CAREERS
Agile Leadership Adalah: Pengertian, Karakteristik, dan Keuntungannya dalam Bisnis
By greatnusa • 29 Maret 2023
Bagikan Artikel
Agile leadership adalah gaya kepemimpinan yang sedang banyak dibutuhkan pada era modern ini. Disrupsi teknologi, gejolak ekonomi global, hingga perubahan iklim, membuat tantangan pada era saat ini makin kompleks.
Perubahan yang sangat cepat menuntut perusahaan untuk bisa lebih adaptif. Selain itu, perusahaan dituntut juga untuk bisa bertahan pada masa depan dan meraih peningkatan yang signifikan.
Tuntutan perusahaan adaptif ini tentunya tidak terlepas dari pengaruh seorang pemimpin. Peran pemimpin dengan gaya yang tepat sangat diperlukan untuk menciptakan sebuah perusahaan yang adaptif serta gesit, di tengah kuatnya arus perubahan lingkungan. Salah satu gaya kepemimpinan yang cocok untuk membangun hal tersebut adalah agile leadership, atau dengan kata lain gaya kepemimpinan yang tangkas, adaptif, dan gesit.
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari informasi lengkap seputar agile leadership, mulai dari pengertian, karakteristik, keuntungannya dalam bisnis, hingga cara implementasinya. Sudahkah kamu siap untuk menambah pengetahuan baru mengenai agile leadership?
Pengertian Agile Leadership
Kepemimpinan tangkas atau Agile Leadership adalah sebuah pendekatan dalam kepemimpinan yang bertujuan untuk menciptakan organisasi yang responsif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan dinamis. Kepemimpinan yang tangkas menggabungkan aspek-aspek dari metodologi ‘Agile’ dalam pengembangan perangkat lunak dengan prinsip-prinsip manajemen modern yang berfokus pada kreativitas, kolaborasi, dan tanggung jawab bersama.
Kepemimpinan yang tangkas tidak hanya berfokus pada tugas-tugas khusus dan tujuan jangka pendek, tetapi juga memperhatikan pengembangan jangka panjang organisasi dan menginspirasi anggota tim untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan pengembangan. Dalam kepemimpinan yang tangkas, pengambilan keputusan tidak hanya dilakukan oleh pimpinan saja, tetapi melibatkan seluruh anggota tim untuk mencapai tujuan bersama secara efektif.
Dalam kepemimpinan yang tangkas, komunikasi terbuka dan transparansi sangat penting. Pimpinan harus mampu memotivasi dan memimpin tim secara efektif melalui perubahan-perubahan yang terjadi. Pimpinan perlu menjadi fasilitator dan mentor yang membantu tim mencapai tujuan bersama dan mendorong kreativitas serta inovasi di dalam organisasi.
Di dalam era globalisasi dan perubahan yang cepat, kepemimpinan yang tangkas menjadi suatu fundamental bagi organisasi yang ingin mempertahankan keunggulan untuk dapat bersaing dan berkembang secara berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin untuk memahami prinsip-prinsip kepemimpinan yang tangkas dan menerapkannya dalam praktik sehari-hari untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
Karakteristik Agile Leadership
Agile leadership memiliki berbagai karakteristik yang sangat menonjol dibandingkan dengan karakteristik kepemimpinan lainnya. Karakteristik agile leadership dapat dibagi berdasarkan kemitraannya, kolaborasi, hingga hasil dan orientasi terhadap klien. Berikut penjabaran tiga karakteristik tersebut:
1. Kepemimpinan Berdasarkan Kemitraan
Kepemimpinan berdasarkan kemitraan mengacu pada cara seorang pemimpin bekerja dengan timnya. Dalam kepemimpinan agile, seorang pemimpin harus mampu membangun hubungan yang kuat dengan anggota timnya dan bekerja sama secara erat. Seorang pemimpin harus mendengarkan pandangan dan ide-ide timnya serta mempertimbangkan masukan mereka saat membuat keputusan.
2. Kepemimpinan Berdasarkan Kolaborasi
Kepemimpinan berdasarkan kolaborasi adalah aspek penting dari kepemimpinan agile. Seorang pemimpin harus mampu memfasilitasi kerja sama dan komunikasi yang baik antara anggota tim. Dalam kepemimpinan agile, pemimpin harus memastikan bahwa tim mampu bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama.
Baca juga: 9 Fungsi Leadership yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin
3. Kepemimpinan Berbasis Hasil dan Orientasi pada Klien
Kepemimpinan berdasarkan hasil dan orientasi pada klien adalah karakteristik lain dari kepemimpinan agile. Seorang pemimpin harus mampu mengarahkan timnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan klien. Seorang pemimpin juga harus mampu memonitor dan mengevaluasi kinerja tim untuk memastikan bahwa hasil yang dihasilkan telah memenuhi standar yang diharapkan.
Keuntungan Agile Leadership dalam Bisnis
Agile leadership telah menjadi salah satu pendekatan yang populer dalam manajemen bisnis modern. Pendekatan ini menawarkan beberapa keuntungan yang signifikan bagi bisnis, mulai dari meningkatkan kreativitas dan inovasi hingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Informasi di bawah ini akan membahas beberapa keuntungan utama dari agile leadership dalam bisnis.
1. Menghasilkan Produk yang Lebih Baik dan Lebih Cepat
Agile leadership dapat menghasilkan produk yang lebih baik dan cepat. Dalam pendekatan ini, tim proyek akan bekerja dalam siklus singkat yang disebut sprint. Sprint ini berlangsung selama satu atau dua minggu dan bertujuan untuk menghasilkan potongan fungsional dari produk. Setiap sprint harus menghasilkan produk yang dapat dirilis secara langsung ke pasar. Pendekatan ini memungkinkan tim untuk terus memperbaiki produk mereka, mengikuti umpan balik dari pelanggan dan pasar.
2. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi
Agile leadership dapat membantu bisnis untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Dalam pendekatan ini, tim proyek diberikan kebebasan untuk menciptakan solusi yang kreatif dan inovatif untuk masalah yang dihadapi. Tim juga didorong untuk mencoba pendekatan baru dan untuk mempertanyakan asumsi yang telah ada sebelumnya. Pendekatan ini membantu tim untuk menghasilkan ide-ide baru yang dapat memimpin pada inovasi yang lebih besar dalam bisnis.
3. Meningkatkan Kecepatan Merespon Perubahan
Agile leadership dapat meningkatkan kecepatan merespon perubahan. Dalam dunia bisnis yang terus berubah, kemampuan untuk merespon dengan cepat terhadap perubahan pasar dan pelanggan sangat penting. Dalam pendekatan ini, tim proyek dapat dengan mudah menyesuaikan perencanaan dan strategi mereka dalam menghadapi perubahan. Sprint yang singkat juga memungkinkan tim untuk mengevaluasi kemajuan proyek secara teratur dan membuat perubahan sesuai dengan kebutuhan.
4. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi
Agile leadership dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dalam pendekatan ini, tim proyek akan bekerja secara terpadu dan fokus pada tujuan yang jelas. Tim diberikan tanggung jawab yang jelas dan saling mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan proyek. Pendekatan ini dapat membantu untuk menghilangkan hambatan dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam tim.
Baca juga: Servant Leadership: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Tugasnya
5. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Agile leadership dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam pendekatan ini, tim proyek akan terus menerima umpan balik dari pelanggan dan pasar dan dapat dengan cepat menyesuaikan produk mereka sesuai kebutuhan pelanggan. Pendekatan ini memungkinkan bisnis untuk lebih dekat dengan pelanggan dan menghasilkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika dilakukan dengan benar, agile leadership akan berpotensi meningkatkan loyalitas pelanggan dan pendapatan perusahaan.
Implementasi Agile Leadership dalam Bisnis
Setelah mengetahui segala informasi mengenai agile leadership, kamu tentu ingin mengetahui cara implementasinya di dalam sebuah bisnis. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menerapkan agile leadership, yaitu:
1. Membangun Tim yang Kuat
Untuk membangun tim yang kuat, seorang pemimpin harus memahami kebutuhan dan keahlian setiap anggota tim. Dalam konteks agile leadership, tim yang kuat adalah tim yang dapat bekerja sama secara efektif dalam situasi yang dinamis dan berubah-ubah.
Untuk mencapai hal ini, seorang pemimpin harus memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki peran yang jelas dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan tugas mereka. Selain itu, seorang pemimpin harus mempromosikan kolaborasi dan komunikasi yang terbuka antara anggota tim, serta mendorong anggota tim untuk belajar satu sama lain.
Baca juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
2. Mengadopsi Budaya Kerja yang Responsif
untuk mengadopsi budaya kerja yang responsif, seorang pemimpin harus mempromosikan inovasi dan eksperimen dalam organisasi. Dalam konteks agile leadership, budaya kerja yang responsif adalah budaya yang memungkinkan organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.
Untuk mencapai hal ini, seorang pemimpin harus mendorong anggota tim untuk mengambil risiko dalam mencoba hal-hal baru dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Selain itu, seorang pemimpin juga harus memastikan bahwa organisasi memiliki proses dan sistem yang fleksibel dan dapat diubah dengan cepat.
3. Menerapkan Prinsip Agile Leadership dalam Proses Bisnis
untuk menerapkan prinsip agile leadership dalam proses bisnis, seorang pemimpin harus memastikan bahwa organisasi memiliki proses yang sederhana, fleksibel, dan transparan. Dalam konteks agile leadership, proses bisnis harus dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis.
Untuk mencapai hal ini, seorang pemimpin harus mengadopsi pendekatan yang iteratif dan inkremental dalam proses bisnis, dan memastikan bahwa setiap anggota tim terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, seorang pemimpin juga harus mempromosikan penggunaan teknologi dan alat kerja yang sesuai untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas organisasi.
Dalam kesimpulannya, agile leadership adalah sebuah metode kepemimpinan yang dapat membantu organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan bisnis yang kompleks dan berubah-ubah. Untuk menerapkan agile leadership dalam bisnis, seorang pemimpin harus membangun tim yang kuat, mengadopsi budaya kerja yang responsif, dan menerapkan prinsip agile leadership dalam proses bisnis.
Itulah tadi penjelasan lengkap seputar agile leadership yang bisa kamu terapkan untuk peningkatan performa kamu sebagai pemimpin perusahaan. Jika kamu membutuhkan pengetahuan lebih lanjut tentang agile leadership, serta cara mengaplikasikannya di dunia pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari, kamu bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.
GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas.
Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun kursus berbayar melalui website dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi kami di sini atau bisa juga melalui email GreatNusa di kontak@greatnusa.com.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Value Proposition: Pengertian, Cara Membuat, Serta Elemen-elemen di Dalamnya
By greatnusa • 4 Februari 2023
Mengenal Lebih Jauh Profesi UX Researcher
By greatnusa • 24 Februari 2023
Apa Saja Jenis-jenis Perilaku Konsumen yang Perlu Saya Tahu?
By greatnusa • 22 Maret 2022
Passion adalah : Definisi dan Cara Menemukannya
By greatnusa • 27 Maret 2023
Apa Itu Komunikasi Bisnis, Unsur, Jenis dan Manfaatnya
By greatnusa • 5 Mei 2023
10 Pertanyaan Interview Kerja dan Tips Efektif Menjawabnya
By greatnusa • 5 Mei 2023