GreatNusa
GreatSayaGreatBisnisGreatEdu
Design & CreativeBusiness & ManagementData & TechnologyDigital MarketingFinance & AccountingLeadershipLanguageSales & MarketingProject ManagementSoft SkillLihat Semua Kategori
Masuk / Daftar
  1. Beranda
  2. Artikel
  3. Knowledge

Knowledge

GreatNusa

PT. Gagas Edukasi Anantara
Jl. Jalur Sutera Barat Panunggangan Timur
Kota Tangerang 15143
Indonesia

Hubungi Kami

kontak@greatnusa.com

Lainnya

ProdukArtikelKategori ProdukKategori ArtikelKebijakan PrivasiSyarat dan KetentuanTanya Jawab

    Menampilkan 13 - 18 dari 227 Artikel

    Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 8 Desember 2021

    Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif

    Karena sifatnya yang penting, fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas cukup besar. Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

    Manajemen operasional dan perencanaan kapasitas adalah dua hal yang erat kaitannya dalam dunia usaha. Manajemen operasional berperan besar dalam mensukseskan perencanaan kapasitas sebuah perusahaa. Karena sifatnya yang penting juga, fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas juga menjadi besar.

    Istilah perencanaan kapasitas bukan hal baru di dunia manajemen. Hal ini mengacu pada keputusan strategi jangka panjang untuk membangun sumber daya perusahaan secara menyeluruh. Chase dan Jacobs (2005), menyatakan bahwa kapasitas adalah kemampuan untuk menampung, menerima, menyimpan, dan mengakomodasi.

    Dalam praktiknya, kapasitas berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memproduksi suatu barang dalam ukuran waktu tertentu. Inilah mengapa dibutuhkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan kontrol yang baik terhadap semua aktivitas perusahaan.

    Dari sedikit penjelasan di atas, kita dapat melihat betapa besar  fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas. Jadi tidak perlu heran apabila salah satu bidang manajemen ini juga memiliki peran dalam terwujudnya praktik bisnis yang efektif.  

    Untuk lebih memahami posisi manajemen operasional dalam keberhasilan suatu perusahaan, mari kita bahas bidang manajemen ini secara rinci.

    Mengapa Manajemen Operasional Itu Penting?

    Bidang pekerjaan manajemen operasional termasuk luas, selain berhubungan dengan berbagai departemen di sebuah perusahaan manajemen operasional juga terlibat langsung dengan berbagai aktivitas penting. Bidang ini yang bertugas menjadi penghubung di setiap cakupan produksi hingga pendistribusian produk.

    Singkatnya, pekerjaan manajemen operasional berfokus pada proses pengubahan input menjadi output. Dalam praktiknya, proses tersebut melibatkan banyak hal sehingga bisa dibilang sebagai penentu berhasil tidaknya sebuah perusahaan. Melihat hal ini, bisa dinilai betapa pentingnya keberadaan manajemen operasional.

    Sebagai tambahan, berikut beberapa poin yang menegaskan pentingnya manajemen operasional, yaitu:

    1. Membantu perusahaan mencapai tujuan
    2. Membantu meningkatkan produktivitas kerja
    3. Membantu meningkatkan tujuan utama perusahaan
    4. Membantu memotivasi karyawan

    Apa Saja Tujuan Manajemen Operasional?

    Sebagai pilar penting sebuah perusahaan, manajemen operasional tentu memiliki tujuan terstruktur untuk memastikan bahwa bisnis tetap stabil. Beberapa tujuan manajemen operasional adalah:

    1. Meningkatkan efisiensi perusahaan
    2. Meningkatkan produktivitas perusahaan
    3. Meminimalisasi biaya pengeluaran untuk berbagai kegiatan
    4. Meningkatkan kualitas perusahaan
    5. Mengontrol waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi seminimal mungkin

    Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu dibutuhkan strategi jitu tanpa mengabaikan potensi unsur-unsur penting di perusahaan. Strategi tersebut biasanya melibatkan faktor internal dan eksternal agar hasil usaha yang dilakukan bisa maksimal. Beberapa strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan manajemen operasional adalah:

    1. Konten strategi
    2. Merancang proses
    3. Inovasi
    4. Penggunaan data
    5. Manajemen supply chain
    6. Analisa inventaris
    7. Kontrol produksi
    8. Kolaborasi dengan departemen lain, dan
    9. Pengelolaan SDM

    Apa Ciri Manajemen Operasional?

    Pada dasarnya, manajemen operasional memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan bidang manajemen lain, yaitu:

    1. Ciri utama manajemen operasional adalah tujuannya untuk memproduksi barang dan jasa. Dalam pengaplikasian tujuan ini, manajemen operasional mengatur serta mengontrol seluruh kegiatan produksi untuk menghasilkan keuntungan.
    2. Ciri yang kedua, manajemen operasional pasti memiliki kegiatan yang bertujuan untuk mengubah input menjadi output. Aktivitas ini merupakan inti dari keberadaan manajemen operasional. Contoh sederhananya adalah, input tepung menjadi roti dan kue, atau input kain menjadi pakaian.
    3. Ciri ketiga adalah memiliki mekanisme pengendalian menyeluruh. Mekanisme ini pasti diterapkan pada setiap departemen mulai dari awal hingga akhir. Misalnya, pada sebuah pabrik tahu tugas manajemen operasional adalah mengendalikan proses produksi mulai dari memilih dan membeli bahan baku, memilah yang bisa digunakan, menentukan proses produksi hingga menjadi sebuah produk tahu, memastikan kualitas pengemasan dan pendistribusian, mengupayakan promosi untuk meningkatkan laba, hingga memastikan bahwa limbah produksi tahu dikelola dengan baik.

    Apa Saja Fungsi Manajemen Operasional untuk Bisnis?

    Membaca ulasan di atas pasti mengantarkan kita pada kesimpulan bahwa fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas cukup penting. Apalagi ketika melihat tujuan manajemen operasional. Sepertinya dibutuhkan beberapa fungsi untuk memudahkan tercapainya tujuan.

    Dalam bisnis, manajemen operasional memiliki beberapa fungsi yang meliputi, perencanaan, pengorganisasian, penelaah, dan pengawasan. Fungsi tersebut dirumuskan untuk memastikan bahwa tujuan utama bisa dicapai, yaitu membangun sebuah bisnis yang efektif dan mendatangkan keuntungan.

    1. Perencanaan

    Fungsi yang pertama dimulai dari menentukan jenis barang atau jasa yang akan dijual dan kapan memasarkannya. Karena fungsi perencanaan melibatkan banyak hal, dibutuhkan tenaga ahli yang mampu mengeksekusi setiap program, kebijakan, dan perencanaan kebutuhan prosedur agar tujuan operasional bisnis tercapai.

    2. Pengorganisasian

    Fungsi utama bidang manajemen adalah untuk mengorganisasi setiap aktivitas dalam suatu perusahaan. Terkait manajemen operasional, fungsi ini melibatkan pengorganisasian seluruh unsur manajemen mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), uang, bahan atau material, mesin, metode atau cara kerja, dan pasar.

    Pada praktiknya, manajemen operasional akan mendelegasikan beberapa pihak baik individu maupun kelompok untuk bisa bekerja sama dalam suatu sistem operasional agar tujuan perusahaan dapat tercapai. 

    3. Penelaah

    Fungsi penelaah meliputi seluruh kegiatan dalam menganalisis setiap aktivitas terkait operasional perusahaan. Fungsi ini memastikan bahwa pendelegasian yang dilakukan tepat dan mencapai tujuan yang diharapkan. Fungsi manajemen operasional sebagai penelaah merupakan upaya dasar perusahaan.

    Harapannya, tentu saja memastikan bahwa fungsi ini dapat mengantarkan perusahaan mencapai tujuan untuk membangun bisnis yang efektif atau bahkan mewujudkan perencanaan kapasitas yang maksimal.

    4. Pengawasan

    Fungsi terakhir adalah pengawasan. Pada manajemen operasional, fungsi ini terwujud dalam pengawasan intens terhadap seluruh aktivitas dan menjamin bahwa setiap prosesnya berjalan sesuai rencana. Kembali lagi, semuanya adalah tentang mengelola, mengondisikan dan memanajemen.

    Tanpa fungsi pengawasan, mustahil sebuah perusahaan bisa maju meskipun memiliki manajemen operasional yang terdiri dari para ahli. Pengawasan adalah kunci dan tolak ukur, bahwa sebuah perusahaan cukup profesional dalam membangun bisnis secara efektif.

    Berdasarkan ulasan di atas dapat kita simpulkan bahwa manajemen operasional merupakan jantung sebuah perusahaan. Dengan demikian, efektivitas dan efisiensi bidang ini memiliki dampak terhadap perusahaan. Inilah mengapa dalam pelaksanaannya, dibutuhkan metode yang tepat agar semua fungsi bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

    Ilmu manajemen memang cukup luas, apalagi ketika membahas tentang manajemen operasional. Semua yang dipelajari di sekolah atau universitas hanya membahas beberapa bagian tentang bidang manajemen ini. Kita baru benar-benar memahami setiap seluk beluknya ketika terjun langsung dan menerapkannya dalam kehidupan sehari -hari.

    Hal inilah yang menjadi dasar GreatNusa menyediakan layanan kursus online untuk para mahasiswa atau pekerja yang masih ingin belajar ilmu manajerial. Memanfaatkan teknologi, GreatNusa yang merupakan bagian dari BINUS GROUP ini berupaya menghasilkan tenaga profesional melalui kegiatan kursus online mereka.

    Didukung tenaga profesional sebagai narasumber atau pengajar, peserta kursus juga bebas memilih bidang keilmuan lain untuk dipelajari di GreatNusa, seperti bisnis digital, kewirausahaan, komunikasi, sistem komputer dan informasi, programming, website development, teknik informatika, hingga pendidikan.

    Sistem pembelajaran online dan bisa diakses dari mana saja merupakan keunggulan GreatNusa. Tidak heran banyak orang yang tertarik untuk belajar di portal ini dan berharap dapat belajar banyak hal yang belum tentu didapatkan di lembaga pendidikan formal.

    Bagaimana, apa kamu tertarik bergabung dengan GreatNusa? Itulah ulasan tentang fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas dan upayanya untuk membangun bisnis yang efektif, semoga bermanfaat!

    Baca Selengkapnya
    3 Tingkatan Piramida Manajemen dan Contohnya

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 8 Desember 2021

    3 Tingkatan Piramida Manajemen dan Contohnya

    Piramida manajemen dapat membantu sebuah organisasi atau perusahaan untuk berjalan sesuai visi dan misi. Simak penjelasannya di artikel ini.

    Tingkatan jabatan dalam manajemen atau piramida manajemen adalah komponen krusial dalam sebuah perusahaan. Alasan utamanya adalah tidak semua orang mampu sekaligus menguasai berbagai keahlian manajemen. Selain itu, setiap pekerjaan yang dijalankan sesuai dengan uraian jabatan berkontribusi pada kelancaran operasional perusahaan.

    Jumlah pelaku manajemen pada setiap level berbeda, menyerupai piramida. Piramida manajemen ini menjelaskan jumlah tenaga kerja pada tiap level: paling banyak pada tingkat pertama (First Level), dan paling sedikit di tingkat atas (Top Level). 

    Apa Itu Piramida Manajemen?

    Definisi manajemen menurut Anang Firmansyah dalam buku "Pengantar Manajemen" (2018) adalah: proses perencanaan, koordinasi, memimpin, serta mengawasi kerja anggota organisasi dan sumber daya lainnya. Sedangkan manajer didefinisikan sebagai anggota organisasi yang punya tanggung jawab terhadap kualitas kerja anggota lainnya.

    Baca Juga: 6 Unsur Manajemen Dalam Perusahaan dan Fungsinya

    Tingkatan manajemen adalah pembagian level manajerial berdasarkan urutan seberapa berat wewenang serta beban pekerjaan masing-masing yang harus ditanggung. Sistem ini dibuat untuk memudahkan pembagian job desc agar setiap aktivitas perusahaan berjalan lancar.

    Apa Saja Tingkatan Piramida Manajemen?

    Ada tiga level manajemen yang umum dipakai saat ini, yaitu tingkat atas, menengah, dan pertama. Mulai dari tingkat pertama ke atas, jumlah pelaku manajemen makin sedikit. Sehingga, bila digambarkan akan menyerupai piramida. Berikut ini masing-masing fungsi dan contohnya:

    1. Tingkat Atas (Top Level)

    Manajemen Top Level disebut juga manajemen eksekutif. Tanggung jawab dan wewenang para manajer di level ini adalah yang paling berat. Fungsi manajemen eksekutif di antaranya:

    • Menyusun visi dan misi perusahaan, baik untuk jangka waktu pendek maupun panjang.
    • Menyiapkan rencana dan kebijakan untuk pencapaian visi dan misi.
    • Mengatur pekerjaan dan aktivitas para manajer di tingkat bawahnya.
    • Mengumpulkan serta mengelola setiap sumber energi organisasi dan perusahaan, seperti aset tetap, tenaga kerja, keuangan, dan lain-lain.
    • Bertanggung jawab atas pengembangan organisasi dan perusahaan.

    Berikut adalah contoh jabatan pada manajemen tingkat atas:

    • CEO (Chief Executive Officer).
    • Direktur Utama.
    • CFO (Chief Financial Officer).
    • Presiden Direktur (Presdir).
    • Wakil Presdir.
    • COO (Chef Operational Officer).

    2. Tingkat Menengah (Middle Level)

    Level menengah pada piramida manajemen adalah para manajer yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebijakan dan perencanaan yang telah dibuat oleh manajemen tingkat atas. Fungsi manajemen ini adalah:

    • Menghubungkan manajemen top level dengan manajemen di tingkat pertama.
    • Menginterpretasikan setiap kebijakan yang telah disusun oleh manajemen top level, kemudian meneruskannya ke manajemen di bawahnya.
    • Mengatur aktivitas dalam masing-masing unit kerja atau departemen.
    • Melaksanakan proses rekrut tenaga kerja, termasuk seleksi dan penempatan.
    • Memotivasi tenaga kerja untuk menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
    • Mengawasi dan memberi pengarahan di unit kerja atau departemen masing-masing.

    Baca Juga: Bidang Bidang Manajemen Dalam Perusahaan dan Fungsinya

    Beberapa contoh jabatan manajerial di middle level adalah:

    • General Manager.
    • Factory Manager.
    • Regional Manager.
    • Division Manager.
    • Plant Manager.

    3. Tingkat Pertama (First Level)

    Manajemen first level juga dikenal sebagai manajemen tingkat pertama, tingkat bawah, low level, atau pun first line. Jajaran manajer di level ini bertanggung jawab atas operasional harian. Fungsi-fungsi yang dijalankan antara lain:

    • Mempelajari keluhan dan masalah tenaga kerja operasional sebelum diteruskan ke manajemen tingkat menengah.
    • Mengontrol sumber energi organisasi atau perusahaan agar tidak boros.
    • Membantu manajemen di level menengah dalam merekrut dan menyeleksi calon tenaga kerja baru.
    • Menjaga standar kualitas operasional.
    • Memberikan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman untuk para pekerja operasional.
    • Memotivasi tenaga kerja operasional agar betah dan bekerja sebaik mungkin. 
    • Menjaga kestabilan keluaran produk agar selaras dengan yang telah direncanakan.

    Di bawah ini beberapa contoh manajemen level pertama:

    • Supervisor atau Mandor.
    • Section Manager.
    • Department Manager.
    • Superintendent.

    Nah, dengan adanya tingkatan piramida manajemen, pembagian tanggung jawab dan job description akan terstruktur dan jelas. Hal ini tentu akan mempengaruhi kesehatan operasional dan perkembangan perusahaan.

    Bagi kamu yang ingin meningkatkan level jabatan ke posisi manajerial, khususnya di bidang akuntansi, GreatNusa menawarkan kursus Managerial Accounting yang bisa kamu ikuti gratis! Kamu akan mendapat gambaran keseluruhan tentang peran manajemen akuntansi dalam menentukan strategi bisnis.

    Baca Selengkapnya
    Apa Itu Data Science dan Fungsinya dalam Dunia Kerja

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 29 Maret 2023

    Apa Itu Data Science dan Fungsinya dalam Dunia Kerja

    Apa itu data science dan fungsinya dalam dunia kerja? Pelajari salah satu bidang yang sedang banyak dibutuhkan di artikel berikut ini.

    Data science atau ilmu data telah menjadi bidang yang banyak diminati dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Tetapi, apa itu data science? Lalu, apa fungsinya dalam dunia kerja atau usaha?

    Para profesional di bidang pengolahan data (data scientist) kian dibutuhkan oleh berbagai perusahaan, mulai dari perusahaan teknologi, kesehatan, perbankan, pendidikan, hingga transportasi. Beberapa perusahaan bahkan rela membayar gaji yang fantastis untuk profesi ini.

    Ilmu data dianggap sebagai salah satu pedoman penting dalam penyusunan strategi efektif untuk mendapat profit. Apa itu data science dan seberapa penting ilmu ini untuk dipelajari? Simak penjelasannya berikut ini.

    Apa Itu Data Science?

    Setiap jenis bisnis bergantung pada data. Seiring kebutuhan industri terhadap teknologi, mengumpulkan data dan jenis-jenis data yang terkumpul semakin kompleks dan variatif. Kumpulan data berukuran sangat besar ini disebut Big Data. Metode tradisional tidak dapat digunakan untuk memproses Big Data.

    Ilmu datadigunakan sebagai teknologi efektif untuk mengolah Big Data, baik data yang terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Metodenya adalah: obtain, pembersihan atau filter, explore, model, dan interpret data. Hasil informasi nantinya akan dipakai sebagai patokan dalam pengambilan keputusan dan strategi yang akan diimplementasikannya.

    Mengutip GoldenFast (Data Scientist: Pengertian, Skill Wajib, & Keunggulannya: 2021), data scientist bertanggung jawab menganalisis data dalam jumlah besar, sekaligus mencari informasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis dengan metode statistik. Statistika, komputer (pemrograman), dan matematika adalah tiga pilar ilmu yang menjadi dasar berdirinya data science untuk menghasilkan data yang akurat dan efisien.

    Baca Juga : Ketahui Perbedaan Strategi dan Taktik Dalam Dunia Bisnis

    Apa Manfaat Data Science?

    Tujuan suatu bisnis, tentu saja, mendapatkan keuntungan. Sedangkan tujuan Ilmu data adalah membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat. Lantas, apa kontribusi data science dan Big Data dalam pertumbuhan bisnis? 

    1. Hasil analisis yang lebih akurat dan efisien.
    2. Membantu mengenal dan menganalisis pelanggan dengan lebih baik.
    3. Kepuasan pelanggan tercapai.
    4. Menghasilkan dan mengembangkan produk relevan.
    5. Memprediksi kecurangan dan mengurangi risiko terjadinya penipuan, terutama di sektor keuangan.

    Selain itu, ilmu data ini juga dapat dimanfaatkan dalam memprediksi tren yang mungkin terjadi di masa mendatang.

    Apa Saja Dasar Kompetensi Belajar Data Science?

    Ingin menjadi data scientist tidak cukup hanya tahu tentang apa itu data science, tetapi kamu juga perlu mempersiapkan soft skill dan hard skill. Berikut ini kemampuan dasar yang dibutuhkan:

    1. Memahami analisis statistik.
    2. Memahami tools analisis.
    3. Paham teknik serta algoritma data mining.
    4. Memahami bahasa pemrograman.
    5. Memahami algoritma machine learning.
    6. Mampu memproses data yang tidak terstruktur.
    7. Mampu berpikir secara sistematis.
    8. Memiliki kemampuan manajerial.
    9. Punya pengetahuan bisnis dan komunikasi yang baik.

    Baca Juga : Mengenal Apa Itu Interpersonal Skill dalam Organisasi

    Mengapa Harus Belajar Data Science?

    Bayangkan kamu memiliki profesi paling dicari di tengah industri teknologi yang kian canggih. Ini alasan mengapa data science harus kamu pelajari sekarang:

    1. Mempersiapkan diri menghadapi tren 

    Data Science akan diperbarui dan selalu dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis. Mempelajari ilmu data berarti mempersiapkan diri untuk dapat beradaptasi dengan perubahan, termasuk tren baru di masa depan, seperti pemasaran digital yang telah menjadi tren dalam bidang pemasaran. Saat ini juga, penerapan data science juga menggunakan cara-cara yang memanfaatkan ilmu komputer dan tekonolgi informasi. Contoh penerapan data science adalah menggunakan machine learning dan menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.

    Baca Juga : Digital Marketing: Pengertian, Keunggulan, Jenis, dan Tujuannya

    2. Wawasan luas

    Kamu akan mempelajari banyak hal, mulai dari mengoptimalkan penjualan, metode problem-solving, hingga mengetahui cara memenangkan hati pelanggan. Selain itu mempelajari data science juga harus mengenal istilah-istilah di bidang data science. Seperti deep learning, data mining, big data, cara visualisasi data, dan teknik-teknik mengolah data mentah.

    3. Kebutuhan prioritas perusahaan

    Hingga saat ini, orang yang dapat memahami data science banyak dicari oleh perusahaan terutama pada tech company. Dikarenakan kompetisi pasar makin ketat dan semakin mengarah ke dunia digital, perusahaan dituntut untuk memanfaatkan analisis data demi membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan serta dalam membuat strategi dan kebijakan. Perusahaan pemula (startup) dan menengah juga telah banyak menggunakan jasa atau layanan analisis data. 

    4. Profesi Terbaik Saat Ini

    Ada banyak profesi yang masuk dalam cakupan data science. Pada laman Kalibrr Indonesia (2021), bila mencari menggunakan kata kunci “data scientist“, tersedia 1865 lowongan. Laman lowongan kerja terbesar Amerika Serikat, Glassdoor (How to Get a Job as a Data Scientist: 2021) juga menulis bahwa Data Scientist merupakan pekerjaan terbaik untuk saat ini.

    Profesi lain yang bisa kamu dapatkan dengan memahami data science adalah Big Data Specialist, Data Analyst, Marketing Data Expert, Data Analytics Programmer, Data Engineer, Metrics and Analytics Specialist, dan sebagainya.

    Nah, bila sudah memahami apa itu data science dan dasar kompetensinya, kamu bisa mengikuti kursus Belajar & Praktik Data Science untuk Pemula di GreatNusa untuk mempelajari cara menggunakan machine learning sebagai teknik analisis data. Kamu akan dibekali skill untuk eksplorasi dan split data, serta mengetahui konsep pemodelan yang tepat. 

    Baca Selengkapnya
    6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 29 Maret 2023

    6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu

    Ada banyak manfaat digital marketing yang dapat Anda rasakan, seperti menjangkau lebih banyak orang. Simak penjelasannya di artikel ini.

    Manfaat digital marketing untuk perkembangan bisnismu agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Menguasai digital marketing zaman sekarang bukan hanya soal mengikuti tren! Manfaat sudah terbukti pada berbagai jenis usaha, mulai dari yang baru berdiri hingga yang sudah populer. Digital marketing bahkan bisa mempopulerkan usaha rumahan dengan lebih mudah sehingga mendorong tren berbisnis dari rumah.

    Dalam laporan Think with Google (2019), pencarian “where to buy” dan “near me” telah meningkat sebanyak 200% hanya dalam waktu dua tahun. Kesimpulan ini diperoleh dari perbandingan antara U.S Google Data periode April 2016-2017 dan April 2018-2019. 

    Tidak hanya itu, berbagai perusahaan juga sudah menyadari bahwa pencarian organik ke situs resmi mereka berkontribusi terhadap penjualan. Dalam laporan Brightedge Research (2019), Organic Search Improves Ability to Map to Consumer Intent, pencarian organik di internet menyumbang 53,3% lalu-lintas pengunjung dan meningkatkan keuntungan perusahaan. 

    Kedua data di atas jelas menunjukkan betapa pentingnya pemasaran digital dalam dunia bisnis masa kini. Apa pun jenis bisnisnya, inilah beberapa keuntungan yang akan kamu peroleh jika menggunakan strategi digital marketing. Berikut adalah ulasan mengenai manfaat digital marketing untuk bisnis!

    Apa Saja Manfaat Digital Marketing Bagi Bisnis?

    Manfaat digital marketing untuk bisnis sangat berguna untuk mengembangkan bisnismu untuk bersaing ke pasar yang lebih luas. Berikut adalah manfaat-manfaat digital marketing.

    1. Memulai Bisnis dengan Biaya Kecil

    Jika kamu memulai bisnis secara tradisional, ada banyak yang harus dipikirkan. Selain bangunan dan perlengkapan, kamu harus menyiapkan ragam metode promosi fisik. Papan nama toko, spanduk, tumpukan brosur, dan poster bisa memakan cukup banyak biaya promosi. Ini belum termasuk upaya promosi lewat media seperti koran dan majalah. Berbagai hal ini sering membuat calon pebisnis mundur sebelum memulai usaha mereka.

    Untuk mempromosikan produk dan jasa, Digital marketing dapat membantumu menghemat biaya dalam intensitas serta jangkauan pemasaran. Kamu bisa membuat akun media sosial atau blog gratisan untuk mempromosikan bisnis. Kamu tidak perlu membeli barang untuk modal dan bisa mulai sebagai reseller. Biaya iklan lewat media sosial populer seperti Facebook dan Instagram juga bisa disesuaikan dengan anggaranmu. Modalnya pemasarannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan memulai secara tradisional.

    Intinya, cukup dengan koneksi internet dan ponsel atau laptop, kamu sudah bisa melakukan pemasaran. Memulai bisnis pun jadi lebih hemat tanpa mengurangi kekuatan jangkauan pemasaranmu.

    Baca Juga : Digital Marketing: Pengertian, Keunggulan, Jenis, dan Tujuannya

    2. Mudah Menjangkau Banyak Calon Konsumen

    Semakin luas jangkauan promosi, semakin banyak calon konsumen yang bisa kamu jaring. Membagikan brosur atau memasang spanduk hanya akan menjaring orang-orang yang melihat atau menerimanya secara langsung. Digital marketing membuatmu mampu menjangkau pasar yang lebih luas untuk memasarkan produk secara efisien.

    Saat ini, ponsel dan akun media sosial hampir tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dengan pemasaran digital, kamu bisa langsung menjangkau ratusan dan bahkan ribuan orang dalam sehari. Cukup dengan satu postingan media sosial atau konten yang ditulis dengan baik, dan kamu bisa menjaring banyak calon konsumen bahkan tanpa keluar rumah!

    Hebatnya lagi, dengan memanfaatkan digital marketing kamu bisa menjaring calon konsumen dari luar daerah. Hal ini memberimu kemudahan untuk mengembangkan jangkauan pasar yang lebih luas dari luar kota, provinsi, dan bahkan luar negeri. Kamu bahkan bisa melakukan ini tanpa menumpuk stok sendiri, misalnya sebagai reseller barang-barang tradisional yang diekspor ke pembeli atau kios luar negeri.

    3. Mudah Beradaptasi dengan Tren Baru untuk Pemasaran

    Sejak dunia memasuki dunia digital, masyarakat semakin mudah mengikuti beragam tren. Produk digital seperti media sosial, situs video, dan streaming menyebarkan beragam tren musik, film, meme, challenge, dan sebagainya. Semua ini memberi peluang besar buatmu untuk beriklan secara masif dan menjangkau calon konsumen yang gemar mengikuti tren digital.

    Berbagai metode pemasaran yang memanfaatkan tren di dalam digital marketing juga bermunculan dengan cepat seperti email marketing, blog dengan konten menarik, tren atau malah menggunakan “orang biasa” sebagai model, video animasi kreatif, meme iklan, akun bisnis yang bahasanya personal atau humoris, hingga konten video. Jika kamu sudah mengadopsi , kamu akan mudah mendapat informasi tentang tren baru sekaligus mengadopsinya. Tujuan lain untuk mengadopsi metode digital marketing adalah untuk meningkatkan penjualan bisnis juga.

    Segi positif lainnya? Kamu bisa melihat jenis produk yang sedang ngetren di populasi tertentu, misalnya makanan ringan, film, atau gaya berpakaian tertentu. Manfaatkan informasi ini untuk membuat bahasa pemasaran yang menarik.

    Baca Juga : Transformasi Digital: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Serta Penerapannya

    4. Bisa Meningkatkan Loyalitas Konsumen

    Manfaat ternyata bukan hanya untuk menarik konsumen baru, tetapi juga menjaga loyalitas konsumen lama. Kok bisa?

    Hal ini ternyata ada kaitannya dengan menciptakan kesetiaan pada merek (brand loyalty). Jika jenis bisnismu punya banyak saingan, kamu harus membuat konsumen datang berkali-kali ke produk atau jasamu. Media digital cocok untuk memasarkan bisnis dengan cara yang menarik minat konsumen dan menciptakan emosi positif setiap kali mereka membayangkan produkmu.

    Misalnya, kamu bisa membuat postingan media sosial yang lucu atau kreatif, lalu menjadikannya daya tarik produkmu. Kamu juga bisa membagikan penawaran spesial yang hanya tersedia bagi pelanggan setia yang rajin berinteraksi di akun medsos bisnismu. Ketika banyak orang semakin akrab dengan profil bisnis atau merekmu, mereka akan lebih mudah mengingatmu ketika mencari produk atau jasa tertentu yang memang kamu tawarkan.

    5. Sarana Tepat untuk Branding dan Membangun Reputasi

    Cambridge Dictionary mendeskripsikan branding sebagai “kegiatan menghubungkan suatu produk dengan nama dan simbol tertentu agar dikenal orang”. Kamu bisa menggunakan sebagai sarana membangun merek, menarik perhatian, serta membuat bisnismu menonjol di tengah berbagai usaha serupa lainnya.

    Caranya? Kamu bisa membuat beberapa akun media sosial dengan desain yang mencerminkan tema bisnismu. Gunakan gambar dan logo bisnis pada foto profil serta header. Buat postingan dengan gaya bahasa yang cocok dengan target pasar. Kamu juga bisa menggunakan media lain untuk memasarkan merekmu, misalnya video pendek yang lucu atau menarik dan menampilkan produkmu, lalu tampilkan di Instagram Reels atau YouTube.

    Konten digital yang menarik seperti ini akan membuat orang lebih mudah menyebarkannya. Informasi tentang merek, produk, atau jasa yang kamu tawarkan pun tersebar dengan cepat bahkan hingga ke pengguna internet di daerah lain. Hal ini sulit kamu peroleh dengan pemasaran tradisional.

    6. Memudahkan Pengumpulan Data dan Evaluasi Strategi

    Akhirnya, setiap bisnis yang baik harus memiliki data dan hasil laporan sebagai bahan evaluasi. Pemasaran digital memudahkanmu mengumpulkan data secara otomatis. Hal ini karena alat pemasaran seperti akun media sosial dan situs bisnis memiliki sistem pencatatan data dan laporan (analytic). 

    Informasi yang bisa kamu peroleh dari data ini sangat beragam. Ada jumlah kunjungan per periode (hari, minggu, bulan), demografi pengunjung, jenis postingan terpopuler, hingga jumlah pembelian dan waktu-waktu paling ramai atau produktif. Semua bisa diunduh secara cepat sehingga kamu tidak perlu mencatat secara manual. Informasi ini bermanfaat untuk membuat bisnismu lebih sukses dengan strategi yang lebih terarah.

    Baca Juga: Apa Itu Data Science dan Fungsinya dalam Dunia Kerja

    Bagaimana Cara Mendapatkan Manfaat Digital Marketing?

    Strategi pemasaran digital sangat beragam dan penerapannya tidak sama untuk setiap orang. Kabar baiknya, kamu tidak perlu kuliah lagi untuk mendapatkan ilmunya. menyediakan beragam paket pelatihan Bisnis dan Manajemen yang berkaitan dengan teknologi digital.

    Manfaatkan kelas-kelas seperti Technopreneur 101 dan Business Development untuk mengasah strategi pemasaran digitalmu. Berbekal harga kursus terjangkau dan periode pelatihan yang relatif singkat tetapi intensif, kamu akan menguasai beragam strategi untuk memasarkan bisnis secara digital dan mengembangkannya.

    Manfaat sangat beragam dan cocok untuk calon pebisnis yang memiliki modal kecil. Jadikan berbagai strategi ini sebagai sarana memulai bisnis, dan saksikan efeknya terhadap perkembangan bisnismu.

    Baca Selengkapnya
    8 Langkah Strategi Komunikasi Persuasif dalam Dunia Kerja

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 9 Desember 2021

    8 Langkah Strategi Komunikasi Persuasif dalam Dunia Kerja

    Strategi komunikasi persuasif, seperti menguasai materi, akan membuat Anda menyampaikan pesan lebih baik. Simak informasinya di artikel ini.

    Memiliki strategi komunikasi persuasif penting dalam dunia kerja, terutama untuk membangun interaksi dengan rekan kerja, atasan, maupun klien. Sebelum kamu mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk pandai berkomunikasi secara persuasif, pahami dahulu pengertian dan manfaatnya di bawah ini.

    Pengertian Komunikasi Persuasif

    Komunikasi persuasif dikenal sebagai salah satu bentuk komunikasi paling dasar. Komunikasi persuasif mengacu pada proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan perilaku orang lain yang dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal.

    Bentuk komunikasi ini telah lama dipraktikkan masyarakat. Misalnya, pada zaman Yunani Kuno, orang memanfaatkan cara berkomunikasi ini untuk menyampaikan masalah yang dihadapi masyarakat di ruang pengadilan, perdebatan masalah kebijakan umum, serta pidato dalam upacara tertentu.

    Bagaimana dengan komunikasi persuasif yang efektif? Ini merupakan cara penyampaian pesan yang menyadarkan audiens bahwa ia punya pilihan dan mendorongnya untuk setuju atas sesuatu hal. Dalam konteks organisasi, persuasif hadir dalam upaya penjualan gagasan kepada orang lain, memberi saran, hingga mengumpulkan dukungan dari khalayak.

    Baca Juga: 4 Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi

    Lebih lanjut, komunikasi persuasif memiliki ciri-ciri berikut. 

    1. Memakai kata-kata yang bersifat membujuk atau mengajak.
    2. Disertai bukti atau fakta kuat untuk mempengaruhi orang lain.
    3. Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain guna menghindari konflik.
    4. Memanfaatkan kata-kata yang membuat orang lain tertarik, antusias, hingga terprovokasi.

    Melihat ciri-ciri di atas, terdapat beberapa faktor penting yang menentukan keberhasilan komunikasi persuasif, yaitu:

    1. Kredibilitas sumber pesan atau komunikator
    2. Isi pesan yang dikomunikasikan, masuk akal atau tidak, ada bukti pendukung atau tidak
    3. Faktor yang mempengaruhi lingkungan, termasuk nilai-nilai dan kebiasaan yang dipegang teguh masyarakat
    4. Pemahaman dan kesinambungan pesan yang dikomunikasikan karena suatu pesan yang disampaikan berulang efektif meningkatkan keberhasilan komunikasi.

    Mengapa Komunikasi Persuasif Itu Penting?

    Dalam interaksi di tempat kerja, kamu akan bertemu dengan berbagai tipe orang, baik itu rekan kerja, atasan, maupun klien. Berkomunikasi jadi cara utama untuk membangun interaksi yang harmonis dengan mereka. Namun, tentu tidak setiap saat kamu melakukan komunikasi persuasif di tempat kerja.

    Teknik komunikasi ini akan banyak digunakan ketika kamu sedang mengikuti rapat dan berupaya mempengaruhi peserta rapat lain untuk sepakat akan suatu hal. Pada kesempatan lain, kamu bisa berbicara dengan persuasif saat menyampaikan proposal kegiatan kepada atasan supaya mendapat persetujuan. 

    Begitu juga saat berhadapan dengan klien. Kamu akan membutuhkan teknik persuasif untuk meyakinkan mereka mau bekerja sama dengan perusahaanmu. Dari pemaparan di atas, sudah jelas kan mengapa komunikasi persuasif itu penting?

    Komunikasi persuasif penting dilakukan karena beberapa alasan, yaitu:

    1. Membuatmu lebih percaya diri menghadapi orang lain.
    2. Meningkatkan kinerja personal dengan menunjukkan kecakapan mempengaruhi orang lain.
    3. Menunjang karier di tempat kerja karena membuatmu dipercaya rekan kerja dan atasan untuk menjadi pemimpin.
    4. Membantu meningkatkan penjualan bisnis karena berusaha mampu mengubah sikap dan mengajak orang lain membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.

    Apa Saja Strategi Komunikasi Persuasif Yang Efektif?

    Untuk membangun keterampilan komunikasi persuasif, kamu bisa melakukan 8 strategi komunikasi persuasif berikut ini. 

    1. Kenali perilaku lawan bicara

    Kenali lebih dahulu seperti apa perilaku lawan bicara yang kamu temui. Jika kamu telah mengetahui dan memahami perilaku orang yang akan kamu ajak berkomunikasi, tentu kamu lebih leluasa berbicara dengan mereka. Termasuk memilih bagaimana cara penyampaian yang tepat. Misalnya, cara bicara, pemilihan kata, bahasa tubuh yang pas, dan intonasi bicara. Dengan begitu membujuk mereka untuk melakukan hal positif pun lebih mudah.

    2. Tunjukkan selera humor

    Komunikator andal biasanya mempunyai selera humor tinggi. Saat kamu bersikap humoris, kamu dapat mendekatkan diri pada lawan bicara lebih mudah pula. Bahkan, kamu bisa mengajak atau membujuk lawan bicara melalui lelucon atau candaan yang sebetulnya menyiratkan upaya persuasi. Begitu mereka tertarik dengan humor yang kamu tuturkan, mereka juga lebih bersikap terbuka padamu dan cenderung mudah menyetujui sesuatu.

    3. Terampil berkomunikasi

    Seseorang yang terampil berkomunikasi tentu lebih memikat lawan bicara. Pesan yang disampaikan secara persuasif akan lebih mengena dan tepat sasaran ketika disampaikan oleh komunikator yang piawai membawa diri. Gaya bicara penuh percaya diri seperti ini membuatmu mudah mempengaruhi lawan bicara untuk sepakat dan mau melakukan hal positif. 

    Baca Juga: Mengenal Apa Itu Interpersonal Skill dalam Organisasi

    4. Punya wawasan luas

    Berwawasan luas jadi ciri komunikator yang mampu mempengaruhi orang lain. Tidak hanya terkait materi pembicaraan saja, tetapi juga berbagai obrolan santai yang bisa menjadi topik selingan saat berbicara dengan mereka. Contoh, kamu sudah membekali diri dengan tren musik terkini ketika berbincang dengan klien yang kebetulan penyuka musik. Ini akan memudahkan kamu membuka atau mencairkan suasana jika diperlukan.

    5. Kuasai materi

    Sebagai komunikator profesional, kamu pasti tidak ingin terlihat biasa-biasa saja atau malah tidak tahu apa-apa di hadapan lawan bicara. Menguasai materi jadi langkah penting yang harus kamu lakukan supaya terlihat kompeten dalam menyampaikan pesan persuasi kepada lawan bicara. Plus, penguasaan materi yang mumpuni juga jadi faktor penentu yang menarik lawan bicara untuk menyimak dan mau berbagi informasi denganmu. 

    6. Bangun rasa percaya diri

    Percaya diri tampak dari bagaimana cara komunikator berbicara dengan lawan bicara. Ketika kamu terlihat percaya diri, tumbuh keyakinan dari lawan bicara sehingga mereka mau memperhatikan dan mendengarkan apa yang disampaikan. Dengan begitu, lebih mudah bagimu untuk membujuk dan mempengaruhi sikap serta tindakan lawan bicara.

    Sikap percaya diri berkaitan erat dengan keterampilan kamu berbahasa dan berbicara di hadapan publik, berikut teknik penguasaan materi yang akan disampaikan. Bisa dibilang, percaya diri merupakan strategi komunikasi persuasif paling mendasar yang menentukan keberhasilan teknik ini.

    7. Biasakan diri bersikap tenang

    Komunikator dituntut untuk mampu menjawab pertanyaan yang dilemparkan lawan bicara. Ketika ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab, mereka bisa langsung beradu argumen denganmu sampai memperoleh jawaban memuaskan. Dalam situasi seperti ini mudah bagimu untuk merasa panik dan tersulut emosi.

    Maka, situasi “sepanas” apa pun seharusnya tetap bisa kamu hadapi dengan tenang. Ketenangan dalam merespons akan membantumu berpikir sejenak dan merumuskan kalimat yang akan menjawab pertanyaan lawan bicara. Bersikap tenang pun memberi efek positif pada keberhasilan komunikasi persuasif.

    8. Mudah bergaul dan bersosialisasi

    Sikap supel, ramah, dan mudah berbaur akan membantu kamu lebih dekat dengan lawan bicara. Komunikator yang mudah bergaul dan bersosialisasi cenderung cepat memperoleh kepercayaan lawan bicara sehingga mereka bersikap terbuka pada apa pun yang disampaikan. Dengan demikian, peluang mereka terpengaruhi oleh apa yang kamu sampaikan juga semakin besar.

    Demikian strategi komunikasi persuasif yang dapat kamu kembangkan untuk menjadi seorang komunikator andal dan mampu mempengaruhi orang lain, khususnya dalam hubungan kerja. Praktikkan pula etika komunikasi persuasif dengan tetap menghargai pendapat lawan bicara. 

    Tertarik mendalami strategi komunikasi persuasif dan keterampilan komunikasi lainnya? GreatNusa menawarkan kursus bertopik komunikasi yang dapat kamu ikuti dengan harga terjangkau. Dengan pendampingan dari pengajar profesional, kamu dapat mengasah keterampilan komunikasi dan menjadikannya kompetensi utama sebagai modal bersaing di dunia kerja.

    Ayo, daftarkan dirimu di GreatNusa sekarang juga!

    Baca Selengkapnya
    8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 29 Maret 2023

    8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki

    Ada beberapa digital marketing tools yang harus kamu kuasai untuk bersaing di era digitalisasi. Simak informasi lengkapnya di artikel ini.

    Salah satu keuntungan pemasaran digital adalah modal yang tidak terlalu besar. Kamu hanya harus memiliki digital marketing tools yang tepat untuk meluncurkan bisnis. Mulai dari meluncurkan iklan, menciptakan konten bermutu dengan target khusus, hingga mencatat data kunjungan dan demografi, berbagai tools ini adalah kunci persaingan untuk pebisnis digital, bahkan bagi yang baru memulai.

    Kamu bisa menemukan banyak marketing tools, baik yang gratisan maupun berbayar. Akan tetapi, sebagai permulaan, kamu bisa mulai dari 10 produk ini.

    Apa Saja Digital Marketing Tools Yang Harus Dikuasai?

    1. Google Analytics

    Pengguna Google tidak perlu jauh-jauh mencari alat analisis dasar untuk melacak statistik dan kinerja situs. Google Analytics membantumu melacak data penting terkait hal-hal seperti jumlah kunjungan ke situs atau toko online, halaman yang paling banyak dikunjungi, durasi setiap kunjungan dan sebagainya. 

    Google Analytics memberimu informasi penting untuk memodifikasi situs atau toko online agar lebih mudah mencapai target pemasaran. Kamu bahkan bisa melihat informasi spesifik seperti bounce rate, yaitu jumlah pengunjung yang mengunjungi situs tetapi langsung pergi lagi. Hal ini menunjukkan adanya potensi masalah yang bisa segera kamu perbaiki.

    2. Google Ads

    Sering lihat tautan situs berlabel “Ads” di halaman hasil pencarian Google? Label tersebut bisa kamu peroleh jika menggunakan Google Ads. Program ini membantumu mengiklankan toko, produk, atau jasa secara lebih mendetail sesuai dengan anggaranmu. Sistem Google Ads juga menjamin kembalinya investasi (Return of Investment atau ROI) dengan lebih cepat karena kamu bisa langsung meraih target pemasaran yang tepat.

    Ingin Google Ads lebih efektif? Kamu bisa menggunakannya bersama Google Analytics. Gunakan Analytics untuk menemukan informasi demografi pengunjung, frekuensi kunjungan, dan waktu-waktu kunjungan terbaik, lalu gunakan Ads untuk membuat iklan yang sesuai dengan informasi tersebut.

    Baca Juga: 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu

    3. Canva

    Ingin membuat produk marketing tetapi tidak bisa mendesain? Canva wajib jadi salah satu digital marketing tools pilihanmu. Canva cocok untuk melakukan marketing visual dengan materi seperti postingan media sosial, brosur, sampul e-book, poster digital, dan sebagainya. Kamu bisa memilih di antara berbagai format desain yang tersedia lalu memilih format teks, ilustrasi, foto, dan sebagainya.

    Canva memiliki versi gratisan maupun berbayar, jadi kamu bisa menyesuaikannya dengan anggaranmu. Siapa saja bisa membuat materi marketing visual walau tanpa kemampuan teknis dalam bidang desain grafis atau sejenisnya.

    4. Fitur Iklan Media Sosial

    Fitur iklan media sosial menawarkan beberapa pilihan tergantung medsos mana yang kamu gunakan. Berikut tiga pilihan terpopuler.

    Facebook Ads

    Facebook Ads adalah fitur untuk memasang iklan dengan target spesifik. Kamu bisa mengatur target iklan berdasarkan informasi spesifik seperti demografi calon konsumen, area pemasaran, format iklan, hingga durasi pemasangan. Ada juga pilihan batas anggaran agar kamu bisa menyesuaikan dengan bujet. Mengatur iklan membuatmu bisa membidik calon konsumen dengan identitas tertentu.

    Twitter Ads

    Twitter Ads adalah layanan dari Twitter for Business, akun khusus untukmu yang membutuhkan fitur ekstra untuk promosi. Dengan fitur ini, kamu bisa mempromosikan akun atau cuitan (termasuk video), memilih demografi, hingga menganalisis data seperti impresi, cuitan favorit, dan jumlah pengikut. Cocok untukmu yang memang lebih sering aktif di Twitter.

    Baca Juga: Digital Leadership: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaatnya dalam Era Digital

    Instagram for Business 

    Pengguna Instagram bisa menggunakan Instagram for Business, akun khusus untuk digital marketing. Kamu bisa memilih beragam format iklan yang menarik seperti postingan foto biasa, reels, hingga video pendek dan Instagram TV. Kamu juga bisa menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk satu kampanye iklan.

    5. Mailchimp 

    Ketika kamu mulai bisnis, bersiaplah untuk berurusan dengan banyak alamat email. Kamu harus bisa mengatur arus keluar-masuk email pribadi dan bisnis, email afiliasi, hingga email milik para koneksi pentingmu. Kamu juga harus bisa menjawab mereka dengan relatif mudah. Mailchimp adalah platform khusus untuk mengatur semua alamat email tersebut dengan mudah di satu tempat.

    Tidak hanya mengatur alamat email milikmu dan kontak pentingmu, Mailchimp sebagai tools email marketing juga membantu menciptakan dan mengirimkan email otomatis untuk berbagai keperluan pemasaran, misalnya email newsletter. Kamu bisa memanfaatkan fitur geotagging untuk mengirim email sesuai dengan demografi target serta memanfaatkan sistem analisis untuk melakukan evaluasi hasil pemasaran email. Intinya, selain membantu pemasaran, Mailchimp juga membuatmu lebih produktif.

    6. SEMrush

    Marketing digital memerlukan kemampuan membaca tren spesifik serta menciptakan kata kunci efektif untuk pemasaran online. SEMrush adalah salah satu alat populer untuk membantumu menemukan kata kunci efektif sekaligus melacak kata kunci yang digunakan pesaingmu. Kamu juga bisa melihat data urutan kinerja kata kunci tersebut, seperti mana yang paling banyak digunakan dan kapan mereka paling sering muncul.

    SEMrush juga tidak membiarkan penggunanya menebak-nebak. Kamu bisa mengakses laporan kinerja situs berdasarkan kata kunci yang dipilih sehingga kamu bisa melakukan evaluasi.

    Baca Juga: 6 Cara Memasuki Pasar Global yang Bisa Dilakukan

    7. Hootsuite

    Hootsuite adalah solusi untukmu yang kerepotan mengelola beberapa akun medsos bisnis sekaligus. Memiliki Hootsuite mirip seperti menyewa jasa manajer medsos untuk semua akunmu. Kamu bisa menggunakannya untuk mengepos cuitan atau postingan pada waktu-waktu tertentu, melacak interaksi dengan pengikut atau teman medsos, hingga memberikan data analisis kinerja medsos bisnismu untuk keperluan evaluasi.

    Hootsuite menawarkan layanan fleksibel sesuai ukuran bisnis dan timmu. Kamu bisa memilih paket untuk satu pengguna yang memiliki maksimal 10 akun medsos, paket bisnis kecil untuk lima pengguna dan maksimal 35 akun, atau Enterprise yang khusus untuk perusahaan besar.

    8. HubSpot

    HubSpot adalah pusat pengelolaan marketing yang menawarkan beberapa perangkat untuk melancarkan elemen penting dalam pemasaran digital. Kamu bisa melacak kata kunci yang tepat, mendapat data hasil analisis kinerja situs, menjalankan customer service secara lebih efektif, hingga melacak setiap penawaran khusus dan promosi yang pernah kamu tawarkan lewat bisnismu.

    Walau terlihat banyak, berbagai tools digital marketing ini sebenarnya sudah meliputi unsur-unsur penting: manajemen email, media sosial, perencanaan strategi, evaluasi, pelaporan, dan desain. HubSpot tidak hanya membantu mengelola promosi produk dan jasa, tetapi juga setiap aspek sejak pembuatan konten, pemilihan kata kunci, hingga mengetahui mana konten terbaik kamu.

    Bagaimana Cara Belajar Tentang Marketing Tools?

    Belajar tentang pemasaran digital dan beragam perangkat mereka adalah keharusan bagi calon pebisnis masa kini. Penasaran? Pilihlah satu atau beberapa kursus di GreatNusa, pusat pelatihan dan webinar yang menawarkan wawasan serta keterampilan gratis demi sukses di dunia kerja. 

    Ingin belajar mengelola pemasaran digital? GreatNusa menyediakan pilihan kelas-kelas dalam kategori Bisnis dan Manajemen, terutama Bisnis Digital. Kamu bisa memilih di antara materi seperti Technopreneur 101, E-Commerce Design, hingga Kewirausahaan Perangkat Lunak. Materi yang intensif dan berkualitas, lengkap dengan pelatih berpengalaman, membuat kursus GreatNusa cocok untukmu calon pebisnis di dunia digital.

    Menggunakan tools digital marketing adalah salah satu cara membuat bisnis lebih cepat berkembang, mudah dikelola, dan bahkan bisa bersaing dengan produk yang sudah mapan. Gunakan alat-alat ini dan lihat sendiri bagaimana hasilnya setelah kamu mencobanya secara rutin.

    Baca Selengkapnya
    • 1
    • More pages
    • 2
    • 3
    • 4
    • More pages
    • 38