Sistem Informasi Akuntansi Adalah: Fungsi, Bagian, dan Tujuannya
Sistem informasi akuntansi adalah sistem untuk menyajikan informasi akuntansi dalam perusahaan. Cek arti, fungsi, bagian dan tujuannya di sini.
By greatnusa • 5 Mei 2023
Bagikan Artikel
Hadirnya SIA atau Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu keberadaan teknologi mempermudah operasional perusahaan. Pelajari lebih dalam apa pengertian SIA, fungsi, bagian, dan tujuan serta penerapannya di perusahaan pada pembahasan berikut ini.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang didesain untuk menghimpun dan menyajikan informasi akuntansi agar akuntan dan eksekutif perusahaan bisa mengambil keputusan, kebijakan, dan strategi bisnis yang tepat.
Pada era modern seperti sekarang, keberadaan SIA dipandang sebagai komponen penting divisi keuangan di perusahaan mana pun. Sebagian besar sistem ini berbasis perangkat lunak dan diaplikasikan sebagai bagian solusi teknologi informasi perusahaan.
Beberapa definisi dari para ahli berikut akan membantumu memiliki gambaran tentang SIA.
1. Nugroho Widjajanto
Dalam buku “Sistem Informasi Akuntansi”, Nugroho Widjajanto menyatakan SIA merujuk pada kumpulan data berupa susunan catatan, formulir, peralatan dan perlengkapan seperti alat komunikasi dan komputer, tenaga pelaksana, serta laporan yang saling terkoneksi satu sama lain.
2. Wikinson
SIA merupakan suatu sistem yang mencakup seluruh fungsi dan kegiatan akuntansi. Proses ini bertujuan mempertimbangkan dampak operasional internal dan eksternal perusahaan terhadap sumber daya ekonomi yang dipunyai perusahaan.
3. William S. Hopwood dan George H. Bodnar
SIA dipandang sebagai kumpulan sumber data yang memerlukan perancangan khusus dalam mentransformasikan berbagai data ekonomi perusahaan menjadi suatu laporan. Kemudian, informasi itu berperan sebagai bahan dasar pengambilan kebijakan dan keputusan.
Baca Juga : 7 Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli Yang Harus Diketahui
Pentingnya Sistem Informasi Akuntansi Bagi Perusahaan
Seperti telah disebutkan di atas, apa pun bidang yang digeluti, semua perusahaan membutuhkan SIA. Keberadaan SIA penting untuk mengumpulkan data, mengolah, dan melaporkan kondisi keuangan secara akurat dan benar kepada para pihak yang berkepentingan.
Apalagi, proses akuntansi berkaitan erat dengan solusi teknologi informasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha. SIA mempermudah pelaksanaan operasional perusahaan dengan konsisten memberikan informasi tepat dan akurat.
Dengan begitu, risiko kesalahan atau error dapat ditekan seminimal mungkin. Tentu saja ini membuat biaya operasional perusahaan lebih efektif dan efisien karena SIA mengkombinasikan praktik akuntansi tradisional dengan teknologi informasi modern dan kecakapan SDM yang andal.
Selain memudahkan kinerja bagian keuangan, manajemen perusahaan pun dapat memantau segala proses keuangan secara real time melalui SIA. Bisa dibilang SIA membantu manajemen dalam mengontrol dan memantau kinerja keuangan perusahaan lewat proses otomatisasi akuntansi.
Adapun informasi yang disiapkan dalam sistem ini dapat bervariasi sesuai skala bisnis dan industri yang digeluti. Namun, mayoritas SIA sudah mencakup data berikut:
- Pendapatan
- Pengeluaran
- Data karyawan
- Data pelanggan
- Informasi pajak
- Sistem penagihan atau invoice.
Baca Juga : 10 Prinsip Dasar Akuntansi untuk Membuat Laporan yang Baik
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Mengingat keberlangsungan usaha atau bisnis masa kini bergantung pada keberadaan SIA, maka sistem ini mengusung fungsi spesifik saat diterapkan pada perusahaan. Beberapa fungsi SIA adalah:
1. Menghimpun semua data aktivitas bisnis dan menyimpan data dengan efektif dan efisien
SIA mampu menampung dan mencatat seluruh sumber daya yang berpengaruh terhadap suatu perusahaan maupun pihak-pihak berkepentingan. Seluruh data tercatat dan tersimpan rapi dalam sistem sehingga mudah untuk dianalisis dan disajikan dalam bentuk laporan keuangan..
2. Menelusuri kembali data yang dibutuhkan dari berbagai sumber dokumen
Sekali data tersimpan dalam SIA, siapa saja yang berkepentingan dapat menelusuri dan mengambil data yang dibutuhkan dari berbagai sumber dokumen. Jadi, tidak perlu lagi membuang waktu membongkar dokumen fisik atau arsip-arsip lama.
3. Menyusun dan mencatat data transaksi secara benar ke dalam jurnal
Pencatatan dilakukan sesuai proses akuntansi mengikuti urutan dan tanggal kejadian transaksi. Pencatatan yang rapi mempermudah berbagai pihak saat mengecek transaksi masa lampau. Jika terjadi kesalahan, dapat diketahui penyebabnya dan lebih cepat diperbaiki.
4. Mentransformasikan sekumpulan data menjadi informasi keuangan
Sama seperti proses akuntansi, SIA akan mengubah sekumpulan data yang telah direkam menjadi informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan, baik berwujud online maupun fisik. Para pihak berkepentingan pun dapat mengakses laporan keuangan tersebut secara mudah sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan di masa mendatang.
5. Berperan sebagai sistem pengendali keuangan
SIA memungkinkan penelusuran keuangan perusahaan secara detail karena sistem pertanggungjawabannya spesifik dan jelas. Hanya karyawan dengan kewenangan tertentu yang bisa mengakses SIA sehingga apa pun yang dilakukan akan terekam dalam sistem.
Ketika ditemukan masalah, SIA mempermudah pelacakan hingga diperoleh penyebabnya. Fungsi ini membuat SIA juga berperan sebagai penjaga aset perusahaan dan mengurangi risiko terjadinya penggelapan aset oleh pihak tertentu.
Baca Juga : Kenali 11 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting
Bagian-bagian Sistem Informasi Akuntansi
Lalu, apa saja bagian-bagian yang ada dalam SIA? Terdapat enam blok yang merupakan komponen pembentuk SIA, yaitu:
1. Input Block
Mencakup proses memasukkan data menuju SIA. Semua tindakan dilakukan sesuai aturan dan cara tertentu yang berlaku dalam sistem, seperti identifikasi, tata letak, otorisasi, dan pengolahan.
2. Model Block
Meliputi proses pengolahan data yang diawali proses input dengan berbagai cara yang kemudian diolah menjadi suatu laporan.
3. Output Block
Tahap ini menghasilkan suatu produk berbentuk laporan. Dokumen laporan ini yang akan diberikan kepada pihak berkepentingan baik di dalam maupun luar perusahaan.
4. Database Block
Berfungsi sebagai blok penyimpanan data, apa pun bentuknya. Seluruh data disimpan sesuai kategori yang telah ditentukan sebelumnya, tetapi pada dasarnya informasi tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu data fisik dan data logis.
5. Technology Block
Berupa perangkat teknologi yang menunjang SIA. Biasanya berbasis komputer yang berfungsi menangkap, merekam, mengakses data, menjalankan model yang dibutuhkan, menyimpan, dan menampilkan laporan.
6. Control Block
Meliputi sistem pengendalian sekaligus perlindungan data-data yang sudah terekam dalam SIA sehingga dapat mengurangi risiko terkena masalah di masa mendatang. Misalnya, masalah peretasan, penggelapan, sabotase, terpapar virus, hingga kebakaran.
Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Sesudah memahami pengertian, fungsi, dan bagian-bagian SIA, kamu tentu dapat membayangkan apa tujuan pembuatan sistem ini. Tujuan penerapan SIA antara lain:
1. Menunjang fungsi stewardship manajemen
Tujuan utama penyusunan SIA adalah menunjang fungsi stewardship manajemen. Dalam pelaksanaan operasional perusahaan, pihak manajemen memiliki tanggung jawab mengatur serta mengelola sumber daya dengan baik dan benar. Oleh karena itu, SIA dirancang untuk mempermudah penyusunan laporan ekonomi yang menjadi bahan pertimbangan pembuat kebijakan dalam perusahaan.
2. Menunjang proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan
Hasil akhir SIA berupa laporan keuangan yang diperoleh dari serangkaian proses akuntansi, yaitu pencatatan, identifikasi, pengolahan, dan penyajian data keuangan. Laporan ini akan diberikan kepada pihak berkepentingan, seperti manajemen, pemilik usaha, investor, dan kreditor sebagai dasar pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan.
3. Menunjang operasional perusahaan
Akuntansi tradisional mungkin cukup bagi bisnis skala kecil. Namun, hal tersebut akan sulit dilakukan pada perusahaan skala menengah dan besar. Ketepatan data jadi poin penting dalam penyediaan informasi. Jika seluruh data diproses melalui suatu sistem, tentu dapat mengurangi risiko terjadinya kesalahan sehingga menunjang kelancaran operasional perusahaan secara efektif dan efisien.
Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang dirancang untuk mentransformasikan data ekonomi perusahaan menjadi suatu laporan keuangan. SIA hadir sebagai salah satu solusi teknologi informasi perusahaan yang membuat kinerja perusahaan makin efektif dan efisien.
Jika kamu tertarik mempelajari lebih dalam mengenai SIA, GreatNusa menawarkan program kursus seputar akuntansi dengan bimbingan tenaga pengajar profesional. Bersama GreatNusa, belajar berbagai hal baru terasa menyenangkan. Yuk, langsung klik ke GreatNusa.com sekarang!
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
3 Cara Menghitung Produktivitas Tenaga Kerja Dengan Tepat
By greatnusa • 9 Februari 2023
5 Contoh Bisnis yang Menggunakan Teknologi Informasi di Indonesia
By greatnusa • 6 Februari 2023
Definisi dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan
By greatnusa • 23 Maret 2022
Framework: Pengertian, Fungsi dan Manfaat, serta Contohnya
By greatnusa • 12 Februari 2023
Masih Ragu? Ini Manfaat E-Commerce Bagi Konsumen
By greatnusa • 23 Februari 2022
4 Jenis-Jenis Branding yang Perlu Diketahui Untuk Bisnismu
By greatnusa • 30 Maret 2023