Menampilkan 25 - 30 dari 227 Artikel
Kenali pekerjaan dengan gaji tinggi seperti content manager dan creator, marketing director, dan lainnya. Simak informasinya di artikel ini.
Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko, begitu pula pekerjaan dengan gaji tinggi. Inilah mengapa dibutuhkan latar belakang pendidikan, keterampilan, serta kecerdasan tertentu untuk melakukan pekerjaan tersebut. Jadi apabila kamu ingin bekerja di suatu bidang, pastikan untuk memiliki bekal cukup agar bisa mendapat penghasilan yang menjanjikan.
Lalu, apa saja profesi dengan gaji tertinggi di Indonesia? Berikut ulasannya!
Sebelum masuk ke kualifikasinya, berikut adalah daftar pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia!
Profesi dengan gaji tertinggi pertama adalah ahli pertambangan. Para fresh graduate Jurusan Teknik Pertambangan biasanya mendapat gaji sekitar Rp6 – Rp8 juta per bulan. Sedangkan pada level senior dengan pengalaman yang memadai, gaji profesi ini bisa mencapai Rp30 juta per bulan. Jadi, bisa dikatakan beruntung apabila seorang mahasiswa masuk ke bidang pertambangan.
Pekerjaan dengan gaji tertinggi berikutnya adalah Content Manager. Pekerjaan Content Manager biasanya berhubungan dengan internet dan teknologi informasi serta banyak dibutuhkan oleh perusahaan kekinian seperti marketplace, startup, dan bisnis berbasis dunia maya lainnya. Untuk pekerjaan ini, kamu tidak perlu latar belakang pendidikan tertentu.
Baca Juga : 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
Content Manager membutuhkan seseorang dengan keahlian TI memadai dan strategi marketing mumpuni. Gaji seorang Content Manager sendiri sekitar Rp20 juta per bulan dan lebih besar apabila pengalamannya di atas 5 tahun.
Pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia berikutnya adalah IT Specialist. Kemajuan teknologi yang cukup pesat membuat profesi ini banyak dibutuhkan. Inilah mengapa gaji seorang IT Specialist pun cukup tinggi, yaitu sekitar Rp16 – Rp20 juta tergantung keahlian dan tingkat kemampuannya. Untuk mendapatkan pekerjaan ini, kamu bisa berkuliah di Jurusan Teknik Informasi, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, dan sejenisnya.
Pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia berikutnya adalah ahli konstruksi. Berdasarkan surat edaran yang dirilis oleh Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2013, kisaran gaji ahli konstruksi dengan pendidikan S1 Teknik Sipil, Teknik Konstruksi, atau sejenisnya adalah Rp20 juta per bulan. Menurut beberapa sumber, gaji ahli konstruksi ini bisa mencapai Rp60 juta per bulan jika latar belakang pendidikannya adalah S3 dan memiliki pengalaman memadai.
Seperti namanya, bidang pekerjaan ini meliputi pemasaran di industri ritel, elektronik, telekomunikasi, food and beverage, hingga tekstil. Meskipun sering dipandang sebelah mata, nyatanya seorang Marketing Manager bisa mendapat penghasilan hingga Rp40 juta per bulannya. Untuk mendapatkan pekerjaan ini, tidak ada jurusan khusus yang harus ditempuh selama kamu memiliki kemampuan komunikasi dan strategi pemasaran yang baik. Pekerjaan ini juga akan banyak berkomunikasi dengan country sales manager untuk diskusi dalam penempatan strategi di target daerahnya. Oleh karena itu menjadi marketing director menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia.
Baca Juga : Kuasai 5 Public Speaking Skills Berikut untuk Siap Dunia Kerja
Profesi dengan gaji tertinggi di Indonesia berikutnya adalah Pilot Komersial. Berdasarkan sebuah survei di Indonesia beberapa tahun lalu, kisaran gaji seorang pilot komersial mencapai angka Rp48 juta per bulannya. Angka tersebut belum termasuk tunjangan, bonus, atau reward lain tergantung kebijakan masing-masing maskapai. Pilot sendiri termasuk salah satu profesi dengan risiko kematian cukup tinggi. Inilah mengapa untuk menjadi seorang pilot komersial, dibutuhkan waktu pendidikan yang tidak sebentar dan jam penerbangan cukup tinggi.
Dokter termasuk salah satu profesi bergengsi yang banyak diidamkan orang, apalagi dokter spesialis. Bagaimana tidak, gaji seorang dokter spesialis di rumah sakit swasta mencapai angka Rp50 juta per bulan. Gaji tersebut belum termasuk pendapatan dari praktik pribadi di rumah atau klinik.
Gaji besar tersebut sepadan dengan lamanya waktu pendidikan yang harus ditempuh. Untuk menjadi dokter, kamu harus berkuliah di jurusan kedokteran, mengikuti pendidikan profesi, melakukan internship, dan mengikuti pendidikan dokter spesialis sesuai bidang yang diinginkan.
Pekerjaan dengan gaji tinggi selanjutnya adalah ahli teknik perminyakan. Di Indonesia, profesi ini banyak dibutuhkan di berbagai perusahaan mulai lokal, asing, hingga multinasional. Tidak heran apabila pekerjaan ini memiliki gaji cukup besar, yaitu Rp762 juta per tahun atau sekitar Rp63 juta per bulan. Untuk menjadi ahli teknik perminyakan, kamu bisa belajar di jurusan teknik perminyakan beberapa universitas di Indonesia baik yang negeri maupun swasta.
Setiap perusahaan pasti memiliki divisi legal atau hukum yang tugas utama adalah mengurus izin perusahaan, mengatasi setiap masalah hukum yang dihadapi, meminimalisasi risiko sengketa, hingga mengesahkan berbagai kebijakan perusahaan. Divisi ini dipimpin oleh seorang Head of Legal dengan latar belakang pendidikan jurusan hukum. Melihat betapa pentingnya posisi ini, tidak heran bila gaji profesi tersebut cukup tinggi yaitu sekitar Rp900 juta hingga Rp1,3 miliar per tahun.
Pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia berikutnya adalah ahli fisika. Mahasiswa Jurusan Fisika terutama Fisika murni termasuk beruntung. Selain langka, profesi dari lulusan ini cukup dihargai. Berdasarkan sebuah survei beberapa tahun lalu, kisaran gaji dari seorang ahli Fisika bisa mencapai Rp1,48 miliar per tahun. Ahli Fisika sendiri banyak dibutuhkan di lembaga pemerintahan, perusahaan multinasional, dan lembaga swasta asing.
Perkembangan dunia digital membuat profesi Content Creator termasuk salah satu yang menjanjikan. Pendapatan seorang Content Creator biasanya berasal dari Google Ads atau endorsement produk. Untuk menjadi Content Creator kamu tidak perlu latar belakang pendidikan khusus.
Cukup berbekal kemampuan editing video, musik, gambar, atau tulisan yang baik kamu bisa mengawali karir dari media sosial pribadi. Penghasilan seorang Content Creator pun cukup menjanjikan. Jika populer, mereka bisa memperoleh penghasilan hingga Rp200 juta setiap bulannya.
Baca Juga: Digital Marketing: Pengertian, Keunggulan, Jenis, dan Tujuannya
Segala profesi yang berhubungan dengan keuangan pasti memiliki gaji menjanjikan termasuk direktur keuangan. Untuk menjalani profesi ini, biasanya kamu harus menempuh pendidikan di Jurusan Ekonomi atau Akuntansi. Karena memiliki tanggung jawab untuk menangani risiko keuangan di suatu perusahaan, dalam sebulan penghasilan seorang direktur keuangan berpengalaman bisa mencapai Rp300 juta per bulan.
Baca Juga : 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Bukan hal aneh apabila jabatan tertinggi di sebuah perusahaan ini memiliki gaji cukup besar. Karena memiliki tanggung jawab untuk membangun dan mengembangkan sebuah perusahaan, dibutuhkan proses panjang, sulit, dan berliku. Di Indonesia, kisaran gaji rata-rata seorang yang bekerja di C-Suite seperti CEO (Chief Executive Officer) ,COO (Chief Operating Officer), atau CFO (Chief Financial Officer) dimulai dari Rp900 juta per tahun. Untuk menduduki posisi ini, kamu membutuhkan latar belakang pendidikan tentang bisnis atau ekonomi yang memadai.
Saat ini, influencer telah menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia. Profesi Influencer mulai populer sejak media sosial Instagram muncul beberapa tahun lalu. Seperti halnya Content Creator, penghasilan seorang Influencer berasal dari media sosial dan endorsement dengan berbagai produk. Salah seorang Influencer populer di Indonesia, Rachel Vennya diketahui memiliki penghasilan sekitar Rp900 – Rp1,5 miliar per bulan dari “profesinya” ini.
Untuk bisa menjadi Influencer, kamu membutuhkan “image” khusus yang bisa dijual. Seperti dr. Tirta yang dikenal sebagai Influencer kesehatan, Yulia Baltschun dengan aktivitas olahraga dan gaya hidup sehat, dan Tasya Farasya dengan kemampuan make up yang unik.
Baca Juga : Mengenal Personal Branding dan Cara Meningkatkannya
Beberapa tahun belakangan, Youtuber termasuk salah satu pekerjaan dengan gaji tinggi. Bagaimana tidak, dari satu video populer yang banyak ditonton orang saja, kamu bisa mendapat penghasilan hingga Rp200 juta hingga Rp2 miliar per bulan. Jadi tidak perlu heran apabila saat ini profesi Youtuber banyak diidamkan orang.
Untuk menjadi seorang Youtuber, kamu perlu memiliki skill pengambilan dan editing video yang baik. Kamu juga butuh konten-konten menarik agar videomu banyak yang menonton.
Dari uraian tentang pekerjaan dengan gaji tinggi di atas dapat kita simpulkan bahwa tidak semua profesi berpenghasilan fantastis mengharuskan kita memiliki riwayat pendidikan formal yang mumpuni. Berbekal beberapa skill, kita juga bisa mendapat penghasilan yang menggiurkan.
Inilah mengapa selain berkuliah, kamu juga perlu mengembangkan keterampilan lain dengan mengikuti kursus di portal kursus online seperti GreatNusa. Selain bisa dilakukan di mana saja, kursus ini juga memiliki banyak pilihan kelas sesuai kebutuhan dan keinginan kamu, seperti kursus teknologi dan software yang sedang naik daun.
Jadi, mana profesi yang ingin kamu lakukan? Semoga bermanfaat.
Strategi digital marketing terbukti ampuh meningkatkan penjualan. Mulai dari SEO, PPC, hingga influencer marketing. Temukan infonya di sini.
Strategi digital marketing merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pebisnis atau perusahaan untuk menarik atensi dan minat calon pelanggan. Digital marketing adalah jenis pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital, seperti mesin pencari, media sosial, dan email. Strategi ini memungkinkan kamu menjangkau pasar lebih luas. Tidak hanya dalam negeri, melainkan juga mancanegara.
Pada dasarnya, strategi pemasaran digital sangat beragam. Setiap strategi memiliki keunggulan tersendiri yang akan membantumu meraih target penjualan dan meningkatkan omzet bulanan. Agar lebih mudah, kamu bisa mencoba beberapa strategi yang paling sering digunakan berdasarkan artikel dari website marketingevolution (2021) berikut ini.
Search Engine Optimization (SEO) efektif mengoptimalkan penelusuran website di halaman pencarian Google. Makin tinggi peringkat di mesin pencari, peluang menaikkan traffic website terbuka lebar. Bahkan, kamu bisa mengubah pengunjung website menjadi calon pelanggan. SEO terbagi dua jenis, yakni On-Page dan Off-Page. Jika fokus SEO On-Page adalah penggunaan dan penempatan keyword di dalam halaman, maka SEO Off-Page berfokus pada faktor eksternal situs, utamanya link building.
Hal utama yang perlu kamu pahami mengenai penerapan SEO adalah bagaimana cara memilih dan menempatkan kata kunci di dalam artikel. Kamu bisa menggunakan Keyword Tools dari Google untuk meriset kata kunci yang paling dicari oleh pengguna internet secara gratis.
Kata kunci tersebut nantinya dapat kamu gunakan untuk disebar di dalam artikel. Namun, pastikan bahwa artikel yang kamu buat menarik dan bermanfaat bagi pengunjung website. Akan lebih baik apabila artikel tersebut berkaitan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Di era modern ini, pembuatan content marketing harus dilakukan agar bisnis kamu maju dan mampu bertahan di tengah persaingan. Content marketing merupakan strategi pemasaran dengan cara menciptakan dan mendistribusikan konten yang mampu menggambarkan bisnis kamu secara informatif. Ada tiga syarat utama yang harus kamu penuhi untuk membuat content marketing, yakni relevan, penting, dan konsisten.
Berbekal ketiga syarat tersebut, kamu bisa menarik atensi calon pelanggan potensial dan memperbesar peluang meraih omzet sesuai target. Content marketing yang menarik juga efektif menciptakan kedekatan dan hubungan kuat dengan pelanggan. Content marketing sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu konten pengenalan, branding, dan penjualan.
Baca Juga: 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
Konten pengenalan biasanya berisi mengenai apa, siapa, serta bagaimana produk kamu menjadi solusi kebutuhan pelanggan. Konten branding fokus pada kesadaran merek, termasuk apa dan bagaimana produk kamu dapat membantu pelanggan. Sementara konten penjualan berkaitan erat dengan alasan mengapa produk yang kamu tawarkan merupakan solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi pelanggan.
Jenis strategi digital marketing ini dapat membantu kamu mengoptimalkan kelebihan produk untuk menarik atensi dan minat beli calon pelanggan. Lantaran konten copywriting harus berisikan kata-kata yang menjual, pembuatannya lebih sulit dibandingkan konten biasa. Inilah mengapa kamu harus memahami lebih dulu tiga tahapan penting sebelum membuat konten copywriting, yakni:
Berbekal pemahaman mengenai tiga tahapan tersebut, kamu tidak akan kesulitan membuat konten copywriting yang dapat meningkatkan konversi.
Email marketing tercatat sebagai salah satu strategi pemasaran digital yang efektif menjaring lebih banyak pelanggan. Apabila dimanfaatkan dengan tepat, strategi ini dapat membantu memberikan informasi mengenai produk kepada pelanggan dan memperkuat relasi yang telah dibangun. Meskipun tampak sepele, keberhasilan pemasaran menggunakan cara ini termasuk tinggi. Bahkan, WBR Digital menyatakan bahwa keberhasilan akuisisi pelanggan mencapai 81%.
Untuk mendapatkan hasil bagus, sebelum membuat email marketing kamu harus mengenali lebih dulu kebiasaan dan selera calon pelanggan. Lakukan riset data pengguna untuk memudahkan kamu menetapkan target penjualan. Agar email marketing tepat sasaran, kelompokkan pelanggan berdasarkan usia, minat, dan lokasi. Selain itu, pastikan bahwa promosi yang dikirim sesuai profil pelanggan.
Sesuai namanya, jenis strategi ini memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk. Media sosial yang sering digunakan, antara lain Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, dan YouTube. Menariknya, beberapa platform juga menyediakan fitur promosi berbayar yang jangkauannya lebih luas dengan tingkat konversi tinggi.
Baca Juga: 8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki
Melalui media sosial, kamu tidak hanya bisa berpromosi, melainkan juga berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab berbagai pertanyaan, dan memberikan solusi atas keluhan dan masalah umum mengenai produk. Media sosial juga meningkatkan kesadaran merek dan visibilitas sehingga produk lebih mudah diakui oleh pelanggan. Strategi ini sangat efektif membangun kedekatan, meningkatkan kepercayaan, dan mendorong loyalitas pelanggan.
Pay Per Click atau PPC merupakan strategi pemasaran yang memungkinkan kamu membayar biaya promosi sesuai jumlah iklan yang diklik oleh pelanggan. PPC memudahkan kamu mengatur jumlah target iklan sesuai dengan kebutuhan dan finansial. Dibandingkan iklan konvensional, PPC memberikan hasil lebih cepat. Lantaran dinilai lebih efektif, ekonomis, dan efisien, strategi ini umum digunakan oleh perusahaan besar.
Kamu bisa memanfaatkan layanan iklan PPC dari Google untuk meningkatkan konversi penjualan produk. Mengingat Google memiliki jangkauan pasar yang luas, layanan Google Ads memungkinkan iklan kamu tampil di daftar pencarian teratas. Selain Google, Facebook dan Instagram juga menawarkan layanan yang sama. Berbekal Facebook Ads dan Instagram Ads, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan di berbagai daerah.
Influencer marketing tercatat sebagai native ads, yakni konten berbayar yang memiliki fungsi, kualitas, dan bentuk menarik untuk memasarkan produk. Kamu bisa membangun kedekatan dengan pelanggan melalui influencer.
Mengingat seorang influencer mendapatkan kepercayaan dari publik maupun pengikutnya, pengaruh kuat yang dimilikinya dapat meningkatkan kesadaran merek dan penjualan. Agar pencapaian target lebih optimal, disarankan bekerja sama dengan influencer yang telah menggunakan produk milikmu.
Demikianlah informasi mengenai beberapa strategi digital marketing yang perlu kamu ketahui. Berbekal pengetahuan tersebut, kamu tidak akan kesulitan memilih strategi paling tepat untuk memaksimalkan potensi bisnis. Selain mempelajari strategi tersebut secara otodidak, kamu bisa mengikuti pelatihan yang disediakan oleh GreatNusa.
Pembelajaran daring GreatNusa memungkinkan kamu mengatur waktu sehingga tidak mengganggu aktivitas harian. Berbekal materi pembelajaran yang dikemas praktis, kamu akan lebih mudah menyerap ilmu mengenai strategi digital marketing. Tak hanya itu saja, pelatihan ini juga didukung pengajar berkualitas dan memberikan kamu keleluasaan untuk mengakses materi kapan saja dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo, segera pilih pelatihan di GreatNusa yang ingin kamu ikuti untuk masa depan gemilang!
Kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan data keuangan ditangani oleh manajemen keuangan melalui akuntansi manajemen. Simak infonya di sini.
Hanya dengan informasi akurat seorang manajer mampu menentukan langkah yang efektif dan efisien. Hingga kemudian, pengambilan keputusan tersebut dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan di masa depan. Karena pada dasarnya, setiap perencanaan dan pengambilan keputusan adalah tentang bagaimana data manajemen bekerja. Upaya pengambilan keputusan pun akan lebih baik jika didasarkan pada analisa data dan penilaian yang cermat dibandingkan hanya berdasar atas intuisi semata. Dalam bidang keuangan, seorang manajer yang baik harus memahami akuntansi manajemen.
Untuk itulah, setiap manajer atau pemilik bisnis perlu memiliki pemahaman mendalam tentang apa dan bagaimana akuntansi manajemen atau akuntansi manajerial bekerja. Bagaimanapun setiap langkah adalah pertaruhan, dan karenanya harus didasarkan pada data objektif dan pertimbangan yang matang.
Bisa dibilang, akuntansi manajerial adalah salah satu komponen terpenting dalam pengelolaan suatu perusahaan maupun badan usaha. Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai sebuah perangkat aktif berupa penerapan-penerapan teknik dan konsep dalam pengelolaan data (akuntansi) dalam lingkup manajemen.
Misalnya, terkait laporan operasional dan keuangan bisnis yang dapat membantu para manajer atau pimpinan perusahaan membuat keputusan jangka pendek atau panjang. Selain itu, data-data yang terhimpun juga dapat membantu manajemen dalam penyusunan rencana untuk tujuan ekonomi yang rasional. Dengan sebelumnya telah dilakukan proses identifikasi, pengukuran, analisis, penafsiran, dan komunikasi pada setiap pimpinan.
Agar lebih jelas, berikut definisi akuntansi manajerial yang dikemukakan oleh para tokoh:
Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, analisa, penafsiran, serta komunikasi yang berkaitan dengan data informasi yang bisa membantu pimpinan atau pihak manajemen dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.
Akuntansi manajerial lebih pada proses atau upaya menghasilkan informasi dalam bentuk data keuangan, yang nantinya ini bisa menjadi dasar pengambilan keputusan ekonomi.
Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai kumpulan informasi atau data keuangan yang diperoleh dari berbagai tipe akuntansi manajerial, yang nantinya akan digunakan oleh pengguna internal sebuah perusahaan.
Dari beberapa pendapat ahli tersebut, bisa disimpulkan bahwa akuntansi manajemen adalah sebuah proses dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi bagi para manajer perusahaan dalam rangka pengendalian, pengkoordinasian, dan perencanaan.
Setidaknya, ada beberapa fungsi akuntansi manajemen bagi perusahaan, yaitu:
Dengan data dan informasi yang ada, akuntansi manajemen setidaknya bisa menghitung potensi-potensi yang bakal terjadi di masa depan, seperti; haruskah perusahaan berinvestasi lebih banyak di satu bidang tertentu, atau haruskah perusahaan membeli aset lain melihat data yang cukup meyakinkan dan potensial. Yang jelas, data dan informasi yang ada bisa menjadi dasar atas asumsi dan prediksi, hingga akhirnya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.
Akuntansi manajemen memiliki fungsi utama sebagai acuan atau dasar dari pengambilan keputusan. Menentukan langkah yang akan diambil dengan mempertimbangkan berbagai data, baik kuantitatif maupun kualitatif sebagai acuan dasar. Akuntansi manajemen memiliki banyak informasi data penting terutama yang berkenaan dengan aspek keuangan, yang sebelumnya telah dipastikan validasinya.
Akuntansi manajemen berlaku untuk semua pihak yang terkait dengan perusahaan. Tidak terbatas hanya pada internal perusahaan melainkan juga berlaku pada pihak eksternal seperti investor, penyandang dana, dan sebagainya. Karenanya, akuntansi manajemen bisa menjadi basis informasi dan bukti tanggung jawab pihak perusahaan atau badan usaha terhadap stakeholder terkait.
Fungsi lain dari akuntansi manajemen adalah menyediakan data dan informasi keuangan yang lengkap nan valid. Segala kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan data keuangan ditangani oleh manajemen, khususnya bagian keuangan, yang nantinya ini bisa menjadi sumber data rujukan, baik ketika perencanaan maupun aksi di lapangan.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Adanya laporan akuntansi yang berkala akan sangat bermanfaat untuk dijadikan landasan dasar biaya operasional. Namun sebelumnya, harus terlebih dulu divalidasi berdasarkan kesepakatan pihak internal perusahaan.
Setiap divisi atau bidang yang menjadi sendi perusahaan memiliki beban tanggung jawab yang sesuai dengan porsi pekerjaan masing-masing. Adanya proses akuntansi akan sangat membantu menyediakan sumber informasi guna mendukung pekerjaan di bidang tersebut. Umumnya, data tak hanya bersifat sektoral per divisi, tetapi bisa juga disinergikan antar bidang. Hingga nantinya bisa tercipta kerja sama yang baik dan konsisten.
Fungsi selanjutnya adalah untuk mengontrol perkembangan dan kinerja perusahaan dengan menggunakan data-data yang ada. Salah satu data yang sering kali menjadi dasar pengawasan adalah informasi keuangan. Melalui proses controlling ini, dapat diketahui mana strategi yang telah terlaksana, terbengkalai, ataupun tidak berkembang. Untuk kemudian, dari evaluasi tersebut dapat dirumuskan langkah-langkah terbaik selanjutnya.
Bukan tidak mungkin akan ada kendala yang terjadi pada perusahaan hingga menuntut adanya auditing semua bentuk transaksi oleh beberapa pihak terkait. Dalam hal ini, akuntansi manajerial bisa menjadi senjata rahasia guna memperlancar proses tersebut. Karena itulah, sistem ini harus dikelola dengan baik oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.
Tujuan utama adanya akuntansi manajemen adalah untuk menciptakan informasi atau data keuangan yang benar, spesifik, dan detail. Agar nantinya informasi/data ini bisa berguna bagi manajemen (internal) perusahaan dalam upaya pengelolaan bisnis.
Sebagai sebuah proses identifikasi dan penyediaan informasi, akuntansi manajerial tentu akan mempermudah pihak pimpinan atau para manajer dalam mengambil langkah atau keputusan. Informasi atau data (keuangan dan lainnya) yang disajikan secara berkala, entah itu harian, mingguan, atau bahkan bulanan, akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan kegiatan organisasi atau perusahaan. Misal, ketika data terakhir menunjukkan adanya penurunan penjualan, maka manajer akan mengambil langkah atau tindakan untuk memperbaiki situasi untuk meningkatkan penjualan.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing Yang Efektif Tingkatkan Penjualan
Tak hanya itu, adanya laporan data secara spesifik juga diharapkan mampu mengidentifikasi masalah yang muncul serta dapat menjadi bahan kajian/analisa kinerja perusahaan.
Dalam praktiknya, sistem akuntansi manajemen pasti melibatkan pihak-pihak yang saling terkait, yaitu para manajer, dewan direksi, pimpinan (top management), serta pihak internal perusahaan lainnya. Semua pihak tersebut harus bersinergi agar sistem manajemen bisa terlaksana sebagaimana mestinya, sehingga tujuannya pun dapat tercapai. Berikut cara kerja atau penerapan dari sistem akuntansi manajemen perusahaan yang perlu kamu ketahui.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penyusunan anggaran modal. Tim internal perusahaan harus menyepakati sekaligus memutuskan perihal pengeluaran modal, cara pembiayaan, periode pengembalian, dan hal penting lainnya.
Penentuan biaya produk atau layanan harus didasarkan pada akuntansi manajemen. Tim harus menghitung, menganalisis, serta mengalokasikan biaya terkait kegiatan produksi.
Dalam upaya menentukan titik harga produk atau layanan, tim juga harus menerapkan analisis margin dan manfaat.
Ketika dihadapkan pada suatu kendala, kamu bisa segera mencari titik terang penyebabnya pada akuntansi manajemen. Untuk kemudian, bisa segera dilakukan perhitungan dan analisis dampak terhadap pendapatan, arus kas, dan laba.
Akuntansi manajemen juga bisa melakukan peninjauan terhadap tren, serta proyeksi terkait masa depan perusahaan. Dalam hal ini, setidaknya tim akan membutuhkan data/informasi berupa volume penjualan, harga historis, kecenderungan pelanggan, letak geografis, dan data pendukung lainnya.
Itulah sekilas informasi tentang akuntansi manajemen yang perlu kamu ketahui. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan data keuangan ditangani oleh manajemen keuangan dengan menggunakan akuntansi manejemen. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami akuntansi manejemen dengan baik agar kamu dapat mengelola uang perusahaan dengan baik atau dapat memahami cara kerja keuangan perusahaan secara menyeluruh.
Jika kamu tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, bisa segera bergabung bersama GreatNusa; sebuah platform kursus digital tepercaya. Kamu dapat menemukan berbagai kursus terkait akuntansi manajemen. Di sini, kamu bisa mendapatkan ilmu, keterampilan, dan pengalaman berharga, karena didukung oleh mentor-mentor yang ahli di bidangnya.
Referensi
Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan banyak hal. Simak bidang-bidang dalam manajemen dan fungsinya di sini.
Dalam sebuah perusahaan atau badan usaha, aktivitas pekerjaan didasarkan pada pembagian kerja yang terkategorisasi pada bidang-bidang manajemen. Masing-masing bidang ini dipimpin oleh seorang manajer, yang akan memandu pelaksanaan aktivitas manajemen, mulai dari perencanaan, pengawasan, hingga evaluasi akhir.
Aktivitas manajemen inilah yang nantinya akan menentukan berhasil tidaknya sebuah perusahaan mencapai tujuan yang ditargetkan. Semakin baik sebuah manajemen, maka pencapaiannya pun akan lebih maksimal. Begitu juga sebaliknya, manajemen yang buruk akan berpengaruh besar terhadap kegagalan perusahaan dalam mencapai tujuan atau target.
Untuk lebih jelasnya, berikut 5 bidang manajemen yang perlu kamu ketahui;
Dalam persaingan bisnis, peran manajemen produksi bisa dikatakan sangat penting. Pasalnya, bidang inilah yang akan menentukan kualitas dan mutu sebuah produk atau jasa. Semakin baik sebuah perusahaan mengelola kegiatan produksinya, tentu akan kian besar pula kesempatan untuk memenangi persaingan pasar.
Sebaliknya, jika kegiatan produksi buruk, ini tidak hanya akan menyebabkan rendahnya kualitas produk tetapi juga akan berakibat pada pemborosan karena menumpuknya bahan baku atau persediaan. Hingga akhirnya, ini bisa berujung pada kerugian perusahaan.
Singkatnya, manajemen produksi ini bertugas untuk menyediakan produk atau jasa yang siap dipasarkan. Mulai dari menyediakan bahan baku, proses produksi, hingga proses penyelesaian produk secara efisien dan sesuai standar yang ditetapkan.
Agar proses ini bisa berjalan lancar dan sesuai harapan, ketika merancang sistem produksi manajemen harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu;
Selain pertimbangan tersebut, manajemen produksi juga harus mengatur dan memperhatikan perihal pengendalian sistem operasi, khususnya masalah mutu dan persediaan.
Sederhananya, manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan mengatur proses penyampaian produk atau jasa dari produsen ke konsumen. Yang sebelumnya ini diawali dengan mengidentifikasi apa yang dibutuhkan masyarakat, hingga kemudian dirumuskan strategi terkait cara pemenuhan kebutuhan tersebut. Jadi, manajemen pemasaran tidak hanya mengatur tentang cara memasarkan produk, tetapi juga berkaitan dengan riset pasar, teknik dan media promosi, sistem distribusi, serta kepuasan pelanggan.
Dalam hal ini, ada 4 unsur penting yang harus diperhatikan agar proses pemasaran produk sukses dan sesuai target. Keempat unsur ini memiliki sifat saling terkait, dan karenanya tidak boleh ada yang dikesampingkan.
Pastikan produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pasar. Karenanya, dalam hal ini, sangat penting untuk dilakukan riset pasar guna memastikan apakah produk tersebut benar-benar dibutuhkan dan memiliki prospek untuk laku di pasaran. Di sini, perusahaan juga harus mampu mengidentifikasi aspek apa saja yang diinginkan oleh calon konsumen. Mengingat umumnya, selain aspek fungsional, hal lain seperti mutu dan kemudahan penggunaan juga kerap menjadi pertimbangan.
Persoalan harga juga tidak boleh dikesampingkan. Dalam menentukan harga, perusahaan harus mempertimbangkan tingkat daya beli dari kelompok masyarakat yang menjadi sasaran pemasaran.
Baca Juga: 7 Strategi Harga untuk Meningkatkan Penjualan
Faktanya, kesuksesan pemasaran sebuah produk sangat dipengaruhi oleh aktivitas promosi. Berbagai jenis media, baik cetak maupun elektronik bisa kamu manfaatkan untuk mengenalkan serta mem-branding produk/jasa.
Baca Juga: 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
Terakhir, perusahaan juga harus mempertimbangkan soal distribusi. Pasalnya, dengan cara distribusilah produk bisa sampai ke tangan konsumen.
Manajemen keuangan memiliki tugas untuk mengatur arus keluar masuknya uang dalam perusahaan. Dalam artian, ini berhubungan dengan langkah mendapatkan dana dan bagaimana penggunaannya dalam usaha mencapai tujuan atau target perusahaan.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Secara umum, aktivitasnya berkenaan dengan manajemen sumber dana, penggunaan dana, serta pengawasan terhadap kegiatan keuangan tersebut. Manajemen sumber dana berkaitan dengan dari mana dana itu berasal, entah dari dalam atau luar perusahaan. Kemudian, manajemen penggunaan dana akan mengatur ke mana dana tersebut dialokasikan, apakah untuk modal jangka panjang, jangka pendek, atau keperluan urgen lainnya.
Terakhir, aliran-aliran dana tersebut harus dalam pengawasan agar terhindar dari kesalahan yang bisa berakibat kerugian bagi perusahaan.
Singkatnya, manajemen personalia berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan sumber daya manusia. Mulai dari tahap perencanaan, perekrutan, pengorganisasian, pengembangan, penilaian, hingga pengendalian atas pengadaan tenaga kerja.
Di sini, karyawan harus dilihat dan dinilai secara objektif berdasarkan prestasi dan kemampuannya. Sehingga nantinya, perusahaan bisa menempatkan pekerja di tempat terbaik, dan kinerjanya pun akan lebih maksimal.
Tak hanya itu, perusahaan juga harus memberikan apresiasi atas kinerja mereka, entah itu dengan kompensasi, promosi jabatan, atau lainnya. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk bekerja lebih baik lagi.
Manajemen administrasi menitikberatkan pada pengelolaan aktivitas atau kegiatan kantor, khususnya di bidang layanan administrasi. Termasuk juga di dalamnya berkaitan dengan ketersediaan dan penggunaan alat-alat kantor yang efektif. Di sini, sistem manajemen administrasi harus mampu melakukan pengarsipan secara efisien, agar informasi bisa disajikan dengan lengkap, terorganisasi, dan mudah didapatkan.
Itulah sedikit penjelasan tentang bidang manajemen dan fungsinya masing-masing. Bagi kamu yang tertarik mempelajari lebih dalam tentang ilmu bisnis manajemen, bisa mengikuti kelas kursus di GreatNusa; platform digital yang menyediakan berbagai jenis kursus dengan biaya terjangkau, namun dipandu oleh mentor berpengalaman di bidangnya.
Tugas manajemen produksi meliputi perencanaan dan penjadawalan produksi dan memastikan kualitas produksi. Simak informasinya di artikel ini.
Sebuah perusahaan bisa berjalan dengan baik berkat adanya berbagai fungsi di dalamnya. Salah satu dari sekian banyak fungsi itu ada manajemen produksi. Apa sebenarnya manajemen produksi dan apa saja tugas manajemen produksi dan fungsinya?
Pada dasarnya, manajemen produksi berhubungan dengan proses penciptaan barang dan jasa melalui penerapan konsep bisnis. Manajemen produksi memiliki peran penting baik di perusahaan yang bergerak di bidang jasa maupun manufaktur.
Produksi sendiri memiliki tujuan utama yakni menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghasilkan produk berupa barang maupun jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar. Dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang definisi, fungsi dan pentingnya manajemen produksi.
Setiap perusahaan maupun organisasi memiliki prinsip-prinsip manajemen. Dan penerapan prinsip manajemen yang berkaitan dengan fungsi produksi dikenal sebagai manajemen produksi. Konsep manajemen produksi sendiri melibatkan proses perencanaan, penjadwalan, pengawasan dan pengendalian aktivitas yang berhubungan dengan proses produksi barang. Pada akhirnya barang atau jasa yang dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus mendatangkan keuntungan bagi bisnis.
Baca Juga: 5 Bidang Manajemen Dan Fungsinya Masing-Masing
Manajemen produksi melibatkan penggunaan sumber daya secara bijaksana untuk menciptakan produk yang bisa diterima oleh pasar. Dalam hal ini, tugas manajemen produksi termasuk mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah dengan cara yang efisien.
Orang yang mengatur tugas manajemen produksi adalah manajer produksi. Mereka bertanggung jawab atas area yang berhubungan dengan manajemen produksi dan sistemnya. Dengan kata lain, keputusan yang berkaitan dengan kuantitas, kualitas, harga, desain, gaya kemasan dan bahan baku semuanya diputuskan oleh manajer produksi. Manajer produksi juga memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
Setiap perusahaan yang sukses memiliki fungsi utama atau fungsi lini serta fungsi pendukung yang bekerja secara efisien. Tetapi produksi berada di bawah kategori fungsi utama yang berdampak langsung kepada pelanggan.
Produk akan secara langsung menentukan pengalaman pelanggan. Kepuasan pelanggan sangat menentukan keberlangsungan hidup perusahaan. Karena itu, fungsi lini sebagian besar menentukan apakah perusahaan bisa bertahan lama seperti yang diharapkan.
Tujuan dan fungsi produksi adalah untuk menambah nilai baik itu produk barang atau jasa. Idenya adalah dengan menciptakan sesuatu yang akan memperkuat hubungan antara perusahaan dengan konsumen. Namun itu tidak bisa dilakukan oleh departemen produksi saja.
Bagian pemasaran juga memiliki peran yang penting. Merekalah yang mendistribusikan produk kepada pembeli potensial dan mereka juga harus memiliki kapasitas menjelaskan kepada departemen produksi tentang apa yang lebih disukai pelanggan atau konsumen.
Peran manajemen produksi dalam sebuah bisnis cukup rumit. Namun satu-satunya peran utama mereka adalah memastikan perusahaan menghasilkan produk berkualitas yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan secara teratur. Adapun tugas-tugas manajemen produksi mencakup:
Tugas utama manajer produksi adalah untuk merencanakan sekaligus melakukan kontrol terhadap proses produksi berjalan lancar pada tingkat output yang dibutuhkan sambil memenuhi perencanaan biaya serta kualitas akhir.
Kontrol proses sendiri memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk memastikan bahwa kegiatan operasional dilakukan sesuai rencana. Kedua, untuk terus memantau dan mengevaluasi rencana produksi untuk melihat apakah dibutuhkan modifikasi untuk memenuhi biaya, kualitas, pengiriman dan aspek lain secara lebih baik.
Jika dalam prosesnya terjadi hal-hal yang tidak sesuai, maka tugas manajer produksi adalah memperbaikinya.
Proses produksi tidak berjalan hanya dengan satu atau dua langkah saja. Waktu yang dibutuhkan juga bervariasi tergantung jenis industrinya. Tugas manajemen produksi dan manajer yang mengatur bagian ini adalah memastikan bahwa proses produksi berlangsung sesuai timeline yang sudah direncanakan. Dalam beberapa industri, kesalahan penjadwalan bisa berakibat fatal seperti rusaknya kualitas produk atau kekecewaan pelanggan karena keterlambatan produksi dan pengiriman.
Setiap perusahaan tahu betul betapa pentingnya kontrol terhadap kualitas dan harga produk atau jasa yang dihasilkan. Pelanggan tidak hanya mencari produk dengan kualitas terbaik. Mereka juga ingin mendapatkan harga yang termurah. Kontrol kualitas adalah tugas manajemen produksi yang sangat penting. Pemeriksaan harus dilakukan pada produk secara berkala untuk melihat apakah kualitasnya masih seperti yang diharapkan oleh pelanggan kamu selama ini.
Agar produksi bisa berjalan lancar sesuai biaya, waktu dan kualitas yang diharapkan, manajemen produksi juga harus memastikan bahwa semua instrumen yang digunakan untuk proses produksi bisa bekerja dengan baik. Artinya jika ada komponen atau mesin yang rusak, diperlukan perbaikan atau penggantian agar tidak sampai mengganggu proses produksi. Ini merupakan salah satu tugas manajemen produksi yang sangat penting.
Posisi manajemen produksi sangat relevan dengan keberhasilan perusahaan dalam banyak hal. Jika digunakan secara efisien, manajemen produksi akan mendatangkan banyak pencapaian yang akan membawa bisnis ke tingkat yang lebih tinggi. Berikut beberapa alasan pentingnya manajemen produksi!
Manajemen produksi membantu perusahaan mencapai target penjualan dan tujuan bisnisnya. Caranya adalah dengan memproduksi barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan konsumen. Penjualan dan keuntungan akan meningkat jika produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pelanggan.
Baca Juga: 4 Langkah Evaluasi Strategi Perusahaan yang Efektif
Pelanggan yang puas pasti akan datang kembali untuk membeli atau menggunakan jasa perusahaan kamu kembali. Itu sebabnya sebuah bisnis harus memastikan produk yang berkualitas bisa dihasilkan secara berkesinambungan. Memastikan pelanggan selalu puas dan senang juga menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan reputasi bisnis.
Manajemen produksi memastikan bahwa sumber daya yang digunakan dalam proses operasional digunakan secara bijaksana tanpa harus mengorbankan kualitas. Dengan kata lain, adanya sistem manajemen produksi yang baik akan membantu perusahaan memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang sama dengan harga yang masuk akal. Hal ini hanya bisa dicapai ketika input dan output dimaksimalkan.
Kegiatan operasional produksi memiliki kompleksitas yang sangat besar dan perubahan yang tak terbatas. Karena itu, manajemen produksi juga dituntut bisa mengembangkan langkah baru serta memecahkan masalah yang ada dalam manajemen produksi. Hal ini merupakan kunci penting dalam mempertahankan keberlangsungan perusahaan.
Itulah ulasan mengenai tugas manajemen produksi dan berbagai hal lain terkait manajemen produksi. Untuk kamu yang ingin mendalami tentang dunia bisnis dan seluk-beluknya, kamu bisa mengikuti berbagai kursus di GreatNusa.
Di GreatNusa, kamu tidak hanya akan mendapatkan berbagai insight penting terkait bisnis, tapi juga bermacam kursus penting lainnya yang akan meningkatkan skill kamu di dunia kerja maupun wirausaha. misalnya kursus Analisis Produksi dan Operasi. Temukan kursus yang kamu inginkan hanya bersama GreatNusa!
Kenali apa itu manajemen bisnis yang dapat membantu kamu memahami bisnis kamu secara menyeluruh. Temukan informasinya di artikel berikut ini.
Ketika terjun ke dunia bisnis, kamu akan menemukan berbagai istilah penting terkait jalannya kegiatan operasional perusahaan. Apa pun skala bisnis yang kamu jalankan, manajemen bisnis adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Apa itu manajemen bisnis dan bagaimana implementasinya di dunia kerja?
Pengertian manajemen bisnis adalah ilmu tentang mengelola koordinasi dan mengorganisasi sebuah kegiatan bisnis. Di dalamnya mencakup produksi bahan, uang, mesin yang melibatkan proses inovasi dan pemasaran. Orang-orang yang berada dalam ruang manajemen bisnis bertugas untuk merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya bisnis sehingga dapat memenuhi tujuan perusahaan.
Manajemen bisnis mencakup semua proses kerja perusahaan. Mulai dari perencanaan, kontrol, eksekusi rencana hingga evaluasi. Jika keempat komponen manajemen bisnis ini berjalan dengan baik, maka perusahaan juga akan maju.
Manajemen bisnis memiliki beberapa komponen. Komponen manajemen bisnis ini merupakan bagian yang proses kerjanya harus sesuai dengan sistem manajemen. Setiap komponen juga punya tugas dan fungsi yang berbeda. Apa saja komponen itu?
Seperti namanya, manajemen keuangan memiliki tugas dan fungsi mengatur dan membuat laporan keuangan perusahaan. Adanya manajemen keuangan yang tepat guna memastikan perusahaan menggunakan uangnya secara efisien dan tepat guna.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Produk apa pun tidak akan sampai kepada pelanggan tanpa adanya proses marketing atau pemasaran. Cara mengatur kegiatan yang berhubungan dengan proses pemasaran termasuk ke dalam komponen manajemen marketing. Selain itu, manajemen keuangan juga akan membuat strategi pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing Yang Efektif Tingkatkan Penjualan
Mereka yang bertugas dalam lingkup manajemen produksi harus mampu mengatur dan mengawasi bagaimana barang dan jasa diproduksi oleh perusahaan. Manajemen produksi juga mencakup proses kontrol dan uji kelayakan pada mesin produksi, operator produksi sampai produk jadi siap dipasarkan. Manajemen produksi juga mengatur pengelolaan sumber daya yang dimiliki perusahaan agar terkelola secara efisien.
Baca Juga: 4 Tugas Manajemen Produksi Dalam Sebuah Perusahaan
Kegiatan distribusi diawasi dan diatur dalam ruang lingkup manajemen distribusi. Aktivitas ini dilakukan untuk memastikan produk bisa disalurkan secara cepat dan tepat agar tidak mengecewakan pelanggan.
Baca Juga: Pengertian Strategi Distribusi dan Contohnya Dalam Bisnis
Selain sumber daya yang sifatnya materiil, pengelolaan juga harus dilakukan terhadap sumber daya manusia yang ada. Manajemen SDM mengatur dengan baik porsi tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan, bidang pekerjaan hingga memantau kedisiplinan dan performa kerja SDM yang ada
Semua komponen dalam manajemen ini harus saling bersinergi satu sama lain. Dibarengi dengan kerja sama yang baik antara pimpinan dan para karyawan, manajemen bisnis akan berjalan sesuai tujuan dan target yang dibuat oleh perusahaan. Tugas untuk masing-masing komponen manajemen dipimpin oleh seorang manajer.
Baca Juga : Mengenal Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Sebelum masuk contoh aplikasinya, kamu harus mengetahui fungsi-fungsi dari manajemen bisnis. Berikut adalah fungsi manajemen bisnis,
Perencaan atau planning dilakukan untuk membangun sebuah usaha. Suatu bisnis atau usaha perlu adanya perencanaan yang matang baik dari pemasaran produk, pembukuan, penjualan produk dan rencana-rencana lainnya. Dan setiap perencanaan tersebut memerlukan pencatatan dari semua dampak yang akan dihasilkan untuk bisnis yang akan datang.
Pengelompokan atau organizing ini berkaitan dengan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan. Pengelompokan ini dilakukan untuk membuat kelompok kerja sesuai dengan planning yang sudah dibuat. Dan kelompok kerja tersebut berisikan tentang orang-orang dengan tugas yang sudah ditentukan dalam planning.
Staffing ini berkaitan dengan sumber daya perusahaan seperti bahan baku perusahaan, mesin produksi, dan sarana pendukung lainnya. Manajemen ini juga dilakukan agar dapat dilaksanakan secara optimal.
Fungsi pengarahan ini diartikan sebagai manajemen memiliki peran penting sebagai seorang pemimpin dan penyemangat tim agar tim tersebut dapat bekerja sesuai dengan planning yang sudah dibuat.
Pengawasan atau controlling ini mengacu pada pengecekan dan obervasi sistem kerja apabila sistem teresbut sudah dilakukan sesuai planning atau tidak.
Bisnis baik skala kecil, menengah maupun besar harus menerapkan manajemen bisnis yang baik agar kegiatan operasional perusahaan bisa berjalan dengan baik. Ada beberapa contoh aplikasi atau penerapan manajemen bisnis di lapangan/dunia kerja yakni:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, manajemen bisnis mencakup beragam tahapan dalam kegiatan operasional mulai dari awal sampai akhir. Manajemen bisnis di awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan product development atau pengembangan produk. Misalnya saja kamu ingin mencari menu baru yang menarik untuk kalangan muda di restoran kamu.
Dalam berbisnis kamu juga perlu menjalin kemitraan, baik itu dengan supplier bahan baku atau dengan para investor. Kemitraan ini juga perlu diatur sebagai bagian dari manajemen bisnis.
Hubungan dengan stakeholder atau pemangku kepentingan seperti investor dan komunitas tempat bisnis kamu beroperasi juga perlu dikelola dengan baik. Misalnya saja kamu memberikan presentasi update terkait perkembangan perusahaan kepada para investor atau melakukan pertemuan berkala dengan komunitas terkait.
Baca Juga: 8 Langkah Strategi Komunikasi Persuasif dalam Dunia Kerja
Team culture atau lingkungan kerja juga perlu dikelola dengan baik. Caranya adalah dengan menetapkan kebiasaan, norma dan ekspektasi perusahaan terhadap kinerja para karyawannya. Dengan begitu, masing-masing orang akan mengetahui porsi tugasnya dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai ekspektasi perusahaan terhadap dirinya.
Baca Juga : Definisi dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan
Manajer dan direktur memiliki kewajiban dan wewenang untuk mengawasi dan membuat keputusan dalam perusahaan. Ukuran manajemen bermacam-macam mulai dari manajemen yang terdiri satu orang dalam sebuah perusahaan kecil sampai ribuan manajer di perusahaan dengan cabang di berbagai negara di dunia. Dalam perusahaan berskala lebih besar, kebijakan diambil oleh dewan direksi kemudian dilakukan oleh CEO atau chief executive officer.
Banyak orang percaya bahwa langkah terbaik untuk mengevaluasi prospek dan nilai sebuah perusahaan saat ini adalah dengan melihat kualitas dan pengalaman manajernya. Tujuan manajemen yakni untuk menyatukan orang-orang agar bisa mencapai target dan sasaran yang diharapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan cara yang paling efisien dan efektif. Adapun tugas dari manajer dalam manajemen bisnis antara lain:
Manajemen adalah bagian yang sangat penting dalam memfasilitasi usaha bersama dalam rangka mencapai target perusahaan.
Baca Juga : 10 Strategi Pengambilan Keputusan yang Efektif
Setelah mengetahui tentang apa itu manajemen bisnis, kamu juga harus tahu kenapa manajemen bisnis itu penting. Simak ulasannya berikut ini!
Adanya manajemen akan mengelola faktor-faktor produksi, menyusun, mengelola dan mengintegrasikan sumber daya yang ada dengan efektif untuk mencapai tujuan bersama. Dengan begitu tidak akan ada tenaga, waktu dan uang yang terbuang sia-sia.
Manajemen memungkinkan perusahaan memanfaatkan sumber daya fisik dan manusia dengan cara produktif. Manajemen menyediakan pemanfaatan maksimum dari sumber daya yang langka dengan memilih pemanfaatan alternatif terbaik dalam industri. Jika karyawan dan mesin berproduksi secara maksimal, maka tidak akan ada sumber daya yang berakhir sia-sia.
Manajemen bisnis yang baik memungkinkan perusahaan mendapatkan hasil yang maksimal dengan input yang minimum lewat rencana yang sesuai. Manajemen memanfaatkan sumber daya manusia, fisik dan finansial sedemikian rupa untuk memperoleh kombinasi terbaik yang pada akhirnya dapat menekan biaya.
Adanya manajemen akan membuat tidak adanya upaya yang tumpang tindih. Membentuk struktur organisasi yang sehat merupakan salah satu tujuan manajemen yang sejalan dengan visi perusahaan. Manajemen juga menempatkan orang yang tepat, memiliki keterampilan, pelatihan dan kualifikasi di berbagai posisi sehingga kegiatan operasional bisa berjalan lancar.
Bisnis adalah sesuatu yang dinamis. Manajemen memungkinkan koordinasi sehingga perusahaan bisa bergerak sesuai dengan kondisi pasar. Hal ini berperan langsung pada kelangsungan hidup dan pertumbuhan bisnis perusahaan.
Itulah dia penjelasan tentang apa itu manajemen bisnis serta contoh dan aplikasinya dalam dunia bisnis. Manajemen bisnis adalah elemen krusial yang harus kamu kuasai jika kamu ingin perusahaan kamu sukses. Pemahaman akan manajemen bisnis yang dalam akan membuat kamu paham bagaimana perusahaanmu bekerja dari hulu ke hilir yang kemudian akan membuat kami memiliki gambaran besar tentang kondisi dan arah perusahaanmu.
Butuh pengetahuan tambahan lain terkait tentang apa itu manajemen bisnis? Kamu bisa mengikuti berbagai pilihan kursus bisnis dan manajemen. Persiapkan dirimu menjadi calon pebisnis andal bersama GreatNusa!