TIME MANAGEMENT

7 Cara Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi

By greatnusa20 Februari 2023

Bagikan Artikel

7 Cara Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi

Bagaimana cara meningkatkan daya ingat dan konsentrasi? Pertanyaan tersebut pasti pernah terlintas di benakmu ketika ingin mempelajari hal baru pada waktu luang. Wajar saja kamu menanyakan hal ini karena otakmu belum tentu mengingat setiap materi yang diajarkan.

Tidak perlu khawatir karena GreatNusa akan mengulas lengkap tips meningkatkan daya ingat. Cari tahu selengkapnya dalam artikel ini.

Pengertian Kemampuan Daya Ingat

Daya ingat berarti kemampuan menyimpan, mengontrol, menyajikan, dan mengingat kembali informasi atau pengalaman masa lalu dalam otak manusia. Frasa daya ingat merupakan alih bahasa dari memori yang berasal dari bahasa Latin, yaitu memoria, bermakna sadar atau mengingat. Namun, makna memori sedikit berbeda dari daya ingat, yaitu segala sesuatu yang diingat dan menjadi bahan pembelajaran serta adaptasi dari pengalaman masa lalu.

Solso (2007) berpendapat bahwa daya ingat merupakan proses mental yang melibatkan penyandian (encoding), penyimpanan (storage), dan pemanggilan kembali (retrieval) informasi dan pengetahuan. Intinya, memori tidak hanya tersimpan dalam otak manusia, tetapi diingat kembali pada momen tertentu.

Lantas, mengapa manusia sering mengalami lupa? Alasannya terletak pada kegagalan otak dalam menyimpan memori, gagal mengingat kembali memori yang disimpan, atau mereka memang memutuskan untuk melupakan memori. Hasil riset mengungkapkan bahwa faktor krusial yang menyebabkan kelupaan yaitu waktu. Informasi akan mudah hilang kalau kamu tidak meninjau kembali setelah menerimanya.

Baca Juga: Apa Itu Multitasking? Seberapa Besar Peranannya dalam Dunia Kerja?

Faktor yang Memengaruhi Kemampuan Daya Ingat

Sebelum mengetahui cara meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, kamu perlu memahami beberapa faktor pemengaruhnya. Kamu bisa mengetahui tips yang perlu dilakukan jika sudah memahami penyebab daya ingat sering menurun. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Usia

Wajar saja jika kamu merasa sering lupa seiring bertambahnya usia. Fungsi daya ingat manusia mulai berkurang secara perlahan pada usia 20 tahun, tetapi mulai menurun drastis pada usia 50-70 tahun. Proses penuaan berpengaruh pada penurunan kemampuan kognitif dalam sistem neural yang berdampak pada cara kerja otak.

2. Asupan Nutrisi

Nutrisi bisa pula menjadi faktor terbesar yang memengaruhi daya ingat. Ada beberapa kandungan gizi yang berguna untuk menjaga kesehatan otak seperti vitamin B6, B12, asam folat, dan sebagainya. Sebaliknya, konsumsi kafein yang berlebihan menurunkan daya ingat. Manusia tidak memiliki jam tidur yang cukup (sleep deprivation) akibat kafein sehingga otak tidak bisa beristirahat.

3. Gaya Hidup

Gaya hidup yang kurang aktif (sedentary lifestyle) dapat menurunkan daya ingat. Berolahraga dan aktif bergerak dapat meningkatkan pasokan oksigen seluruh organ tubuh, salah satunya otak. Otak yang dipenuhi oksigen akan bekerja lebih optimal dan mampu mengingat memori jangka pendek. Kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi obat-obatan juga bisa menurunkan kemampuan daya ingat.

4. Penyakit Neurologis

Penyakit yang menyerang bagian otak sudah pasti dapat memengaruhi kemampuan daya ingat. Alzheimer, amnesia, autisme, demensia, strok, skizofrenia, dan Parkinson merupakan contoh penyakit neurologis yang sering kita temui. Penyakit tersebut membuat fungsi otak tidak bekerja optimal sehingga kemampuan daya ingat pun menurun.

Baca Juga: Apa Itu UI dan UX dan Komponen Serta Perannya Dalam Bisnis

Cara Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi

Apakah kamu sudah mengerti beberapa faktor pemengaruh daya ingat? Perlu diketahui bahwa daya ingat yang baik berpengaruh pula pada peningkatan konsentrasi karena otak berada dalam kondisi prima. Cobalah menerapkan tips di bawah ini untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.

1. Catat Setiap Informasi

Langkah ini mungkin terdengar merepotkan, apalagi jika kamu tidak membawa buku catatan pada momen tertentu. Namun, kamu bisa mencatat di HP dahulu, kemudian memindahkannya di buku catatan apabila informasinya penting. Mencatat dapat menanamkan memori yang diterima di otak. Luangkan pula waktu untuk mengulas kembali catatan tersebut untuk melatih daya ingatmu.

2. Buat Jadwal Terorganisir

Orang yang terorganisir akan lebih mudah dalam proses retrieval. Cobalah membuat jadwal atau daftar secara rapi dan detail sehingga pikiran kamu tetap jernih ketika mencoba mengingat kembali.

3. Aktif Bergerak

Cobalah mulai berolahraga secara rutin supaya otakmu bisa menerima pasokan oksigen. Kamu bisa mulai dari aktivitas ringan, seperti berjalan kaki sepulang bekerja atau naik-turun tangga daripada menggunakan lift.

4. Lakukan Manajemen Stres

Tubuhmu akan mengeluarkan hormon kortisol ketika mengalami stres. Kortisol dapat mengganggu proses otak dalam menyimpan memori jangka panjang. Hindari hal-hal yang memicu stres menjadi lebih parah dan ambillah waktu untuk beristirahat.

5. Bersosialisasi

Support system yang kuat sangat penting bagi kesehatan otak kamu. Penelitian tahun 2007 menunjukkan bahwa orang yang aktif bersosialisasi memiliki penurunan daya ingat yang rendah. Luangkan waktu 10 menit untuk berbincang bersama keluarga, teman, atau rekan kerja agar daya ingat meningkat.

6. Minum Air Putih Secukupnya

Air dapat membantu otak dalam menyerap nutrisi yang kamu konsumsi. Dehidrasi sedikit justru dapat mengakibatkan gangguan daya ingat. Konsumsi air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas per harinya sesuai kebutuhan tubuhmu.

7. Rutin Meditasi

Meditasi dapat meningkatkan fokus, konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar. Aktivitas ini berguna pula untuk meningkatkan jaringan sel pada otak. Ada banyak cara meditasi, jadi pilihlah metode yang tepat untukmu.

Baca Juga: Manajemen Karir: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

Makanan yang Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi

Sekilas dijelaskan bahwa nutrisi merupakan faktor yang bisa memengaruhi kemampuan daya ingat. Masukkan empat pilihan makanan di bawah ini ke dalam daftarmu.

1. Ikan Salmon

Salmon mengandung asam lemak omega-3 yang berguna untuk membangun sel-sel saraf otak sehingga bisa meningkatkan memori. Alternatif ikan lain yang bisa kamu coba yaitu ikan sarden, tuna, dan ikan kembung.

2. Brokoli

Brokoli mengandung vitamin K yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Selain itu, ada pula kandungan senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang bisa mencegah kerusakan otak.

3. Telur

Telur memiliki kandungan asam folat, vitamin B6, B12, dan kolin yang berperan penting terhadap kesehatan otak. Kolin dapat meningkatkan daya ingat karena asupan ini menghasilkan asetilkolin yang membantu mengatur memori.

4. Cokelat Hitam

Pilihlah cokelat hitam jika kamu ingin mencamil ketika belajar. Kandungan flavonoid dan senyawa antioksidan dapat meningkatkan risiko penurunan fungsi otak akibat penuaan.

Kesimpulannya, cara meningkatkan daya ingat dan konsentrasi tidak lepas dari kebiasaan makan dan gaya hidup kamu. Selain itu, kamu pun harus memulai kebiasaan yang baik dalam bekerja, seperti melakukan manajemen tugas. 

Lantas, bagaimana manajemen tugas yang tidak mengganggu daya ingat agar bisa berpikir jernih? Temukan jawabannya melalui kursus Menentukan Fokus dan Prioritas dalam Task Management dari GreatNusa. Kamu akan belajar menjadi seseorang yang lebih profesional karena mengetahui prioritas tugas yang harus dikerjakan. Tingkatkan kualitas hidupmu dengan mengikuti kursus bersama GreatNusa!

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok