Menampilkan 19 - 24 dari 227 Artikel
Salah satu fungsi manajemen keuangan yaitu menilai aset yang menguntungkan. Simak fungsi-fungsi manajemen keuangan lainnya di artikel ini.
Mengelola bisnis tidak mungkin dipisahkan dari uang. Mempersiapkan modal, mengelola uang, menyusun anggaran, dan mencatat biaya baru sebagian kecil dari manajemen keuangan yang harus dimiliki perusahaan. Melakukannya tanpa laporan keuangan yang rapi bisa berakibat buruk pada keseluruhan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, manajemen keuangan menjadi hal penting dan salah satu fungsi manajemen keuangan yaitu membuat perusahaan tetap dapat berjalan.
Meningkatkan nilai perusahaan secara maksimal adalah salah satu fungsi dari penerapan manajemen keuangan, termasuk upaya pemberian nilai tambah pada aset para pemegang saham. Manajemen keuangan pun terfokus pada berbagai aktivitas perusahaan terkait cara mendapatkan pendanaan, pengalokasian dana, serta pengelolaan aset guna mencapai tujuan perusahaan.
Lalu, mengapa manajemen keuangan begitu penting? Apa saja fungsi manajemen keuangan lainnya dan bagaimana cara menyusun strategi keuangan yang tepat? Mari simak pembahasan berikut ini.
Secara simpel, keuangan atau modal adalah salah satu unsur manajemen yang membuat sebuah perusahaan berjalan. Hal itulah yang membuat sebuah perusahaan harus menerapkan atau memiliki prosedur manajemen keuangannya sendiri.
Manajemen keuangan merupakan tanggung jawab terpenting pemilik dan jajaran manajemen perusahaan. Pasalnya, ini jadi alat utama untuk mengendalikan sebagian besar kegiatan manajemen. Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, bukan cuma perusahaan menanggung kerugian finansial, tetapi juga kerugian lainnya yang berimbas pada operasional harian perusahaan.
Setiap keputusan terkait manajemen keuangan ini harus diambil dengan mempertimbangkan konsekuensi yang dapat mempengaruhi laba, arus kas, dan kondisi finansial lain seperti tercantum pada laporan keuangan. Lebih lanjut, data manajemen keuangan merangkum statistik yang bisa jadi dasar penilaian efektivitas dan efisiensi perusahaan.
Oleh karena itu, ada beberapa alasan mengapa manajemen keuangan penting untuk bisnis maupun perusahaan. Berikut ini adalah tujuan manajemen keuangan:
Perusahaan harus membeli aset melalui berbagai pertimbangan. Manajemen keuangan yang maksimal akan membantu perusahaan menilai mana aset yang dapat mendatangkan keuntungan perusahaan dan mana yang tidak.
Salah satu indikator yang dipakai apakah jumlah pendapatan yang akan dihasilkan pembelian aset dapat seimbang dengan jumlah dana yang akan dikeluarkan. Ketika pengeluaran dana diatur dengan efektif, perusahaan tidak perlu meminjam dana besar untuk mendatangkan aset yang berpotensi merugikan mereka.
Arus kas yang baik berarti perusahaan punya kas cukup untuk kegiatan operasionalnya, seperti membayar sewa, tagihan listrik, air, dan internet, asuransi, serta gaji karyawan. Cara termudah untuk mengetahuinya adalah dengan membandingkan tanggal jatuh tempo piutang bisnis dan tagihan terutang.
Dengan memiliki manajemen keuangan yang rapi, perusahaan dapat mengelola semua pengeluaran operasional secara cermat. Pengelolaan biaya ini penting supaya dana dan pendapatan yang diperoleh tidak hanya habis untuk membiayai keberlangsungan perusahaan.
Jika biaya operasional membengkak, perusahaan bisa saja mengambil jalan pintas dengan menaikkan harga penjualan. Namun, dalam jangka panjang konsumen bisa “lari” dan pindah ke tempat lain yang menawarkan harga lebih murah.
Manajemen keuangan yang baik juga bisa membantu perencanaan pajak perusahaan. Penyusunan estimasi perpajakan dinilai efektif untuk mengetahui berapa besaran dana yang perlu dikeluarkan untuk membayar pajak sebelum jatuh tempo. Bagaimanapun membayar pajak tepat waktu penting agar terhindar dari pembayaran denda pajak akibat kelalaian perusahaan sendiri.
Fungsi manajemen keuangan yaitu menggambarkan siklus kehidupan perusahaan, mengelola keuangan dalam situasi aktivitas operasional normal, menyusun laporan kegiatan operasional bisnis, serta mengarsipkan, melaporkan, dan membayar pajak. Penjelasan masing-masing poin dijabarkan di bawah ini.
Situasi arus kas negatif alias merugi pada periode berjalan lazim dialami sebagian besar perusahaan. Manajemen keuangan berfungsi mengatasi situasi tersebut. Pemilik harus menyusun proyeksi keuangan dari arus kas negatif agar dapat memperoleh modal guna memulihkan bisnisnya.
Bahkan, saat perusahaan berkembang, butuh lebih banyak uang untuk membiayainya. Maka, perencanaan dan penganggaran kebutuhan keuangan tidak bisa ditunda. Manajemen keuangan harus mampu memperoleh sumber dana tepat berbiaya terendah dan mengontrol biaya perusahaan.
Manajemen keuangan berfungsi menjaga arus kas secara efisien lewat siklus hidup perusahaan: produksi, penjualan, mengumpulkan piutang, dan mengulang siklus dari awal dengan beli bahan baku lebih banyak. Dalam proses tersebut perhitungkan juga berapa biaya dan tagihan yang harus dilunasi dengan uang kas.
Di sisi lain manajemen keuangan juga dapat membantu perusahaan bersiap menghadapi faktor eksternal, seperti kondisi ekonomi fluktuatif. Pastikan perusahaan punya likuiditas cukup saat terjadi penurunan ekonomi.
Fungsi manajemen keuangan yaitu melaporkan kegiatan operasional bisnis secara rutin kepada pemegang saham maupun investor. Hal ini terkait informasi keamanan dan pengembalian investasi yang mereka tanamkan.
Maka, manajer bisa meminta jenis laporan lain yang menunjukkan indikator kinerja dari berbagai aktivitas divisi-divisi dalam perusahaan. Penyusunan sistem pun harus komprehensif agar dapat mempersiapkan berbagai laporan yang diperlukan semua pihak, baik itu manajemen, investor, kreditur, maupun pemegang saham.
Seperti telah disinggung di atas, manajemen keuangan juga berfungsi merencanakan, membayar pajak perusahaan sesuai jatuh tempo. Dengan memplot waktu pembayaran pajak, perusahaan dapat menyiapkan dana yang dimaksud jauh-jauh hari sesuai pos anggaran yang telah disusun.
Untuk memastikan manajemen keuangan berjalan lancar, butuh strategi cermat agar perusahaan yang tepat. Beberapa cara berikut dapat diterapkan dalam bisnis.
Sumber pendanaan berperan penting dalam membiayai aktivitas operasional perusahaan. Manajemen keuangan yang rapi akan membantu pemilik mengestimasi berapa biaya awal yang harus dipersiapkan saat membangun bisnis. Manajemen keuangan menawarkan perhitungan cermat guna memperoleh pembiayaan awal sehingga dapat diajukan kepada kreditur maupun bank sebagai alternatif sumber pendanaan.
Anggaran ibarat peta jalan yang akan menampilkan berbagai pos pembiayaan di masa mendatang. Perusahaan manufaktur misalnya, memakai laporan anggaran untuk menelusuri biaya variabel, tetap, atau overhead dari proses produksi yang dilakukan. Laporan anggaran ini dapat memproyeksikan berapa biaya yang akan dihabiskan. Pemilik dan manajer pun dapat menilai apakah biaya itu cukup menguntungkan atau merugikan.
Pada perusahaan yang lebih mapan, teknik manajemen keuangan digunakan untuk menciptakan dan mengelola struktur modal, yaitu besaran proporsi pemakaian utang dan pembiayaan ekuitas dari suatu perusahaan. Hasil keputusan manajemen keuangan dapat jadi dasar untuk membiayai ekspansi operasi maupun menangkap peluang baru mengembangkan perusahaan.
Salah satu komponen manajemen keuangan yang dapat diberdayakan untuk menjaga performa adalah analisis keuangan. Pemilik dan manajer dapat memakai metode kuantitatif untuk mengukur bagaimana kinerja perusahaan, seperti arus kas masuk, laba dari investasi, dan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh modal kembali.
Analisis keuangan juga bisa menjadi tolak ukur dalam membandingkan kinerja perusahaan di masa lampau dan masa kini. Dengan begitu manajemen keuangan dapat menunjukkan secara jelas apakah perusahaan mengalami peningkatan kinerja. Dari sini, perusahaan dapat memantapkan strategi manajemen keuangan seperti apa yang akan diterapkan berikutnya.
Fungsi manajemen keuangan yaitu membantu merencanakan keuangan perusahaan dengan baik. Pengelolaan keuangan yang cermat di segala lini akan membantu deteksi masalah apa pun lebih awal, sekaligus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di kemudian hari.
Berencana menambah keterampilan dalam manajemen keuangan? Kamu bisa mengikuti kursus Bisnis & Manajemen tentang manajemen keuangan di GreatNusa. Dengan pendampingan pengajar profesional, kamu bisa mendapat lebih banyak pengetahuan baru seputar pengelolaan keuangan perusahaan.
Yuk, segera meluncur ke GreatNusa dan daftar sekarang juga!
Pengertian manajemen produksi perlu dipahami dengan baik karena akan membantu kamu menjalankan perusahaan lebih baik. Simak info lengkapnya di sini.
Bagi pemula dalam berbisnis, apakah kamu sudah memahami pengertian manajemen produksi?
Manajemen produksi berperan penting dalam memastikan bisnis berjalan baik di semua lini. Tanpa pengelolaan produksi yang dilakukan secara rapi, teratur, dan terencana, berisiko membuat bisnis terhambat. Khusus untuk kamu, berikut ulasan selengkapnya tentang manajemen produksi dalam kacamata bisnis.
Apa pengertian manajemen produksi?
Manajemen produksi merujuk pada suatu penataan proses pengubahan bahan mentah ke dalam sebuah produk sehingga produk tersebut mempunyai nilai jual. Sebagai bagian dari bidang manajemen, pengaturan produksi diperlukan agar perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis, terutama untuk menghasilkan barang dan jasa sesuai perencanaan.
Lewat manajemen produksi, perusahaan berupaya mengaplikasikan konsep manajemen pada proses produksi. Dengan begitu, proses produksi dapat menghasilkan barang dan jasa sesuai spesifikasi, waktu dan jumlah yang ditargetkan, tetapi berbiaya minimum.
Terdapat dua faktor yang berpengaruh pada manajemen produksi. Pertama, division of labour yang berarti bagaimana suatu tugas dibagikan dengan tepat. Ini penting diperhatikan supaya produk yang diproduksi berkualitas dan bisa memasuki pasar dengan baik. Selain itu, pembagian kerja juga membuat proses produksi cenderung efektif dan efisien.
Lalu, ada faktor revolusi industri yang berdampak pada pengelolaan sumber daya manusia. Misalnya, penggantian tenaga manusia dengan mesin atau robot untuk memproduksi lebih banyak barang. Meskipun demikian, perusahaan tetap membutuhkan SDM berkualitas untuk mengontrol dan memastikan mesin tersebut berjalan baik. Maka, karyawan pun perlu mengasah keterampilan agar dapat bersaing dan mengikuti perubahan zaman.
Pengertian manajemen produksi lainnya berfokus pada suatu proses yang terdiri atas perencanaan, organisasi, target atau arah, dan penyelenggaraan kegiatan produksi. Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah mengubah bahan baku menjadi produk jadi bernilai jual. Bisa dibilang, manajemen produksi menyatukan 6M, yaitu men, money, machines, materials, methods, dan markets.
Setiap prosedur harus memiliki tujuan. Tujuan dari manajemen produksi adalah sebagai berikut, yaitu meliputi:
Dalam melakukan produksi, seorang manajer produksi bertanggung jawab memilih mana metode yang tepat untuk bisnisnya. Ia harus memperhitungkan sifat produk dan jumlah produksi yang ditargetkan. Beberapa metode produksi yang dapat dipilih antara lain:
Pembuatan produk berdasarkan pesanan pelanggan sehingga produk yang diproduksi cenderung beragam dan tidak terstandar. Ciri metode produksi ini adalah adanya pasokan besar komponen ke pabrik, tersedia satu area produksi tertentu dalam skala besar, atau pembuatan menggunakan bahan atau peralatan khusus.
Berkaitan dengan pembuatan produk secara berulang. Biasanya jumlah produksi barang sudah diketahui di muka. Sistem batch memungkinkan pekerjaan produksi dibagi dalam beberapa periode. Satu periode fokus pada satu operasi. Selesai pada satu tahap operasi, berlanjut ke operasi berikutnya sampai produk akhir selesai.
Produksi massal fokus pada kegiatan produksi skala besar guna menyediakan pasokan barang tertentu secara berkelanjutan. Setiap proses harus dilalui dan segera berlanjut ke tahapan berikutnya sesegera mungkin. Produksi berkelanjutan cenderung berjalan progresif, artinya produk terus melalui beberapa tahap hingga didapat produk akhir.
Ada tiga hal yang termasuk ke dalam aspek manajemen produksi yaitu:
Perencanaan ini dilakukan untuk memastikan proses produksi berjalan efisien. Pilihan awal harus dibuat sebelum perencanaan dapat dimulai. Misalnya memilih supplier, jumlah, bahan baku, dan kualitas produk.
Fase kontrol sangat penting untuk kelancaran operasi proses produksi. Tiga konsep sangat penting untuk dipahami dalam pengendalian produksi: perencanaan, identifikasi tujuan pasar, dan pembuatan jadwal kerja. Kontrol hadir untuk memastikan bahwa proses produksi sesuai dengan tujuan perusahaan.
Dalam hal manajemen produksi, pengawasan merupakan hal yang cukup krusial. Proses industri tidak dapat berjalan sesuai rencana tanpa pengawasan yang memadai. Tujuan dari pengawasan ini adalah untuk memastikan bahwa proses manufaktur mematuhi tujuan dasar perusahaan, dimulai dengan waktu yang dialokasikan untuk anggaran yang telah dibuat perusahaan.
Lalu, apa saja fungsi manajemen produksi?
Manajemen produksi diawali dengan penentuan produk dan desain seperti apa yang hendak diproduksi. Pemilihan produk bisa jadi perlu melalui evaluasi terperinci dari berbagai produk alternatif yang ada.
Demikian pula dengan desain yang sesuai dengan target pasar. Kuncinya adalah bagaimana produk dan desain ini bisa memberikan nilai maksimum pada pelanggan, tetapi dibuat dengan biaya minimum.
Pada proses produksi, manajemen perlu mempertimbangkan dan memutuskan prosedur seperti apa yang ingin dilakukan. Ini berkaitan dengan mesin, sistem penanganan material, dan teknologi.
Sementara, kapasitas produksi juga perlu dipersiapkan secara tepat supaya sesuai permintaan produk. Penggunaan analisis break event point bisa membantu perencanaan kapasitas untuk produksi jangka pendek maupun jangka panjang.
Routing dan scheduling jadi bagian tidak terpisahkan dalam fungsi perencanaan manajemen produksi. Tujuan utama routing untuk mencari tahu mana urutan operasi terbaik dan paling ekonomis sehingga alur kerja berjalan lancar.
Sementara, scheduling atau penjadwalan akan menetapkan kapan produksi dimulai dan diselesaikan. Dengan perencanaan yang rapi, diharapkan kegiatan produksi bisa berlangsung dengan biaya minimum. Perusahaan pun bisa menetapkan harga yang sehat dan meraup keuntungan lebih besar.
Fungsi ini memosisikan manajer produksi sebagai pemantau dan pengendali proses produksi. Ia harus mengecek apakah produksi yang dilakukan sudah sesuai rencana atau tidak. Misalnya, membandingkan produksi aktual dan rencana produksi, serta mencari tahu dan mengevaluasi penyimpangan yang terjadi, berikut solusi mengatasinya.
Situasi pasar yang semakin kompetitif membuat perusahaan harus berpikir keras untuk mengendalikan biaya produksi tanpa mengesampingkan kualitas produk. Itulah mengapa perlu manajemen produksi yang rapi agar pelanggan bisa memperoleh produk kualitas baik dengan harga terjangkau.
Manajemen produksi juga fokus pada pengendalian persediaan. Stok harus pas, tidak lebih maupun kurang. Kelebihan produksi bisa membuat modal kerja terbuang percuma, material rusak, atau produk yang terbuang dan disalahgunakan karena tidak bisa terjual. Kekurangan persediaan juga bisa menghambat proses produksi, sehingga berpengaruh pada jadwal produksi, penjualan, hingga pendistribusian.
Manajemen produksi bukan melulu soal produksi barang, tetapi juga bagaimana membangun sistem yang efisien terkait pemeliharaan mesin produksi. Mulai dari inspeksi rutin, pembersihan, penggantian suku cadang dan mesin secara berkala. Dengan begitu kerusakan mesin dan penghentian produksi dapat dihindari.
Setelah memahami pengertian manajemen produksi, mengetahui jenis dan fungsi produksi, apa saja ruang lingkup manajemen produksi?
Dalam manajemen produksi penetapan desain merupakan keputusan jangka panjang. Keputusan ini mencakup banyak hal terkait produk yang akan dibuat, antara lain pemilihan desain, pengadaan material, metode pembuatan, dan lokasi pembuatan.
Bersifat jangka pendek, keputusan terkait transformasi berhubungan erat dengan kegiatan operasional di lapangan. Beberapa hal yang masuk dalam ruang lingkup transformasi adalah jadwal produksi, giliran kerja, anggaran, jadwal penyerahan masukan, serta keluaran pelanggan.
Kebijakan terkait perbaikan umumnya berlangsung terus menerus dan berkesinambungan. Maka, pengambilan keputusan perbaikan biasa dilakukan rutin. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam ruang lingkup ini adalah perbaikan berkelanjutan atas mutu keluaran atau output, efektivitas dan efisiensi sistem, pemeliharaan mesin dan sarana kerja, kapasitas dan kompetensi karyawan, serta perbaikan terus menerus pada pengerjaan produk atau metode lainnya.
Pengertian manajemen produksi adalah suatu penataan proses yang fokus pada pengubahan bahan mentah menjadi produk, serta memberi nilai jual pada produk tadi. Melalui manajemen produksi yang rapi, perusahaan dapat menciptakan barang sesuai spesifikasi, jumlah dan waktu yang ditargetkan, serta berbiaya minimum.
Dengan manajemen produksi yang tertata, perusahaan dapat menghasilkan produk sesuai permintaan dan kebutuhan pelanggan, berbiaya minimum, dan berkualitas baik. Perusahaan pun dapat memberikan harga kompetitif untuk memikat pelanggan dan meraih keuntungan maksimum.
Ingin mendalami manajemen produksi? Kamu bisa cek kursus Bisnis & Manajemen di GreatNusa. Dibimbing pengajar profesional dan praktisi berpengalaman, kamu dapat belajar dan berlatih mengaplikasikan manajemen produksi dalam berbisnis. Materi komprehensif dan cara belajar interaktif, menjadikan GreatNusa sebagai tempat kursus terbaik untuk mengasah keterampilan diri.
Ayo, kunjungi GreatNusa dan daftar sekarang juga!
Sistem manajemen K3 wajib dimiliki oleh tiap perusahaan. Mengapa demikian? Simak informasi lengkapnya di artikel berikut ini.
Sistem manajemen K3 adalah bagian vital bagi beberapa jenis usaha. Hal ini karena sistem manajemen K3 yang tepat, para karyawan tidak akan bisa bekerja secara optimal yang berujung pada tidak efektifnya sebuah perusahaan dan berdampak pada sektor keuangan.
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 jadi isu penting dalam perlindungan ketenagakerjaan sekaligus bagian dari pemenuhan hak dasar tenaga kerja. K3 merujuk pada konsep penjaminan serta perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja lewat tindakan pencegahan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja yang berisiko terjadi di perusahaan.
Pemilik usaha dan manajemen wajib menempatkan K3 pada posisi setara dengan unsur lain alias tidak boleh dianaktirikan. Artinya, pengelolaan K3 harus melalui prosedur dan standar serupa aspek lain, seperti produksi, operasi, keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.
Upaya terencana dalam pengelolaan berikut intervensi dari manajemen akan memastikan K3 berjalan efektif dan efisien. Maka, keberadaan sistem manajemen K3 atau SMK3 dipandang perlu untuk mengendalikan risiko yang dapat timbul dari kegiatan kerja. Semua dilakukan agar tercipta tempat kerja yang aman, produktif, dan efisien.
Sistem manajemen K3 merupakan bagian penting dari sistem manajemen perusahaan yang bertujuan mengendalikan risiko terkait kegiatan kerja. Dengan begitu dapat tercipta tempat kerja yang efisien, produktif, dan aman. Ditinjau dari aspek organisasi, sistem manajemen K3 jadi salah satu cara untuk mengontrol bahaya di tempat dan lingkungan kerja.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, masing-masing perusahaan harus menerapkan SMK3, terutama perusahaan yang memenuhi syarat berikut.
Selain penerapan SMK3 yang berpedoman pada PP No. 50 Tahun 2012, perusahaan juga perlu memperhatikan standar internasional yang berlaku untuk SMK3, yaitu ISO 45001:2018. Selain itu, di Indonesia terdapat berbagai SMK3 sesuai sektor industri yang dijalani perusahaan, antara lain:
Mengapa penerapan SMK3 dipandang sebagai suatu keharusan? Mari simak beberapa pertimbangan berikut.
Lebih lanjut, perusahaan harus menyadari penerapan SMK3 bukan menjadi beban perusahaan. Sistem manajemen K3 perlu dipandang sebagai suatu investasi jangka panjang yang dapat menguntungkan banyak pihak di masa akan datang. Maka, manajemen K3 harus menjadi prioritas utama mengingat berkaitan erat dengan aspek vital perusahaan, yaitu tenaga kerja.
Sebagai contoh, saat ada pekerja yang menderita penyakit akibat kerja atau mengalami kecelakaan kerja, bukan cuma pekerja saja yang merugi. Perusahaan juga berada dalam posisi tidak diuntungkan karena produktivitas kerja mereka berkurang. Sayangnya, kenyataan di lapangan berbicara lain.
Masih banyak perusahaan yang tidak serius membenahi sistem manajemen K3 mereka karena berbagai alasan. Penyebab utama, pengusaha kurang memahami pentingnya K3. Hal ini diperkuat adanya anggapan penerapan SMK3 cenderung boros alias buang-buang uang karena butuh dana yang tidak sedikit.
Berikutnya, tidak sedikit perusahaan yang belum menempatkan isu K3 sebagai prioritas. Apalagi, jika sumber daya manusia di perusahaan itu terbatas. K3 pun dianggap tidak penting dan mendesak dilakukan.
Oleh karena itu, penerapan SMK3 harus didorong oleh komitmen kuat dari berbagai pihak dalam perusahaan, baik pengusaha/pemilik, pihak manajemen, dan pekerja. Masing-masing pihak harus punya persepsi sama bahwa SMK3 merupakan suatu investasi yang penting demi keberlangsungan hidup perusahaan di masa mendatang. Jadi, SMK3 bukan sekadar formalitas apalagi pemborosan biaya yang menguras kas perusahaan.
Lebih lanjut, pengaplikasian SMK3 memiliki tujuan:
Penerapan sistem manajemen K3 mendatangkan beberapa manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaat tersebut adalah:
Perusahaan mempunyai banyak aset, tetapi salah satu aset terpenting adalah pekerja atau sumber daya manusia. Penerapan SMK3 di perusahaan berfokus pada bagaimana memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dengan melindungi bentuk kesalahan proses kerja yang bisa merugikan (fisik, materi, maupun psikis). Dengan begitu, tingkat kecelakaan kerja dapat ditekan, pekerja merasa aman, dan perusahaan juga diuntungkan.
Menjalankan bisnis tidak bisa sembarangan. Perusahaan harus menaati aturan dan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran bisnis. Sikap demikian turut membentuk citra positif perusahaan di mata publik. Sudah jadi rahasia umum jika perusahaan mengabaikan prosedur K3 kerap mendulang masalah dengan pekerja, masyarakat setempat, maupun pihak berwenang.
Untuk melakukan kerja sama bisnis dengan pelanggan, mitra bisnis, maupun pemerintahan, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah perusahaan telah menerapkan SMK3 atau sertifikat sejenis. Hal tersebut menjadi jaminan bahwa seluruh proses yang berlangsung di dalam perusahaan berjalan tertib dan aman sehingga risiko produksi barang rusak atau cacat dapat ditekan.
Angka kecelakaan kerja yang rendah juga membuktikan perusahaan mampu beroperasi penuh dan dalam kondisi normal. Ini menjamin bagaimana perusahaan mampu menyediakan stok sesuai permintaan pelanggan secara kontinu atau terus menerus. Dengan begitu kerja sama bisnis dapat berlangsung dalam waktu lama.
Penerapan SMK3 secara cermat akan membangun sistem manajemen K3 yang efektif dan tertata. Contoh, adanya dokumentasi untuk menunjukkan semua kegiatan perusahaan terorganisir, terarah, dan sudah menempati jalur yang tepat. Dokumentasi yang rapi juga dapat menjadi bukti jika ditemukan ketidaksesuaian di lapangan.
SMK3 pun dilakukan dengan mengikuti alur kerja atau flow chart. Semua tahapan proses sudah dijelaskan secara runtut, mulai dari perencanaan, pengendalian, peninjauan kembali, feedback, perbaikan, dan pencegahan. Dengan proses yang teratur dan sistematis, sistem manajemen yang efisien dan efektif akan terbentuk.
Sistem manajemen K3 berperan penting dalam melindungi tenaga kerja, serta menjamin keselamatan, keamanan, dan kesehatan kerja. Maka, semua komponen yang berpartisipasi aktif dalam perusahaan harus memiliki persepsi serupa dan pemahaman mendalam terkait K3. Berbekal pengetahuan cukup, kesadaran akan pentingnya K3 dapat terbangun sehingga risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berkurang.
Untuk memperoleh pengetahuan SMK3 yang komprehensif, mengikuti kursus di GreatNusa dapat jadi alternatif menarik untukmu. Sebagai mitra pelatihan resmi Kartu Prakerja, GreatNusa menawarkan berbagai program menarik yang dapat menambah dan mengasah keterampilan peserta. Didukung pengajar dan praktisi berpengalaman, ikut pelatihan Bisnis Dasar di GreatNusa adalah kesempatan emas untuk siapa saja yang tertarik mendalami aspek operasional dunia bisnis, seperti SMK3.
Bagaimana dengan kamu? Yuk, kontak GreatNusa dan daftarkan dirimu sekarang!
Ketahui fungsi pengawasan kuantitas dan kualitas dalam manajemen agar dapat menjalankan perusahaan dengan baik. Simak info lengkapnya di sini.
Fungsi pengawasan kuantitas dan kualitas dalam manajemen tidak dapat dipisahkan dari pemahaman mengenai pengawasan. Kamu perlu mengetahui dahulu apa pengertian pengawasan sebelum mengaplikasikannya dalam bisnis.
Secara umum, pengawasan dalam manajemen perlu dilakukan guna menilai, menganalisis, dan melaporkan serta merekomendasikan dari temuan di lapangan. Pengawasan juga menjadi bagian dari fungsi kepemimpinan dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
Lebih lanjut, mari simak ulasan selengkapnya terkait fungsi pengawasan kuantitas dan kualitas dalam manajemen berikut ini.
Ditinjau dari ilmu manajemen, pengawasan atau controlling merujuk pada suatu kegiatan yang bertujuan memastikan apakah kegiatan operasional (actuating) telah sesuai dengan rencana (planning) berdasarkan tujuan yang hendak dipakai organisasi. Perlu digaris bawahi bahwa pengawasan berpedoman pada perencanaan yang menjadi standar operasional seluruh proses kerja.
Beberapa objek kegiatan fungsi pengawasan antara lain kelalaian, kesalahan, dan hal lain yang menyimpang dari rencana atau standar operasional. Penyimpangan tersebut bisa berupa pelanggaran, kecurangan, dan korupsi dalam menjalankan operasional organisasi.
Secara khusus, pengertian pengawasan menurut para ahli adalah:
Pengawasan dipandang sebagai suatu proses yang berperan “menjamin” pencapaian tujuan-tujuan manajemen dan organisasi.
Pengawasan merupakan berbagai kegiatan yang membandingkan maupun mengukur sesuatu yang sedang atau sudah dilakukan sesuai standar kriteria dan rencana terdahulu.
Pengawasan diartikan sebagai proses menentukan pemberian tugas dan tanggung jawab yang telah dilakukan, melakukan penilaian, dan memutuskan tindakan korektif saat diperlukan. Tujuannya supaya pelaksanaan organisasi benar telah dijalankan sesuai rencana.
Pengawasan adalah proses menentukan bagaimana standar yang harus dicapai saat pelaksanaan, melakukan penilaian atas pelaksanaan tersebut, dan mengoreksi perbaikan atas penyimpangan supaya pelaksanaan organisasi berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Secara singkat, pengawasan merupakan proses ketika atasan hendak mengetahui apakah hasil pelaksanaan oleh bawahan sudah sesuai instruksi, aturan, dan perencanaan sebelumnya.
Berikutnya, kamu perlu memahami bagaimana fungsi pengawasan kuantitas dan kualitas dalam manajemen. Keduanya termasuk dalam salah satu jenis pengawasan yang lazim dilakukan di sebuah organisasi.
Pengawasan kuantitas kerap dilakukan pada sesuatu yang dapat dihitung dan terukur, seperti bahan mentah, produk atau jasa yang dihasilkan, dan dokumen dari berbagai sumber. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh, mengolah, dan mendistribusikan barang yang dimaksud dengan cara tepat sesuai perencanaan.
Fungsi pengawasan ini akan memastikan semua hasil produksi dan jasa selalu tersedia sesuai permintaan konsumen alias tidak habis. Pengawasan kuantitas juga membantu manajer dalam mengidentifikasi mana hasil produksi yang sudah sesuai rencana maupun tidak sesuai.
Pengawasan kuantitas erat kaitannya dengan inventaris, yaitu inventaris bahan mentah, dalam proses, dan barang jadi. Dengan mengontrol ketersediaan barang tersebut, organisasi dapat menjalani proses produksi seefektif dan seefisien mungkin. Produk dihasilkan sesuai permintaan, tidak ada bahan mentah terbuang percuma, dan stok barang jadi tidak berlebihan.
Baca Juga: Pengertian Manajemen Produksi dan Fungsinya
Sementara itu, pengawasan kualitas berfungsi sebagai alat manajemen untuk memperbaiki dan mempertahankan kualitas, serta menekan jumlah produk yang tidak layak jual. Fungsi pengawasan ini cenderung bersifat korektif dan preventif supaya hasil produksi benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen.
Berbeda dengan kuantitas yang terukur secara rinci, pengawasan kualitas cenderung relatif dan subyektif. Dalam perspektif quality control, kualitas perlu dimaknai sebagai upaya mempertahankan kualitas memuaskan sesuai tujuan yang hendak dicapai. Jadi, bukan bagaimana memastikan produk atau jasa memiliki kualitas setinggi mungkin.
Dengan sudut pandang tersebut, pengawasan kualitas akan mengecek apakah produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan harga yang ditetapkan, serta bagaimana produk atau jasa dapat memberikan hasil yang kredibel dan memuaskan.
Dalam praktik di lapangan, terdapat beberapa jenis pengawasan yang umum dilakukan di suatu organisasi.
Pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan dalam satu payung yang sama dengan unit organisasi terkait dikenal sebagai pengawasan internal. Pengawasan oleh atasan langsung atau pengawasan melekat (built in control) termasuk contoh jenis pengawasan ini.
Kemudian, ada pengawasan yang dilakukan oleh lembaga atau unit pengawasan tertentu di luar unit organisasi yang dimaksud. Contoh lembaga tersebut adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang bersifat independen dan bebas dari pengaruh kepentingan maupun kekuasaan pihak tertentu.
Sesuai penamaannya, jenis pengawasan ini mengacu pada waktu penyelenggaraan kegiatan pengawasan tersebut. Pengawasan preventif dilakukan sebelum kegiatan dilakukan yang bertujuan menghindari munculnya penyimpangan dan kesalahan.
Pengawasan represif dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Salah satunya lewat pelaporan kegiatan tahunan suatu organisasi, seperti laporan keuangan yang disampaikan manajemen perusahaan kepada para pemegang saham.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Pengawasan aktif langsung dijalankan di lokasi operasional tempat organisasi tersebut berada. Sementara itu, pengawasan pasif disematkan pada tindakan pengawasan yang dilakukan dari jarak jauh. Misalnya, lewat pemeriksaan surat-surat, dokumen, maupun laporan kegiatan.
Pengawasan kebenaran formil berarti pengawasan yang dilakukan berlandaskan hak (hukum) dan pemeriksaan kebenaran materiil (berupa barang bukti) serta berkaitan dengan maksud dan tujuan kegiatan tersebut dilakukan.
Komponen apa saja yang terlibat dalam kegiatan pengawasan?
Pertama, ada objek yang dipantau atau diawasi. Kedua, keberadaan aturan sebagai landasan pengawasan juga harus diketahui bersama. Ketiga, terdapat pihak atau personil yang bertindak sebagai pengawas, baik dari internal maupun eksternal organisasi. Keempat, baru tindakan pengamatan dapat dilakukan.
Semua pihak dalam organisasi bisa mengisi peran tersebut. Secara berurutan sesuai tingkatan manajemen, staf biasa akan diawasi oleh kepala bagian, lalu kepala bagian oleh manajer. Kemudian, manajer akan diawasi oleh direktur, sedangkan direktur dapat dipantau komisaris maupun pihak eksternal yang independen.
Dengan mengetahui siapa saja yang terlibat dalam menjalankan pengawasan, kamu akan lebih mudah memahami apa saja fungsi pengawasan dalam manajemen. Seperti telah disebutkan di atas, fungsi pengawasan berupa proses memastikan semua yang dijalankan di organisasi sudah sesuai perencanaan yang ditetapkan sebelumnya.
Secara rinci, fungsi pengawasan dalam manajemen adalah:
Fungsi pengawasan kuantitas dan kualitas dalam manajemen bersama fungsi pengawasan lainnya berperan penting dalam memastikan kegiatan operasional organisasi berjalan sesuai rencana, aturan, dan standar yang berlaku. Maka, perlu partisipasi aktif dari semua pihak dalam organisasi untuk menjalankan peran pengawasan tersebut.
Jika kamu merasa perlu mempelajari fungsi pengawasan atau ilmu manajemen lainnya, GreatNusa menawarkan berbagai kursus menarik di bidang ini. Sebagai mitra pelatihan resmi Kartu Prakerja, GreatNusa menyediakan pengajar dan praktisi berpengalaman yang siap mendampingi kamu mendalami kemampuan manajerial.
Yuk, kunjungi GreatNusa dan daftarkan dirimu sekarang!
Strategi canvas dapat membantu Anda memetakan pasar dan mengidentifikasi kompetitor serta peluang. Simak bagaimana Anda dapat menggunakannya.
Pada tahun 2005, W. Chan Kim dan Renée Mauborgne menerbitkan buku berjudul Blue Ocean Strategy yang laku lebih dari 1 juta eksemplar. Buku ini dianggap sebagai buku yang harus dibaca oleh siapa saja yang ingin merancang strategi bisnis yang mumpuni. Di antara sekian banyak teknik yang dibahas dan dijelaskan dalam buku tersebut adalah strategi canvas.
Blue Ocean Strategy sendiri berangkat dari teori yang menganggap bahwa kesuksesan yang langgeng tidak akan datang dari pasar yang ramai. Untuk bisa sukses secara berkelanjutan, kamu harus menciptakan dan memiliki ruang pasar sendiri. Selain membahas tentang strategi canvas, buku ini berisi lebih dari 150 studi yang mencakup 100 tahun perjalanan bisnis dari 30 jenis industri di dunia.
Strategi canvas atau kanvas strategi merupakan sebuah metodologi visualisasi sederhana namun sangat kuat. Meskipun tidak dapat mengidentifikasi ruang pasar baru, kanvas strategi mampu memberikan momen ‘eureka’ saat digunakan sebagai bagian dari proses strategi.
Kanvas strategi adalah alat diagnostic utama dan kerangka kerja tindakan yang secara grafis menangkap lanskap strategis saat ini dan prospek perusahaan di masa depan dalam satu gambaran sederhana.
Kanvas strategi terdiri dari dua sumbu grafis di mana sumbu horizontal pada kanvas menangkap berbagai faktor yang menjadi persaingan bagi perusahaan (baik dalam kegiatan operasionalnya maupun bidang yang diinvestasikan oleh perusahaan). Sedangkan sumbu vertikal menggambarkan tingkat penawaran yang diterima oleh pembeli di semua faktor persaingan utama ini. Kurva nilai atau profil strategis adalah gambaran grafis dari kinerja relatif perusahaan di seluruh faktor persaingan industrinya.
Baca Juga: 4 Langkah Evaluasi Strategi Perusahaan yang Efektif
Kanvas strategi memungkinkan sebuah perusahaan untuk melihat dalam satu gambaran sederhana semua faktor yang menjadi tempat persaingan dan investasi dalam industri, apa yang diterima oleh pembeli dan apa profil strategis para pemain utama. Secara umum, strategi canvas memiliki dua tujuan utama:
Untuk mulai membuat kanvas strategi untuk bisnis kamu sendiri, ada 4 langkah mudah yang bisa kamu ikuti. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Langkah pertama untuk merancang kanvas strategi adalah dengan mengetahui siapa pesaingmu. Sebenarnya ini adalah langkah yang penting untuk semua perencanaan strategi. Tergantung pada sifat industri tempat perusahaan kamu berjalan, kamu bisa mengidentifikasi pesaing individu berdasarkan nama.
Jika menurut kamu itu terlalu sulit, kamu bisa mengelompokkannya ke dalam kelompok semi-homogen yang jumlahnya lebih sedikit. Jangan lupa juga untuk memasukkan bisnis kamu sendiri untuk melihat apakah bisnismu sudah masuk di dalam pasar atau belum.
Saat melakukan identifikasi pesaing, penting untuk melihat masalah dari sudut pandang pelanggan. Siapa atau apalagi yang kira-kira bisa kamu lakukan untuk memuaskan kebutuhan pelangganmu.
Langkah kedua yang harus kamu lakukan adalah melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor apa atau value apa yang membuat pelanggan memilih produk atau layanan yang kamu sediakan. Kita ambil contoh untuk layanan penerbangan. Beberapa faktornya adalah harga tiket, makanan, pilihan kursi dan lain sebagainya.
Baca Juga: 10 Jenis Strategi Penetapan Harga dalam Dunia Bisnis
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan benar-benar berbicara pada target pasar kamu. Meskipun begitu, ada beberapa pendekatan penelitian yang bisa kamu gunakan. Penting untuk berbicara dengan orang yang sudah membeli produk atau layanan kamu, orang yang membeli produk atau layanan dari pesaing kamu serta orang yang sama sekali belum pernah membeli produk dan layanan kamu (tapi memiliki kemungkinan akan membelinya di masa depan).
Perlu diingat bahwa mungkin tidak semua orang yang kamu tanyai akan tahu tentang apa yang sebenarnya mereka inginkan. Karena itu, kamu perlu cara yang sedikit kreatif untuk mengetahuinya.
Langkah ketiga adalah mulai menggambar grafis yang sebenarnya. Buat garis untuk setiap pesaing/jenis pesaing dengan menunjukkan seberapa baik kinerja mereka dalam memberikan hal-hal yang dianggap penting (memiliki value) oleh pelanggan kamu.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas, kamu bisa melakukan rapat dengan anggota yang dibagi ke dalam beberapa tim. Masing-masing tim membuat peta strategi yang berbeda tergantung bagaimana mereka memilih faktor-faktor yang dianggap penting serta bagaimana cara mereka menilai kompetisi yang ada.
Namun sekali lagi, kamu juga bisa bertanya langsung kepada pelangganmu. Kamu dapat menggunakan berbagai teknik riset untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat dan objektif.
Sekarang saatnya untuk memetakan strategi baru ke atas kanvas. Tujuannya adalah untuk membuat garis yang secara substansial memiliki perbedaan dengan garis dari pesaing perusahaan kamu. Perbedaan itu berasal dari perpaduan unik faktor-faktor kompetitif yang akan membedakan bisnis kamu dengan pesaing lainnya. Jangan lupa mempertimbangkan berbagai hal seperti:
Tentu saja kamu juga tidak bisa melakukan diferensiasi sembarangan. Kamu harus memilih kombinasi yang menurut target pelangganmu cukup menarik sekaligus bisa mempertahankan tujuan komersial dari bisnismu. Kamu harus menggali lebih dalam strategi lain untuk bisa melakukannya.
Dengan menggunakan kanvas strategi ini Kim dan Mauborgne menyoroti 3 peluang yang mungkin akan kamu peroleh yakni:
Baca Juga: Implementasi Strategi: Pengertian dan Contoh
Itulah dia penjelasan tentang apa itu strategi canvas dan bagaimana kamu dapat mengaplikasikannya pada bisnismu. Merancang strategi yang baik bagi sebuah bisnis memang tidak bisa dilakukan hanya dengan menggunakan satu cara saja. Untuk dapat memahami strategi canvas, kamu dapat mengikuti kursus dari GreatNusa. Kamu bisa mengambil Membuat Kanvas Model Bisnis untuk Pemula yang dapat membantu kamu membuat model kanvas yang lebih spesifik dan detail.
Kerja online tanpa modal bisa Anda lakukan. Mulai dari menulis konten, bermain media sosial, hingga menginput data. Simak infonya di sini.
Terbatasnya lapangan pekerjaan sepertinya bukan lagi alasan untuk tidak memiliki penghasilan. Berkat kemajuan teknologi beberapa dekade belakangan, ada banyak sekali peluang kerja online tanpa modal yang mengandalkan skill dan pengetahuan memadai tentang internet.
Diakui atau tidak, paduan internet dan teknologi tidak hanya menawarkan kemudahan tetapi juga membuka banyak peluang baru. Dengan kreativitas dan keterampilan yang dimiliki, bukan tidak mungkin kamu bisa memperoleh penghasilan dari sini.
Ada banyak sekali keuntungan ketika kita memilih untuk bekerja secara online, di antaranya:
Dilihat dari segi ekonomi, keuntungan di atas tentu saja membuat gaji yang didapat dari pekerjaan online bisa lebih besar dibanding pekerja kantoran. Selain itu, pekerja online juga bebas memilih pekerjaan yang diinginkan. Jika mengambil banyak pekerjaan, bukan tidak mungkin hasil yang didapat melebihi dari gaji bulanan mereka saat sedang bekerja 8 jam sehari di kantor.
Selama ini, kerja online identik dengan marketplace, bisnis di WA Grup, atau transaksi jual beli melalui platform media sosial lainnya. Padahal jika mau cari tahu, ada banyak sekali jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan tanpa perlu mengeluarkan modal. Seperti menjual jasa dan mengandalkan keterampilanmu.
Sebagai referensi, berikut ulasan beberapa rekomendasi kerja sampingan online yang bisa kamu lakukan tanpa mengeluarkan uang:
Saat ini ada banyak sekali produk yang menawarkan program afiliasi atau affiliate. Affiliate adalah salah satu strategi digital marketing di mana seseorang mendapatkan komisi ketika terjadi pembelian pada link produk yang diiklankan. Strategi semacam ini belakangan banyak digunakan oleh marketplace seperti Shopee untuk meningkatkan penjualan.
Untuk terlibat dalam program affiliate, kamu hanya perlu mencari tahu informasi produk yang akan dijual lalu join program ini dengan atau tanpa modal. Selanjutnya, kamu hanya perlu memasarkan link produk yang dijual, dan memastikan ada orang yang tertarik untuk mengklik dan melakukan pembelian.
Menggunakan sistem dropship, kamu bisa menjual aneka barang di internet tanpa harus mengeluarkan uang atau memiliki stok barang. Karena biasanya sistem jual beli dropship hanya meminta penjual untuk menjual foto dan deskripsi barang. Jika ada yang tertarik, penjual hanya perlu melakukan pemesanan ke distributor dan barang pun siap dikemas lalu dikirim langsung ke pembeli.
Baca Juga: Pengertian Strategi Distribusi dan Contohnya Dalam Bisnis
Selain menjual barang, kamu juga bisa memilih ide kerja sampingan online tanpa modal dengan cara menawarkan jasa konsultasi. Bidang yang dikonsultasikan pun beragam, tergantung keahlian dan latar belakang pendidikan kamu. Beberapa jasa konsultan yang biasanya bisa dilakukan secara online adalah konsultan kesehatan, keuangan, atau psikologi.
Jika memiliki keahlian berbahasa asing mumpuni, manfaatkan skill tersebut untuk membuka jasa penerjemahan online. Meskipun sudah ada mesin penerjemah bahasa seperti Google Translate, tapi masih banyak orang yang membutuhkan jasa penerjemahan manual oleh para tenaga profesional.
Selain menjadi penerjemah, profesi online lain yang tidak perlu memiliki modal dan mengandalkan keterampilan berbahasa (dalam hal ini menulis) adalah penulis konten, content writer, atau freelance writer (penulis lepas). Untuk pekerjaan ini, kamu hanya perlu menulis artikel atau konten sesuai kebutuhan klien. Jika beruntung bukan tidak mungkin kamu mendapat job dari klien asing dan menghasilkan uang dalam bentuk dolar.
Job desc profesi ini hanyalah menjawab pertanyaan untuk mengevaluasi suatu promosi dan dikirimkan ke media sosialmu. Setiap selesai, kamu akan mendapatkan uang sekitar USD1 – USD5. Jadi bisa dibayangkan bukan, berapa dolar yang akan didapat ketika banyak pertanyaan kita selesaikan?
Salah satu penyedia jasa social media evaluator yang cukup menjanjikan adalah Appen. Meskipun kelihatannya mudah, tidak semua orang bisa menjadi social media evaluator loh. Kamu harus mengikuti rangkaian prosedur dan lolos kualifikasi untuk bisa menjalani pekerjaan ini.
Sebelum internet populer, blogger termasuk salah satu peluang pekerjaan sampingan online menjanjikan. Penghasilan yang diperoleh biasanya berasal dari Google Ads, endorsement produk, atau pay per click, yang dipasang di website kamu. Jadi semakin banyak pengunjung blog, semakin besar pula penghasilan yang didapatkan.
Peluang sukses lain di internet adalah menjadi podcaster. Podcast merupakan platform talkshow ala radio online yang belakangan cukup populer di kalangan anak muda. Untuk menjadi podcaster, kamu perlu memiliki akun di platform seperti spotify lalu membuat konten podcast menarik untuk mendapat donasi atau endorsement.
Profesi yang beberapa tahun belakangan jadi idaman para anak muda ini tidak hanya membuka peluang kesuksesan tetapi juga membuat para pelakunya terkenal. Untuk menjadi Youtuber pemula, kamu bisa memanfaatkan smartphone ketika membuat konten menarik agar banyak yang menonton dan mendapatkan penghasilan.
Siapa sangka hanya dengan bermain game online kita bisa memperoleh penghasilan? Apalagi belakangan, banyak sekali ajang e-sport digelar dan menawarkan hadiah yang cukup menggiurkan. Jadi jika kamu merasa cukup jago saat bermain game online, manfaatkan keahlian tersebut untuk jadi gamer profesional.
Istilah influencer mulai dikenal ketika media sosial Instagram muncul. Dengan modal lewat HP, penghasilan profesi ini biasanya berasal dari endorsement atau iklan yang dipromosikan melalui akun Instagram mereka. Beberapa contoh influencer sukses adalah Kylie Jenner, Gigi Hadid, Rachel Vennya, dan Awkarin.
Bagi yang merasa keahliannya hanya soal mengorganisasi atau mengetik, jangan khawatir. Kamu bisa menjadi admin media sosial suatu fandom (kumpulan fans suatu boyband atau girlband Korea), atau komunitas tertentu. Seperti influencer, penghasilan profesi ini berasal dari endorsement yang dipromosikan di akun media sosial tempat kamu menjadi admin.
Selain penerjemah dan penulis konten, kamu juga bisa menawarkan keahlian sebagai desainer grafis di beberapa platform online. Jadi tanpa keluar rumah, kamu masih punya peluang memperoleh penghasilan memanfaatkan keahlian yang dimiliki.
Salah satu kerja sampingan online tanpa modal untuk pelajar adalah mengisis survei online. Untuk profesi ini, yang perlu dilakukan hanyalah mengisi survei online secara berkala. Penghasilannya diperoleh dari seberapa banyak survei yang diisi dan diselesaikan. Tapi hati-hati, pastikan platform yang dipilih benar-benar membayar kamu ya! Karena saat ini ada banyak sekali platform survei abal-abal.
Tugas utama pekerjaan ini hanyalah memasukkan data ke dalam aplikasi atau sebuah situs. Penghasilan tambahan yang akan kamu dapat biasanya dihitung dari seberapa banyak data yang di-entry-kan setiap harinya.
Daripada barang-barang bekas yang kamu miliki tidak terpakai dan berantakan dirumah. Kamu dapat menjual barang-barang bekas tersebut seperti pakaian, buku, alat elektronik, dan lainnya secara online atau yang biasa disebut preloved. Kamu hanya perlu mengunggah foto barang-barang tersebut di media sosial atau platform e-commerce. Namun sebelum barang bekas tersebut diiklankan, pastikan barang-barangnya telah kamu bersihkan dan rapihkan agar lebih menarik bagi calon konsumen.
Walaupun kamu melakukan pekerjaan online tanpa modal, nyatanya profesi ini juga memerlukan cara serta persiapan yang tepat. Lantas bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.
Kerja sampingan online tidak akan pernah lepas dari yang namanya gadget. Pastikan bahwa kamu sudah memiliki gadget yang bisa terhubung dengan internet atau wifi. Akan lebih baik lagi apabila gadget kamu memiliki spesifikasi khusus, misalnya seperti memori ROM dan RAM yang besar.
Jika kamu tertarik melakukan kerja sampingan online khususnya freelancer tanpa modal. Maka kamu perlu menyiapkan Resume, Cover Letter dan portofolio kerja semenarik mungkin sebagai personal branding untuk melamar ke suatu perusahaan.
Mengenali calon konsumen atau klien merupakan hal penting untuk dilakukan dalam kerja sampingan online. Riset ini dilakukan untuk menghindari adanya kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan di masa yang akan datang. Selain itu, hal ini juga mampu membantu kamu untuk lebih memahami langkah kedepannya pada calon konsumen/klien.
Melihat ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk bertahan di era digital seperti sekarang kita butuh skill memadai yang belum tentu diperoleh dari sekolah formal. Jadi sebagai langkah awal, kamu bisa memperkaya pengetahuan dan mengasah keterampilan, misalnya dalam bidang teknologi dan software, melalui portal kursus daring seperti GreatNusa.
Itulah rekomendasi 16 kerja online tanpa modal, semoga bermanfaat.