Menampilkan 409-414 dari 438 Artikel
By greatnusa • 26 Januari 2022
Ketahui cara agar produktif mulai dari mengerjakan tugas di pagi hari, membuat catatan, serta menghindari multitugas. Simak infonya di sini.
Setiap orang disibukkan dengan kegiatan yang berbeda, tetapi ada satu hal yang sama, yakni "waktu". Ada orang yang bisa membagi dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, ada pula yang sebaliknya. Agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik, kamu harus tahu berbagai cara agar produktif yang dapat kamu terapkan dalam aktivitas sehari-hari.
Pernahkah kamu baru berurusan dengan klien selama beberapa jam, lalu terjebak dalam "rabbit hole" internet? Pernahkah sedang meriset sesuatu, tetapi malah mengeklik media sosial yang akhirnya membuatmu lupa dengan tujuan awal? Itu artinya, kamu sedang tidak produktif.
Pastinya, kebiasaan seperti ini tidak boleh dibiarkan, kan? Kalau begitu, kamu harus memperbaikinya sekarang juga! Cari tahu cara agar produktif dengan menyimak pembahasan berikut!
Apa yang kamu lakukan di pagi hari? Apakah ketika terbangun, tanganmu langsung menggapai ponsel pintar dan mengakses media sosial? Ternyata, kebiasaan ini dapat "membunuh" produktivitas, bahkan kreativitas. Belum lagi, saat berhenti bermain gadget, tanpa disadari hari sudah siang, mata mulai mengantuk, dan rasa ingin tidur siang mengalahkan keinginan untuk menyelesaikan tugas.
Solusinya? Cobalah untuk membiasakan diri mengecek media sosial atau email setelah jam makan siang. Lalu, saat bangun tidur, mulailah kerjakan hal-hal yang seharusnya diprioritaskan. Cara ini mampu mendorongmu menyelesaikan lebih banyak tugas hingga menjelang siang secara efektif. Selain itu, saat istirahat, kamu boleh relaks sejenak sambil memeriksa email atau media sosial.
Cobalah matikan semua notifikasi media sosialmu. Kalau memang dibutuhkan—dan tidak berhubungan dengan tugas—sangat disarankan untuk menghapus aplikasi media sosial dalam gadget. Memang, ada berbagai info yang bisa didapatkan melalui platform tersebut. Namun, terlalu banyak mencerna informasi justru membuat otak terbebani, apalagi tidak banyak yang akan kamu ingat nantinya.
Nah, daripada langsung mengecek notifikasi media sosial di ponsel ketika baru berbunyi, bukalah platform sosial melalui peramban web. Langkah ini akan mengurangi waktu yang kamu habiskan untuk mengakses jejaring sosial.
Kenal dengan daftar tugas—daftar yang berisi banyak item tanpa tenggat ataupun tingkat kepentingan? Sebenarnya, catatan tersebut memang bagus untuk mendukung produktivitas. Namun, langkah ini kurang optimal, bahkan tidak bisa mendorongmu menyelesaikan banyak hal dalam sehari.
Sebaiknya, buatlah daftar prioritas. Gunakan aplikasi yang tersedia di gadget atau tulis daftar dalam notes secara manual. Masukkan semua item ke dalam daftar secara terpisah dan terorganisasi, lalu urutkan satu per satu berdasarkan urgensi dan tingkat kepentingan.
Sebagai contoh, tugas "mencuci baju" tidak diposisikan setinggi tugas "menginstal situs web klien". Apabila memakai aplikasi, atur pengingat dan selalu tulis tenggat di setiap item. Tips ini akan sangat membantumu!
Baca Juga: Pengertian Manajemen Waktu Cara Menerapkannya
Ruang kerja sangat memengaruhi produktivitas dan efisiensi seseorang. Oleh karena itu, jangan biarkan tempat ini menghambatkan segala kegiatanmu! Sebelum menciptakan ruang kerja yang nyaman, tentukan hal-hal yang kamu perlukan. Itu karena setiap orang pasti punya kebutuhan esensial yang berbeda untuk mendukung kinerja mereka.
Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam ruang kerja:
Tahukah kamu bahwa temperatur bisa memainkan trik pada produktivitas? Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat membebani performa seseorang. Pada sebuah survei CareerBuilder yang melibatkan 4.285 pekerja purnawaktu di Amerika Serikat, 22 persen setuju bahwa ruangan kerja yang terlalu panas membuat sulit untuk berkonsentrasi. Selain itu, 11 persen di antaranya mengaku bahwa tempat kerja yang dingin menurunkan atensi mereka.
Intinya sangat sederhana. Naikkan suhu ruangan ketika cuaca dingin. Sementara itu, pastikan kamu tidak kegerahan selama iklim panas. Ingat! Temperatur yang optimal untuk bekerja berkisar antara 20–25 derajat Celsius.
Pada 2012, dua peneliti, Daniel Swingley dan Gary Lupyan, mengadakan studi untuk mempelajari pengaruh berbicara dengan diri sendiri dalam meningkatkan fokus. Dua kelompok sukarelawan ikut serta untuk mencari sebuah gambar pisang di antara tumpukan gambar acak. Satu kelompok ditugaskan bertindak tanpa bersuara, sedangkan kelompok lainnya harus mencari sambil mengucapkan "pisang" dengan lantang.
Tebak kelompok mana yang menemukan gambar terlebih dahulu? Jawabannya adalah kelompok yang terus-menerus mengatakan "pisang". Alasannya? Berbicara lantang mampu meningkatkan fokus dan menghalangi gangguan di sekitar.
Kita tahu bahwa fokus dan tidak adanya gangguan berbanding lurus dengan produktivitas yang lebih baik. Bicara dengan diri sendiri pada dasarnya memberikan instruksi yang membuat otak dengan mudah mengikutinya.
Namun, ada dua aturan yang perlu diikuti. Pertama, ucapkan hal-hal positif agar tidak membuat dirimu stres. Kedua, bicaralah dengan kata ganti orang kedua untuk mengontrol emosi negatif. Bukan menggunakan "aku", melainkan "kamu".
Salah satu cara agar produktif adalah dengan tidak bersikap keras pada diri sendiri. Pernahkah kamu menghabiskan banyak waktu tanpa melakukan apa-apa ketika seharusnya bisa menyelesaikan banyak hal? Apakah ada perasaan marah dan kesal terhadap diri sendiri?
Marah terhadap diri sendiri ternyata malah membuat keinginan seseorang untuk mengerjakan lebih banyak kegiatan menurun. Jadi, ketika kamu sadar sedang bermalas-malasan terlalu lama, segera maafkan diri sendiri dan move on.
Multitugas kelihatannya memang keren. Sayangnya, otak kita tidak bisa sejalan dengan teknik tersebut. Kurang lebih, manusia hanya bisa mengerjakan satu kegiatan dengan baik dalam satu waktu. Ketika melakukan lebih dari satu pekerjaan, kamu justru akan memaksa otak untuk berpindah tugas. Pindah tugas berarti kehilangan fokus dan butuh waktu untuk kembali lagi dalam alur konsentrasi.
Sebagai contoh, saat kamu hendak pergi berbelanja atau berkutat dengan beberapa urusan. Rencanakan satu perjalanan yang membantu dalam menyelesaikan semuanya hanya dengan sekali jalan. Buat daftar tentang semua hal yang dibutuhkan supaya kamu tidak lupa dan harus bolak-balik ke tempat yang sama.
Jadi, mengelompokkan tugas membantu mempertahankan fokus, menjaga kondisi mental untuk satu jenis pekerjaan, dan mendorong produktivitas.
Baca Juga: Butuh Motivasi Dalam Bekerja? Ini 6 Jenis Motivasi yang Perlu Diketahui
Sudah paham bagaimana cara agar produktif? Sebenarnya, cara untuk menyelesaikan tugas dengan efektif tidaklah sulit. Cukup ikuti tips-tips sederhana di atas dan jangan berhenti untuk berusaha menjadikannya sebagai kebiasaan. Produktivitas yang bermutu akan membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih baik.
Apakah kamu ingin mencari tips lebih lanjut untuk meningkatkan produktivitas? Yuk, daftar ke GreatNusa dan ikuti ragam kursus pengembangan diri GRATIS yang bisa membantu tingkatin skillmu pastinya!
By greatnusa • 26 Januari 2022
Kenali 5 alat evaluasi pembelajaran yang dapat kamu terapkan di perusahaan untuk mengukur kinerja karyawan. Temukan infonya di artikel ini.
Ketika mendengar tentang alat evaluasi pembelajaran, kamu mungkin akan berpikir tentang serangkaian tes yang diberikan setelah kamu menerima materi pembelajaran dari guru. Pada dasarnya, evaluasi memiliki fungsi yang penting. Tidak hanya di sekolah tapi juga di dunia kerja.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), evaluasi artinya adalah memberikan nilai atau menilai sesuatu. Sedangkan menurut Wrightstone, evaluasi merupakan sebuah aktivitas untuk memperkirakan sesuatu terhadap kemajuan yang diraih ke arah target yang sudah ditetapkan.
Sementara itu evaluasi pembelajaran menurut Gronlund, merupakan serangkaian proses sistematis yang dimanfaatkan untuk mengetahui seberapa baik pelajaran bisa diterima oleh karyawan. Dari definisi ini bisa kita simpulkan bahwa evaluasi pembelajaran terdiri dari 3 komponen yakni mengumpulkan informasi, melakukan pertimbangan terhadap kriteria tertentu kemudian disusul oleh tindak lanjut.
Alat evaluasi pembelajaran adalah aktivitas atau proses mengumpulkan data maupun informasi yang terdiri dari banyak dimensi. Data ini kemudian disusun secara sistematis dan berkelanjutan oleh perusahaan terkait sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun kebijakan atau membuat keputusan terhadap karyawan yang dievaluasi. Alat evaluasi bisa dalam bentuk tes maupun non tes.
Baca Juga: Definisi dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan
Agar pembelajaran bisa berjalan sesuai target, dibutuhkan komitmen yang besar. Ada beberapa prinsip yang dibutuhkan dalam proses evaluasinya yakni:
Evaluasi belajar yang baik harus dilakukan secara terus menerus, bukan hanya satu kali saja. Ini penting bagi perusahaan untuk memantau seberapa besar pemahaman serta perkembangan karyawan terkait bahan evaluasi.
Penilaian yang adil harus dilakukan dengan mengesampingkan hal-hal yang bersifat subjektif. Penilaian sendiri dilakukan setelah karyawan selesai melakukan proses asesmen. Kalau ternyata target yang diinginkan belum tercapai, perusahaan harus menyampaikan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Penyampaian juga harus disertai dengan catatan agar pada evaluasi berikutnya karyawan yang bersangkutan bisa melakukan perbaikan.
Dalam proses evaluasi, ada banyak pihak yang terlibat termasuk manajemen perusahaan, tim penguji dan karyawan itu sendiri sebagai peserta evaluasi. Agar bisa berjalan lancar, evaluasi harus dilaksanakan secara kooperatif antar semua elemen.
Selain itu, proses evaluasi juga membutuhkan waktu yang cukup panjang. Koordinasi harus tetap dilakukan sampai semua tahapan diselesaikan.
Dalam evaluasi, obyek penilaian tidak hanya diambil dari sisi kognitif saja tapi juga ada aspek lain yang tidak kalah penting yakni afektif. Penilaian bukan hanya berpatokan pada hasil yang diperoleh tapi dilihat dari awal proses pembelajaran yang diikuti oleh individu tersebut.
Pelaksanaan evaluasi harus berjalan dengan praktis dari segi biaya, waktu dan tenaga. Karena itu penguji harus mampu mempersiapkan instrumen evaluasi yang mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Meskipun praktis, tapi jangan sampai prosesnya mengurai esensi yang sebenarnya dari proses evaluasi ini.
Dalam kegiatan evaluasi yang dilaksanakan oleh sebuah perusahaan, ada beberapa jenis atau alat evaluasi yang bisa digunakan antara lain:
Evaluasi jenis ini berfokus pada tujuan dari materi yang menjadi bahan evaluasi. Contohnya saja untuk mengetahui seberapa besar pemahaman dari karyawan terhadap program pembelajaran yang sudah diikuti.
Untuk mengetahui pencapaian dari tujuan yang sudah ditentukan, digunakan beberapa indikator antara lain prestasi belajar, tingkat efektivitas pembelajaran dan metodenya serta kualitas semua elemen yang terlibat dalam proses evaluasi. Hasilnya lalu dibandingkan dengan target.
Evaluasi ini dilakukan dengan tanpa adanya tujuan. Fokusnya adalah pada tercapai atau tidaknya implementasi dari program yang dilaksanakan. Adapun yang menjadi indikatornya adalah pihak eksternal yang punya kepentingan terhadap output dari program tersebut.
Dalam evaluasi goal free, penguji hanya menitikberatkan pada perubahan perilaku sebagai dampak dari adanya program yang dilakukan tersebut.
Sesuai dengan namanya, evaluasi pembelajaran CIPP ini menggunakan orientasi pengambilan keputusan yang dilakukan dalam 4 proses yaitu evaluasi berdasarkan konteks, input, proses serta evaluasi terkait produk.
Evaluasi model stake dilakukan dengan cara membandingkan dua hasil pengukuran yakni keadaan sebelum implementasi program dan sesudahnya. Evaluasi ini juga bisa diartikan sebagai langkah untuk melihat apakah sebuah program yang dilaksanakan berpengaruh pada perusahaan atau tidak sehingga evaluasi perlu dilaksanakan.
Dalam evaluasi model ini, terdapat beberapa poin yang menjadi fokus yakni:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, evaluator harus mengikuti sejumlah prosedur saat melakukan kegiatan evaluasi. Hal tersebut bertujuan agar evaluasi yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan, efisien, sistematis dan bisa dipertanggungjawabkan. Adapun prosedur atau cara mengembangkan evaluasi pembelajaran antara lain adalah:
Perencanaan memegang peran yang sangat vital dalam evaluasi. Tujuan perencanaan adalah untuk memfasilitasi proses pengumpulan data sehingga pertanyaan terkait efek pembelajaran bisa valid. Perencanaan evaluasi mencakup beberapa tahapan yakni:
Setelah model, jenis, obyek, instrumen dan sumber data evaluasi dipersiapkan, langkah kedua adalah pelaksanaan evaluasi. Pelaksanaan evaluasi bisa dilakukan dengan 2 cara yakni:
Monitoring dilakukan untuk memastikan pembelajaran dan evaluasi yang dilakukan sudah sesuai dengan perencanaan atau belum. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi evaluasi sekaligus mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Semua informasi yang sudah dikumpulkan dalam tahapan sebelumnya disusun dalam sajian data yang menarik dan memiliki makna. Jika datanya kualitatif, maka analisis dan pengolahannya juga harus dilakukan secara kualitatif. Begitu juga jika datanya kuantitatif, maka harus diolah dengan menggunakan statistik.
Demikian ulasan terkait alat evaluasi pembelajaran dan cara pengembangannya dalam dunia kerja. Untuk kamu yang ingin memperdalam pengetahuan terkait dunia bisnis kamu bisa mengikuti beragam kursus, seperti kursus manajemen sumber daya manusia, yang diselenggarakan oleh GreatNusa. Tentukan pilihan kursus yang kamu butuhkan sekarang juga hanya di GreatNusa.
Sumber:
Codemi (2021)
Tugas manajemen produksi meliputi perencanaan dan penjadawalan produksi dan memastikan kualitas produksi. Simak informasinya di artikel ini.
Sebuah perusahaan bisa berjalan dengan baik berkat adanya berbagai fungsi di dalamnya. Salah satu dari sekian banyak fungsi itu ada manajemen produksi. Apa sebenarnya manajemen produksi dan apa saja tugas manajemen produksi dan fungsinya?
Pada dasarnya, manajemen produksi berhubungan dengan proses penciptaan barang dan jasa melalui penerapan konsep bisnis. Manajemen produksi memiliki peran penting baik di perusahaan yang bergerak di bidang jasa maupun manufaktur.
Produksi sendiri memiliki tujuan utama yakni menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghasilkan produk berupa barang maupun jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar. Dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang definisi, fungsi dan pentingnya manajemen produksi.
Setiap perusahaan maupun organisasi memiliki prinsip-prinsip manajemen. Dan penerapan prinsip manajemen yang berkaitan dengan fungsi produksi dikenal sebagai manajemen produksi. Konsep manajemen produksi sendiri melibatkan proses perencanaan, penjadwalan, pengawasan dan pengendalian aktivitas yang berhubungan dengan proses produksi barang. Pada akhirnya barang atau jasa yang dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus mendatangkan keuntungan bagi bisnis.
Baca Juga: 5 Bidang Manajemen Dan Fungsinya Masing-Masing
Manajemen produksi melibatkan penggunaan sumber daya secara bijaksana untuk menciptakan produk yang bisa diterima oleh pasar. Dalam hal ini, tugas manajemen produksi termasuk mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah dengan cara yang efisien.
Orang yang mengatur tugas manajemen produksi adalah manajer produksi. Mereka bertanggung jawab atas area yang berhubungan dengan manajemen produksi dan sistemnya. Dengan kata lain, keputusan yang berkaitan dengan kuantitas, kualitas, harga, desain, gaya kemasan dan bahan baku semuanya diputuskan oleh manajer produksi. Manajer produksi juga memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
Setiap perusahaan yang sukses memiliki fungsi utama atau fungsi lini serta fungsi pendukung yang bekerja secara efisien. Tetapi produksi berada di bawah kategori fungsi utama yang berdampak langsung kepada pelanggan.
Produk akan secara langsung menentukan pengalaman pelanggan. Kepuasan pelanggan sangat menentukan keberlangsungan hidup perusahaan. Karena itu, fungsi lini sebagian besar menentukan apakah perusahaan bisa bertahan lama seperti yang diharapkan.
Tujuan dan fungsi produksi adalah untuk menambah nilai baik itu produk barang atau jasa. Idenya adalah dengan menciptakan sesuatu yang akan memperkuat hubungan antara perusahaan dengan konsumen. Namun itu tidak bisa dilakukan oleh departemen produksi saja.
Bagian pemasaran juga memiliki peran yang penting. Merekalah yang mendistribusikan produk kepada pembeli potensial dan mereka juga harus memiliki kapasitas menjelaskan kepada departemen produksi tentang apa yang lebih disukai pelanggan atau konsumen.
Peran manajemen produksi dalam sebuah bisnis cukup rumit. Namun satu-satunya peran utama mereka adalah memastikan perusahaan menghasilkan produk berkualitas yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan secara teratur. Adapun tugas-tugas manajemen produksi mencakup:
Tugas utama manajer produksi adalah untuk merencanakan sekaligus melakukan kontrol terhadap proses produksi berjalan lancar pada tingkat output yang dibutuhkan sambil memenuhi perencanaan biaya serta kualitas akhir.
Kontrol proses sendiri memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk memastikan bahwa kegiatan operasional dilakukan sesuai rencana. Kedua, untuk terus memantau dan mengevaluasi rencana produksi untuk melihat apakah dibutuhkan modifikasi untuk memenuhi biaya, kualitas, pengiriman dan aspek lain secara lebih baik.
Jika dalam prosesnya terjadi hal-hal yang tidak sesuai, maka tugas manajer produksi adalah memperbaikinya.
Proses produksi tidak berjalan hanya dengan satu atau dua langkah saja. Waktu yang dibutuhkan juga bervariasi tergantung jenis industrinya. Tugas manajemen produksi dan manajer yang mengatur bagian ini adalah memastikan bahwa proses produksi berlangsung sesuai timeline yang sudah direncanakan. Dalam beberapa industri, kesalahan penjadwalan bisa berakibat fatal seperti rusaknya kualitas produk atau kekecewaan pelanggan karena keterlambatan produksi dan pengiriman.
Setiap perusahaan tahu betul betapa pentingnya kontrol terhadap kualitas dan harga produk atau jasa yang dihasilkan. Pelanggan tidak hanya mencari produk dengan kualitas terbaik. Mereka juga ingin mendapatkan harga yang termurah. Kontrol kualitas adalah tugas manajemen produksi yang sangat penting. Pemeriksaan harus dilakukan pada produk secara berkala untuk melihat apakah kualitasnya masih seperti yang diharapkan oleh pelanggan kamu selama ini.
Agar produksi bisa berjalan lancar sesuai biaya, waktu dan kualitas yang diharapkan, manajemen produksi juga harus memastikan bahwa semua instrumen yang digunakan untuk proses produksi bisa bekerja dengan baik. Artinya jika ada komponen atau mesin yang rusak, diperlukan perbaikan atau penggantian agar tidak sampai mengganggu proses produksi. Ini merupakan salah satu tugas manajemen produksi yang sangat penting.
Posisi manajemen produksi sangat relevan dengan keberhasilan perusahaan dalam banyak hal. Jika digunakan secara efisien, manajemen produksi akan mendatangkan banyak pencapaian yang akan membawa bisnis ke tingkat yang lebih tinggi. Berikut beberapa alasan pentingnya manajemen produksi!
Manajemen produksi membantu perusahaan mencapai target penjualan dan tujuan bisnisnya. Caranya adalah dengan memproduksi barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan konsumen. Penjualan dan keuntungan akan meningkat jika produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pelanggan.
Baca Juga: 4 Langkah Evaluasi Strategi Perusahaan yang Efektif
Pelanggan yang puas pasti akan datang kembali untuk membeli atau menggunakan jasa perusahaan kamu kembali. Itu sebabnya sebuah bisnis harus memastikan produk yang berkualitas bisa dihasilkan secara berkesinambungan. Memastikan pelanggan selalu puas dan senang juga menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan reputasi bisnis.
Manajemen produksi memastikan bahwa sumber daya yang digunakan dalam proses operasional digunakan secara bijaksana tanpa harus mengorbankan kualitas. Dengan kata lain, adanya sistem manajemen produksi yang baik akan membantu perusahaan memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang sama dengan harga yang masuk akal. Hal ini hanya bisa dicapai ketika input dan output dimaksimalkan.
Kegiatan operasional produksi memiliki kompleksitas yang sangat besar dan perubahan yang tak terbatas. Karena itu, manajemen produksi juga dituntut bisa mengembangkan langkah baru serta memecahkan masalah yang ada dalam manajemen produksi. Hal ini merupakan kunci penting dalam mempertahankan keberlangsungan perusahaan.
Itulah ulasan mengenai tugas manajemen produksi dan berbagai hal lain terkait manajemen produksi. Untuk kamu yang ingin mendalami tentang dunia bisnis dan seluk-beluknya, kamu bisa mengikuti berbagai kursus di GreatNusa.
Di GreatNusa, kamu tidak hanya akan mendapatkan berbagai insight penting terkait bisnis, tapi juga bermacam kursus penting lainnya yang akan meningkatkan skill kamu di dunia kerja maupun wirausaha. misalnya kursus Analisis Produksi dan Operasi. Temukan kursus yang kamu inginkan hanya bersama GreatNusa!
Ketika merancang sistem produksi, manajemen harus mempertimbangkan banyak hal. Simak bidang-bidang dalam manajemen dan fungsinya di sini.
Dalam sebuah perusahaan atau badan usaha, aktivitas pekerjaan didasarkan pada pembagian kerja yang terkategorisasi pada bidang-bidang manajemen. Masing-masing bidang ini dipimpin oleh seorang manajer, yang akan memandu pelaksanaan aktivitas manajemen, mulai dari perencanaan, pengawasan, hingga evaluasi akhir.
Aktivitas manajemen inilah yang nantinya akan menentukan berhasil tidaknya sebuah perusahaan mencapai tujuan yang ditargetkan. Semakin baik sebuah manajemen, maka pencapaiannya pun akan lebih maksimal. Begitu juga sebaliknya, manajemen yang buruk akan berpengaruh besar terhadap kegagalan perusahaan dalam mencapai tujuan atau target.
Untuk lebih jelasnya, berikut 5 bidang manajemen yang perlu kamu ketahui;
Dalam persaingan bisnis, peran manajemen produksi bisa dikatakan sangat penting. Pasalnya, bidang inilah yang akan menentukan kualitas dan mutu sebuah produk atau jasa. Semakin baik sebuah perusahaan mengelola kegiatan produksinya, tentu akan kian besar pula kesempatan untuk memenangi persaingan pasar.
Sebaliknya, jika kegiatan produksi buruk, ini tidak hanya akan menyebabkan rendahnya kualitas produk tetapi juga akan berakibat pada pemborosan karena menumpuknya bahan baku atau persediaan. Hingga akhirnya, ini bisa berujung pada kerugian perusahaan.
Singkatnya, manajemen produksi ini bertugas untuk menyediakan produk atau jasa yang siap dipasarkan. Mulai dari menyediakan bahan baku, proses produksi, hingga proses penyelesaian produk secara efisien dan sesuai standar yang ditetapkan.
Agar proses ini bisa berjalan lancar dan sesuai harapan, ketika merancang sistem produksi manajemen harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu;
Selain pertimbangan tersebut, manajemen produksi juga harus mengatur dan memperhatikan perihal pengendalian sistem operasi, khususnya masalah mutu dan persediaan.
Sederhananya, manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan mengatur proses penyampaian produk atau jasa dari produsen ke konsumen. Yang sebelumnya ini diawali dengan mengidentifikasi apa yang dibutuhkan masyarakat, hingga kemudian dirumuskan strategi terkait cara pemenuhan kebutuhan tersebut. Jadi, manajemen pemasaran tidak hanya mengatur tentang cara memasarkan produk, tetapi juga berkaitan dengan riset pasar, teknik dan media promosi, sistem distribusi, serta kepuasan pelanggan.
Dalam hal ini, ada 4 unsur penting yang harus diperhatikan agar proses pemasaran produk sukses dan sesuai target. Keempat unsur ini memiliki sifat saling terkait, dan karenanya tidak boleh ada yang dikesampingkan.
Pastikan produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pasar. Karenanya, dalam hal ini, sangat penting untuk dilakukan riset pasar guna memastikan apakah produk tersebut benar-benar dibutuhkan dan memiliki prospek untuk laku di pasaran. Di sini, perusahaan juga harus mampu mengidentifikasi aspek apa saja yang diinginkan oleh calon konsumen. Mengingat umumnya, selain aspek fungsional, hal lain seperti mutu dan kemudahan penggunaan juga kerap menjadi pertimbangan.
Persoalan harga juga tidak boleh dikesampingkan. Dalam menentukan harga, perusahaan harus mempertimbangkan tingkat daya beli dari kelompok masyarakat yang menjadi sasaran pemasaran.
Baca Juga: 7 Strategi Harga untuk Meningkatkan Penjualan
Faktanya, kesuksesan pemasaran sebuah produk sangat dipengaruhi oleh aktivitas promosi. Berbagai jenis media, baik cetak maupun elektronik bisa kamu manfaatkan untuk mengenalkan serta mem-branding produk/jasa.
Baca Juga: 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
Terakhir, perusahaan juga harus mempertimbangkan soal distribusi. Pasalnya, dengan cara distribusilah produk bisa sampai ke tangan konsumen.
Manajemen keuangan memiliki tugas untuk mengatur arus keluar masuknya uang dalam perusahaan. Dalam artian, ini berhubungan dengan langkah mendapatkan dana dan bagaimana penggunaannya dalam usaha mencapai tujuan atau target perusahaan.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Secara umum, aktivitasnya berkenaan dengan manajemen sumber dana, penggunaan dana, serta pengawasan terhadap kegiatan keuangan tersebut. Manajemen sumber dana berkaitan dengan dari mana dana itu berasal, entah dari dalam atau luar perusahaan. Kemudian, manajemen penggunaan dana akan mengatur ke mana dana tersebut dialokasikan, apakah untuk modal jangka panjang, jangka pendek, atau keperluan urgen lainnya.
Terakhir, aliran-aliran dana tersebut harus dalam pengawasan agar terhindar dari kesalahan yang bisa berakibat kerugian bagi perusahaan.
Singkatnya, manajemen personalia berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan sumber daya manusia. Mulai dari tahap perencanaan, perekrutan, pengorganisasian, pengembangan, penilaian, hingga pengendalian atas pengadaan tenaga kerja.
Di sini, karyawan harus dilihat dan dinilai secara objektif berdasarkan prestasi dan kemampuannya. Sehingga nantinya, perusahaan bisa menempatkan pekerja di tempat terbaik, dan kinerjanya pun akan lebih maksimal.
Tak hanya itu, perusahaan juga harus memberikan apresiasi atas kinerja mereka, entah itu dengan kompensasi, promosi jabatan, atau lainnya. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk bekerja lebih baik lagi.
Manajemen administrasi menitikberatkan pada pengelolaan aktivitas atau kegiatan kantor, khususnya di bidang layanan administrasi. Termasuk juga di dalamnya berkaitan dengan ketersediaan dan penggunaan alat-alat kantor yang efektif. Di sini, sistem manajemen administrasi harus mampu melakukan pengarsipan secara efisien, agar informasi bisa disajikan dengan lengkap, terorganisasi, dan mudah didapatkan.
Itulah sedikit penjelasan tentang bidang manajemen dan fungsinya masing-masing. Bagi kamu yang tertarik mempelajari lebih dalam tentang ilmu bisnis manajemen, bisa mengikuti kelas kursus di GreatNusa; platform digital yang menyediakan berbagai jenis kursus dengan biaya terjangkau, namun dipandu oleh mentor berpengalaman di bidangnya.
Kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan data keuangan ditangani oleh manajemen keuangan melalui akuntansi manajemen. Simak infonya di sini.
Hanya dengan informasi akurat seorang manajer mampu menentukan langkah yang efektif dan efisien. Hingga kemudian, pengambilan keputusan tersebut dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan di masa depan. Karena pada dasarnya, setiap perencanaan dan pengambilan keputusan adalah tentang bagaimana data manajemen bekerja. Upaya pengambilan keputusan pun akan lebih baik jika didasarkan pada analisa data dan penilaian yang cermat dibandingkan hanya berdasar atas intuisi semata. Dalam bidang keuangan, seorang manajer yang baik harus memahami akuntansi manajemen.
Untuk itulah, setiap manajer atau pemilik bisnis perlu memiliki pemahaman mendalam tentang apa dan bagaimana akuntansi manajemen atau akuntansi manajerial bekerja. Bagaimanapun setiap langkah adalah pertaruhan, dan karenanya harus didasarkan pada data objektif dan pertimbangan yang matang.
Bisa dibilang, akuntansi manajerial adalah salah satu komponen terpenting dalam pengelolaan suatu perusahaan maupun badan usaha. Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai sebuah perangkat aktif berupa penerapan-penerapan teknik dan konsep dalam pengelolaan data (akuntansi) dalam lingkup manajemen.
Misalnya, terkait laporan operasional dan keuangan bisnis yang dapat membantu para manajer atau pimpinan perusahaan membuat keputusan jangka pendek atau panjang. Selain itu, data-data yang terhimpun juga dapat membantu manajemen dalam penyusunan rencana untuk tujuan ekonomi yang rasional. Dengan sebelumnya telah dilakukan proses identifikasi, pengukuran, analisis, penafsiran, dan komunikasi pada setiap pimpinan.
Agar lebih jelas, berikut definisi akuntansi manajerial yang dikemukakan oleh para tokoh:
Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, analisa, penafsiran, serta komunikasi yang berkaitan dengan data informasi yang bisa membantu pimpinan atau pihak manajemen dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.
Akuntansi manajerial lebih pada proses atau upaya menghasilkan informasi dalam bentuk data keuangan, yang nantinya ini bisa menjadi dasar pengambilan keputusan ekonomi.
Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai kumpulan informasi atau data keuangan yang diperoleh dari berbagai tipe akuntansi manajerial, yang nantinya akan digunakan oleh pengguna internal sebuah perusahaan.
Dari beberapa pendapat ahli tersebut, bisa disimpulkan bahwa akuntansi manajemen adalah sebuah proses dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi bagi para manajer perusahaan dalam rangka pengendalian, pengkoordinasian, dan perencanaan.
Setidaknya, ada beberapa fungsi akuntansi manajemen bagi perusahaan, yaitu:
Dengan data dan informasi yang ada, akuntansi manajemen setidaknya bisa menghitung potensi-potensi yang bakal terjadi di masa depan, seperti; haruskah perusahaan berinvestasi lebih banyak di satu bidang tertentu, atau haruskah perusahaan membeli aset lain melihat data yang cukup meyakinkan dan potensial. Yang jelas, data dan informasi yang ada bisa menjadi dasar atas asumsi dan prediksi, hingga akhirnya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.
Akuntansi manajemen memiliki fungsi utama sebagai acuan atau dasar dari pengambilan keputusan. Menentukan langkah yang akan diambil dengan mempertimbangkan berbagai data, baik kuantitatif maupun kualitatif sebagai acuan dasar. Akuntansi manajemen memiliki banyak informasi data penting terutama yang berkenaan dengan aspek keuangan, yang sebelumnya telah dipastikan validasinya.
Akuntansi manajemen berlaku untuk semua pihak yang terkait dengan perusahaan. Tidak terbatas hanya pada internal perusahaan melainkan juga berlaku pada pihak eksternal seperti investor, penyandang dana, dan sebagainya. Karenanya, akuntansi manajemen bisa menjadi basis informasi dan bukti tanggung jawab pihak perusahaan atau badan usaha terhadap stakeholder terkait.
Fungsi lain dari akuntansi manajemen adalah menyediakan data dan informasi keuangan yang lengkap nan valid. Segala kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan data keuangan ditangani oleh manajemen, khususnya bagian keuangan, yang nantinya ini bisa menjadi sumber data rujukan, baik ketika perencanaan maupun aksi di lapangan.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Adanya laporan akuntansi yang berkala akan sangat bermanfaat untuk dijadikan landasan dasar biaya operasional. Namun sebelumnya, harus terlebih dulu divalidasi berdasarkan kesepakatan pihak internal perusahaan.
Setiap divisi atau bidang yang menjadi sendi perusahaan memiliki beban tanggung jawab yang sesuai dengan porsi pekerjaan masing-masing. Adanya proses akuntansi akan sangat membantu menyediakan sumber informasi guna mendukung pekerjaan di bidang tersebut. Umumnya, data tak hanya bersifat sektoral per divisi, tetapi bisa juga disinergikan antar bidang. Hingga nantinya bisa tercipta kerja sama yang baik dan konsisten.
Fungsi selanjutnya adalah untuk mengontrol perkembangan dan kinerja perusahaan dengan menggunakan data-data yang ada. Salah satu data yang sering kali menjadi dasar pengawasan adalah informasi keuangan. Melalui proses controlling ini, dapat diketahui mana strategi yang telah terlaksana, terbengkalai, ataupun tidak berkembang. Untuk kemudian, dari evaluasi tersebut dapat dirumuskan langkah-langkah terbaik selanjutnya.
Bukan tidak mungkin akan ada kendala yang terjadi pada perusahaan hingga menuntut adanya auditing semua bentuk transaksi oleh beberapa pihak terkait. Dalam hal ini, akuntansi manajerial bisa menjadi senjata rahasia guna memperlancar proses tersebut. Karena itulah, sistem ini harus dikelola dengan baik oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.
Tujuan utama adanya akuntansi manajemen adalah untuk menciptakan informasi atau data keuangan yang benar, spesifik, dan detail. Agar nantinya informasi/data ini bisa berguna bagi manajemen (internal) perusahaan dalam upaya pengelolaan bisnis.
Sebagai sebuah proses identifikasi dan penyediaan informasi, akuntansi manajerial tentu akan mempermudah pihak pimpinan atau para manajer dalam mengambil langkah atau keputusan. Informasi atau data (keuangan dan lainnya) yang disajikan secara berkala, entah itu harian, mingguan, atau bahkan bulanan, akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan kegiatan organisasi atau perusahaan. Misal, ketika data terakhir menunjukkan adanya penurunan penjualan, maka manajer akan mengambil langkah atau tindakan untuk memperbaiki situasi untuk meningkatkan penjualan.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing Yang Efektif Tingkatkan Penjualan
Tak hanya itu, adanya laporan data secara spesifik juga diharapkan mampu mengidentifikasi masalah yang muncul serta dapat menjadi bahan kajian/analisa kinerja perusahaan.
Dalam praktiknya, sistem akuntansi manajemen pasti melibatkan pihak-pihak yang saling terkait, yaitu para manajer, dewan direksi, pimpinan (top management), serta pihak internal perusahaan lainnya. Semua pihak tersebut harus bersinergi agar sistem manajemen bisa terlaksana sebagaimana mestinya, sehingga tujuannya pun dapat tercapai. Berikut cara kerja atau penerapan dari sistem akuntansi manajemen perusahaan yang perlu kamu ketahui.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penyusunan anggaran modal. Tim internal perusahaan harus menyepakati sekaligus memutuskan perihal pengeluaran modal, cara pembiayaan, periode pengembalian, dan hal penting lainnya.
Penentuan biaya produk atau layanan harus didasarkan pada akuntansi manajemen. Tim harus menghitung, menganalisis, serta mengalokasikan biaya terkait kegiatan produksi.
Dalam upaya menentukan titik harga produk atau layanan, tim juga harus menerapkan analisis margin dan manfaat.
Ketika dihadapkan pada suatu kendala, kamu bisa segera mencari titik terang penyebabnya pada akuntansi manajemen. Untuk kemudian, bisa segera dilakukan perhitungan dan analisis dampak terhadap pendapatan, arus kas, dan laba.
Akuntansi manajemen juga bisa melakukan peninjauan terhadap tren, serta proyeksi terkait masa depan perusahaan. Dalam hal ini, setidaknya tim akan membutuhkan data/informasi berupa volume penjualan, harga historis, kecenderungan pelanggan, letak geografis, dan data pendukung lainnya.
Itulah sekilas informasi tentang akuntansi manajemen yang perlu kamu ketahui. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan data keuangan ditangani oleh manajemen keuangan dengan menggunakan akuntansi manejemen. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami akuntansi manejemen dengan baik agar kamu dapat mengelola uang perusahaan dengan baik atau dapat memahami cara kerja keuangan perusahaan secara menyeluruh.
Jika kamu tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, bisa segera bergabung bersama GreatNusa; sebuah platform kursus digital tepercaya. Kamu dapat menemukan berbagai kursus terkait akuntansi manajemen. Di sini, kamu bisa mendapatkan ilmu, keterampilan, dan pengalaman berharga, karena didukung oleh mentor-mentor yang ahli di bidangnya.
Referensi
Strategi digital marketing terbukti ampuh meningkatkan penjualan. Mulai dari SEO, PPC, hingga influencer marketing. Temukan infonya di sini.
Strategi digital marketing merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pebisnis atau perusahaan untuk menarik atensi dan minat calon pelanggan. Digital marketing adalah jenis pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital, seperti mesin pencari, media sosial, dan email. Strategi ini memungkinkan kamu menjangkau pasar lebih luas. Tidak hanya dalam negeri, melainkan juga mancanegara.
Pada dasarnya, strategi pemasaran digital sangat beragam. Setiap strategi memiliki keunggulan tersendiri yang akan membantumu meraih target penjualan dan meningkatkan omzet bulanan. Agar lebih mudah, kamu bisa mencoba beberapa strategi yang paling sering digunakan berdasarkan artikel dari website marketingevolution (2021) berikut ini.
Search Engine Optimization (SEO) efektif mengoptimalkan penelusuran website di halaman pencarian Google. Makin tinggi peringkat di mesin pencari, peluang menaikkan traffic website terbuka lebar. Bahkan, kamu bisa mengubah pengunjung website menjadi calon pelanggan. SEO terbagi dua jenis, yakni On-Page dan Off-Page. Jika fokus SEO On-Page adalah penggunaan dan penempatan keyword di dalam halaman, maka SEO Off-Page berfokus pada faktor eksternal situs, utamanya link building.
Hal utama yang perlu kamu pahami mengenai penerapan SEO adalah bagaimana cara memilih dan menempatkan kata kunci di dalam artikel. Kamu bisa menggunakan Keyword Tools dari Google untuk meriset kata kunci yang paling dicari oleh pengguna internet secara gratis.
Kata kunci tersebut nantinya dapat kamu gunakan untuk disebar di dalam artikel. Namun, pastikan bahwa artikel yang kamu buat menarik dan bermanfaat bagi pengunjung website. Akan lebih baik apabila artikel tersebut berkaitan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Di era modern ini, pembuatan content marketing harus dilakukan agar bisnis kamu maju dan mampu bertahan di tengah persaingan. Content marketing merupakan strategi pemasaran dengan cara menciptakan dan mendistribusikan konten yang mampu menggambarkan bisnis kamu secara informatif. Ada tiga syarat utama yang harus kamu penuhi untuk membuat content marketing, yakni relevan, penting, dan konsisten.
Berbekal ketiga syarat tersebut, kamu bisa menarik atensi calon pelanggan potensial dan memperbesar peluang meraih omzet sesuai target. Content marketing yang menarik juga efektif menciptakan kedekatan dan hubungan kuat dengan pelanggan. Content marketing sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu konten pengenalan, branding, dan penjualan.
Baca Juga: 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
Konten pengenalan biasanya berisi mengenai apa, siapa, serta bagaimana produk kamu menjadi solusi kebutuhan pelanggan. Konten branding fokus pada kesadaran merek, termasuk apa dan bagaimana produk kamu dapat membantu pelanggan. Sementara konten penjualan berkaitan erat dengan alasan mengapa produk yang kamu tawarkan merupakan solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi pelanggan.
Jenis strategi digital marketing ini dapat membantu kamu mengoptimalkan kelebihan produk untuk menarik atensi dan minat beli calon pelanggan. Lantaran konten copywriting harus berisikan kata-kata yang menjual, pembuatannya lebih sulit dibandingkan konten biasa. Inilah mengapa kamu harus memahami lebih dulu tiga tahapan penting sebelum membuat konten copywriting, yakni:
Berbekal pemahaman mengenai tiga tahapan tersebut, kamu tidak akan kesulitan membuat konten copywriting yang dapat meningkatkan konversi.
Email marketing tercatat sebagai salah satu strategi pemasaran digital yang efektif menjaring lebih banyak pelanggan. Apabila dimanfaatkan dengan tepat, strategi ini dapat membantu memberikan informasi mengenai produk kepada pelanggan dan memperkuat relasi yang telah dibangun. Meskipun tampak sepele, keberhasilan pemasaran menggunakan cara ini termasuk tinggi. Bahkan, WBR Digital menyatakan bahwa keberhasilan akuisisi pelanggan mencapai 81%.
Untuk mendapatkan hasil bagus, sebelum membuat email marketing kamu harus mengenali lebih dulu kebiasaan dan selera calon pelanggan. Lakukan riset data pengguna untuk memudahkan kamu menetapkan target penjualan. Agar email marketing tepat sasaran, kelompokkan pelanggan berdasarkan usia, minat, dan lokasi. Selain itu, pastikan bahwa promosi yang dikirim sesuai profil pelanggan.
Sesuai namanya, jenis strategi ini memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk. Media sosial yang sering digunakan, antara lain Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, dan YouTube. Menariknya, beberapa platform juga menyediakan fitur promosi berbayar yang jangkauannya lebih luas dengan tingkat konversi tinggi.
Baca Juga: 8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki
Melalui media sosial, kamu tidak hanya bisa berpromosi, melainkan juga berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab berbagai pertanyaan, dan memberikan solusi atas keluhan dan masalah umum mengenai produk. Media sosial juga meningkatkan kesadaran merek dan visibilitas sehingga produk lebih mudah diakui oleh pelanggan. Strategi ini sangat efektif membangun kedekatan, meningkatkan kepercayaan, dan mendorong loyalitas pelanggan.
Pay Per Click atau PPC merupakan strategi pemasaran yang memungkinkan kamu membayar biaya promosi sesuai jumlah iklan yang diklik oleh pelanggan. PPC memudahkan kamu mengatur jumlah target iklan sesuai dengan kebutuhan dan finansial. Dibandingkan iklan konvensional, PPC memberikan hasil lebih cepat. Lantaran dinilai lebih efektif, ekonomis, dan efisien, strategi ini umum digunakan oleh perusahaan besar.
Kamu bisa memanfaatkan layanan iklan PPC dari Google untuk meningkatkan konversi penjualan produk. Mengingat Google memiliki jangkauan pasar yang luas, layanan Google Ads memungkinkan iklan kamu tampil di daftar pencarian teratas. Selain Google, Facebook dan Instagram juga menawarkan layanan yang sama. Berbekal Facebook Ads dan Instagram Ads, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan di berbagai daerah.
Influencer marketing tercatat sebagai native ads, yakni konten berbayar yang memiliki fungsi, kualitas, dan bentuk menarik untuk memasarkan produk. Kamu bisa membangun kedekatan dengan pelanggan melalui influencer.
Mengingat seorang influencer mendapatkan kepercayaan dari publik maupun pengikutnya, pengaruh kuat yang dimilikinya dapat meningkatkan kesadaran merek dan penjualan. Agar pencapaian target lebih optimal, disarankan bekerja sama dengan influencer yang telah menggunakan produk milikmu.
Demikianlah informasi mengenai beberapa strategi digital marketing yang perlu kamu ketahui. Berbekal pengetahuan tersebut, kamu tidak akan kesulitan memilih strategi paling tepat untuk memaksimalkan potensi bisnis. Selain mempelajari strategi tersebut secara otodidak, kamu bisa mengikuti pelatihan yang disediakan oleh GreatNusa.
Pembelajaran daring GreatNusa memungkinkan kamu mengatur waktu sehingga tidak mengganggu aktivitas harian. Berbekal materi pembelajaran yang dikemas praktis, kamu akan lebih mudah menyerap ilmu mengenai strategi digital marketing. Tak hanya itu saja, pelatihan ini juga didukung pengajar berkualitas dan memberikan kamu keleluasaan untuk mengakses materi kapan saja dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo, segera pilih pelatihan di GreatNusa yang ingin kamu ikuti untuk masa depan gemilang!