Menampilkan 415-420 dari 440 Artikel
Hanya dengan informasi akurat seorang manajer mampu menentukan langkah yang efektif dan efisien. Hingga kemudian, pengambilan keputusan tersebut dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan di masa depan. Karena pada dasarnya, setiap perencanaan dan pengambilan keputusan adalah tentang bagaimana data manajemen bekerja. Upaya pengambilan keputusan pun akan lebih baik jika didasarkan pada analisa data dan penilaian yang cermat dibandingkan hanya berdasar atas intuisi semata. Dalam bidang keuangan, seorang manajer yang baik harus memahami akuntansi manajemen.
Untuk itulah, setiap manajer atau pemilik bisnis perlu memiliki pemahaman mendalam tentang apa dan bagaimana akuntansi manajemen atau akuntansi manajerial bekerja. Bagaimanapun setiap langkah adalah pertaruhan, dan karenanya harus didasarkan pada data objektif dan pertimbangan yang matang.
Bisa dibilang, akuntansi manajerial adalah salah satu komponen terpenting dalam pengelolaan suatu perusahaan maupun badan usaha. Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai sebuah perangkat aktif berupa penerapan-penerapan teknik dan konsep dalam pengelolaan data (akuntansi) dalam lingkup manajemen.
Misalnya, terkait laporan operasional dan keuangan bisnis yang dapat membantu para manajer atau pimpinan perusahaan membuat keputusan jangka pendek atau panjang. Selain itu, data-data yang terhimpun juga dapat membantu manajemen dalam penyusunan rencana untuk tujuan ekonomi yang rasional. Dengan sebelumnya telah dilakukan proses identifikasi, pengukuran, analisis, penafsiran, dan komunikasi pada setiap pimpinan.
Agar lebih jelas, berikut definisi akuntansi manajerial yang dikemukakan oleh para tokoh:
Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, analisa, penafsiran, serta komunikasi yang berkaitan dengan data informasi yang bisa membantu pimpinan atau pihak manajemen dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.
Akuntansi manajerial lebih pada proses atau upaya menghasilkan informasi dalam bentuk data keuangan, yang nantinya ini bisa menjadi dasar pengambilan keputusan ekonomi.
Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai kumpulan informasi atau data keuangan yang diperoleh dari berbagai tipe akuntansi manajerial, yang nantinya akan digunakan oleh pengguna internal sebuah perusahaan.
Dari beberapa pendapat ahli tersebut, bisa disimpulkan bahwa akuntansi manajemen adalah sebuah proses dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi bagi para manajer perusahaan dalam rangka pengendalian, pengkoordinasian, dan perencanaan.
Setidaknya, ada beberapa fungsi akuntansi manajemen bagi perusahaan, yaitu:
Dengan data dan informasi yang ada, akuntansi manajemen setidaknya bisa menghitung potensi-potensi yang bakal terjadi di masa depan, seperti; haruskah perusahaan berinvestasi lebih banyak di satu bidang tertentu, atau haruskah perusahaan membeli aset lain melihat data yang cukup meyakinkan dan potensial. Yang jelas, data dan informasi yang ada bisa menjadi dasar atas asumsi dan prediksi, hingga akhirnya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.
Akuntansi manajemen memiliki fungsi utama sebagai acuan atau dasar dari pengambilan keputusan. Menentukan langkah yang akan diambil dengan mempertimbangkan berbagai data, baik kuantitatif maupun kualitatif sebagai acuan dasar. Akuntansi manajemen memiliki banyak informasi data penting terutama yang berkenaan dengan aspek keuangan, yang sebelumnya telah dipastikan validasinya.
Akuntansi manajemen berlaku untuk semua pihak yang terkait dengan perusahaan. Tidak terbatas hanya pada internal perusahaan melainkan juga berlaku pada pihak eksternal seperti investor, penyandang dana, dan sebagainya. Karenanya, akuntansi manajemen bisa menjadi basis informasi dan bukti tanggung jawab pihak perusahaan atau badan usaha terhadap stakeholder terkait.
Fungsi lain dari akuntansi manajemen adalah menyediakan data dan informasi keuangan yang lengkap nan valid. Segala kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan data keuangan ditangani oleh manajemen, khususnya bagian keuangan, yang nantinya ini bisa menjadi sumber data rujukan, baik ketika perencanaan maupun aksi di lapangan.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Adanya laporan akuntansi yang berkala akan sangat bermanfaat untuk dijadikan landasan dasar biaya operasional. Namun sebelumnya, harus terlebih dulu divalidasi berdasarkan kesepakatan pihak internal perusahaan.
Setiap divisi atau bidang yang menjadi sendi perusahaan memiliki beban tanggung jawab yang sesuai dengan porsi pekerjaan masing-masing. Adanya proses akuntansi akan sangat membantu menyediakan sumber informasi guna mendukung pekerjaan di bidang tersebut. Umumnya, data tak hanya bersifat sektoral per divisi, tetapi bisa juga disinergikan antar bidang. Hingga nantinya bisa tercipta kerja sama yang baik dan konsisten.
Fungsi selanjutnya adalah untuk mengontrol perkembangan dan kinerja perusahaan dengan menggunakan data-data yang ada. Salah satu data yang sering kali menjadi dasar pengawasan adalah informasi keuangan. Melalui proses controlling ini, dapat diketahui mana strategi yang telah terlaksana, terbengkalai, ataupun tidak berkembang. Untuk kemudian, dari evaluasi tersebut dapat dirumuskan langkah-langkah terbaik selanjutnya.
Bukan tidak mungkin akan ada kendala yang terjadi pada perusahaan hingga menuntut adanya auditing semua bentuk transaksi oleh beberapa pihak terkait. Dalam hal ini, akuntansi manajerial bisa menjadi senjata rahasia guna memperlancar proses tersebut. Karena itulah, sistem ini harus dikelola dengan baik oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.
Tujuan utama adanya akuntansi manajemen adalah untuk menciptakan informasi atau data keuangan yang benar, spesifik, dan detail. Agar nantinya informasi/data ini bisa berguna bagi manajemen (internal) perusahaan dalam upaya pengelolaan bisnis.
Sebagai sebuah proses identifikasi dan penyediaan informasi, akuntansi manajerial tentu akan mempermudah pihak pimpinan atau para manajer dalam mengambil langkah atau keputusan. Informasi atau data (keuangan dan lainnya) yang disajikan secara berkala, entah itu harian, mingguan, atau bahkan bulanan, akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan kegiatan organisasi atau perusahaan. Misal, ketika data terakhir menunjukkan adanya penurunan penjualan, maka manajer akan mengambil langkah atau tindakan untuk memperbaiki situasi untuk meningkatkan penjualan.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing Yang Efektif Tingkatkan Penjualan
Tak hanya itu, adanya laporan data secara spesifik juga diharapkan mampu mengidentifikasi masalah yang muncul serta dapat menjadi bahan kajian/analisa kinerja perusahaan.
Dalam praktiknya, sistem akuntansi manajemen pasti melibatkan pihak-pihak yang saling terkait, yaitu para manajer, dewan direksi, pimpinan (top management), serta pihak internal perusahaan lainnya. Semua pihak tersebut harus bersinergi agar sistem manajemen bisa terlaksana sebagaimana mestinya, sehingga tujuannya pun dapat tercapai. Berikut cara kerja atau penerapan dari sistem akuntansi manajemen perusahaan yang perlu kamu ketahui.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penyusunan anggaran modal. Tim internal perusahaan harus menyepakati sekaligus memutuskan perihal pengeluaran modal, cara pembiayaan, periode pengembalian, dan hal penting lainnya.
Penentuan biaya produk atau layanan harus didasarkan pada akuntansi manajemen. Tim harus menghitung, menganalisis, serta mengalokasikan biaya terkait kegiatan produksi.
Dalam upaya menentukan titik harga produk atau layanan, tim juga harus menerapkan analisis margin dan manfaat.
Ketika dihadapkan pada suatu kendala, kamu bisa segera mencari titik terang penyebabnya pada akuntansi manajemen. Untuk kemudian, bisa segera dilakukan perhitungan dan analisis dampak terhadap pendapatan, arus kas, dan laba.
Akuntansi manajemen juga bisa melakukan peninjauan terhadap tren, serta proyeksi terkait masa depan perusahaan. Dalam hal ini, setidaknya tim akan membutuhkan data/informasi berupa volume penjualan, harga historis, kecenderungan pelanggan, letak geografis, dan data pendukung lainnya.
Itulah sekilas informasi tentang akuntansi manajemen yang perlu kamu ketahui. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan data keuangan ditangani oleh manajemen keuangan dengan menggunakan akuntansi manejemen. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami akuntansi manejemen dengan baik agar kamu dapat mengelola uang perusahaan dengan baik atau dapat memahami cara kerja keuangan perusahaan secara menyeluruh.
Jika kamu tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, bisa segera bergabung bersama GreatNusa; sebuah platform kursus digital tepercaya. Kamu dapat menemukan berbagai kursus terkait akuntansi manajemen. Di sini, kamu bisa mendapatkan ilmu, keterampilan, dan pengalaman berharga, karena didukung oleh mentor-mentor yang ahli di bidangnya.
Referensi
Strategi digital marketing merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pebisnis atau perusahaan untuk menarik atensi dan minat calon pelanggan. Digital marketing adalah jenis pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital, seperti mesin pencari, media sosial, dan email. Strategi ini memungkinkan kamu menjangkau pasar lebih luas. Tidak hanya dalam negeri, melainkan juga mancanegara.
Pada dasarnya, strategi pemasaran digital sangat beragam. Setiap strategi memiliki keunggulan tersendiri yang akan membantumu meraih target penjualan dan meningkatkan omzet bulanan. Agar lebih mudah, kamu bisa mencoba beberapa strategi yang paling sering digunakan berdasarkan artikel dari website marketingevolution (2021) berikut ini.
Search Engine Optimization (SEO) efektif mengoptimalkan penelusuran website di halaman pencarian Google. Makin tinggi peringkat di mesin pencari, peluang menaikkan traffic website terbuka lebar. Bahkan, kamu bisa mengubah pengunjung website menjadi calon pelanggan. SEO terbagi dua jenis, yakni On-Page dan Off-Page. Jika fokus SEO On-Page adalah penggunaan dan penempatan keyword di dalam halaman, maka SEO Off-Page berfokus pada faktor eksternal situs, utamanya link building.
Hal utama yang perlu kamu pahami mengenai penerapan SEO adalah bagaimana cara memilih dan menempatkan kata kunci di dalam artikel. Kamu bisa menggunakan Keyword Tools dari Google untuk meriset kata kunci yang paling dicari oleh pengguna internet secara gratis.
Kata kunci tersebut nantinya dapat kamu gunakan untuk disebar di dalam artikel. Namun, pastikan bahwa artikel yang kamu buat menarik dan bermanfaat bagi pengunjung website. Akan lebih baik apabila artikel tersebut berkaitan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Di era modern ini, pembuatan content marketing harus dilakukan agar bisnis kamu maju dan mampu bertahan di tengah persaingan. Content marketing merupakan strategi pemasaran dengan cara menciptakan dan mendistribusikan konten yang mampu menggambarkan bisnis kamu secara informatif. Ada tiga syarat utama yang harus kamu penuhi untuk membuat content marketing, yakni relevan, penting, dan konsisten.
Berbekal ketiga syarat tersebut, kamu bisa menarik atensi calon pelanggan potensial dan memperbesar peluang meraih omzet sesuai target. Content marketing yang menarik juga efektif menciptakan kedekatan dan hubungan kuat dengan pelanggan. Content marketing sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu konten pengenalan, branding, dan penjualan.
Baca Juga: 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
Konten pengenalan biasanya berisi mengenai apa, siapa, serta bagaimana produk kamu menjadi solusi kebutuhan pelanggan. Konten branding fokus pada kesadaran merek, termasuk apa dan bagaimana produk kamu dapat membantu pelanggan. Sementara konten penjualan berkaitan erat dengan alasan mengapa produk yang kamu tawarkan merupakan solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi pelanggan.
Jenis strategi digital marketing ini dapat membantu kamu mengoptimalkan kelebihan produk untuk menarik atensi dan minat beli calon pelanggan. Lantaran konten copywriting harus berisikan kata-kata yang menjual, pembuatannya lebih sulit dibandingkan konten biasa. Inilah mengapa kamu harus memahami lebih dulu tiga tahapan penting sebelum membuat konten copywriting, yakni:
Berbekal pemahaman mengenai tiga tahapan tersebut, kamu tidak akan kesulitan membuat konten copywriting yang dapat meningkatkan konversi.
Email marketing tercatat sebagai salah satu strategi pemasaran digital yang efektif menjaring lebih banyak pelanggan. Apabila dimanfaatkan dengan tepat, strategi ini dapat membantu memberikan informasi mengenai produk kepada pelanggan dan memperkuat relasi yang telah dibangun. Meskipun tampak sepele, keberhasilan pemasaran menggunakan cara ini termasuk tinggi. Bahkan, WBR Digital menyatakan bahwa keberhasilan akuisisi pelanggan mencapai 81%.
Untuk mendapatkan hasil bagus, sebelum membuat email marketing kamu harus mengenali lebih dulu kebiasaan dan selera calon pelanggan. Lakukan riset data pengguna untuk memudahkan kamu menetapkan target penjualan. Agar email marketing tepat sasaran, kelompokkan pelanggan berdasarkan usia, minat, dan lokasi. Selain itu, pastikan bahwa promosi yang dikirim sesuai profil pelanggan.
Sesuai namanya, jenis strategi ini memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk. Media sosial yang sering digunakan, antara lain Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, dan YouTube. Menariknya, beberapa platform juga menyediakan fitur promosi berbayar yang jangkauannya lebih luas dengan tingkat konversi tinggi.
Baca Juga: 8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki
Melalui media sosial, kamu tidak hanya bisa berpromosi, melainkan juga berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab berbagai pertanyaan, dan memberikan solusi atas keluhan dan masalah umum mengenai produk. Media sosial juga meningkatkan kesadaran merek dan visibilitas sehingga produk lebih mudah diakui oleh pelanggan. Strategi ini sangat efektif membangun kedekatan, meningkatkan kepercayaan, dan mendorong loyalitas pelanggan.
Pay Per Click atau PPC merupakan strategi pemasaran yang memungkinkan kamu membayar biaya promosi sesuai jumlah iklan yang diklik oleh pelanggan. PPC memudahkan kamu mengatur jumlah target iklan sesuai dengan kebutuhan dan finansial. Dibandingkan iklan konvensional, PPC memberikan hasil lebih cepat. Lantaran dinilai lebih efektif, ekonomis, dan efisien, strategi ini umum digunakan oleh perusahaan besar.
Kamu bisa memanfaatkan layanan iklan PPC dari Google untuk meningkatkan konversi penjualan produk. Mengingat Google memiliki jangkauan pasar yang luas, layanan Google Ads memungkinkan iklan kamu tampil di daftar pencarian teratas. Selain Google, Facebook dan Instagram juga menawarkan layanan yang sama. Berbekal Facebook Ads dan Instagram Ads, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan di berbagai daerah.
Influencer marketing tercatat sebagai native ads, yakni konten berbayar yang memiliki fungsi, kualitas, dan bentuk menarik untuk memasarkan produk. Kamu bisa membangun kedekatan dengan pelanggan melalui influencer.
Mengingat seorang influencer mendapatkan kepercayaan dari publik maupun pengikutnya, pengaruh kuat yang dimilikinya dapat meningkatkan kesadaran merek dan penjualan. Agar pencapaian target lebih optimal, disarankan bekerja sama dengan influencer yang telah menggunakan produk milikmu.
Demikianlah informasi mengenai beberapa strategi digital marketing yang perlu kamu ketahui. Berbekal pengetahuan tersebut, kamu tidak akan kesulitan memilih strategi paling tepat untuk memaksimalkan potensi bisnis. Selain mempelajari strategi tersebut secara otodidak, kamu bisa mengikuti pelatihan yang disediakan oleh GreatNusa.
Pembelajaran daring GreatNusa memungkinkan kamu mengatur waktu sehingga tidak mengganggu aktivitas harian. Berbekal materi pembelajaran yang dikemas praktis, kamu akan lebih mudah menyerap ilmu mengenai strategi digital marketing. Tak hanya itu saja, pelatihan ini juga didukung pengajar berkualitas dan memberikan kamu keleluasaan untuk mengakses materi kapan saja dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo, segera pilih pelatihan di GreatNusa yang ingin kamu ikuti untuk masa depan gemilang!
Pada tahun 2005, W. Chan Kim dan Renée Mauborgne menerbitkan buku berjudul Blue Ocean Strategy yang laku lebih dari 1 juta eksemplar. Buku ini dianggap sebagai buku yang harus dibaca oleh siapa saja yang ingin merancang strategi bisnis yang mumpuni. Di antara sekian banyak teknik yang dibahas dan dijelaskan dalam buku tersebut adalah strategi canvas.
Blue Ocean Strategy sendiri berangkat dari teori yang menganggap bahwa kesuksesan yang langgeng tidak akan datang dari pasar yang ramai. Untuk bisa sukses secara berkelanjutan, kamu harus menciptakan dan memiliki ruang pasar sendiri. Selain membahas tentang strategi canvas, buku ini berisi lebih dari 150 studi yang mencakup 100 tahun perjalanan bisnis dari 30 jenis industri di dunia.
Strategi canvas atau kanvas strategi merupakan sebuah metodologi visualisasi sederhana namun sangat kuat. Meskipun tidak dapat mengidentifikasi ruang pasar baru, kanvas strategi mampu memberikan momen ‘eureka’ saat digunakan sebagai bagian dari proses strategi.
Kanvas strategi adalah alat diagnostic utama dan kerangka kerja tindakan yang secara grafis menangkap lanskap strategis saat ini dan prospek perusahaan di masa depan dalam satu gambaran sederhana.
Kanvas strategi terdiri dari dua sumbu grafis di mana sumbu horizontal pada kanvas menangkap berbagai faktor yang menjadi persaingan bagi perusahaan (baik dalam kegiatan operasionalnya maupun bidang yang diinvestasikan oleh perusahaan). Sedangkan sumbu vertikal menggambarkan tingkat penawaran yang diterima oleh pembeli di semua faktor persaingan utama ini. Kurva nilai atau profil strategis adalah gambaran grafis dari kinerja relatif perusahaan di seluruh faktor persaingan industrinya.
Baca Juga: 4 Langkah Evaluasi Strategi Perusahaan yang Efektif
Kanvas strategi memungkinkan sebuah perusahaan untuk melihat dalam satu gambaran sederhana semua faktor yang menjadi tempat persaingan dan investasi dalam industri, apa yang diterima oleh pembeli dan apa profil strategis para pemain utama. Secara umum, strategi canvas memiliki dua tujuan utama:
Untuk mulai membuat kanvas strategi untuk bisnis kamu sendiri, ada 4 langkah mudah yang bisa kamu ikuti. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Langkah pertama untuk merancang kanvas strategi adalah dengan mengetahui siapa pesaingmu. Sebenarnya ini adalah langkah yang penting untuk semua perencanaan strategi. Tergantung pada sifat industri tempat perusahaan kamu berjalan, kamu bisa mengidentifikasi pesaing individu berdasarkan nama.
Jika menurut kamu itu terlalu sulit, kamu bisa mengelompokkannya ke dalam kelompok semi-homogen yang jumlahnya lebih sedikit. Jangan lupa juga untuk memasukkan bisnis kamu sendiri untuk melihat apakah bisnismu sudah masuk di dalam pasar atau belum.
Saat melakukan identifikasi pesaing, penting untuk melihat masalah dari sudut pandang pelanggan. Siapa atau apalagi yang kira-kira bisa kamu lakukan untuk memuaskan kebutuhan pelangganmu.
Langkah kedua yang harus kamu lakukan adalah melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor apa atau value apa yang membuat pelanggan memilih produk atau layanan yang kamu sediakan. Kita ambil contoh untuk layanan penerbangan. Beberapa faktornya adalah harga tiket, makanan, pilihan kursi dan lain sebagainya.
Baca Juga: 10 Jenis Strategi Penetapan Harga dalam Dunia Bisnis
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan benar-benar berbicara pada target pasar kamu. Meskipun begitu, ada beberapa pendekatan penelitian yang bisa kamu gunakan. Penting untuk berbicara dengan orang yang sudah membeli produk atau layanan kamu, orang yang membeli produk atau layanan dari pesaing kamu serta orang yang sama sekali belum pernah membeli produk dan layanan kamu (tapi memiliki kemungkinan akan membelinya di masa depan).
Perlu diingat bahwa mungkin tidak semua orang yang kamu tanyai akan tahu tentang apa yang sebenarnya mereka inginkan. Karena itu, kamu perlu cara yang sedikit kreatif untuk mengetahuinya.
Langkah ketiga adalah mulai menggambar grafis yang sebenarnya. Buat garis untuk setiap pesaing/jenis pesaing dengan menunjukkan seberapa baik kinerja mereka dalam memberikan hal-hal yang dianggap penting (memiliki value) oleh pelanggan kamu.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas, kamu bisa melakukan rapat dengan anggota yang dibagi ke dalam beberapa tim. Masing-masing tim membuat peta strategi yang berbeda tergantung bagaimana mereka memilih faktor-faktor yang dianggap penting serta bagaimana cara mereka menilai kompetisi yang ada.
Namun sekali lagi, kamu juga bisa bertanya langsung kepada pelangganmu. Kamu dapat menggunakan berbagai teknik riset untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat dan objektif.
Sekarang saatnya untuk memetakan strategi baru ke atas kanvas. Tujuannya adalah untuk membuat garis yang secara substansial memiliki perbedaan dengan garis dari pesaing perusahaan kamu. Perbedaan itu berasal dari perpaduan unik faktor-faktor kompetitif yang akan membedakan bisnis kamu dengan pesaing lainnya. Jangan lupa mempertimbangkan berbagai hal seperti:
Tentu saja kamu juga tidak bisa melakukan diferensiasi sembarangan. Kamu harus memilih kombinasi yang menurut target pelangganmu cukup menarik sekaligus bisa mempertahankan tujuan komersial dari bisnismu. Kamu harus menggali lebih dalam strategi lain untuk bisa melakukannya.
Dengan menggunakan kanvas strategi ini Kim dan Mauborgne menyoroti 3 peluang yang mungkin akan kamu peroleh yakni:
Baca Juga: Implementasi Strategi: Pengertian dan Contoh
Itulah dia penjelasan tentang apa itu strategi canvas dan bagaimana kamu dapat mengaplikasikannya pada bisnismu. Merancang strategi yang baik bagi sebuah bisnis memang tidak bisa dilakukan hanya dengan menggunakan satu cara saja. Untuk dapat memahami strategi canvas, kamu dapat mengikuti kursus dari GreatNusa. Kamu bisa mengambil Membuat Kanvas Model Bisnis untuk Pemula yang dapat membantu kamu membuat model kanvas yang lebih spesifik dan detail.
By greatnusa • 24 Januari 2022
Setiap harinya, kamu harus membuat keputusan, baik kecil maupun besar. Misalnya, kapan harus pergi makan malam dengan teman? Apa menu sarapan Anda? Manakah kampus yang sesuai dengan minat? Berapakah anak yang ingin dilahirkan? Hal yang sama juga berlaku dalam bisnis dan tentunya dalam skala yang lebih besar. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu harus menguasai berbagai strategi pengambilan keputusan.
Ketika dihadapkan pada masalah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Dalam kasus minor, bisa jadi kamu hanya mengandalkan firasat untuk memilih keputusan yang paling tepat. Sebaliknya, pada kasus besar, menggunakan satu atau beberapa strategi untuk memperoleh kesimpulan bisa dijadikan pedoman. Terlebih, kasus mayor biasanya membutuhkan lebih banyak waktu, riset, energi mental, dan usaha untuk diselesaikan.
Jadi, bagaimana strategi pengambilan keputusan yang efektif untukmu? Ketahui lewat pembahasan berikut ini!
Menurut Mark Divine, mantan komandan United States Navy SEAL, dirinya harus bisa "menyederhanakan medan pertempuran" dan membuat keputusan kilat yang berkaitan dengan hidup dan mati. Dia mengembangkan suatu metode yang dapat mendukung pembuatan keputusan secara cepat, yakni PROP.
Dengan metode PROP yang simpel, siapa pun bisa membuat keputusan yang fokus kepada target!
Dalam sebuah buku berjudul "Wharton on Making Decisions", ada salah satu hasil riset menarik, yaitu semakin penting sebuah keputusan, seseorang akan semakin emosional. Namun, seharusnya kita melakukan sebaliknya. Makin penting keputusan, berpikirlah lebih logis dan rasional.
Sebagai contoh, gunakan emosi ketika menentukan restoran yang akan dikunjungi atau film yang akan ditonton di bioskop pada akhir pekan. Dengan hal-hal sederhana seperti itu, tidak akan muncul akibat jangka panjang yang membuat keputusan emosional berubah menjadi masalah serius.
Namun, saat berhadapan dengan keputusan krusial, misalnya, merilis produk baru untuk bisnismu, jadilah seperti robot—logis dan realistis. Terkadang, menjadi siborg pun tidak masalah—setengah manusia (emosional) dan setengah mesin (nonemosional).
Strategi pengambilan keputusan ini diterapkan oleh Com Mirza, CEO Mirza Holdings. Menurutnya, setiap keputusan bukan cuma harus bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga semua hal yang menjadi tanggung jawabnya. Jadi, dia mencari kesimpulan berdasarkan tiga filter:
Jika terdapat keputusan yang sesuai dengan tiga filter di atas, Mirza akan memprosesnya secara cepat. Apabila tidak, dia akan menganalisis lebih lanjut dan biasanya tidak mengeksekusinya.
Tanpa sistem filter, kamu hanya akan menganalisis keputusan dari satu sisi. Sementara dengan menggunakan sistem penyaring, langkah yang diambil menjadi lebih jitu—meskipun butuh waktu lama dan melelahkan. Jadi, buatlah versi sistem filtermu sendiri yang sesuai dengan kebutuhan!
Penguasaan bisnis dimulai dengan membangun prinsip yang dapat diandalkan ketika kamu menghadapi masa sulit maupun masa yang penuh peluang. Walau begitu, sebagian besar kesuksesan bisa jadi disebabkan oleh orang-orang yang ada di sekitarmu dan wawasan yang mereka miliki.
Bagi Moshe Malamud, pendiri dan CEO M2Jets, memiliki kedekatan hubungan dengan para wirausahawan top dari semua industri sangat diperlukan. Itu karena tidak ada seorang pun yang bisa menciptakan produk untuk semua jenis bisnis. Jadi, butuh banyak pengalaman dan koneksi yang benar-benar mampu membentuk wawasanmu dalam proses pembuatan keputusan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Interpersonal Skill dalam Organisasi
Amir Orad, CEO Sisense dan ahli keamanan siber, mengandalkan kebijaksanaan dalam membuat keputusan. Baginya, kesimpulan yang baik akan membuahkan beragam penghargaan, sedangkan keputusan buruk akan memberikan "pengalaman".
Nah, pengalaman yang kamu dapatkan bisa diubah menjadi kebijaksanaan. Caranya? Galilah opsi-opsi buruk yang pernah dipilih dan pahamilah cara untuk memperbaikinya menjadi lebih baik.
Kebijaksanaan membantumu mengerti perbedaan antara keputusan yang penting dan tidak penting. Selain itu, jangan ragu untuk mengambil risiko dan membuat kesalahan.
Baca Juga: Macam Macam Soft Skill yang Dapat Dikuasai
Kesuksesan bisnis berasal dari seseorang yang mengetahui secara pasti hasil yang dia inginkan. Ibarat sinar laser, kamu harus fokus terhadap hal yang akan diciptakan dan tidak pernah melepaskan pandanganmu dari target.
Saat membuat keputusan, tanyakan pada diri sendiri, "apakah hal ini membawa saya lebih dekat dengan tujuan atau sebaliknya?" Jauhi sesuatu yang menghalangi jalanmu menuju garis final.
Tak hanya itu, membangun kepercayaan dan pola pikir juga diperlukan untuk menyelesaikan tugas tanpa keraguan. Ragu-ragu membuat banyak orang lebih mudah gagal di tengah jalan. Pastinya, kamu tidak ingin seperti itu, kan?
Maka dari itu, imbangi pemahaman tentang diri sendiri dengan pola pikir yang kuat! Pemikiran yang lemah hanya akan membuahkan hasil yang lemah pula. Jangan biarkan orang-orang membatasi dirimu!
Jangan membuat kesimpulan hanya berdasarkan firasat dan emosi. Sebisa mungkin, pertimbangkan banyak hal terlebih dahulu, barulah sisanya mengandalkan intuisi. Orang lain juga dapat memberikan perspektif baru padamu. Jadi, ketika menghadapi masalah rumit, carilah saran dari 2–4 orang tepercaya yang jauh lebih berpengalaman.
Baca Juga: 7 Manfaat Bekerja Sama dalam Menyelesaikan Pekerjaan Sulit
Pernahkah kamu terlalu memikirkan sisi positif dan sisi negatif dari sebuah keputusan? Pernah melibatkan hal-hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan permasalahan? Pernah memperoleh berbagai macam ide, tetapi kamu malah menghabiskan waktu untuk mengeksplorasinya satu per satu?
Jangan lakukan! Dalam membuat keputusan, kamu harus bisa menenangkan diri agar mampu berpikir jernih. Overthinking hanya akan membebani dan membuatmu kesulitan membuat kesimpulan.
Satu lagi strategi yang tidak boleh kamu lewatkan. Cobalah untuk melakukan pendekatan holistik selama proses pembuatan keputusan. Holistic Decision Making (HDM) mencakup beberapa poin, yakni
Terakhir, ada strategi yang diandalkan oleh Tom Shieh, CEO dati Crimcheck. Baginya, sangat dangkal jika berpikir bahwa kesuksesan perusahaan hanya diraih berkat keputusan bijak seorang pemimpin. Keberhasilan Crimcheck sebagian besar didapatkan karena keberadaan timnya yang luar biasa—semuanya berhak memperoleh pengakuan.
Ketika membuat keputusan, sebaiknya kumpulkan semua orang yang dibutuhkan dalam satu ruangan. Lalu, carilah masukan, perspektif, dan wawasan yang bernilai dari mereka. Tidak ada salahnya bagi seorang pemimpin strategi untuk bekerja sama dengan orang-orang yang jauh lebih cerdas darinya dan menguasai keahlian mumpuni di masing-masing bidang. Semua kekuatan dan penghargaan yang diperoleh merupakan milik bersama.
Strategi pengambilan keputusan terkadang sederhana ataupun kompleks. Kamu bisa menggunakan strategi berdasarkan berbagai faktor, termasuk kerumitan, waktu pembuatan, dan jumlah kemungkinan yang ada. Semoga informasi kali ini bisa membantumu dalam menarik kesimpulan, ya!
Untuk memperdalam pemahaman kamu tentang strategi pengambilan keputusan, kamu dapat mengikuti berbagai kursus yang ditawarkan oleh GreatNusa. Kamu bisa mengambil kursus tentang Pengenalan Enterprise Architecture untuk Pemula yang dapat membantu kamu membuat kerangka kerja agar kamu dapat mengambil berbagai keputusan dengan tepat dan cepat.
Sumber:
By greatnusa • 15 Desember 2021
Setiap organisasi dan kelompok pasti tidak lepas dari konflik. Hal ini timbul dari interaksi antar manusia yang sifatnya berbeda-beda sehingga memungkinkan adanya gesekan atau benturan. Walau konflik merupakan sesuatu yang wajar, mengetahui strategi manajemen konflik penting untuk menjaga agar harmoni dan aktivitas organisasi tidak terganggu.
Inilah hal-hal yang harus kamu ketahui tentang manajemen konflik agar kamu bisa menerapkannya dalam berbagai situasi.
Memiliki konflik memang wajar di dalam dunia kerja atau organisasi, tetapi kamu harus tahu cara mengelola konflik dan mencegahnya berkembang menjadi masalah besar.
Dalam dunia kerja atau organisasi, strategi manajemen konflik merujuk pada langkah-langkah menyelesaikan konflik dengan solusi yang memuaskan semua pihak sehingga konflik tidak membesar. Ada beberapa hal penting yang harus kamu pertimbangkan ketika mencari solusi terbaik, misalnya:
Konflik bisa berakar dari gesekan atau benturan spesifik, misalnya terkait pekerjaan, relasi personal, atau cara pandang dan ideologi. Langkah yang diambil pertama adalah kamu wajib mengidentifikasi akarnya untuk menemukan solusi yang tepat. Menemukan akar masalah adalah kunci dari solusi jangka panjang untuk penyelesaian konflik.
Ketika mendiskusikan konflik, pihak-pihak yang terlibat biasanya emosional. Hal ini bisa merembet ke pembicaraan yang tidak ada hubungannya dengan masalah sehingga membuat konflik membesar. Manajemen konflik yang baik memastikan agar semua pihak tetap menjaga diskusi agar berfokus pada masalah.
Manajemen konflik yang baik juga memusatkan perhatian pada masalah, bukan karakteristik pribadi yang tidak berhubungan. Hal ini menjaga agar diskusi tetap netral, bebas dari prasangka dan hal lain yang dapat mempengaruhi strategi.
Ingin solusi yang memuaskan bagi semua pihak? Pastikan semuanya berpartisipasi dalam penyelesaian konflik. Komunikasi menyeluruh juga penting agar semua pihak merasa terlibat dan diperhatikan. Hal ini bisa dijalankan lewat sesi khusus untuk rapat atau diskusi demi membicarakan konflik. Partisipasi melibatkan keahlian mendengar aktif (active listening), yaitu mendengarkan secara seksama tanpa interupsi. Strategi ini dilakukan untuk mencapai tujuan bersama dalam menyelesaikan konflik.
Ketika konflik sudah selesai, kamu harus berpikir lebih jauh. Strategi manajemen konflik yang ideal harus mencakup solusi jika menemui masalah serupa di masa depan. Walau rinciannya mungkin berbeda, memiliki “buku petunjuk” untuk resolusi konflik di masa mendatang akan memudahkan semua pihak dan menjaga agar kegiatan organisasi atau perusahaan tetap lancar.
Baca Juga: 10 Strategi Penyelesaian Konflik dalam Dunia Kerja
Manajemen konflik lebih dari sekadar menyelesaikan masalah secara cepat dan memuaskan. Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu raih jika bisa menyelesaikan konflik secara baik. Berikut beberapa contohnya:
Konflik bisa mempengaruhi relasi antar pegawai atau anggota organisasi. Jika dibiarkan berlarut-larut, produktivitas bisa menurun karena adanya penurunan kualitas dalam hal kerja sama dan kolaborasi. Strategi manajemen konflik yang baik memungkinkan pegawai dan anggota organisasi menyelesaikan masalah dengan baik, menggunakan solusi yang memuaskan semua pihak.
Konflik juga bisa mempengaruhi produktivitas jika langsung berkaitan dengan kinerja. Konflik terkait solusi pemecahan masalah atau strategi bisnis, misalnya, bisa menghambat kelancaran kinerja. Dengan menyelesaikan konflik secara benar, kamu bisa meningkatkan produktivitas dan memastikan semua orang nyaman di lingkungan kerjanya.
Di dunia bisnis, relasi yang baik antara pegawai dan atasan bisa meningkatkan produktivitas dan memudahkan kolaborasi. Relasi positif juga memudahkan berbagai proses penting dalam pekerjaan, misalnya menyampaikan pendapat, memberi kritik membangun, atau bekerja dalam tim untuk waktu lama. Untuk menyelesaikan konflik, perlu adanya pengambilan keputusan bersama dari semua pihak. Sehingga hal ini menuntut kemampuan untuk menengahi konflik dengan cara yang memuaskan semua pihak.
Hubungan yang harmonis menuntut aktivitas manajemen konflik seperti mediasi berimbang. Dalam mediasi, setiap orang menyampaikan keluhan atau kritiknya secara jujur, kemudian masing-masing mendiskusikan akar permasalahan berdasarkan informasi tersebut. Mediator adalah pihak yang harus berlaku adil agar setiap orang mendapat kesempatan yang sama untuk berbicara. Jika masalah sudah dibicarakan secara terbuka, konflik akan lebih mudah teratasi dan hubungan kembali membaik.
Tahukah kamu kalau stres kerja telah menjadi perhatian serius di kalangan peneliti? Hal ini karena stres membawa berbagai dampak negatif, mulai dari penurunan daya tahan tubuh hingga ketidakmampuan untuk menyelesaikan pekerjaan secara optimal.
Laporan Dynamic Signal bertajuk Dynamic Signal Study Finds U.S. Workforce Stressed And Ready To Quit (2019) menyatakan 63% pekerja di Amerika Serikat lebih memilih keluar ketimbang terus mengalami stres di tempat kerja. Jadi, penting bagi pekerja dan perusahaan untuk bersama-sama menemukan solusinya agar dapat menghasilkan ketenangan.
Dalam strategi manajemen konflik, setiap pihak yang terlibat berusaha menemukan solusi jangka panjang untuk penyelesaian masalah. Solusi jangka panjang akan membuat suasana kerja lebih positif. Hal ini berdampak baik dalam menurunkan tingkat stres pekerja.
Ingin ide cemerlang terkait pekerjaan bisa diterapkan dengan baik? Lingkungan kerja dengan konflik minimal adalah kuncinya. Penerapan ide menerapkan kerja sama dan kolaborasi antar semua pihak. Menyelesaikan konflik secara menyeluruh akan memudahkan semua orang untuk saling menerima ide yang dilontarkan.
Level turnover adalah angka yang menunjukkan jumlah keluarnya karyawan dari perusahaan dengan berbagai alasan. Menurut Biro Statistik Amerika Serikat, level turnover rata-rata pekerja di A. S adalah 12-15%/tahun. Survey LinkedIn (2017) menunjukkan bahwa angka rata-rata seluruh dunia adalah 10,9%/tahun. Level turnover karyawan yang tinggi tentu berdampak pada kinerja.
Manajemen konflik bisa menjadi solusi mengurangi level turnover karyawan. Ketika konflik diselesaikan dengan cara mediasi yang memuaskan semua pihak, lingkungan kerja akan menjadi lebih positif. Tingkat kepuasan karyawan pun menjadi lebih tinggi sehingga mereka cenderung bertahan lebih lama di perusahaan.
Melihat dampak penting manajemen konflik, tidak heran jika konsep ini menjadi hal penting untuk dipelajari. Kamu bisa mempelajarinya lewat ragam portal pembelajaran seperti GreatNusa dan langsung menerapkannya.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Konflik dalam Organisasi
Kamu tidak perlu kuliah lagi untuk belajar lebih lanjut tentang manajemen konflik. GreatNusa menawarkan berbagai kursus digital lengkap dengan materi dan instruktur bermutu. Materi yang ditawarkan bisa kamu terapkan di berbagai bidang usaha atau organisasi, terutama di era digital.
Apa saja yang bisa kamu pelajari terkait manajemen konflik? Macam-macam, tergantung fokus pelajaran yang ingin kamu kuasai. Misalnya, kamu bisa mengambil kursus Kepemimpinan atau Komunikasi untuk melancarkan strategi manajemen konflik, terutama jika berurusan dengan banyak orang.
Bagaimana jika kamu harus berhadapan dengan orang-orang berlatar belakang berbeda? Kamu bisa mengambil kursus Cross Cultural Management. Di sini, kamu akan belajar konsep lintas budaya, pengaruhnya pada berbagai aspek bisnis terutama di ranah internasional, serta metode komunikasi yang baik untuk mengurangi potensi konflik akibat perbedaan ini.
Manajemen konflik yang baik memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan produktivitas dan kerja sama, menjaga tingkat kepuasan karyawan, serta melancarkan komunikasi di dalam perusahaan atau organisasi. Pastikan mempelajari strategi manajemen konflik bersama GreatNusa untuk menciptakan lingkungan kerja atau organisasi yang lebih sehat.
By greatnusa • 15 Desember 2021
Manajemen adalah kegiatan yang memastikan aktivitas perusahaan atau organisasi berjalan lancar. Karena manajemen melibatkan banyak kegiatan, proses pengendalian manajemen tentu penting untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Jika kamu ingin punya bisnis yang sukses atau karier lancar, pastikan mengetahui prinsip pengendalian manajemen dan kegiatan yang termasuk di dalamnya.
Mengapa proses manajemen membutuhkan pengendalian?
Dalam manajemen, departemen atau komponen staf yang berbeda-beda berkolaborasi sesuai SOP untuk mencapai tujuan bersama. Karena proses ini melibatkan banyak orang dan kegiatan, pengendalian tentu diperlukan agar semuanya lancar.
Proses pengendalian manajemen adalah sistem yang diterapkan untuk mengatur setiap elemen manajemen agar tetap terarah dalam kegiatan mereka. Sistem ini memiliki beragam fungsi, seperti mengurangi potensi konflik, mencapai target kegiatan tepat waktu, dan meningkatkan efisiensi dalam kegiatan rutin.
Pengendalian manajemen harus diterapkan pada semua unsur manajemen, seperti personel atau staf, aktivitas, penggunaan sumber daya, hingga proses eksekusi dan evaluasi. Perusahaan besar maupun bisnis kecil rumahan harus menerapkan sistem ini jika ingin berkembang dan sukses.
Ingin menerapkan pengendalian manajemen? Inilah beberapa tahap penting yang harus dilewati.
Perencanaan yang rinci penting untuk mengontrol proses manajemen. Ada beberapa tahap perencanaan program yang harus dilalui, yaitu:
Program yang bagus harus dibuat berdasarkan tujuan atau target yang jelas. Buat tujuan jangka pendek dan panjang, dan pastikan tujuan tersebut mendukung visi serta misi perusahaan atau organisasi. Hal ini menjadi pijakan untuk membuat perencanaan.
Ingin merencanakan program secara lebih detail? Pastikan menetapkan durasi untuk mencapai target program, baik jangka pendek maupun panjang. Adanya durasi membuat setiap anggota organisasi, karyawan, atau departemen berkomitmen untuk mencapai tujuan dalam periode yang ditentukan.
Perusahaan, organisasi, dan bisnis ukuran sedang hingga besar memiliki departemen atau bagian berbeda. Setiap bagian harus memiliki penanggung jawab yang bertugas memastikan aktivitas berjalan lancar sesuai tugas masing-masing. Pastikan masing-masing bagian atau departemen memiliki penanggung jawab resmi yang diketahui semua orang.
Setiap rencana kegiatan pasti memiliki risiko. Hal tersebut adalah sesuatu yang umum dipertimbangkan walau ada komitmen untuk menciptakan proses manajemen yang lancar. Manajemen risiko diperlukan untuk menciptakan reaksi cepat dalam menangani hambatan yang muncul sehingga kegiatan manajemen bisa tetap berjalan lancar.
Manajemen risiko harus dilakukan secara menyeluruh. Setiap departemen atau bagian organisasi harus menganalisis risiko spesifik dari tugas-tugas mereka dan apa dampaknya terhadap tujuan bersama. Hal ini kemudian dijadikan pertimbangan bersama ketika menyusun rencana manajemen risiko.
Perencanaan merupakan bagian penting dari manajemen karena merupakan panduan dasarnya. Setelah perencanaan disusun secara matang, menjalankan tahap lainnya akan lebih mudah karena sudah ada panduannya.
Perencanaan pembiayaan tidak hanya membahas jumlah yang dibutuhkan, tetapi juga sumber pembiayaan serta rencana cadangan jika ada kebutuhan ekstra di luar perkiraan. Pembiayaan juga menyangkut pembahasan resources yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas dalam kegiatan manajemen, mulai dari utilitas hingga perlengkapan kantor dan material.
Perencanaan pembiayaan harus dipresentasikan di depan jajaran pimpinan serta pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap perencanaan manajemen. Hal ini untuk memastikan adanya kesepakatan terkait pembiayaan sehingga tidak ada pemborosan atau kasus kekurangan dana. Perusahaan dan organisasi juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti pajak dan pembayaran rutin lainnya.
Pengawasan secara terus-menerus sangat penting dalam proses pengendalian manajemen. Dalam pelaksanaan ini, perusahaan atau organisasi harus memastikan bahwa setiap karyawan, anggota, dan departemen mengikuti SOP serta aturan yang telah ditentukan untuk meraih tujuan bersama. Hal ini didukung dengan sistem pertanggungjawaban jika terjadi kesalahan atau pelanggaran.
Pengawasan yang menyeluruh memberikan berbagai manfaat dalam proses manajemen. Perusahaan dan organisasi bisa mendeteksi risiko atau kesalahan sejak dini, lalu mencegah agar mereka tidak berkembang menjadi hambatan besar. Pengawasan juga memungkinkan adanya tindakan koreksi seketika sebelum seluruh kegiatan manajemen terpengaruh dan bahkan terhambat.
Sebaliknya, perusahaan atau organisasi juga harus menerapkan sistem penghargaan (reward) sesuai dengan kapasitas setiap anggota dan peraturan terkait kompensasi yang berlaku. Hal ini berguna untuk menjaga tingkat kepuasan staf atau anggota organisasi agar memiliki motivasi untuk menerapkan aktivitas manajemen dengan baik. Selain kompensasi rutin, perusahaan bisa mempertimbangkan adanya kompensasi tambahan atau spesial untuk staf atau anggota yang melakukan tugas khusus.
Pengendalian manajemen wajib melibatkan pencatatan dan akunting. Perusahaan atau organisasi memiliki staf khusus yang melakukan pencatatan terkait berbagai aspek manajemen, misalnya penggunaan sumber daya, pencapaian target harian dan mingguan, serta kendala yang dihadapi. Pencatatan ini dilakukan dengan menggunakan sistem khusus yang sifatnya konsisten dan dibuat berdasarkan patokan tertentu untuk memudahkan pelaporan.
Penerapan pengendalian manajemen juga membutuhkan biaya. Proses akunting dibutuhkan untuk mencatat setiap transaksi yang mendukung kelancaran manajemen. Departemen atau bagian keuangan bertanggung jawab untuk mencatat, mengumpulkan bukti transaksi, dan mempersiapkan laporan untuk audit serta evaluasi.
Akhirnya, setiap pencatatan kegiatan manajemen pasti berujung pada pelaporan. Hal ini mencakup catatan keuangan, hasil kinerja, perbandingan kinerja pada waktu-waktu tertentu, hingga hambatan dan masalah yang dihadapi saat pelaksanaan. Era digital memungkinkan perusahaan, organisasi, hingga pemilik bisnis kecil untuk melakukan pencatatan dan pelaporan secara otomatis menggunakan software dan aplikasi manajemen.
Sistem pencatatan dan pelaporan penting karena adanya kebutuhan evaluasi. Dengan membandingkan antara standar manajemen dan laporan pelaksanaan, kamu bisa menemukan hal-hal yang sudah sesuai standar atau yang harus diperbaiki. Evaluasi juga menjadi dasar untuk menerapkan program pelatihan, meningkatkan kinerja perusahaan, melakukan survey, mempekerjakan pegawai baru, dan berbagai keputusan penting lainnya.
Baca Juga: 4 Langkah Evaluasi Strategi Perusahaan yang Efektif
Pengendalian manajemen sangat penting untuk menjamin kelancaran aktivitas bisnis atau organisasi. Ingin belajar lebih jauh tentang hal ini? Kamu bisa mengikuti program pelatihan di platform digital seperti GreatNusa.
Kamu tidak perlu menjadi pemilik perusahaan besar untuk belajar tentang proses pengendalian manajemen dalam bisnis. GreatNusa menyediakan kursus intensif yang bisa langsung dipraktikkan bagi kaum profesional, wirausahawan, dan perusahaan yang sedang berkembang. Berbagai kelas tersedia lengkap dengan kurikulum, materi yang bisa diunduh, dan instruktur profesional.
Ingin belajar lebih banyak tentang manajemen? Kamu bisa memilih di antara berbagai kelas kategori Bisnis dan Manajemen, misalnya Manajemen Proyek, Manajemen Sumber Daya Manusia, atau Manajemen Pemasaran dan Penjualan. Beberapa kelas bisa kamu ikuti secara gratis, sedangkan yang lainnya tersedia dengan biaya cukup terjangkau.
Manajemen merupakan sistem yang terdiri dari berbagai kegiatan serta melibatkan departemen atau orang-orang dengan keahlian berbeda. Proses pengendalian diperlukan dalam pelaksanaannya agar hasilnya mencapai target serta sejalan dengan visi dan misi. Pastikan kamu menjalankan proses pengendalian manajemen dalam bisnis atau pekerjaan, dan dapatkan kursus berkualitas GreatNusa untuk mempelajari berbagai konsepnya.