaan kamu. Menjaganya agar tetap sejalan dengan identitas perusahaan kamu, akan sangat mempengaruhi pandangan pelanggan terhadap perusahaan. Jika pandangan pelanggan buruk, tidak hanya kamu yang menurun, tetapi pendapatan dalam penjualan produk kamu juga terkena imbasnya. Tentunya hanyalah salah satu elemen penting di dalam bisnis.
Masih banyak elemen penting lainnya yang juga mempengaruhi bisnis kamu. Kalau kamu tertarik mempelajarinya lebih lanjut, kamu bisa mempelajarinya di GreatNusa. GreatNusa telah mempersiapkan berbagai kursus bisnis onlineyang siap membekali kamu dalam dunia bisnis. Jika kamu ingin membaca artikel berguna lainnya seperti artikel ini yang membahas arti, pentingnya dan contoh , kamu dapat mengunjungi website GreatNusa.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
3 Model Perilaku Konsumen yang Harus Dipahami Bisnis
By greatnusa • 22 Maret 2022
Apa Saja Perbedaan Bos dan Leader?
By greatnusa • 10 Februari 2023
Mengenal Apa Itu Interpersonal Skill dalam Organisasi
By greatnusa • 29 Maret 2023
Cara Mencari Inspirasi untuk Pengembangan Ide dan Kreativitasmu
By greatnusa • 27 April 2023
Apa Itu Marketing Funnel? Apa Pentingnya Marketing Funnel di Digital Marketing?
By greatnusa • 30 April 2023
6 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
By greatnusa • 5 Mei 2023