Apa Itu Jenjang Karier serta Contohnya
Apa itu jenjang karir? Serangkaian pengalaman kerja yang perlu kamu miliki untuk mencapai tujuan akhir. Kenali contoh jenjang karir di tempat kerja di sini!
By greatnusa • 7 Februari 2023
Bagikan Artikel
Pengetahuan tentang apa itu jenjang karier masih sangat minim di kalangan para pencari kerja di Indonesia. Fenomena itu tidak hanya berlaku pada tenaga kerja fresh graduate. Namun, tak sedikit pula tenaga kerja berpengalaman yang mengalami kebingungan saat dihadapkan pada pilihan jenjang karier.
Oleh karenanya, sebelum terjun ke dunia kerja, kamu perlu membekali diri dengan pengetahuan terkait apa itu jenjang karier. Dengan begitu, kamu bisa memiliki pertimbangan dalam memilih serta menempuh karier yang tepat di masa depan. Yuk, simak pembahasan tentang pengertian jenjang karier beserta contohnya sebagai berikut.
Apa Itu Jenjang Karier?
Jenjang karier atau career path dapat didefinisikan sebagai serangkaian pengalaman kerja yang perlu kamu miliki untuk mencapai tujuan akhir. Sebagai contoh, kamu ingin menjabat sebagai chief technology officer (CTO) di sebuah perusahaan. Kamu tidak bisa serta merta ditunjuk sebagai CTO.
Sebagai gantinya, ada beberapa kualifikasi yang perlu kamu penuhi untuk bisa menjadi seorang CTO. Kualifikasi tersebut mencakup banyak hal. Bukan hanya keahlian teknis dan soft skill, tetapi juga pengalaman karier. Nah, pengalaman karier itu merupakan jenjang karier yang perlu kamu lalui untuk menjadi CTO.
Contoh Jenjang Karier di Tempat Kerja
Pemilihan jenjang karier merupakan bagian penting saat menyusun perencanaan karier. Oleh karena itu, kamu perlu secara cermat memilih jenjang karier. Dengan begitu, kamu tidak akan menyesal di masa mendatang. Biar lebih paham, berikut ini adalah beberapa contoh jenjang karier yang perlu kamu ketahui:
1. Administrasi
Staf administrasi adalah jenis pekerjaan yang dapat kamu temukan dalam berbagai sektor industri. Di dunia kerja, ada berbagai penyebutan untuk staf administrasi, di antaranya adalah staf admin, tata usaha, sekretaris, dan lain sebagainya. Tanggung jawab yang perlu kamu jalankan ketika bekerja sebagai staf administrasi cukup beragam, di antaranya:
- Mengurusi aktivitas surat menyurat yang berkaitan dengan pihak eksternal
- Melakukan perancangan kegiatan pertemuan serta kegiatan kerja
- Mengelola perlengkapan, peralatan, dan pengadaan barang perusahaan
- Dokumentasi setiap transaksi serta urusan administrasi keuangan
- Dokumentasi berbagai aktivitas yang terkait urusan kantor
Saat bekerja sebagai staf administratif, ada berbagai pilihan jenjang karier yang bisa kamu pilih, di antaranya adalah:
- Staf Administratif → Asisten Eksekutif → Office Manager → Manajer HRD → Direktur HRD
- Staf Administratif → Administrator → Manajer Operasional → Site Manager
- Staf Administratif → Training Specialist → Team Leader → Customer Service Manager → Manajer Administratif
- Staf Administratif Junior → Staf Administratif Senior → Kepala Bagian Administrasi
Baca Juga: Wajib Tahu! Macam-Macam Akuntansi Serta Pengertiannya
2. Pemasaran
Marketing atau pemasaran merupakan salah satu divisi yang memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan. Karyawan yang bekerja di lingkup marketing mempunyai tanggung jawab dalam mendapatkan informasi produk yang potensial di mata konsumen.
Selain itu, karyawan marketing juga punya peran dalam pengembangan produk dengan mempertimbangkan kelebihan serta kekurangannya. Selanjutnya, pihak perusahaan dapat melakukan follow-up terkait upaya tersebut.
Saat bekerja di bidang marketing, kamu memiliki keuntungan pada jenjang karier yang panjang. Ada beberapa tingkatan yang bisa kamu temukan pada jenjang karier marketing, yaitu:
- Entry level
Langkah awal untuk para karyawan di sektor marketing cukup beragam. Di antaranya adalah marketing specialist, marketing coordinator, dan lain sebagainya.
- Tahap 2
Jenjang karier marketing yang selanjutnya adalah manajer marketing. Di lapangan, ada banyak jabatan yang posisinya setara dengan manajer marketing, di antaranya adalah community manager, sales manager, brand manager, promotions manager, product marketing manager, dan lain sebagainya.
- Tahap 3
Setelah level manajer, ada pula tingkatan ketiga yang disebut direktur marketing. Kamu perlu memiliki pengalaman selama 6-7 tahun untuk menempati posisi ini. Contoh jabatan yang termasuk dalam kategori direktur marketing di antaranya adalah direktur public relations, direktur riset marketing, direktur media, dan semacamnya.
- Tahap 4
Jenjang karier karyawan marketing yang selanjutnya adalah VP marketing. Jabatan ini memerlukan kemampuan teknis, kepemimpinan, serta bisnis. Oleh karenanya, kamu perlu memiliki pengalaman panjang, sekitar 12-14 tahun di dunia marketing untuk menempati posisi ini.
Contoh jabatan VP marketing di antaranya adalah VP digital marketing dan VP brand development.
- Tahap 5
Kalau kamu punya pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia marketing, ada peluang untuk menempati posisi sebagai chief marketing officer (CMO). Posisi ini adalah karier puncak yang bisa kamu dapatkan ketika bekerja di lingkup pemasaran.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing Yang Efektif Tingkatkan Penjualan
3. Customer Service
Career path dari seorang karyawan di bidang customer service tidak kalah potensial dibandingkan sektor lain. Apalagi, tenaga customer service memiliki peran penting dalam menjaga citra perusahaan di mata para pelanggan.
Contoh jenjang karier customer service bisa kamu lihat sebagai berikut:
- Entry Level
Saat pertama kali bekerja di bidang customer service, kamu bakal ditempatkan sebagai tenaga customer service representative. Posisi ini menempatkan kamu sebagai sebagai petugas yang berhadapan secara langsung dengan para pelanggan. Kamu pun bertanggung jawab dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang mereka hadapi.
- Tingkat Menengah
Pada tingkat menengah, ada beberapa pilihan promosi jabatan yang bisa kamu dapatkan. Opsinya antara lain adalah:
- Customer Service Specialist. Berbeda dengan customer service representative, customer service specialist memiliki pengetahuan yang spesifik pada produk perusahaan. Mereka bekerja dengan membantu pelanggan ketika menghadapi problem yang relatif rumit dan tidak bisa diselesaikan oleh customer service representative.
- Product Expert. Sesuai dengan titel jabatannya, seorang product expert memiliki pengetahuan menyeluruh tentang produk perusahaan. Oleh karena itu, mereka punya tanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan paling rumit yang dihadapi oleh para pelanggan.
- Implementation Specialist. Karyawan di posisi ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengalaman penggunaan produk positif oleh para pelanggan. Dalam penerapan tugasnya, mereka akan membantu proses implementasi dan pemakaian produk dengan basis project-by-project.
- Level Manajerial
Setelah level menengah, ada jenjang karier lebih tinggi pada tingkat manajerial yang bisa didapatkan oleh karyawan di sektor customer service. Contoh jenjang karier pada tahapan ini di antaranya adalah:
- Customer Service Manager. Jabatan ini bertanggung jawab dalam memimpin tim customer service perusahaan. Kamu akan terlibat dalam proses perekrutan serta training karyawan baru. Selain itu, kamu perlu melakukan pengawasan terhadap kinerja dari setiap anggota tim.
- Customer Service Operations Manager. Berbeda dengan customer service manager, customer service operations manager punya lingkup tanggung jawab yang cukup luas. Kamu perlu mengelola para karyawan, prosedur operasional, perekrutan dan training karyawan, serta menilai kinerja karyawan.
- Tingkat Eksekutif
Terakhir, karyawan customer service berpeluang menempati jabatan eksekutif dalam perusahaan. Salah satu contoh jabatan pada tingkatan ini adalah director of customer experience. Pejabat pada posisi ini bertanggung jawab dalam perancangan dan strategi produk yang mengedepankan pengalaman penggunaan produk dari para pelanggan.
Baca Juga: Apa Itu Multitasking? Seberapa Besar Peranannya dalam Dunia Kerja?
Nah, sampai di sini, kamu sudah bisa memahami apa itu jenjang karier, kan? Tidak semua pekerjaan memiliki jenjang karier yang sama. Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu dapat memilih jenjang karier yang berpotensi tinggi.
Hal yang tak kalah penting, kamu perlu membekali diri dengan pengetahuan yang memadai agar bisa memaksimalkan jenjang karier. GreatNusa bisa membantu kamu dalam proses upgrade kemampuan diri. Lewat GreatNusa, kamu dapat ikut serta dalam berbagai pelatihan yang dilengkapi dengan materi berkualitas dan instruktur berpengalaman.
Semoga bermanfaat, ya.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
7 Ciri-Ciri Profesionalisme yang Harus kamu Miliki
By greatnusa • 21 September 2021
5 Bidang Manajemen dan Fungsinya Masing-masing
By greatnusa • 25 Januari 2022
Perencanaan Karir: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
By greatnusa • 2 Februari 2023
3 Cara Menghitung Produktivitas Tenaga Kerja Dengan Tepat
By greatnusa • 9 Februari 2023
Bahasa Pemrograman Android: Bagaimana Cara Mempelajarinya untuk Pemula?
By greatnusa • 24 Februari 2023
8 Pengertian Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli
By greatnusa • 5 Mei 2023