Menampilkan 403-408 dari 438 Artikel
Contoh perencanaan agregat pada perusahaan meliputi pengurangan biaya produksi dan peningkatan fasilitas. Temukan penjelasannya di artikel berikut ini.
Banyak contoh perencanaan agregat pada perusahaan yang bisa diterapkan dalam kondisi tertentu. Perencanaan agregat merupakan salah satu solusi perusahaan agar terdapat keseimbangan antara sumber daya dan produksi output yang dihasilkan. Jenis perencanaan ini juga memiliki strategi dan metodenya sendiri selama melakukan prosesnya.
Mayoritas perusahaan memilih perencanaan agregat untuk diterapkan dalam manajemennya. Perencanaan ini dianggap relevan dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai pada umumnya. Kamu bisa lihat berbagai contoh perencanaan agregat untuk kemudian diterapkan dalam pekerjaan.
Perencanaan agregat adalah langkah perusahaan dalam merencanakan proses produksi dalam jangka waktu menengah (biasanya tiga sampai 18 bulan). Rencana tersebut dibuat dengan pertimbangan sumber daya yang dimiliki serta biaya produksi yang dianggarkan. Perencanaan agregat menjadi solusi untuk memaksimalkan proses produksi suatu perusahaan agar terus bekerja tanpa ada interupsi.
Meski dirancang dalam jangka waktu menengah, perencanaan agregat ini bisa menjadi alat bantu untuk mencapai tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Perencanaan agregat juga dianggap sebagai penghubung antara rencana harian dan jangka panjang yang telah dibuat.
Fungsi rencana agregat adalah mencari titik temu antara permintaan dan penawaran produk suatu perusahaan lewat tantangan dan halangan yang sering terjadi. Dari sini, kamu bisa paham bahwa perencanaan agregat juga berguna untuk memberikan evaluasi selama proses kerja.
Karena berkaitan dengan output produksinya, perusahaan harus paham dengan metode pengukuran output sebelum membuat rencana agregat. Penghitungan output akan lebih mudah jika produknya hanya satu jenis. Lain halnya jika produk tersebut bervariasi, perusahaan harus memiliki pengukuran output-nya sendiri untuk menentukan kesuksesan dalam mencapai tujuannya.
Rencana agregat suatu perusahaan membutuhkan data yang akurat dan relevan tentang sumber daya yang dimilikinya, seperti bahan baku produk, peralatan produksi dan karyawan yang bekerja di dalamnya. Analisis permintaan dan penawaran perusahaan juga dibutuhkan untuk menciptakan rencana agregat.
Perusahaan juga terbantu jika manajemennya menerapkan perencanaan agregat meski hanya jangka menengah. Tujuan jangka panjang bisa dicapai secara bertahap dengan berbagai cara untuk mencapainya. Penggunaan sumber daya yang efisien merupakan satu-satunya implementasi rencana agregat yang telah dibuat perusahaan.
Membuat perencanaan agregat memang didasarkan pada asumsi dan perkiraan akan output produk yang dihasilkan. Namun, perencanaan agregat akan berhasil apabila didasarkan pada hasil yang relevan oleh suatu perusahaan.
Perencanaan agregat juga memiliki strategi dalam implementasinya. Ada tiga strategi yang umumnya diterapkan oleh perusahaan, yaitu:
Strategi ini bertujuan untuk mengejar permintaan pasar dengan meminimalisir penggunaan sumber daya. Strategi ini terbilang sukses karena permintaan pun berhasil dipenuhi. Perusahaan bisa menjaga alur dan tingkat produksi agar permintaan produknya tercapai.
Strategi ini lebih menekankan pada proses mempertahankan tenaga kerja atau tingkat produksi setiap waktunya. Hasilnya, produksi output pun menjadi lebih konsisten. Pure level strategy berguna untuk membantu perusahaan dalam mengatur fluktuasi permintaan dan perubahan tren pasar agar menerapkan cara yang berbeda dalam operasionalnya.
Sesuai namanya, hybrid strategy merupakan kombinasi antara dua strategi di atas. Contohnya, meningkatkan sumber daya produksi tambahan secara berkala untuk memenuhi permintaan.
Apapun strategi yang diterapkan, rencana agregat memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan saat dipenuhi. Keuntungan utamanya: adanya keseimbangan permintaan produksi jangka pendek dan panjang sekaligus mengoptimalkan produktivitasnya demi mencapai profit.
Keuntungan lain dari perencanaan agregat sebagai berikut:
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perencanaan agregat sudah banyak diterapkan dalam perusahaan demi mencapai tujuan jangka panjang. Penerapan perencanaan agregat tidak hanya berpatok pada sumber daya produk, tapi juga manajemen karyawannya. Tujuannya sama, yakni meningkatkan output produksi perusahaan hingga permintaan pasar dipenuhi sekaligus menjaga pengelolaan sumber daya yang tersedia.
Contoh aplikasi perencanaan agregat dalam perusahaan selalu disesuaikan tujuan yang ingin dicapai. Mulai dari pengurangan biaya produksi hingga peningkatan fasilitas, inilah contoh perencanaan agregat yang bisa diterapkan dalam perusahaan.
Bahan baku untuk menciptakan produksi dalam pabrik sebenarnya berlimpah, tapi sering terbuang sia-sia karena produksinya sudah terpenuhi. Biaya bahan baku juga bisa dikurangi, salah satunya memilih bahan dengan harga yang lebih murah tapi berkualitas bagus.
Contohnya, perusahaan otomotif memproduksi mobil sebanyak 500 buah dalam satu bulan, padahal bahan baku yang tersedia masih cukup untuk memproduksi 1.000 mobil lagi. Perencanaan agregat mengatur pemakaian bahan baku tersebut dan mengurangi suplainya agar biaya produksi tetap terjaga. Perusahaan otomotif tersebut bisa memenuhi permintaan pasar terhadap produknya karena sudah ada riset yang dilakukan.
Apakah kamu pernah mendengar istilah karyawan kontrak atau paruh waktu (part-time) yang bekerja di suatu pabrik? Ini contoh perencanaan agregat perusahaan terkait manajemen sumber daya manusia.
Perusahaan juga memiliki karyawan yang dianggap tidak mampu lagi mengerjakan pekerjaannya. Mau tidak mau, mereka harus melakukan PHK dan mencari penggantinya yang lebih baik. Contohnya, laborat yang sudah bekerja selama 10 tahun lebih sudah tidak mumpuni lagi karena faktor usia harus digantikan oleh karyawan baru demi meningkatkan produktivitas perusahaan.
Tujuan perencanaan agregat ini dicapai saat perusahaan atau bisnis mendapati angka permintaan yang tinggi dibandingkan sebelumnya. Perusahaan mana yang tidak ingin mendapat keuntungan sembari melihat kepuasan pelanggan? Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus meningkatkan jumlah produksi sebelum waktu yang ditentukan.
Misalnya, restoran fast food yang memberikan bonus merchandise artis populer otomatis mendapatkan angka permintaan yang tinggi. Untuk mencapai profitnya, restoran tersebut harus meningkatkan jumlah produksi selama beberapa waktu agar permintaan pun dipenuhi.
Tujuan terakhir perencanaan agregat yakni peningkatan fasilitas dan sarana untuk memproduksi output-nya. Bisa juga memaksimalkan penggunaan fasilitas tersebut agar kualitas produknya semakin baik.
Contohnya, perusahaan tekstil yang memproduksi baju menggunakan mesin jahit. Ternyata, ada mesin jahit yang berguna untuk membuat dekorasi payet di bajunya. Alhasil, perusahaan tekstil tersebut beralih ke mesin jahit berteknologi lebih canggih untuk menjahit baju sekaligus menambahkan dekorasi payet.
Kamu bisa belajar lebih banyak tentang perencanaan mata kuliah manajemen operasional yang diadakan di GreatNusa. Siapa bilang kuliah manajemen harus dihadiri secara terstruktur di sebuah universitas? Justru kamu bisa belajar manajemen secara online yang sangat berguna untuk perkembangan karier pada masa depan. Penerapan contoh perencanaan agregat pada perusahaan di atas pun lebih mudah setelah kamu ikut kursus dari GreatNusa ini.
By greatnusa • 28 Januari 2022
Ketahui 10 pertanyaan interview kerja, seperti rencana karier dan gambaran diri, dan cara menjawabnya. Simak infonya di artikel berikut ini.
Apa yang kamu rasakan ketika mendapatkan undangan interview? Pasti kamu merasa senang dan antusias. Namun, di sisi lain kamu juga merasa gugup memikirkan pertanyaan interview kerja dari posisi yang kamu lamar. Interview kerja merupakan salah satu metode penting untuk menyeleksi calon karyawan. Melalui metode ini, perusahaan dapat menjaring dan menemukan calon karyawan sesuai karakteristik posisi yang ditawarkan.
Kendati sebagian perusahaan hanya menjadikan interview atau wawancara kerja sebagai formalitas, bukan berarti kamu bisa menyepelekan hal tersebut. Pasalnya, jawaban yang kamu berikan akan memengaruhi penilaian perusahaan. Supaya proses interview berjalan lancar, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan mempelajari pertanyaan umum saat interview kerja di perusahaan yang kamu lamar berikut ini.
Salah satu contoh pertanyaan interview kerja adalah "Bagaimana gambaran diri kamu?" Pertanyaan ini kerap ditanyakan untuk mengetahui bagaimana cara kamu memandang dan memberikan penilaian terhadap diri sendiri. Mengingat, tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai karakter dasar, kamu harus menjawabnya sebaik mungkin untuk menampilkan sisi profesionalmu.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Profesionalisme yang Harus kamu Miliki
Pilih tiga kata yang menggambarkan kamu secara keseluruhan. Misalnya, disiplin, jujur, antusias, mudah beradaptasi, atau pekerja keras. Karakter positif yang kamu miliki akan menarik perhatian pewawancara, terutama jika sesuai dengan nilai perusahaan.
Sekilas, pertanyaan ini terdengar mudah. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa pertanyaan ini adalah jebakan. Melalui pertanyaan ini, recruiter akan melakukan evaluasi karakter, pola pikir, dan cara pandangmu. Jawablah sejujurnya dengan menyebutkan kekurangan lebih dulu, baru kemudian kelebihanmu secara spesifik.
Kerja dan cara menjawabnya, pastikan kekurangan yang kamu miliki tidak menghambat kinerja kerja. Akan lebih baik apabila kekurangan tersebut dapat tertutupi oleh kelebihanmu. Misalnya, kamu pelupa, tetapi kamu pekerja keras. Selain itu, kamu juga menyiasati kekurangan tersebut dengan selalu membawa catatan. Tentunya, hal ini akan menjadi pertimbangan recruiter.
Pertanyaan ini biasanya diajukan oleh recruiter untuk mengetahui sejauh mana kamu mendalami informasi tentang perusahaan. Alangkah baiknya apabila kamu melakukan riset tentang profil perusahaan. Contoh jawabannya bisa dimulai dari kapan perusahaan berdiri, bergerak di bidang apa, memiliki berapa cabang, menjalin kerja sama dengan perusahaan apa, hingga prestasi yang pernah diraih. Berbekal informasi tersebut, kamu bisa membangun kesan positif di depan recruiter.
Mayoritas orang akan menjawab gaji tinggi atau suasana kerja nyaman sebagai hal yang membuatnya tertarik mengirim lamaran ke suatu perusahaan. Namun, alangkah bijaknya apabila kamu menjawab pertanyaan tersebut dengan alasan positif. Misalnya karena posisi yang dilamar sesuai latar belakang pendidikan, perusahaan memiliki jenjang karier yang bagus, lingkungan kerja yang cepat, mencari tantangan, atau ingin mengembangkan potensi diri. Jawaban ini akan membuat recruiter tertarik untuk mengetahui profilmu lebih lanjut.
Ketika kamu ditanya mengenai alasan memilih posisi yang dilamar, jawablah pertanyaan interview kerja tersebut dengan bijaksana. Untuk meyakinkan pewawancara, kamu bisa menambahkan keterampilan atau pengalaman kerja yang kamu miliki. Namun, pastikan bahwa keterampilan tersebut menunjang posisi yang kamu lamar.
Misalnya, kamu tertarik dengan posisi marketing. Kamu bisa mengatakan bahwa marketing adalah pekerjaan yang menantang. Kamu tertarik mencari strategi terbaik agar bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Kamu juga memiliki kemampuan yang mendukung posisi tersebut, seperti komunikasi, mudah beradaptasi, berjiwa pemimpin, pantang menyerah, dan cermat sehingga sesuai dengan posisi yang dilamar.
Pertanyaan ini biasanya diajukan pewawancara untuk mengetahui apa yang ingin kamu berikan ke perusahaan. Komitmen tinggi bisa kamu jadikan sebagai jawaban efektif. Menojolkan soft skill yang kamu miliki besertakan bukti juga dapat memberikan kesan yang baik. Pasalnya, berpegang teguh pada komitmen merupakan langkah awal untuk menciptakan etos kerja menuju kesuksesan.
Jika kamu sudah pernah bekerja, maka tambahkan sedikit mengenai bentuk komitmenmu. Contohnya, turut berkontribusi menaikkan persentase penjualan selama bekerja atau membantu perusahaan memenangkan tender. Bahkan apabila kamu seorang fresh graduate, dapat juga kamu ceritakan beberapa kegiatanmu pada saat kuliah baik dari organisasi ataupun prestasi yang berhasil didapatkan.
Ceritakan juga sedikit cara kamu mencapai hal tersebut. Misalnya, perusahaan mampu mendapatkan keuntungan besar berkat kerja keras dan bidikan target yang tepat sasaran serta kerja sama tim yang baik. Jawaban ini akan memberikan ruang bagi recruiter untuk mempelajari profilmu lebih lanjut.
Pertanyaan ini fokus terhadap alasan mengapa kamu merupakan kandidat yang sesuai untuk perusahaan. Untuk menjawabnya, kamu bisa menghubungkan kemampuan yang kamu miliki, baik soft skill atau hard skill, dengan kebutuhan perusahaan. Ada baiknya menonjolkan kemampuan lain yang belum kamu cantumkan di CV atau disampaikan secara langsung selama interview.
Baca Juga: Apa Itu Hard Skill dalam Dunia Pekerjaan?
Beberapa posisi penting, seperti level senior biasanya mengutamakan pelamar yang telah memiliki pengalaman. Pengalaman di bidang yang sama bisa dijadikan sebagai salah satu alasan mengapa kamu harus diterima. Hal ini akan membuat recruiter menilai bahwa kamu memiliki kualifikasi lebih. Alhasil, peluang lolos akan lebih tinggi. Sementara bagi pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menjawab bahwa ilmu yang dipelajari selama kuliah dapat membantu perusahaan lebih maju.
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui rencana kamu ketika diterima, termasuk apa yang akan kamu persiapkan untuk mencapainya. Melalui jawaban yang kamu sampaikan, recruiter akan menilai apakah minatmu sesuai posisi yang dilamar atau tidak. Misalnya, kamu melamar posisi admin media sosial. Kamu bisa menjawab bahwa mempelajari media sosial lebih dalam dan menjadi seorang analis digital marketing yang mampu memajukan perusahaan adalah rencana yang ingin kamu wujudkan.
Memberikan alasan mengapa kamu berhenti harus dijawab sebijaksana mungkin. Pasalnya, tak sedikit calon pelamar yang gagal karena jawabannya dianggap kurang menghargai perusahaan sebelumnya atau terkesan berlebihan. Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa menjawabnya dengan mencari lingkungan kerja kolaboratif, penawaran yang lebih stabil, atau tantangan baru. Alasan tersebut dinilai logis dan memandang masa depan.
Besaran gaji merupakan salah satu pertanyaan interview paling sering ditanyakan oleh recruiter. Hindari menjawab sesuai UMR atau kebijakan perusahaan, sebab jawaban ini kurang tepat dan terkesan pasrah. Memang standar gaji telah ditetapkan pemerintah dan disesuaikan oleh perusahaan. Namun, alangkah baiknya memberikan ajakan diskusi mengenai gaji kepada recruiter. Apabila kamu sudah pernah bekerja, kamu bisa menyebutkan gaji dari perusahaan sebelumnya.
Demikianlah informasi mengenai sejumlah pertanyaan yang kerap diajukan selama interview berlangsung. Berbekal informasi tersebut, kamu akan lebih mudah menghadapi recruiter. Untuk mengurangi rasa gugup, perbanyak latihan berbicara di depan kaca atau melakukan simulasi wawancara dengan bantuan keluarga. Bisa juga dengan mengikuti pelatihan yang ditawarkan GreatNusa.
GreatNusa merupakan portal pembelajaran daring yang menyediakan berbagai pelatihan dan kompetensi untuk meningkatkan softskill. Selain mendapat dukungan dari tenaga pengajar profesional di bidangnya, kamu juga bisa mengakses materi yang tersedia di mana saja dan kapan saja. Melalui materi pembelajaran praktis, kamu akan lebih mudah menyerap materi dan memahami skill-skill, seperti kemampuan berkomunikasi, yang bisa membantumu menjawab pertanyaan interview kerja secara efektif. Apa lagi yang kamu tunggu? Yuk, daftar GreatNusa dan raih masa depan lebih cerah!
By greatnusa • 27 Januari 2022
Temukan bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman mulai menghormati orang lain hingga menjaga komunikasi di artikel ini.
Mencari pekerjaan setelah lulus kuliah adalah hal lumrah. Membayangkan terjun langsung ke masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki terasa menyenangkan. Namun, tak jarang orang merasa cemas ketika memikirkan tantangan yang akan dihadapi di dunia kerja. Salah satunya mengenai bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman.
Sebenarnya, tantangan apa pun dapat dilewati dengan baik asalkan kamu mampu beradaptasi dan memahami keberagaman di lingkungan kerja. Keberagaman di lingkungan kerja termasuk poin penting untuk membangun perusahaan yang inklusif. Mempekerjakan beragam orang dengan kepribadian dan kreativitas berbeda akan membantu perusahaan mendapatkan lebih banyak perspektif dan ide baru. Latar belakang yang beragam juga mendorong terciptanya lingkungan kerja kondusif dan nyaman.
Keberagaman di lingkungan kerja mencakup perbedaan jenis kelamin, agama, ras, etika, nilai-nilai, latar belakang budaya, kemampuan, dan pendidikan. Termasuk bagaimana seseorang mengidentifikasi diri sendiri, cara pandang orang lain terhadap rekannya, dan cara pandang perusahaan terhadap para karyawan. Keberagaman akan memberikan pandangan baru mengenai peluang potensial dan tantangan dalam memajukan perusahaan.
Keberagaman akan mendorong karyawan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang cepat berubah. Karyawan juga tidak akan kesulitan menjalin komunikasi dengan rekan kerja, atasan, maupun kolega. Mengingat pentingnya keberagaman, kamu harus bisa menyesuaikan diri dan berbaur dengan karyawan lainnya. Adapun cara agar kamu bisa bekerja sama dalam keberagaman, antara lain sebagai berikut.
Di dunia kerja, kamu akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah dan latar belakang. Bukan hal mudah untuk menghargai perbedaan. Bahkan, perbedaan dapat menjadi salah satu alasan terbesar terjadinya konflik di tempat kerja. Namun, hal ini harus dilakukan agar kamu bisa berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Sikap saling menghargai di lingkungan kerja akan menghindarkan kamu dari konflik ketika memiliki perbedaan pendapat dengan rekan lain. Tak hanya itu saja, menghargai perbedaan juga membantu kamu melancarkan komunikasi untuk mengoptimalkan kinerja tim.
Baca Juga: Pengertian Manajemen Konflik dan Fungsinya dalam Bisnis
Berbekal rasa saling menghargai, kamu bisa merasakan suasana yang aman dan nyaman di lingkungan kerja. Meskipun tampak sepele, hal ini efektif menurunkan tingkat stres. Selain itu, kamu juga tidak akan takut menyampaikan ide kepada orang lain. Lancarnya penyampaian ide secara tidak langsung turut mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas.
Menghormati orang lain sama dengan menghormati diri sendiri. Kamu bisa menunjukkan rasa hormat dengan menjaga sikap dan bertutur kata sopan. Ketika rekan kerja mengalami kesulitan, jangan ragu untuk memberikan dukungan dan bantuan sesuai kemampuan. Hal kecil ini akan membuat orang lain menilai kamu sebagai sosok yang menyenangkan.
Berikan pujian tulus apabila rekan kerja mendapatkan apresiasi dari atasan berkat kinerja yang bagus. Pujian ini tidak hanya sebagai simbol pengakuan atas keberhasilan orang lain, melainkan juga memotivasi kamu untuk terus berusaha dan bekerja lebih baik lagi. Menanamkan rasa hormat kepada orang lain di lingkungan kerja akan menumbuhkan profesionalitas. Kamu juga akan dikenal sebagai pribadi yang baik, beretika, dan bersimpati terhadap orang lain.
Baca Juga: Butuh Motivasi Dalam Bekerja? Ini 6 Jenis Motivasi yang Perlu Diketahui
Menumbuhkan toleransi adalah bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman. Tak jarang, perbedaan jabatan, sikap, cara pandang, dan pola pikir kerap memicu pertengkaran kecil. Meskipun tampak sepele, hal ini menyebabkan ketidaknyamanan yang berdampak buruk pada produktivitas. Namun, hal ini dapat dihindari apabila kamu memiliki rasa toleransi. Toleransi yang tinggi dapat menurunkan risiko terjadinya permusuhan sesama rekan kerja.
Pada dasarnya, toleransi merupakan gambaran mengenai cara kamu memperlakukan orang lain, menjaga pikiran tetap terbuka ketika berinteraksi, menerima perbedaan, dan bagaimana sikap kamu terhadap kebiasaan orang lain. Toleransi tidak hanya mendorong rasa hormat, melainkan juga menciptakan komunikasi terbuka, sikap jujur, kepercayaan, dan loyalitas. Seluruh hal tersebut merupakan poin penting untuk menciptakan ikatan kekeluargaan yang erat.
Rasa toleransi yang tinggi akan membuat kamu lebih menghargai keberadaan rekan kerja dan atasan. Ketika orang lain menyukai sesuatu yang tidak kamu sukai, kamu akan bersikap biasa dan menghargai perbedaan tersebut. Kamu juga akan menghormati pemeluk agama lain untuk melakukan ibadah atau merayakan hari besar keagamaan. Bahkan, kamu tak segan memberikan ucapan dan turut bersukacita.
Untuk bertahan di lingkungan kerja dibutuhkan lebih dari sekadar kemampuan beradaptasi. Kamu harus memiliki tekad kuat dan belajar mencintai pekerjaan. Kamu juga harus bisa bekerja sama dengan rekan lain. Namun, hal ini bukan perkara mudah. Pasalnya, setiap orang memiliki gaya kerja dan cara pandang yang berbeda. Tak jarang, perbedaan ini menyebabkan sedikit gesekan yang membuat hubungan merenggang.
Supaya hal tersebut dapat dihindari, mulailah menjalin hubungan baik dengan rekan kerja. Pegang teguh komitmen untuk mengerahkan seluruh kemampuan demi kemajuan perusahaan. Berfokus pada komitmen yang sama mampu meleburkan segala perbedaan. Hal ini akan memudahkan kamu berbaur dan bekerja dengan rekan lainnya. Suasana di lingkungan kerja pun akan makin nyaman.
Komunikasi di lingkungan kerja bertujuan untuk membangun solidaritas dan kerja sama tim. Komunikasi yang baik akan memudahkan kamu melakukan koordinasi dengan anggota tim lainnya. Ketika terjadi masalah mendesak, kamu dan tim mampu menyelesaikannya dengan tepat dan cepat.
Baca Juga: 4 Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
Mengingat menjalin hubungan baik sangat diperlukan di lingkungan kerja, mulailah mencari teman sebanyak-banyaknya. Kamu bisa mengasah kemampuan berkomunikasi dengan membuka obrolan ringan. Bicaralah dengan santai menggunakan bahasa yang sopan dan berikan senyum tulus. Ketika kamu melakukan kesalahan, jangan takut untuk berkata jujur. Mengakui kesalahan memang sulit, tetapi hal ini akan membuat orang lain lebih menghargai kamu.
Komunikasi yang lancar tidak hanya mempererat pertemanan, tetapi juga efektif membuat kamu terhindar dari miskomunikasi yang dapat berujung kesalahpahaman. Tanpa komunikasi yang baik, kamu akan kesulitan mengemukakan pendapat atau ide. Tak hanya itu saja, buruknya komunikasi juga berimbas pada rasa percaya yang rendah dan menyebabkan stres serta pergolakan batin. Ketika rasa curiga mendominasi, kerja sama dalam keberagaman sangat sulit untuk diwujudkan.
Demikianlah informasi mengenai cara yang dapat kamu coba agar bisa bekerja sama dalam keberagaman. Meskipun pada awalnya sulit untuk dilakukan, tips di atas efektif membantu kamu menjalin relasi yang baik di lingkungan kerja. Berbekal potensi diri dan sikap toleransi serta komunikasi yang apik, kamu akan mendapatkan banyak teman, kepercayaan, dan pengakuan dari rekan kerja maupun atasan.
Bagi kamu yang tertarik mempelajari bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman, kamu bisa bergabung dengan portal pembelajaran GreatNusa. Melalui portal pembelajaran daring ini, kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan baru, khususnya pengetahuan tentang manajemen lintas budaya. Asyiknya, seluruh materi bisa kamu akses kapan saja.
Dikemas dengan praktis dan didukung pengajar yang profesional di bidangnya, kamu tidak akan kesulitan menyerap ilmu baru. Berkat GreatNusa, kamu bisa meraih masa depan yang lebih baik. Tunggu apa lagi? Ayo, daftar GreatNusa sekarang juga!
By greatnusa • 27 Januari 2022
Simak tips bekerja dari rumah seperti membuat agenda dan membuat prioritas yang dapat membuat pengalaman WFH kamu lebih baik di artikel ini.
Setelah hampir dua tahun bekerja dari rumah (WFH) karena pandemi, ternyata masih saja ada hal yang membuat kita menjadi tidak produktif. Bagaimana tidak, di rumah ada banyak sekali faktor “pengganggu” seperti tangisan anak, aktivitas anggota keluarga lain, hingga godaan untuk terus bermalas-malasan. Sebagai solusinya, Anda bisa mencari dan menerapkan beberapa tips bekerja dari rumah.
Inilah mengapa ada orang yang lebih senang bekerja di kantor dibanding di rumah. Padahal, WFH tidak selamanya negatif. Apalagi jika kita tahu trik dan tips bekerja dari rumah. Selain itu bekerja dari rumah memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bekerja di kantor.
Ada beberapa manfaat WFH yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Manfaat ini tidak hanya menguntungkan kita, tetapi juga keluarga terutama di masa pandemi ini. Tanpa keluar rumah, kemungkinan untuk terserang virus dari orang-orang di luar pun semakin kecil.
Baca Juga: Apa Itu Kerja Remote Selama WFH?
Lalu, apa saja manfaat bekerja dari rumah?
Semua manfaat di atas akan bertambah apabila kita bisa tetap produktif walaupun hanya bekerja dari rumah. Lalu, bagaimana caranya agar bisa tetap produktif saat WFH?
Meskipun bekerja di rumah, gunakan pakaian rapi dan nyaman sebagaimana biasanya kamu berpakaian ke kantor. Selain nyaman, pakaian tersebut akan membuat kita merasa sedang berada di tempat kerja. Hindari pakaian khas rumahan seperti daster, kaus, atau piyama.
Meskipun nyaman, pakaian tersebut akan membuat kita terlalu santai dan tidak produktif. Karena di rumah saja, kamu tidak perlu menggunakan sepatu dan kaus kaki. Pakai sandal rumahan yang biasa digunakan atau tidak memakai apapun jika ruang kerja dilengkapi dengan karpet.
Meskipun bekerja dari rumah, kamu masih membutuhkan rutinitas. Hal ini dilakukan agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai target. Inilah mengapa kita perlu membuat agenda rutin yang memuat jadwal harian dan apa saja job yang akan diselesaikan hari itu. Membuat agenda rutin ini juga bisa kamu jadikan latihan bagi kamu untuk dapat mengelola waktu dengan lebih baik.
Sesuaikan agenda rutin dengan kebiasaanmu di rumah agar waktu bekerja dan beristirahat tetap seimbang. Bagaimanapun, kamu harus menjaga kesehatan agar bisa produktif meskipun bekerja dari rumah.
Saat menyusun agenda harian, kamu perlu menentukan prioritas. Hal ini dilakukan agar kita bisa memperkirakan mana job yang perlu diselesaikan dahulu dan mana yang bisa dikerjakan nanti. Tanpa prioritas, ada kemungkinan pekerjaan penting justru terbengkalai.
Selain itu saat bekerja di rumah, pastikan untuk fokus pada pekerjaan tersebut selama beberapa saat. Jika memungkinkan, abaikan dulu masalah yang ada di rumah. Bagaimanapun prioritas kamu adalah menyelesaikan pekerjaan.
Tips bekerja dari rumah berikutnya adalah menjaga tempat kerja tetap bersih dan nyaman. Jadi sebelum memulai pekerjaan, pastikan ruangan dan meja untuk bekerja di rumah dalam kondisi rapi. Berdasarkan sebuah penelitian, kebersihan termasuk salah satu faktor yang dapat membuat orang bersemangat saat bekerja. Inilah mengapa tempat kerja bersih dan nyaman sangat diperlukan apabila kamu ingin selalu produktif saat bekerja di rumah.
Suasana ramai di rumah seringkali membuat kita terdistraksi. Sebaliknya, jika tinggal sendiri, suasana sunyi akan membuat kamu mudah mengantuk. Inilah mengapa beberapa orang lebih nyaman ketika bekerja dengan iringan musik. Jika kamu termasuk orang-orang tersebut, jangan ragu untuk menyalakan musik dan pasang lagu favoritmu agar bisa menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu.
Ketika bekerja, kamu mungkin akan mudah merasa haus dan lapar. Daripada bolak-balik ke dapur, siapkan camilan dan minuman di ruang kerja secukupnya. Waktu untuk bolak-balik dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga pekerjaanmu bisa selesai tepat waktu dan tetap produktif.
Aktivitas orang rumah kerap jadi alasan kita untuk tidak bisa produktif san menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Hal ini bisa dihindari dengan membuat batasan tertentu terhadap orang-orang di rumah. Seperti menentukan kapan mereka bisa masuk kamar atau ruang kerja, hingga dari jam berapa sampai berapa kamu tidak ingin diganggu.
Bekerja di rumah membuat interaksi dengan rekan kerja semakin terbatas. Demi menghindari kesalahpahaman atau miskomunikasi, jangan pernah ragu untuk selalu menghubungi teman sejawat apabila ada pekerjaan yang sulit dipahami. Kamu juga bisa membuka room untuk meeting dadakan atau sekadar menyapa teman-teman. Interaksi semacam ini tidak hanya membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan tetapi juga memicu untuk selalu produktif.
Banyak orang yang menganggap waktu untuk bekerja dari rumah harus dimaksimalkan agar setiap proyek bisa diselesaikan dengan baik. Hal ini kerap kali membuat mereka begadang dan tidak mempedulikan kondisi tubuh. Padahal justru saat bekerja di rumah, manfaatkan sedikit waktu untuk beristirahat sebaik mungkin.
Baca Juga: 8 Cara Hilangkan Migraine Akibat Stres yang Efektif
Istirahat tidak hanya akan membuat tubuh relaks tetapi juga membuat kamu bisa selalu produktif. Jadi daripada memburu target yang ujung-ujungnya membuat jatuh sakit, ambil sedikit waktu WFH untuk beristirahat dan memberi kesempatan tubuh mengembalikan energi.
Hal negatif lain yang kerap dilakukan karyawan saat WFH adalah, tidak mampu membedakan urusan pribadi dengan pekerjaan. Diakui atau tidak, WFH berarti kita bekerja dari rumah bukan sedang berlibur atau cuti. Jadi sudah seharusnya pekerjaan bisa menjadi prioritas paling tidak selama beberapa jam.
Jangan mentang-mentang sedang WFH kita justru sibuk dengan aktivitas pribadi dan mengabaikan kewajiban pada perusahaan. Perilaku semacam ini bukan hanya tidak produktif tetapi juga tidak bertanggung jawab. Jadi saat WFH, pastikan kamu tahu mana saatnya melakukan kegiatan pribadi mana saatnya bekerja.
Seperti halnya ketika bekerja di kantor, kita juga akan memiliki waktu luang yang bisa dimanfaatkan saat sedang bekerja dari rumah. Daripada berjalan-jalan di tengah pandemi, waktu luang ini dapat dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri agar kamu selalu produktif.
Kamu bisa mengikuti webinar, kelas, atau bahkan kursus online yang bisa dilakukan di rumah. Tidak hanya mengembangkan skill, kegiatan semacam ini tentu mampu melatih mental pekerja keras sehingga kita terhindar dari sifat bermalas-malasan. Sebagai referensi kamu bisa mengikuti kursus online di GreatNusa.
Sebagai salah satu portal kursus daring recommended, GreatNusa menawarkan berbagai kelas yang bisa diikuti dan disesuaikan dengan kebutuhan. GreatNusa menawarkan ilmu praktis dan teori-teori aplikatif, seperti kursus pengembangan diri, sehingga pastinya tidak berbeda jauh dengan kasus nyata yang dihadapi di dunia kerja.
Jadi, sudah siap untuk tetap produktif saat WFH? Semoga tips bekerja dari rumah di atas bermanfaat, selamat mencoba!
By greatnusa • 27 Januari 2022
Kenali beberapa alasan gak betah di tempat kerja mulai dari minim apresiasi hingga konflik panjang serta cara mengatasinya di artikel ini.
Sebagai seorang karyawan, sudah sewajarnya kamu mendapatkan hak di tempat kerja. Namun, tidak semua perusahaan memperhatikan hal ini. Alhasil, timbul rasa tidak nyaman dan gak betah di tempat kerja. Ketika kamu berada di posisi ini, hanya ada dua opsi yang tersedia, yakni tetap bertahan atau resign.
Kamu bisa memilih bertahan apabila masih sanggup untuk memperbaiki keadaan. Namun, apabila rasa tidak nyaman tersebut justru menurunkan kinerja dan semangat, akan lebih baik kamu mengundurkan diri. Tentunya, keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan matang.
Pada dasarnya, ketidaknyamanan di tempat kerja dapat terjadi karena sejumlah faktor. Mulai dari faktor lingkungan kerja hingga urusan pribadi. Supaya lebih mudah memahaminya, simak sederet alasan mengapa karyawan merasa tidak betah di tempat kerja berikut ini.
Merasa jenuh akibat pekerjaan yang sama sering dirasakan oleh karyawan. Terlebih, bagi kamu yang sudah menekuni pekerjaan tersebut selama bertahun-tahun. Keterbatasan ruang kreasi juga bisa menyebabkan munculnya rasa jenuh. Pasalnya, kamu tak bisa mengemukakan pendapat secara bebas atau mengasah kemampuan lain yang menunjang pekerjaan. Alhasil, kamu merasa tidak berkembang selama bekerja dan makin jauh dari tujuan awal berkarier.
Menjalani pekerjaan yang monoton, statis, dan peluang yang begitu kecil untuk berkembang tentu tidak mudah yang kemudian membuat kamu tidak memiliki motivasi bekerja. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan pilihan. Jika kamu telah mencoba berbagai cara untuk berkembang dan menghilangkan kejenuhan tersebut lalu berakhir gagal, maka mungkin sudah saatnya mencari pekerjaan baru.
Sebagian orang mungkin beruntung mendapatkan lingkungan kerja positif dan mengutamakan budaya kolaboratif. Sementara sisanya harus merasakan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Sekalipun kamu mendapatkan pekerjaan impian atau jabatan penting, ketidaknyamanan dapat membuat semangat menurun. Bahkan, pekerjaan yang tadinya menyenangkan berubah menjadi menyebalkan.
Baca Juga: 8 Indikator Lingkungan Kerja Toxic yang Harus Kamu Ketahui
Ketika kamu mengalami hal ini, cobalah untuk berdamai dengan keadaan. Namun, apabila tak kunjung membaik dan kamu kehilangan minat untuk bekerja serta mengasah kemampuan, solusi terbaik adalah mencari pekerjaan baru. Disarankan untuk mencari perusahaan dengan budaya kerja yang sehat dan kolaboratif. Selain mendorong kinerja kerja, lingkungan positif akan membuat kamu nyaman dan tentunya baik untuk kesehatan mental.
Adanya konflik dengan rekan atau atasan menjadi salah satu alasan karyawan merasa gak betah di tempat kerja. Umumnya, konflik di lingkungan kerja dipicu oleh tingginya persaingan, beban kerja, perbedaan karakter, dan masalah pribadi. Meskipun hal ini tampak wajar, konflik dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang memengaruhi kinerja kerja seseorang.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Konflik dalam Organisasi
Kamu memang bisa menyikapi hal tersebut dengan fokus untuk mengembangkan potensi diri dan mengurangi interaksi untuk meminimalisasi gesekan. Namun, tak semua orang mau menerima perbedaan. Kurangnya toleransi dan rasa saling menghargai sering kali menyulitkan. Alhasil, konflik pun tak kunjung usai dan berakhir dengan surat pengunduran diri.
Tak dapat dimungkiri bahwa kurangnya apresiasi terhadap kinerja karyawan kerap menimbulkan masalah serius di kemudian hari. Sebenarnya, apresiasi atas prestasi atau pencapaian orang lain tidak harus dilakukan secara berlebihan. Cukup dengan memberi ucapan selamat secara tulus atau kalimat penyemangat untuk terus bekerja keras. Mirisnya, tidak semua orang memahami hal tersebut. Siapa pun akan merasa kecewa ketika tidak mendapat apresiasi setelah memberikan yang terbaik untuk kemajuan perusahaan.
Tak jarang hal tersebut diperparah dengan sikap rekan kerja yang kurang bersahabat. Alhasil, kamu akan merasa kurang dihargai. Rasa kecewa inilah yang kerap menimbulkan perasaan gelisah sehingga membuat kinerja dan semangat bekerja menurun. Lingkungan kerja yang tidak mendukung dan kurangnya penghargaan menjadi salah satu penyebab utama karyawan mengundurkan diri.
Dalam hidup terkadang seseorang membutuhkan tantangan untuk memotivasi diri. Meskipun tantangan tak selalu berakhir dengan hasil baik, setidaknya kamu sudah berusaha. Tantangan bukan hanya membuat kamu merasa lebih hidup, melainkan juga efektif membunuh rasa bosan dan jenuh akibat menjalani pekerjaan yang sama terus-menerus. Secara tidak langsung, tantangan akan mendorong kamu untuk mengusahakan hasil terbaik.
Ketika kamu berada di titik jenuh dan merasa pekerjaan saat ini tak lagi menantang, cobalah untuk mengambil waktu sejenak untuk menemukan kembali tujuan atau mencari motivasi. Pikirkan apa yang selama ini membuatmu bertahan. Namun, jika hal tersebut tidak bisa membangkitkan semangatmu, maka cara terbaik adalah mencari pekerjaan lain yang lebih menantang. Makin menantang suatu pekerjaan, makin besar semangatmu untuk menaklukkan tantangan tersebut.
Ada banyak hal yang membuat orang merasa kurang nyaman di tempat kerja. Salah satunya adalah jenjang karier yang tidak jelas. Pada praktiknya, jenjang karier disusun oleh perusahaan berdasarkan kriteria tertentu beserta konsekuensinya. Makin tinggi jabatan, makin tinggi pula kewajiban yang harus dilaksanakan.
Umumnya, jenjang karier di perusahaan besar relatif lebih rapi dengan sistem yang beragam. Semua karyawan memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan karier. Kamu hanya perlu kerja keras untuk mencapainya. Kamu bisa memperluas jaringan, menambah wawasan dengan membaca banyak buku, atau bertanya langsung pada senior. Namun, apabila kerja keras tak kunjung membuahkan hasil hingga batas waktu yang telah kamu tetapkan, mungkin inilah waktunya untuk mencari pekerjaan lain yang lebih menjanjikan.
Setiap karyawan akan digaji berdasarkan jabatannya. Namun, tak semua perusahaan memberikan kompensasi yang layak. Hal inilah yang memicu kekecewaan karyawan. Terlebih, apabila karyawan juga melakukan pekerjaan di luar jam kerja. Mungkin wajar apabila hanya terjadi satu kali. Namun, apabila berkali-kali tentu membuat kamu merasa tidak dihargai, padahal kamu telah mengerahkan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Merasa kecewa lantaran gaji tidak sesuai dengan beban kerja dapat menyebabkan semangat kerja turun. Bahkan, tak sedikit orang yang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Jika merasa dirugikan, maka kamu bisa meminta kenaikan gaji kepada perusahaan. Namun, apabila permintaan kamu ditolak dengan alasan yang tak masuk akal, carilah tempat kerja baru yang lebih menghargai dan mau menunaikan hak karyawannya.
Demikianlah informasi mengenai sejumlah alasan yang menyebabkan seseorang berhenti bekerja. Apabila kamu tengah merasakan salah satu hal tersebut, cobalah untuk mencari jalan keluar terbaik. Sekalipun kamu harus mengundurkan diri, pastikan bahwa kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Untuk meningkatkan nilai jual, kamu bisa mengikuti pelatihan yang ditawarkan GreatNusa.
GreatNusa merupakan portal pembelajaran daring yang memberikan kamu kesempatan untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan softskill dengan mengikuti berbagai kursus pengembangan diri. GreatNusa memungkinkan kamu belajar di mana saja dengan mengakses file tanpa batasan waktu. Berbekal materi pembelajaran yang dikemas praktis dan didukung tim pengajar, kamu bisa mengoptimalkan potensi diri. Cara ini ampuh menurunkan risiko gak betah di tempat kerja. Yuk, segera gabung GreatNusa dan raih karier yang menjanjikan di masa depan!
By greatnusa • 26 Januari 2022
Temukan kata kata motivasi kerja karyawan dari tokoh-tokoh ternama agar kamu bisa semangat kerja lagi. Simak informasinya di artikel ini.
Kita tahu bahwa pekerjaan terkadang rumit. Faktanya, setiap hari dalam seminggu menghadirkan tantangan berbeda untuk untuk mempertahankan fokus dan produktivitas. Untuk dapat melalui hari demi hari, kamu dapat mencari inspirasi dari kata kata motivasi kerja karyawan,
Senin, kamu mencari sedikit "hentakan" untuk memulai hari. Selasa, inspirasi tidak selalu datang begitu saja setiap dibutuhkan. Rabu, kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi rintangan. Kamis dan Jumat, tidak semua motivasi bisa membuat semangat bangkit. Lalu, di akhir pekan, kamu tidak langsung bersantai dan harus mempersiapkan diri untuk minggu selanjutnya.
Sangat padat, kan? Tak heran jika banyak orang yang merasa kurang bersemangat ketika menjalankan pekerjaannya. Namun, tak perlu khawatir! Kami menghadirkan kumpulan kata kata motivasi kerja karyawan yang akan menginspirasimu. Yuk, simak baik-baik!
Kapak itu bagaikan pengganda kekuatan. Seseorang bisa menjadi penebang pohon terkuat di dunia. Namun, dengan kapak tumpul, si penebang tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Dalam pekerjaan, kapak bisa diartikan sebagai keahlian. Apakah "kapak" yang kamu miliki tumpul? Yuk, asah keahlian mulai sekarang, baik di dalam maupun di luar tempat kerja! Belajarlah memahami pokok permasalahan dan teori, serta memperbaiki kemampuan praktik. Kerja keras memang penting, tetapi keahlian yang terasah dengan baik akan memaksimalkan performa kerjamu!
Baca Juga: Macam Macam Soft Skill yang Dapat Dikuasai
Kutipan ini memang benar adanya. Apakah kamu banyak melakukan kesalahan di masa lampau saat bekerja? Itu hal yang lumrah. Hal yang tidak wajar adalah ketika seseorang tidak ingin berjuang menjadi lebih baik
Kenyataannya, perjuangan itu berbanding lurus dengan perubahan. Lingkungan kerja tidak akan berubah jika kamu tidak bertindak apa-apa dan terus terjebak dalam kesalahan yang sudah berlalu. Jadi, jangan minder, move on, dan terus lakukan perbuatan positif!
Siapa pun ingin bekerja sama dengan orang yang tepercaya. Mau sebaik apa pun kualitas pekerjaan seseorang, dia akan diragukan apabila memiliki perilaku yang tak bertanggung jawab. Jadi, selain bekerja keras dan cerdas, junjunglah tanggung jawab yang tinggi di setiap tindakanmu. Sikap ini tidak hanya bermanfaat meningkatkan kepercayaan diri maupun hubunganmu dengan rekan kerja, tetapi juga mampu membuka peluang—seperti kenaikan jabatan atau dipercaya menangani tugas-tugas besar.
Kalau kamu ingin berada di lingkungan kerja yang positif dan terbuka, tanamkanlah integritas yang tinggi dalam dirimu. Bagaimana caranya? Sebagai contoh, kamu harus bisa menghargai pendapat orang lain, menyelesaikan masalah secara jujur dan penuh respek, menjadi teladan yang baik, dan selalu mempersiapkan diri dengan matang sebelum bekerja.
Kata kata motivasi kerja karyawan selanjutnya datang dari Thomas Jefferson, presiden Amerika Serikat ketiga. Kutipan ini akan memberikan semangat untuk berkembang sekaligus menguatkan prinsipmu. Mengapa?
Bekerja tentunya tidak bisa stagnan. Seorang karyawan harus bisa berubah sekaligus mengikuti perkembangan yang ada di lingkungannya. Namun, jangan sampai perubahan memengaruhi prinsipmu. Kerjakan profesi dengan tetap memegang asas-asas positif yang berpengaruh bagi diri sendiri maupun orang lain.
Apa pun yang kita lakukan di kehidupan sehari-hari tidak akan terlepas dari kritik, tak terkecuali pekerjaan. Takut dengan kritik sama dengan takut untuk melangkah maju. Memang, kritik yang tidak berbobot dan mengandung hinaan perlu diabaikan. Namun, kamu harus mendengarkan kritik membangun—yang akan membantu perkembangan diri menjadi lebih baik.
Siapa pun pernah melakukan kesalahan dalam pekerjaannya, bahkan seorang pemimpin sekalipun. Terkadang, hal ini bisa membuat seseorang tidak bersemangat menjalankan pekerjaannya. Namun, kamu tidak perlu khawatir hingga menjadikannya sebagai beban pikiran.
Selagi berniat baik, anggaplah kesalahan sebagai suatu pelajaran berharga. Dengan memahami kekeliruan yang pernah dilakukan, kamu bisa mengoreksi diri dan berusaha mencegah kesalahan yang sama terulang kembali.
Tidak ada pekerjaan yang selalu berjalan mulus. Tak jarang, seorang karyawan harus berhadapan dengan rintangan yang rumit di tengah-tengah proses penyelesaian tugas. Namun, jangan sampai kamu mengeluh, ya!
Keluhan tidak akan memberi manfaat apa pun dan malah merugikanmu. Ketika rekan-rekan melihatmu mengeluh, akan terbangun kesan tentangmu di benak mereka secara otomatis. Pastinya, sering mengeluh akan menciptakan kesan negatif.
Selain itu, memprotes banyak hal, sekalipun hanya sepele, akan membahayakan pola pikir seseorang. Semakin sering dibahas, semakin kamu tenggelam dan terbebani oleh pemikiran tersebut. Inilah yang akan menghambat perkembanganmu di tempat kerja.
Seperti apa pun proses yang sedang kamu jalani, ingatlah bahwa semuanya adalah bagian dari kesuksesanmu. Sebaliknya, mengeluh bukanlah sifat dari orang sukses!
Pernah mengalami masa-masa sulit dalam pekerjaan? Misalnya, diturunkan jabatan, dipotong gaji, atau ditugaskan untuk pekerjaan yang sangat menguras waktu, tenaga, dan pikiran? Ketika hal-hal tersebut terjadi, tak mengherankan jika rasa ingin menyerah mulai mengintai.
Namun, ingatlah. Orang yang menyerah terlebih dahulu tidak akan tahu bahwa masa sulit tak akan berlangsung selamanya. Kamu yang tangguh dan berhasil melaluinya justru yang bakal menjadi pemenang! Setelah semuanya selesai, barulah tersadar kalau semua yang sudah dijalani tidak seburuk seperti yang ada dalam benakmu selama ini.
Sebagai seorang karyawan, kamu harus menanamkan tiga prinsip: bekerja keras, cerdas, dan ikhlas. Alasannya? Masing-masing dari poin tersebut saling berhubungan. Tidak melakukan salah satunya saja bisa mengganggu pekerjaanmu sehari-hari.
Misalnya, kamu sudah bekerja dengan keras dan cerdas, tetapi tidak ikhlas. Hatimu tidak tenang dan pikiranmu dipenuhi hal-hal negatif. Alhasil, kesehatan mental akan terpengaruh dan memperburuk keadaan—tidak hanya di tempat kerja, bahkan di lingkungan personalmu.
Jadi, jangan lupa untuk memegang teguh tiga prinsip di atas, ya!
Beban pekerjaan membuatmu ingin menyerah? Cobalah tenangkan diri sejenak dan merenung. Apa yang membuatmu bertahan selama ini? Apakah tujuanmu di masa depan? Apakah "putus asa" adalah jawaban yang tepat dari masalahmu?
Pikirkanlah alasan-alasan yang logis dan positif sehingga bisa menyemangatimu selama bekerja. Selain itu, berhenti mengasihani diri sendiri! Kamu boleh bersedih, tetapi jangan berlarut-larut sampai membuatmu terlalu fokus dengan diri sendiri dan melupakan hal-hal yang ada di sekitarmu.
Sekian kumpulan kata kata motivasi kerja karyawan yang inspiratif. Semoga bisa membangkitkan semangatmu dalam melewati kesibukan harian, ya! Nah, berdasarkan daftar di atas, manakah kutipan yang paling kamu sukai? Tulis jawabannya di kolom komentar, yuk!
Ingin lebih termotivasi? Kamu bisa mengambil kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa. Di GreatNusa, kamu akan bertemu dengan banyak mentor yang tidak hanya akan membagikan ilmu tetapi juga pengalaman mereka