Menampilkan 301-306 dari 438 Artikel
By greatnusa • 5 Februari 2023
Perilaku organisasi adalah bidang yang mempelajari perilaku individu agar sejalan dengan organisasi. Pelajari pengertian, elemen, manfaat, dan konsepnya, yuk.
Perilaku organisasi adalah bidang yang mempelajari bagaimana perilaku individu agar sejalan atau bergerak sesuai dengan organisasi. Mulai dari cara mereka berinteraksi, cara bekerja, dan juga cara berinteraksi di lingkungan luar organisasi.
Bidang perilaku organisasi tergolong multidisiplin sehingga perkembangannya dipengaruhi beberapa disiplin ilmu. Beberapa ilmu tersebut antara lain sosiologi, psikologi, teknik, dan ekonomi. Oleh karena itu, studi perilaku organisasi penting dalam membangun pemahaman dan memprediksi perilaku setiap SDM agar segala sesuatu berjalan efektif.
Perilaku organisasi adalah ilmu yang mempelajari dinamika perilaku individu dan kelompok suatu organisasi berikut bagaimana dampaknya pada kinerja, baik kinerja organisasi, kelompok, maupun individu.
Para ahli memiliki definisi sendiri tentang perilaku organisasi.
Perilaku organisasi merupakan suatu studi yang mempelajari berbagai aspek tingkah laku manusia dalam kelompok atau organisasi tertentu.
Perilaku organisasi membicarakan tentang rangkaian perilaku individu dalam sebuah organisasi dan bagaimana perilaku tersebut mampu berdampak pada kinerja organisasi.
Perilaku organisasi mendalami dampak kehadiran individu, kelompok, dan struktur pada perilaku organisasi supaya dapat mengaplikasikan pengetahuan mengenai banyak hal untuk menunjang perbaikan efektivitas sebuah organisasi.
Sebagai sebuah bidang studi, perilaku organisasi berperan menyelidiki dampak apa saja yang dihasilkan individu, kelompok, maupun struktur dari perilaku dalam organisasi tersebut. Perilaku organisasi ini dilakukan dalam rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan sehingga efektivitas organisasi tersebut meningkat.
Di sisi lain, perilaku organisasi juga datang dengan beragam tujuan. Sebut saja, membangun dan menanamkan budaya kelompok kerja, melakukan perekrutan orang-orang terbaik di bidangnya, dan membangun hubungan bermakna dalam internal tim. Selain itu, perilaku organisasi juga mendorong upaya penyelesaian konflik, pengembangan kualitas tiap individu, serta menjaga rantai kepemimpinan.
Para peneliti yakin, penerapan perilaku organisasi secara tepat mampu menciptakan karyawan terbaik yang akan berpengaruh pada peningkatan keberhasilan organisasi pula. Maka, pelaku bisnis harus memiliki pemahaman khusus tentang apa yang dapat memotivasi karyawan dan cara membangun lingkungan kerja kondusif yang sejalan dengan strategi meningkatkan keuntungan.
Baca Juga: Tren Model Kompetensi untuk Pertumbuhan Organisasi
Perilaku organisasi memiliki empat elemen penting yang berasal dari internal dan eksternal organisasi, yaitu:
Manusia merepresentasikan sistem sosial internal organisasi, terdiri atas individu atau kelompok tertentu. Kelompok itu dapat berjumlah kecil atau besar, informal atau formal, resmi atau tidak resmi.
Kelompok manusia bersifat dinamis, berarti mudah dibuat/dibentuk, berubah, dan terpecah/bubar. Setelah berkelompok, manusia akan menempuh berbagai cara supaya dapat mencapai tujuan dan target yang hendak dicapai. Maka, organisasi justru hadir untuk melayani masing-masing orang, bukan sebaliknya.
Struktur merupakan hubungan setiap orang yang ada dalam sebuah organisasi. Mereka yang mendiami organisasi akan memiliki peran berbeda dan mempunyai hubungan tertentu satu sama lain.
Struktur biasanya mengarah pada pembagian kerja agar setiap orang dapat mengerjakan tanggung jawabnya guna mencapai tujuan organisasi. Semua saling berkaitan sehingga pencapaian tujuan lebih terkoordinasi.
Selain pembagian kerja, struktur organisasi juga menunjukkan kekuasaan. Maka, mereka yang berwenang harus menjalankan tugas sesuai kewenangannya dan orang lain dalam organisasi wajib mematuhi wewenang tersebut.
Sifat teknologi tergantung pada sifat organisasi sehingga akan mempengaruhi pekerjaan dan kondisi kerja perusahaan. Bisa dibilang teknologi dapat melahirkan efektivitas sekaligus batasan pada setiap orang dengan cara masing-masing.
Sistem sosial menawarkan lingkungan eksternal tempat organisasi tersebut bergerak. Sistem tersebut mempengaruhi sikap orang, kondisi kerja, dan memberi ruang kompetisi bagi sumber daya dan kekuasaan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Interpersonal Skill dalam Organisasi
Sebagaimana keilmuan lain, perilaku organisasi mempunyai landasan filosofi yang menjadi konsep dasar ilmu ini. Apalagi, perilaku organisasi berkaitan erat dengan manusia. Adapun konsep dasar yang diusung adalah:
Mencakup pemahaman terkait perbedaan individu, diri individu sepenuhnya, dan perilaku termotivasi. Perilaku yang termotivasi merujuk pada bagaimana individu berperilaku karena adanya dorongan yang berasal dari suatu kebutuhan. Dalam penyelenggaraan organisasi, motivasi harus ada agar individu tergerak melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan.
Mencakup pemahaman tentang sistem sosial, karena organisasi merupakan sistem sosial yang dibentuk atas dasar kepentingan bersama. Lalu, ada kepentingan bersama yang menegaskan ada prinsip kesalingan antara individu dan organisasi. Individu membutuhkan organisasi dan organisasi membutuhkan individu agar bisa maju bersama.
Baca Juga: Manfaat Organisasi dalam Dunia Sosial
Selanjutnya, manfaat perilaku organisasi adalah:
Baca Juga: 4 Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
Perilaku organisasi menggambarkan bagaimana dinamika individu dan kelompok dalam suatu organisasi. Budaya perusahaan mendefinisikan bagaimana cara tepat berperilaku dalam lingkup organisasi.
Budaya perusahaan terdiri atas keyakinan dan nilai-nilai yang dirancang oleh pemimpin untuk dikomunikasikan dan diinternalisasikan kepada anggota organisasi sehingga menjadi dasar dalam perilaku kerja sehari-hari. Ini diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi yang harus ditargetkan bersama seluruh anggota.
Dengan kata lain, budaya perusahaan membentuk persepsi, pemahaman, dan perilaku karyawan melalui penanaman nilai-nilai yang menjadi dipegang organisasi. Budaya perusahaan dapat dimanifestasikan dalam berbagai cara, seperti kepemimpinan, gaya komunikasi, pesan-pesan yang diinternalisasikan melalui peraturan perusahaan, dan berbagai perayaan yang diperingati perusahaan.
Adapun nilai-nilai yang diinternalisasi perusahaan dapat beragam. Tidak ada template atau pola tertentu yang wajib diikuti, sebagaimana tidak ada benar atau salah dalam membentuk budaya perusahaan. Namun, organisasi tetap perlu menekankan mana nilai-nilai yang ingin diutamakan.
Beberapa nilai yang umum dimiliki organisasi adalah:
Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah para pemimpin memiliki pengaruh kuat pada budaya perusahaan, khususnya terkait komunikasi dan kreasi dalam lingkup pekerjaan. Sebagai arsitek budaya organisasi, pemimpin tidak hanya meneruskan budaya yang telah ada, tetapi juga menciptakan gaya kepemimpinan baru.
Pendek kata, kehadiran seorang pemimpin dapat mempengaruhi dan dipengaruhi, serta membentuk dan dibentuk oleh nilai-nilai yang terkandung dalam budaya perusahaan.
Perilaku organisasi adalah bidang ilmu yang memberikan gambaran dinamika perilaku individu dan kelompok dalam sebuah organisasi. Perilaku itu jadi bagian budaya perusahaan yang perlu diinternalisasi bersama nilai-nilai kepada setiap anggota organisasi. Dengan begitu, baik pimpinan maupun anggota organisasi berada di perahu yang sama untuk meraih tujuan yang dicita-citakan.
Kursus Bisnis dan Ekonomi serta Pengembangan Diri di GreatNusa dapat memberikan pemahaman mendalam terkait perilaku organisasi dan budaya perusahaan. Ingin tahu kursus apa saja yang ditawarkan? Langsung meluncur ke GreatNusa.com sekarang, yuk!
By greatnusa • 5 Februari 2023
Untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis, dibutuhkan sesuatu yang disebut dengan entrepreneurial mindset. Apa sih itu? Pelajari selengkapnya di sini!
Seiring dengan perkembangan zaman, istilah entrepreneur makin populer di kalangan masyarakat. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berhasil membangun bisnisnya dari awal dan berhasil mencapai kesuksesan finansial. Namun, untuk mencapai kesuksesan tersebut, dibutuhkan sesuatu yang disebut dengan entrepreneurial mindset. Apa sih sebenarnya entrepreneurial mindset itu?
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari secara mendalam mengenai apa itu entrepreneurial mindset, mulai dari pengertian hingga ciri-cirinya. Selain itu, kamu juga akan dapat mengetahui bagaimana cara agar bisa memiliki entrepreneurial mindset. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Mudahnya, entrepreneurial mindset adalah sebuah pola pikir atau cara berpikir yang dimiliki oleh setiap entrepreneur atau pebisnis yang sukses. Biasanya, cara berpikir ini dicirikan oleh berbagai elemen penting yang berhasil menyusun kesuksesan seorang pebisnis. Entrepreneurial mindset adalah kemampuan untuk melihat peluang di mana orang lain melihat hambatan, mengambil risiko yang telah diperhitungkan, dan beradaptasi dengan keadaan yang berubah.
Walaupun namanya mengandung kata ‘entrepreneur’, tetapi entrepreneurial mindset tidak terbatas hanya pada pebisnis atau pengusaha saja. Pola pikir ini dapat diterapkan di bidang atau industri apa pun karena melibatkan serangkaian sikap dan perilaku yang dapat membantu individu mengidentifikasi dan mengejar peluang untuk bertumbuh dan mencapai kesuksesan.
Dengan menumbuhkan entrepreneurial mindset di dalam diri sendiri, seseorang dapat lebih baik dalam mengatasi tantangan serta dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dengan cepat. Selain itu, entrepreneurial mindset juga dapat membantu seseorang menjadi lebih kompetitif dan melihat peluang baru untuk mencapai kesuksesan.
Setiap entrepreneur yang sukses pasti memiliki beberapa ciri-ciri yang sama satu sama lainnya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri entrepreneurial mindset paling umum yang perlu kamu miliki.
Seseorang dengan entrepreneurial mindset akan memiliki kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan inovatif dalam mencari solusi untuk suatu masalah atau menciptakan peluang bisnis baru. Mereka dapat berpikir out of the box dan berani melakukan eksperimen baru yang tidak lazim dilakukan oleh orang lain. Penggabungan ide-ide kreatif dengan teknologi dan pengalaman yang dimiliki dapat menciptakan sebuah solusi yang berbeda dari biasanya.
Berani mengambil risiko adalah salah satu faktor penting dalam kesuksesan seorang entrepreneur. Selain dalam konteks bisnis, kemampuan untuk berani risiko juga sangat berguna untuk mencapai tujuan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang memiliki entrepreneurial mindset harus memiliki keberanian untuk mengambil keputusan yang berisiko dalam hidupnya, seperti mencoba hal baru atau memulai usaha yang baru. Mereka akan memiliki kesempatan untuk mencapai tujuannya dengan lebih cepat dan meningkatkan potensi kesuksesannya ketika berani mengambil risiko.
Baca Juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Kegagalan adalah hal yang tidak dapat dihindari di dalam kehidupan, termasuk dalam bisnis. Setiap orang pasti akan merasakan kegagalan selama masa hidupnya. Kebanyakan orang mungkin akan merasakan dampak yang sangat besar akan kegagalan tersebut yang sampai membuat mereka trauma. Namun, seseorang dengan entrepreneurial mindset adalah orang tangguh yang dapat bangkit kembali dan belajar dari kegagalan tersebut. Mereka memiliki tekad yang kuat untuk mencapai kesuksesan dan terus berupaya untuk mengembangkan kemampuannya.
Setiap bisnis yang sukses adalah mereka yang dapat beradaptasi dalam kondisi pasar yang sangat cepat berubah-ubah. Oleh karena itu, setiap entrepreneur sukses pasti memiliki kemampuan untuk beradaptasi dalam berbagai situasi. Mereka dapat dengan mudah mengenali perubahan yang terjadi di pasar dan mengambil tindakan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal ini juga dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari di mana kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada masa depan.
Kamu tidak akan bisa berpikir kreatif dan inovatif, berani mengambil risiko, bangkit dari kegagalan, serta beradaptasi dalam berbagai situasi jika tidak memiliki sikap yang positif. Seseorang dengan entrepreneurial mindset akan selalu mencari sisi positif dari setiap situasi yang menimpanya dan mencari solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi. Mereka memiliki kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mereka juga dapat menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Entrepreneurial mindset adalah suatu pola pikir yang dapat dipelajari dan dikembangkan. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengembangkan entrepreneurial mindset di dalam diri sendiri.
Membaca adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengembangkan kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif. Membaca dapat membuat seseorang memperoleh wawasan baru, memperluas pengetahuan, dan mengasah kemampuannya untuk berpikir analitis. Membaca juga dapat membantu seseorang untuk mempelajari cara pandang yang berbeda dan mengasah kemampuan berpikir kritis.
Seseorang dengan tujuan yang jelas akan lebih fokus dan terarah dalam berusaha mencapai impian mereka. Tujuan yang jelas juga dapat membantu seseorang untuk menghindari distraksi dan memfokuskan energi pada hal-hal yang penting dalam hidup mereka. Sebuah tujuan yang jelas juga dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk mengatasi tantangan dan rintangan yang muncul dalam perjalanannya mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Butuh Motivasi Dalam Bekerja? Ini 6 Jenis Motivasi yang Perlu Diketahui
Seorang entrepreneur harus terbuka terhadap pemikiran yang baru dan berbeda dari apa yang biasanya mereka temukan. Menerima sudut pandang yang berbeda dapat membantu seseorang untuk memperluas wawasan, memperoleh perspektif baru, dan mempelajari cara baru untuk memecahkan masalah. Terbuka pada pemikiran baru dapat membuat seseorang menciptakan solusi yang inovatif dan mencapai hasil yang lebih baik.
Kemampuan untuk mengatur waktu dengan efektif adalah hal yang sangat penting dalam bisnis. Seorang entrepreneur harus mampu membagi waktu mereka antara tugas-tugas yang berbeda dengan cara yang efektif dan efisien. Seseorang dapat memaksimalkan produktivitas dan memastikan bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas penting dengan tepat waktu dengan memiliki jadwal yang teratur.
Baca Juga: 11 Tipe Leadership yang Wajib Dipelajari Sebelum Menjadi Seorang Pemimpin
Kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan, dan seorang entrepreneur harus belajar dari pengalaman dan kegagalan yang mereka alami selama perjalanannya. Belajar dari pengalaman dan kegagalan dapat membantu seseorang untuk menghindari kesalahan yang sama pada masa depan dan memperbaiki cara kerja mereka. Seorang entrepreneur juga harus tetap bersemangat dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru, bahkan jika itu berarti mereka harus menghadapi kegagalan.
Apakah kamu tertarik untuk memiliki entrepreneurial mindset? Jika iya, yuk langsung saja ikuti kursus-kursus mengenai entrepreneurial mindset di GreatNusa. Kami menawarkan berbagai macam kursus online yang komprehensif dan berkualitas tinggi tentang entrepreneurial mindset. Selain itu, kamu juga akan diajarkan oleh berbagai entrepreneur yang sudah ahli di bidangnya, lho. Jangan lewatkan kesempatan ini dengan ambil kursus-kursus di GreatNusa sekarang juga!
By greatnusa • 5 Februari 2023
Strategi pemasaran produk online adalah teknik yang digunakan oleh para pengusaha untuk memperluas jangkauan pasar di era digital. Pelajari di sini!
Strategi pemasaran produk online adalah teknik yang digunakan oleh para pengusaha untuk memperluas jangkauan pasar mereka di era digital seperti sekarang. Saat ini, seiring dengan berkembangnya teknologi, ada makin banyak orang yang lebih memilih untuk berbelanja secara online. Oleh karena itu, penting bagi para pengusaha untuk menggunakan strategi pemasaran produk online yang efektif agar bisa bersaing di pasaran.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari apa saja strategi pemasaran produk online yang dapat digunakan untuk memaksimalkan pendapatan. Namun sebelum itu, ada baiknya jika kamu memahami mengapa penting untuk melakukan pemasaran online saat ini. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Melakukan pemasaran online adalah hal yang sangat penting saat ini, terutama karena makin banyak orang yang memilih untuk berbelanja secara online. Menurut sebuah riset yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia, ada 88,1% pengguna internet di Indonesia yang melakukan pembelian online (melalui e-commerce). Lebih lanjut lagi, angka tersebut menduduki peringkat tertinggi di dunia per April 2021 berdasarkan hasil survei We Are Social. Hal ini menunjukkan bahwa pasar online makin berkembang dan menghadirkan peluang besar bagi para pengusaha untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Selain itu, pemasaran online juga lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Kamu dapat menargetkan audiens yang lebih spesifik dan mendapatkan hasil yang lebih cepat. Bahkan, kamu bisa mengukur keberhasilan kampanye pemasaran online yang dilakukan dengan akurat. Selain itu, kamu juga dapat menghemat biaya pemasaran karena tidak perlu membayar iklan mahal di media tradisional, seperti TV, radio, atau bahkan papan reklame di jalanan.
Setelah mengetahui betapa pentingnya bagi setiap bisnis untuk melakukan pemasaran produk secara online, berikut ini adalah beberapa contoh strategi pemasaran produk online yang dapat kamu coba terapkan.
SEO (Search Engine Optimization) adalah teknik untuk meningkatkan peringkat situs web pada mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau Bing. Teknik ini dilakukan dengan memperbaiki kualitas dan kuantitas konten pada situs web agar sesuai dengan algoritma mesin pencari, sehingga mudah ditemukan oleh calon pengguna.
Untuk melakukan SEO, pertama-tama kamu harus melakukan riset kata kunci (keyword research) terlebih dahulu untuk mengetahui kata-kata yang sering dicari oleh pengguna di mesin pencari. Kemudian, gunakan kata kunci tersebut di konten yang diterbitkan di situs web, mulai dari judul, deskripsi, hingga isi konten itu sendiri. Selain itu, pastikan juga agar situs web sudah mobile-friendly, memiliki kecepatan loading yang baik, dan memiliki backlink yang berkualitas.
PPC (Pay-per-click) merupakan model iklan online di mana kamu perlu membayar untuk setiap klik yang diterima oleh iklan yang dipasang. Iklan PPC biasanya terlihat di halaman hasil mesin pencari seperti Google atau di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Dalam iklan PPC, kamu akan menentukan anggaran harian untuk iklan yang dipasang dan menargetkan kata kunci tertentu agar iklan tersebut muncul di halaman hasil mesin pencari. Selain itu, kamu juga dapat menargetkan audiens tertentu berdasarkan umur, gender, lokasi, dan minat mereka. Iklan PPC dapat membantu kamu untuk dapat memperoleh trafik ke situs web dengan cepat, tetapi kamu pun jua perlu memperhatikan anggaran dan mengoptimalkan iklan agar mendapatkan konversi yang diinginkan.
Baca Juga: Ethical Leadership: Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Prinsip Kerjanya
Content marketing adalah teknik pemasaran di mana kamu menyediakan konten yang berkualitas dan relevan dengan produk yang ditawarkan. Konten tersebut dapat berupa artikel, video, infografis, atau gambar, dan diunggah ke berbagai saluran pemasaran yang ada. Tujuan dari content marketing adalah untuk menarik pengunjung ke situs web, toko online, atau profil media sosial; meningkatkan visibilitas dan kredibilitas merek; serta meningkatkan penjualan produk.
Dalam content marketing, pastikan konten yang dibuat memang berkualitas dan dapat menarik perhatian audiens. Berikan informasi yang berguna dan relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan sehingga audiens merasa tertarik untuk melakukan aksi lanjutan setelah melihatnya (klik, pembelian, dan lain sebagainya). Selain itu, pastikan konten yang dibuat juga mudah dibagikan dan dipromosikan melalui media sosial dan e-mail marketing.
E-mail marketing adalah strategi pemasaran produk online di mana kamu berkomunikasi dengan pengguna melalui e-mail. Kamu dapat mengirimkan pesan kepada pengguna untuk memberi tahu mereka mengenai produk baru, penawaran khusus, atau bahkan sekadar berita terbaru mengenai merek dan buletin.
Dalam e-mail marketing, pastikan pesan yang disampaikan informatif dan tidak berlarut-larut. Gunakan judul e-mail yang dapat menarik perhatian dan jangan terlalu sering mengirimkan e-mail agar tidak dianggap sebagai spam. Selain itu, pastikan untuk menggunakan platform e-mail marketing yang tepat untuk mengirimkan e-mail secara massal dan mengukur kinerja e-mail yang sudah dikirimkan.
Social media marketing adalah strategi pemasaran produk online yang melibatkan penggunaan media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam strategi ini, kamu dapat memanfaatkan berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya, untuk menjangkau pengguna dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka.
Dalam social media marketing, kamu dapat membagikan konten yang sudah dibuat untuk content marketing, seperti konten edukatif, konten hiburan, atau konten promosi. Namun, pastikan konten yang dibuat sesuai dengan nilai dan citra merek, dan juga sesuai dengan preferensi dan perilaku pengguna.
Hal terpenting dari social media marketing adalah untuk memilih platform yang tepat dengan target audiens. Sebagai contoh, jika target audiens kamu adalah anak muda, kemungkinan besar platform seperti Instagram, Twitter, atau TikTok adalah yang paling tepat karena memang mereka berkumpul di sana.
Baca Juga: 9 Cara Memasarkan Produk Melalui Media Sosial agar Laris
Affiliate marketing adalah strategi pemasaran produk online yang melibatkan kerja sama antara bisnis dan afiliasi (publisher) untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam strategi ini, afiliasi akan menghasilkan pendapatan dengan mempromosikan produk atau layanan yang kamu berikan, dan sebagai bisnis, kamu akan membayar afiliasi berdasarkan tingkat komisi yang telah disepakati.
Keuntungan dari affiliate marketing adalah bahwa kamu hanya perlu membayar afiliasi ketika mereka berhasil menjual produk atau layanan yang kamu berikan. Dalam hal ini, afiliasi memiliki insentif yang besar untuk mempromosikan produk atau layanan secara maksimal dan mencapai hasil yang optimal. Namun, kamu harus memperhatikan pemilihan afiliasi agar tidak merusak citra merek. Pastikan afiliasi yang dipilih memiliki reputasi yang baik dan konten yang relevan dengan produk atau layanan yang kamu jual.
Influencer marketing adalah strategi pemasaran produk online yang melibatkan kerja sama antara bisnis dan influencer atau Key Opinion Leader (KOL) untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam strategi ini, kamu dapat bekerja sama dengan influencer yang memiliki pengikut besar di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan.
Selain itu, influencer marketing juga memungkinkan kamu untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan menarik pengguna baru. Dalam strategi ini, influencer dapat membantu kamu menarik perhatian pengguna baru yang belum pernah mendengar tentang merek kamu sebelumnya. Kamu pun dapat meningkatkan visibilitas merek dan memperluas basis pengguna dengan menggunakan cara ini.
Namun, perlu diingat bahwa influencer marketing bukan merupakan solusi instan untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan loyalitas pengguna. Sebelum melakukan influencer marketing, pastikan kamu memperhatikan beberapa hal, seperti relevansi influencer dengan merek, ketepatan sasaran, dan nilai jangka panjang dari kemitraan dengan influencer tersebut.
Mobile marketing adalah strategi pemasaran produk online yang melibatkan penggunaan perangkat seluler untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam strategi ini, kamu dapat memanfaatkan berbagai jenis teknologi mobile, seperti aplikasi mobile, pesan teks, atau iklan seluler untuk menjangkau pengguna di mana saja dan kapan saja.
Beberapa contoh dari mobile marketing adalah iklan-iklan yang muncul ketika kamu membuka aplikasi yang ada di handphone, SMS yang tiba-tiba masuk ketika kamu berada di area tertentu, dan masih banyak lagi. Pastikan saja intensitas iklan tersebut tidak terlalu berlebihan karena hal tersebut dapat merusak citra merek dan malah membuat pengguna merasa terganggu.
Apabila kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang strategi pemasaran produk online, GreatNusa adalah tempat yang tepat. Kami menawarkan berbagai macam kursus online yang komprehensif dan berkualitas tinggi tentang strategi pemasaran produk online. Selain itu, kamu juga akan diajarkan oleh berbagai profesional dan ahli di bidang pemasaran, lho. Jangan lewatkan kesempatan ini dengan ambil kursus-kursus di GreatNusa sekarang juga!
By greatnusa • 5 Februari 2023
Market growth adalah konsep yang penting bagi setiap perusahaan, baik yang sudah mapan maupun yang baru saja memulai. Pelajari selengkapnya di sini!
Market growth adalah konsep yang penting bagi setiap perusahaan, baik yang sudah mapan maupun yang baru saja memulai. Istilah ini mengacu pada pertumbuhan pasar secara keseluruhan, yaitu seberapa besar potensi penjualan yang ada di pasar. Agar sebuah perusahaan dapat berkembang dan mencapai tujuannya, jajaran pimpinannya harus memahami market growth dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari mengenai apa yang dimaksud dengan market growth secara lebih mendalam, mulai dari pengertiannya dan seberapa penting hal ini. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi terjadinya market growth. Yuk pelajari selengkapnya di bawah ini!
Market growth, atau pertumbuhan pasar, adalah konsep yang mengacu pada peningkatan dalam ukuran pasar secara keseluruhan. Kata lainnya, market growth adalah sesuatu yang mengindikasikan seberapa besar potensi penjualan yang ada di pasar dan seberapa cepat permintaan pasar meningkat dibandingkan dengan penawaran. Market growth sendiri dapat diukur dengan beberapa metrik, seperti penjualan, pangsa pasar, dan pendapatan.
Market growth sangat penting bagi setiap perusahaan, tidak peduli seberapa besar ukurannya. Market growth dapat memberikan indikasi tentang seberapa besar potensi penjualan perusahaan pada masa depan dan membantu mereka untuk memperluas bisnis mereka. Jika pasar tumbuh, maka ada peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan mereka.
Selain itu, market growth juga penting untuk menarik investor agar mereka mau menanamkan modal di perusahaan tersebut. Jadi, market growth merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan agar bisa mencapai keberhasilan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Market growth adalah salah satu hal yang harus dikejar oleh setiap bisnis. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa market growth adalah hal penting yang harus dikejar.
Market growth dapat memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan mereka. Makin banyak orang yang membeli produk atau layanan yang ditawarkan, maka makin besar pula pendapatan yang dihasilkan. Perusahaan dapat menggunakan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan mereka, seperti kampanye iklan atau promosi penjualan. Apabila penjualan mengalami peningkatan, maka perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dan membantu mereka untuk mempertahankan posisi di pasar.
Market growth juga dapat membantu perusahaan untuk memperluas bisnis mereka. Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memperluas lini produk atau bahkan memasuki pasar baru dengan melihat perkembangan pasar yang makin besar. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengurangi risiko terkena kerugian karena memiliki bisnis yang lebih beragam. Selain itu, memperluas bisnis juga dapat memberikan perusahaan peluang untuk mencapai keuntungan yang lebih besar dan menghindari persaingan yang sengit di pasar yang sama.
Market growth dapat menjadi salah satu faktor yang dapat investor untuk melakukan investasi kepada sebuah bisnis atau perusahaan. Investor biasanya hanya akan tertarik pada perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang baik dan prospek bisnis yang menjanjikan. Market growth dapat memberikan indikasi tentang peluang bisnis yang baik dan potensi pendapatan yang lebih besar pada masa depan. Hal ini dapat membantu perusahaan menarik investor yang tertarik untuk menanamkan modal di perusahaan tersebut, yang pada gilirannya dapat membantu perusahaan untuk berkembang dan memperluas bisnis mereka.
Baca Juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Market growth dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang terkait dengan internal perusahaan maupun faktor eksternal seperti kondisi pasar dan tren ekonomi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya market growth.
Inovasi dan teknologi adalah faktor utama yang memengaruhi terjadinya market growth. Perusahaan yang terus melakukan inovasi dan mengadopsi teknologi baru dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memperluas pangsa pasar mereka dan meningkatkan permintaan atas produk atau layanan yang ditawarkan.
Persaingan yang ketat dapat membuat perusahaan sulit untuk memperluas pangsa pasar mereka. Namun, persaingan yang sehat dapat mendorong perusahaan untuk melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan persaingan di pasar dan mengembangkan strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan.
Perusahaan perlu memperhatikan perubahan dalam perilaku konsumen dan preferensi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah. Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan perubahan dalam struktur populasi, seperti pertumbuhan populasi, penuaan populasi, dan migrasi, untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru dan mengembangkan strategi yang tepat.
Globalisasi dapat memengaruhi pertumbuhan pasar dengan membuka pasar baru bagi perusahaan lain, yang bahkan berbasis di luar negeri. Perusahaan dapat mengembangkan strategi global untuk memperluas pangsa pasar mereka ke negara lain dan mengambil keuntungan dari peluang bisnis baru. Globalisasi juga dapat membantu perusahaan menciptakan rantai pasokan yang lebih efisien dan mengurangi biaya produksi.
Baca Juga: Strategic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Kebijakan moneter dan fiskal pemerintah dapat memengaruhi permintaan dan pertumbuhan pasar. Kebijakan moneter yang longgar dapat meningkatkan likuiditas dan memicu pertumbuhan pasar, sedangkan kebijakan moneter yang ketat dapat menghambat pertumbuhan pasar. Kebijakan fiskal yang baik, seperti insentif pajak dan belanja infrastruktur, juga dapat meningkatkan permintaan dan pertumbuhan pasar.
Kebijakan lingkungan dapat memengaruhi terjadinya market growth dengan membatasi aktivitas bisnis yang berdampak negatif pada lingkungan. Kebijakan lingkungan yang ketat dapat mengurangi kemungkinan bisnis yang merusak lingkungan dan mendorong inovasi untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih ramah lingkungan.
Perubahan sosial dan budaya dapat sangat memengaruhi permintaan dan pertumbuhan pasar. Perubahan tren dan preferensi konsumen, seperti perubahan gaya hidup, selera, atau bahkan kebiasaan, dapat menciptakan peluang bisnis baru atau malah mengurangi permintaan pasar yang sudah ada.
Baca Juga: Tips Menjadi Cerdas Keuangan
Siklus ekonomi, seperti resesi atau ekspansi, dapat memengaruhi market growth dengan cukup signifikan. Resesi dapat mengurangi permintaan pasar dan meningkatkan tingkat pengangguran, sedangkan ekspansi dapat meningkatkan permintaan pasar dan membuka peluang bisnis baru. Perusahaan harus mempertimbangkan siklus ekonomi ketika merencanakan strategi bisnis mereka dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengantisipasi atau memanfaatkan perubahan dalam siklus ekonomi.
Jika kamu tertarik untuk mendalami lebih dalam tentang market growth dan ingin mengasah kemampuan bisnis, GreatNusa menawarkan kursus online yang dapat membantu kamu meningkatkan keterampilan dalam bidang ini. Dapatkan akses ke pengajar berkualitas dan kurikulum yang komprehensif untuk membantu kamu dalam mencapai tujuan bisnis.
Kunjungi GreatNusa sekarang juga untuk memilih kursus yang tepat untuk kamu dan mulai belajar hari ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi ahli dalam mengembangkan dan memperluas bisnis kamu!
Contoh analisis pesaing dalam bisnis makanan sangat penting untuk memperkirakan potensi keuntungan bisnismu. Cari tahu info selengkapnya di artikel ini.
Peluang keberhasilan bisnis makanan memang tidak diragukan lagi. Makanan merupakan kebutuhan primer sehingga tidak heran jika bisnis kuliner makin menjamur di Indonesia. Kamu tentu tidak ingin melewatkan peluang tersebut dan ingin terlibat dalam bisnis kuliner, kan? Namun, kamu perlu melakukan analisis pasar bisnis dan mengetahui contoh analisis pesaing dalam bisnis makanan dahulu sebagai langkah perencanaan. Simak contohnya melalui artikel ini.
Analisis pasar bisnis adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data atau informasi mengenai pasar dan industri bisnis. Analisis pasar berguna memahami dan memprediksi perilaku pasar sehingga bisa membuat keputusan yang tepat dalam membangun bisnis. Analisis pasar bisnis meliputi beberapa aspek penting seperti tren pasar, kepuasan pelanggan, pesaing (kompetitor), dan sebagainya.
Analisis pasar bisnis juga penting bagi perusahaan untuk mengetahui bagaimana produk barang atau jasa mereka diterima oleh konsumen. Perusahaan pun dapat mencari cara untuk meningkatkan produknya agar bisa kebutuhan pelanggan yang makin kompleks. Analisis pasar juga dapat membantu perusahaan memahami situasi pasar pada saat ini serta perubahan pasar yang dapat memengaruhi bisnis mereka pada masa depan.
Baca Juga: Memahami Pengertian dan Contoh Pasar Global
Ada banyak tujuan penting yang bisa dicapai melalui proses analisis pasar bisnis, yaitu:
Perusahaan perlu memahami kebutuhan pasar agar mereka bisa membuat produk yang relevan dan mampu memenuhi permintaan mereka. Perusahaan juga harus memastikan agar produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas tertentu.
Analisis pasar bisnis juga bermanfaat agar perusahaan bisa mengenali kompetitornya. Perusahaan bisa mengetahui kelemahan kompetitor dan memanfaatkannya agar lebih unggul di dunia pemasaran. Perusahaan pun memahami posisi mereka di industri maupun pasar agar bisa membuat strategi yang efektif serta mampu membedakan bisnis dari pesaing.
Tren pasar yang terus berubah bisa diketahui melalui analisis pasar bisnis. Perusahaan bisa memanfaatkan tren yang berlangsung sebagai strategi pemasaran atau membuat produk musiman yang terlihat lebih menarik di mata pelanggan. Memahami tren pasar juga berguna untuk memastikan agar perusahaan tetap relevan dan kompetitif di tengah pasar.
Perusahaan perlu menentukan segmentasi pasar sebagai sasaran utama pemasarannya. Segmentasi pasar juga bermanfaat jika perusahaan hendak membuat niche bisnis yang lebih spesifik sehingga bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Perusahaan pun tetap berfokus pada segmentasi tersebut sehingga tidak mengeluarkan biaya pemasaran yang terlalu besar.
Strategi pemasaran yang berhasil haruslah relevan atau sesuai minat pasar. Perusahaan bisa menentukan strategi pemasaran dan promosi yang efektif dan tentunya berpeluang meningkatkan kesuksesan bisnis. Mereka bisa memilih strategi pemasaran berbasis media sosial atau memasang iklan digital yang bisa menjangkau segmentasi pasarnya.
Tentunya perusahaan berekspektasi agar bisnis yang dibangun tetap tumbuh dan berkembang. Analisis pasar bisnis juga bisa membantu perusahaan untuk melihat potensi pertumbuhan dan peluang bisnis baru. Potensi ini berguna sebagai pembuatan keputusan untuk pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Baca Juga: Apa Itu Komunikasi Bisnis, Unsur, Jenis dan Manfaatnya
Ada lima faktor yang memengaruhi analisis pasar bisnis. Faktor ini bisa menjadi dimensi yang diteliti untuk mengetahui potensi bisnis di mata pasar. Apa saja?
Ukuran pasar merupakan perbandingan antara jumlah penjualan saat ini dan angka penjualan potensial. Kamu memerlukan sumber informasi dari data pemerintah, asosiasi perdagangan, survei pelanggan, bahkan data keuangan raksasa bisnis. Makin besar ukuran pasar, kamu akan mendapatkan makin banyak kompetitor. Solusinya, kamu bisa membuat produk yang lebih menonjol daripada mereka.
Tingkat pertumbuhan pasar berguna untuk mengetahui durasi target pasar kamu bertahan. Caranya, kamu bisa meramalkan potensi pertumbuhan dan faktor pendorongnya, seperti informasi demografis, pertumbuhan penjualan, dan sebagainya. Tingkat pertumbuhan pasar yang baik tentu meningkatkan potensi Return On Investment (ROI) yang akan kamu dapatkan.
Tren pasar tidak boleh lepas dari analisis pasar bisnis. Pasalnya, kebutuhan dan keinginan pasar cepat berubah sehingga kamu perlu mengikutinya. Apalagi target pasar terbesar pada saat ini berasal dari generasi milenial yang mudah bosan terhadap suatu produk. Kamu perlu mencari tahu minat dan kesukaan pelanggan, jumlah produk yang ingin mereka beli, serta tren lain yang berpotensi dapat perhatian mereka.
Profitabilitas pasar juga perlu agar bisnismu bisa mencapai keuntungan semaksimal mungkin. Profitabilitas atau tingkat keuntungan pasar yang baik menandakan bahwa kamu bisa berinvestasi lebih banyak di pasar tersebut. Dalam menganalisis profitabilitas pasar, perhatikan lima faktor berikut ini: kekuatan penyedia bahan baku (supplier), kekuatan pembeli, hambatan masuk, ancaman produk substitusi, dan tingkat persaingan.
Saluran distribusi berarti proses sebuah produk berjalan dari tangan produsen ke tangan konsumen. Analisis saluran distribusi juga diperlukan agar kamu tidak mengalami hambatan dalam menjual produk. Selain itu, kamu pun bisa mengetahui saluran yang memiliki struktur kekuasaan tinggi, contohnya swalayan yang bisa menangkap margin lebih dari penjualan produkmu.
Baca Juga: 6 Cara Memasuki Pasar Global yang Bisa Dilakukan
Pesaing atau kompetitor merupakan hal yang tak luput dari analisis pasar. Kamu bisa mengetahui posisi bisnismu serta membuat produkmu terlihat lebih unik daripada kompetitor. Dalam melakukan analisis pesaing, kamu memerlukan data segmentasi pasar, produk, harga, strategi pemasaran, dan alur distribusinya.
Contoh analisis pesaing dalam bisnis makanan terlihat jelas dari merek restoran cepat saji ternama. Ketika hendak membuka restoran waralaba di suatu kota, pemilik bisnis perlu menganalisis kompetitor yang sudah ada.
Mereka membandingkan produknya dari produk kompetitor serta mengetahui harga, promosi, dan lokasi toko. Tujuannya yaitu memahami posisi bisnisnya dalam pasar serta meningkatkan posisi tersebut agar lebih unggul daripada kompetitor. Apabila hasil analisis pasar cukup potensial, mereka bisa membuka bisnis makanan cepat saji di kota tersebut dan meraih keuntungan sebanyak mungkin.
Sudahkah kamu memahami pentingnya analisis pasar bisnis? Selain mengetahui kondisi pasar, kamu juga perlu melakukan manajemen yang baik agar bisnis kulinermu makin berkembang. Ikuti saja kursus Bisnis Kuliner dan Restoran di Indonesia dari GreatNusa agar kamu bisa memahami proses yang tepat dalam menjalankan bisnis kuliner. Tingkatkan keberhasilan bisnismu dengan mengikuti kursus di GreatNusa.
By greatnusa • 5 Februari 2023
Perbedaan karir dan pekerjaan, mulai dari benefit yang didapatkan, objektif, persyaratan risiko, hingga durasinya. Ketahui pembahasan selengkapnya di sini!
Saat merencanakan kehidupan profesionalmu, penting untuk mengetahui perbedaan karir dan pekerjaan. Meskipun sama-sama untuk mendapatkan penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidup, keduanya sebenarnya tidak sepenuhnya sama. Untuk lebih memahami perbedaan antara karir dan pekerjaan, simaklah penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Karir didefinisikan sebagai sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang bahkan selama seumur hidup. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karir (karier) dijelaskan sebagai kemajuan dan perkembangan seseorang dalam pekerjaan, kehidupan, jabatan, dan lain sebagainya.
Karir merupakan tujuan jangka panjang dari kehidupan seseorang. Di samping itu, karir juga tidak terbatas pada pekerjaan saja. Karir mencakup perjalanan kehidupan profesional seseorang ketika orang tersebut menggunakan pengetahuan, keterampilan, latar belakang pendidikan, dan kompetensinya.
Karir juga tidak hanya dijalankan untuk mencari pemasukan demi memenuhi kebutuhan hidup, tetapi lebih dari itu. Karir berkaitan dengan ketertarikan seseorang terhadap suatu jenis kegiatan profesional.
Karir adalah apa yang membuat seseorang bersemangat, membuatnya bisa menyelesaikan tugas tanpa merasa terbebani, dan apa yang membuat orang tersebut rela mengambil risiko. Itu termasuk jika risiko yang diambil bisa memengaruhi kehidupannya sendiri dan hajat hidup orang yang terlibat di dalamnya.
Berbicara soal perjalanan karir, orang umumnya lebih mementingkan kepuasan kerja alih-alih uang. Mereka akan mempelajari banyak hal baru, mencari tahu mengenai hal-hal terbaru yang berkaitan dengan karir mereka, dan menjalin banyak hubungan profesional demi mengembangkan karir.
Baca Juga: Kenali Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Karir
Pekerjaan didefinisikan secara sederhana sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan imbalan nilai uang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pekerjaan dijelaskan sebagai pencaharian atau kegiatan yang digunakan sebagai penghidupan.
Umumnya, pekerjaan bersifat jangka pendek dan dilakukan karena seseorang membutuhkan pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mengingat jangka waktunya yang relatif pendek, pekerjaan tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap kehidupan seseorang.
Apabila seseorang tidak bahagia menjalani pekerjaannya saat itu, mereka cenderung beralih ke jenis pekerjaan lain yang lebih baik. Selain itu, tidak semua jenis pekerjaan memerlukan keterampilan maupun studi khusus.
Sebagian besar jenis pekerjaan umumnya melibatkan kemampuan fisik, mental, atau keduanya. Hak, tugas, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang terkait dengan setiap pekerjaan juga sudah ditentukan oleh pihak pemberi pekerjaan.
Karir dan pekerjaan pada dasarnya saling berkaitan karena hampir semua karir berawal dari pekerjaan. Kamu mungkin menikmati pekerjaanmu dan memiliki kemauan untuk mengubahnya menjadi karir penuh waktu.
Misalnya, pekerjaan pertamamu adalah penerima tamu di restoran. Semua pengalaman yang kamu dapatkan saat menjadi penerima tamu bisa kamu manfaatkan untuk menjadi pelayan. Kemudian, kamu bisa bekerja menjadi manajer restoran karena kamu tahu bagaimana caranya menangani keluhan pelanggan dan lain sebagainya saat menjadi pelayan.
Contoh paling mudah untuk membedakan karir dan pekerjaan adalah dokter. Menjadi dokter merupakan karir individu. Seorang dokter mungkin sudah melayani lebih dari 20 rumah sakit. Setiap kali ia berganti rumah sakit, otomatis ia akan berganti pekerjaan. Meski demikian, ia akan selalu menjadi dokter.
Baca Juga: 15 Pekerjaan Dengan Gaji Tertinggi dan Kualifikasinya
Nah, itu tadi perbedaan karir dan pekerjaan secara garis besar. Untuk lebih memahami pembahasan kali ini, simaklah beberapa perbedaan utama antara karir dan pekerjaan di bawah ini:
Benefits bukan lagi istilah asing di kalangan para pekerja profesional. Dalam istilah ketenagakerjaan, benefits merupakan serangkaian hak yang diterima oleh para pekerja dari pihak pemberi kerja. Benefits tidak termasuk gaji, melainkan kompensasi, asuransi kesehatan, pensiun, cuti berbayar, dan lain sebagainya.
Dengan karir, seseorang bisa mendapatkan semua benefits di atas. Pekerjaan pun bisa memberikan banyak benefits, tergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan. Sayangnya, tak semua jenis pekerjaan bisa memberikan benefits.
Jika dilihat dari segi objektif atau tujuan, jelas karir dan pekerjaan memiliki tujuan yang berbeda. Pada umumnya, karir didasari oleh keinginan atau cita-cita. Maka, sudah jelas apabila tujuan dari berkarir adalah untuk menggapai impian dan mendapatkan kepuasan selama proses mencapai cita-cita.
Sementara itu, tujuan pekerjaan adalah untuk mencari penghidupan dalam jangka waktu tertentu. Karir sebenarnya juga untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, saat memilih karir, orang cenderung mendasarkan keputusannya pada kemampuan dan keinginan (passion) mereka.
Beberapa orang bahkan menentukan karir mereka tanpa mementingkan manfaat moneter. Misal, seseorang berkeinginan menjadi pekerja sosial atau sukarelawan. Ia mungkin tidak selalu mendapatkan upah atas apa yang sudah ia berikan. Meski begitu, ia tetap menemukan kebahagiaan dari apa yang ia lakukan.
Karir dan pekerjaan memiliki perbedaan di hampir semua aspek, termasuk persyaratan yang dibutuhkan. Pekerjaan tidak selalu membutuhkan kemampuan, latar belakang pendidikan, maupun keterampilan khusus. Sebagian besar pekerjaan bahkan lebih banyak melibatkan kekuatan fisik.
Hal itu tentu berbeda dengan karir yang sifatnya dilakukan sampai orang tersebut memutuskan untuk pensiun. Karir membutuhkan persyaratan khusus, seperti pendidikan formal, pelatihan, studi khusus, dan sebagainya. Tak jarang pula karir mengharuskan seseorang untuk mengambil studi lanjut, seperti para pekerja di bidang kesehatan misalnya.
Perbedaan antara pekerjaan dan karir juga bisa dilihat dari aspek risiko. Pekerjaan dianggap cenderung lebih aman. Pasalnya, seseorang tidak perlu mengambil risiko yang bisa menimbulkan dampak signifikan pada pekerjaannya. Orang hanya perlu menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk mendapatkan imbalan berupa uang.
Sementara itu, karir merupakan sesuatu yang membuat seseorang memiliki kemauan untuk mengambil risiko. Hal itu termasuk jika risiko tersebut bisa menimbulkan dampak pada dirinya sendiri dan orang lain yang bekerja bersamanya.
Seperti yang sudah disinggung di atas, pekerjaan umumnya dilakukan dalam jangka pendek. Sementara itu, karir dilakukan dalam jangka panjang dan tak jarang pula menghabiskan separuh dari hidup seseorang.
Namun, jika dilihat dari jam kerja, mereka yang berkarir cenderung bekerja dengan jam yang teratur. Alih-alih dibayar sesuai dengan kapan mereka datang dan pulang, mereka dibayar dengan gaji yang sudah ditetapkan.
Di sisi lain, pekerjaan mengharuskan seseorang untuk cenderung lebih berorientasi pada waktu. Bahkan, tak sedikit pihak pemberi pekerjaan membayar pekerjanya per jam. Selain itu, pekerjaan juga tidak memiliki jadwal yang bisa diprediksi. Jam kerja yang tidak teratur ini justru bisa memberikan peluang untuk melakukan jenis pekerjaan lain yang sifatnya paruh waktu.
Baca Juga: 7 Manfaat Bekerja Sama dalam Menyelesaikan Pekerjaan Sulit
Nah, sekarang sudah jelas bahwa pekerjaan berbeda dengan karir. Satu perbedaan mendasar antara pekerjaan dan karir adalah pekerjaan merupakan apa yang kamu lakukan saat ini. Sementara itu, karir adalah apa yang sudah kamu lakukan sejauh ini dan apa yang ingin kamu lakukan selanjutnya.
Itulah perbedaan karir dan pekerjaan. Perlu diketahui bahwa kamu bisa mengubah pekerjaanmu menjadi sebuah karir. Caranya adalah dengan menjadikan setiap pekerjaan sebagai sebuah pengalaman. Bergabung dengan kursus daring GreatNusa juga bisa membantumu mengubah pekerjaanmu menjadi karir yang cemerlang.