COACHING

7 Ciri-Ciri Etos Kerja yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin

By greatnusa18 Februari 2023

Bagikan Artikel

7 Ciri-Ciri Etos Kerja yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin

Promosi dan jenjang karier tentu menjadi pencapaian yang ingin kamu kejar di dunia karier. Namun, kamu perlu mengetahui bahwa kualitas kerja yang memuaskan bukanlah satu-satunya tolak ukur untuk mengincar posisi kepemimpinan. Kamu harus menanamkan ciri-ciri etos kerja yang baik sebagai teladan atau contoh untuk bawahanmu.

Lantas, apa saja karakteristik etos kerja yang wajib dikembangkan dalam diri seorang pemimpin? Cari tahu jawabannya melalui bacaan berikut ini!

Pengertian Etos Kerja

Istilah etos secara etimologis berasal dari kata Yunani, yaitu ethos yang berarti karakter, sikap, watak, atau keyakinan terhadap sesuatu. Etos bisa pula berarti pandangan hidup seseorang yang dipengaruhi oleh kelompok sosialnya. Sementara itu, istilah kerja berarti kegiatan yang bertujuan mencari penghasilan untuk diri sendiri.

Berdasarkan pengertian tersebut, etos kerja berarti kualitas diri yang mencakup semangat, nilai, serta prinsip yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan positif selama bekerja. Secara sederhana, etos kerja bisa diartikan sebagai semangat kerja yang mendorong seseorang untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan tempatnya bekerja.

Baca Juga: Macam Macam Soft Skill yang Dapat Dikuasai

Manfaat Memiliki Etos Kerja Tinggi

Etos kerja merupakan salah satu soft skill yang diperlukan dalam dunia kerja. Karyawan yang mempunyai etos kerja tinggi akan merasakan lima manfaat berikut:

1. Meningkatkan Produktivitas

Semangat yang tinggi dalam bekerja tentu akan meningkatkan produktivitas. Karyawan berusaha untuk meningkatkan kinerjanya selama bekerja agar bisa membawa pengaruh positif bagi kemajuan perusahaan. Mereka berusaha menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu dan selalu memberikan hasil kerja yang memuaskan.

2. Meningkatkan Kepuasan Kerja

Manfaat ini merupakan efek domino dari produktivitas yang tinggi. Karyawan yang mampu melaksanakan tugasnya akan merasa puas dalam bekerja. Mereka akan merasa bangga karena bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai tenggat waktu yang ditentukan serta hasil kerjanya berkualitas tinggi.

3. Mengemban Tanggung Jawab Lebih Baik

Etos kerja yang tinggi terlihat dari kemampuan karyawan dalam mengelola setiap tanggung jawab serta tugas yang didelegasikan. Kemampuan melaksanakan setiap tanggung jawab kecil membuat karyawan akan diberikan kepercayaan untuk menyelesaikan tugas yang lebih besar. Singkatnya, mereka berpeluang untuk mendapatkan promosi di perusahaan.

4. Menambah Wawasan

Karyawan yang beretos kerja tinggi tidak hanya terlihat ketika bekerja, tetapi juga kemauannya dalam mempelajari hal-hal baru. Wawasan mereka makin luas sehingga bisa memberikan ide dan solusi yang bermanfaat untuk kemajuan perusahaan.

5. Meningkatkan Reputasi atau Citra Diri

Pada akhirnya, etos kerja yang tinggi bermanfaat untuk pengembangan diri karyawan. Mereka akan memiliki reputasi atau citra diri yang bagus di mata banyak orang. Karyawan pun berpeluang memperoleh kesempatan karier yang lebih baik pada masa depan karena citra dirinya yang positif.

Baca Juga: Biar Karier Lancar Jaya, Yuk Pahami Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Ciri-Ciri Etos Kerja Seorang Pemimpin

Kamu pasti ingin merasakan manfaat etos kerja di atas, bukan? Mulailah mengembangkan karakteristik etos kerja berikut ini dalam dirimu.

1. Jujur

Etos kerja terutama yang harus dimiliki yaitu jujur. Kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan dari orang yang bekerja bersamamu. Pekerjaanmu akan merasa dimudahkan dan kamu bisa mendapatkan lebih banyak dukungan di tempat kerja. Kejujuran dapat diimplementasikan melalui tindakan sederhana, seperti mengakui kesalahan atau menepati janji yang telah dibuat.

2. Disiplin

Disiplin bukan sekadar ditunjukkan dalam ketepatan waktu, melainkan pula komitmen terhadap setiap pekerjaan yang telah direncanakan. Sifat ini akan membantumu lebih fokus dalam mengejar tujuan jangka panjang dan tidak mudah teralihkan oleh gangguan yang bisa menghambat pekerjaan.

3. Menghargai Waktu

Menghargai waktu juga merupakan ciri-ciri etos kerja yang baik. Kamu harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk melakukan pekerjaan di kantor agar bisa selesai tepat waktu. Kamu pun perlu melatih etos kerja ini di luar lingkungan kerja, seperti mengatur waktu istirahat, mempelajari keahlian baru, atau mengerjakan pekerjaan tambahan.

4. Inisiatif

Inisiatif berarti kamu tidak ragu menyampaikan pendapat, ide, atau mengutarakan keinginan untuk membantu pekerjaan. Sifat ini tumbuh dari kesadaran untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan dan diri sendiri.

5. Konsisten terhadap Pekerjaan

Memiliki komitmen saja tidak cukup. Kamu perlu meningkatkan konsisten untuk menunjukkan etos kerja. Kekonsistenan yang terus dilatih akan membuat dirimu menjadi pribadi yang tidak pantang menyerah dan mampu mempertahankan prinsipnya dalam bekerja.

6. Mau Menerima Masukan

Dunia kerja memang tidak lepas dari kritik, saran, dan masukan. Kamu perlu menerima dan menyaring semua masukan tersebut sebagai evaluasi dan perkembangan dirimu di dunia karier. Karakteristik etos kerja ini menunjukkan bahwa kamu merupakan orang yang tidak egois dan mau belajar dari orang lain.

7. Mampu Bekerja Sama

Etos kerja yang baik juga terlihat dari kemampuan seseorang ketika bekerja bersama orang lain. Kamu perlu berbesar hati dan mau menerima ide serta masukan dari anggota tim untuk perkembangan tugas yang sedang dikerjakan. Kamu pun bersedia membantu anggota tim lain yang masih kesulitan selama bekerja.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Interview Kerja dan Tips Efektif Menjawabnya

Cara Menumbuhkan Etos Kerja dalam Diri Sendiri

Menumbuhkan etos kerja tidaklah instan. Kamu harus mengembangkannya agar etos kerja tersebut tertanam kuat dalam dirimu. Berikut langkah yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan etos kerja.

1. Cari Teladan atau Inspirasi

Salah satu tips meningkatkan etos kerja terbaik yaitu learning by doing atau belajar sambil melakukan (mempraktikkan). Kamu perlu mencari seorang teladan yang menginspirasimu menjadi pribadi yang lebih baik. Teladan tidak harus berada di tempat kerja yang sama, tetapi bisa pula orang berpengaruh di luar lingkungan kerjamu.

2. Cari Lingkungan Kerja yang Mendukung

Kendala dalam mengembangkan etos kerja terletak pada lingkungan kerja yang buruk. Pastikan kamu berada di lingkungan kerja yang mendukungmu untuk bertumbuh dan berkembang. Apabila kondisi lingkungan kerjamu kurang kondusif, jangan biarkan dirimu terpengaruh oleh mereka.

3. Adaptasi Diri terhadap Kebiasaan Baru

Kamu mungkin merasa bahwa ciri-ciri etos kerja merupakan hal yang baru. Berikan usaha terbaik untuk menanamkan kebiasaan tersebut dalam dirimu. Kamu perlu mengganti kebiasaan lama yang tidak membangun dengan kebiasaan baru yang mendukung pertumbuhan etos kerjamu.

4. Jangan Biarkan Kesalahan Mematahkan Semangat

Tidak jarang kamu merasa patah arang ketika gagal menerapkan etos kerja. Hindari kekecewaan tersebut dan teruslah berusaha untuk membangun etos kerja yang baik. Kamu akan tumbuh menjadi pribadi yang persisten dan memiliki semangat kerja tinggi dalam dirimu.

Apakah kamu siap untuk mempraktikkan empat tips menumbuhkan etos kerja di atas? Tentu saja jawabannya ‘ya’, apalagi jika kamu ingin menjadi pemimpin di dunia kerja. Nah, kamu juga perlu mempersiapkan diri menjadi pemimpin melalui kursus Membangun Karakter Pemimpin dari GreatNusa. Persiapkan dirimu menjadi calon pemimpin hebat pada masa depan dengan menerapkan ciri-ciri etos kerja di atas serta ikuti kursus kepemimpinan bersama GreatNusa sekarang juga!

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok