Mengenal 3 Perbedaan Database dan Data Warehouse

Perbedaan database dan data warehouse tidak hanya terletak pada fungsi, tetapi juga struktur data, skala penggunaan, dan sistem. Cari tahu selengkapnya di sini!

By greatnusa1 Februari 2023

Bagikan Artikel

Mengenal 3 Perbedaan Database dan Data Warehouse

Database dan data warehouse merupakan dua pilihan populer dalam pengelolaan data. Tentu saja kamu harus memilih salah satu di antara keduanya untuk menyimpan dan mengelola data bisnis yang tidak sedikit. Adakalanya kamu merasa bingung ketika memilih sistem penyimpanan data yang cocok karena belum memahami perbedaan database dan data warehouse.

Tidak perlu khawatir karena GreatNusa akan mengupas tuntas tentang perbedaan keduanya dalam artikel ini.

Apa Itu Database?

Database adalah kumpulan data dan informasi yang disimpan secara terorganisir dan saling terhubung satu sama lainnya. Data yang tersimpan di database telah diatur secara otomatis mungkin sehingga tidak akan menyulitkan kamu ketika ingin mengakses informasi yang terdapat di dalamnya.

Database bisa pula diartikan sebagai sistem yang berguna untuk mengumpulkan arsip, tabel, dan file. Sistem ini terhubung dalam berbagai media elektronik yang digunakan untuk mengakses semua data tersebut.

Baca Juga: Mari Mengenal Apa yang Dimaksud Database dan DBMS serta Manfaat Menggunakannya

Apa Itu Data Warehouse?

Data warehouse sebenarnya merupakan salah satu jenis database. Perbedaannya, data warehouse merupakan sistem yang bisa menganalisis dan menyimpan data historis untuk meningkatkan kebutuhan informasi perusahaan. Contoh data historis bisa beragam, seperti data penjualan, data laba-rugi, data konsumen, dan sebagainya. 

Data warehouse bisa pula dikombinasikan teknologi Business Intelligence. Fungsinya yaitu membuat laporan dan analisis visual menggunakan data historis. Sumber data yang tersusun rapi dalam data warehouse akan menghasilkan informasi yang lebih terstruktur. Kamu pun bisa mengambil keputusan krusial untuk kemajuan bisnis.

Apa Saja Fungsi Database?

Database memiliki fungsi yang cukup penting dalam menyimpan data perusahaan. Fungsi tersebut mencakup:

1. Meningkatkan Keamanan Data

Hampir semua produk database dilengkapi sistem keamanan untuk menjaga data yang tersimpan di dalamnya. Ada produk database yang memiliki sistem enkripsi sehingga hanya pengguna tertentu yang bisa mengakses datanya. Database juga dilengkapi fitur backup dan recovery yang berguna untuk memulihkan data apabila terjadi kerusakan akibat virus.

2. Meningkatkan Produktivitas Pengguna

Penggunaan database juga dapat meningkatkan produktivitas pengguna. Proses pencarian data berjalan lebih efisien dan tidak memakan waktu lama karena datanya tersimpan secara terstruktur. Pengguna pun bisa membuat keputusan bisnis berdasarkan informasi dari database tersebut.

3. Menjaga Data Tetap Bersih

Database juga berguna untuk melakukan penyaringan data. Kamu bisa menghapus data yang tidak lagi diperlukan, melakukan validasi, dan memasang perlindungan terhadap data tersebut. Hasilnya, kamu akan mendapatkan kualitas data yang lebih mumpuni.

Baca Juga: Pelajari 6 Langkah Analisis Data yang Efektif

Apa Saja Fungsi Data Warehouse?

Data warehouse memiliki fungsi yang berbeda daripada database. Berikut penjelasan mengenai fungsinya.

1. Memberikan Wawasan tentang Data Historis

Data historis merupakan rekam jejak informasi dalam rentang periode atau waktu tertentu. Data warehouse bertugas sebagai sumber utama data historis agar kamu bisa membuat perhitungan dan prediksi bisnis yang tepat pada masa depan.

2. Membantu Pengguna dalam Mengambil Keputusan

Data historis yang tersimpan dalam data warehouse bisa menjadi rujukan utama untuk mengambil keputusan bisnis. Setiap informasi yang terdapat di dalamnya harus disusun secara kredibel dan sesuai fakta lapangan agar bisa dipercaya.

3. Meningkatkan Return of Investment (ROI)

Return on Investment (ROI) merupakan perbandingan antara hasil laba bersih dan biaya investasi yang dikeluarkan. Kamu bisa melakukan analisis data dan mengintegrasikan data ke dalam beberapa sumber yang berbeda. ROI bisnis pun meningkat berkat penggunaan data warehouse yang optimal.

Apa Saja Perbedaan Database dan Data Warehouse?

Perbedaan database dan data warehouse tidak hanya terletak pada fungsinya. Masih ada sejumlah komponen lain yang menjadi indikator pembeda kedua sistem data ini. Apa saja?

1. Sistem Pemrosesan Data

Database menggunakan OLTP (Online Transaction Processing), yaitu sistem pemrosesan data yang berfokus pada transaksi. Karyawan membutuhkan informasi terbaru dan akurat, jadi database lebih ideal karena menggunakan sistem OLTP yang berisi informasi dalam jangka pendek seperti harian. 

Data warehouse menerapkan OLAP (Online Analytical Processing) yang berfokus pada analisis dan pembuatan keputusan. Sistem OLAP dapat mengumpulkan data historis dan data terkini yang berguna untuk data scientist, BI tools, dan analisis skala besar.

2. Skala Penggunaan

Database mampu menampung banyak pengguna hingga ribuan dalam waktu yang sama tanpa mengurangi performanya karena menggunakan sistem OLTP. Contoh penggunaan database yang ideal yaitu memasukkan data pelanggan yang bertransaksi dalam satu hari.

Sementara itu, data warehouse hanya bisa diakses oleh pengguna dalam jumlah yang terbatas. Pasalnya, data warehouse membutuhkan banyak sumber daya dan tidak memiliki skalabilitas yang tinggi. Contoh penggunaannya yaitu menggali informasi dari beberapa database akuntansi untuk mencari tahu kejanggalan dalam proses penghitungan.

3. Struktur

Database memiliki struktur informasi yang efisien sehingga bisa memenuhi permintaan pengguna lebih cepat. Informasi dalam database tidak diduplikasi di dalam banyak tabel sehingga mempercepat proses pengolahan data dan meningkatkan kapasitas penyimpanan. 

Data warehouse memiliki struktur informasi yang kurang efisien karena menggunakan sistem operasi baca. Kamu bisa menemukan informasi yang sama atau saling berulang dalam satu data warehouse karena sistem ini mengutamakan operasi baca (read operations) daripada operasi tulis (write operations).

Baca Juga: Mengenal Tingkatan Rendah dan Tinggi dalam Bahasa Pemrograman

Sudahkah kamu memilih sistem penyimpanan sesuai kebutuhan bisnis setelah mengenal perbedaan database dan data warehouse di atas? Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang database dan data warehouse melalui kursus di GreatNusa. 

Mulailah dengan mengikuti kursus gratis Database Systems untuk Pemula yang terdiri dari tiga sesi. Kamu bisa mengakses kursus ini selama 12 bulan sehingga bisa dipelajari kapan pun. Mari perluas pengetahuanmu tentang sistem penyimpanan data bersama GreatNusa!

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok