Menampilkan 103 - 108 dari 227 Artikel
Cara belajar bahasa inggris untuk pemula, mulai dari menentukan tujuan hingga berlatih komunikasi setiap hari. Cari tahu cara selengkapnya pada artikel ini!
Bahasa Inggris bisa dikatakan sebagai bahasa internasional yang bisa dipakai di sebagian besar negara di seluruh dunia. Artinya, mempelajari bahasa Inggris menjadi salah satu cara yang paling baik untuk bisa mengenal keragaman dunia dengan lebih cepat dan efektif. Selain itu, bahasa Inggris juga membuat kamu lebih mudah dalam memahami dan mengetahui berbagai hal.
Sayangnya, saat mulai mempelajari bahasa Inggris, tak sedikit orang lantas menyerah di tengah jalan. Memang benar, belajar bahasa asing tidak pernah menjadi hal yang mudah, terlebih kamu harus menghafal banyak kata baru yang masih asing di telinga.
Menariknya, kamu sebenarnya tidak perlu harus tahu semua kosa kata bahasa Inggris yang tertera di kamus. Pasalnya, berkaitan dengan bahasa Inggris, hanya digunakan sekitar 300 kosa kata yang mencakup penulisan dan bacaan harian. Jadi, sebenarnya bahasa Inggris tidak sulit untuk dipelajari, kok.
Sebagai salah satu bahasa internasional, belajar bahasa Inggris tentu menjadi suatu hal yang perlu kamu lakukan. Terlebih, bahasa Inggris saat ini banyak dijadikan nilai acuan dan tambahan di beberapa perusahaan bonafide dalam mencari karyawan baru. Jadi, skill dan ilmu pengetahuan saja tidak cukup.
Pastinya, selain menguasai kosa kata, kamu juga perlu belajar tata bahasa dalam bahasa Inggris. Terdengar rumit dan sulit, ya? Sebenarnya, tidak demikian, kok. Ada banyak cara belajar bahasa Inggris untuk pemula yang efektif dan bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Berikut beberapa di antaranya:
Hal paling awal yang harus kamu lakukan sebelum memulai mempelajari bahasa Inggris adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang pasti dan jelas membuat kamu lebih semangat dan termotivasi dalam belajar. Tak hanya itu, kamu juga menjadi lebih konsisten dan fokus saat belajar.
Contohnya, kamu berniat belajar bahasa Inggris karena ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri dengan beasiswa. Bisa juga kamu ingin bisa lolos seleksi masuk universitas ternama favorit, atau perusahaan yang memang menjadi impian untuk kamu melanjutkan karir. Jadi, pastikan kamu sudah punya tujuan yang jelas, ya!
Setelah berhasil menentukan tujuan yang ingin dicapai, kamu bisa memulai proses belajar. Cara belajar bahasa Inggris untuk pemula yang paling mudah adalah melalui buku. Awali dengan membaca buku berbahasa Inggris yang dibuat untuk anak-anak.
Bukan tanpa alasan, buku anak biasanya didominasi oleh gambar yang menarik dan memakai kata serta tata bahasa mendasar yang memang sering dipakai dalam percakapan dan aktivitas sehari-hari. Jika kamu sudah mulai menguasai tata bahasa dasarnya, mulai membaca buku yang sedikit lebih sulit tingkatannya, bisa biku cerita pendek atau novel.
Selain membaca buku, belajar bahasa Inggris juga bisa kamu lakukan dengan mendengarkan lagu berbahasa Inggris. Mungkin, kamu tidak menyadari bahwa ketika kamu mendengarkan sebuah lagu berulang kali, kamu akan mulai menghafal liriknya.
Bahkan, mendengarkan lagu menjadi cara termudah untuk mengajarkan bahasa pada anak-anak, lho! Coba kamu pilih lagu dari penyanyi atau grup musik favorit. Dengarkan berulang kali dan cobalah untuk menulis liriknya. Jangan lupa, baca dan pelajari arti dari lirik lagu yang kamu tulis tadi untuk menambah perbendaharaan kata.
Baca Juga: 5 Teknik Belajar Efektif Yang Terbukti Ampuh
Selanjutnya, belajar bahasa Inggris melalui film. Cara ini juga sudah banyak sekali digunakan oleh pemula. Tahukah kamu kalau sering menonton film berbahasa Inggris, terlebih dengan tanpa adanya terjemahan atau subtitle bisa membuat kamu berkomunikasi atau berbicara secara lebih natural?
Kamu bisa memanfaatkan banyak media, misalnya Netflix atau kanal YouTube. Jika kamu mengalami kesulitan, mulailah dengan memilih terjemahan bahasa Inggris. Tuliskan kata-kata yang terdengar asing, lalu carilah arti dari kata tersebut. Lalu, kamu bisa mulai berlatih menonton tanpa bantuan terjemahan.
Memasuki era digital yang begitu canggih dan pesat perkembangannya seperti sekarang, podcast menjadi salah satu kanal yang semakin populer di kalangan remaja dan usia dewasa muda produktif. Mulai dari olahraga, psikologi diri, cerita horor, parenting, komedi, sampai curhatan orang lain bisa ikut kamu dengar sambil melakukan banyak aktivitas lain.
Mungkin, mendengarkan podcast mirip seperti mendengar radio. Bedanya, kamu tidak akan menemukan lagu selingan saat mendengar podcast. Nah, selain podcast berbahasa Indonesia, tak ada salahnya juga lho mendengar podcast dengan bahasa Inggris. Mulai saja dari kanal kesukaan kamu, lalu seperti biasa, tuliskan kata-kata yang terdengar baru dalam buku catatan kamu.
Tak banyak yang mengetahui bahwa otak akan merekam lebih baik ketika seseorang menulis. Inilah mengapa, banyak orang lebih mendapatkan ilmu saat menuliskannya dan menulis menjadi cara terbaik untuk mengingat sesuatu. Termasuk saat kamu hendak belajar bahasa Inggris.
Memang benar, kamu sekarang bisa menggunakan aplikasi Terjemahan dari ponsel untuk membantu menemukan arti kata berbahasa Inggris yang baru dan asing. Meski begitu, supaya tidak lupa, kamu bisa turut menuliskannya dalam catatan kecil di ponsel kamu atau menuliskannya dalam buku.
Jadi, saat nantinya kamu menemukan kata-kata tersebut dan masih belum hafal artinya, kamu hanya perlu buka catatan, tidak lagi harus terus membuka kamus atau aplikasi terjemahan.
Sudah mendapatkan banyak kosa kata dan tata bahasa baru di catatan kamu dari podcast, buku, lagu, dan film? Jangan berhenti sampai disitu saja, terus berlatih adalah kunci paling penting yang harus konsisten kamu lakukan. Jadi, berlatihlah berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris setiap hari.
Kamu bisa berlatih bicara dengan banyak cara, kok. Misalnya, kamu berdiri di depan cermin dan bicara menggunakan bahasa Inggris dengan diri kamu sendiri seolah kamu memiliki lawan bicara. Memang, bicara dengan diri sendiri hadapan cermin pasti akan terasa dan terlihat aneh, ya?
Baca Juga: Belajar Personal Branding bersama Pandji Pragiwaksono
Namun, siapa sangka cara tersebut justru disarankan oleh para ahli kejiwaan sebagai salah satu metode terbaik untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri, lho! Selain itu, kamu juga bisa mengajak orang rumah maupun teman, caranya yaitu telepon atau berkirim pesan menggunakan bahasa Inggris.
Itu tadi beberapa cara belajar bahasa Inggris untuk pemula yang mudah dan efektif yang bisa kamu coba di rumah. Selain ketujuh cara tadi, masih ada lagi alternatif lain untuk kamu bisa menguasai bahasa Inggris lebih cepat, yaitu mengikuti kursus bahasa daring di GreatNusa.
Ada banyak sekali program pelatihan yang bisa kamu ikuti di GreatNusa, lho! Selain kursus Bahasa, kamu juga bisa mengikuti kursus daring Bisnis Dasar dan Digital, Kewirausahaan, AI dan Machine Learning, Sistem Komputer dan Informasi, Komunikasi, Pengembangan Website, dan masih banyak lagi.
Semua materi yang disajikan tentu sangat relevan dan berkualitas karena GreatNusa bekerja sama dengan institusi, tenaga ahli, dan praktisi yang berpengalaman serta sesuai dengan kebutuhan pasar industri terbaru. Tak hanya itu, pembelajaran di GreatNusa sangat fleksibel dan adaptif, kamu pun berkesempatan untuk berkolaborasi dengan komunitas atau mitra GreatNusa. Yuk, daftarkan diri kamu sekarang!
Apa yang dimaksud dengan literasi digital? Kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi lewat perangkat komputer. Simak penerapan dan manfaatnya di sini!
Menyongsong era revolusi industri 4.0, GreatNusa turut serta mendorong peningkatan pemahaman dan kemampuan memperoleh informasi dari media digital dan internet sebagai hal yang sangat penting untuk masyarakat. Selain literasi secara umum, masyarakat—terutama di daerah perkotaan—harus memiliki literasi digital yang memadai untuk dapat mengimbangi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Namun, apa yang dimaksud dengan literasi digital dan apa saja manfaat yang bisa didapatkan?
Dalam bukunya yang berjudul Digital Literacy (1997), Paul Gilster mendefinisikan literasi digital sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dan sumber melalui perangkat komputer. Sementara itu, Western Sydney University (2020) mendefinisikan literasi digital sebagai kemampuan untuk hidup, belajar, dan bekerja dalam masyarakat yang mengalami peningkatan akses informasi melalui teknologi digital seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile.
Dengan kata lain, apa yang dimaksud dengan literasi digital tidak sesederhana memahami cara menggunakan teknologi informasi dan komunikasi semata. Pengguna dapat disebut memiliki literasi digital yang baik jika sudah menguasai prinsip-prinsip dasar dari literasi digital itu sendiri.
Ada empat prinsip dasar literasi digital:
Prinsip pertama dari literasi digital—atau literasi secara umum—adalah kemampuan untuk memahami sesuatu secara komprehensif. Dalam konteks literasi digital, dibutuhkan pemahaman yang komprehensif terhadap cara komputer atau gawai yang digunakan, bagaimana mengakses internet, bagaimana merangkum informasi yang eksplisit dan implisit, dan sebagainya.
Prinsip kedua adalah adanya saling ketergantungan atau saling keterhubungan antara satu wujud media dengan media yang lain. Artinya, eksistensi satu media bergantung kepada media-media lain.
Memang benar pada awalnya media yang berbeda diciptakan agar informasi yang ada terisolasi pada satu kanal saja. Namun, seiring membludaknya sirkulasi informasi dalam jaringan, pada akhirnya antara satu media dengan media lainnya mau tidak mau harus bergantung pada satu sama lain.
Tidak hanya dapat berkomunikasi dengan mesin dan sistem, memiliki literasi digital yang baik juga berarti seseorang harus bisa menggunakan media digital untuk berinteraksi sosial. Memahami siapa berbagi apa kepada siapa melalui jalur mana pun adalah prinsip literasi digital. Selain itu, saling berbagi data daring dapat membentuk ekosistem informasi untuk media itu sendiri.
Bicara tentang saling berbagi informasi melalui platform digital, prinsip literasi digital yang terakhir adalah kurasi. Serupa dengan kurasi pada pameran atau museum, kurasi dalam literasi digital berarti keahlian untuk memilah informasi yang mampu menarik audiens. Tidak hanya itu, kurasi juga berarti mengetahui bagaimana menyimpan sebuah informasi atau konten secara efektif untuk diakses di lain waktu.
Baca Juga: Pengertian Transformasi Digital, Dampak, dan Cara Kerjanya
Literasi digital dapat diterapkan pada berbagai bidang, mulai dari pendidikan, industri manufaktur, perbankan, hingga UMKM. Tentunya, penerapan literasi digital di masing-masing bidang pun memiliki indikator yang berbeda. Namun, literasi digital paling penting untuk diterapkan di bidang pendidikan dan kepada masyarakat umum.
Menurut buku Materi Pendukung Literasi Digital (2017) yang diterbitkan oleh Gerakan Literasi Nasional, literasi digital di bidang pendidikan umumnya diterapkan di sekolah-sekolah dengan tujuan membekali siswa dengan keahlian literasi digital dan membantu kegiatan belajar-mengajar. Penerapannya sendiri terdiri dari tiga basis, yaitu:
Terdapat enam indikator penerapan literasi digital berbasis budaya sekolah yang berkaitan dengan kegiatan sekolah, dan dua indikator yang berkaitan dengan keterlibatan pihak di luar sekolah:
Selain diterapkan di lingkungan sekolah, literasi digital juga dapat diterapkan ke masyarakat umum. Ada sembilan indikator penerapan literasi digital di masyarakat, yaitu:
Baca Juga: 5 Contoh Perusahaan yang Melakukan Transformasi Digital
Penerapan literasi digital terang saja membawa banyak manfaat kepada masyarakat. Tidak hanya dalam hal pengoperasian komputer atau media digital lainnya, literasi digital yang memadai juga akan memastikan masyarakat dapat mengakses dan memilah informasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Selain itu, merangkum artikel ini dan situs TechBoomers.com, ada setidaknya empat manfaat utama yang didapatkan dari literasi digital, yaitu:
Literasi digital yang baik akan membantu seseorang membangun—dan menjaga—hubungan dengan teman, keluarga, rekan kerja, atau sekadar mengenal lebih banyak orang. Seiring terus meningkatnya angka pengguna dan fitur pada media sosial, jarak sejauh apa pun akan diwakili oleh layar gawai di hadapan kamu.
Literasi digital yang baik akan sangat membantu mempercepat proses pencarian informasi di media digital dan internet. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, literasi digital berarti mampu mengkurasi informasi dari berbagai media digital dengan baik. Prinsip kurasi ini akan memangkas waktu pencarian informasi secara signifikan.
Literasi digital yang baik tidak hanya meningkatkan efisiensi pencarian informasi, tetapi juga memastikan keamanan kita saat berselancar di internet. Dengan literasi digital, pengguna media digital akan bisa dengan mudah membedakan mana situs yang bisa dipercaya dan mana yang tidak.
Dengan literasi digital, dibarengi dengan kemampuan bahasa Inggris yang cukup, siapapun dapat mengakses informasi berskala global. Ini karena tidak ada batasan wilayah untuk informasi yang dibagikan di internet, selama informasi tersebut bukan rahasia pemerintahan atau berkaitan dengan sesuatu yang ilegal.
Baca Juga: 7 Cara Mengembangkan Potensi Diri Agar Karier Cemerlang
Demikianlah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan literasi digital dan manfaatnya. Kamu bisa meningkatkan kemampuan literasi digitalmu di GreatNusa! Di GreatNusa, kamu bisa mempelajari skill yang berkaitan dengan literasi digital seperti machine learning, artificial intelligence, bahasa pemrograman, data science, dan masih banyak lagi loh! Yuk, #BelajarinAja di GreatNusa!
Pelajari cara membuat laporan keuangan, mulai dari mengumpulkan bukti transaksi hingga menyusun neraca, dengan tepat di artikel berikut ini.
PSAK No. 1 Tahun 2015 menyatakan laporan keuangan sebagai bentuk terstruktur posisi keuangan dan kinerja keuangan sebuah entitas. Laporan ini mengacu pada rangkaian proses pencatatan yang meringkas berbagai transaksi keuangan dalam periode satu tahun buku.
Pelaku bisnis, baik skala kecil maupun skala besar, wajib tahu bagaimana cara membuat laporan keuangan yang tepat berikut cara membacanya. Jadi, pemilik usaha bisa mengetahui seperti apa kondisi keuangan dan kinerja perusahaan selama tahun berjalan. Inilah dasar pengambilan keputusan semua kebijakan operasional perusahaan untuk waktu mendatang.
Laporan keuangan menyajikan kondisi keuangan dari waktu ke waktu sehingga dapat membantu pemilik usaha memantau kinerja perusahaan, sekaligus memproyeksikan masa depan bisnis yang dijalani. Karena peran esensial ini, penyusunan laporan keuangan pun harus dilakukan secara berkala.
Mengingat laporan keuangan sangatlah krusial perannya untuk keberlangsungan sebuah usaha, maka harus dibuat secara konsisten dan berkala. Hal tersebut dilakukan agar proses evaluasi kinerja dan pengambilan keputusan serta pembuatan kebijakan perusahaan lebih mudah serta memiliki dasar yang kuat.
Mengingat laporan keuangan merupakan bentuk tanggung jawab manajemen perusahaan terhadap pemilik usaha, laporan keuangan hadir dalam enam fungsi, yaitu:
Sebagai pencatatan transaksi sehari-hari sesuai urutan tanggal atau waktu terjadinya transaksi bersangkutan.
Menuliskan atau mencatat semua transaksi yang dilakukan perusahaan dalam suatu jurnal.
Melakukan analisis lewat penentuan dan pengelompokkan masing-masing transaksi ke dalam akun yang sesuai, mencatat besaran nominal, dan menyertakan bukti transaksi.
Menjalani fungsi perintah untuk melakukan pendebetan atau pengkreditan akun sesuai catatan yang ada.
Memberikan penjelasan rinci tentang bukti pencatatan transaksi yang sudah terjadi, mulai dari tanggal, nama akun, deskripsi singkat, hingga jumlah uang. Lebih lanjut, fungsi informatif ini juga menunjukkan bagaimana laporan keuangan dapat menunjukkan besaran pendapatan, biaya modal barang, pengeluaran operasional, serta laba kotor dan bersih perusahaan.
Menyatakan perincian atau penjelasan pos yang tercantum dalam laporan keuangan, serta menunjukkan pos mana yang tidak sesuai kriteria pengakuan menurut laporan keuangan.
Pembuatan laporan keuangan merupakan wujud ketaatan perusahaan pada ikhtisar kebijakan akuntansi. Informasi yang disajikan juga dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, tetapi tetap dapat dibaca, dipahami, dan dipelajari para pihak terkait.
Ini menjelaskan mengapa penggunaan laporan keuangan perusahaan sebetulnya terbatas untuk kalangan tertentu. Tidak semua orang diizinkan melihat laporan keuangan perusahaan secara detail, kecuali mereka yang berkepentingan.
Laporan keuangan pada dasarnya hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja. Beberapa pihak yang kerap memakai laporan keuangan perusahaan selain pemilik usaha antara lain manajemen perusahaan, pemberi pinjaman, investor, pemasok, pemerintah, rekanan, dan karyawan (bersifat opsional).
Maka, laporan keuangan memiliki empat bentuk berbeda yang dapat disajikan dalam satu kesatuan laporan maupun secara terpisah sesuai kebutuhan penggunanya.
Sebenarnya, cara membuat laporan keuangan secara tepat dan lengkap terbilang sederhana. Kamu cukup menyusun penjurnalan transaksi, melakukan posting ke buku besar, menyusun neraca saldo, dan berlanjut ke penyusunan laporan keuangan.
Namun, bagi mereka yang belum begitu memahami dasar akuntansi, langkah tersebut bisa saja membingungkan. Secara ringkas, berikut 6 cara membuat laporan keuangan yang tepat.
Transaksi mengacu pada kegiatan umum yang dilakukan perusahaan terus menerus. Biasanya berupa transaksi pembelian, penjualan, sewa, penukaran barang, pinjaman, utang, dan transaksi lain. Selain data historis transaksi, keberadaan bukti transaksi juga penting karena menjadi dasar pencatatan dan pembuatan laporan keuangan.
Mencatat transaksi yang terjadi sesuai bukti transaksi wajib dilakukan pada jurnal sesuai tahun berjalan. Adapun bukti transaksi dapat berupa kwitansi, nota, faktur, dan bukti sejenis. Tentu saja pencatatan semua transaksi harus ditulis secara rinci, teliti, dan akurat.
Usai menyusun jurnal, berikutnya melakukan posting jurnal ke dalam buku besar., yang merinci masing-masing akun dalam pembukuan perusahaan. Langkah kedua sebenarnya relatif mudah, kamu hanya perlu memindahkan transaksi dari jurnal ke dalam akun-akun yang tersedia sesuai jenis transaksi.
Misalnya, transaksi pembelian dipindahkan ke dalam buku besar pembelian dan pengeluaran ke dalam buku besar pengeluaran. Namun, lakukan pemindahan catatan ini secara hati-hati karena kesalahan di awal akan mempengaruhi proses berikutnya.
Sesudah membuat buku besar, berikutnya kamu harus menyusun neraca saldo, yaitu daftar rekening-rekening buku besar yang memuat saldo kredit atau debet. Daftar rekening dalam buku besar akan dikategorikan sesuai kelompok aktiva atau pasiva. Perlu diketahui, fungsi neraca saldo adalah memeriksa keseimbangan antara debet dan kredit semua rekening.
Ada kemungkinan muncul beberapa transaksi yang belum tercatat. Ada pula transaksi yang terjadi belakangan ketika pembuatan laporan keuangan memasuki tahap akhir. Ketika ada transaksi yang tidak sesuai keadaan keuangan pada akhir periode, pengumpulan data perlu dilakukan untuk menyusun jurnal penyesuaian.
Penyusunan laporan keuangan akan lebih mudah jika neraca lajur atau kertas kerja sudah tersedia. Maka, tahap berikutnya adalah menyusun neraca lajur sesuai data dalam neraca saldo dan disesuaikan dengan data yang didapat dari jurnal penyesuaian. Nantinya, saldo yang telah disesuaikan akan tertera pada kolom neraca saldo setelah penyesuaian. Inilah saldo-saldo yang akan dimasukkan dalam neraca dan laporan laba rugi.
Langkah terakhir, membuat laporan keuangan sederhana dengan mengikuti alur dan urutan yang ada. Kamu tinggal menulis rapi informasi yang ada pada neraca lajur sesuai dengan standar laporan keuangan. Apalagi, neraca lajur sudah memisahkan jumlah–jumlah yang perlu dilaporkan dalam laporan laba rugi maupun neraca.
Meski “hanya” menyalin, tetap perlu ketelitian saat menyusunnya. Semua informasi yang ditampilkan dalam laporan keuangan begitu penting karena merepresentasikan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. Kesalahan pencatatan pada satu bagian akan berpengaruh pada bagian lain sehingga perlu kecermatan tinggi untuk memastikan ketepatan proses memasukkan semua data.
Demikian cara membuat laporan keuangan yang tepat dan lengkap. Meski langkah yang diuraikan terbilang sederhana, tidak semua orang memiliki pengetahuan dan pemahaman dasar akuntansi yang cukup. Apalagi, jika kamu hendak mengelola bisnis sendiri, tetapi belum menguasai cara membuat laporan keuangan dengan benar sesuai Standar Akuntansi Keuangan.
Selain mempelajarinya sendiri, cara lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan mendaftarkan diri dalam kursus Bisnis, Ekonomi, maupun kategori lain di GreatNusa. Lewat bimbingan tenaga pengajar profesional dan berpengalaman, kamu dapat memperoleh pengetahuan mendalam tentang mengelola keuangan suatu bisnis, termasuk membuat laporan keuangan.
Ayo, daftarkan dirimu ke GreatNusa sekarang!
Pahami apa yang dimaksud dengan akuntansi serta manfaat dan proses pembuatannya dengan tepat untuk mendapatkan gambaran keuangan lebih baik di artikel ini.
Akuntansi kerap dikaitkan dengan sistem hitung menghitung dalam suatu bisnis. Padahal, proses akuntansi tidak hanya menghitung pemasukan dan pengeluaran saja, tetapi juga melibatkan banyak elemen lain yang membuat ilmu ini penting dikuasai pengusaha.
Akuntansi bukan pekerjaan sederhana, meski penerapannya dalam kegiatan sehari-hari cukup mudah ditemukan. Mulai dari mengelola keuangan rumah tangga secara sederhana, mengelola keuangan usaha kecil, hingga keuangan perusahaan yang cukup kompleks. Maka, siapa pun perlu memahami apa yang dimaksud akuntansi, fungsi, dan manfaatnya, terutama dalam kegiatan bisnis.
Secara umum, pengertian akuntansi adalah rangkaian proses keuangan yang melibatkan pencatatan transaksi, pengelompokkan, pengolahan, dan penyajian data. Semua informasi yang ditampilkan dalam proses akuntansi dapat dipakai individu yang ahli dalam bidang tersebut sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Individu yang ahli itu disebut akuntan.
Dalam bahasa bisnis, akuntansi merupakan upaya mengukur hasil kegiatan ekonomi suatu organisasi dan bagaimana menyampaikan informasi tersebut kepada pihak terkait, seperti manajemen, kreditor, investor, serta regulator. Dengan kata lain, akuntansi menggabungkan teori dan praktik terkait perhitungan uang.
Melihat pengertian akuntansi, jelas bahwa akuntansi memiliki fungsi menyajikan kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu melalui laporan keuangan. Nantinya, laporan keuangan ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan manajemen terkait masa depan perusahaan, seperti pengembangan, inovasi yang perlu dilakukan, maupun kebijakan lainnya. Jika ingin mengetahui proses pembuatan laporan keuangan secara rinci, kamu bisa membaca artikel berikut ini: 6 Cara Membuat Laporan Keuangan yang Tepat dan Lengkap
Penyampaian laporan keuangan tersebut dilakukan dengan menganalisis lima komponen akuntansi, terdiri atas:
Terdapat dua kategori akuntansi yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Apa yang dimaksud akuntansi keuangan adalah sejumlah informasi keuangan perusahaan yang akan disampaikan kepada pelanggan, kreditor, pemegang saham, dan badan pengatur.
Akuntansi keuangan penting untuk menyajikan informasi keuangan penting dari suatu perusahaan kepada pihak eksternal yang terlibat dalam keberlangsungan bisnis perusahaan.
Berlawanan dengan akuntansi keuangan, informasi yang ditampilkan pada akuntansi manajerial tidak boleh dibagikan kepada publik. Sebut saja, besaran gaji dan bonus, keuntungan atau kerugian, maupun biaya barang yang telah dihasilkan.
Akuntansi manajerial bertujuan membantu pihak manajemen dalam membuat keputusan terkait operasional maupun keuangan perusahaan. Nah, bagi pemilik usaha kecil, akuntansi yang dijalani merujuk pada akuntansi manajerial, bukan akuntansi keuangan.
Ingin mengembangkan bisnis dengan cara terukur dan terprediksi baik? Itulah mengapa setiap bisnis perlu akuntansi. Lebih lanjut, berikut beberapa manfaat akuntansi bagi bisnis.
Apa yang dimaksud akuntansi sudah diuraikan di atas, yaitu proses yang berhubungan dengan keuangan suatu bisnis maupun organisasi. Proses ini terdiri atas empat tahap, yaitu mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data, yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Sering disebut pembukuan sehingga membuat akuntansi begitu identik dengan mengidentifikasi transaksi dan memasukkannya ke dalam catatan. Namun, pembukuan hanya berhubungan dengan pencatatan. Proses ini harus dilakukan secara rinci, cermat, dan teliti karena menjadi dasar bagi proses akuntansi selanjutnya hingga menjadi laporan keuangan.
Akuntansi mengenal tahap meringkas, yaitu bagaimana menggunakan data mentah, mengelompokkan sesuai kategori, dan menerjemahkan agar bisa memiliki nilai informasi penting. Jadi, data mentah berupa catatan transaksi akan diringkas sesuai Standar Akuntansi Keuangan sehingga dapat dilaporkan dan dianalisis.
Hasil meringkas data keuangan tadi kemudian diolah agar dapat dilaporkan kepada pihak terkait. Manajemen harus melaporkan kondisi keuangan perusahan sesuai data yang ada kepada pemilik bisnis, kreditor, investor, maupun regulator.
Hal ini penting dilakukan untuk menilai bagaimana perusahaan menggunakan uang secara tepat dalam setiap kegiatan perusahaan. Proses pelaporan dilakukan secara berkala, biasanya bulanan untuk laporan rutin dan tahunan yang merangkum kinerja perusahaan dalam suatu periode.
Proses menganalisis menjadi tahap akhir sekaligus terpenting dalam akuntansi. Dari hasil pelaporan yang sudah dilakukan, manajemen perlu menilai, menganalisis, dan mengevaluasi kinerja perusahaan. Manajemen akan memeriksa poin negatif dan positif dari laporan yang disajikan.
Akuntansi menghadirkan konsep perbandingan sehingga manajemen dapat membandingkan laba rugi, penjualan, ekuitas, maupun elemen lainnya. Kemudian, hasil perbandingan tersebut dapat digunakan untuk menganalisis kinerja perusahaan dan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Akuntansi mengenal prinsip akuntabilitas, yaitu pertanggungjawaban. Ketika proses akuntansi dilakukan secara tepat dan benar, risiko seperti kebocoran anggaran, penipuan, atau kecurangan lain dapat ditekan seminimal mungkin. Untuk mengetahui lebih detil kualitas apa saja yang harus dipenuhi oleh laporan akuntansi, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Kenali 11 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting
Akuntansi juga menjadi bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada berbagai pihak terkait. Misalnya, investor, kreditor, dan pemerintah. Jadi, ketika proses audit dilakukan terhadap perusahaan, pencatatan akuntansi yang baik akan membantu perusahaan melewati proses tersebut dengan baik.
Selain itu, akuntansi menunjukkan bagaimana semua aspek keuangan terukur dan tertulis secara rinci. Tentu ini juga mempermudah penelusuran berbagai catatan keuangan masa lampau ketika dibutuhkan sewaktu-waktu.
Lantas, siapa yang berhak dan bertanggung jawab menangani akuntansi perusahaan? Tepat tidaknya jawaban yang diberikan akan bergantung pada skala bisnis yang dimaksud. Pada bisnis skala kecil, pemilik kerap turun tangan menjalankan tugas ini.
Jika pemilik usaha merasa kurang mampu menangani sendiri, ia dapat mempekerjakan akuntan atau menyewa akuntan eksternal paruh waktu. Tugas yang ditangani biasanya meliputi penanganan faktur dan menjaga akun tetap diperbarui secara berkala.
Namun, pada bisnis skala menengah dan besar, akuntansi perusahaan melibatkan peran beberapa pihak. Apalagi, jika perusahaan tersebut sudah berstatus perusahaan publik. Contoh, perusahaan publik yang mempunyai beberapa korporasi menempatkan Chief Financial Officer (CFO) atau kepala pejabat keuangan sebagai penanggung jawab keuangan perusahaan.
Pejabat keuangan akan membawahi beberapa staf internal perusahaan yang berlatar pendidikan akuntansi atau sejenisnya. Dengan penugasan spesifik tentang siapa yang menangani akuntansi perusahaan, tentu akan membuat penerapan proses akuntansi berjalan lebih mudah, akurat, dan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.
Penjelasan di atas sudah menjawab dengan ringkas apa yang dimaksud akuntansi, mulai dari pengertian, fungsi, dan manfaatnya bagi bisnis. Bagi pelaku bisnis skala kecil penting untuk memahami pengertian akuntansi untuk mendukung penerapannya dalam menjalankan usaha.
Selain mempelajari akuntansi secara mandiri, kamu bisa menempuh cara lain, seperti mengikuti kursus Bisnis dan Ekonomi di GreatNusa. Dengan pendampingan tenaga pengajar dan praktisi berpengalaman, kamu akan mendalami bagaimana mengelola keuangan bisnis yang sesuai dengan prinsip akuntansi.
Tunggu apa lagi, daftar ke GreatNusa sekarang, yuk!
Pahami prinsip dasar akuntansi, mulai dari entitas ekonomi, biaya historis, hingga materialitas, untuk membuat laporan keuangan yang baik di artikel ini.
Akuntansi identik dengan sistem hitung menghitung yang dilakukan untuk menampilkan sebuah laporan keuangan. Guna menghasilkan laporan keuangan yang baik, benar, dan akurat, para akuntan berpedoman pada prinsip dasar akuntansi.
Keberadaan prinsip dasar tersebut menjadi standar dalam penyusunan semua dokumen terkait laporan keuangan. Dengan begitu tercipta kesesuaian antara pengguna akuntansi. Ketika laporan keuangan dibaca pihak lain selain penyusun, mereka juga berbicara dengan “bahasa” yang sama dan dapat memahami isi laporan tersebut.
Informasi keuangan yang ditampilkan pun dapat diperbandingkan, dinilai, dianalisis, dan dievaluasi. Tujuan akhir yang hendak dicapai adalah membantu pengguna informasi laporan keuangan terpenuhi kebutuhannya, serta sebagai pijakan dalam proses pengambilan keputusan di masa mendatang.
Akuntansi merujuk pada rangkaian proses keuangan yang melibatkan pencatatan transaksi, pengelompokkan, pengolahan, dan penyajian data. Seluruh informasi yang disajikan lewat proses akuntansi akan digunakan individu yang ahli dalam pengambilan suatu keputusan. Individu yang dimaksud adalah akuntan. Jika kamu ingin memahami akuntansi lebih dalam, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Akuntansi: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Dalam perspektif bisnis, akuntansi mengkombinasikan teori dan praktik mengenai perhitungan uang. Pasalnya, akuntansi dijadikan sebagai langkah mengukur hasil kegiatan ekonomi suatu organisasi dan menjadi cara untuk menyampaikan informasi itu kepada pihak terkait. Sebut saja, manajemen, regulator, kreditor, dan investor.
Maka, dalam penyusunan dan pelaksanaan proses akuntansi, semua harus mengacu pada prinsip dasar akuntansi. Sebagai suatu pedoman, prinsip dasar berfungsi membuat laporan keuangan benar dan akurat, serta memiliki kesesuaian dengan ketersediaan informasi yang ada. Untuk panduan membuat laporan keuangan dengan benar, kamu bisa merujuk artikel berikut ini: 6 Cara Membuat Laporan Keuangan yang Tepat dan Lengkap
Mengingat prinsip akuntansi ini berperan sebagai acuan, tentu semua penilaian terhadap produk akuntansi harus dilakukan secara objektif. Ini penting agar tidak menimbulkan permasalahan atau perbedaan di kemudian hari. Prinsip tersebut juga meningkatkan kemungkinan keterbacaan laporan sehingga semua pihak dapat memahami informasi yang disampaikan.
Penyeragaman prosedur akuntansi juga tergantung pada kebutuhan dan faktor penentu lain di setiap negara. Adalah hal wajar jika berbeda negara, berbeda pula prinsip akuntansi yang ditetapkan.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) merupakan sebuah badan yang menyusun peraturan dan kebijakan akuntansi untuk diterapkan di Indonesia, termasuk prinsip dasar akuntansi. Jadi, semua hal terkait akuntansi di Indonesia harus mengacu pada standar yang telah diberlakukan oleh IAI.
IAI menetapkan 10 prinsip dasar akuntansi yang harus dipatuhi oleh semua akuntan dan pihak terkait dalam melaksanakan proses akuntansi. Mari simak apa saja 10 prinsip dasar akuntansi yang perlu dicermati dalam peraturan akuntansi.
Prinsip ini memaknai organisasi atau perusahaan sebagai suatu kesatuan usaha, baik terpisah dari entitas ekonomi maupun berdiri sendiri. Artinya, aset yang dimiliki organisasi atau perusahaan wajib diperlakukan secara terpisah dengan aset milik pribadi. Maka, pencatatan transaksi keuangan pribadi dan organisasi juga harus dibedakan.
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa periode akuntansi hanya berlaku pada jangka waktu tertentu? Ya, prinsip kurun waktu berperan penting dalam pelaksanaan akuntansi karena penilaian dan pelaporan keuangan sebuah organisasi harus diberikan batas dalam suatu periode waktu.
Tujuan pemberlakuan periode akuntansi cukup jelas, yakni supaya laporan keuangan yang dihasilkan dapat diketahui dan dipelajari dengan mudah, serta hasilnya terukur dengan cermat. Contoh, sebuah perusahaan melakukan usaha mengikuti periode akuntansi terhitung 1 Januari sampai 31 Desember. Selain itu, terdapat pula periode akuntansi bulanan yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 30/31 per bulan.
Mengacu pada prinsip satuan moneter, pencatatan transaksi hanya dapat dinyatakan melalui wujud mata uang dan tidak perlu melibatkan faktor non kualitatif. Artinya, pencatatan yang dilakukan terbatas pada semua hal yang dapat diukur dan dinilai menggunakan satuan uang. Transaksi seperti prestasi, mutu, dan sejenisnya tidak dapat dihitung dalam wujud uang sehingga tidak perlu dilaporkan atau ditulis dalam pencatatan.
Pelaksanaan akuntansi juga mengusung prinsip kesinambungan usaha. Akuntansi memandang suatu organisasi atau perusahaan akan beroperasi secara berkesinambungan atau terus menerus. Karena dipandang berjalan terus menerus, organisasi tidak akan mengalami penghentian atau pembubaran, kecuali muncul peristiwa tertentu yang dapat menyanggah keadaan tersebut.
Sesuai penamaannya, prinsip biaya historis mewajibkan setiap barang atau jasa yang diperoleh akan dicatat sesuai biaya pengeluaran saat mendapatkannya. Walaupun harga barang atau jasa yang ditawarkan tertulis sekian, tetapi harga akhir sesuai kesepakatan yang dicatat sebagai biaya pengeluaran. Jadi, pencatatan dilakukan sesuai kenyataan di lapangan.
Contoh, perusahaan X membeli bahan baku kain dari pemasok dengan harga tertera 20 juta. Namun, karena perusahaan X membeli dalam jumlah banyak, terjadi negosiasi atau tawar menawar dengan pemasok sehingga biaya yang dikeluarkan saat membeli kain tersebut menjadi 18 juta. Maka, perusahaan X akan mencatat biaya pembelian bahan baku kain senilai 18 juta.
Prinsip pengungkapan penuh menunjukkan bagaimana laporan keuangan perlu mengusung transparansi dalam menampilkan informasi. Semua isi laporan keuangan perlu bersifat informatif dan dapat dimaklumkan sepenuhnya. Jika ada informasi yang tidak dapat dicantumkan dalam laporan tersebut, penyusun wajib memberikan keterangan tambahan informasi, baik dalam bentuk lampiran maupun catatan kaki. Untuk mengenal lebih baik tentang karakter atau ciri-ciri praktik akuntansi yang baik, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Kenali 11 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting
Prinsip dasar akuntansi berikutnya adalah pengakuan pendapatan. Prinsip ini berpedoman bahwa pendapatan muncul sebagai akibat penambahan atau kenaikan harta yang diperoleh dari hasil kegiatan usaha. Misalnya, penjualan, penerimaan bagi hasil, piutang, hingga keuntungan hasil investasi.
Namun, pendapatan baru diakui jika ada kepastian terkait nominal atau jumlah yang dapat diukur secara akurat. Kepastian tersebut harus diukur secara tepat dengan harta yang didapat dari transaksi penjualan barang atau jasa.
Mengapa proses akuntansi harus sesuai pada bagian awal dan akhir? Karena akuntansi bekerja dengan dasar prinsip mempertemukan sehingga biaya yang dikeluarkan sejalan dengan pendapatan yang diperoleh. Dari hasil mempertemukan atau matching keduanya itulah penyusun laporan keuangan bisa menentukan berapa besar/kecil laba bersih yang didapat per periode.
Misalnya, dalam transaksi pendapatan diterima di muka. Penentuan pendapatan perlu dilakukan lebih dahulu agar pengakuan pendapatan tidak perlu ditunda. Dengan begitu, pembebanan pada biaya dapat diproses.
Berikutnya, proses akuntansi juga menerapkan prinsip konsistensi dalam setiap tahapan yang dilakukan. Prinsip akuntansi dasar ini menunjukkan bagaimana pelaporan keuangan berlangsung secara tetap dan konsisten, artinya tidak ada perubahan metode maupun prosedur.
Penerapan prinsip ini bertujuan supaya laporan keuangan yang dibuat bisa dibandingkan dengan laporan keuangan periode terdahulu. Ketika pengguna bisa membandingkan dua atau lebih laporan dari periode berbeda, tentu dapat menciptakan manfaat dan pemahaman mendalam dari dokumen keuangan tersebut.
Menyeragamkan semua aturan menjadi tujuan utama penerapan prinsip akuntansi. Semua prosedur harus dijalankan sesuai ranah akuntansi dengan berorientasi kepada pengguna laporan.
Maka, pencatatan dan pengukuran informasi juga wajib dilakukan dengan bernilai nominal atau material. Prinsip ini pula yang menentukan apakah suatu laporan keuangan membutuhkan revisi maupun koreksi, atau justru harus ditulis ulang.
Memahami prinsip dasar akuntansi penting bagi pelaku bisnis, baik dari pemilik, manajemen, kreditor, investor, hingga regulator. Kamu dapat mempelajarinya sendiri atau mendalaminya melalui kursus Bisnis dan Ekonomi di GreatNusa.
Di bawah bimbingan tenaga pengajar dan praktisi berpengalaman, kamu akan belajar mengelola keuangan sesuai prinsip dasar akuntansi. Jangan tunda lagi, segera daftar ke GreatNusa sekarang!
Akuntansi biaya adalah elemen penting dalam operasional perusahaan. Temukan jenis serta fungsinya bagi bisnis di artikel berikut ini.
Akuntansi biaya adalah istilah yang tidak asing digunakan pelaku usaha dan profesional keuangan sebagai bagian yang melekat dengan keteraturan pencatatan keuangan. Tanpa pemahaman akuntansi menyeluruh, sulit untuk mempertahankan keberlangsungan dan mengembangkan suatu bisnis.
Agar bisnis berjalan lancar, pelaku usaha harus mendalami konsep akuntansi biaya, mulai dari definisi, jenis, fungsi, dan penerapannya. Yuk, simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini!
Akuntansi biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan yang mengelompokkan dan meringkas biaya produksi serta penjualan produk atau jasa dengan cara tertentu. Langkah ini dibutuhkan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola usaha kepada pihak eksternal (investor dan kreditor) maupun pihak internal (manajemen dan pemilik usaha).
Data historis yang ditampilkan lewat pencatatan tersebut dapat dipakai manajemen sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan di masa mendatang. Proses akuntansi ini melibatkan aktivitas pencatatan, pengklasifikasian, pembuatan, serta pelaporan seluruh transaksi atau biaya yang muncul selama proses produksi, distribusi, dan penjualan produk/jasa.
Terdapat beberapa jenis akuntansi biaya yang perlu kamu tahu agar tidak kesulitan saat menerapkannya, yaitu:
Fokus kegiatan dalam akuntansi biaya ini adalah mengukur berapa besar anggaran pembuatan dan bea hasil produksi. Jadi, kedua laporan tersebut dapat diselaraskan satu sama lain guna mendapatkan perkiraan besar keuntungan dari pembuatan produk tersebut.
Akuntansi biaya ini fokus mengukur efisiensi peralatan produksi, kebutuhan bahan baku produksi, dan sumber daya manusia (SDM). Maka, penerapan standard cost accounting banyak dilakukan pada pencatatan kebutuhan anggaran yang langsung mempengaruhi proses produksi.
Sesuai dengan penamaannya, contribution margin merupakan jenis akuntansi biaya yang fokus pada aktivitas analisis break even point. Aktivitas tersebut bisa memperlihatkan mana saja poin produk yang berpotensi menciptakan keuntungan lebih. Kemudian pihak manajemen melakukan evaluasi apakah perlu meningkatkan atau mengurangi produksi produk tersebut.
Akuntansi biaya terakhir fokus pada proses pencatatan guna menetapkan besaran anggaran produksi yang kemudian diselaraskan dengan volume produk. Cost volume profit menggunakan asumsi besaran anggaran biaya pokok produksi tidak berubah, tetapi volume produk dapat diubah. Langkah ini dianggap dapat menambah sumber pendapatan.
Fungsi akuntansi biaya adalah membantu manajemen dalam mengambil keputusan terkait proses produksi yang dilakukan. Beberapa fungsi akuntansi biaya dijelaskan sebagai berikut.
Akuntansi biaya diperlukan dalam menentukan harga pokok dari suatu produk maupun jasa yang dihasilkan. Penentuan harga ini penting agar harga tetap kompetitif di mata konsumen, alias tidak terlalu rendah maupun tinggi. Jika tertarik dengan strategi harga, kamu bisa membaca lebih lengkapnya di artikel ini: 11 Jenis Strategi Penetapan Harga dalam Dunia Bisnis
Estimasi biaya menggunakan data histori dengan menilai seberapa besar faktor-faktor lain mempengaruhi biaya tersebut. Akuntansi biaya juga berfungsi merencanakan dan mengendalikan biaya agar pihak manajemen dapat memantau apakah muncul penyimpangan tertentu, seperti selisih antara biaya riil dan perencanaan. Jika ditemukan, pihak manajemen akan mempertimbangkan perlu tidaknya tindakan koreksi sebagai upaya pengendalian biaya.
Semua harga pokok unsur-unsur produksi dapat dibuat secara rinci sehingga berapa biaya umum maupun khusus dapat diidentifikasi dengan baik. Ini akan membantu dalam penghitungan berapa besar pengeluaran yang dibutuhkan saat memproduksi suatu barang.
Data yang terkumpul dalam pencatatan ini akan membantu proses penyusunan anggaran produksi. Data dasar ini akan memastikan proses pencatatan dapat disusun secara benar dan rinci. Jadi, semakin lengkap data setiap unsur produksi, semakin mudah pula untuk menyusun anggaran produksi. Kamu bisa menemukan rumus perhitungan biaya produksi dan contoh lengkapnya di artikel ini: Rumus Biaya Produksi: Pengertian dan Contoh Perhitungan
Akuntansi biaya juga berperan menyediakan informasi dasar perencanaan bea dan beban. Menyusun anggaran tidak bisa dilakukan sembarangan karena harus tahu lebih dahulu apa saja jenis pengeluaran dan bagaimana mendistribusikannya. Itulah mengapa perencanaan juga memerlukan argumen valid, mendasar, dan tertulis agar pelaksanaan berjalan sesuai ekspektasi.
Salah satu fungsi akuntansi biaya adalah merencanakan dan mengendalikan anggaran. Dengan begitu, pihak manajemen dapat memantau dan mengontrol apakah ada penyimpangan dalam laporan bea produksi.
Kamu sudah memahami definisi, jenis, dan fungsi akuntansi biaya. Lantas, bagaimana penerapan akuntansi biaya di perusahaan? Jawabannya, dapat berbeda-beda sesuai jenis bisnis yang dijalani. Berikut tiga contoh penerapan akuntansi biaya pada perusahaan dagang, perusahaan tambang, dan perusahaan manufaktur.
Seperti diketahui, menjual produk yang sudah dibeli perusahaan kepada konsumen menjadi kegiatan utama perusahaan dagang. Lantaran tidak memproduksi barang sendiri, perusahaan dagang berperan sebagai distributor barang dagangan saja. Oleh karena itu, perusahaan dagang menggunakan empat unsur dasar dalam penghitungan akuntansi biaya.
Karena memperhitungkan barang masuk dan keluar, perusahaan dagang harus memperhitungkan dan memperhatikan akun lain. Misalnya, akun penjualan, akun pembelian, akun beban pemasaran, akun potongan pembelian, akun persediaan, akun potongan pembelian, serta akun potongan harga.
Berlawanan dengan perusahaan dagang, kegiatan perusahaan manufaktur fokus pada pembuatan produk melalui pengolahan bahan baku menjadi produk siap jual. Maka, akuntansi pada perusahaan ini bertujuan menentukan harga pokok produksi dari masing-masing barang serta menyajikan informasi harga-harga produksi per unit yang ada di gudang penyimpanan.
Siklus akuntansi biaya perusahaan manufaktur meliputi beberapa proses, seperti persiapan bahan baku, proses pembuatan produk, dan menciptakan produk jadi. Adapun beberapa akun yang perlu diperhitungkan dalam akuntansi biaya perusahaan manufaktur antara lain harga pokok bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead produksi, dan harga pokok penjualan.
Aktivitas utama perusahaan tambang meliputi kegiatan eksplorasi, pengembangan dan pembangunan, produksi, dan pengolahan atau refinery. Perbedaan kegiatan ini membuat siklus akuntansi biaya perusahaan tambang perlu pengaturan khusus, yaitu melalui Peraturan Standar Akuntansi (PSAK) yang mencakup aturan:
Akuntansi biaya perusahaan pertambangan harus dilakukan pada setiap aktivitas utama yang dilakukan. Dengan demikian, pemilik usaha dapat mencermati dan meneliti sejauh mana masing-masing aktivitas itu menguntungkan.
Akuntansi biaya adalah proses pencatatan keuangan yang mengelompokkan dan meringkas biaya produksi berikut penjualan produk/jasa dengan cara tertentu. Akuntansi biaya akan membantu manajemen dalam mengambil keputusan terkait proses produksi yang dilakukan.
Akuntansi hadir sebagai media informasi yang diperlukan dalam mengelola bisnis modern, baik skala besar maupun skala kecil. Maka, penting bagi pemilik usaha untuk memahami akuntansi biaya dan menerapkannya dengan benar sesuai bisnis yang dijalani.
Kamu bisa belajar sendiri atau mendalaminya lebih lanjut melalui kursus Bisnis dan Ekonomi di GreatNusa. Didampingi tenaga pengajar dan praktisi berpengalaman, kamu dapat menerapkan ilmu langsung pada bisnis yang tengah dijalani saat ini.
Ayo, daftarkan dirimu di GreatNusa sekarang!