7 Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli Yang Harus Diketahui
Pengertian akuntansi menurut para ahli, melihat akuntansi dari sudut pandang yang berbeda. Simak pengertian-pengertiannya di sini!
By greatnusa • 5 Mei 2023
Bagikan Artikel
Apa pengertian akuntansi menurut para ahli? Akuntansi tidak terbatas pada ilmu hitung menghitung saja. Bukan cuma menghitung pemasukan dan pengeluaran saja, tetapi juga berbagai elemen lain yang bisa menunjukkan kondisi keuangan suatu entitas organisasi maupun bisnis.
Penerapan akuntansi cukup mudah dijumpai dalam aktivitas sehari-hari. Sebut saja, mengelola keuangan rumah tangga, usaha kecil, dan usaha skala besar yang terbilang kompleks. Siapa pun perlu mengetahui pengertian akuntansi menurut para ahli, sehingga tahu bagaimana mengaplikasikannya dengan benar.
Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
Memahami keuangan suatu bisnis dapat dilakukan melalui pelaksanaan proses akuntansi yang tepat. Hal ini bertujuan supaya pemilik bisa merencanakan pengeluaran masa mendatang guna meraih keuntungan semaksimal mungkin.
Dari sudut pandang bisnis, akuntansi menunjukkan upaya pengukuran hasil kegiatan ekonomi suatu entitas hingga cara penyampaian informasi keuangan itu kepada pihak terkait. Ada banyak pengertian akuntansi menurut para ahli yang bisa diketahui. Memahami berbagai perspektif ahli akan membantumu memahami akuntansi secara mendalam.
1. Donald E. Kieso, et.al
Sebagai seorang profesor akuntansi terkenal di Amerika Serikat, Donald E. Kieso telah mempublikasikan banyak buku akuntansi yang menjadi pegangan para akuntan. Ia berpandangan akuntansi mengandung tiga jenis kegiatan mendasar, yaitu pencatatan, proses mengidentifikasi, dan mengkomunikasikan aktivitas ekonomi suatu organisasi kepada para pihak yang berkepentingan.
Organisasi lebih dahulu mengidentifikasi aktivitas ekonomi menurut kelompok kegiatan usaha, lalu mencatatnya sebagai bentuk catatan kegiatan keuangan. Pencatatan harus dilakukan secara detail per peristiwa dan menggunakan satuan mata uang sama.
Proses mengkomunikasikan kumpulan informasi yang sudah dicatat dan diolah tadi menjadi akhir rangkaian kegiatan akuntansi. Penyajian informasi tersebut dilakukan kepada berbagai pihak berkepentingan dalam rupa laporan akuntansi.
Baca Juga : 8 Pengertian Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli
2. Paul Gradi
Pakar akuntansi terkenal dari Amerika Serikat, Paul Gradi, memandang akuntansi sebagai suatu fungsi organisasi yang berjalan sistematis, dapat dipercaya, dan orisinal dalam mengklasifikasi, mencatat, memproses, menganalisis, dan menginterpretasi semua transaksi.
Selain transaksi, kejadian dan karakter keuangan yang terjadi sepanjang kegiatan operasional organisasi juga dicatat untuk kemudian dilaporkan sebagai bentuk pertanggungjawaban terkait kinerja organisasi itu.
Dengan kata lain, akuntansi tidak melulu berperan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Namun, akuntansi juga bisa berfungsi membantu organisasi mempertanggungjawabkan kinerjanya dalam suatu periode.
3. Charles Thomas Horngren & Walter T. Harisson
“Pioneering Modern-day Management Accounting” merupakan salah satu karya profesor akuntansi Stanford University, Charles Thomas Horngren. Walter T. Harrison juga seorang ahli akuntansi Amerika Serikat yang menerbitkan berbagai judul buku akuntansi.
Keduanya merumuskan akuntansi sebagai suatu sistem informasi yang berfungsi mengukur aktivitas sebuah bisnis dengan memproses data-data yang ada ke dalam laporan keuangan. Kemudian, hasil akhir pelaporan tersebut dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan dalam bisnis tersebut.
Baca Juga : 5 Etika Profesi Akuntansi yang Harus Dimiliki Seorang Akuntan
4. Dwi Martani
Dosen senior Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini dikenal sebagai salah satu penulis berbagai buku akuntansi. Dwi Martani menyatakan akuntansi adalah sebuah bahasa bisnis (business language) karena akuntansi mampu menciptakan informasi yang berfungsi menjelaskan kinerja dan kondisi keuangan pada periode tertentu.
Informasi tersebut dapat digunakan pemilik bisnis dan pihak berkepentingan lainnya sebagai dasar pembuatan kebijakan maupun memprediksi kinerja bisnis di masa depan.
5. Suwardjono
Suwardjono menggambarkan akuntansi sebagai sebuah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi serta kejadian terkait keuangan. Cara yang digunakan berdaya guna dan menggunakan bentuk satuan uang, serta ditutup dengan proses menginterpretasi hasil dari rangkaian proses tersebut.
Baca Juga : Akuntansi: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya Bagi Bisnis
6. Rudianto
Senada dengan Suwardjono, Rudianto memberi penekanan bahwa akuntansi adalah rangkaian aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dengan memakai angka, mengelompokkan sesuai klasifikasi, mencatat, meringkas, dan melaporkan transaksi maupun aktivitas suatu badan usaha dalam rupa informasi keuangan.
7. Thomas Sumarsan
Sama seperti Suwardjono, Thomas Sumarsan juga menganalogikan akuntansi sebagai suatu seni, terutama dalam mengumpulkan, mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan mencatat berbagai transaksi serta kejadian terkait keuangan. Dari proses itu dihasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan pihak-pihak berkepentingan dalam memutuskan suatu kebijakan maupun strategi bisnis.
Pengertian Akuntansi Secara Umum
Bagaimana dengan pengertian akuntansi secara umum?
Merujuk pada Financial Accounting Standards Board (FASB), organisasi yang berperan menetapkan standar akuntansi keuangan di Amerika Serikat, akuntansi merupakan kegiatan jasa yang berperan menyediakan kumpulan informasi atau data kuantitatif yang menjadi dasar pengambilan keputusan ekonomi.
Sementara, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) merumuskan akuntansi sebagai ilmu mencatat, menganalisis, dan mengkomunikasikan berbagai transaksi maupun kejadian ekonomi suatu entitas bisnis. Tujuan aktivitas tersebut adalah untuk menghasilkan dan memberikan laporan informasi relevan kepada para pihak berkepentingan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akuntansi merupakan sebuah seni pencatatan, pengikhtisaran transaksi keuangan, serta penafsiran berbagai transaksi miliki suatu kesatuan ekonomi.
Setelah mempelajari berbagai pengertian akuntansi menurut para ahli dan secara umum, semua definisi tersebut mencantumkan beberapa kata kunci, yaitu:
- Pencatatan transaksi
- Pengelompokkan transaksi
- Pengolahan data menjadi informasi
- Penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan.
Semua kata kunci itu selalu muncul dalam setiap definisi yang diutarakan para ahli. Namun, laporan keuangan bukan akhir rangkaian proses akuntansi. Laporan keuangan justru menyajikan berbagai informasi penting terkait kinerja dan kondisi keuangan suatu organisasi kepada berbagai pihak berkepentingan.
Pihak tersebut antara lain pemilik usaha, manajemen, investor, kreditor, dan pemerintah selaku regulator. Nantinya laporan keuangan dapat menjadi dasar atau pertimbangan bagi pihak berkepentingan tadi dalam mengambil keputusan, kebijakan, maupun menyusun strategi pengembangan bisnis di masa mendatang.
Tujuan Akuntansi
Tujuan akuntansi sebetulnya sederhana, yaitu melakukan pencatatan, mengumpulkan dan melaporkan seluruh informasi keuangan suatu bisnis. Namun, jika diuraikan secara rinci, berikut tujuan akuntansi yang perlu kamu tahu.
1. Tujuan Secara Umum
Secara umum, akuntansi memiliki tujuan:
- Menyediakan informasi terkait keuangan, baik berbentuk aktiva maupun pasiva perusahaan.
- Menyiapkan kumpulan informasi tentang perubahan yang terjadi pada sumber-sumber ekonomi perusahaan.
- Menjelaskan informasi terkait perubahan dari berbagai sumber ekonomi perusahaan, utang, aset, dan modal.
- Menampilkan informasi-informasi lain yang berkenaan dengan laporan keuangan dalam rangka membantu pengguna laporan tersebut.
- Memaparkan informasi keuangan perusahaan yang dapat meningkatkan potensi laba perusahaan.
2. Tujuan Secara Khusus
Secara khusus, akuntansi bertujuan menampilkan informasi berbentuk laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, berikut perubahan posisi keuangan lain. Semua dilakukan dengan mematuhi Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) atau Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).
3. Tujuan Secara Kualitatif
Secara kualitatif, akuntansi bertujuan untuk:
- Menyajikan informasi yang relevan.
- Menyampaikan informasi sesuai PABU sehingga dapat diperbandingkan.
- Menampilkan informasi yang sudah teruji validitas dan kebenarannya.
- Menyediakan informasi yang dapat dipahami oleh pihak-pihak berkepentingan.
- Menyerahkan laporan keuangan kepada pihak berkepentingan yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan.
- Menyampaikan informasi transaksi secara real time secepat dan seakurat mungkin.
Pengertian akuntansi menurut para ahli dapat memberikan kamu gambaran tentang bagaimana pentingnya akuntansi dalam melakukan bisnis. Tentu saja kamu bisa mempelajari akuntansi secara mandiri. Apalagi, keilmuan ini juga sudah diajarkan pada jenjang sekolah menengah atas.
Namun, tetap butuh keterampilan dan keahlian khusus untuk melaksanakan proses akuntansi dalam menjalankan perusahaan. Kursus Bisnis dan Ekonomi di GreatNusa dapat membantumu mendalami ilmu akuntansi sesuai kebutuhan saat ini dengan pendampingan tenaga pengajar berpengalaman.
Tertarik mencobanya sendiri? Daftar di GreatNusa sekarang, yuk!
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Apa Itu Data Science dan Fungsinya dalam Dunia Kerja
By greatnusa • 29 Maret 2023
Omni Channel Adalah: Pengertian, Manfaat dan Jenisnya
By greatnusa • 28 April 2023
4 Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
By greatnusa • 21 September 2021
7 Tips Belajar Bahasa Jepang Pemula yang Efektif
By greatnusa • 30 Januari 2023
Manfaat Manajemen Strategi untuk Pengembangan Bisnis Kamu
By greatnusa • 28 April 2023
5 Contoh Bisnis yang Menggunakan Teknologi Informasi di Indonesia
By greatnusa • 6 Februari 2023