Menampilkan 349-354 dari 438 Artikel
By greatnusa • 31 Januari 2023
Cara mengembangkan potensi diri, mulai dari mengetahui kekuatan, kelemahan, hingga menemukan lingkungan positif. Cari tahu selengkapnya di sini!
Setiap orang mempunyai potensi yang terpendam dalam dirinya masing-masing. Hanya saja, tidak semua orang mampu mengembangkan potensi tersebut secara maksimal. Padahal, kalau mampu mengetahui cara mengembangkan potensi diri, kamu akan memperoleh karier yang cemerlang di masa depan.
Hal yang perlu kamu ketahui, siapa saja bisa mengembangkan potensi dalam dirinya secara maksimal dan meraih kesuksesan. Kamu perlu proses belajar yang panjang dan meng-upgrade kemampuan diri. Sebagai tambahan, kamu juga perlu metode yang tepat dalam mengembangkan potensi tersebut.
Lalu, bagaimana upaya yang bisa kamu lakukan agar dapat mengembangkan potensi diri dengan tepat dan maksimal? Ada 7 tips yang bisa kamu laksanakan, yaitu:
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan agar mampu mengembangkan potensi adalah dengan mengetahui kekuatan serta kelemahan masing-masing. Banyak orang yang tahu kekuatan atau kelebihannya. Namun, tidak semua orang mau mengakui kelemahan dalam dirinya.
Pengakuan terhadap kekuatan dan kelemahan merupakan salah satu wujud penerimaan diri seseorang. Dengan begitu, kamu akan mempunyai batas toleransi atas kemampuan yang dimiliki. Ada 3 upaya yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui dan mengakui kekuatan serta kelemahan diri sendiri, yaitu:
Cara mengembangkan potensi diri yang selanjutnya adalah mengikuti tes minat dan bakat. Tes ini merupakan salah satu jenis tes psikologis yang bertujuan untuk menggali minat serta bakat seseorang. Di waktu yang sama, tes ini dapat pula kamu manfaatkan untuk mengetahui potensi intelegensi serta kecenderungan kepribadian.
Lalu, bagaimana cara berpartisipasi dalam tes minat dan bakat? Caranya mudah. Kamu bisa mengikuti tes minat dan bakat yang ada di internet. Kalau ingin hasil tes yang lebih kredibel, kamu dapat pula memilih untuk ikut serta dalam tes minat dan bakat di lembaga yang terpercaya.
Baca Juga: 7 Cara Membangun Tim Kerja yang Baik
Kamu bisa pula mengembangkan potensi diri dengan cara mencoba berbagai pengalaman baru. Contohnya, ikut serta dalam aktivitas di alam terbuka, mengikuti kursus keahlian baru, ikut serta dalam aktivitas volunteer, dan lain sebagainya.
Kesempatan mencoba pengalaman baru memberikan banyak manfaat, di antaranya adalah:
Proses pengembangan potensi diri itu butuh waktu panjang. Kamu perlu sumber motivasi yang kuat untuk bisa menjalaninya. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan bekal dengan cara menemukan sumber motivasi untuk menjalani perjalanan panjang tersebut.
Sumber motivasi bisa datang dari mana saja. Ada 3 jenis sumber motivasi yang menjadi penyemangat dalam mencapai tujuan, yaitu:
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Interpersonal Skill dalam Organisasi
Ada pula cara mengembangkan potensi diri lewat kebiasaan berpikir secara terbuka atau open minded. Pola pikir terbuka mendorong kamu untuk mempertimbangkan ide, pendapat, serta informasi dari luar dalam setiap proses pengambilan keputusan. Kebiasaan open minded memberikan berbagai manfaat yang positif, di antaranya:
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kalau kamu punya kebiasaan seperti ini, pastikan untuk berhenti melakukannya. Kebiasaan seperti itu tidak akan membuat kamu bisa mengembangkan potensi diri. Sebaliknya, kamu bakal mengalami permasalahan mental dan merasa minder.
Ada beberapa upaya yang dapat kamu lakukan supaya berhenti dalam membandingkan diri dengan orang lain, yaitu:
Baca Juga: Implementasi Strategi: Pengertian dan Contoh
Tips terakhir dan tidak kalah penting dalam cara mengembangkan potensi diri adalah memilih lingkungan secara tepat. Kamu perlu berada di tengah-tengah orang yang terbiasa bersikap positif untuk bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Itulah 7 tips penting yang bisa kamu terapkan sebagai cara mengembangkan potensi diri. Selanjutnya, kamu dapat mengembangkan potensi sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
GreatNusa memberi kesempatan bagi kamu untuk mengembangkan potensi diri seluas-luasnya. Ada banyak pilihan kursus pengembangan diri yang bisa kamu ikuti. Yuk, segera manfaatkan kursus keterampilan dan keahlian di GreatNusa.
Contoh perusahaan yang melakukan transformasi digital dari berbagai sektor yang menyongsong revolusi industri 4.0 ada di sini. Simak untuk informasi selengkapnya.
Menyongsong era inovasi digital, transformasi digital menjadi hal penting yang harus dipersiapkan sebuah entitas bisnis untuk bisa bertahan dan bersaing. Pemerintah pun mendorong perusahaan-perusahaan, baik milik negara maupun swasta, untuk bertransformasi ke arah digitalisasi. Berikut lima contoh perusahaan yang melakukan transformasi digital dari berbagai sektor.
Sektor industri otomotif mungkin bukan sektor pertama yang terlintas di pikiran ketika berbicara tentang transformasi digital. Namun, transformasi itu tetap terjadi, terutama pada aspek layanan pelanggan. Pada sektor ini, contoh perusahaan yang melakukan transformasi digital pun tidak hanya produsen saja. Penyedia jasa transportasi masuk ke dalam sektor otomotif.
Dalam sektor industri otomotif, merek mobil premium asal Jerman, Audi, mungkin adalah salah satu contoh perusahaan yang melakukan transformasi digital dengan sukses. Transformasi ini dilakukan Audi dengan meluncurkan Audi City pada 2012, sebuah konsep showroom berbasis informasi digital. Hampir tidak ada mobil fisik yang dipamerkan di dalam Audi City. Showroom diisi layar-layar besar yang bisa digunakan untuk mengakses informasi mengenai spesifikasi dan fitur mobil yang ditampilkan.
Mobil ditampilkan dalam ukuran aslinya menggunakan layar sentuh. Calon pembeli dapat berinteraksi dengan layar untuk melakukan konfigurasi pada mobil sebelum memutuskan produk yang akan dibeli. Calon pembeli juga dapat menggunakan smartphone mereka untuk melihat interior mobil dan mendengar suara mobil yang dipamerkan.
Dengan menggunakan konsep ini, angka penjualan diklaim meningkat hingga 60% dibandingkan dengan pameran konvensional. Selain itu, biaya operasional pameran dapat dihemat karena tidak perlu merawat mobil-mobil display.
Bicara soal transformasi digital di industri otomotif, bisa dibilang eksistensi Gojek merepresentasikan transformasi digital itu sendiri. Lebih spesifik lagi, di industri transportasi. Gojek mengubah persepsi dan cara kita berpindah tempat, terutama bagi orang-orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi.
Sebagai penyedia layanan ojek daring pertama di Indonesia, Gojek melakukan transformasi digital pada layanan ojek itu sendiri. Awalnya, kita harus menunggu di pinggir jalan atau mendatangi pangkalan untuk menggunakan jasa ojek. Tarif yang dikenakan pun tidak pasti. Gojek mengubah permasalahan ini dengan membuat ojek mitra datang ke titik penjemputan yang ditentukan oleh penumpang. Selain itu, skema tarif dirancang sesuai dengan jarak tempuh dan traffic layanan.
Seiring waktu, bisnis Gojek berkembang ke berbagai sektor seperti finansial (lewat layanan yang ditawarkan GoPay), layanan pesan-antar (GoFood), hingga pengiriman barang (GoSend dan GoBox). Strategi bisnis yang diawali dari menerapkan transformasi digital di bidang transportasi ini membuat Gojek sebagai sebuah perusahaan mendapatkan predikat decacorn dengan valuasi mencapai 140 triliun rupiah mengacu pada statistik yang dirilis katadata (2019).
Baca Juga: Konsep Ekonomi Bisnis pada Perusahaan
Di sektor perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa transformasi digital perbankan adalah sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, pada Oktober 2021, OJK menerbitkan Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan. Isi dari cetak biru ini adalah rancangan kebijakan OJK yang diharapkan bisa mendorong percepatan transformasi digital perbankan di Indonesia.
Sebelum dikeluarkannya cetak biru ini, beberapa perusahaan perbankan sudah mulai melakukan transformasi digital. Umumnya, transformasi yang dilakukan berwujud digitalisasi kegiatan perbankan.
Salah satu bank yang menerapkan transformasi digital dalam operasionalnya adalah Bank BTPN. Pada tahun 2016, Bank BTPN meluncurkan produk perbankan digital Jenius. Melalui Jenius, semua aktivitas perbankan dapat diakses melalui aplikasi yang dapat diunduh dari ponsel pintar milik nasabah. Selain layanan perbankan seperti transfer dana, pembayaran tagihan, atau deposito, nasabah juga dapat mengatur pos-pos pengeluaran melalui aplikasi.
Kegiatan perbankan melalui aplikasi ponsel pun sebetulnya bukan sesuatu yang baru. Namun, bisa dibilang Jenius adalah salah satu aplikasi perbankan digital pertama yang memungkinkan nasabah untuk tidak mendatangi kantor bank yang bersangkutan. Bahkan, pengguna Jenius tidak perlu membuka rekening di kantor cabang bank BTPN terlebih dahulu. Semua proses pembukaan rekening bisa dilakukan melalui aplikasi atau melalui kios-kios Jenius yang bisa ditemukan di pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Cara Memanajemen Keuangan pada Perusahaan
Sektor komunikasi, khususnya telekomunikasi, adalah salah satu sektor krusial dalam transformasi digital. Terlebih lagi, sejak pandemi COVID-19 melanda yang memacu semua sektor untuk melakukan transformasi digital. Jika pilar transformasi digital itu sendiri masih mengandalkan pola pikir lama, transformasi digital di sektor lain bisa terhambat.
Telkomsel meluncurkan layanan by.U pada 2019 lalu. Sebagai layanan seluler prabayar digital dengan konsep End-to-End pertama di Indonesia, by.U mengandalkan aplikasi ponsel pintar untuk operasional layanan yang ditawarkan. Mengandalkan jaringan seluler milik Telkomsel, by.U menawarkan alternatif layanan seluler yang menyasar generasi muda.
Contoh transformasi yang diterapkan oleh by.U adalah digitalisasi layanan. Serupa dengan Jenius yang mengedepankan layanan perbankan melalui aplikasi, by.U juga menitikberatkan penggunaan aplikasi dalam layanannya. Pelanggan dapat memesan kartu SIM, membeli paket data, dan sebagainya hanya lewat genggaman.
Selain digitalisasi layanan, by.U mengedepankan kustomisasi atau personalisasi dalam layanannya. Contoh konkretnya, selain memilih dari daftar yang disediakan, pelanggan juga dapat membuat sendiri nomor ponsel sesuai keinginannya. Misalnya, nomor disesuaikan dengan hari jadi pernikahan atau tanggal kelulusan. Selain nomor, pelanggan bisa memilih sendiri layanan yang didapatkan dalam paket data bulanan.
Selain by.U, Telkomsel menerapkan digitalisasi pada produk utamanya dengan meluncurkan aplikasi MyTelkomsel. Meskipun tidak seunik by.U, fitur dan layanan yang ditawarkan cukup lengkap. Selain melakukan pembelian pulsa dan paket data melalui berbagai kanal pembayaran, aplikasi MyTelkomsel juga bisa digunakan untuk membeli bermacam paket layanan streaming seperti MAXstream dan Disney+ Hotstar.
Baca Juga: Belajar Etika dan Tata Kelola Perusahaan
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor hiburan adalah contoh perusahaan yang melakukan transformasi digital paling banyak selama beberapa tahun terakhir. Maraknya layanan streaming yang bermunculan adalah buktinya.
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Netflix? Berawal dari jaringan toko penyewaan DVD film yang didirikan tahun 1997, Netflix kini telah bertransformasi menjadi raksasa layanan online streaming dunia. Layanan online streaming yang ditawarkan oleh Netflix sendiri mulai diimplementasikan 2007, dan mengalami kenaikan popularitas yang signifikan sejak 2010.
Netflix sukses mempertahankan model bisnis lamanya (penyewaan film) dalam bentuk yang baru (online streaming). Selain menayangkan film dan serial yang diproduksi pihak ketiga, dalam beberapa tahun terakhir Netflix juga gencar berinvestasi untuk menayangkan film, serial, dan live event eksklusif. Tayangan eksklusif ini biasanya ditandai sebagai “Netflix Originals”, yang biasanya berarti Netflix memegang hak tayang eksklusif.
Popularitas Netflix sebagai sebuah layanan online streaming tidak lepas dari makin banyaknya pengguna ponsel pintar dan smart TV. Berbeda dengan layanan TV kabel yang memerlukan perangkat tambahan, pelanggan cukup memiliki akses internet yang cukup cepat dan stabil untuk mengakses layanan Netflix atau layanan sejenis.
Baca Juga: Bagaimana Proses Manajemen Strategis Berjalan di Perusahaan?
Di sektor pendidikan, maraknya edu-tech di Tanah Air mengajak banyak orang untuk belajar mengasah skillnya. Salah satu contoh edu-tech yakni GreatNusa. Dengan mengedepankan konsep digital learning, GreatNusa menyediakan beragam pelatihan dan pembelajaran yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Materi pembelajaran relevan dan sejalan dengan perkembangan industri 4.0 yang disampaikan oleh praktisi, profesional, maupun institusi unggulan yang bekerja sama dengan GreatNusa.
Saat ini, hampir semua sektor sedang melakukan percepatan transformasi digital dalam rangka menyongsong revolusi industri 4.0. Selain yang sudah kami sebutkan, masih banyak contoh perusahaan yang melakukan transformasi digital dari berbagai sektor. Bahasan kali ini sekadar memberi contoh bagaimana transformasi digital dapat mengembangkan sebuah bisnis.
Belajar bahasa Jepang pemula tak hanya dapat kamu lakukan lewat kursus. Ada pula pilihan mempelajarinya secara autodidak di rumah. Simak selengkapnya di sini!
Bekal kemampuan berbahasa asing jadi modal berharga untuk memperoleh karier cerah di masa depan. Apalagi, kalau kamu menguasai bahasa yang populer seperti bahasa Jepang. Kabar baiknya, ada metode belajar bahasa Jepang pemula yang bisa kamu praktikkan sendiri di rumah.
Menguasai bahasa Jepang dengan cara belajar autodidak bukanlah hal yang mustahil. Apalagi, saat ini ada banyak sarana pendukung yang bisa kamu manfaatkan. Lewat cara belajar seperti ini, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk upaya upgrade kemampuan.
Nah, penasaran dengan metode belajar bahasa Jepang yang dapat kamu praktikkan di rumah? Berikut ini adalah 7 tips yang perlu kamu perhatikan:
Berbeda dengan bahasa Indonesia, bahasa Jepang mempunyai 3 sistem huruf. Kamu pun perlu memahami ketiganya. Alasan utamanya adalah karena pemakaian ketiga sistem aksara tersebut saling berkaitan. Bahkan, tak menutup kemungkinan kalau orang Jepang menggunakan sistem huruf yang berbeda secara bersamaan.
Kemunculan huruf hiragana terjadi karena kesulitan masyarakat Jepang dalam membaca huruf kanji. Hiragana mempunyai bentuk yang dinamis dan biasa digunakan untuk penulisan kata-kata asli dalam bahasa Jepang. Dalam sistem huruf Jepang, terdapat sebanyak 46 huruf hiragana.
Keberadaan 3 sistem huruf tersebut membuat bahasa Jepang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Namun, kamu bakal memiliki kebanggaan tersendiri ketika berhasil menguasainya.
Setelah mengetahui sistem huruf dalam bahasa Jepang, kamu perlu membangun kosakata sedikit demi sedikit. Sebagai langkah awal, kamu dapat mempelajari kosakata yang sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah:
Baca Juga: Apa Itu Personal Branding dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Tak hanya kosakata, kamu perlu tahu kalau pelafalan kata-kata dalam bahasa Jepang beda dengan bahasa lain. Beberapa petunjuk yang dapat kamu perhatikan terkait aturan pelafalan bahasa Jepang di antaranya adalah:
Untuk membantu kamu dalam memahami cara pelafalan tersebut, ada aplikasi smartphone yang bisa dimanfaatkan. Aplikasi tersebut adalah Learn Japanese Phrases yang tersedia untuk platform Android serta iOS.
Untuk membantu kamu dalam menguasai kosakata bahasa Jepang serta cara pelafalannya, ada metode belajar menyenangkan menarik dan menyenangkan. Kamu bisa memanfaatkan waktu senggang untuk belajar bahasa Jepang pemula lewat menonton anime.
Ada banyak pilihan anime yang bisa kamu tonton. Beberapa rekomendasi anime tersebut di antaranya adalah:
Saat menonton anime, usahakan untuk tidak membaca subtitle. Dengan begitu, kamu punya kesempatan untuk bisa memahami cara pelafalan serta kosakata yang diucapkan karakter dalam anime.
Baca Juga: 5 Contoh Perusahaan yang Melakukan Transformasi Digital
Cara selanjutnya yang perlu kamu ikuti dalam proses belajar bahasa Jepang pemula adalah partikel dasar. Bahasa Jepang mempunyai aturan yang disebut partikel. Kegunaannya adalah untuk menghubungkan kata sehingga menjadi satu kesatuan dalam sebuah kalimat. Fungsinya mirip dengan preposisi yang ada dalam bahasa Indonesia.
Kamu perlu menggunakan partikel ketika ingin menunjukkan tempat, waktu, arah, dan semacamnya. Total ada sebanyak 188 partikel dalam bahasa Jepang. Untuk bisa menguasai bahasa Jepang, kamu perlu mengenal semua partikel tersebut. Namun, kalau masih dalam tahap pemula, kamu perlu mengutamakan penguasaan partikel dasar seperti:
Kalimat dalam bahasa Jepang mempunyai berbagai struktur yang berbeda-beda. Kamu perlu memahaminya untuk bisa fasih dalam melafalkan kata-kata dalam bahasa Jepang. Contoh struktur tersebut di antaranya adalah:
Unsur + Partikel + Predikat (Kata Kerja) + masu. Unsur bisa berupa subjek, objek, keterangan, atau topik. Sementara itu, masu merupakan tambahan kata. Contoh pemakaiannya adalah 私 は 本 を 読みます。 (Watashi wa hon o yomimasu) yang memiliki arti, saya membaca buku.
Terakhir, kamu perlu mengerti kalimat yang sering digunakan sehari-hari beserta pelafalannya. Kalimat-kalimat tersebut di antaranya adalah:
Baca Juga: Apa itu Kecerdasan Buatan dan Contohnya? Bagaimana Cara Kerjanya?
Itulah tips yang dapat kamu praktikkan untuk mempelajari bahasa Jepang. Sebagai pelengkap, kamu bisa pula memanfaatkan kesempatan belajar bahasa Jepang sendiri dengan memanfaatkan kursus online di GreatNusa. Lewat kursus tersebut, kamu bisa belajar bahasa Jepang pemula secara lancar dan memahaminya dengan benar.
Semoga bermanfaat, ya.
0
Apa itu sistem pengendalian manajemen? Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang memiliki peranan penting dalam perusahaan. Sederhananya, sistem pengendalian manajemen berfungsi untuk memastikan perusahaan berjalan sebagaimana semestinya. Perusahaan yang tidak memiliki sistem pengendalian manajemen yang baik, akan berpengaruh pada seluruh kegiatan operasional perusahaan. Tertarik mengetahui lebih lanjut? Simak artikel ini sampai selesai, ya!
Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang berfungsi mengendalikan semua aktivitas operasional yang terjadi dalam suatu perusahaan, supaya berjalan menuju tujuan atau goal yang sudah ditetapkan. Seluruh kegiatan operasional yang dimaksud adalah seluruh divisi, baik itu pemasaran, keuangan, produksi, dan lain-lain.
Baca Juga: Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif
Sistem pengendalian manajemen dalam perusahaan biasanya berupa kebijakan atau peraturan yang perlu ditaati oleh seluruh karyawan. Kebijakan dan peraturan yang dibuat membentuk suatu tolak ukur perusahaan untuk berjalan dengan efisien dan efektif. Adanya sistem pengendalian manajemen sebenarnya juga membantu perusahaan tersebut memastikan bahwa sumber daya yang mereka punya digunakan dengan maksimal tanpa ada satu sumber daya yang terbuang sia-sia.
Sempat disinggung bahwa keberadaan sistem pengendalian manajemen dalam suatu perusahaan akan membuat seluruh kegiatan perusahaan bisa berjalan dengan efektif. Apabila ada yang tidak berjalan dengan baik atau melenceng dari tujuan yang sudah ditetapkan, sistem pengendalian manajemen ini akan berusaha untuk mengembalikannya ke arah yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
Untuk dapat melakukan hal ini, laporan prestasi kerja perlu dibuat setiap tahunnya sebagai alat evaluasi untuk membuat perusahaan berkembang ke arah yang lebih baik. Laporan prestasi kerja berisi semua pencapaian yang berhasil dicapai oleh para karyawan dan divisi yang ada.
Adapun faktor-faktor yang memengaruhi sistem pengendalian manajemen sebagai berikut:
Besarnya ukuran dan penyebaran suatu perusahaan akan memengaruhi sistem pengendalian manajemen. Semakin besar perusahaan, isi dan sifat dari sistem manajemen pengendalian akan semakin banyak dan kompleks. Sebaliknya perusahaan yang kecil, sistem pengendalian manajemen yang ada tidak terlalu banyak atau tidak terlalu rumit.
Sistem pengendalian manajemen akan berubah bersamaan dengan struktur perusahaan yang berubah. Saat struktur berubah, delegasi dan desentralisasi dalam perusahaan juga berubah. Sudah otomatis sistem pengendalian manajemen yang digunakan juga menyesuaikan dengan keadaan tersebut.
Sifat dan pembagian operasional juga memengaruhi sistem pengendalian manajemen. Hal yang dimaksudkan yaitu setiap produk yang dibuat oleh perusahaan besar, memiliki karakteristiknya masing-masing. Karakteristik inilah yang menentukan sistem mana yang perlu dan cocok digunakan, supaya seluruh kegiatan perusahaan bisa berjalan dengan baik.
Berbagai pusat tanggung jawab dalam suatu perusahaan memiliki sistem pengendalian yang berbeda-beda. Sebagai standar untuk menentukan mana yang cocok, kamu bisa melihat atau mengukurnya dari biaya, laba atau pendapatan, serta investasi yang ada pada setiap pusat tanggung jawab.
Kini kamu telah mengetahui sistem pengendalian manajemen, mulai dari pengertian, fungsi hingga faktor yang memengaruhinya. Sudah sempat disinggung juga bahwa sistem pengendalian manajemen ini adalah sistem yang harus ada, supaya kegiatan operasional bisa berjalan dengan baik dan sesuai tujuan. Apakah kamu tertarik belajar lebih lanjut mengenai hal ini? Kamu bisa banget belajar soal manajemen bisnis di GreatNusa!
Terdapat banyak kursus menarik dengan segala topik yang ingin kamu pelajari, termasuk kursus manajemen bisnis. Jadi apakah siap untuk belajar dan menambah wawasan baru dalam dunia bisnis? Langsung saja mengunjungi website GreatNusa! Semoga penjelasan mengenai apa itu sistem pengendalian manajemen beserta fungsi dan faktor yang memengaruhinya berguna bagi kamu, ya!
Kenali manfaat balance scorecard, seperti perencanaan strategi yang lebih baik dan keselarasan struktur organisasi. Simak penjelasannya di sini.
Salah satu manfaat balance scorecard yang umum dirasakan perusahaan adalah perkembangan bisnis ke arah lebih baik. Balance scorecard atau BSC merupakan gambaran performa perusahaan dalam periode tertentu. Informasi dalam BSC disajikan secara akurat dan objektif agar perusahaan mampu mengambil keputusan yang tepat.
Perusahaan yang menerapkan balance scorecard sebagai indikator evaluasi bisnisnya merasakan manfaat yang lebih besar. Inefisiensi pekerjaan pun dikurangi berkat adanya BSC. Singkatnya, BSC menjadi penerapan manajemen strategis dalam perusahaan agar tujuan dicapai secara efektif.
Apa saja rincian manfaat BSC saat diterapkan dalam manajemen perusahaan? Baca penjelasan lengkapnya di bawah ini.
BSC menjadi alat bantu perencanaan yang baik dalam manajemen perusahaan. Pimpinan atau manajer membutuhkan BSC untuk merencanakan strategi dan membahasnya kepada anggota mereka. Tanpa adanya BSC, rencana bisnis yang dibuat tidak sesuai tujuan bisnis yang akan dicapai. Rencana pun dirancang sembarangan tanpa memerhatikan faktor pendukung atau penghalangnya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Strategi Bisnis? Seperti Apa Hal Ini Bisa Membantu Bisnis Anda?
Alur komunikasi perusahaan berjalan lancar karena ada BSC. Metrik ini tidak hanya mengevaluasi strategi komunikasi antar karyawan, tapi juga secara eksternal, seperti konsumen atau stakeholder. Pesan disampaikan lebih baik apabila komunikasi berjalan lancar tanpa ada miss. Strategi yang dirancang sebelumnya akan lebih mudah dieksekusi.
Baca Juga: 4 Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
Balance scorecard memetakan seluruh proyek dan rencana bisnis yang telah dibuat, kemudian menyesuaikannya dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Bisnis hadir karena ada tujuan atau visi yang dibawanya. Karena itu, setiap pekerjaan yang digagas atau dilaksanakan harus fokus pada tujuan bisnis tersebut. Ketiadaan BSC akan menghasilkan proyek dan rencana yang tidak sepadan tujuannya, sehingga alokasi sumber daya perusahaan tidak berjalan efektif.
Kinerja perusahaan lebih efektif apabila memiliki informasi yang jelas dan benar-benar dibutuhkan. BSC berisi informasi relevan tentang Key Performance Indicator (KPI) perusahaan dan jajaran anggotanya. Adanya KPI dalam BSC 6. perusahaan benar-benar menilai aspek penting dalam bisnis. Alhasil, informasi yang dibutuhkan perusahaan jadi lebih lengkap sehingga tercapai pengambilan keputusan yang lebih baik.
BSC memuat rancangan laporan performa perusahaan dan anggota di dalamnya. Informasi ini membantu perusahaan dalam eksekusi rencana atau strategi bisnis yang telah dibuat. Pemantauan atau monitoring performa perusahaan semakin meningkat dan kesalahan pun bisa diminimalisir selama prosesnya berlangsung. Manfaat ini membuahkan hasil manis dalam jangka panjang, yakni proses bisnis yang kian berkembang hari lepas hari.
Perusahaan harus memiliki struktur organisasi yang jelas agar pembagian tugasnya berjalan efektif. BSC menjamin struktur organisasi yang dibuat sesuai untuk mencapai tujuan strategis perencanaan. Seluruh pimpinan dan anggota di dalam struktur tersebut harus memiliki pandangan yang sama terhadap tujuan bisnis. Manfaat ini bisa dirasakan apabila informasi dalam BSC dialirkan kepada setiap orang yang bekerja di dalamnya.
Proses bisnis terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi barang atau jasa hingga di tangan konsumen. BSC mengarahkan proses bisnis tersebut agar sesuai strategi dan tujuan yang telah dibuat. Kegiatan bisnis lainnya, seperti pencatatan finansial, kegiatan pemasaran, dan lain-lain pun dipastikan selaras dengan tujuan bisnis yang lebih besar.
Secara keseluruhan, balance scorecard menjaga semua aspek agar tetap pada tujuan perusahaan secara keseluruhan. Semua rencana dan pekerjaan pun dilakukan sesuai strategi yang telah ditetapkan. Itulah alasan BSC menjadi indikator penting dalam perusahaan.
Ingin mengetahui lebih lengkap tentang BSC untuk kemajuan bisnismu? Ikuti saja kursus Essentials of Digital Business Strategy agar pengetahuanmu seputar dunia bisnis semakin bertambah. Kamu akan belajar cara mengimplementasikan BSC agar bisnismu mendapatkan manfaat balance scorecard yang telah disebutkan tadi.
By greatnusa • 23 Maret 2022
Kenali apa itu balance scorecard dan area penggunaannya dalam bisnis, seperti pertumbuhan bisnis dan informasi finansial. Simak infonya di artikel ini.
Pemilik atau pimpinan perusahaan pasti sudah hafal apa itu balance scorecard. Alat ini penting dan harus dikuasai oleh pimpinan perusahaan karena berguna untuk monitoring kemajuan perusahaan. Kalau kamu ingin mendirikan bisnis atau punya goals jadi manajer perusahaan, pelajari dahulu artikel ini untuk memahami balance scorecard secara lengkap.
Balance scorecard alias BSC merupakan metrik yang menggambarkan performa manajemen strategis dalam perusahaan. Kehadiran BSC berguna untuk mengidentifikasi serta meningkatkan fungsi bisnis secara internal sekaligus evaluasi hasil eksternalnya. Hasil penggunaan BSC berupa ukuran serta feedback mengenai kinerja perusahaan selama jangka waktu tertentu.
Baca Juga: 4 Langkah Evaluasi Strategi Perusahaan yang Efektif
Kunci penting dalam BSC adalah informasi akurat dan objektif mengenai sistem kerja yang telah dilakukan. Pengumpulan data merupakan komponen penting dalam menyediakan hasil kuantitatif yang tepat tersebut. Jajaran pimpinan perusahaan harus mengumpulkan serta menginterpretasikan informasi yang dibutuhkan. Penilaian dan informasi dalam BSC menjadi panduan anggota perusahaan saat bekerja di masa mendatang.
BSC awalnya digunakan untuk mengukur kapasitas intelektual sebuah perusahaan, seperti hasil training, skill atau kompetensi, serta pengetahuan anggotanya. Kapasitas intelektual ini dianggap penting karena mampu membuat perusahaan tetap kompetitif di pasar. Balance scorecard juga menilai tiga area bisnis lainnya di samping learning and growth, yaitu proses bisnis, keuangan, dan penanganan konsumen.
Tujuan bisnis, pengukuran, inisiatif rencana, dan target, semuanya dirangkum dalam BSC. Adanya empat poin tersebut membantu perusahaan menilai faktor yang menghalangi performa bisnis. Perusahaan juga menghasilkan strategi perubahan untuk hasil scorecard yang lebih baik pada masa depan.
Area bisnis dalam balance scorecard sempat disinggung di uraian sebelumnya. Pada bagian ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai keempat area tersebut.
Area bisnis pertama ini dinilai berdasarkan aspek intelektual perusahaan. Kegiatan pelatihan dan sharing ilmu pengetahuan dianalisis secara detail dalam business scorecard. Nilai keberhasilannya terlihat pada bagaimana anggota perusahaan menerima informasi tersebut serta menerapkannya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan atau efektivitas dalam bekerja. Ilmu, skill, training, dan kegiatan lainnya tidak sia-sia, tapi digunakan saat berkontribusi untuk perusahaan.
Seluruh proses bisnis dinilai dalam business scorecard, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Faktor utama yang diperhatikan yakni kualitas barang atau jasa yang diproduksi. Kemudian, dilakukan penilaian kegiatan operasional bisnisnya untuk mengetahui hambatannya. Contohnya, keterlambatan produksi, kekurangan material, produk yang terbuang sia-sia, produksi yang macet, dan sebagainya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Proses Produksi dalam Sebuah Perusahaan?
Bisnis mana pun pasti mengejar kepuasan konsumen saat menggunakan produknya. Balance scorecard juga mencakup penilaian konsumen terhadap produk yang digunakan. Adapun komponen yang dinilai adalah kualitas, harga, dan ketersediaan produk di daerah mereka. Penilaian konsumen sangat membantu meningkatkan kapasitas bisnis agar berjalan lebih baik nantinya.
Baca Juga: Berikut Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen yang Akan Berdampak Untuk Bisnis Kamu
Bagian vital perusahaan mencakup kesehatan finansial atau keuangan. Balance scorecard mencatat hasil penjualan, pendapatan bersih, dan pengeluaran dalam periode tertentu. BSC juga menyediakan informasi tambahan terkait keuangan, seperti target pendapatan, rasio keuangan, anggaran, dan lain-lain. Perusahaan yang tidak memerhatikan kondisi finansialnya tidak akan bertahan sewaktu-waktu.
Kesimpulannya, balance scorecard merupakan metrik penting yang harus dimiliki perusahaan. Pimpinan perusahaan wajib mengisi balance scorecard secara berkala sebagai bentuk monitoring perkembangan bisnisnya. Selain memahami apa itu balance scorecard, perkaya juga pengetahuan bisnismu dengan mengikuti kursus Redefine Your Strategy, Transform Your Business dari GreatNusa agar kamu siap menjadi pimpinan perusahaan masa depan.