KNOWLEDGE
Pengertian Sistem Manajemen K3 dan Penerapannya
By greatnusa • 14 Desember 2021
Bagikan Artikel
Sistem manajemen K3 adalah bagian vital bagi beberapa jenis usaha. Hal ini karena sistem manajemen K3 yang tepat, para karyawan tidak akan bisa bekerja secara optimal yang berujung pada tidak efektifnya sebuah perusahaan dan berdampak pada sektor keuangan.
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 jadi isu penting dalam perlindungan ketenagakerjaan sekaligus bagian dari pemenuhan hak dasar tenaga kerja. K3 merujuk pada konsep penjaminan serta perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja lewat tindakan pencegahan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja yang berisiko terjadi di perusahaan.
Pemilik usaha dan manajemen wajib menempatkan K3 pada posisi setara dengan unsur lain alias tidak boleh dianaktirikan. Artinya, pengelolaan K3 harus melalui prosedur dan standar serupa aspek lain, seperti produksi, operasi, keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.
Upaya terencana dalam pengelolaan berikut intervensi dari manajemen akan memastikan K3 berjalan efektif dan efisien. Maka, keberadaan sistem manajemen K3 atau SMK3 dipandang perlu untuk mengendalikan risiko yang dapat timbul dari kegiatan kerja. Semua dilakukan agar tercipta tempat kerja yang aman, produktif, dan efisien.
Pengertian SMK3
Sistem manajemen K3 merupakan bagian penting dari sistem manajemen perusahaan yang bertujuan mengendalikan risiko terkait kegiatan kerja. Dengan begitu dapat tercipta tempat kerja yang efisien, produktif, dan aman. Ditinjau dari aspek organisasi, sistem manajemen K3 jadi salah satu cara untuk mengontrol bahaya di tempat dan lingkungan kerja.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, masing-masing perusahaan harus menerapkan SMK3, terutama perusahaan yang memenuhi syarat berikut.
- Mempekerjakan pekerja dengan jumlah minimal 100 orang, atau
- Memiliki tingkat potensi bahaya tinggi dalam menjalankan aktivitas perusahaan, seperti perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan, gas, minyak bumi, pupuk, dan industri otomotif.
Selain penerapan SMK3 yang berpedoman pada PP No. 50 Tahun 2012, perusahaan juga perlu memperhatikan standar internasional yang berlaku untuk SMK3, yaitu ISO 45001:2018. Selain itu, di Indonesia terdapat berbagai SMK3 sesuai sektor industri yang dijalani perusahaan, antara lain:
- Pertambangan
- Rumah sakit
- Konstruksi
- Perkeretaapian
- Perusahaan angkutan umum
- Keselamatan penerbangan.
Apa Pentingnya Penerapan SMK3 di Perusahaan?
Mengapa penerapan SMK3 dipandang sebagai suatu keharusan? Mari simak beberapa pertimbangan berikut.
- Faktor manusia menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja. Pengaruh faktor teknis justru cenderung kecil.
- Penerapan SMK3 perlu agar menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, orang lain yang berada di lokasi sama, berikut sumber dan proses produksi, serta keamanan lingkungan kerja.
- Penerapan SMK3 merupakan tindakan preventif terhadap hambatan teknis yang kerap terjadi pada era globalisasi perdagangan.
Lebih lanjut, perusahaan harus menyadari penerapan SMK3 bukan menjadi beban perusahaan. Sistem manajemen K3 perlu dipandang sebagai suatu investasi jangka panjang yang dapat menguntungkan banyak pihak di masa akan datang. Maka, manajemen K3 harus menjadi prioritas utama mengingat berkaitan erat dengan aspek vital perusahaan, yaitu tenaga kerja.
Sebagai contoh, saat ada pekerja yang menderita penyakit akibat kerja atau mengalami kecelakaan kerja, bukan cuma pekerja saja yang merugi. Perusahaan juga berada dalam posisi tidak diuntungkan karena produktivitas kerja mereka berkurang. Sayangnya, kenyataan di lapangan berbicara lain.
Masih banyak perusahaan yang tidak serius membenahi sistem manajemen K3 mereka karena berbagai alasan. Penyebab utama, pengusaha kurang memahami pentingnya K3. Hal ini diperkuat adanya anggapan penerapan SMK3 cenderung boros alias buang-buang uang karena butuh dana yang tidak sedikit.
Berikutnya, tidak sedikit perusahaan yang belum menempatkan isu K3 sebagai prioritas. Apalagi, jika sumber daya manusia di perusahaan itu terbatas. K3 pun dianggap tidak penting dan mendesak dilakukan.
Oleh karena itu, penerapan SMK3 harus didorong oleh komitmen kuat dari berbagai pihak dalam perusahaan, baik pengusaha/pemilik, pihak manajemen, dan pekerja. Masing-masing pihak harus punya persepsi sama bahwa SMK3 merupakan suatu investasi yang penting demi keberlangsungan hidup perusahaan di masa mendatang. Jadi, SMK3 bukan sekadar formalitas apalagi pemborosan biaya yang menguras kas perusahaan.
Lebih lanjut, pengaplikasian SMK3 memiliki tujuan:
- Meningkatkan perlindungan K3 yang telah terencana, terstruktur, terintegrasi, dan terukur sehingga pelaksanaannya dapat berlangsung secara efektif.
- Mengantisipasi dan menekan risiko terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan partisipasi pekerja, manajemen, dan/atau serikat pekerja (jika ada).
- Menciptakan tempat dan lingkungan kerja yang aman, nyaman, serta efisien sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Apa Saja Manfaat Penerapan SMK3 di Perusahaan?
Penerapan sistem manajemen K3 mendatangkan beberapa manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaat tersebut adalah:
1. Memberikan perlindungan pada karyawan
Perusahaan mempunyai banyak aset, tetapi salah satu aset terpenting adalah pekerja atau sumber daya manusia. Penerapan SMK3 di perusahaan berfokus pada bagaimana memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dengan melindungi bentuk kesalahan proses kerja yang bisa merugikan (fisik, materi, maupun psikis). Dengan begitu, tingkat kecelakaan kerja dapat ditekan, pekerja merasa aman, dan perusahaan juga diuntungkan.
2. Mentaati aturan dan perundang-undangan yang berlaku
Menjalankan bisnis tidak bisa sembarangan. Perusahaan harus menaati aturan dan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran bisnis. Sikap demikian turut membentuk citra positif perusahaan di mata publik. Sudah jadi rahasia umum jika perusahaan mengabaikan prosedur K3 kerap mendulang masalah dengan pekerja, masyarakat setempat, maupun pihak berwenang.
3. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
Untuk melakukan kerja sama bisnis dengan pelanggan, mitra bisnis, maupun pemerintahan, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah perusahaan telah menerapkan SMK3 atau sertifikat sejenis. Hal tersebut menjadi jaminan bahwa seluruh proses yang berlangsung di dalam perusahaan berjalan tertib dan aman sehingga risiko produksi barang rusak atau cacat dapat ditekan.
Angka kecelakaan kerja yang rendah juga membuktikan perusahaan mampu beroperasi penuh dan dalam kondisi normal. Ini menjamin bagaimana perusahaan mampu menyediakan stok sesuai permintaan pelanggan secara kontinu atau terus menerus. Dengan begitu kerja sama bisnis dapat berlangsung dalam waktu lama.
4. Membangun sistem manajemen yang efektif
Penerapan SMK3 secara cermat akan membangun sistem manajemen K3 yang efektif dan tertata. Contoh, adanya dokumentasi untuk menunjukkan semua kegiatan perusahaan terorganisir, terarah, dan sudah menempati jalur yang tepat. Dokumentasi yang rapi juga dapat menjadi bukti jika ditemukan ketidaksesuaian di lapangan.
SMK3 pun dilakukan dengan mengikuti alur kerja atau flow chart. Semua tahapan proses sudah dijelaskan secara runtut, mulai dari perencanaan, pengendalian, peninjauan kembali, feedback, perbaikan, dan pencegahan. Dengan proses yang teratur dan sistematis, sistem manajemen yang efisien dan efektif akan terbentuk.
Sistem manajemen K3 berperan penting dalam melindungi tenaga kerja, serta menjamin keselamatan, keamanan, dan kesehatan kerja. Maka, semua komponen yang berpartisipasi aktif dalam perusahaan harus memiliki persepsi serupa dan pemahaman mendalam terkait K3. Berbekal pengetahuan cukup, kesadaran akan pentingnya K3 dapat terbangun sehingga risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berkurang.
Untuk memperoleh pengetahuan SMK3 yang komprehensif, mengikuti kursus di GreatNusa dapat jadi alternatif menarik untukmu. Sebagai mitra pelatihan resmi Kartu Prakerja, GreatNusa menawarkan berbagai program menarik yang dapat menambah dan mengasah keterampilan peserta. Didukung pengajar dan praktisi berpengalaman, ikut pelatihan Bisnis Dasar di GreatNusa adalah kesempatan emas untuk siapa saja yang tertarik mendalami aspek operasional dunia bisnis, seperti SMK3.
Bagaimana dengan kamu? Yuk, kontak GreatNusa dan daftarkan dirimu sekarang!
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Analisa Laporan Keuangan: Pengertian, Tujuan, Dan Caranya
By greatnusa • 15 Februari 2023
5 Manfaat Mematuhi Aturan Perusahaan
By greatnusa • 21 Februari 2023
8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki
By greatnusa • 29 Maret 2023
Conceptual Skill Adalah: Pengertian, Karakteri dan Penerapannya
By greatnusa • 19 April 2023
6 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
By greatnusa • 5 Mei 2023
5 Cara Memulai Usaha dari Nol Hingga Menjadi Sukses
By greatnusa • 8 Mei 2023