KNOWLEDGE

Sebutkan Implementasi Kepemimpinan dalam Praktek Kewirausahaan

By greatnusa8 Mei 2023

Bagikan Artikel

Sebutkan Implementasi Kepemimpinan dalam Praktek Kewirausahaan

Sebutkan implementasi kepemimpinan dalam praktek kewirausahaan! Dalam kehidupan bermasyarakat, kepemimpinan erat kaitannya dengan tatanan hidup berbangsa dan bernegara. Pemimpin juga dikenal sebagai agen perubahan yang perilakunya akan mempengaruhi perilaku orang lain. Inilah mengapa pada suatu kepemimpinan diharapkan ada kualitas tertentu yang mendukung. 

Adapun kualitas yang harus dimiliki seorang pemimpin secara umum adalah:

  • Berintegritas
  • Memiliki pengetahuan
  • Memiliki keberanian
  • Mampu memiliki inisiatif
  • Memiliki kemampuan untuk membuat keputusan
  • Mampu bersikap adil
  • Dapat dipercaya
  • Memiliki sikap
  • Tidak egois
  • Memiliki loyalitas, dan
  • Memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan

Kepemimpinan sendiri termasuk salah satu hal yang bisa diaplikasikan di semua bidang termasuk kewirausahaan. Sekarang, coba sebutkan implementasi kepemimpinan dalam kewirausahaan. Pasti banyak dari kita yang tidak terlalu memahami hal ini. 

Sebagaimana di bidang lain, kepemimpinan dalam kewirausahaan berkaitan dengan struktur organisasi. Jika ada struktur organisasi, bisa dipastikan ada pimpinan di bagian tertinggi hirarki. Pimpinan baik dalam organisasi lain maupun kewirausahaan memiliki fungsi sama.

Yaitu sebagai pengendali stabilitas atau keberlangsungan suatu organisasi. Pemimpin bisa disebut sebagai tokoh utama dan keberadaannya sangat dibutuhkan. Nah, untuk mengetahui apa sih contoh implementasi kepemimpinan dalam kewirausahaan, ada baiknya kita pelajari dulu pengetahuan dasar tentang hal ini.

Baca Juga : 6 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan

Mengenal Kepemimpinan dalam Kewirausahaan 

Sebelum kita sebutkan implementasi kepemimpinan dalam kewirausahaan, langkah awal adalah mengenal dulu apa itu kepemimpinan dalam kewirausahaan. Secara sederhana, kepemimpinan merupakan suatu proses yang mengarahkan perilaku orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam penerapannya di bidang kewirausahaan, pemimpin bertugas memimpin para karyawan dengan baik. Berhasil tidaknya kepemimpinan pada sebuah bisnis berhubungan dengan hasil yang dicapai oleh perusahaan tersebut. Apakah target utama bisa tercapai atau tidak.

Untuk mencapai hal ini, setiap pemimpin tentu memiliki gaya kepemimpinan masing-masing. Gaya ini biasanya dipengaruhi oleh karakter dan kepribadian mereka dalam memajukan perusahaan. Inilah mengapa dalam ilmu tentang kepemimpinan ada beberapa gaya yang dikenal.

Beberapa di antaranya adalah:

  • Gaya kepemimpinan diktator yang orientasinya hanya mementingkan diri sendiri, bersifat ketat, mengekang, dan tidak terbuka pada setiap inovasi atau masukan yang diterima
  • Gaya kepemimpinan partisipasi dimana pimpinan memotivasi pegawai untuk ikut serta dalam setiap proses pengambilan keputusan. Gaya kepemimpinan ini kurang efektif apabila karyawan kurang memahami perannya dan tidak mampu 
  •  Gaya kepemimpinan delegasi yaitu ketika pemimpin memberi tanggung jawab secara penuh kepada pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Dalam prosesnya, pemimpin tidak akan memberikan pengarahan dan hanya melakukan sedikit diskusi dengan pegawai.
  • Gaya kepemimpinan konsiderasi dimana pemimpin memberikan perhatian maksimal pada pegawai sehingga mereka lebih giat bekerja. Perhatian yang diberikan pun berbeda antara satu pegawai dengan yang lainnya sehingga prestasi kerja mereka bisa lebih baik.

Baca Juga : Gaya Kepemimpinan: Pengertian, Contoh dan Peranannya

Sikap Pemimpin yang Sukses Berwirausaha

Dalam teori kepemimpinan dalam kewirausahaan, ada beberapa sikap pemimpin yang menjadi ciri, yaitu:

1. Purposeful

Seorang pemimpin sudah seharusnya purposeful atau memiliki tujuan yang jelas. Artinya, ketika memutuskan sesuatu yang diras baika dan sesuai dengan tujuan perusahaan pemimpin akan memiliki daya tahan, teguh pendirian, dan yakin akan keputusannya. 

2. Responsible

Selain memiliki tujuan yang jelas, seorang pemimpin juga harus mampu bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang dibuat. Selain itu, dalam sikap tanggung jawab ini juga terdapat nilai akuntabilitas. Artinya, pemimpin akan senantiasa introspeksi diri dalam hal kapasitasnya menangani sebuah perusahaan.

3. Integrity

Kualitas ini tidak hanya berlaku pada seorang pemimpin tetapi segala jenis profesi. Integritas sendiri adalah tentang kesadaran seseorang terhadap baik buruknya sikap yang diambil selama menjadi pemimpin.

4. Courageous

Menjadi pemimpin adalah tentang keberanian, baik itu berani mengambil risiko maupun bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang dibuat. Bedakan berani dengan egois, keberanian biasanya didasarkan pada berbagai pertimbangan matang bukan sekadar keinginan sendiri.

5. Nonconformity

Seorang pemimpin bukanlah seseorang yang mudah cocok, artinya, setiap yang dilakukan selalu beralasan dan berorientasi pada tujuan inti perusahaan. Jadi meskipun pada prosesnya terdapat banyak pro dan kontra, pemimpin tetap teguh pada keputusannya.

6. Intuitive

Seorang pemimpin juga sudah seharusnya memiliki jiwa intuisi yang tajam. Hal ini diperlukan agar setiap kebijakan atau keputusan yang diambil benar-benar berorientasi pada kepentingan perusahaan. Selain itu intuisi diperlukan agar perusahaan terhindar dari deal merugikan.

7. Patience

Menjadi pemimpin harus siap sabar. Kesabaran di sini bukan tentang membiarkan orang lain bertindak sesuka mereka, tetapi tentang sikap diri ketika menghadapi tantangan atau risiko yang mengancam posisi perusahaan.

8. Listen

Salah satu kualitas yang kerap dibicarakan ketika timbul pertanyaan tentang sebutkan implementasi kepemimpinan dalam kewirausahaan, adalah kemampuan untuk mendengar. Artinya, seorang pemimpin tidak bisa mengabaikan fakta dan masukan di sekitar mereka. Pemimpin harus peka dan mau mendengar agar setiap kebijakan yang diambil sesuai dengan tujuan inti perusahaan.

9. Enthusiasm

Untuk mencapai sesuatu, terkadang kita perlu lecutan semangat dan optimisme tingkat tinggi. Hal serupa juga terjadi ketika kita menjadi seorang pemimpin. Dibutuhkan sikap antusiasme yang tinggi untuk mencapai sesuatu sehingga menimbulkan efek positif dan pengaruh pada tingkat keberhasilan pencapaian kita.

10. Service

Menjadi pemimpin adalah tentang melayani. Artinya, pemimpin mau mendengar setiap masukan yang ada dan berusaha menyediakan sesuatu sesuai keinginan pelanggan. Selama pelayanannya sesuai dengan tujuan perusahaan, kualitas ini akan membantu meningkatkan value produk yang dijual di mata publik.

Baca Juga : Jenis Kepemimpinan dalam Manajemen Perusahaan

Contoh Implementasi Kepemimpinan dalam Praktek Kewirausahaan

Setelah mengulas tentang teori kepemimpinan dalam kewirausahaan serta sikap pemimpin yang diharapkan ada dalam bidang ini, selanjutnya mari kita sebutkan implementasi kepemimpinan dalam praktek kewirausahaan. Beberapa contohnya adalah:

1. Menginspirasi dan Memotivasi

Menjadi inspirasi dan mampu memotivasi banyak pihak adalah contoh penerapan kepemimpinan dalam kewirausahaan. Diakui atau tidak, menjadi pengusaha bukanlah hal mudah, jadi ketika kita bisa bersikap dengan baik dalam menangani setiap tantangan yang ada, orang akan merasa terinspirasi dan termotivasi untuk melakukan tindakan yang sama.

2. Bertanggung Jawab

Sikap tanggung jawab bukan hanya implementasi kepemimpinan dalam kewirausahaan tetapi juga sikap yang harus dimiliki setiap orang dengan kewajiban. Tanggung jawab adalah wujud nyata kemampuan kita dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.

3. Jujur dan Berintegritas

Selanjutnya, adanya kepemimpinan dalam suatu wirausaha merupakan ciri adanya kejujuran dan integritas. Diakui atau tidak dua hal ini merupakan pilar tegaknya sebuah nilai moral dalam sebuah perusahaan. Tanpa adanya kejujuran dan integritas, bisnis yang dibangun pasti akan mengalami kerugian entah itu dalam jangka waktu panjang atau pendek.

4. Percaya Diri

Selain beberapa implementasi di atas, seorang pemimpin juga perlu memiliki kepercayaan diri. Tanpa hal ini, pemimpin akan mudah goyah ketika menghadapi rintangan dan cenderung labil ketika membuat keputusan.

5. Cerdas

Terakhir, cerdas. Cerdas bukan hanya soal akademik atau menjadi lulusan terbaik. Cerdas dalam menjadi pemimpin adalah ketika kita mampu membuat kebijaksanaan yang tidak merugikan, meningkatkan keuntungan, dan membuat inovasi-inovasi yang membuat value produk meningkat.

Jadi, sudah tahu kan apa yang harus dikatakan ketika muncul pertanyaan tentang sebutkan implementasi kepemimpinan dalam praktek kewirausahaan? Selain sekolah formal di perguruan tinggi, ilmu tentang ini juga bisa loh kamu pelajari di lembaga kursus seperti GreatNusa

Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok