Menampilkan 31 - 36 dari 49 Artikel
By greatnusa • 27 Januari 2022
Kenali beberapa alasan gak betah di tempat kerja mulai dari minim apresiasi hingga konflik panjang serta cara mengatasinya di artikel ini.
Sebagai seorang karyawan, sudah sewajarnya kamu mendapatkan hak di tempat kerja. Namun, tidak semua perusahaan memperhatikan hal ini. Alhasil, timbul rasa tidak nyaman dan gak betah di tempat kerja. Ketika kamu berada di posisi ini, hanya ada dua opsi yang tersedia, yakni tetap bertahan atau resign.
Kamu bisa memilih bertahan apabila masih sanggup untuk memperbaiki keadaan. Namun, apabila rasa tidak nyaman tersebut justru menurunkan kinerja dan semangat, akan lebih baik kamu mengundurkan diri. Tentunya, keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan matang.
Pada dasarnya, ketidaknyamanan di tempat kerja dapat terjadi karena sejumlah faktor. Mulai dari faktor lingkungan kerja hingga urusan pribadi. Supaya lebih mudah memahaminya, simak sederet alasan mengapa karyawan merasa tidak betah di tempat kerja berikut ini.
Merasa jenuh akibat pekerjaan yang sama sering dirasakan oleh karyawan. Terlebih, bagi kamu yang sudah menekuni pekerjaan tersebut selama bertahun-tahun. Keterbatasan ruang kreasi juga bisa menyebabkan munculnya rasa jenuh. Pasalnya, kamu tak bisa mengemukakan pendapat secara bebas atau mengasah kemampuan lain yang menunjang pekerjaan. Alhasil, kamu merasa tidak berkembang selama bekerja dan makin jauh dari tujuan awal berkarier.
Menjalani pekerjaan yang monoton, statis, dan peluang yang begitu kecil untuk berkembang tentu tidak mudah yang kemudian membuat kamu tidak memiliki motivasi bekerja. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan pilihan. Jika kamu telah mencoba berbagai cara untuk berkembang dan menghilangkan kejenuhan tersebut lalu berakhir gagal, maka mungkin sudah saatnya mencari pekerjaan baru.
Sebagian orang mungkin beruntung mendapatkan lingkungan kerja positif dan mengutamakan budaya kolaboratif. Sementara sisanya harus merasakan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Sekalipun kamu mendapatkan pekerjaan impian atau jabatan penting, ketidaknyamanan dapat membuat semangat menurun. Bahkan, pekerjaan yang tadinya menyenangkan berubah menjadi menyebalkan.
Baca Juga: 8 Indikator Lingkungan Kerja Toxic yang Harus Kamu Ketahui
Ketika kamu mengalami hal ini, cobalah untuk berdamai dengan keadaan. Namun, apabila tak kunjung membaik dan kamu kehilangan minat untuk bekerja serta mengasah kemampuan, solusi terbaik adalah mencari pekerjaan baru. Disarankan untuk mencari perusahaan dengan budaya kerja yang sehat dan kolaboratif. Selain mendorong kinerja kerja, lingkungan positif akan membuat kamu nyaman dan tentunya baik untuk kesehatan mental.
Adanya konflik dengan rekan atau atasan menjadi salah satu alasan karyawan merasa gak betah di tempat kerja. Umumnya, konflik di lingkungan kerja dipicu oleh tingginya persaingan, beban kerja, perbedaan karakter, dan masalah pribadi. Meskipun hal ini tampak wajar, konflik dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang memengaruhi kinerja kerja seseorang.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Konflik dalam Organisasi
Kamu memang bisa menyikapi hal tersebut dengan fokus untuk mengembangkan potensi diri dan mengurangi interaksi untuk meminimalisasi gesekan. Namun, tak semua orang mau menerima perbedaan. Kurangnya toleransi dan rasa saling menghargai sering kali menyulitkan. Alhasil, konflik pun tak kunjung usai dan berakhir dengan surat pengunduran diri.
Tak dapat dimungkiri bahwa kurangnya apresiasi terhadap kinerja karyawan kerap menimbulkan masalah serius di kemudian hari. Sebenarnya, apresiasi atas prestasi atau pencapaian orang lain tidak harus dilakukan secara berlebihan. Cukup dengan memberi ucapan selamat secara tulus atau kalimat penyemangat untuk terus bekerja keras. Mirisnya, tidak semua orang memahami hal tersebut. Siapa pun akan merasa kecewa ketika tidak mendapat apresiasi setelah memberikan yang terbaik untuk kemajuan perusahaan.
Tak jarang hal tersebut diperparah dengan sikap rekan kerja yang kurang bersahabat. Alhasil, kamu akan merasa kurang dihargai. Rasa kecewa inilah yang kerap menimbulkan perasaan gelisah sehingga membuat kinerja dan semangat bekerja menurun. Lingkungan kerja yang tidak mendukung dan kurangnya penghargaan menjadi salah satu penyebab utama karyawan mengundurkan diri.
Dalam hidup terkadang seseorang membutuhkan tantangan untuk memotivasi diri. Meskipun tantangan tak selalu berakhir dengan hasil baik, setidaknya kamu sudah berusaha. Tantangan bukan hanya membuat kamu merasa lebih hidup, melainkan juga efektif membunuh rasa bosan dan jenuh akibat menjalani pekerjaan yang sama terus-menerus. Secara tidak langsung, tantangan akan mendorong kamu untuk mengusahakan hasil terbaik.
Ketika kamu berada di titik jenuh dan merasa pekerjaan saat ini tak lagi menantang, cobalah untuk mengambil waktu sejenak untuk menemukan kembali tujuan atau mencari motivasi. Pikirkan apa yang selama ini membuatmu bertahan. Namun, jika hal tersebut tidak bisa membangkitkan semangatmu, maka cara terbaik adalah mencari pekerjaan lain yang lebih menantang. Makin menantang suatu pekerjaan, makin besar semangatmu untuk menaklukkan tantangan tersebut.
Ada banyak hal yang membuat orang merasa kurang nyaman di tempat kerja. Salah satunya adalah jenjang karier yang tidak jelas. Pada praktiknya, jenjang karier disusun oleh perusahaan berdasarkan kriteria tertentu beserta konsekuensinya. Makin tinggi jabatan, makin tinggi pula kewajiban yang harus dilaksanakan.
Umumnya, jenjang karier di perusahaan besar relatif lebih rapi dengan sistem yang beragam. Semua karyawan memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan karier. Kamu hanya perlu kerja keras untuk mencapainya. Kamu bisa memperluas jaringan, menambah wawasan dengan membaca banyak buku, atau bertanya langsung pada senior. Namun, apabila kerja keras tak kunjung membuahkan hasil hingga batas waktu yang telah kamu tetapkan, mungkin inilah waktunya untuk mencari pekerjaan lain yang lebih menjanjikan.
Setiap karyawan akan digaji berdasarkan jabatannya. Namun, tak semua perusahaan memberikan kompensasi yang layak. Hal inilah yang memicu kekecewaan karyawan. Terlebih, apabila karyawan juga melakukan pekerjaan di luar jam kerja. Mungkin wajar apabila hanya terjadi satu kali. Namun, apabila berkali-kali tentu membuat kamu merasa tidak dihargai, padahal kamu telah mengerahkan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Merasa kecewa lantaran gaji tidak sesuai dengan beban kerja dapat menyebabkan semangat kerja turun. Bahkan, tak sedikit orang yang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Jika merasa dirugikan, maka kamu bisa meminta kenaikan gaji kepada perusahaan. Namun, apabila permintaan kamu ditolak dengan alasan yang tak masuk akal, carilah tempat kerja baru yang lebih menghargai dan mau menunaikan hak karyawannya.
Demikianlah informasi mengenai sejumlah alasan yang menyebabkan seseorang berhenti bekerja. Apabila kamu tengah merasakan salah satu hal tersebut, cobalah untuk mencari jalan keluar terbaik. Sekalipun kamu harus mengundurkan diri, pastikan bahwa kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Untuk meningkatkan nilai jual, kamu bisa mengikuti pelatihan yang ditawarkan GreatNusa.
GreatNusa merupakan portal pembelajaran daring yang memberikan kamu kesempatan untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan softskill dengan mengikuti berbagai kursus pengembangan diri. GreatNusa memungkinkan kamu belajar di mana saja dengan mengakses file tanpa batasan waktu. Berbekal materi pembelajaran yang dikemas praktis dan didukung tim pengajar, kamu bisa mengoptimalkan potensi diri. Cara ini ampuh menurunkan risiko gak betah di tempat kerja. Yuk, segera gabung GreatNusa dan raih karier yang menjanjikan di masa depan!
By greatnusa • 27 Januari 2022
Simak tips bekerja dari rumah seperti membuat agenda dan membuat prioritas yang dapat membuat pengalaman WFH kamu lebih baik di artikel ini.
Setelah hampir dua tahun bekerja dari rumah (WFH) karena pandemi, ternyata masih saja ada hal yang membuat kita menjadi tidak produktif. Bagaimana tidak, di rumah ada banyak sekali faktor “pengganggu” seperti tangisan anak, aktivitas anggota keluarga lain, hingga godaan untuk terus bermalas-malasan. Sebagai solusinya, Anda bisa mencari dan menerapkan beberapa tips bekerja dari rumah.
Inilah mengapa ada orang yang lebih senang bekerja di kantor dibanding di rumah. Padahal, WFH tidak selamanya negatif. Apalagi jika kita tahu trik dan tips bekerja dari rumah. Selain itu bekerja dari rumah memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bekerja di kantor.
Ada beberapa manfaat WFH yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Manfaat ini tidak hanya menguntungkan kita, tetapi juga keluarga terutama di masa pandemi ini. Tanpa keluar rumah, kemungkinan untuk terserang virus dari orang-orang di luar pun semakin kecil.
Baca Juga: Apa Itu Kerja Remote Selama WFH?
Lalu, apa saja manfaat bekerja dari rumah?
Semua manfaat di atas akan bertambah apabila kita bisa tetap produktif walaupun hanya bekerja dari rumah. Lalu, bagaimana caranya agar bisa tetap produktif saat WFH?
Meskipun bekerja di rumah, gunakan pakaian rapi dan nyaman sebagaimana biasanya kamu berpakaian ke kantor. Selain nyaman, pakaian tersebut akan membuat kita merasa sedang berada di tempat kerja. Hindari pakaian khas rumahan seperti daster, kaus, atau piyama.
Meskipun nyaman, pakaian tersebut akan membuat kita terlalu santai dan tidak produktif. Karena di rumah saja, kamu tidak perlu menggunakan sepatu dan kaus kaki. Pakai sandal rumahan yang biasa digunakan atau tidak memakai apapun jika ruang kerja dilengkapi dengan karpet.
Meskipun bekerja dari rumah, kamu masih membutuhkan rutinitas. Hal ini dilakukan agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai target. Inilah mengapa kita perlu membuat agenda rutin yang memuat jadwal harian dan apa saja job yang akan diselesaikan hari itu. Membuat agenda rutin ini juga bisa kamu jadikan latihan bagi kamu untuk dapat mengelola waktu dengan lebih baik.
Sesuaikan agenda rutin dengan kebiasaanmu di rumah agar waktu bekerja dan beristirahat tetap seimbang. Bagaimanapun, kamu harus menjaga kesehatan agar bisa produktif meskipun bekerja dari rumah.
Saat menyusun agenda harian, kamu perlu menentukan prioritas. Hal ini dilakukan agar kita bisa memperkirakan mana job yang perlu diselesaikan dahulu dan mana yang bisa dikerjakan nanti. Tanpa prioritas, ada kemungkinan pekerjaan penting justru terbengkalai.
Selain itu saat bekerja di rumah, pastikan untuk fokus pada pekerjaan tersebut selama beberapa saat. Jika memungkinkan, abaikan dulu masalah yang ada di rumah. Bagaimanapun prioritas kamu adalah menyelesaikan pekerjaan.
Tips bekerja dari rumah berikutnya adalah menjaga tempat kerja tetap bersih dan nyaman. Jadi sebelum memulai pekerjaan, pastikan ruangan dan meja untuk bekerja di rumah dalam kondisi rapi. Berdasarkan sebuah penelitian, kebersihan termasuk salah satu faktor yang dapat membuat orang bersemangat saat bekerja. Inilah mengapa tempat kerja bersih dan nyaman sangat diperlukan apabila kamu ingin selalu produktif saat bekerja di rumah.
Suasana ramai di rumah seringkali membuat kita terdistraksi. Sebaliknya, jika tinggal sendiri, suasana sunyi akan membuat kamu mudah mengantuk. Inilah mengapa beberapa orang lebih nyaman ketika bekerja dengan iringan musik. Jika kamu termasuk orang-orang tersebut, jangan ragu untuk menyalakan musik dan pasang lagu favoritmu agar bisa menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu.
Ketika bekerja, kamu mungkin akan mudah merasa haus dan lapar. Daripada bolak-balik ke dapur, siapkan camilan dan minuman di ruang kerja secukupnya. Waktu untuk bolak-balik dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga pekerjaanmu bisa selesai tepat waktu dan tetap produktif.
Aktivitas orang rumah kerap jadi alasan kita untuk tidak bisa produktif san menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Hal ini bisa dihindari dengan membuat batasan tertentu terhadap orang-orang di rumah. Seperti menentukan kapan mereka bisa masuk kamar atau ruang kerja, hingga dari jam berapa sampai berapa kamu tidak ingin diganggu.
Bekerja di rumah membuat interaksi dengan rekan kerja semakin terbatas. Demi menghindari kesalahpahaman atau miskomunikasi, jangan pernah ragu untuk selalu menghubungi teman sejawat apabila ada pekerjaan yang sulit dipahami. Kamu juga bisa membuka room untuk meeting dadakan atau sekadar menyapa teman-teman. Interaksi semacam ini tidak hanya membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan tetapi juga memicu untuk selalu produktif.
Banyak orang yang menganggap waktu untuk bekerja dari rumah harus dimaksimalkan agar setiap proyek bisa diselesaikan dengan baik. Hal ini kerap kali membuat mereka begadang dan tidak mempedulikan kondisi tubuh. Padahal justru saat bekerja di rumah, manfaatkan sedikit waktu untuk beristirahat sebaik mungkin.
Baca Juga: 8 Cara Hilangkan Migraine Akibat Stres yang Efektif
Istirahat tidak hanya akan membuat tubuh relaks tetapi juga membuat kamu bisa selalu produktif. Jadi daripada memburu target yang ujung-ujungnya membuat jatuh sakit, ambil sedikit waktu WFH untuk beristirahat dan memberi kesempatan tubuh mengembalikan energi.
Hal negatif lain yang kerap dilakukan karyawan saat WFH adalah, tidak mampu membedakan urusan pribadi dengan pekerjaan. Diakui atau tidak, WFH berarti kita bekerja dari rumah bukan sedang berlibur atau cuti. Jadi sudah seharusnya pekerjaan bisa menjadi prioritas paling tidak selama beberapa jam.
Jangan mentang-mentang sedang WFH kita justru sibuk dengan aktivitas pribadi dan mengabaikan kewajiban pada perusahaan. Perilaku semacam ini bukan hanya tidak produktif tetapi juga tidak bertanggung jawab. Jadi saat WFH, pastikan kamu tahu mana saatnya melakukan kegiatan pribadi mana saatnya bekerja.
Seperti halnya ketika bekerja di kantor, kita juga akan memiliki waktu luang yang bisa dimanfaatkan saat sedang bekerja dari rumah. Daripada berjalan-jalan di tengah pandemi, waktu luang ini dapat dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri agar kamu selalu produktif.
Kamu bisa mengikuti webinar, kelas, atau bahkan kursus online yang bisa dilakukan di rumah. Tidak hanya mengembangkan skill, kegiatan semacam ini tentu mampu melatih mental pekerja keras sehingga kita terhindar dari sifat bermalas-malasan. Sebagai referensi kamu bisa mengikuti kursus online di GreatNusa.
Sebagai salah satu portal kursus daring recommended, GreatNusa menawarkan berbagai kelas yang bisa diikuti dan disesuaikan dengan kebutuhan. GreatNusa menawarkan ilmu praktis dan teori-teori aplikatif, seperti kursus pengembangan diri, sehingga pastinya tidak berbeda jauh dengan kasus nyata yang dihadapi di dunia kerja.
Jadi, sudah siap untuk tetap produktif saat WFH? Semoga tips bekerja dari rumah di atas bermanfaat, selamat mencoba!
By greatnusa • 29 Maret 2023
Pahami etika mengirim email lamaran kerja seperti menggunakan alamat yang profesional dan subjek yang tepat. Temukan infonya di artikel ini.
Tahukah kamu bahwa kemajuan teknologi membawa kemudahan untuk melamar pekerjaan? Jika dulu kamu harus mendatangi perusahaan untuk mencari informasi lowongan kerja, maka kini kamu bisa mendapatkannya melalui bantuan internet. Bahkan, berbekal aplikasi pencari kerja, kamu bisa mendapatkan informasi sekaligus melamar posisi yang tersedia. Meskipun demikian, ada baiknya mempelajari etika mengirim email lamaran kerja lebih dulu untuk memperbesar peluang mendapat panggilan interview.
Bagi kamu yang hendak mengirim lamaran, pastikan untuk memperhatikan sejumlah hal penting berikut ini.
Sebelum mengirim lamaran kerja, periksa alamat email yang akan kamu gunakan. Hindari menggunakan alamat email yang mengandung kata kurang pantas, seperti ak03hn4dya@gmail.com. Selain terkesan kurang profesional, mengirim lamaran menggunakan alamat email tersebut hanya akan membuat HRD menganggap kamu tidak serius. Untuk menghindari hal tersebut, buatlah akun email baru yang lebih profesional menggunakan nama kamu, seperti nadyaputriharuna@gmail.com.
Umumnya, sebagian besar perusahaan sudah menyertakan informasi mengenai penulisan subjek email pada lowongan pekerjaan. Namun, masih banyak pelamar yang kurang teliti sehingga melewatkan hal tersebut. Alhasil, subjek email hanya diisi seadanya. Sekalipun perusahaan tidak menentukan penulisan subjek email, bukan berarti kamu menyepelekan hal ini. Pasalnya, subjek email adalah bagian yang pertama kali dicek oleh HRD. Tanpa subjek jelas, email kamu akan dianggap tak memenuhi syarat.
Untuk memperbesar peluang lolos seleksi, tulis subjek email sesuai ketentuan perusahaan. Jika tidak ada ketentuan, maka kamu bisa menuliskan nama lengkap dan posisi yang hendak kamu lamar sebagai subjek email. Cara ini akan memudahkan HRD menyortir email yang memenuhi persyaratan awal atau tidak.
Mengosongkan badan email merupakan salah satu kesalahan yang kerap dilakukan pelamar kerja. Selain dianggap kurang sopan, mengirimkan file attachment tanpa badan email akan membuat HRD menilai kamu tidak profesional. Untuk menghindari hal ini, cantumkan cover letter di badan email.
Cover letter dapat berupa perkenalan singkat mengenai siapa kamu kepada pihak HRD. Usahakan cover letter ditulis semenarik mungkin untuk memperbesar peluang lolos interview. Agar lebih jelas, simak format penulisan cover letter yang disukai oleh HRD berikut ini.
Menggunakan bahasa formal merupakan salah satu etika dalam mengirim email lamaran kerja. Pasalnya, surat lamaran kerja termasuk surat pribadi yang ditujukan ke lembaga resmi. Baik perusahaan, instansi, atau organisasi. Penggunaan bahasa santai akan dianggap sebagai perilaku yang kurang sopan dan tidak profesional.
Signature email mungkin terdengar asing sehingga jarang digunakan oleh pelamar kerja. Signature email umumnya berisi informasi kontak pengirim secara singkat, seperti nama, nomor telepon, alamat email, dan link profil LinkedIn. Kamu juga bisa menambahkan tanda tangan digital di akhir email sebagai footer. Meskipun tampak sepele, penggunaan signature email memberikan kesan positif dan profesional di mata HRD.
Dokumen pendukung merupakan bagian penting yang harus kamu persiapkan. Kelengkapan berkas lamaran akan memudahkan HRD melakukan seleksi calon karyawan baru. Jika kriteria sesuai, maka kamu akan dipanggil untuk melanjutkan tahap selanjutnya, yakni wawancara.
Umumnya, perusahaan memberi syarat pada calon karyawan untuk melampirkan Curriculum Vitae (CV) dan scan ijazah terakhir. CV berisi informasi mendasar mengenai diri kamu. Mulai dari tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, kemampuan yang dimiliki, hingga prestasi. CV ditulis formal layaknya surat lamaran yang harus ditulis sesuai kaidah tata bahasa. Tulislah CV secara sistematis dan efektif. Gunakan huruf standar, yakni Times New Roman atau Arial ukuran 12. Kamu bisa membuat CV dalam format dokumen atau PDF.
Apabila kamu melamar posisi yang berhubungan dengan hal kreatif, seperti desain grafis, content writer, videografer, atau fotografer, lampiran portofolio biasanya dibutuhkan untuk memudahkan HRD melakukan penilaian minat, bakat, dan kemampuan penunjang pekerjaan. Berbeda dengan CV, portofolio lebih menunjukkan potensi yang kamu miliki melalui hasil karya berupa tulisan, gambar, atau video.
Dokumen pendukung lain yang biasanya diminta perusahaan adalah foto terbaru. Perhatikan syarat foto, apakah diharuskan menggunakan warna latar belakang tertentu, ukuran tertentu, atau justru dibebaskan asalkan sopan dan rapi. Umumnya, warna latar belakang foto lamaran kerja menyesuaikan KTP atau netral. Ukuran yang digunakan biasanya 3x4 atau 4x6. Meskipun foto lamaran kerja lebih sering diletakkan pada CV, sejumlah perusahaan mensyaratkan foto dikirim sebagai lampiran.
Agar kamu tampak lebih profesional, beri nama dokumen dengan format nama dan jenis dokumen. Contohnya, Nadya-CV.doc atau Nadya-Portofolio.pdf. Hindari melampirkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), KK (Kartu Keluarga), dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) apabila tidak diminta oleh perusahaan.
Saat kamu mengirim lamaran kerja melalui email, pastikan bahwa ukuran CV dan lampiran tidak terlalu besar. Meskipun tidak ada batasan pasti, ukuran idealnya tidak melebihi 1MB. Hindari mengirim CV dan lampiran dalam format RAR atau ZIP. Lampiran RAR atau ZIP dinilai tidak efisien dan menambah pekerjaan HRD untuk mengekstrak file lebih dulu.
Tak dapat dimungkiri bahwa waktu pengiriman email lamaran kerja juga memengaruhi besar kecilnya peluang kamu diterima atau tidak. Disarankan untuk mengirim lamaran di jam kerja, sekitar pukul 09.00 sampai 16.00 WIB. Meskipun demikian, waktu pengiriman terbaik adalah pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.
Di waktu tersebut, HRD memiliki tingkat semangat tinggi untuk mengecek lamaran yang masuk. Lain halnya dengan lamaran yang dikirim setelah pukul 16.00. HRD biasanya sudah lelah dengan pekerjaan sehingga akan dibaca di hari berikutnya. Bahkan, tak menutup kemungkinan email yang kamu kirim terselip di antaranya banyaknya email kandidat lain.
Demikianlah informasi mengenai etika mengirim email lamaran kerja yang perlu kamu pahami untuk memperbesar peluang lolos seleksi. Bagi kamu yang ingin mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi, tingkatkan kemampuanmu melalui portal pembelajaran daring GreatNusa. Kamu akan dibantu oleh tenaga pengajar berkualitas. Berbekal teknologi online yang dapat diakses kapan saja, kamu bisa mempelajari berbagai materi, seperti materi tentang pengembangan diri yang akan membuatmu siap secara karakter di dunia kerja, di mana saja. Nah, apa lagi yang kamu tunggu? Yuk, daftar kursus GreatNusa untuk masa depan gemilang!
By greatnusa • 27 Januari 2022
Temukan bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman mulai menghormati orang lain hingga menjaga komunikasi di artikel ini.
Mencari pekerjaan setelah lulus kuliah adalah hal lumrah. Membayangkan terjun langsung ke masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki terasa menyenangkan. Namun, tak jarang orang merasa cemas ketika memikirkan tantangan yang akan dihadapi di dunia kerja. Salah satunya mengenai bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman.
Sebenarnya, tantangan apa pun dapat dilewati dengan baik asalkan kamu mampu beradaptasi dan memahami keberagaman di lingkungan kerja. Keberagaman di lingkungan kerja termasuk poin penting untuk membangun perusahaan yang inklusif. Mempekerjakan beragam orang dengan kepribadian dan kreativitas berbeda akan membantu perusahaan mendapatkan lebih banyak perspektif dan ide baru. Latar belakang yang beragam juga mendorong terciptanya lingkungan kerja kondusif dan nyaman.
Keberagaman di lingkungan kerja mencakup perbedaan jenis kelamin, agama, ras, etika, nilai-nilai, latar belakang budaya, kemampuan, dan pendidikan. Termasuk bagaimana seseorang mengidentifikasi diri sendiri, cara pandang orang lain terhadap rekannya, dan cara pandang perusahaan terhadap para karyawan. Keberagaman akan memberikan pandangan baru mengenai peluang potensial dan tantangan dalam memajukan perusahaan.
Keberagaman akan mendorong karyawan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang cepat berubah. Karyawan juga tidak akan kesulitan menjalin komunikasi dengan rekan kerja, atasan, maupun kolega. Mengingat pentingnya keberagaman, kamu harus bisa menyesuaikan diri dan berbaur dengan karyawan lainnya. Adapun cara agar kamu bisa bekerja sama dalam keberagaman, antara lain sebagai berikut.
Di dunia kerja, kamu akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah dan latar belakang. Bukan hal mudah untuk menghargai perbedaan. Bahkan, perbedaan dapat menjadi salah satu alasan terbesar terjadinya konflik di tempat kerja. Namun, hal ini harus dilakukan agar kamu bisa berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Sikap saling menghargai di lingkungan kerja akan menghindarkan kamu dari konflik ketika memiliki perbedaan pendapat dengan rekan lain. Tak hanya itu saja, menghargai perbedaan juga membantu kamu melancarkan komunikasi untuk mengoptimalkan kinerja tim.
Baca Juga: Pengertian Manajemen Konflik dan Fungsinya dalam Bisnis
Berbekal rasa saling menghargai, kamu bisa merasakan suasana yang aman dan nyaman di lingkungan kerja. Meskipun tampak sepele, hal ini efektif menurunkan tingkat stres. Selain itu, kamu juga tidak akan takut menyampaikan ide kepada orang lain. Lancarnya penyampaian ide secara tidak langsung turut mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas.
Menghormati orang lain sama dengan menghormati diri sendiri. Kamu bisa menunjukkan rasa hormat dengan menjaga sikap dan bertutur kata sopan. Ketika rekan kerja mengalami kesulitan, jangan ragu untuk memberikan dukungan dan bantuan sesuai kemampuan. Hal kecil ini akan membuat orang lain menilai kamu sebagai sosok yang menyenangkan.
Berikan pujian tulus apabila rekan kerja mendapatkan apresiasi dari atasan berkat kinerja yang bagus. Pujian ini tidak hanya sebagai simbol pengakuan atas keberhasilan orang lain, melainkan juga memotivasi kamu untuk terus berusaha dan bekerja lebih baik lagi. Menanamkan rasa hormat kepada orang lain di lingkungan kerja akan menumbuhkan profesionalitas. Kamu juga akan dikenal sebagai pribadi yang baik, beretika, dan bersimpati terhadap orang lain.
Baca Juga: Butuh Motivasi Dalam Bekerja? Ini 6 Jenis Motivasi yang Perlu Diketahui
Menumbuhkan toleransi adalah bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman. Tak jarang, perbedaan jabatan, sikap, cara pandang, dan pola pikir kerap memicu pertengkaran kecil. Meskipun tampak sepele, hal ini menyebabkan ketidaknyamanan yang berdampak buruk pada produktivitas. Namun, hal ini dapat dihindari apabila kamu memiliki rasa toleransi. Toleransi yang tinggi dapat menurunkan risiko terjadinya permusuhan sesama rekan kerja.
Pada dasarnya, toleransi merupakan gambaran mengenai cara kamu memperlakukan orang lain, menjaga pikiran tetap terbuka ketika berinteraksi, menerima perbedaan, dan bagaimana sikap kamu terhadap kebiasaan orang lain. Toleransi tidak hanya mendorong rasa hormat, melainkan juga menciptakan komunikasi terbuka, sikap jujur, kepercayaan, dan loyalitas. Seluruh hal tersebut merupakan poin penting untuk menciptakan ikatan kekeluargaan yang erat.
Rasa toleransi yang tinggi akan membuat kamu lebih menghargai keberadaan rekan kerja dan atasan. Ketika orang lain menyukai sesuatu yang tidak kamu sukai, kamu akan bersikap biasa dan menghargai perbedaan tersebut. Kamu juga akan menghormati pemeluk agama lain untuk melakukan ibadah atau merayakan hari besar keagamaan. Bahkan, kamu tak segan memberikan ucapan dan turut bersukacita.
Untuk bertahan di lingkungan kerja dibutuhkan lebih dari sekadar kemampuan beradaptasi. Kamu harus memiliki tekad kuat dan belajar mencintai pekerjaan. Kamu juga harus bisa bekerja sama dengan rekan lain. Namun, hal ini bukan perkara mudah. Pasalnya, setiap orang memiliki gaya kerja dan cara pandang yang berbeda. Tak jarang, perbedaan ini menyebabkan sedikit gesekan yang membuat hubungan merenggang.
Supaya hal tersebut dapat dihindari, mulailah menjalin hubungan baik dengan rekan kerja. Pegang teguh komitmen untuk mengerahkan seluruh kemampuan demi kemajuan perusahaan. Berfokus pada komitmen yang sama mampu meleburkan segala perbedaan. Hal ini akan memudahkan kamu berbaur dan bekerja dengan rekan lainnya. Suasana di lingkungan kerja pun akan makin nyaman.
Komunikasi di lingkungan kerja bertujuan untuk membangun solidaritas dan kerja sama tim. Komunikasi yang baik akan memudahkan kamu melakukan koordinasi dengan anggota tim lainnya. Ketika terjadi masalah mendesak, kamu dan tim mampu menyelesaikannya dengan tepat dan cepat.
Baca Juga: 4 Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
Mengingat menjalin hubungan baik sangat diperlukan di lingkungan kerja, mulailah mencari teman sebanyak-banyaknya. Kamu bisa mengasah kemampuan berkomunikasi dengan membuka obrolan ringan. Bicaralah dengan santai menggunakan bahasa yang sopan dan berikan senyum tulus. Ketika kamu melakukan kesalahan, jangan takut untuk berkata jujur. Mengakui kesalahan memang sulit, tetapi hal ini akan membuat orang lain lebih menghargai kamu.
Komunikasi yang lancar tidak hanya mempererat pertemanan, tetapi juga efektif membuat kamu terhindar dari miskomunikasi yang dapat berujung kesalahpahaman. Tanpa komunikasi yang baik, kamu akan kesulitan mengemukakan pendapat atau ide. Tak hanya itu saja, buruknya komunikasi juga berimbas pada rasa percaya yang rendah dan menyebabkan stres serta pergolakan batin. Ketika rasa curiga mendominasi, kerja sama dalam keberagaman sangat sulit untuk diwujudkan.
Demikianlah informasi mengenai cara yang dapat kamu coba agar bisa bekerja sama dalam keberagaman. Meskipun pada awalnya sulit untuk dilakukan, tips di atas efektif membantu kamu menjalin relasi yang baik di lingkungan kerja. Berbekal potensi diri dan sikap toleransi serta komunikasi yang apik, kamu akan mendapatkan banyak teman, kepercayaan, dan pengakuan dari rekan kerja maupun atasan.
Bagi kamu yang tertarik mempelajari bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman, kamu bisa bergabung dengan portal pembelajaran GreatNusa. Melalui portal pembelajaran daring ini, kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan baru, khususnya pengetahuan tentang manajemen lintas budaya. Asyiknya, seluruh materi bisa kamu akses kapan saja.
Dikemas dengan praktis dan didukung pengajar yang profesional di bidangnya, kamu tidak akan kesulitan menyerap ilmu baru. Berkat GreatNusa, kamu bisa meraih masa depan yang lebih baik. Tunggu apa lagi? Ayo, daftar GreatNusa sekarang juga!
By greatnusa • 29 Maret 2023
Temukan kata kata semangat kerja dari berbagai tokoh ternama yang dapat mengembalikan semangat kerjamu. Simak informasinya di artikel ini.
Manusia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan bertahan hidup. Namun, kadang kala tuntutan pekerjaan yang terlalu tinggi atau adanya masalah menjadi beban tersendiri. Bahkan, hal ini bisa menyebabkan suasana hati memburuk dan menurunkan semangat untuk bekerja. Jika kamu tengah merasakan hal ini, maka cobalah untuk membaca kata-kata semangat kerja.
Kendati sederhana, kata-kata tersebut bisa memperbaiki suasana hati dan memberikan dorongan sebelum kamu memulai aktivitas. Berbekal kata-kata penyemangat, kamu akan lebih termotivasi untuk menjalani hari. Selain efektif membuat harimu terasa lebih menyenangkan, kata-kata motivasi juga baik untuk membakar semangatmu meraih masa depan yang lebih baik.
Kalau kamu ingin menjadi orang sukses, cobalah untuk memahami dan menerapkan sederet kata motivasi kerja berikut ini.
“Apabila mimpimu tidak membuat kamu merasa takut. Artinya mimpimu terlalu kecil.” – Richard Branson
Setiap orang pasti memiliki mimpi yang ingin diwujudkan. Namun, faktanya proses merealisasikan mimpi tidaklah semudah membalik telapak tangan. Tak sedikit orang yang akhirnya menyerah dan membiarkan mimpi tetap menjadi mimpi. Apabila kamu tengah berada di fase ini, cobalah untuk memotivasi diri dengan kata penyemangat dari Richard Branson.
Sebelum dikenal sebagai industrialis, Richard Branson hanyalah seorang anak yang memiliki banyak impian. Baginya memiliki mimpi setinggi langit menjadi motivasi untuk terus belajar. Makin besar mimpi, makin keras usaha yang dilakukan oleh Richard Branson. Pada akhirnya, mimpi yang didukung dengan usaha dan keyakinan membuat Richard Branson menjadi salah satu orang tersukses di dunia.
“Berhenti untuk merasa takut tentang hal yang mungkin menjadi salah. Mulailah merasa senang tentang hal yang mungkin bisa menjadi benar.” – Tony Robbins.
Umumnya, orang yang akan mencoba sesuatu yang baru cenderung memikirkan sisi buruknya saja. Jika kamu juga begitu, maka kamu hanya akan merasa ragu dan takut untuk melangkah. Kamu hanya akan berada di tempat yang sama dan makin jauh dari impian yang ingin direalisasikan. Untuk membangkitkan semangat juangmu, bacalah kata motivasi dari Tony Robbins.
Tony Robbins merupakan seorang penulis, pelatih, dan filantropis asal Amerika yang selalu berusaha berpikir positif. Tony Robbins menganggap bahwa kegagalan yang sebenarnya adalah ketika kamu tidak mau berusaha untuk mencoba. Fokuslah pada hal positif. Percayalah pada kemampuan diri dan terus kembangkan potensi diri dengan mempelajari berbagai kemampuan lainnya. Berbekal keyakinan ini, kamu bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih kesuksesan.
Baca Juga: Apa Itu Hard Skill dalam Dunia Pekerjaan?
“Ketika kamu mengalami kegagalan, tak ada istilah memulai kembali dari nol. Kegagalan justru membuat kamu lebih berpengalaman." – Bong Chandra.
Sebagian orang berpikir bahwa kegagalan adalah akhir, padahal kegagalan justru memberikan kamu pengalaman berharga. Ketika orang lain merasa takut melangkah, kamu justru sudah mencoba. Meskipun gagal, kamu tak boleh menyerah. Lanjutkan langkah yang sempat terhenti dan jangan takut dengan kegagalan sebagaimana kata motivasi dari Bong Chandra.
Baca Juga: 11 Kata Kata Motivasi Kerja Karyawan yang Inspiratif
Bagi Bong Chandra, kegagalan adalah hal yang wajar dalam proses menuju sukses. Justru, tanpa kegagalan seorang manusia tidak akan pernah belajar dan mendapatkan pengalaman untuk mengubahnya menjadi lebih baik. Kegagalan adalah awal dari kesuksesan kamu meraih kebahagiaan dan karier cemerlang.
“Tidak ada seseorang di dunia ini yang berhasil hanya karena bakat, sebab kerja keraslah yang mampu mengubah bakat menjadi hal yang menakjubkan.” – Anna Pavlova.
Banyak orang cenderung merasa iri ketika orang lain mendapatkan sesuatu yang diimpikannya. Entah itu pendamping hidup, gaji, atau jabatan pekerjaan. Hal ini kerap membuat kamu berandai-andai dan menginginkan hidup seperti orang lain. Namun, ada hal yang kamu lupakan, yakni kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.
Anna Pavlova, seorang balerina asal Rusia percaya bahwa setiap manusia memiliki bakatnya masing-masing. Melalui bakat tersebut, kamu bisa mencari jalan menuju kesuksesan. Apabila kamu hanya berfokus pada rasa iri dan berandai-andai tanpa mau berusaha, kamu hanya akan terjatuh di lubang kegagalan. Mulailah dengan menyemangati diri dan menjalani hari dengan penuh rasa syukur. Teruslah bekerja keras agar semesta memudahkanmu meraih apa yang kamu inginkan.
“Cara untuk melakukan pekerjaan hebat ialah dengan mencintai apa yang kamu kerjakan.” – Steve Jobs.
Sebagian besar orang bekerja untuk mendapatkan uang. Sebenarnya, hal ini tidaklah salah. Hanya saja, apabila kamu menjadikan uang sebagai satu-satunya motivasi dalam bekerja, kamu akan merasa berat menyelesaikan pekerjaan ketika dilanda rasa jenuh. Cara terbaik untuk mengembalikan semangat bekerja adalah dengan memahami kata-kata semangat kerja dari Steve Jobs.
Menurut Steve Jobs, kamu tak perlu menekuni banyak bidang pekerjaan supaya dipandang hebat. Cukup cintai apa yang kamu kerjakan, kamu akan merasakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri. Menjadi hebat hanya perlu mensyukuri apa yang kamu miliki dan terus berusaha untuk mengasah kemampuan. Berbekal kata penyemangat tersebut, bukan mustahil kamu bisa meraih kesuksesan layaknya Steve Jobs.
“Selagi masih ada yang bisa diberikan, kamu tak boleh menyerah. Ketika kamu berhenti berusaha, barulah ini dikatakan berakhir– Brian Dyson.
Untuk mencapai kesuksesan diperlukan kerja keras. Meskipun berkali-kali mengalami kegagalan, jangan pantang menyerah. Selama kamu masih yakin bahwa kamu mampu, jalan meraih kesuksesan akan terbuka lebar. Saat kamu merasa lelah, berhenti sejenak untuk mengisi kembali energi. Bacalah kata penyemangat dari Brian Dyson berulang kali agar kamu termotivasi untuk bekerja lebih keras lagi.
Baca Juga: 9 Cara agar Produktif yang Simpel dan Efektif
“Usaha serta keberanian tidak akan cukup tanpa tujuan dan arah yang jelas.” – John F. Kennedy.
Supaya kamu bisa menggapai kesuksesan dalam hidup dan karir, memang dibutuhkan usaha dan keberanian untuk mencoba. Namun, keduanya masih dianggap kurang optimal apabila kamu belum memiliki tujuan. Pasalnya, tujuan akan memudahkan kamu merancang langkah untuk mewujudkan cita-cita. Berbekal arah yang jelas, pikiran kamu akan lebih fokus terhadap kesempatan yang menanti di depan mata.
Demikianlah informasi mengenai kata kata semangat kerja yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata tersebut mengandung petuah yang akan memotivasi kamu untuk terus bersemangat dan berusaha tanpa lelah. Selain usaha, kamu juga harus memiliki keyakinan bahwa siapa pun berhak untuk memiliki hidup sukses sesuai harapan. Supaya langkahmu makin mudah, jangan ragu mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh GreatNusa.
Melalui portal pembelajaran GreatNusa secara daring, kamu bisa mempelajari beragam kompetensi dengan mengikuti ratusan kursus yang ada, seperti kursus pengembangan diri, untuk mengasah bakat dan kemampuan. GreatNusa menyediakan tenaga pengajar berpengalaman dan kemudahan akses file tanpa batasan waktu. Jadikan kata-kata semangat kerja dari tokoh terkenal ini menjadi motivasi kamu dalam menggali skill-skill baru bersama GreatNusa. Yuk, ikuti kursus-kursus GreatNusa supaya masa depan kamu lebih cerah!
By greatnusa • 28 Januari 2022
Ketahui 10 pertanyaan interview kerja, seperti rencana karier dan gambaran diri, dan cara menjawabnya. Simak infonya di artikel berikut ini.
Apa yang kamu rasakan ketika mendapatkan undangan interview? Pasti kamu merasa senang dan antusias. Namun, di sisi lain kamu juga merasa gugup memikirkan pertanyaan interview kerja dari posisi yang kamu lamar. Interview kerja merupakan salah satu metode penting untuk menyeleksi calon karyawan. Melalui metode ini, perusahaan dapat menjaring dan menemukan calon karyawan sesuai karakteristik posisi yang ditawarkan.
Kendati sebagian perusahaan hanya menjadikan interview atau wawancara kerja sebagai formalitas, bukan berarti kamu bisa menyepelekan hal tersebut. Pasalnya, jawaban yang kamu berikan akan memengaruhi penilaian perusahaan. Supaya proses interview berjalan lancar, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan mempelajari pertanyaan umum saat interview kerja di perusahaan yang kamu lamar berikut ini.
Salah satu contoh pertanyaan interview kerja adalah "Bagaimana gambaran diri kamu?" Pertanyaan ini kerap ditanyakan untuk mengetahui bagaimana cara kamu memandang dan memberikan penilaian terhadap diri sendiri. Mengingat, tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai karakter dasar, kamu harus menjawabnya sebaik mungkin untuk menampilkan sisi profesionalmu.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Profesionalisme yang Harus kamu Miliki
Pilih tiga kata yang menggambarkan kamu secara keseluruhan. Misalnya, disiplin, jujur, antusias, mudah beradaptasi, atau pekerja keras. Karakter positif yang kamu miliki akan menarik perhatian pewawancara, terutama jika sesuai dengan nilai perusahaan.
Sekilas, pertanyaan ini terdengar mudah. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa pertanyaan ini adalah jebakan. Melalui pertanyaan ini, recruiter akan melakukan evaluasi karakter, pola pikir, dan cara pandangmu. Jawablah sejujurnya dengan menyebutkan kekurangan lebih dulu, baru kemudian kelebihanmu secara spesifik.
Kerja dan cara menjawabnya, pastikan kekurangan yang kamu miliki tidak menghambat kinerja kerja. Akan lebih baik apabila kekurangan tersebut dapat tertutupi oleh kelebihanmu. Misalnya, kamu pelupa, tetapi kamu pekerja keras. Selain itu, kamu juga menyiasati kekurangan tersebut dengan selalu membawa catatan. Tentunya, hal ini akan menjadi pertimbangan recruiter.
Pertanyaan ini biasanya diajukan oleh recruiter untuk mengetahui sejauh mana kamu mendalami informasi tentang perusahaan. Alangkah baiknya apabila kamu melakukan riset tentang profil perusahaan. Contoh jawabannya bisa dimulai dari kapan perusahaan berdiri, bergerak di bidang apa, memiliki berapa cabang, menjalin kerja sama dengan perusahaan apa, hingga prestasi yang pernah diraih. Berbekal informasi tersebut, kamu bisa membangun kesan positif di depan recruiter.
Mayoritas orang akan menjawab gaji tinggi atau suasana kerja nyaman sebagai hal yang membuatnya tertarik mengirim lamaran ke suatu perusahaan. Namun, alangkah bijaknya apabila kamu menjawab pertanyaan tersebut dengan alasan positif. Misalnya karena posisi yang dilamar sesuai latar belakang pendidikan, perusahaan memiliki jenjang karier yang bagus, lingkungan kerja yang cepat, mencari tantangan, atau ingin mengembangkan potensi diri. Jawaban ini akan membuat recruiter tertarik untuk mengetahui profilmu lebih lanjut.
Ketika kamu ditanya mengenai alasan memilih posisi yang dilamar, jawablah pertanyaan interview kerja tersebut dengan bijaksana. Untuk meyakinkan pewawancara, kamu bisa menambahkan keterampilan atau pengalaman kerja yang kamu miliki. Namun, pastikan bahwa keterampilan tersebut menunjang posisi yang kamu lamar.
Misalnya, kamu tertarik dengan posisi marketing. Kamu bisa mengatakan bahwa marketing adalah pekerjaan yang menantang. Kamu tertarik mencari strategi terbaik agar bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Kamu juga memiliki kemampuan yang mendukung posisi tersebut, seperti komunikasi, mudah beradaptasi, berjiwa pemimpin, pantang menyerah, dan cermat sehingga sesuai dengan posisi yang dilamar.
Pertanyaan ini biasanya diajukan pewawancara untuk mengetahui apa yang ingin kamu berikan ke perusahaan. Komitmen tinggi bisa kamu jadikan sebagai jawaban efektif. Menojolkan soft skill yang kamu miliki besertakan bukti juga dapat memberikan kesan yang baik. Pasalnya, berpegang teguh pada komitmen merupakan langkah awal untuk menciptakan etos kerja menuju kesuksesan.
Jika kamu sudah pernah bekerja, maka tambahkan sedikit mengenai bentuk komitmenmu. Contohnya, turut berkontribusi menaikkan persentase penjualan selama bekerja atau membantu perusahaan memenangkan tender. Bahkan apabila kamu seorang fresh graduate, dapat juga kamu ceritakan beberapa kegiatanmu pada saat kuliah baik dari organisasi ataupun prestasi yang berhasil didapatkan.
Ceritakan juga sedikit cara kamu mencapai hal tersebut. Misalnya, perusahaan mampu mendapatkan keuntungan besar berkat kerja keras dan bidikan target yang tepat sasaran serta kerja sama tim yang baik. Jawaban ini akan memberikan ruang bagi recruiter untuk mempelajari profilmu lebih lanjut.
Pertanyaan ini fokus terhadap alasan mengapa kamu merupakan kandidat yang sesuai untuk perusahaan. Untuk menjawabnya, kamu bisa menghubungkan kemampuan yang kamu miliki, baik soft skill atau hard skill, dengan kebutuhan perusahaan. Ada baiknya menonjolkan kemampuan lain yang belum kamu cantumkan di CV atau disampaikan secara langsung selama interview.
Baca Juga: Apa Itu Hard Skill dalam Dunia Pekerjaan?
Beberapa posisi penting, seperti level senior biasanya mengutamakan pelamar yang telah memiliki pengalaman. Pengalaman di bidang yang sama bisa dijadikan sebagai salah satu alasan mengapa kamu harus diterima. Hal ini akan membuat recruiter menilai bahwa kamu memiliki kualifikasi lebih. Alhasil, peluang lolos akan lebih tinggi. Sementara bagi pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menjawab bahwa ilmu yang dipelajari selama kuliah dapat membantu perusahaan lebih maju.
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui rencana kamu ketika diterima, termasuk apa yang akan kamu persiapkan untuk mencapainya. Melalui jawaban yang kamu sampaikan, recruiter akan menilai apakah minatmu sesuai posisi yang dilamar atau tidak. Misalnya, kamu melamar posisi admin media sosial. Kamu bisa menjawab bahwa mempelajari media sosial lebih dalam dan menjadi seorang analis digital marketing yang mampu memajukan perusahaan adalah rencana yang ingin kamu wujudkan.
Memberikan alasan mengapa kamu berhenti harus dijawab sebijaksana mungkin. Pasalnya, tak sedikit calon pelamar yang gagal karena jawabannya dianggap kurang menghargai perusahaan sebelumnya atau terkesan berlebihan. Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa menjawabnya dengan mencari lingkungan kerja kolaboratif, penawaran yang lebih stabil, atau tantangan baru. Alasan tersebut dinilai logis dan memandang masa depan.
Besaran gaji merupakan salah satu pertanyaan interview paling sering ditanyakan oleh recruiter. Hindari menjawab sesuai UMR atau kebijakan perusahaan, sebab jawaban ini kurang tepat dan terkesan pasrah. Memang standar gaji telah ditetapkan pemerintah dan disesuaikan oleh perusahaan. Namun, alangkah baiknya memberikan ajakan diskusi mengenai gaji kepada recruiter. Apabila kamu sudah pernah bekerja, kamu bisa menyebutkan gaji dari perusahaan sebelumnya.
Demikianlah informasi mengenai sejumlah pertanyaan yang kerap diajukan selama interview berlangsung. Berbekal informasi tersebut, kamu akan lebih mudah menghadapi recruiter. Untuk mengurangi rasa gugup, perbanyak latihan berbicara di depan kaca atau melakukan simulasi wawancara dengan bantuan keluarga. Bisa juga dengan mengikuti pelatihan yang ditawarkan GreatNusa.
GreatNusa merupakan portal pembelajaran daring yang menyediakan berbagai pelatihan dan kompetensi untuk meningkatkan softskill. Selain mendapat dukungan dari tenaga pengajar profesional di bidangnya, kamu juga bisa mengakses materi yang tersedia di mana saja dan kapan saja. Melalui materi pembelajaran praktis, kamu akan lebih mudah menyerap materi dan memahami skill-skill, seperti kemampuan berkomunikasi, yang bisa membantumu menjawab pertanyaan interview kerja secara efektif. Apa lagi yang kamu tunggu? Yuk, daftar GreatNusa dan raih masa depan lebih cerah!