KNOWLEDGE
Bidang Bidang Manajemen Dalam Perusahaan dan Fungsinya
By greatnusa • 29 Maret 2023
Bagikan Artikel
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, manajemen merupakan bagian penting yang tidak dapat diabaikan. Bisa dibilang, manajemen adalah jantung sebuah perusahaan. Karena fungsinya begitu penting, manajemen perlu dibagi menjadi beberapa bagian atau bidang bidang manajemen.
Bagian tersebut dikenal sebagai bidang manajemen dan bertugas mengorganisasi suatu unsur agar perusahaan bisa berjalan dengan baik. Setiap bidang sama pentingnya dan memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Di dunia bisnis sendiri, setidaknya ada 5 bidang manajemen yang dikenal.
Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu dari bidang-bidang manajemen yang ada di sebuah perusahaan atau organisasi. Fungsi utamanya adalah, mengelola beberapa faktor yaitu sumber daya, modal, dan keterampilan untuk menambah nilai guna barang dan jasa.
Beberapa kegiatan bidang manajemen produksi adalah:
- Merencanakan sistem produksi termasuk di dalamnya, alokasi sumber daya manusia, material, mesin, metode, dan model yang sekiranya dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa di periode selanjutnya.
- Mengendalikan sistem produksi termasuk di dalamnya merancang dan menentukan SOP (Standard Operating Procedure) agar setiap proses yang dilewati sesuai ketentuan berlaku demi jaminan mutu.
- Mengawasi produksi termasuk di dalamnya, mengendalikan dan menjalin komunikasi setiap unsur agar kelancaran sistem produksi terjamin serta sesuai rencana.
Peran manajemen produksi cukup penting mengingat bidang ini bertanggung jawab terhadap kualitas barang atau jasa yang dihasilkan. Keberadaan bidang ini termasuk wajib di setiap perusahaan agar tujuan utama tercapai, yaitu mendapatkan keuntungan dan meningkatkan angka penjualan.
Manajemen Pemasaran
Sebagaimana namanya, bidang manajemen ini berhubungan dengan promosi dan distribusi barang atau jasa di sebuah perusahaan. Dalam praktiknya, manajemen pemasaran bertugas untuk meningkatkan keuntungan perusahaan melalui penjualan, mendatangkan pelanggan baru, serta memperluas target pasar.
Seperti halnya manajemen produksi, fungsi manajemen pemasaran cukup penting. Adapun kegiatan bidang ini meliputi:
1. Riset dan survei pasar
Dalam praktiknya, mereka yang ada di bidang manajemen pemasaran akan melakukan penelitian untuk mengidentifikasi dinamika konsumen sehingga perusahaan bisa memproduksi barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
2. Perencanaan pemasaran
Kegiatan perencanaan pemasaran meliputi menentukan target dan segmen pasar, memutuskan metode apa yang akan digunakan, dan menyiapkan perangkat pemasaran sesuai kebutuhan.
3. Analisa pemasaran
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui peluang pasar dan kendala apa saja yang akan dialami ketika hasil produksi beredar. Dari kegiatan yang dilakukan saat analisa pemasaran, manajemen produksi akan mendapat gambaran untuk membuat inovasi produk yang sekiranya mampu bersaing dan mengatasi segala kendala yang ada.
4. Promosi produk dan penjualan
Kegiatan yang terakhir ini merupakan inti dari keberadaan manajemen pemasaran. Tujuan utamanya adalah meningkatkan awareness produk dan mengenalkan konsumen pada keunggulan barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan.
Melihat fungsi dan kegiatannya, tidak heran jika manajemen pemasaran selalu berhubungan dengan pihak di luar perusahaan untuk menjalin kerja sama. Pihak-pihak yang terlibat biasanya bergerak di bidang media cetak, elektronik, ataupun digital.
Manajemen Personalia
Kegiatan utama manajemen personalia adalah mengalokasikan, melatih, serta mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berdasarkan kebutuhan setiap bagian di sebuah perusahaan. Fungsinya tentu saja, untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan.
Baca Juga: Definisi dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan
Berbeda dengan bidang-bidang manajemen lainnya, personalia selalu dikaitkan dengan HRD (Human Resources Development). Lalu, apakah manajemen personalia sama dengan HRD?
Meskipun unsur manajemen yang dikelola sama, yaitu SDM, kenyataannya dua hal tersebut memiliki lingkup kerja berbeda. HRD cenderung fokus pada SDM dan segala kebutuhan mereka. Sedangkan personalia berurusan dengan segala masalah administratif yang mendukung fungsi HRD.
Dalam praktiknya, manajemen personalia berperan besar dalam efektivitas budaya kerja di sebuah perusahaan. Bidang manajemen ini memastikan bahwa setiap SDM memiliki kualitas yang dibutuhkan. Setidaknya ada 4 macam kegiatan manajemen personalia, yaitu rekrutmen, pengembangan, pemeliharaan, dan pemberian kompensasi.
Manajemen Keuangan
Dalam sebuah perusahaan, tujuan utama bidang manajemen keuangan adalah sebagai pengatur keseimbangan dana yang masuk dan keluar. Upaya tersebut dilakukan agar nilai perusahaan bisa meningkat dan mengalami keuntungan. Unsur utama bidang ini adalah dana dan sumber dana.
Pada praktiknya, kegiatan manajemen keuangan meliputi:
- Penggunaan dana, yaitu kegiatan investasi pada berbagai aktiva
- Perolehan dana, yaitu kegiatan mendapatkan sumber dana baik yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan
- Pengelolaan dana dalam bentuk aktiva harus dikelola seefisien mungkin
Sedangkan fungsi bidang manajemen keuangan adalah:
- Sebagai perencana keuangan di suatu perusahaan
- Sebagai pihak yang menganggarkan keuangan
- Sebagai pengelola keuangan
- Sebagai pencari sumber dana baru atau memanfaatkan sumber dana yang ada untuk kegiatan operasional perusahaan
- Sebagai penyimpanan keuangan
- Sebagai pengendali keuangan
- Sebagai pemeriksa keuangan (berhak melakukan audit)
- Sebagai pihak yang melaporkan kondisi finansial perusahaan pada manajemen akuntansi sebagai bahan evaluasi
Baca Juga: Manajemen Waktu: Pengertian dan Cara Menerapkannya
Manajemen Akuntansi
Bidang manajemen yang terakhir adalah akuntansi. Manajemen ini erat kaitannya dengan manajemen keuangan. Jika pengelolaan dan sirkulasi menjadi bagian dari kegiatan manajemen keuangan, maka pencatatan dan analisa adalah sasaran utama manajemen akuntansi.
Fungsi manajemen akuntansi adalah memastikan bahwa setiap dana yang masuk dan keluar senantiasa tercatat dan sesuai dengan anggaran. Inilah mengapa mereka yang bekerja di bidang manajemen akuntansi pasti berhubungan dengan pengumpulan data secara rutin dalam beberapa periode.
Metode pencatatan yang digunakan pun cukup sistematis untuk memastikan laporan yang dihasilkan valid. Di lapangan, kegiatan manajemen keuangan di suatu perusahaan meliputi:
- Pengumpulan informasi dan data dalam kurun waktu harian, mingguan, atau bulanan.
- Pencatatan serta penyimpanan data secara sistematis yang mudah dan aman. Informasi di dalamnya biasanya hanya bisa diakses sejumlah orang dengan tingkat jabatan tertentu pada sebuah perusahaan.
- Pengelompokan data secara rapi berdasarkan kategori tertentu tergantung kebutuhan perusahaan. Misalkan berdasarkan sifat, golongan, rekening, dan lain sebagainya.
- Pembuatan laporan periodik untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan. Hasil laporan biasanya menunjukkan apakah sebuah perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran.
- Penafsiran data dan membandingkannya dengan kondisi finansial pada periode sebelumnya atau dengan perusahaan lain. Sebagai tindak lanjut akan diadakan perbaikan pada bidang yang dianggap menjadi faktor menurunnya kondisi keuangan.
Baca Juga: Apa Saja Unsur-Unsur Manajemen Risiko
Kesimpulan
Setiap bidang manajemen memiliki fungsi yang tidak bisa dinafikan. Keberadaannya pun senantiasa dibutuhkan sebagai bagian dari berhasil tidaknya pengelolaan perusahaan. Inilah mengapa ilmu manajemen sepertinya tidak cukup apabila disampaikan dalam bentuk teori saja.
Pengaplikasian manajemen secara langsung di sebuah perusahaan bisa menjadi sumber ilmu bermanfaat, terutama bagi kamu yang benar-benar ingin terjun di bidang manajerial. Apabila ilmu tentang manajemen yang dimiliki dirasa kurang, jangan ragu untuk mengikuti kursus daring di GreatNusa.
Ada banyak sekali pilihan kursus dari berbagai bidang keilmuan terutama manajemen yang ditawarkan oleh GreatNusa. Dengan metode praktis dan menyenangkan, kursus tidak hanya memberi kita pengetahuan baru tetapi juga membantu pengaplikasian ilmu sehingga ketika terjun langsung di lapangan kamu tahu apa yang harus dilakukan.
Itulah ulasan tentang bidang-bidang manajemen, semoga bermanfaat.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Situational Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
By greatnusa • 1 Februari 2023
Ketahui 7 Contoh Profesionalisme dalam Lingkungan Kerja
By greatnusa • 5 Mei 2023
Value Adalah : Pengertian, Penerapan, dan Pentingnya Value
By greatnusa • 28 Maret 2023
Mari Mengenal Apa yang Dimaksud Database dan DBMS serta Manfaat Menggunakannya
By greatnusa • 29 Maret 2023
A/B Testing Adalah: Pengertian, Cara dan Manfaatnya
By greatnusa • 27 April 2023
Kenali Perbedaan Pengembangan Karir Secara Tradisional Dengan Modern
By greatnusa • 5 Mei 2023