Content Pillar Adalah: Pengertian, Cara Membuat, dan Manfaatnya
Content pillar adalah strategi digital marketing yang terdiri dari topik yang luas dan berkualitas. Berikut pengertian, cara, dan manfaatnya!
By greatnusa • 29 Maret 2023
Bagikan Artikel
Dilansir dari Semrush.com, Content pillar adalah panduan atau halaman yang memuat informasi penting dari strategi sebuah konten. Content pillar juga merupakan sebuah topik utama yang akan dijadikan pondasi untuk strategi konten media sosial secara keseluruhan yang akan digunakan oleh perusahaan atau bisnis.
Ibarat sebuah pilar rumah, content pillar berfungsi untuk menopang keseluruhan strategi konten yang akan dibuat. Content pillar tidak terbatas pada strategi social media marketing saja, tetapi juga bisa digunakan untuk berbagai jenis konten, mulai dari konten media sosial, blog, e-book, podcast, hingga infografis.
Lantas, bagaimana pondasi dalam content pillar ini dapat membantu kita dalam pembuatan konten sesuai kebutuhan? Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Content Pillar
Content Pillar atau pilar konten adalah konsep strategi konten dalam digital marketing yang berfokus pada pembuatan konten utama yang berkualitas dan terstruktur dengan baik. Konten utama tersebut nantinya akan digunakan sebagai landasan atau fondasi untuk pembuatan konten lainnya yang lebih spesifik dan detail.
1. Definisi Content Pillar
Content Pillar merupakan konten utama atau inti dari strategi konten dalam digital marketing yang terdiri dari topik atau tema yang luas dan berkualitas tinggi. Konten ini dibuat untuk memberikan dasar atau fondasi bagi pembuatan konten spesifik dan terkait yang lebih detail. Dalam pembuatan pilar konten, perlu dipertimbangkan topik yang relevan dengan bisnis dan target audiens, serta pembagian topik yang terstruktur dengan baik.
2. Perbedaan Content Pillar dengan Artikel Biasa
Perbedaan utama antara content pillar dengan artikel biasa adalah pada fokus dan strukturnya. Content pillar dibuat dengan tujuan untuk menjadi landasan bagi pembuatan konten lainnya yang lebih spesifik dan terkait. Konten ini memiliki topik yang luas dan mendalam serta struktur yang teratur dan terstruktur dengan baik. Sementara artikel biasa lebih berfokus pada topik yang spesifik dan cenderung tidak terkait dengan topik yang lainnya.
Baca Juga : Mengenal Betapa Pentingnya Digital Marketing Dalam 5 Hal Ini
Cara Membuat Content Pillar
Terdapat beberapa langkah yang harus kamu terapkan terlebih dahulu dalam menyusun sebuah content pillar yang baik. Langkah-langkah ini akan sangat berkaitan dengan bagaimana cara kamu menentukan topik, subtopik, hingga kata kunci yang ingin dimasukkan ke dalam konten tersebut. Untuk membuat content pillar, berikut adalah beberapa langkah dan tips yang perlu diperhatikan:
1. Langkah-langkah Membuat Content Pillar
- Tentukan topik atau tema yang relevan dengan bisnis dan target audiens. Tentukan topik atau tema yang relevan dengan bisnis kamu dan sesuai dengan target audiensi yang ingin dicapai. Pastikan topik yang dipilih memiliki potensi untuk menarik minat audiensi dan relevan dengan bisnis yang dijalankan.
- Buat daftar subtopik yang berkaitan dengan topik utama. Setelah menentukan topik utama, buatlah daftar subtopik yang berkaitan dengan topik tersebut. Subtopik yang dibuat harus relevan dengan topik utama dan dapat memberikan nilai tambah bagi audiens.
- Tentukan kata kunci yang berkaitan dengan topik dan subtopik. Tentukan kata kunci yang berkaitan dengan topik dan subtopik yang telah ditentukan. Riset kata kunci dapat dilakukan untuk mengetahui kata kunci yang potensial dan memiliki tingkat pencarian yang tinggi di mesin pencari.
- Buat kerangka konten dengan mengatur urutan subtopik yang terstruktur dan bermanfaat. Setelah menentukan subtopik dan kata kunci, buat kerangka konten dengan mengatur urutan subtopik yang terstruktur dan bermanfaat bagi audiens. Pastikan kerangka konten yang dibuat mudah dipahami dan mengalir dengan baik.
- Buat konten utama yang informatif, berkualitas tinggi, dan terstruktur dengan baik. Buat konten utama yang informatif, berkualitas tinggi, dan terstruktur dengan baik. Pastikan konten yang dibuat sesuai dengan kerangka konten yang telah dibuat sebelumnya dan mengandung kata kunci yang relevan.
- Rilis konten utama tersebut dan gunakan sebagai landasan bagi pembuatan konten lainnya. Rilis konten utama yang telah dibuat dan gunakan sebagai landasan bagi pembuatan konten lainnya. Pastikan konten yang dihasilkan konsisten dengan topik dan subtopik yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Tips dalam Membuat Content Pillar
- Lakukan riset kata kunci terlebih dahulu sebelum membuat content pillar. Riset kata kunci dapat membantu kamu menemukan kata kunci yang relevan dan memiliki tingkat pencarian yang tinggi di mesin pencari. Hal ini akan membantu meningkatkan visibilitas konten kamu di mesin pencari.
- Perhatikan fokus dan konsistensi pada topik yang dipilih. Pastikan topik yang dipilih memiliki fokus yang jelas dan konsisten dengan bisnis yang dijalankan. Hal ini akan membantu meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan audiensi terhadap bisnis kamu.
- Gunakan metode storytelling dalam pembuatan konten agar lebih menarik perhatian audiens. Metode storytelling dapat membantu membuat konten kamu lebih menarik dan dapat menghubungkan dengan audiensi secara emosional. Gunakan teknik storytelling yang tepat untuk menarik perhatian audiensi dan membangun hubungan yang kuat dengan mereka.
- Buat konten yang terstruktur dengan baik dan mudah dipahami oleh audiens. Pastikan konten yang dibuat terstruktur dengan baik dan mudah dipahami oleh audiens. Gunakan paragraf yang pendek dan jelas, serta buatlah bagian subjudul yang jelas dan terstruktur. Hal ini akan membantu audiensi lebih mudah memahami konten yang kamu buat.
- Tetap konsisten dalam menghasilkan konten berkualitas. Buatlah jadwal konten yang konsisten dan pilihlah topik yang relevan dan bermanfaat bagi audiens. Hal ini akan membantu meningkatkan loyalitas dan kepercayaan audiensi terhadap bisnis kamu.
Baca Juga : Ketahui 7 Tipe Content Writing dalam Dunia Marketing
Manfaat Content Pillar dalam Digital Marketing
“Konten adalah raja”, istilah ini mungkin sudah sering didengarkan, khususnya jika kamu sudah mengenal dunia digital marketing dan SEO. Istilah tersebut memiliki arti bahwa konten merupakan faktor utama yang sangat berpengaruh pada kesuksesan proses optimalisasi sebuah situs web, maupun media sosial. Konten yang teroptimasi dengan baik, dan menarik, tentunya akan membuat otoritas digital perusahaan yang membuat konten tersebut akan meningkat, sehingga dikenal banyak orang. Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan content pillar dalam digital marketing:
1. Meningkatkan SEO Situs Web
Content pillar akan membantu sebuah situs web memiliki konten utama yang berkualitas tinggi dan terstruktur dengan baik. Konten ini akan membantu situs web untuk memperoleh peringkat yang lebih baik pada hasil pencarian mesin pencari atau SEO.
2. Meningkatkan Otoritas Situs Web
Content pillar yang terstruktur dengan baik dan berkualitas tinggi dapat meningkatkan otoritas situs web. Otoritas situs web yang tinggi akan membuat situs web lebih dihargai oleh pengguna internet dan mesin pencari, sehingga dapat membantu dalam membangun citra positif bagi bisnis.
3. Memudahkan Proses Promosi
Content pillar yang berkualitas tinggi dan terstruktur dengan baik, akan membuat bisnis dapat memanfaatkan konten tersebut untuk melakukan promosi secara lebih efektif dan efisien. Konten yang terstruktur dengan baik dapat memudahkan proses promosi dan meningkatkan efektivitas kampanye promosi.
Baca Juga : User Generated Content: Pengertian Serta Manfaatnya dalam Dunia Digital Marketing
Contoh-contoh Content Pillar
Content Pillar atau pilar konten adalah strategi pengembangan konten yang digunakan untuk membantu bisnis memproduksi konten yang konsisten dan terstruktur. Pilar konten merupakan topik inti yang dijadikan dasar untuk menghasilkan konten secara berkelanjutan. Berikut adalah contoh-contoh pilar konten pada berbagai jenis bisnis:
1. Bisnis Kuliner
Pilar konten untuk bisnis kuliner bisa berupa resep, ulasan restoran, tutorial memasak, dan artikel tentang makanan khas. Bisnis kuliner juga dapat memperluas konten mereka dengan membuat video tutorial memasak, vlog kuliner, dan review makanan.
2. Bisnis Fashion
Pilar konten untuk bisnis fashion bisa berupa tips fashion, tutorial cara mix and match, review produk fashion, dan artikel tentang trend fashion terbaru. Bisnis fashion juga dapat memperluas konten mereka dengan membuat video tutorial tentang gaya berbusana, mengulas fashion show terbaru, dan video behind the scene tentang proses produksi fashion.
3. Bisnis Kecantikan
Pilar konten untuk bisnis kecantikan bisa berupa tutorial makeup, tips merawat kulit, review produk kecantikan, dan artikel tentang tren kecantikan terbaru. Bisnis kecantikan juga dapat memperluas konten mereka dengan membuat video tutorial tentang perawatan wajah, membahas bahan-bahan alami dalam produk kecantikan, dan video tutorial merawat rambut.
4. Bisnis Teknologi
Pilar konten untuk bisnis teknologi bisa berupa review gadget, tutorial tentang aplikasi atau software, artikel tentang perkembangan teknologi terbaru, dan tips-tips produktivitas menggunakan teknologi. Bisnis teknologi juga dapat memperluas konten mereka dengan membuat video tutorial tentang cara menggunakan aplikasi atau gadget, membahas perkembangan teknologi masa depan, dan video review tentang gadget terbaru.
5. Bisnis Travel
Pilar konten untuk bisnis travel bisa berupa review destinasi wisata, tips wisata, artikel tentang budaya dan tradisi, dan cerita pengalaman wisata. Bisnis travel juga dapat memperluas konten mereka dengan membuat video dokumenter tentang destinasi wisata, membahas destinasi wisata yang belum terkenal, dan video tentang pengalaman travelling yang unik.
Content pillar yang kuat, akan membuat bisnis dapat menghasilkan konten yang berkualitas dan terstruktur secara konsisten. Hal ini dapat membantu bisnis membangun kesadaran merek, meningkatkan engagement, dan membangun hubungan yang baik dengan audiensi mereka.
Itulah tadi ulasan lengkap seputar content pillar yang bisa kamu terapkan untuk kebutuhan digital marketing perusahaan kamu. Menguasai strategi content pillar akan sangat membantu kamu untuk mengatur konten secara terstruktur, dan terarah dalam rangka mencapai tujuan bisnis yang telah ditentukan.
Jika kamu membutuhkan bantuan profesional seputar content pillar, kamu bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.
GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas.
Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun kursus berbayar melalui situs web dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi kami di sini atau bisa juga melalui email GreatNusa di kontak@greatnusa.com.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Apa yang Dimaksud dengan Manajemen Strategis: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Prosesnya
By greatnusa • 16 Februari 2022
5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Manajemen Pemasaran
By greatnusa • 5 Mei 2023
8 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan Secara Efektif
By greatnusa • 11 Februari 2023
Mengenal Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
By greatnusa • 29 Maret 2023
7 Cara Melatih Public Speaking Untuk Mahir Berbicara
By greatnusa • 31 Maret 2023
Content Pillar Adalah: Pengertian, Cara Membuat, dan Manfaatnya
By greatnusa • 29 Maret 2023