By greatnusa • 12 Februari 2023
Kita sering kali melakukan perencanaan seputar tempat tinggal, keuangan, liburan, atau bahkan pendidikan anak. Namun, berapa banyak di antara kita yang mampu merencanakan dan mengelola karir secara aktif?
Setiap orang sebenarnya punya tujuan karir, walaupun sebagian bisa jadi tak menyadarinya. Sejak awal 1990-an, terjadi perubahan pada pengelolaan karir. Apabila dahulu organisasi yang mendorong para pegawainya untuk berpindah ke tingkatan peran perusahaan yang lebih tinggi, kini masing-masing individulah yang secara langsung mengurus perkembangan karir mereka.
Disampaikan oleh Kerryn Joseph Wayow di Indeed (2021), dalam beberapa dekade belakangan, rata-rata orang hanya akan bertahan dalam sebuah perusahaan selama 5 tahun. Inilah yang membuat manajemen karir menjadi esensial. Manajemen karir adalah cara tepat untuk memegang kendali karir dan membuat keputusan sendiri.
Ingin lebih memahami tentang manajemen karir? Cari tahu pengertian, manfaat, dan cara menerapkannya dalam penjelasan berikut!
Bagi kamu yang baru memasuki lingkungan kerja maupun yang sudah veteran, bisa jadi pernah mendengar istilah manajemen karir. Kamu mungkin juga pernah mendengar nasihat bahwa seseorang yang berkarir harus mampu bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Sayangnya, banyak di antara kita yang tidak diberi tahu secara gamblang tentang definisi manajemen karir dan bagaimana cara melakukannya.
Manajemen karir adalah proses berkepanjangan yang menginvestasikan segala macam sumber daya untuk memperoleh tujuan karir. Proses ini tidak terjadi dalam satu momen saja, melainkan terus berlanjut agar dapat beradaptasi dengan perubahan tuntutan dari ekonomi modern. Program manajemen karir mendukung keberlangsungan perkembangan personal dan profesional melalui transisi kehidupan.
Konsep yang diusung oleh manajemen karir hampir sama dengan manajemen keuangan. Terdapat aturan utama yang perlu diingat: sumber daya yang diinvestasikan secara disiplin dan rutin nantinya akan membuahkan hasil yang cemerlang. Manajemen karir berfokus pada dua kunci aset investasi, yaitu
Lingkungan kerja saat ini banyak berkutat dengan teknologi. Kemajuan yang kita alami sekarang bahkan bisa berubah dengan adanya penemuan-penemuan teknologi di masa mendatang. Oleh sebab itu, seberapa baik kemampuanmu dalam beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi sangat dipengaruhi oleh seberapa giat kamu mengumpulkan pengetahuan dan mengasah keahlian.
Beberapa contoh kegiatan yang dimaksud, antara lain, menjalani kursus bersertifikat, menghadiri konferensi, bergabung dengan proyek, rajin membaca materi-materi profesional, atau mengikuti coursework—baik secara langsung maupun jarak jauh.
Pada sikon ekonomi yang menitikberatkan informasi dan layanan seperti sekarang, relasi menjadi aset yang krusial. Pasalnya, relasi tidak hanya membantu menyelesaikan tugas dengan rekan kerja, vendor, pelanggan, atau kompetitor, tetapi juga menjadi sumber informasi terkait perkembangan industri beserta sektor-sektornya. Kita juga punya relasi di luar lingkungan kerja yang berhubungan dengan urusan-urusan pribadi, misalnya, spiritual, hobi, anak-anak, atau jaringan komunitas.
Hubungan profesional dan personal inilah yang akan menjadi dasar dari manajemen karir. Caramu berinteraksi, merespons, dan terhubung dengan semua relasi yang dimiliki akan memengaruhi performamu saat ini dan peluang di masa depan.
Kebalikannya, orang-orang yang mengisolasi diri cenderung memperoleh sedikit pencapaian. Hal ini berdasarkan fakta bahwa 70 persen orang mendapatkan kesempatan kerja berkat relasi, seperti yang dilansir oleh Payscale (2017).
Baca Juga: Bagaimana Proses Manajemen Strategis Berjalan di Perusahaan?
Manajemen karir bukan sekadar perencanaan dan pengelolaan tanpa keuntungan. Berikut manfaat yang bisa kamu peroleh dari penerapan manajemen karir.
Berkat manajemen karir, kamu akan lebih mudah bekerja dan meninggalkan kesan positif kepada rekan kerja maupun atasan. Inilah yang akan menaikkan visibilitas di tempat kerja dan membuat atasan sadar dengan kapasitasmu.
Di zaman sekarang, sangat sulit menemukan karyawan yang puas dengan jalur karir yang dipilih. Akibatnya, performa kerja, fisik, dan mental mereka ikut terdampak. Jika menerapkan manajemen karir, kamu dapat meningkatkan moral, tetap termotivasi, memperoleh arti hidup, dan tetap berkomitmen di tempat kerja.
Ketika mengejar tujuan karir, kamu harus disiplin, fokus, berkemauan kuat, unggul, dan terlatih. Sifat-sifat yang dipupuk dalam jangka panjang inilah yang akan berdampak baik di masa mendatang.
Setelah memahami maksud dan manfaat dari manajemen karir, saatnya untuk menerapkannya dalam kehidupanmu! Berikut tips-tips yang bisa diikuti:
Walau masa depan, ruang lingkup, dan lingkungan kerja tidak bisa diprediksi, kamu tetap harus memiliki perencanaan perkembangan karir yang matang. Jangan hanya menyusun rencana berdasarkan seberapa banyak uang yang bisa kamu hasilkan!
Sebaiknya, susun tujuan karir sambil mempertimbangkan kepuasan kerja—sehingga nantinya akan memberikanmu rasa keberhasilan dan pencapaian. Eksplorasilah kemampuan, kebutuhan, minat, dan aspirasimu agar rencana karir jangka panjang dapat berjalan dengan baik.
Sehabis menentukan tujuan jangka panjang, mulailah memecah tujuan tersebut ke dalam tindakan-tindakan jangka pendek. Selama merencanakan hal ini, kamu harus mengidentifikasi potensi peluang perkembangan, seperti
Carilah orang-orang atau bidang yang memiliki aspek-aspek serupa dengan atau berguna untuk tujuanmu. Semisal,
Suatu saat nanti—atau mungkin sedang kamu alami sekarang—kamu akan berada di posisi yang menuntutmu untuk memutuskan berpartisipasi dalam tugas rumit atau mengambil pekerjaan baru di dalam maupun di luar departemenmu. Situasi ini memang tampak berisiko. Namun, untuk bisa mencapai tujuan karir, kamu harus memilih salah satu di antara kedua risiko tersebut. Berpikirlah secara terbuka dan dorong dirimu untuk mengambil risiko karena "bermain aman" tidak akan banyak membantumu mencapai aspirasi karir.
Baca Juga: Kenali Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Karir
Manajemen karir adalah keahlian cerdas yang harus kamu miliki dalam lingkungan kerja. Ada kalanya, karir yang sukses justru datang dari kejadian-kejadian spontan, misalnya pertemuan dadakan atau obrolan dengan atasan. Meski begitu, dengan keahlian manajemen karir, kamu dapat merencanakan langkah yang tepat sehingga bisa memanfaatkan setiap kesempatan dengan efisien.Lalu, apakah penjelasan di atas sudah cukup untuk melatih manajemen karir? Pastinya, itu baru awalan saja! Bila ingin memperdalam keahlian dalam mengelola karir, GreatNusa merupakan fasilitas yang tepat untukmu. Platform ini menawarkan kursus online manajemen karir bersertifikat resmi. Untuk info selengkapnya, silakan klik tautan ini.
By greatnusa • 14 Maret 2022
By greatnusa • 11 Februari 2023
By greatnusa • 17 Februari 2023
By greatnusa • 28 Februari 2023
By greatnusa • 29 Maret 2023
By greatnusa • 21 April 2023