7 Jenis-Jenis Pemasaran Online yang Patut Dicoba
Jenis-jenis pemasaran online seperti iklan media sosial dan SEO sudah banyak diterapkan pada era digital ini. Kenali lebih dalam setiap jenisnya di sini!
By greatnusa • 3 Februari 2023
Bagikan Artikel
Apa yang membuat perusahaan besar di Indonesia tetap kompetitif meski sudah lama berdiri? Jawabannya tidak hanya terletak pada inovasi produk. Mereka menerapkan berbagai jenis-jenis pemasaran online yang relevan pada era digital ini. Rata-rata perusahaan di Indonesia mengambil keuntungan dari peluang pemasaran digital agar bisnisnya tidak tertinggal.
Perkembangan teknologi dan penggunaan internet yang kian intens telah mengubah strategi pemasaran secara signifikan. Pemasaran tradisional berupa iklan televisi, radio, dan cetak kini mulai tergeser oleh pemasaran online yang lebih efektif. Pertanyaannya, apa saja metode pemasaran online yang kerap dimanfaatkan oleh bisnis pada masa kini? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya!
Pengertian Pemasaran Online
Pemasaran online merupakan strategi pemasaran yang menggunakan internet dan media digital untuk mempromosikan produk barang atau jasa suatu bisnis. Pemasaran online menggunakan berbagai jenis platform berupa website, media sosial, e-mail, iklan digital, dan platform lainnya.
Beberapa ahli pemasaran mengungkapkan definisi pemasaran online sesuai pandangannya. Heidrick dan Struggles berpendapat bahwa pemasaran online menggunakan segala jenis perkembangan di dunia digital untuk mengiklankan secara tidak terlalu heboh tetapi membawa dampak signifikan. Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan mendefinisikan pemasaran online sebagai promosi dan branding menggunakan berbagai media pendukung.
Manfaat Pemasaran Online
Pemasaran online memberikan banyak manfaat bagi bisnis. Berikut beberapa manfaat yang dirasakan oleh bisnis ketika menerapkan pemasaran online.
1. Menargetkan Konten atau Iklan Lebih Akurat
Pemasaran online memungkinkan kamu untuk mengatur iklan digital agar bisa sampai kepada target audiens yang telah ditentukan sebelumnya. Pengaturan ini dilakukan berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, dan sebagainya. Konten atau iklan yang diberikan jadi tepat sasaran dan strategis dalam mencapai tujuannya.
2. Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan
Pemasaran online mampu menjangkau lebih banyak audiens daripada pemasaran tradisional. Saat ini, banyak orang yang mencari produk secara online sehingga muncullah berbagai strategi pemasaran digital yang efektif. Bisnis berpotensi mendapatkan lebih banyak pelanggan setiap harinya melalui strategi pemasaran ini.
Baca Juga: Strategic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
3. Mengukur Performa Iklan Lebih Mudah
Pemasaran online akan menunjukkan hasil atau performa strategi yang telah dijalankan berupa laporan yang jelas dan mudah dipahami. Contohnya, platform Google Ads akan memberikan laporan yang berisi jumlah orang yang melihat iklan, jumlah iklan diklik, dan jumlah orang yang membeli produk. Bisnis bisa mengukur keberhasilan iklan dan melakukan evaluasi secara berkala.
4. Menghemat Biaya Pemasaran
Pemasaran online lebih efektif dari segi biaya dibandingkan pemasaran tradisional. Kamu hanya memerlukan perangkat dan sinyal internet untuk memasarkan iklan atau konten pemasaran yang telah dibuat. Biaya pemasaran online juga bisa disesuaikan anggaran yang dimiliki agar memberikan hasil yang maksimal.
Jenis-Jenis Pemasaran Online yang Efektif dan Bisa Dicoba
Setelah memahami manfaatnya, kamu pasti tertarik untuk menerapkan strategi ini. Pemasaran online memiliki beberapa jenis yang bisa kamu coba. Berikut jenis pemasaran online yang banyak digunakan oleh perusahaan Indonesia.
1. Content Marketing
Content marketing merujuk pada unggahan konten informatif dan bernilai dalam bentuk artikel blog, video, atau gambar. Konten harus dipublikasikan secara konsisten serta mempertimbangkan target audiens bisnis. Content marketing mampu meningkatkan reputasi bisnis sehingga lebih dipercaya dibandingkan kompetitor lainnya dalam satu industri. Metode pemasaran ini tidak membutuhkan biaya apa pun, tetapi bisa menarik perhatian konsumen.
2. Search Engine Optimization
Search Engine Optimization (SEO) merupakan metode pemasaran yang bertujuan untuk menargetkan peringkat teratas dari halaman hasil pencarian atau Search Engine Result Page (SERP). Strategi ini dilakukan melalui pembuatan konten menggunakan keyword dan mengoptimasi website agar bersifat SEO-friendly. SEO sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas merek di dunia maya secara organik.
3. Search Engine Marketing atau Pay-per-Click (PPC)
Selain SEO, ada pula Search Engine Marketing yang dilakukan secara berbayar. Dalam strategi ini, bisnis memasang iklan yang muncul pada bagian atas SERP. Biaya iklannya tergantung pada jumlah klik yang diterima sehingga disebut "pay-per-click". Strategi ini sangat efisien dari segi waktu karena iklanmu langsung ditemukan oleh pengguna internet. Kamu hanya perlu meriset kata kunci dan penargetan audiens untuk meningkatkan potensi keberhasilan iklannya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Machine Learning dan Cara Kerjanya
4. Social Media Marketing
Media sosial pada saat ini sudah banyak digunakan sebagai saluran pemasaran online. Kamu bisa membuat unggahan di media sosial dan mengiklankannya agar bisa menjangkau lebih banyak audiens. Jenis platform media yang digunakan tergantung pada spesifikasi audiens kamu. Contohnya, Instagram lebih efektif untuk audiens berusia 25-29 tahun, sementara orang berusia 40 tahun ke atas lebih ideal jika dijangkau melalui Facebook.
5. Affiliate atau Influencer Marketing
Strategi ini sudah digunakan sejak pemasaran tradisional, tetapi jauh lebih efektif menggunakan pemasaran online. Kamu cukup bekerja bersama afiliasi atau influencer untuk memasarkan produk atau layanan. Influencer marketing lebih efektif karena kamu bisa meningkatkan jangkauan audiens melalui penambahan audiens dari influencer yang diajak bekerja sama. Mereka juga bisa membuat konten yang jauh lebih menarik dan sesuai target penggunanya.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Etos Kerja yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin
6. E-mail Marketing
E-mail marketing lebih ideal apabila kamu sudah memiliki basis pelanggan. Kamu bisa mengirimkan e-mail berisi promosi, perilisan produk baru, acara khusus, bahkan artikel yang bisa membantu mereka. Kamu harus memberikan nilai dalam setiap e-mail yang dikirimkan agar mereka tertarik dan mulai membeli produkmu. Kamu juga bisa membuat penawaran eksklusif yang belum tentu ditemukan di tempat lain.
7. Video Marketing
Terakhir, ada video marketing yang dianggap lebih menarik di mata audiens. Kamu bisa membangun hubungan emosional bersama pelanggan sehingga pesan yang disiarkan lebih mudah diterima dan diingat daripada teks atau gambar biasa. Media sosial kini mengutamakan konten video untuk meningkatkan jangkauan sehingga peluang keberhasilannya lebih tinggi. Jenis video yang dibuat bisa berupa siaran langsung (live) maupun rekaman.
Itulah jenis-jenis pemasaran online yang menjadi andalan perusahaan Indonesia pada masa kini. Perlu diingat kalau pemasaran online tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga memengaruhi reputasi merek di dunia maya. Oleh karena itu, kamu juga harus fokus membangun kesadaran merek (brand awareness) dalam pemasaran online. Ikutilah kelas Analisis Brand pada Media Digital agar bisnismu makin dikenal di dunia maya. Kembangkan pengetahuanmu tentang dunia bisnis bersama GreatNusa!
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Tim Building: Pengertian, Tujuan, serta Cara Menerapkannya
By greatnusa • 1 Februari 2023
Content Planner: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya
By greatnusa • 29 Maret 2023
Critical Thinking: Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Cara Melatihnya
By greatnusa • 30 Maret 2023
Software Quality Assurance Adalah: Definisi, Peran dan Metodenya
By greatnusa • 18 April 2023
Kenali 7 Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
By greatnusa • 12 Februari 2023
5 Langkah untuk Membuat Rencana Pengembangan Diri
By greatnusa • 30 April 2023