Analisa Laporan Keuangan: Pengertian, Tujuan, Dan Caranya
Analisa laporan keuangan adalah proses identifikasi, penilaian, dan perbandingan dari laporan finansial yang disusun sebelumnya. Simak cara menganalisanya!
By greatnusa • 15 Februari 2023
Bagikan Artikel
Guna mengetahui bagaimana arus keuangan perusahaan atau cash flow sekaligus profit dan kerugian yang didapat, perusahaan membutuhkan suatu laporan keuangan. Setelahnya, perusahaan perlu melakukan analisis terhadap laporan finansial tersebut. Tujuannya tentu agar dapat mengetahui semua hal yang berkaitan dengan kondisi finansial perusahaan.
Jadi, laporan keuangan yang telah disusun tidak sebatas kewajiban bulanan atau tahunan semata. Alhasil, pemimpin usaha dapat mengetahui masalah keuangan yang mungkin terjadi pada bisnisnya, juga nantinya dapat dengan mudah mengambil kebijakan atau solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Pastinya, diharapkan kesalahan serupa tidak kembali terulang pada waktu mendatang.
Pengertian Analisa Laporan Keuangan
Jadi, apa itu analisis laporan keuangan? Secara sederhana, analisis laporan keuangan adalah suatu proses yang meliputi identifikasi, penilaian, dan perbandingan dari laporan finansial yang telah disusun sebelumnya. Singkatnya, laporan finansial yang disusun kemudian dilakukan evaluasi terhadap laporan pada tahun-tahun sebelumnya untuk didapatkan perbandingan kondisi keuangan perusahaan dari tahun ke tahun.
Alasan Pentingnya Melakukan Analisa Laporan Keuangan
Lalu, mengapa analisis laporan keuangan harus dilakukan? Mudahnya, analisis atau pengamatan dilakukan sehingga pemilik usaha mengetahui dengan baik kondisi finansial bisnis yang sedang dijalankan. Tak hanya pemilik perusahaan, analisis tersebut juga penting sebagai informasi kepada jajaran direksi dan para investor.
Selain itu, analisis laporan finansial dilakukan untuk mengetahui bagaimana kualitas dari informasi akuntansi yang dipaparkan. Analisis tersebut bisa dilakukan untuk semua jenis laporan keuangan, mulai dari laporan laba rugi, neraca, arus kas, hingga perubahan modal dan catatan atas laporan keuangan.
Tujuan Analisa Laporan Keuangan
Sementara itu, selain mendapatkan informasi yang jelas tentang kondisi keuangan perusahaan, tujuan lain dari dilakukannya analisa laporan keuangan adalah:
- Sebagai salah satu bahan pertimbangan para investor untuk melakukan investasi pada suatu perusahaan.
- Menyediakan berbagai informasi yang berkaitan tentang kemampuan perusahaan untuk melunasi semua hutang berikut dengan bunga yang dibebankan.
- Sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan kerja sama dengan para supplier, perusahaan wajib melakukan evaluasi kondisi finansial, kemungkinan keuntungan dari para pemasok sekaligus kesanggupan perusahaan untuk menyelesaikan semua tanggung jawab.
- Analisis laporan keuangan juga dipakai untuk mengetahui semua hal yang berkaitan dengan kemampuan para pelanggan dalam memenuhi semua kewajiban.
- Mendapatkan informasi tentang prospek suatu perusahaan.
- Digunakan sebagai pedoman bagi pemerintah dalam menentukan besaran pajak yang harus dibayarkan perusahaan.
- Menentukan bagaimana perkembangan suatu perusahaan dan sebagai pedoman untuk pengambilan kebijakan atau strategi perusahaan.
- Dapat dijadikan acuan untuk mengetahui besarnya kerugian atau masalah perusahaan lainnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Macam-Macam Akuntansi Serta Pengertiannya
Cara Analisa Laporan Keuangan
Menyusun laporan keuangan dan melakukan analisis terhadapnya tentu tidak dilakukan secara asal. Analisis perlu dilakukan dengan cermat dan teliti sehingga informasi yang diberikan pun tepat dan akurat. Nah, cara melakukan analisa laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Memahami Latar Belakang Perusahaan
Cara pertama yaitu memahami dengan baik bagaimana latar belakang perusahaan. Kamu harus mengerti dengan baik semua produk yang ditawarkan, bagaimana model bisnis yang digunakan, bagaimana sistem penjualan yang dipakai, bagaimana cara perusahaan melakukan pencatatan pembukuan, dan hal lainnya.
Ini dilakukan bukan tanpa alasan, tetapi supaya kamu mengerti bagaimana perusahaan tersebut beroperasi. Tak hanya itu, kamu juga lebih mudah memahami bagaimana cash flow perusahaan tersebut yang membuat kamu lebih mudah menghitung, membuat laporan keuangan dan melakukan analisis terhadap laporan tersebut nantinya.
2. Memperhatikan Faktor yang Berpengaruh
Selain mengetahui bagaimana latar belakang perusahaan, kamu juga harus mengetahui apa saja faktor yang berpengaruh terhadap keadaan finansial perusahaan. Faktor tersebut seperti besarnya pajak yang harus dibayarkan, inflasi yang terjadi, besaran suku bunga, perubahan pada manajemen, dan hal lainnya.
Tak hanya itu, kamu pun harus memperhatikan aspek kemajuan teknologi dan perkembangan industri. Pasalnya, sektor bisnis pun kini sangat bergantung kepada kedua aspek tersebut untuk tetap bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan.
3. Melakukan Review Laporan Keuangan
Setelah membuat laporan keuangan, jangan lupa untuk melakukan review pada laporan tersebut. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan saat mengulas suatu laporan keuangan perusahaan. Misalnya, apakah laporan finansial perusahaan tadi sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Standar Akuntansi Keuangan atau SAK.
Lalu, apakah angka yang tertulis dalam laporan finansial tersebut telah sepenuhnya tepat dan akurat, juga bagaimana cara laporan keuangan tersebut disusun oleh seorang akuntan. Pasalnya, membuat laporan keuangan secara manual sangat berisiko terjadi kesalahan, terlebih pada mekanisme perhitungan dan ketepatan data. Inilah mengapa analisis terhadap laporan keuangan perlu dilakukan.
Beberapa perusahaan membuat laporan finansial langsung secara internal. Namun, ada pula perusahaan yang memanfaatkan jasa atau pihak ketiga yaitu seorang konsultan untuk menyusun laporan finansial.
Baca Juga: Apa Itu Komunikasi Bisnis, Unsur, Jenis dan Manfaatnya
4. Melakukan Analisis Rasio Laporan Keuangan
Selanjutnya, lakukan analisis terhadap laporan keuangan yang telah dibuat. Cara menganalisis laporan keuangan terbagi menjadi empat, yaitu:
- Metode Horizontal dan Vertikal
Metode ini membandingkan data finansial tahun paling terakhir atau tahun yang sedang berjalan dengan data pada tahun sebelumnya. Metode analisis ini juga dikenal dengan istilah analisis tren dan kerap digunakan dalam moneter.
- Metode Common Size
Berikutnya ada metode common size yang menyajikan laporan finansial dengan konsep presentasi. Biasanya, paparan yang dibuat ada hubungannya dengan segala aspek yang dirasa penting dengan jumlah yang besar, seperti penjualan dalam laporan laba rugi atau aset dalam laporan neraca.
- Metode Perbandingan atau Komparatif
Lalu, ada pula metode perbandingan yang dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan saat ini dengan tahun sebelumnya. Dengan begitu, perusahaan dapat membandingkan masing-masing pos finansial yang akurat. Metode ini juga disebut dengan analisis rasio.
- Metode Index Time Series
Terakhir adalah metode index time series yang dilakukan dengan cara membuat laporan finansial sebagai indeks tahun dasar. Umumnya, tahun dasar yang ditetapkan ditulis dengan indeks 100.
Setiap metode analisis laporan keuangan tadi sudah pasti punya kelemahan dan keunggulan masing-masing. Kamu hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan jenis laporan keuangan perusahan yang kamu terapkan, apakah laporan laba rugi, neraca, arus kas, perubahan modal, atau catatan atas laporan keuangan.
5. Membuat Simpulan
Setelah melakukan analisa dan berhasil menemukan permasalahan dalam perusahaan berikut strategi sebagai solusi, tulislah semua hal tersebut sebagai simpulan. Nantinya, simpulan ini bisa menjadi acuan saat kamu harus membuat laporan keuangan terbaru.
Baca Juga: Kenali 7 Manfaat Balance Scorecard bagi Perusahaan Ini
Nah, kalau kamu ingin memahami lebih jauh mengenai laporan keuangan dalam dunia usaha dan bagaimana cara melakukan analisis yang tepat, kamu bisa mengikuti kursus Bisnis Dasar, Kewirausahaan, maupun Bisnis Digital di GreatNusa. Semua topik sangat relevan dan tentunya berkualitas, bekerja sama dengan para praktisi, tenaga ahli, dan institusi pendidikan unggulan dengan menyesuaikan dengan kebutuhan industri terbaru.
Tak hanya itu, kamu juga bisa belajar dari mana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan fitur auto-tracking untuk memantau semua program kursus daring yang sesuai dengan kebutuhan atau minat kamu. Tak ketinggalan, kesempatan terbaik untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra dan berbagai komunitas belajar yang bekerja sama dengan GreatNusa. Yuk, bergabung bersama GreatNusa sekarang!
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Pengertian Sistem Manajemen K3 dan Penerapannya
By greatnusa • 14 Desember 2021
Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Dunia Kerja
By greatnusa • 1 Februari 2023
Apa Saja Manfaat Database Bagi Perusahaan?
By greatnusa • 2 Februari 2023
Ketahui 7 Contoh Profesionalisme dalam Lingkungan Kerja
By greatnusa • 5 Mei 2023
Efisien Adalah: Pengertian, Perbedaan dan Cara Meningkatkannya
By greatnusa • 27 Maret 2023
Omni Channel Adalah: Pengertian, Manfaat dan Jenisnya
By greatnusa • 28 April 2023