KNOWLEDGE

Wajib Tahu! Macam-Macam Akuntansi Serta Pengertiannya

By greatnusa3 Februari 2023

Bagikan Artikel

Wajib Tahu! Macam-Macam Akuntansi Serta Pengertiannya

Akuntansi merupakan rangkaian proses mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasi, menganalisis, dan menampilkan informasi terkait laporan keuangan sehingga mudah dipahami oleh para pihak berkepentingan. Informasi yang disajikan biasanya berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Tanpa akuntansi, pemilik usaha akan kesulitan mengelola bisnis. Jika kamu ingin membuat usaha, mengerti tentang dasar-dasar akuntansi itu jadi keharusan. Namun, selain memahami fungsi dan aktivitas utama, kamu juga perlu mengetahui macam-macam akuntansi seperti akan diuraikan dalam pembahasan berikut.

Fungsi Akuntansi

Akuntansi dapat dipandang sebagai bahasa yang digunakan perusahaan dalam menyediakan informasi terkait data keuangan untuk dasar pengambilan keputusan. Sebuah perusahaan memerlukan setidaknya dua jenis informasi, yaitu mengenai nilai perusahaan dan informasi terkait laba/rugi perusahaan.

Melalui akuntansi, kamu dapat memperoleh informasi tersebut secara rinci yang bisa merepresentasikan modal maupun perkembangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Selain itu, akuntansi juga berfungsi sebagai dasar pengenaan pajak serta membantu menentukan arah kebijakan manajemen perusahaan.

Lewat proses yang sama, pemilik usaha dapat menjelaskan kondisi keuangan perusahaan kepada pihak ketiga di luar perusahaan. Misalnya, melampirkan laporan keuangan saat mengajukan kredit usaha pada bank atau mengajukan proposal investasi kepada investor. 

Baca Juga: Akuntansi Manajemen: Pengertian dan Fungsinya

Aktivitas Utama Akuntansi

Bagaimana dengan aktivitas utama akuntansi? Ada tiga aktivitas utama yang perlu diketahui, yaitu: 

  1. Identifikasi

Berfungsi mengidentifikasikan berbagai transaksi dan arus keuangan yang terjadi pada perusahaan dalam periode tertentu. Identifikasi dibutuhkan agar proses akuntansi dapat menghasilkan data yang akurat, benar, dan komprehensif.

  1. Pencatatan 

Setelah semua transaksi diidentifikasikan, aktivitas selanjutnya adalah pencatatan. Seluruh transaksi itu akan diolah untuk kemudian disajikan dalam rupa laporan keuangan. 

  1.  Komunikasi

Usai proses identifikasi dan pencatatan, aktivitas terakhir adalah menyampaikan atau mengkomunikasikan hasil tersebut kepada para pihak berkepentingan. Pihak tersebut bisa dari internal perusahaan, seperti pemilik, manajemen, dan karyawan, maupun eksternal perusahaan, antara lain kreditor, investor, dan regulator. 

Baca Juga: Digital Transformation dalam Akuntansi

Macam-macam Akuntansi

Kamu sudah mengenali pengertian, fungsi, dan aktivitas utama akuntansi. Apa saja macam-macam akuntansi dan pengertiannya? Mari simak penjelasan berikut.

  1. Akuntansi Keuangan

Bidang akuntansi ini khusus mendalami berbagai transaksi keuangan, antara lain utang (kewajiban), modal (ekuitas), dan perubahan aset perusahaan. Maka, bidang ini berhubungan dengan proses akuntansi keseluruhan sebuah unit ekonomi. 

Akuntansi keuangan juga mengurus pelaporan keuangan kepada pihak eksternal di luar perusahaan. Jenis laporan yang disampaikan bersifat serbaguna, mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan atau laporan perubahan modal dalam periode waktu tertentu. 

  1. Akuntansi Biaya

Berikutnya, akuntansi biaya yang mencatat, menghitung, dan menganalisis data biaya suatu perusahaan industri. Tujuan utamanya adalah menentukan berapa harga pokok produksi suatu produk. 

Dari akuntansi biaya, akan diperoleh laporan harga sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Akuntansi biaya mengutamakan penetapan dan kontrol terhadap biaya sehingga mengarah pada activity based costing. 

  1. Akuntansi Manajemen

Merupakan bidang akuntansi yang berperan memberikan informasi kepada manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan. Data-data yang diproses dalam akuntansi manajemen biasanya berasal dari akuntansi biaya karena prosesnya dapat dilaksanakan berbarengan. 

Manfaat akuntansi manajemen antara lain mengendalikan aktivitas perusahaan, memantau arus kas, serta melakukan penilaian terkait alternatif pengambilan keputusan. Activity based management belakangan muncul sebagai tren baru akuntansi manajemen.

  1. Akuntansi Perpajakan

Akuntansi ini berkaitan dengan tindakan menentukan objek pajak sebagai beban perusahaan berikut cara menghitungnya. Tindakan tersebut diperlukan untuk menyusun laporan pajak yang harus disampaikan kepada pemerintah pada periode tertentu.

Kegiatan akuntansi perpajakan penting dalam membantu manajemen memastikan pilihan transaksi yang akan terjadi, terutama berkaitan dengan perpajakan. Jika kamu hendak fokus dalam bidang ini, wajib memahami dan menguasai undang-undang perpajakan agar lebih mudah mengaplikasikannya dalam proses akuntansi.

Baca Juga: Akuntansi Perpajakan di Indonesia

  1. Akuntansi Sosial

Akuntansi ini berfungsi menangani proses komunikasi terkait dampak sosial dan lingkungan terkait tindakan ekonomi yang dilakukan suatu entitas usaha, khususnya saat bersinggungan dengan kepentingan kelompok dan masyarakat umum. 

Akuntansi ini juga dikenal sebagai akuntansi pertanggungjawaban. Salah satu bentuk aplikasi akuntansi sosial adalah program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility. 

  1. Akuntansi Peranggaran

Dikenal juga dengan budgeting, bidang akuntansi ini fokus pada penyusunan anggaran biaya dan pendapatan. Bagi perorangan, perusahaan, atau pemerintahan, anggaran menjadi pedoman dalam menjalankan kegiatan finansial di masa mendatang.

Karena terkait dengan penyusunan rencana keuangan, akuntansi anggaran juga memuat rencana kegiatan yang memuat rencana kegiatan berikut besar dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

  1. Akuntansi Pemerintahan

Sesuai penamaannya, bidang akuntansi keuangan ini diterapkan pada lembaga pemerintahan. Secara prinsip akuntansi pemerintahan serupa dengan bidang akuntansi lain, hanya saja ada perbedaan subjek dan peraturan yang mengaturnya. 

Akuntansi pemerintahan akan menyajikan laporan keuangan serta pengendalian dan pengawasan keuangan negara. Dengan proses akuntansi yang tepat, administrasi keuangan negara dapat diatur dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak berkepentingan.

  1. Akuntansi Pendidikan

Bidang akuntansi ini banyak bersinggungan dengan dunia pendidikan, terutama berhubungan dengan pengelolaan anggaran institusi pendidikan sebagai modal penyelenggaraan aktivitas pembelajaran. 

Adanya kebijakan desentralisasi pendidikan dipandang mampu memperkuat efisiensi, relevansi, pemenuhan asas keadilan, serta pemerataan mutu pendidikan. Beberapa aspek akuntansi pendidikan antara lain anggaran, sarana prasarana, manajemen, partisipasi orang tua siswa, serta akuntabilitas penyelenggaraan. 

  1. Sistem Akuntansi

Bidang akuntansi selanjutnya adalah sistem akuntansi, yaitu bidang yang menjalankan aktivitas lewat perancangan sistem yang memastikan proses akuntansi berjalan aman, efektif, dan efisien. Mulai dari pengaturan dokumen, penyusunan prosedur pencatatan, sampai sistem pelaporan. 

Sistem akuntansi belakangan menjadi sesuatu yang wajib dimiliki perusahaan. Bukan hanya mempermudah proses akuntansi, tetapi juga menjaga data-data penting yang dimiliki perusahaan. Dengan begitu, risiko kesalahan dapat ditekan seminimal mungkin dan menghindari terjadinya kebocoran data, peretasan, atau risiko lainnya.

Baca Juga: Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan untuk Pemula

  1. Akuntansi Internasional

Begitu suatu perusahaan memasuki pasar global, perusahaan harus menyusun standar tunggal laporan akuntansi, termasuk akuntansi internasional. Bidang akuntansi ini dipakai dalam transaksi antarnegara yang berfungsi sebagai alat pembanding prinsip akuntansi tiap negara. Tujuannya, untuk memberlakukan harmonisasi standar akuntansi pada seluruh negara.

Dibandingkan bidang akuntansi lain, akuntansi internasional memiliki lima perbedaan, yaitu:

  • Perusahaan multinasional menjadi subjek pelaporan
  • Kegiatan transaksi yang terjadi sudah lintas batas negara atau antarnegara
  • Laporan keuangan yang dibuat ditujukan kepada pihak berkepentingan di negara lain
  • Pengenaan perpajakan internasional pada setiap transaksi
  • Terjadinya transaksi internasional. 

Pemahaman akuntansi internasional dibutuhkan para pebisnis dan akuntan yang bekerja dalam bidang ekspor impor produk atau membuka cabang perusahaan di negara lain. Sistem akuntansi internasional membantu perusahaan dalam menyelenggarakan dan mengawasi perjanjian kerja dengan pihak berkepentingan yang berbeda negara. 

Macam-macam akuntansi hadir untuk mempermudah berbagai pihak menentukan mana bidang akuntansi yang akan diterapkan. Meskipun begitu, pelaksanaan jenis akuntansi tidak akan sesederhana memilih bidang A atau B. Tetap perlu keterampilan dan keahlian khusus untuk menguasai bidang akuntansi tertentu agar dapat menerapkan secara optimal.

Berminat mendalami salah satu bidang akuntansi di atas? Kamu bisa mengecek agenda kursus Bisnis dan Ekonomi di GreatNusa, siapa tahu ada materi pelatihan yang sesuai dengan minatmu dalam akuntansi. Tunggu apa lagi, segera daftarkan dirimu di GreatNusa sekarang juga!

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok