Menampilkan 19 - 24 dari 26 Artikel
By greatnusa • 4 Februari 2023
Sebagai seorang pebisnis, kamu harus mengetahui apa saja kelebihan iklan online agar dapat memanfaatkannya dengan baik. Yuk, pelajari selengkapnya di sini!
Sebagai seorang pebisnis, kamu harus mengetahui apa saja kelebihan iklan online agar dapat memanfaatkannya dengan baik. Iklan online sendiri memang merupakan salah satu cara terbaik untuk menawarkan produk atau layanan agar lebih banyak orang mengenalnya dan tertarik untuk membelinya. Pada era yang sudah serba digital seperti sekarang, sudah pasti kalau ikan online akan memiliki pengaruh yang besar, bukan?
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari mengenai apa saja kelebihan iklan online secara lebih mendalam serta beberapa tip untuk memasang iklan online yang bisa digunakan. Namun sebelum itu, kamu harus memahami apa yang dimaksud dengan iklan online terlebih dahulu. Yuk pelajari selengkapnya di bawah ini!
Iklan online, yang juga dikenal sebagai iklan internet, iklan digital, atau iklan web, adalah bentuk pemasaran dan periklanan yang menggunakan internet untuk mempromosikan produk dan layanan kepada audiens dan pengguna platform. Iklan online mencakup pemasaran email (email marketing), Search Engine Marketing (SEM), pemasaran media sosial, berbagai jenis iklan bergambar (termasuk banner pada web), iklan seluler, dan masih banyak lagi.
Tujuan dari iklan online kurang lebih sama seperti iklan konvensional, seperti iklan TV, iklan radio, spanduk di jalanan, dan lain sebagainya, yaitu untuk memasarkan dan mengenalkan produk ke khalayak umum. Namun, media yang digunakan untuk memasang iklan tersebut berbeda, di mana iklan online dilakukan secara digital melalui berbagai platform yang tersedia di internet dan iklan konvensional menggunakan media tradisional, seperti TV, radio, dan jalanan.
Iklan online memiliki fungsi yang sama dengan iklan konvensional, yaitu untuk mempromosikan produk atau layanan. Namun, iklan online memiliki berbagai macam kelebihan yang membuatnya lebih banyak digunakan daripada iklan konvensional saat ini, antara lain:
Salah satu kelebihan utama dari iklan online adalah kemampuannya untuk menargetkan audiens yang lebih tepat. Iklan online akan menggunakan data dan teknologi untuk mengenali audiens yang tepat untuk dituju oleh iklan yang kamu pasang.
Sebagai contoh, jika kamu menjual produk kecantikan, algoritma dari platform yang digunakan untuk memasang iklan online hanya akan menampilkan iklan tersebut kepada audiens yang tertarik dengan produk kecantikan. Kamu pun bisa lebih efektif dalam menjangkau calon pengguna yang potensial dan meningkatkan konversi dengan kemampuan tersebut.
Iklan online juga jauh lebih efisien dibandingkan dengan iklan konvensional. Kamu bisa menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah karena media yang digunakan oleh iklan online kebanyakan berbasis internet, dan internet adalah lingkungan yang aktif selama 24 jam serta dapat dijangkau oleh orang dari seluruh dunia.
Sebagai contoh, kamu bisa membuat iklan Facebook dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan membuat iklan di TV. Selain itu, kamu juga bisa menghemat biaya produksi karena iklan online bisa dibuat dengan biaya yang lebih rendah, seperti hanya perlu desain grafis untuk membuat banner. Bahkan, kamu juga bisa menghindari biaya yang tidak perlu seperti biaya distribusi atau biaya cetak.
Dibandingkan dengan teknik periklanan lainnya, iklan online adalah yang paling fleksibel. Ada banyak sekali jenis iklan yang dapat dipasang melalui iklan online, mulai dari tulisan, gambar, video, dan masih banyak lagi. Jadi, kamu bisa mengubah iklan secara cepat dan mudah jika dirasa iklan sebelumnya kurang efektif.
Sebagai contoh, jika iklan online berbentuk tulisan yang sudah dipasang kurang efektif, kamu bisa mengubahnya atau menghapusnya dengan cepat dan menggantinya dengan jenis iklan yang baru. Kamu juga bisa mengubah strategi iklan jika melihat hasil yang kurang memuaskan. Jadi, kamu bisa mengoptimalkan iklan dengan lebih cepat dan mudah dengan fleksibilitas ini.
Iklan online memiliki kemampuan pengukuran kinerja yang lebih akurat dibandingkan dengan iklan konvensional. Kamu bisa melihat berapa banyak orang yang melihat iklan, berapa banyak yang melakukan klik, berapa banyak yang melakukan pembelian setelah melihat iklan, dan lain sebagainya. Kamu pun dapat mengevaluasi kinerja iklan dan membuat perbaikan yang dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas iklan dengan informasi yang akurat ini. Selain itu, pengukuran kinerja yang akurat juga memungkinkan kamu untuk menghitung ROI (Return on Investment) dengan lebih tepat.
Brand awareness atau kesadaran merek adalah hal yang sangat perlu dikejar di era digital, dan iklan online adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya. Kamu bisa meningkatkan visibilitas merek di kalangan audiens target dan bahkan audiens lainnya dengan menampilkan iklan di berbagai platform online. Oleh karena itu, dengan meningkatkan kesadaran merek, kamu diharapkan untuk dapat memperkuat citra merek dan meningkatkan kepercayaan calon pengguna terhadap produk atau layanan yang ditawarkan secara signifikan.
Iklan online dapat dengan mudah dibagikan dan disebarluaskan melalui media sosial dan platform online lainnya. Kamu dapat meminta pengguna atau pengikut untuk membagikan iklan yang sudah dipasang, memperluas jangkauan iklan secara organik. Jadi, kampanye iklan yang dilakukan bisa mencapai lebih banyak orang secara efisien.
Baca Juga: 16 Kerja Online Tanpa Modal Yang Terbukti Bikin Untung
Kamu dapat menjangkau audiens target yang berada di berbagai daerah, atau bahkan di negara yang berbeda dengan adanya iklan online. Hal ini dapat memberi kamu kesempatan untuk memperluas pasar ke luar kota atau bahkan ke luar negeri, yang mungkin hampir mustahil untuk dapat dicapai dengan iklan konvensional.
Iklan online dapat membantu sebuah bisnis atau merek memperkuat hubungan dengan penggunanya. Kamu bisa membuat iklan dengan konten yang menarik dan informatif, seperti tutorial atau tip yang berguna bagi pengguna. Jadi, kamu dapat membantu pengguna memecahkan masalah mereka dan meningkatkan kepuasan pengguna, yang mana pada akhirnya dapat membantu mereka memutuskan untuk menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Berikut ini adalah beberapa tip yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan hasil dari kampanye iklan online yang dilakukan.
Sebelum memulai kampanye iklan online, pastikan kamu telah memahami audiens yang ditargetkan dengan baik. Pelajari karakteristik dan preferensi mereka, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan bahkan hingga ke minat dan aktivitas yang biasa mereka lakukan. Kamu jadi lebih bisa menyesuaikan pesan iklan yang dipasang agar lebih efektif dalam menarik perhatian mereka.
Setelah kamu memahami audiens target, pastikan pesan iklan yang kamu tulis menarik dan relevan bagi mereka. Coba buat iklan dengan pesan yang jelas, mudah dimengerti, dan relate dengan audiens target. Selain itu, pastikan iklan kamu memiliki tampilan visual yang menarik dan tidak terlalu rumit. Hal ini akan membantu iklan kamu untuk lebih menonjol di antara iklan-iklan lainnya dan lebih efektif dalam menarik perhatian audiens target.
Ada banyak sekali platform yang bisa kamu gunakan untuk memasang iklan online, mulai dari Google, Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, LinkedIn, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, kamu harus memilih platform yang tepat untuk audiens target; platform yang paling banyak digunakan oleh mereka. Sebagai contoh, jika kamu ingin menjangkau audiens yang lebih muda, Instagram atau TikTok mungkin lebih tepat daripada Facebook atau LinkedIn.
Baca Juga: 8 Tips Meningkatkan Penjualan Online dengan Pasti
Kamu harus menetapkan anggaran dengan bijak untuk kampanye iklan online yang dilakukan. Pastikan anggaran kamu sudah sesuai dengan audiens target dan tujuan kampanye iklan online yang dilakukan. Jangan lupa untuk memantau anggaran tersebut dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memaksimalkan hasil kampanye iklan online.
Setelah memulai kampanye iklan online, pastikan kamu memeriksa kembali hasil kampanye tersebut secara berkala. Tinjau data seperti jumlah tampilan, klik, hingga konversi yang didapatkan untuk mengetahui seberapa efektif kampanye iklan online yang sudah berjalan. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian pada kampanye iklan online agar lebih efektif dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Sudah mengerti mengenai apa saja kelebihan iklan online? Nah, jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana melakukan iklan online yang efektif, kamu bisa bergabung dengan kursus iklan online di GreatNusa. Dalam kursus ini, kamu akan belajar dari para ahli di bidang iklan online serta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat kampanye iklan online yang sukses. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan bisnismu dan daftar sekarang juga hanya di GreatNusa!
By greatnusa • 5 Februari 2023
Market growth adalah konsep yang penting bagi setiap perusahaan, baik yang sudah mapan maupun yang baru saja memulai. Pelajari selengkapnya di sini!
Market growth adalah konsep yang penting bagi setiap perusahaan, baik yang sudah mapan maupun yang baru saja memulai. Istilah ini mengacu pada pertumbuhan pasar secara keseluruhan, yaitu seberapa besar potensi penjualan yang ada di pasar. Agar sebuah perusahaan dapat berkembang dan mencapai tujuannya, jajaran pimpinannya harus memahami market growth dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari mengenai apa yang dimaksud dengan market growth secara lebih mendalam, mulai dari pengertiannya dan seberapa penting hal ini. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi terjadinya market growth. Yuk pelajari selengkapnya di bawah ini!
Market growth, atau pertumbuhan pasar, adalah konsep yang mengacu pada peningkatan dalam ukuran pasar secara keseluruhan. Kata lainnya, market growth adalah sesuatu yang mengindikasikan seberapa besar potensi penjualan yang ada di pasar dan seberapa cepat permintaan pasar meningkat dibandingkan dengan penawaran. Market growth sendiri dapat diukur dengan beberapa metrik, seperti penjualan, pangsa pasar, dan pendapatan.
Market growth sangat penting bagi setiap perusahaan, tidak peduli seberapa besar ukurannya. Market growth dapat memberikan indikasi tentang seberapa besar potensi penjualan perusahaan pada masa depan dan membantu mereka untuk memperluas bisnis mereka. Jika pasar tumbuh, maka ada peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan mereka.
Selain itu, market growth juga penting untuk menarik investor agar mereka mau menanamkan modal di perusahaan tersebut. Jadi, market growth merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan agar bisa mencapai keberhasilan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Market growth adalah salah satu hal yang harus dikejar oleh setiap bisnis. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa market growth adalah hal penting yang harus dikejar.
Market growth dapat memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan mereka. Makin banyak orang yang membeli produk atau layanan yang ditawarkan, maka makin besar pula pendapatan yang dihasilkan. Perusahaan dapat menggunakan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan mereka, seperti kampanye iklan atau promosi penjualan. Apabila penjualan mengalami peningkatan, maka perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dan membantu mereka untuk mempertahankan posisi di pasar.
Market growth juga dapat membantu perusahaan untuk memperluas bisnis mereka. Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memperluas lini produk atau bahkan memasuki pasar baru dengan melihat perkembangan pasar yang makin besar. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengurangi risiko terkena kerugian karena memiliki bisnis yang lebih beragam. Selain itu, memperluas bisnis juga dapat memberikan perusahaan peluang untuk mencapai keuntungan yang lebih besar dan menghindari persaingan yang sengit di pasar yang sama.
Market growth dapat menjadi salah satu faktor yang dapat investor untuk melakukan investasi kepada sebuah bisnis atau perusahaan. Investor biasanya hanya akan tertarik pada perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang baik dan prospek bisnis yang menjanjikan. Market growth dapat memberikan indikasi tentang peluang bisnis yang baik dan potensi pendapatan yang lebih besar pada masa depan. Hal ini dapat membantu perusahaan menarik investor yang tertarik untuk menanamkan modal di perusahaan tersebut, yang pada gilirannya dapat membantu perusahaan untuk berkembang dan memperluas bisnis mereka.
Baca Juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Market growth dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang terkait dengan internal perusahaan maupun faktor eksternal seperti kondisi pasar dan tren ekonomi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya market growth.
Inovasi dan teknologi adalah faktor utama yang memengaruhi terjadinya market growth. Perusahaan yang terus melakukan inovasi dan mengadopsi teknologi baru dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memperluas pangsa pasar mereka dan meningkatkan permintaan atas produk atau layanan yang ditawarkan.
Persaingan yang ketat dapat membuat perusahaan sulit untuk memperluas pangsa pasar mereka. Namun, persaingan yang sehat dapat mendorong perusahaan untuk melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan persaingan di pasar dan mengembangkan strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan.
Perusahaan perlu memperhatikan perubahan dalam perilaku konsumen dan preferensi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah. Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan perubahan dalam struktur populasi, seperti pertumbuhan populasi, penuaan populasi, dan migrasi, untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru dan mengembangkan strategi yang tepat.
Globalisasi dapat memengaruhi pertumbuhan pasar dengan membuka pasar baru bagi perusahaan lain, yang bahkan berbasis di luar negeri. Perusahaan dapat mengembangkan strategi global untuk memperluas pangsa pasar mereka ke negara lain dan mengambil keuntungan dari peluang bisnis baru. Globalisasi juga dapat membantu perusahaan menciptakan rantai pasokan yang lebih efisien dan mengurangi biaya produksi.
Baca Juga: Strategic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Kebijakan moneter dan fiskal pemerintah dapat memengaruhi permintaan dan pertumbuhan pasar. Kebijakan moneter yang longgar dapat meningkatkan likuiditas dan memicu pertumbuhan pasar, sedangkan kebijakan moneter yang ketat dapat menghambat pertumbuhan pasar. Kebijakan fiskal yang baik, seperti insentif pajak dan belanja infrastruktur, juga dapat meningkatkan permintaan dan pertumbuhan pasar.
Kebijakan lingkungan dapat memengaruhi terjadinya market growth dengan membatasi aktivitas bisnis yang berdampak negatif pada lingkungan. Kebijakan lingkungan yang ketat dapat mengurangi kemungkinan bisnis yang merusak lingkungan dan mendorong inovasi untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih ramah lingkungan.
Perubahan sosial dan budaya dapat sangat memengaruhi permintaan dan pertumbuhan pasar. Perubahan tren dan preferensi konsumen, seperti perubahan gaya hidup, selera, atau bahkan kebiasaan, dapat menciptakan peluang bisnis baru atau malah mengurangi permintaan pasar yang sudah ada.
Baca Juga: Tips Menjadi Cerdas Keuangan
Siklus ekonomi, seperti resesi atau ekspansi, dapat memengaruhi market growth dengan cukup signifikan. Resesi dapat mengurangi permintaan pasar dan meningkatkan tingkat pengangguran, sedangkan ekspansi dapat meningkatkan permintaan pasar dan membuka peluang bisnis baru. Perusahaan harus mempertimbangkan siklus ekonomi ketika merencanakan strategi bisnis mereka dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengantisipasi atau memanfaatkan perubahan dalam siklus ekonomi.
Jika kamu tertarik untuk mendalami lebih dalam tentang market growth dan ingin mengasah kemampuan bisnis, GreatNusa menawarkan kursus online yang dapat membantu kamu meningkatkan keterampilan dalam bidang ini. Dapatkan akses ke pengajar berkualitas dan kurikulum yang komprehensif untuk membantu kamu dalam mencapai tujuan bisnis.
Kunjungi GreatNusa sekarang juga untuk memilih kursus yang tepat untuk kamu dan mulai belajar hari ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi ahli dalam mengembangkan dan memperluas bisnis kamu!
By greatnusa • 5 Februari 2023
Strategi pemasaran produk online adalah teknik yang digunakan oleh para pengusaha untuk memperluas jangkauan pasar di era digital. Pelajari di sini!
Strategi pemasaran produk online adalah teknik yang digunakan oleh para pengusaha untuk memperluas jangkauan pasar mereka di era digital seperti sekarang. Saat ini, seiring dengan berkembangnya teknologi, ada makin banyak orang yang lebih memilih untuk berbelanja secara online. Oleh karena itu, penting bagi para pengusaha untuk menggunakan strategi pemasaran produk online yang efektif agar bisa bersaing di pasaran.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari apa saja strategi pemasaran produk online yang dapat digunakan untuk memaksimalkan pendapatan. Namun sebelum itu, ada baiknya jika kamu memahami mengapa penting untuk melakukan pemasaran online saat ini. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Melakukan pemasaran online adalah hal yang sangat penting saat ini, terutama karena makin banyak orang yang memilih untuk berbelanja secara online. Menurut sebuah riset yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia, ada 88,1% pengguna internet di Indonesia yang melakukan pembelian online (melalui e-commerce). Lebih lanjut lagi, angka tersebut menduduki peringkat tertinggi di dunia per April 2021 berdasarkan hasil survei We Are Social. Hal ini menunjukkan bahwa pasar online makin berkembang dan menghadirkan peluang besar bagi para pengusaha untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Selain itu, pemasaran online juga lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Kamu dapat menargetkan audiens yang lebih spesifik dan mendapatkan hasil yang lebih cepat. Bahkan, kamu bisa mengukur keberhasilan kampanye pemasaran online yang dilakukan dengan akurat. Selain itu, kamu juga dapat menghemat biaya pemasaran karena tidak perlu membayar iklan mahal di media tradisional, seperti TV, radio, atau bahkan papan reklame di jalanan.
Setelah mengetahui betapa pentingnya bagi setiap bisnis untuk melakukan pemasaran produk secara online, berikut ini adalah beberapa contoh strategi pemasaran produk online yang dapat kamu coba terapkan.
SEO (Search Engine Optimization) adalah teknik untuk meningkatkan peringkat situs web pada mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau Bing. Teknik ini dilakukan dengan memperbaiki kualitas dan kuantitas konten pada situs web agar sesuai dengan algoritma mesin pencari, sehingga mudah ditemukan oleh calon pengguna.
Untuk melakukan SEO, pertama-tama kamu harus melakukan riset kata kunci (keyword research) terlebih dahulu untuk mengetahui kata-kata yang sering dicari oleh pengguna di mesin pencari. Kemudian, gunakan kata kunci tersebut di konten yang diterbitkan di situs web, mulai dari judul, deskripsi, hingga isi konten itu sendiri. Selain itu, pastikan juga agar situs web sudah mobile-friendly, memiliki kecepatan loading yang baik, dan memiliki backlink yang berkualitas.
PPC (Pay-per-click) merupakan model iklan online di mana kamu perlu membayar untuk setiap klik yang diterima oleh iklan yang dipasang. Iklan PPC biasanya terlihat di halaman hasil mesin pencari seperti Google atau di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Dalam iklan PPC, kamu akan menentukan anggaran harian untuk iklan yang dipasang dan menargetkan kata kunci tertentu agar iklan tersebut muncul di halaman hasil mesin pencari. Selain itu, kamu juga dapat menargetkan audiens tertentu berdasarkan umur, gender, lokasi, dan minat mereka. Iklan PPC dapat membantu kamu untuk dapat memperoleh trafik ke situs web dengan cepat, tetapi kamu pun jua perlu memperhatikan anggaran dan mengoptimalkan iklan agar mendapatkan konversi yang diinginkan.
Baca Juga: Ethical Leadership: Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Prinsip Kerjanya
Content marketing adalah teknik pemasaran di mana kamu menyediakan konten yang berkualitas dan relevan dengan produk yang ditawarkan. Konten tersebut dapat berupa artikel, video, infografis, atau gambar, dan diunggah ke berbagai saluran pemasaran yang ada. Tujuan dari content marketing adalah untuk menarik pengunjung ke situs web, toko online, atau profil media sosial; meningkatkan visibilitas dan kredibilitas merek; serta meningkatkan penjualan produk.
Dalam content marketing, pastikan konten yang dibuat memang berkualitas dan dapat menarik perhatian audiens. Berikan informasi yang berguna dan relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan sehingga audiens merasa tertarik untuk melakukan aksi lanjutan setelah melihatnya (klik, pembelian, dan lain sebagainya). Selain itu, pastikan konten yang dibuat juga mudah dibagikan dan dipromosikan melalui media sosial dan e-mail marketing.
E-mail marketing adalah strategi pemasaran produk online di mana kamu berkomunikasi dengan pengguna melalui e-mail. Kamu dapat mengirimkan pesan kepada pengguna untuk memberi tahu mereka mengenai produk baru, penawaran khusus, atau bahkan sekadar berita terbaru mengenai merek dan buletin.
Dalam e-mail marketing, pastikan pesan yang disampaikan informatif dan tidak berlarut-larut. Gunakan judul e-mail yang dapat menarik perhatian dan jangan terlalu sering mengirimkan e-mail agar tidak dianggap sebagai spam. Selain itu, pastikan untuk menggunakan platform e-mail marketing yang tepat untuk mengirimkan e-mail secara massal dan mengukur kinerja e-mail yang sudah dikirimkan.
Social media marketing adalah strategi pemasaran produk online yang melibatkan penggunaan media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam strategi ini, kamu dapat memanfaatkan berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya, untuk menjangkau pengguna dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka.
Dalam social media marketing, kamu dapat membagikan konten yang sudah dibuat untuk content marketing, seperti konten edukatif, konten hiburan, atau konten promosi. Namun, pastikan konten yang dibuat sesuai dengan nilai dan citra merek, dan juga sesuai dengan preferensi dan perilaku pengguna.
Hal terpenting dari social media marketing adalah untuk memilih platform yang tepat dengan target audiens. Sebagai contoh, jika target audiens kamu adalah anak muda, kemungkinan besar platform seperti Instagram, Twitter, atau TikTok adalah yang paling tepat karena memang mereka berkumpul di sana.
Baca Juga: 9 Cara Memasarkan Produk Melalui Media Sosial agar Laris
Affiliate marketing adalah strategi pemasaran produk online yang melibatkan kerja sama antara bisnis dan afiliasi (publisher) untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam strategi ini, afiliasi akan menghasilkan pendapatan dengan mempromosikan produk atau layanan yang kamu berikan, dan sebagai bisnis, kamu akan membayar afiliasi berdasarkan tingkat komisi yang telah disepakati.
Keuntungan dari affiliate marketing adalah bahwa kamu hanya perlu membayar afiliasi ketika mereka berhasil menjual produk atau layanan yang kamu berikan. Dalam hal ini, afiliasi memiliki insentif yang besar untuk mempromosikan produk atau layanan secara maksimal dan mencapai hasil yang optimal. Namun, kamu harus memperhatikan pemilihan afiliasi agar tidak merusak citra merek. Pastikan afiliasi yang dipilih memiliki reputasi yang baik dan konten yang relevan dengan produk atau layanan yang kamu jual.
Influencer marketing adalah strategi pemasaran produk online yang melibatkan kerja sama antara bisnis dan influencer atau Key Opinion Leader (KOL) untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam strategi ini, kamu dapat bekerja sama dengan influencer yang memiliki pengikut besar di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan.
Selain itu, influencer marketing juga memungkinkan kamu untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan menarik pengguna baru. Dalam strategi ini, influencer dapat membantu kamu menarik perhatian pengguna baru yang belum pernah mendengar tentang merek kamu sebelumnya. Kamu pun dapat meningkatkan visibilitas merek dan memperluas basis pengguna dengan menggunakan cara ini.
Namun, perlu diingat bahwa influencer marketing bukan merupakan solusi instan untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan loyalitas pengguna. Sebelum melakukan influencer marketing, pastikan kamu memperhatikan beberapa hal, seperti relevansi influencer dengan merek, ketepatan sasaran, dan nilai jangka panjang dari kemitraan dengan influencer tersebut.
Mobile marketing adalah strategi pemasaran produk online yang melibatkan penggunaan perangkat seluler untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam strategi ini, kamu dapat memanfaatkan berbagai jenis teknologi mobile, seperti aplikasi mobile, pesan teks, atau iklan seluler untuk menjangkau pengguna di mana saja dan kapan saja.
Beberapa contoh dari mobile marketing adalah iklan-iklan yang muncul ketika kamu membuka aplikasi yang ada di handphone, SMS yang tiba-tiba masuk ketika kamu berada di area tertentu, dan masih banyak lagi. Pastikan saja intensitas iklan tersebut tidak terlalu berlebihan karena hal tersebut dapat merusak citra merek dan malah membuat pengguna merasa terganggu.
Apabila kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang strategi pemasaran produk online, GreatNusa adalah tempat yang tepat. Kami menawarkan berbagai macam kursus online yang komprehensif dan berkualitas tinggi tentang strategi pemasaran produk online. Selain itu, kamu juga akan diajarkan oleh berbagai profesional dan ahli di bidang pemasaran, lho. Jangan lewatkan kesempatan ini dengan ambil kursus-kursus di GreatNusa sekarang juga!
By greatnusa • 5 Februari 2023
Untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis, dibutuhkan sesuatu yang disebut dengan entrepreneurial mindset. Apa sih itu? Pelajari selengkapnya di sini!
Seiring dengan perkembangan zaman, istilah entrepreneur makin populer di kalangan masyarakat. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berhasil membangun bisnisnya dari awal dan berhasil mencapai kesuksesan finansial. Namun, untuk mencapai kesuksesan tersebut, dibutuhkan sesuatu yang disebut dengan entrepreneurial mindset. Apa sih sebenarnya entrepreneurial mindset itu?
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari secara mendalam mengenai apa itu entrepreneurial mindset, mulai dari pengertian hingga ciri-cirinya. Selain itu, kamu juga akan dapat mengetahui bagaimana cara agar bisa memiliki entrepreneurial mindset. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Mudahnya, entrepreneurial mindset adalah sebuah pola pikir atau cara berpikir yang dimiliki oleh setiap entrepreneur atau pebisnis yang sukses. Biasanya, cara berpikir ini dicirikan oleh berbagai elemen penting yang berhasil menyusun kesuksesan seorang pebisnis. Entrepreneurial mindset adalah kemampuan untuk melihat peluang di mana orang lain melihat hambatan, mengambil risiko yang telah diperhitungkan, dan beradaptasi dengan keadaan yang berubah.
Walaupun namanya mengandung kata ‘entrepreneur’, tetapi entrepreneurial mindset tidak terbatas hanya pada pebisnis atau pengusaha saja. Pola pikir ini dapat diterapkan di bidang atau industri apa pun karena melibatkan serangkaian sikap dan perilaku yang dapat membantu individu mengidentifikasi dan mengejar peluang untuk bertumbuh dan mencapai kesuksesan.
Dengan menumbuhkan entrepreneurial mindset di dalam diri sendiri, seseorang dapat lebih baik dalam mengatasi tantangan serta dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dengan cepat. Selain itu, entrepreneurial mindset juga dapat membantu seseorang menjadi lebih kompetitif dan melihat peluang baru untuk mencapai kesuksesan.
Setiap entrepreneur yang sukses pasti memiliki beberapa ciri-ciri yang sama satu sama lainnya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri entrepreneurial mindset paling umum yang perlu kamu miliki.
Seseorang dengan entrepreneurial mindset akan memiliki kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan inovatif dalam mencari solusi untuk suatu masalah atau menciptakan peluang bisnis baru. Mereka dapat berpikir out of the box dan berani melakukan eksperimen baru yang tidak lazim dilakukan oleh orang lain. Penggabungan ide-ide kreatif dengan teknologi dan pengalaman yang dimiliki dapat menciptakan sebuah solusi yang berbeda dari biasanya.
Berani mengambil risiko adalah salah satu faktor penting dalam kesuksesan seorang entrepreneur. Selain dalam konteks bisnis, kemampuan untuk berani risiko juga sangat berguna untuk mencapai tujuan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang memiliki entrepreneurial mindset harus memiliki keberanian untuk mengambil keputusan yang berisiko dalam hidupnya, seperti mencoba hal baru atau memulai usaha yang baru. Mereka akan memiliki kesempatan untuk mencapai tujuannya dengan lebih cepat dan meningkatkan potensi kesuksesannya ketika berani mengambil risiko.
Baca Juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Kegagalan adalah hal yang tidak dapat dihindari di dalam kehidupan, termasuk dalam bisnis. Setiap orang pasti akan merasakan kegagalan selama masa hidupnya. Kebanyakan orang mungkin akan merasakan dampak yang sangat besar akan kegagalan tersebut yang sampai membuat mereka trauma. Namun, seseorang dengan entrepreneurial mindset adalah orang tangguh yang dapat bangkit kembali dan belajar dari kegagalan tersebut. Mereka memiliki tekad yang kuat untuk mencapai kesuksesan dan terus berupaya untuk mengembangkan kemampuannya.
Setiap bisnis yang sukses adalah mereka yang dapat beradaptasi dalam kondisi pasar yang sangat cepat berubah-ubah. Oleh karena itu, setiap entrepreneur sukses pasti memiliki kemampuan untuk beradaptasi dalam berbagai situasi. Mereka dapat dengan mudah mengenali perubahan yang terjadi di pasar dan mengambil tindakan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal ini juga dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari di mana kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada masa depan.
Kamu tidak akan bisa berpikir kreatif dan inovatif, berani mengambil risiko, bangkit dari kegagalan, serta beradaptasi dalam berbagai situasi jika tidak memiliki sikap yang positif. Seseorang dengan entrepreneurial mindset akan selalu mencari sisi positif dari setiap situasi yang menimpanya dan mencari solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi. Mereka memiliki kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mereka juga dapat menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Entrepreneurial mindset adalah suatu pola pikir yang dapat dipelajari dan dikembangkan. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengembangkan entrepreneurial mindset di dalam diri sendiri.
Membaca adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengembangkan kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif. Membaca dapat membuat seseorang memperoleh wawasan baru, memperluas pengetahuan, dan mengasah kemampuannya untuk berpikir analitis. Membaca juga dapat membantu seseorang untuk mempelajari cara pandang yang berbeda dan mengasah kemampuan berpikir kritis.
Seseorang dengan tujuan yang jelas akan lebih fokus dan terarah dalam berusaha mencapai impian mereka. Tujuan yang jelas juga dapat membantu seseorang untuk menghindari distraksi dan memfokuskan energi pada hal-hal yang penting dalam hidup mereka. Sebuah tujuan yang jelas juga dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk mengatasi tantangan dan rintangan yang muncul dalam perjalanannya mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Butuh Motivasi Dalam Bekerja? Ini 6 Jenis Motivasi yang Perlu Diketahui
Seorang entrepreneur harus terbuka terhadap pemikiran yang baru dan berbeda dari apa yang biasanya mereka temukan. Menerima sudut pandang yang berbeda dapat membantu seseorang untuk memperluas wawasan, memperoleh perspektif baru, dan mempelajari cara baru untuk memecahkan masalah. Terbuka pada pemikiran baru dapat membuat seseorang menciptakan solusi yang inovatif dan mencapai hasil yang lebih baik.
Kemampuan untuk mengatur waktu dengan efektif adalah hal yang sangat penting dalam bisnis. Seorang entrepreneur harus mampu membagi waktu mereka antara tugas-tugas yang berbeda dengan cara yang efektif dan efisien. Seseorang dapat memaksimalkan produktivitas dan memastikan bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas penting dengan tepat waktu dengan memiliki jadwal yang teratur.
Baca Juga: 11 Tipe Leadership yang Wajib Dipelajari Sebelum Menjadi Seorang Pemimpin
Kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan, dan seorang entrepreneur harus belajar dari pengalaman dan kegagalan yang mereka alami selama perjalanannya. Belajar dari pengalaman dan kegagalan dapat membantu seseorang untuk menghindari kesalahan yang sama pada masa depan dan memperbaiki cara kerja mereka. Seorang entrepreneur juga harus tetap bersemangat dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru, bahkan jika itu berarti mereka harus menghadapi kegagalan.
Apakah kamu tertarik untuk memiliki entrepreneurial mindset? Jika iya, yuk langsung saja ikuti kursus-kursus mengenai entrepreneurial mindset di GreatNusa. Kami menawarkan berbagai macam kursus online yang komprehensif dan berkualitas tinggi tentang entrepreneurial mindset. Selain itu, kamu juga akan diajarkan oleh berbagai entrepreneur yang sudah ahli di bidangnya, lho. Jangan lewatkan kesempatan ini dengan ambil kursus-kursus di GreatNusa sekarang juga!
By greatnusa • 6 Februari 2023
Apa saja karakteristik entrepreneur yang harus dikembangkan agar berhasil dalam menjalankan bisnisnya? Klik artikel ini untuk mengetahui ciri khas entrepreneur.
Siapa yang ingin menjadi seorang entrepreneur? Kamu pasti langsung mengacungkan tangan atau menjawab ‘ya’ ketika mendengar pertanyaan tersebut. Ada banyak motivasi seseorang menjadi entrepreneur, mulai dari mencari penghasilan utama hingga ingin menciptakan perubahan di masyarakat. Apapun alasannya, kamu perlu mengembangkan karakteristik entrepreneur terlebih dahulu agar bisnismu berhasil.
Apa saja karakteristik entrepreneur atau wiraswasta sukses itu? Yuk, simak artikel ini untuk menemukan jawabannya!
Entrepreneur alias wiraswasta merupakan orang yang menciptakan bisnis baru untuk menciptakan keuntungan. Banyak orang menganggap entrepreneur sebagai inovator karena memiliki ide baru dalam berbisnis.
Seorang entrepreneur memainkan peran kunci dalam membantu perekonomian makro. Mereka menggunakan keterampilannya untuk mengantisipasi kebutuhan pasar serta membawa ide baru. Sebagai inovator atau pencipta ide baru, entrepreneur mampu mengidentifikasi peluang pasar, merancang strategi bisnis yang efektif, dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis.
Seorang entrepreneur harus mengembangkan karakteristik positif agar bisnisnya berhasil. Inilah daftar karakteristik yang setidaknya harus ada dalam dirimu.
Entrepreneur harus kreatif dalam membangun usaha. Mereka memanfaatkan peluang yang ada sebagai ide bisnis serta menghasilkan langkah inovatif untuk memberikan solusi melalui bisnisnya. Kreativitas membuat bisnis yang dijalankan entrepreneur terlihat unik dan berbeda daripada kompetitornya.
Dunia bisnis memang penuh tantangan dan risiko, namun entrepreneur sukses wajib bersikap optimis. Mereka selalu melihat sisi positif dari segala situasi dan terus maju dalam bisnisnya. Optimisme dapat meningkatkan kreativitas dan membantu entrepreneur menemukan ide-ide baru untuk bisnis mereka sehingga meningkatkan peluang kesuksesan.
Tidak mungkin seorang entrepreneur tidak mengenali produk barang atau jasa yang ditawarkannya. Mereka harus mempunyai pengetahuan yang baik tentang produk serta industri bisnisnya. Entrepreneur juga mengetahui nilai dan keunikan produknya agar lebih menarik di mata konsumen.
Baca Juga: Apa itu Kecerdasan Buatan dan Contohnya? Bagaimana Cara Kerjanya?
Kemampuan networking dan mengenali peluang kerja sama sangat penting bagi entrepreneur. Mereka harus mau bertemu orang baru agar bisa mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya yang dibutuhkan.
Entrepreneur harus mempunyai keyakinan bahwa mereka bisa mencapai tujuannya. Wajar jika merasa ragu, tetapi mereka harus tetap bertahan dan siap mengambil risiko yang diperlukan karena yakin dapat memberikan hasil yang lebih baik pada masa depan. Kepercayaan diri juga membuatmu lebih mudah dalam mengatasi tantangan, mengambil risiko, dan tetap gigih.
Entrepreneur yang fokus pada tujuan selalu mengetahui apa yang ingin dicapai dan berusaha untuk mengejar tujuan tersebut. Dalam mencapai tujuannya, mereka membutuhkan ketekunan untuk mengatasi berbagai tantangan serta mendapatkan kepercayaan dari orang yang diajak bekerja sama.
Dunia bisnis penuh risiko dan entrepreneur harus siap mengambilnya. Lagi pula, mengambil risiko sangat penting untuk membedakan diri mereka dari pesaingnya. Namun, mereka harus membuat keputusan yang terukur agar bisa membawa keuntungan bagi diri sendiri maupun bisnisnya.
Entrepreneur akan dihadapkan pada berbagai kondisi yang menuntutnya mengambil keputusan. Mereka harus membuat keputusan yang matang dan tidak terburu-buru agar tidak berdampak pada bisnisnya. Mereka harus rajin mencari tahu dan mengelola informasi yang ada agar bisa membuat keputusan yang lebih baik.
Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Karakter Seseorang Tidak Pakai Ribet
Kegigihan diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam berbisnis. Karakteristik ini juga membuat entrepreneur mampu bertahan melewati kesulitan serta berpegang teguh pada tujuan dan impiannya.
Mau tidak mau seorang entrepreneur harus melakukan multitasking pada awal memulai bisnis. Mereka harus fleksibel dalam menjalankan bisnis dan mampu beradaptasi terhadap perubahan yang mungkin terjadi. Fleksibilitas ini sangat berguna agar mereka terus bertumbuh dalam situasi yang menantang.
Dunia bisnis penuh persaingan yang bisa mengancam kesuksesan. Inilah alasan entrepreneur perlu mengembangkan jiwa kompetitif. Sikap kompetitif berarti mereka bersemangat menghadapi tantangan dan berusaha untuk mengatasinya. Mereka tidak menganggap pesaing sebagai hal negatif, melainkan peluang untuk meningkatkan bisnis.
Entrepreneur merupakan pemimpin dalam bisnisnya. Merekalah yang membangun bisnis serta merekrut karyawan untuk dipekerjakan. Seorang pemimpin harus mampu memotivasi dan memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dan efektif. Mereka juga percaya pada kemampuan anggota timnya.
Entrepreneur harus mengemban tuntutan besar dalam mengelola bisnis. Sikap bertanggung jawab sangat penting, terutama jika bisnisnya sudah mempekerjakan karyawan. Bertanggung jawab ditunjukkan melalui sikap komitmen dan konsisten dalam menjalankan pekerjaannya.
Selain mengetahui karakteristik entrepreneur, kamu juga harus mengetahui berbagai tipenya. Setiap tipe entrepreneur ini bisa dicocokkan sesuai kepribadianmu. Ada empat jenis entrepreneur yang ditemukan di dunia ini:
Tipe entrepreneur ini bermimpi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan dampak positif pada dunia. Mereka didorong oleh keinginan untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
The visionary sering memiliki ide yang brilian dan inovatif. Mereka dikenal karena kreativitasnya dalam menemukan gagasan baru dan meyakinkan orang lain bahwa ide tersebut mampu mengubah hidup mereka selamanya.
Baca Juga: Ethical Leadership: Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Prinsip Kerjanya
The survivor merupakan tipe entrepreneur yang memiliki pengalaman buruk pada masa lalu dan berusaha untuk mengubahnya. Mereka memulai bisnisnya untuk mencapai kebebasan finansial dan kemandirian.
Terakhir, ada the strategist yang memiliki pengetahuan dan sudut pandang luas tentang bisnis. Keuntungan finansial menjadi motivasi utama mereka dalam berbisnis. Keterampilan berpikir strategis dan analitis yang dimiliki akan memberikan hasil yang baik.
Sudahkah kamu menerapkan karakteristik entrepreneur dan memilih tipe wiraswasta yang sesuai kepribadianmu? Perlu disadari kalau mengembangkan karakteristik di atas tidaklah cukup. Kamu juga harus memiliki keterampilan penting dalam membangun bisnis, contohnya membuat dokumen rencana bisnis.
Belum memahami cara membuat rencana bisnis yang matang? Tenang saja, kamu bisa mengikuti kursus Business Plan dari GreatNusa. Kamu akan belajar mempersiapkan dokumen rencana bisnis dan mempresentasikannya kepada investor untuk pendanaan bisnis. Yuk, ikuti kelasnya bersama GreatNusa agar kemampuan bisnis dan karakteristik entrepreneur dalam dirimu makin terasah!
By greatnusa • 6 Februari 2023
Necessity entrepreneur adalah orang yang terpaksa menjalankan bisnisnya. Apa yang membuat seseorang menjadi necessity entrepreneur? Temukan jawabannya di sini!
Necessity entrepreneur adalah fenomena yang sering kamu temukan di Indonesia sejak pandemi COVID-19 melanda. Beberapa pekerja yang dirumahkan terpaksa memulai usahanya demi memenuhi kebutuhan ekonomi pribadi maupun keluarganya. Kendati demikian, fenomena necessity entrepreneur sudah berlangsung bahkan sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Necessity entrepreneur tidak hanya terjadi pada pedagang makanan yang sering kamu lihat. Kondisi ini juga terjadi ketika kamu hendak mencari penghasilan tambahan melalui pekerjaan freelance. Tentu saja ada banyak alasan dan kondisi yang memaksa orang memulai bisnisnya.
Lantas, apakah yang dimaksud sebagai necessity entrepreneur itu? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini.
Necessity entrepreneur adalah orang yang memulai bisnisnya karena keterpaksaan. Kondisi yang memaksanya mencakup kebutuhan mendesak, tidak ada alternatif pekerjaan, atau mencari penghasilan tambahan. Necessity entrepreneur sejatinya tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam dunia bisnis. Ada pula yang mengawali bisnisnya bermodalkan hobi atau keterampilan yang mereka tekuni.
Jenis entrepreneur ini biasanya berasal dari golongan ekonomi yang kurang mampu atau berada di lingkungan yang mempunyai tingkat pengangguran yang tinggi. Mereka terpaksa memulai usaha karena tidak dapat menemukan pekerjaan yang sesuai kualifikasi yang dimiliki. Ada pula necessity entrepreneur yang sudah bekerja sebelumnya, tetapi memulai usaha karena ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Kelompok necessity entrepreneur bisa digambarkan melalui karakteristik sebagai berikut:
Necessity entrepreneur memang tidak memiliki keterampilan khusus dalam berbisnis. Namun, mereka mempunyai kreativitas yang tinggi dalam mencari peluang bisnis. Buktinya, kamu bisa melihat orang yang terpaksa berjualan, tetapi dagangannya selalu laris manis karena ada pembelinya.
Di balik kelebihan tersebut, necessity entrepreneur cenderung rentan mengalami kegagalan dalam berbisnis. Pasalnya, mereka hanya berbisnis untuk memenuhi kebutuhan ekonomi yang mendesak sehingga tidak memiliki tujuan dan strategi bisnis yang tepat. Tidak jarang pula ditemukan necessity entrepreneur yang berhasil dalam jangka panjang karena mampu mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga: Kanban: Pengertian, Manfaat, Fungsi, Serta Cara Menggunakannya
Ada banyak tujuan seseorang menjadi necessity entrepreneur, mulai dari kondisi ekonomi yang mendesak hingga ingin mendapatkan kebebasan dalam menjalani hidupnya. Berikut beberapa alasan orang memutuskan untuk menjadi necessity entrepreneur.
Alasan ini sering diungkapkan oleh para karyawan yang mempunyai penghasilan sampingan melalui bisnis atau bekerja lepas (freelancer). Mereka memiliki kebutuhan atau tujuan keuangan yang mendesak, contohnya ingin menikah tetapi dana belum tercukupi. Gaji di kantor yang kurang cukup atau kondisi perekonomian perusahaan yang sedang tidak baik membuat mereka terpaksa menjadi necessity entrepreneur.
Tidak hanya karyawan, ada juga mahasiswa menjadi necessity entrepreneur karena membutuhkan dana tambahan untuk membiayai kebutuhan pendidikannya.
Kondisi keuangan pribadi yang kurang stabil juga membuat orang terpaksa berwiraswasta. Mereka percaya bahwa bisnis bisa mendatangkan potensi penghasilan yang lebih besar sehingga memutuskan untuk terjun di dalamnya. Kondisi keuangan yang stabil saat ini tentu berdampak pula pada kesejahteraan perekonomian pada masa depan. Necessity entrepreneur pun bisa mencapai tujuan keuangan jangka panjang setelah kondisi finansialnya sudah stabil.
Baca Juga: Captive Market: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Rata-rata necessity entrepreneur Indonesia memiliki tujuan ini ketika mulai berbisnis. Kebutuhan ekonomi keluarga yang makin meningkat serta kenaikan harga membuat banyak orang mencari alternatif penghidupan melalui bisnis. Selain itu, penghasilan yang diperoleh di kantor dianggap kurang cukup untuk menghidupi seluruh anggota keluarga sehingga harus menjalankan bisnis sampingan atau berjualan sambil bekerja.
Adakalanya seorang pengangguran terpaksa menjadi pengusaha karena sekadar ingin mempunyai kegiatan selama jam kerja. Mereka tidak mempunyai kualifikasi yang cukup untuk mendapatkan pekerjaan sehingga harus menempuh jalan bisnis. Necessity entrepreneur seperti ini bisa mengembangkan bisnisnya menjadi lebih sukses karena memiliki niat yang besar.
Motivasi ini biasanya dialami oleh orang yang mengundurkan diri (resign) dari pekerjaannya. Mereka ingin merasakan kebebasan dalam bekerja sehingga harus berbisnis atau menjadi pekerja lepas. Fleksibilitas dalam berbisnis juga membuat mereka bebas mengatur waktu dan lokasi kerjanya.
Baca Juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Tujuan terakhir ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Orang bisa merasakan keseimbangan dalam hidup dan pekerjaan alias work-life balance melalui kegiatan berbisnis. Fokus mereka tidak hanya berbisnis untuk mencapai target, tetapi menikmati kehidupan di luar pekerjaannya. Mereka bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, menekuni hobi atau keterampilan (skill), bahkan beristirahat lebih banyak daripada selama bekerja di kantor.
Kesimpulannya, necessity entrepreneur adalah golongan wiraswasta yang terpaksa memulai bisnisnya karena kondisi. Biasanya, mereka tidak memiliki keterampilan yang cukup dalam dunia bisnis sehingga usahanya rentan mengalami kegagalan.
Jangan khawatir kalau kamu juga memulai bisnismu karena keterbatasan kondisi. Kamu bisa mengembangkan keterampilan berbisnis sehingga usahamu berpotensi berkembang pada masa depan.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, salah satunya mengikuti kursus Konsep Orientasi Kewirausahaan untuk Pemula dari GreatNusa. Kamu akan mempelajari aspek penting yang dibutuhkan dalam dunia bisnis agar usahamu berhasil. Yuk, asah kemampuan wiraswastamu melalui kelas bisnis bersama GreatNusa!