KNOWLEDGE

Apa Yang Dimaksud Dengan Literasi Digital Dan Manfaatnya

By greatnusa18 Februari 2023

Bagikan Artikel

Apa Yang Dimaksud Dengan Literasi Digital Dan Manfaatnya

Menyongsong era revolusi industri 4.0, GreatNusa turut serta mendorong peningkatan pemahaman dan kemampuan memperoleh informasi dari media digital dan internet sebagai hal yang sangat penting untuk masyarakat. Selain literasi secara umum, masyarakat—terutama di daerah perkotaan—harus memiliki literasi digital yang memadai untuk dapat mengimbangi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Namun, apa yang dimaksud dengan literasi digital dan apa saja manfaat yang bisa didapatkan?

Apa Itu Literasi Digital?

Dalam bukunya yang berjudul Digital Literacy (1997), Paul Gilster mendefinisikan literasi digital sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dan sumber melalui perangkat komputer. Sementara itu, Western Sydney University (2020) mendefinisikan literasi digital sebagai kemampuan untuk hidup, belajar, dan bekerja dalam masyarakat yang mengalami peningkatan akses informasi melalui teknologi digital seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile.

Dengan kata lain, apa yang dimaksud dengan literasi digital tidak sesederhana memahami cara menggunakan teknologi informasi dan komunikasi semata. Pengguna dapat disebut memiliki literasi digital yang baik jika sudah menguasai prinsip-prinsip dasar dari literasi digital itu sendiri.

Prinsip Dasar Literasi Digital

Ada empat prinsip dasar literasi digital:

1. Pemahaman

Prinsip pertama dari literasi digital—atau literasi secara umum—adalah kemampuan untuk memahami sesuatu secara komprehensif. Dalam konteks literasi digital, dibutuhkan pemahaman yang komprehensif terhadap cara komputer atau gawai yang digunakan, bagaimana mengakses internet, bagaimana merangkum informasi yang eksplisit dan implisit, dan sebagainya.

2. Saling ketergantungan

Prinsip kedua adalah adanya saling ketergantungan atau saling keterhubungan antara satu wujud media dengan media yang lain. Artinya, eksistensi satu media bergantung kepada media-media lain.

Memang benar pada awalnya media yang berbeda diciptakan agar informasi yang ada terisolasi pada satu kanal saja. Namun, seiring membludaknya sirkulasi informasi dalam jaringan, pada akhirnya antara satu media dengan media lainnya mau tidak mau harus bergantung pada satu sama lain.

3. Faktor sosial

Tidak hanya dapat berkomunikasi dengan mesin dan sistem, memiliki literasi digital yang baik juga berarti seseorang harus bisa menggunakan media digital untuk berinteraksi sosial. Memahami siapa berbagi apa kepada siapa melalui jalur mana pun adalah prinsip literasi digital. Selain itu, saling berbagi data daring dapat membentuk ekosistem informasi untuk media itu sendiri.

4. Kurasi

Bicara tentang saling berbagi informasi melalui platform digital, prinsip literasi digital yang terakhir adalah kurasi. Serupa dengan kurasi pada pameran atau museum, kurasi dalam literasi digital berarti keahlian untuk memilah informasi yang mampu menarik audiens. Tidak hanya itu, kurasi juga berarti mengetahui bagaimana menyimpan sebuah informasi atau konten secara efektif untuk diakses di lain waktu.

Baca Juga: Pengertian Transformasi Digital, Dampak, dan Cara Kerjanya

Penerapan Literasi Digital

Literasi digital dapat diterapkan pada berbagai bidang, mulai dari pendidikan, industri manufaktur, perbankan, hingga UMKM. Tentunya, penerapan literasi digital di masing-masing bidang pun memiliki indikator yang berbeda. Namun, literasi digital paling penting untuk diterapkan di bidang pendidikan dan kepada masyarakat umum.

Indikator Penerapan di Bidang Pendidikan

Menurut buku Materi Pendukung Literasi Digital (2017) yang diterbitkan oleh Gerakan Literasi Nasional, literasi digital di bidang pendidikan umumnya diterapkan di sekolah-sekolah dengan tujuan membekali siswa dengan keahlian literasi digital dan membantu kegiatan belajar-mengajar. Penerapannya sendiri terdiri dari tiga basis, yaitu:

  1. Basis Kelas
  2. Pada model berbasis kelas, terdapat tiga indikator penerapan literasi digital:
  3. Jumlah pelatihan literasi digital untuk kepala sekolah, staf pengajar, dan tenaga kependidikan;
  4. Intensitas penerapan dan pemanfaatan literasi digital dalam proses belajar-mengajar;
  5. Tingkat pemahaman dalam menggunakan media digital dan internet oleh kepala sekolah, staf pengajar, tenaga kependidikan, dan siswa.
  6. Basis Budaya Sekolah dan Masyarakat

Terdapat enam indikator penerapan literasi digital berbasis budaya sekolah yang berkaitan dengan kegiatan sekolah, dan dua indikator yang berkaitan dengan keterlibatan pihak di luar sekolah:

  1. Jumlah bahan bacaan dan alat peraga berbasis digital yang variatif;
  2. Frekuensi peminjaman buku bertema digital;
  3. Jumlah pemanfaatan media digital dalam kegiatan sekolah;
  4. Jumlah penggunaan situs atau media digital dalam penyajian informasi sekolah;
  5. Jumlah kebijakan sekolah tentang penggunaan dan pemanfaatan media digital di lingkungan sekolah;
  6. Tingkat pemanfaatan dan penerapan media digital dalam aspek pelayanan sekolah, seperti rapor elektronik, dapodik, pendataan siswa, dan sebagainya;
  7. Jumlah sarana dan prasarana pendukung kegiatan literasi di sekolah;
  8. Tingkat keterlibatan orang tua, masyarakat, dan Lembaga dalam pengembangan literasi digital di sekolah.

Indikator Penerapan di Masyarakat

Selain diterapkan di lingkungan sekolah, literasi digital juga dapat diterapkan ke masyarakat umum. Ada sembilan indikator penerapan literasi digital di masyarakat, yaitu:

  1. Peningkatan variasi dan jumlah bahan bacaan literasi digital di setiap fasilitas publik;
  2. Peningkatan frekuensi akses harian ke bahan bacaan literasi digital;
  3. Peningkatan penyediaan bahan bacaan oleh komunitas, lembaga, atau instansi;
  4. Peningkatan jumlah fasilitas dan kegiatan publik penunjang literasi digital di masyarakat;
  5. Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan publik tersebut;
  6. Peningkatan kegiatan edukasi literasi digital masyarakat yang aplikatif;
  7. Peningkatan penggunaan media digital dan internet untuk informasi dan pelayanan publik;
  8. Peningkatan pemahaman masyarakat terkait penggunaan internet dan UU ITE;
  9. Peningkatan ketersediaan akses dan pengguna di suatu daerah.

Baca Juga: 5 Contoh Perusahaan yang Melakukan Transformasi Digital

Manfaat Literasi Digital

Penerapan literasi digital terang saja membawa banyak manfaat kepada masyarakat. Tidak hanya dalam hal pengoperasian komputer atau media digital lainnya, literasi digital yang memadai juga akan memastikan masyarakat dapat mengakses dan memilah informasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Selain itu, merangkum artikel ini dan situs TechBoomers.com, ada setidaknya empat manfaat utama yang didapatkan dari literasi digital, yaitu:

1. Membangun Koneksi

Literasi digital yang baik akan membantu seseorang membangun—dan menjaga—hubungan dengan teman, keluarga, rekan kerja, atau sekadar mengenal lebih banyak orang. Seiring terus meningkatnya angka pengguna dan fitur pada media sosial, jarak sejauh apa pun akan diwakili oleh layar gawai di hadapan kamu.

2. Menghemat Waktu

Literasi digital yang baik akan sangat membantu mempercepat proses pencarian informasi di media digital dan internet. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, literasi digital berarti mampu mengkurasi informasi dari berbagai media digital dengan baik. Prinsip kurasi ini akan memangkas waktu pencarian informasi secara signifikan.

3. Peningkatan Keamanan

Literasi digital yang baik tidak hanya meningkatkan efisiensi pencarian informasi, tetapi juga memastikan keamanan kita saat berselancar di internet. Dengan literasi digital, pengguna media digital akan bisa dengan mudah membedakan mana situs yang bisa dipercaya dan mana yang tidak.

4. Mendapatkan Informasi dalam Skala Global

Dengan literasi digital, dibarengi dengan kemampuan bahasa Inggris yang cukup, siapapun dapat mengakses informasi berskala global. Ini karena tidak ada batasan wilayah untuk informasi yang dibagikan di internet, selama informasi tersebut bukan rahasia pemerintahan atau berkaitan dengan sesuatu yang ilegal.

Baca Juga: 7 Cara Mengembangkan Potensi Diri Agar Karier Cemerlang

Demikianlah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan literasi digital dan manfaatnya. Kamu bisa meningkatkan kemampuan literasi digitalmu di GreatNusa! Di GreatNusa, kamu bisa mempelajari skill yang berkaitan dengan literasi digital seperti machine learning, artificial intelligence, bahasa pemrograman, data science, dan masih banyak lagi loh! Yuk, #BelajarinAja di GreatNusa!

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok