Menampilkan 193 - 198 dari 227 Artikel
Pengertian manajemen bisnis adalah koordinasi dan mengorganisasi sebuah kegiatan bisnis. Berikut pengertian, komponen, contoh dan tugasnya.
Apa pengertian manajemen bisnis? Ketika terjun ke dunia bisnis, kamu akan menemukan berbagai istilah penting terkait jalannya kegiatan operasional perusahaan. Apa pun skala bisnis yang kamu jalankan, manajemen bisnis adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Apa itu manajemen bisnis dan bagaimana implementasinya di dunia kerja?
Apa itu manajemen bisnis? Sebelum memahami lebih dalam, Anda harus memahami pengertian dari manajemen bisnis terlebih dahulu. Manajemen bisnis adalah mengelola koordinasi dan mengorganisasi sebuah kegiatan bisnis. Di dalamnya mencakup produksi bahan, uang, mesin yang melibatkan proses inovasi dan pemasaran. Orang-orang yang berada dalam ruang manajemen bisnis bertugas untuk merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya bisnis sehingga dapat memenuhi tujuan perusahaan.
Manajemen dalam bisnis mencakup semua proses kerja perusahaan. Mulai dari perencanaan, kontrol, eksekusi rencana hingga evaluasi. Jika keempat proses manajemen ini berjalan dengan baik, maka perusahaan juga akan maju.
Baca Juga : Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Perusahaan
Manajemen bisnis memiliki beberapa komponen. Komponen-komponen ini merupakan bagian yang proses kerjanya harus sesuai dengan sistem manajemen. Setiap komponen juga punya tugas dan fungsi yang berbeda. Apa saja komponen itu?
Seperti namanya, manajemen keuangan memiliki tugas dan fungsi mengatur keuangan perusahaan. Adanya manajemen keuangan yang tepat guna memastikan perusahaan menggunakan uangnya secara efisien dan tepat guna.
Produk apa pun tidak akan sampai kepada pelanggan tanpa adanya proses marketing atau pemasaran. Cara mengatur kegiatan yang berhubungan dengan proses pemasaran termasuk ke dalam komponen manajemen marketing.
Mereka yang bertugas dalam lingkup manajemen produksi harus mampu mengatur dan mengawasi bagaimana barang dan jasa diproduksi oleh perusahaan. Manajemen produksi juga mencakup proses kontrol dan uji kelayakan pada mesin produksi, operator produksi sampai produk jadi siap dipasarkan.
Kegiatan distribusi diawasi dan diatur dalam ruang lingkup manajemen distribusi. Aktivitas ini dilakukan untuk memastikan produk bisa disalurkan secara cepat dan tepat agar tidak mengecewakan pelanggan.
Selain sumber daya yang sifatnya materiil, pengelolaan juga harus dilakukan terhadap sumber daya manusia yang ada. Manajemen SDM mengatur dengan baik porsi tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan, bidang pekerjaan hingga memantau kedisiplinan dan performa kerja SDM yang ada.
Semua komponen dalam manajemen ini harus saling bersinergi satu sama lain. Dibarengi dengan kerja sama yang baik antara pimpinan dan para karyawan, manajemen bisnis akan berjalan sesuai tujuan dan target yang dibuat oleh perusahaan. Tugas untuk masing-masing komponen manajemen dipimpin oleh seorang manajer.
Baca Juga : Manfaat Manajemen Strategi untuk Pengembangan Bisnis Kamu
Bisnis baik skala kecil, menengah maupun besar harus menerapkan manajemen bisnis yang baik agar kegiatan operasional perusahaan bisa berjalan dengan baik. Ada beberapa contoh aplikasi atau penerapan manajemen bisnis di lapangan/dunia kerja yakni:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, manajemen bisnis mencakup beragam tahapan dalam kegiatan operasional mulai dari awal sampai akhir. Manajemen bisnis di awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan product development atau pengembangan produk. Misalnya saja kamu ingin mencari menu baru yang menarik untuk kalangan muda di restoran kamu.
Dalam berbisnis kamu juga perlu menjalin kemitraan, baik itu dengan supplier bahan baku atau dengan para investor. Kemitraan ini juga perlu diatur sebagai bagian dari manajemen bisnis.
Hubungan dengan stakeholder atau pemangku kepentingan seperti investor dan komunitas tempat bisnis kamu beroperasi juga perlu dikelola dengan baik. Misalnya saja kamu memberikan presentasi update terkait perkembangan perusahaan kepada para investor atau melakukan pertemuan berkala dengan komunitas terkait.
Team culture atau lingkungan kerja juga perlu dikelola dengan baik. Caranya adalah dengan menetapkan kebiasaan, norma dan ekspektasi perusahaan terhadap kinerja para karyawannya. Dengan begitu, masing-masing orang akan mengetahui porsi tugasnya dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai ekspektasi perusahaan terhadap dirinya.
Baca Juga : 5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Manajemen Pemasaran
Manajer dan direktur memiliki kewajiban dan wewenang untuk mengawasi dan membuat keputusan dalam perusahaan. Ukuran manajemen bermacam-macam mulai dari manajemen yang terdiri satu orang dalam sebuah perusahaan kecil sampai ribuan manajer di perusahaan dengan cabang di berbagai negara di dunia. Dalam perusahaan berskala lebih besar, kebijakan diambil oleh dewan direksi kemudian dilakukan oleh CEO atau chief executive officer.
Banyak orang percaya bahwa langkah terbaik untuk mengevaluasi prospek dan nilai sebuah perusahaan saat ini adalah dengan melihat kualitas dan pengalaman manajernya. Tujuan manajemen yakni untuk menyatukan orang-orang agar bisa mencapai target dan sasaran yang diharapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan cara yang paling efisien dan efektif. Adapun tugas dari manajer dalam manajemen bisnis antara lain:
Manajemen adalah bagian yang sangat penting dalam memfasilitasi usaha bersama dalam rangka mencapai target perusahaan.
Setelah mengetahui tentang apa itu manajemen bisnis, kamu juga harus tahu kenapa manajemen bisnis itu penting. Simak ulasannya berikut ini!
Adanya manajemen akan mengelola faktor-faktor produksi, menyusun, mengelola dan mengintegrasikan sumber daya yang ada dengan efektif untuk mencapai tujuan bersama. Dengan begitu tidak akan ada tenaga, waktu dan uang yang terbuang sia-sia.
Manajemen memungkinkan perusahaan memanfaatkan sumber daya fisik dan manusia dengan cara produktif. Manajemen menyediakan pemanfaatan maksimum dari sumber daya yang langka dengan memilih pemanfaatan alternatif terbaik dalam industri. Jika karyawan dan mesin berproduksi secara maksimal, maka tidak akan ada sumber daya yang berakhir sia-sia.
Manajemen bisnis yang baik memungkinkan perusahaan mendapatkan hasil yang maksimal dengan input yang minimum lewat rencana yang sesuai. Manajemen memanfaatkan sumber daya manusia, fisik dan finansial sedemikian rupa untuk memperoleh kombinasi terbaik yang pada akhirnya dapat menekan biaya.
Adanya manajemen akan membuat tidak adanya upaya yang tumpang tindih. Membentuk struktur organisasi yang sehat merupakan salah satu tujuan manajemen yang sejalan dengan visi perusahaan. Manajemen juga menempatkan orang yang tepat, memiliki keterampilan, pelatihan dan kualifikasi di berbagai posisi sehingga kegiatan operasional bisa berjalan lancar.
Bisnis adalah sesuatu yang dinamis. Manajemen memungkinkan koordinasi sehingga perusahaan bisa bergerak sesuai dengan kondisi pasar. Hal ini berperan langsung pada kelangsungan hidup dan pertumbuhan bisnis perusahaan.
Butuh pengetahuan tambahan lain terkait tentang pengertian manajemen bisnis? Kamu bisa mengikuti berbagai pilihan kursus di GreatNusa. Persiapkan dirimu menjadi calon pebisnis andal bersama GreatNusa!
Kenali hal hal yang harus diperhatikan dalam proses manajemen pemasaran, seperti mendatangkan pelanggan baru dan meningkatkan keuntungan, di artikel ini!
Ada banyak sekali faktor yang menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Selain adanya modal baik modal uang, peralatan dan sumber daya manusia, manajemen pemasaran juga memegang peranan yang tak kalah penting. Apa itu manajemen pemasaran dan apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam manajemen pemasaran?
Manajemen pemasaran adalah cara untuk mengetahui peluang yang menguntungkan dan menciptakan peluang tersebut dengan cara memberikan kepuasan kepada pelanggan. Manajemen pemasaran bekerja dengan konsumen sebagai orientasi utamanya. Oleh karena itu, seorang manajer pemasaran harus mencari layanan yang memuaskan konsumen dan layanan yang tidak memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Selanjutnya kedua hal tersebut dikembangkan untuk menemukan formula yang terbaik.
Sebelum membahas mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam manajemen pemasaran, kita perlu memahami apa itu manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran merupakan proses pengendalian aspek pemasaran, penetapan tujuan perusahaan, pengorganisasian rencana langkah demi langkah, pengambilan keputusan untuk perusahaan dan pelaksanaannya untuk mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan harapan konsumen.
Baca Juga: 7 Fungsi Manajemen Pemasaran untuk Sebuah Perusahaan
Seseorang yang berada di posisi sebagai manajer pemasaran harus melakukan studi mendalam. Tujuannya adalah untuk mengetahui gagasan tentang apa itu manajemen pemasaran dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk kepentingan perusahaan. Manajemen pemasaran dibuat berdasarkan pada produk, tempat, harga dan promosi untuk menarik konsumen.
Semua elemen ini ditentukan oleh manajemen perusahaan sesuai dengan permintaan pelanggan atau apa yang ingin mereka beli. Dengan harga pasar yang sesuai dan produk yang mudah ditemukan baik di toko offline maupun online, konsumen tentu akan semakin banyak datang dan bertahan. Manajemen perusahaan harus bisa mempertahankan elemen-elemen ini demi kelangsungan bisnis.
Tujuan setiap bisnis sudah ditentukan sebelumnya dan ini dipimpin oleh tujuan manajemen pemasaran. Ada beberapa hal penting yang menjadi tujuan manajemen pemasaran dan harus diperhatikan dengan baik. Simak hal-hal yang harus diperhatikan dalam manajemen pemasaran berikut ini!
Salah satu tujuan paling penting dari sebuah manajemen pemasaran yang baik adalah menarik pelanggan baru untuk meningkatkan penjualan produk. Strategi yang berbeda ditetapkan untuk memastikan mayoritas pelanggan akan tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Misalnya saja dengan cara menampilkan iklan di saluran televisi atau media sosial, beriklan dengan menggunakan pamflet serta mengatur tim penjualan untuk melakukan demonstrasi produk.
Baca Juga: 5 Strategi Digital Marketing yang Efektif di Tahun 2023
Hal penting lainnya dari sebuah manajemen pemasaran adalah bagaimana cara memuaskan pelanggan terkait produk yang ditawarkan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Untuk tujuan ini, kualitas sangat penting. Tetapi selain layanan yang baik, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan seperti pasokan produk yang tepat waktu dan tanpa kerusakan serta jumlah pasokan produknya.
Tanpa adanya keuntungan, perusahaan tidak akan bisa bertahan lama. Memperoleh laba adalah tulang punggung sebuah bisnis. Hal ini diperlukan agar perusahaan bisa terus tumbuh, melakukan diversifikasi bisnis serta mempertahankan kinerja yang sudah ada. Untuk itu, perusahaan harus mengetahui dengan jelas apa itu manajemen pasar? Bagaimana cara mencapai target pasar tersebut?
Tim manajemen perusahaan menjaga pemasaran tetap berjalan sesuai jalurnya. Caranya adalah dengan mempertahankan loyalitas pelanggan lama serta menarik pelanggan baru untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal agar pertumbuhan perusahaan bisa optimal.
Hal penting lain yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana manajemen pemasaran bisa memaksimalkan market share atau pangsa pasar. Untuk tujuan ini, perusahaan menggunakan alat yang berbeda untuk mendapatkan penjualan pasar maksimum dari produk mereka dengan membandingkannya sesuai ekonomi pasar. Terkadang perusahaan menawarkan diskon untuk menarik pelanggan. Terkadang, mereka melakukan pengemasan yang menarik dan unik serta menawarkan promo lain.
Reputasi di mata publik memegang peranan penting dalam pertumbuhan sebuah perusahaan. Jika perusahaan sudah tampil sebagai figur yang baik di mata publik, artinya kesempatan untuk tumbuh dan melakukan diversifikasi. Sebaliknya, jika reputasi sebuah bisnis sudah buruk, maka hanya tinggal menunggu waktu sampai perusahaan tersebut kolaps. Dengan pemasaran dan manajemen pemasaran yang baik, reputasi perusahaan bisa dibangun sehingga konsumen dan publik bisa percaya.
Manajemen pemasaran adalah hal yang penting karena membantu perusahaan untuk unggul dalam persaingan yang ketat di pasaran. Manajemen pemasaran juga membantu bisnis mengembangkan strategi untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi biaya produksi. Manajemen pemasaran merupakan sumber utama dalam pertukaran dan transfer barang. Mengapa manajemen pemasaran itu penting?
Sebuah perusahaan yang baik diakui reputasinya di pasaran. Pemasaran meliputi penjualan, pembelian pertukaran dan pengangkutan barang yang membangun reputasi sebuah bisnis. Jika perusahaan melakukan semuanya dengan baik, maka reputasinya di mata publik dan dalam sektornya akan diakui.
Jika sebuah perusahaan punya reputasi bagus, maka ini akan bermanfaat untuk pertumbuhan dan promosi perusahaan. Akan ada lebih banyak kesempatan untuk tender dan mereka kuat secara ekonomi. Lama kelamaan ini akan membantu meningkatkan perekonomian perusahaan ke tahap yang lebih baik.
Manajemen perusahaan memutuskan cara untuk mengalahkan para pesaing mereka di pasaran dan menghasilkan penjualan yang baik. Mereka mengembangkan rencana untuk mengiklankan produk dengan cara terbaik agar publik bisa melihatnya.
Baca Juga: 6 Cara Memasuki Pasar Global yang Bisa Dilakukan
Iklan membantu menyebarkan deskripsi produk pada jangkauan yang lebih luas. Misalnya saja, ketika salah satu pelanggan kamu mengetahui ada diskon penjualan 50% dari perusahaanmu, dengan sukarela dia akan memberitahukannya kepada teman dan keluarganya. Dengan cara ini, jangkauan pasar perusahaanmu akan jadi lebih luas.
Manajemen pemasaran membantu untuk mempromosikan ide-ide. Ide-ide inilah yang akan menjaga reputasi perusahaan, mendiversifikasikannya dan membuatnya standout dibanding para pesaingnya. Ide-ide ini berguna bagi perusahaan untuk mengetahui permintaan pasar saat ini dan tidak membiarkannya berjalan ke arah yang salah.
Produk yang baru diluncurkan oleh perusahaan dan belum dikenal oleh masyarakat perlu diiklankan. Manajemen pemasaran memungkinkan iklan produk dengan cara yang lebih baik dan efektif. Tujuannya tentu saja untuk menarik orang agar membelinya. Manajemen pemasaran juga membuat masyarakat sadar apakah mereka memilih produk yang benar atau tidak.
Manajemen pemasaran adalah tulang punggung bagi sebuah bisnis yang sukses dan punya reputasi baik. Mereka yang berada di posisi ini melakukan tugas yang berbeda untuk mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tertarik mempelajari hal-hal lain yang berhubungan dengan bisnis dan pemasaran? Ikuti beragam pilihan kursus online di GreatNusa. Ayo, daftar sekarang juga!
Pahami pengertian manajemen keuangan menurut para ahli, seperti Grestenberg, Liefman, dan Bambang Riyanto, dengan baik di artikel berikut ini.
Agar bisa berjalan dengan baik, perusahaan membutuhkan beragam komponen baik itu alat, sumber daya manusia maupun uang. Semua komponen tersebut harus diatur dengan baik agar bisa berguna sesuai dengan fungsinya. Selain pengelolaan peralatan dan manajemen sumber daya manusia, keuangan juga perlu diatur dalam manajemen keuangan. Apa pengertian manajemen keuangan menurut para ahli?
Semua bisnis memerlukan dana untuk memenuhi biaya operasional dan mengembangkan usaha. Dana itu bisa bersumber dari modal kerja atau dari pembelian aktiva tetap. Agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan mencari sumber dana dengan beban biaya terendah.
Saat ketersediaan kas perusahaan memadai, diperlukan perhatian khusus. Tanggung jawab dalam pengelolaan kas termasuk mencari sumber dana sesuai dengan kebutuhan adalah tanggung jawab manajemen keuangan.
Untuk memahami dengan baik apa itu manajemen keuangan, simak pengertian manajemn keuangan menurut para ahli berikut ini!
Menurut Grestenberg, manajemen keuangan secara umum bisa didefinisikan sebagai cara bagaimana sebuah perusahaan memperoleh modal berupa uang, bagaimana cara mereka menggunakan uang tersebut dan bagaimana cara mereka mendistribusikannya.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Liefman menyebut bahwa manajemen keuangan adalah upaya menyediakan dana dan menyediakan dana yang ada untuk memperoleh aktiva.
Menurut Erlina S.E, yang dimaksud dengan manajemen keuangan adalah pengaturan terhadap aspek-aspek keuangan sebuah perusahaan. Aspek-aspek tersebut mencakup raising fund (mencari dana) dan allocation of fund (mengatur alokasi penggunaan dana) agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
Manajemen keuangan merupakan semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berkaitan dengan upaya untuk memperoleh uang yang dibutuhkan dengan biaya serendah mungkin, syarat-syarat yang membawa keuntungan maksimal serta memanfaatkan dana tersebut dengan cara paling efisien.
Baca Juga: Macam-Macam Laporan Keuangan dalam Dunia Usaha
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Bringham dan Houston (diterjemahkan oleh Dodo, H dan Herman, W.) manajemen keuangan adalah bidang yang paling luas dengan kesempatan karier terbesar dalam bidang keuangan.
Manajemen keuangan merupakan kegiatan operasional dalam bisnis yang bertanggung jawab untuk mendapatkan dan memanfaatkan uang yang ada secara efektif sesuai dengan kebutuhan operasional yang efisien.
Berdasarkan buku yang ditulis oleh pakar keuangan Weston dan Copeland (diterjemahkan oleh Jaka, W. dan Kirbandoko) disebutkan bahwa manajemen keuangan bisa dirumuskan dengan tanggung jawab dan fungsi dari manajer keuangan. Fungsi utama manajemen keuangan umumnya terkait keputusan tentang pembiayaan kegiatan usaha, kegiatan penanaman modal serta pembagian dividen bagi para pemegang saham.
Baca Juga: Akuntansi Manajemen: Pengertian dan Fungsinya
Pengertian manajemen keuangan menurut Sutrisno adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam mendapatkan dana dengan biaya yang rendah serta upaya untuk bisa memanfaatkan serta mengalokasikan dana secara efisien.
Setelah mengetahui pengertian manajemen menurut para ahli, kamu juga harus memahami apa saja cakupan yang ada dalam manajemen keuangan itu sendiri. Manajemen keuangan berarti merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan keuangan seperti pengadaan dan pemanfaatan dana perusahaan. Ini berarti dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen umum untuk sumber daya keuangan perusahaan.
Baca Juga: Net Profit Margin Adalah: Pengertian, Rumus, dan Strateginya
Manajemen keuangan umumnya berkaitan dengan pengadaan, alokasi dan pengendalian sumber daya keuangan yang menjadi perhatian perusahaan. Tujuannya antara lain adalah:
Ada beberapa fungsi penting dari manajemen keuangan yang perlu diketahui antara lain:
Manajemen keuangan memiliki pengertian dan cakupan yang sangat luas. Dengan membaca pengertian manajemen keuangan menurut para ahli dan penjelasan terkait tujuan dan fungsi di atas, kamu bisa lebih memahami hal-hal yang berkaitan dengan manajemen keuangan.
Untuk memantapkan pengetahuanmu di bidang bisnis dan manajemen keuangan, kamu bisa mengikuti kursus online yang dibuka oleh GreatNusa, loh! Ada banyak pilihan kelas dengan harga bersaing. Daftarkan dirimu sekarang juga!
Pahami apa itu manajemen operasional dan fungsinya, seperti perencanaan, penelaahan, dan pengawasan, dengan baik di artikel berikut ini.
Siapa pun yang ingin terjun ke dunia bisnis harus memahami apa itu manajemen operasional. Manajemen operasional adalah administrasi praktik bisnis yang dilakukan untuk menciptakan tingkat efisiensi tertinggi dalam sebuah perusahaan. Ini berhubungan dengan mengubah bahan baku dan tenaga kerja yang ada menjadi barang dan jasa seefisien mungkin. Dengan begitu keuntungan maksimal yang diharapkan dalam tujuan perusahaan bisa tercapai.
Tim manajemen operasional berusaha menyeimbangkan biaya dengan pendapatan untuk mencapai laba operasional bersih setinggi mungkin. Untuk lebih memahami tentang apa itu manajemen operasional, artikel ini akan menjelaskannya secara rinci untukmu!
Manajemen operasional melibatkan pemanfaatan sumber daya dari staf, bahan, peralatan dan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan. Manajer operasional memperoleh, mengembangkan dan mengirimkan barang kepada klien berdasarkan kebutuhan klien dan kemampuan perusahaan.
Manajemen operasional menangani berbagai istu strategis termasuk menentukan ukuran pabrik dan metode manajemen proyek serta menerapkan struktur jaringan teknologi informasi. Masalah operasional lain termasuk yang berhubungan dengan pengelolaan tingkat persediaan termasuk tingkat pekerjaan dalam proses memperoleh bahan baku, kontrol kualitas, penanganan bahan serta kebijakan dan pemeliharaan juga menjadi ruang lingkup dalam manajemen operasional.
Baca Juga: Bidang Bidang Manajemen Dalam Perusahaan dan Fungsinya
Staf yang berada dalam posisi manajemen operasional juga perlu memahami dan mempelajari tentang cara penggunaan bahan baku yang baik dan memastikan limbah seminimal mungkin. Manajer operasional bekerja dengan menggunakan banyak rumus seperti rumus kuantitas pesanan ekonomis untuk menentukan kapan dan seberapa besar pesanana persediaan untuk diproses dan berapa banyak persediaan yang perlu disimpan.
Secara umum, terdapat 3 tahapan utama dalam aktivitas yang dilakukan oleh manajemen operasional. Semua aktivitas melibatkan pertimbangan aset, biaya dan sumber daya manusia dan didahului dengan analisis proses yang menyeluruh.
Dalam artian luas, manajemen operasional bertanggung jawab atas semua aspek penciptaan barang dan jasa. Manajemen operasional juga mengelola sumber daya seperti bahan baku, mesin, teknologi, sumber daya manusia dan membuat produk serta layanan yang diinginkan pasar. Ada beberapa ciri penting dari manajemen operasional yang perlu diketahui yakni:
Manajemen operasional memiliki 4 fungsi umum yakni fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi penelaahan dan fungsi pengawasan.
Manajemen operasional melaksanakan perencanaan semua aktivitas produksi mulai dari menentukan jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi, waktu produksi sampai cara pemasarannya. Manajemen operasional juga membuat rencana pemanfaatan sumber daya dan fasilitas yang ada agar proses produksi barang atau jasa berjalan efisien dengan hasil optimal.
Manajemen operasional menentukan jenis sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk melaksanakan semua kegiatan produksi beserta jumlahnya. Secara ringkas, seorang manajer operasional membuat struktur dalam susunan yang terdiri dari individu, kelompok atau departemen tertentu dalam subsistem operasional agar tujuan perusahaan bisa tercapai.
Baca Juga: Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian serta Fungsinya pada Sebuah Perusahaan
Manajer operasional mengumpulkan informasi secara lengkap terkait semua aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan selama kegiatan operasional berlangsung.
Beberapa hal yang termasuk ke dalam fungsi pengawasan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk mengarahkan dan menjamin agar semua komponen dan aktivitas yang dilakukan sesuai dengan rencana awal perusahaan.
Tujuan manajemen operasional secara ringkas bisa kamu baca dalam poin-poin berikut ini:
Peran manajemen operasional adalah menciptakan semacam nilai tambah dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input perusahaan menjadi output. Dengan manajemen operasional yang baik, sebuah perusahaan bisa memproduksi barang atau jasa sesuai dengan permintaan pelanggan. Dengan begitu tujuan keuangan atau profit yang ditargetkan bisa tercapai. Setelah mengetahui apa itu manajemen operasional, para pebisnis maupun calon karyawan tentu masih tetap harus memiliki beragam pengetahuan pendukung untuk menjalankan usahanya.
GreatNusa menyediakan beragam pilihan kursus online terkait bisnis dan manajemen yang bisa kamu ikuti. Dengan menambah pengetahuan dan skill sebanyak-banyaknya, kamu akan siap kerja baik sebagai karyawan maupun pemilik bisnis itu sendiri. Ayo daftarkan dirimu sekarang juga!
Pelajari cara membuka usaha sendiri di rumah, dari menemukan ide yang menarik, membuat rencana bisnis, hingga pemasaran, di artikel ini!
Pandemi yang berlangsung membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Di sisi lain, kesempatan yang berbeda juga terbuka lebar bagi mereka yang gemar berinovasi. Salah satunya dengan membuka bisnis sendiri di rumah. Pada dasarnya, bisnis yang dibangun di rumah membutuhkan persiapan yang sama dengan bisnis konvensional. Hanya saja, kamu tidak perlu repot-repot mencari kantor atau ruko. Lantas, bagaimana cara membuka usaha sendiri di rumah?
Membuka usaha dari rumah memang memiliki sejumlah kemudahan. Tapi bukan berarti persiapannya menjadi lebih sedikit. Kamu perlu melakukan berbagai langkah agar bisa meraih kesuksesan. Simak cara membuka usaha sendiri di rumah berikut ini!
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam memulai bisis dari rumah adalah menentukan dengan tepat bisnis apa yang ingin kamu mulai. Ada banyak sekali contoh bisnis rumahan yang mungkin bisa kamu lihat langsung contohnya. Mulai dari bisnis kuliner berupa makanan rumahan, pakaian hingga jasa. Jadi bagaimana caranya kamu menentukan ide apa yang cocok untukmu? Coba jawab beberapa pertanyaan berikut ini:
Setelah kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, kamu pasti akan menemukan satu jawaban yang bisa menjadi ide awal bisnis rumahan kamu. Tapi, langkah tentu tidak berhenti di sana. Kamu perlu membuat serangkaian evaluasi yang terdiri dari:
Cara membuka usaha sendiri di rumah yang selanjutnya harus kamu lakukan adalah menulis rencana bisnis. Menulis rencana bisnis seringkali menjadi salah satu bagian yang paling memakan waktu. Ada berbagai metode untuk menulis rencana bisnis. Tapi secara umum, ada beberapa hal pokok yang harus kamu tentukan:
Dari poin-poin di atas, kamu bisa membuat rincian setiap langkah dengan detail. Adanya rencana bisnis juga akan memudahkan jika kamu akan mengajukan permohonan pendanaan atau mencari investor untuk memulai dan mengembangkan bisnismu.
Baca Juga: Pengertian Manajemen Bisnis, Komponen, Contoh dan Tugasnya
Setelah rencana bisnis selesai ditulis, kamu bisa memutuskan nama bisnis. Pastikan nama yang kamu pilih mudah diingat, jelas dan sesuai dengan jenis bisnis yang kamu lakukan. Setelah memikirkan nama, pastikan juga bahwa nama itu memang belum punya pemilik. Cek lewat pencarian Google, jika perlu cek hak cipta untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Setelah membuat nama, kamu membutuhkan entitas bisnis. Ada beberapa jenis entitas bisnis yang dikenal di Indonesia:
Untuk jenis usaha rumahan, biasanya termasuk ke dalam entitas perusahaan perorangan. Ini karena modal yang dimiliki masih kecil, jumlah karyawan masih sedikit dan perlengkapan atau peralatan produksi masih sederhana.
Setelah kamu menentukan jenis entitas apa yang akan kamu gunakan untuk bisnismu, saatnya untuk mendaftarkan usahamu pada dinas terkait. Pendaftaran usaha sangat penting untuk legalitas dan memastikan bisnis yang kamu jalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Di Indonesia, izin operasional untuk usaha disebut dengan NIB atau Nomor Induk Berusaha. NIB adalah identitas bagi pelaku usaha yang diterbitkan lembaga OSS. Kamu baru bisa mengajukan izin operasional dan izin komersial atau izin operasional untuk jenis usaha yang kamu jalankan setelah memiliki NIB.
Perlu diketahui juga bahwa jenis izin untuk setiap jenis usaha juga berbeda-beda. Jika bisnis yang kamu jalankan adalah bisnis kuliner, kamu perlu mengurus izin PIRT. Tanyakan kepada dinas terkait mengenai izin apa yang kamu perlukan dan dokumen apa yang perlu disiapkan untuk kebutuhan jalannya usahamu.
Baca Juga: Apa Itu Manajemen Operasional, Ciri, Fungsi dan Tujuannya?
Jika kamu sudah sampai di titik ini, kamu sudah melangkah ke bagian yang paling penting. Setelah mengambil langkah legal, saatnya untuk mempelajari cara mengelola keuangan.
Meskipun kamu mungkin menjalankan bisnis sendirian, penting untuk memisahkan uang usaha dengan uang pribadi. Apalagi jika kamu baru memulai. Salah satu tantangan terberat pemilik usaha rumahan adalah bertanggung jawab secara pribadi atas utang dan kewajiban bisnismu. Karena itu, lindungi aset pribadimu dengan memisahkan keuangan bisnis. Ini akan membantumu dalam proses pembukuan, pengarsipan pajak dan organisasi secara umum.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Bagi sebuah bisnis rumahan yang baru, kamu tidak perlu menyewa tempat. Artinya, modal yang kamu butuhkan pada dasarnya lebih sedikit daripada saat membuka bisnis konvensional. Beberapa bisnis bahkan bisa dimulai dari rumah tanpa modal sama sekali.
Namun, semua tetap bergantung pada jenis bisnis yang kamu jalankan. Kamu bisa memperoleh modal dari tabungan, investasi pribadi, investasi dari rekan atau saudara. Bisa juga dengan mengajukan KTA ke bank atau ke lembaga keuangan lainnya.
Meski kegiatan bisnis dan kegiatan pribadi dilakukan pada satu tempat yang sama, kamu tetap membutuhkan tempat khusus di dalam rumah. Ada beberapa tips untuk membuat kantor atau lokasi kerja di rumah:
Memahami aturan perpajakan bisa jadi hal yang paling rumit saat menjalankan bisnis dari rumah. Selain memiliki NPWP pribadi, kamu mungkin membutuhkan kelengkapan pajak yang lain. Cari informasi selengkap mungkin terkait pajak yang harus kamu bayar di internet. Jika perlu, datang dan berkonsultasi langsung ke kantor dinas perpajakan akan membantumu memahami lebih jauh mengenai pajak usaha yang harus kamu bayar.
Tidak hanya memiliki kantor fisik, kamu juga harus memiliki kehadiran secara online atau online presence. Ketika sebuah bisnis punya online presence, ini akan memudahkan pelanggan menemukanmu. Apalagi saat ini, kebanyakan orang memulai pencarian akan produk dan jasa dari internet. Bagaimana caranya?
Baca Juga: 5 Strategi Digital Marketing yang Efektif di Tahun 2023
Miliki sosial media khusus bisnismu, buat website dan landing page. Manfaatkan teknik SEO untuk membuat website-mu berada di peringkat atas pencarian. Jika perlu, gunakan iklan berbayar untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan tertarget.Itulah beberapa cara membuka usaha sendiri di rumah yang bisa kamu lakukan. Perkaya juga dirimu dengan berbagai pengetahuan seputar bisnis dan manajemen dengan mengambil kursus online di GreatNusa. Ayo daftarkan dirimu sekarang juga!
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi sebagai cara yang efektif di sebuah perusahaan. Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini!
Cara kita berkomunikasi dengan orang lain merupakan sebuah kebiasaan yang tidak mungkin bisa kita tinggalkan. Sebagai makhluk sosial, komunikasi dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak hanya kebutuhan sehari-hari semata, komunikasi juga diterjemahkan dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah komunikasi bisnis.
Organisasi atau perusahaan bukanlah sebuah entitas tanpa wajah. Ada sekelompok orang yang nyata dan saling bekerja sama di dalamnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Komunikasi yang efektif bisa berpengaruh pada proses, efisiensi dan setiap lapisan perusahaan atau organisasi. Untuk lebih memahami apa itu komunikasi bisnis, mari kita simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu komunikasi bisnis? Secara sederhana, komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi yang terjadi di antara orang-orang yang berada dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Komunikasi bisnis bisa berjalan antara komponen internal (seperti antara karyawan dengan karyawan atau karyawan dengan atasan), bisa juga terjadi antara komponen internal dengan eksternal (misalnya antara staf perusahaan dengan klien atau pelanggan).
Baca Juga: 4 Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi dalam bisnis bisa mencakup topik-topik termasuk pemasaran, manajemen merek, perilaku konsumen, kampanye, hubungan pelanggan, komunikasi perusahaan, manajemen reputasi dan lain sebagainya. Hal ini berhubungan erat dengan bidang komunikasi profesional dan komunikasi teknis.
Komunikasi bisnis yang efektif adalah bagaimana karyawan dan manajemen berinteraksi untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesalahan.
Proses komunikasi dalam bisnis dimulai dengan transmisi informasi yang berkaitan dengan bisnis dan diakhiri umpan balik dari penerima. Penngirim mengirimkan pesan dengan maksud untuk bertukar pemahaman dengan penerima. Pemahaman ini tergantung pada sisi positif dari peerima.
Dalam bisnis, komunikasi dua arah selalu dibutuhkan karena bisa memastikan umpan balik dari penerima. Namun, keberhasilan komunikasi bisnis tetap tergantung pada beberapa unsur atau elemen. Elemen-elemen tersebut antara lain adalah:
Komunikasi bisnis harus melibatkan setidaknya dua pihak. Satu pihak bertindak sebagai pengirim pesan, dan pihak yang lain adalah penerima.
Unsur kedua dalam komunikasi bisnis adalah pesan atau informasi yang dingin dikomunikasikan oleh pengirim. Pesan bisa berupa perasaan, keinginan, sikap, ide, fakta informasi dan hal lain yang bisa dipahami. Pesan yang ingin disampaikan oleh pengirim harus bermakna bagi penerimanya.
Informasi yang dikirimkan dalam proses komunikasi bisnis tentu harus berkaitan dengan bisnis itu sendiri. Begitu juga dengan umpan balik yang diberikan oleh penerima. Harus dibuat berdasarkan bisnis pula.
Saluran atau media merupakan prasyarat dalam komunikasi. Media adalah sarana penyampaian pesan dari pengirim ke penerima. Media komunikasi bisa berupa media verbal maupun nonverbal. Media verbal berupa lisan dan tulisan meliputi telepon, faks, koran, email dan lain sebagainya.
Di sisi lain, ada pula komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh, gerak tubuh, ekspresi wajah dan lain sebagainya. Agar komunikasi bisa berjalan sesuai yang diharapkan, pengirim harus memilih media komunikasi yang sesuai
Secara umum, ada 4 jenis komunikasi dalam bisnis yakni komunikasi ke atas, ke bawah, lateral dan eksternal. Tidak ada satu cara yang paling benar dalam berkomunikasi bisnis. Kamu harus menentukan jenis mana yang sesuai dengan situasi di perusahaanmu.
Komunikasi bisnis ke atas berasal dari laporan langsung manajer dan dari manajer ke eksekutif atau pemilik tingkat atas. Komunikasi ini memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk mengetahui apa yang terjadi pada tingkatan di bawahnya.
Komunikasi bisnis ke bawah mengalur dari manajemen ke laporan langsung. Pesan mengalir dari hierarki yang sudah ditentukan yakni dari staf yang posisinya lebih tinggi ke staf yang posisinya di bawah. Contohnya saja ketika supervisor memberikan informasi terkait SOP baru perusahaan dan lain sebagainya.
Komunikasi lateral adalah komunikasi yang bergerak antar departemen atau divisi. Komunikasi ini dilakukan antar karyawan atau manajer dengan status yang sama dalam organisasi atau perusahaan.
Komunikasi eksternal adalah proses memindahkan informasi dari dalam organisasi atau perusahaan ke pihak luar. Misalnya saja ketika ada staf yang bertemu dengan prospek, pelanggan, vendor, mitra, sponsor investor, media dan masyarakat umum. Komunikasi eksternal penting dilakukan dengan baik untuk menjaga reputasi perusahaan.
Baca Juga: 8 Langkah Strategi Komunikasi Persuasif dalam Dunia Kerja
Komunikasi bisnis memiliki banyak manfaat bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Beberapa manfaat tersebut antara lain adalah:
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Ragan.com tentang keterlibatan karyawan menunjukkan bahwa komunikasi kepemimpinan adalah faktor komunikasi internal teratas yang secara statistik berkorelasi dengan tingkat keterlibatan perusahaan. Tim komunikasi internal memiliki peran penting dalam mendukung, melatih dan mengingatkan para pemimpin perusahaan tentang pentingnya komunikasi.
Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan Secara Efektif
Kalau kamu sudah punya visi yang jelas terkait perusahaanmu, ini adalah sebuah awal yang baik. Tapi agar semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang sama untuk melaksanakan prosesnya, kamu harus mengkomunikasikan tujuan itu dengan cara terbaik. Di sinilah pentingnya komunikasi bisnis. Dengan komunikasi bisnis yang baik, semua komponen dalam perusahan tahu apa yang akan mereka tuju dan apa yang perlu mereka lakukan untuk mencapai tujuan tersebut secara efisien.
Komunikasi terbuka di tempat kerja bisa membantu menciptakan tim yang lebih kohesif dan bisa menyelesaikan satu proyek atau tantangan ke proyek berikutnya. Ketika semua karyawan merasa dihargai dan pendapat mereka dianggap penting, mereka cenderung akan berkontribusi lebih banyak. Dari sini akan terjadi peningkatan efisiensi dan produktivitas.
Ketika sebuah tim loyal satu sama lain, mereka tidak hanya memiliki performa baik dalam tim itu sendiri tapi juga mendatangkan manfaat bagi perusahaan. Hal ini bisa membantu lebih lancarnya pekerjaan dan meminimalisasi risiko kesalahpahaman dalam proses kerja.
Cara berkomunikasi dalam bisnis tidak hanya penting secara internal, tapi juga eksternal. Jika kamu menggunakan strategi komunikasi yang baik dan efektif, akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dan loyalitas klien dari waktu ke waktu.
Itu artinya kamu harus bisa mengantisipasi kebutuhan mereka dan terus menjangkau mereka sejak pertama kali mereka bekerja sama atau membeli produk darimu. Lakukan tindak lanjut dan pastikan mereka masih tetap puas dengan kerja sama yang kamu lakukan dengan mereka. Jika ada yang tidak memuaskan, temukan apa masalahnya dan perbaiki segera.
Dengan memahami apa itu komunikasi bisnis dan manfaatnya, kamu bisa lebih siap menghadapi dunia bisnis baik sebagai pemilik atau sebagai karyawan. Perkaya lagi insight-mu soal bisnis dan manajemen dengan bergabung di GreatNusa. Ada banyak pilihan kelas online yang bisa kamu ikuti, loh!