Brand Awareness: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
Brand awareness adalah komponen pemasaran untuk pengenalan merek kepada konsumen saat melihat produk bisnismu. Pelajari selengkapnya pada artikel ini!
By greatnusa • 17 Februari 2023
Bagikan Artikel
Istilah brand awareness sudah tidak asing lagi untuk kamu yang sedang mempelajari digital marketing. Brand awareness adalah elemen yang tidak boleh dilupakan dalam memasarkan produk. Bisnismu akan mendapatkan manfaat jangka waktu panjang ketika membangun brand awareness.
Nah, apa sebenarnya yang dimaksud brand awareness? Lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Brand Awareness
Brand awareness adalah istilah pemasaran yang merujuk pada pengenalan merek oleh konsumen ketika melihat produk atau pelayanannya. Kesadaran konsumen terhadap suatu merek dapat menimbulkan persepsi positif atau negatif ketika melihat produknya. Brand awareness tidak hanya mencakup logo atau nama merek yang terpasang pada produk tersebut, tetapi bisa pula aspek lainnya dalam bisnis, salah satunya pelayanan.
Bagaimana cara kerja brand awareness? Kamu harus mengingat kalau konsumen cenderung memilih produk dari merek yang sudah dikenal daripada merek yang kurang dikenal. Contohnya terlihat jelas pada restoran cepat saji. Beberapa merek restoran cepat saji meningkatkan kesadaran merek melalui strategi periklanan mereka. Tidak heran jika mereka memiliki angka penjualan lebih tinggi dan mampu bertahan selama beberapa tahun.
Baca Juga: 3 Dimensi Brand Image yang Harus Dipahami
Tujuan dan Manfaat Brand Awareness
Brand awareness bertujuan untuk memperluas pangsa pasar perusahaan melalui peningkatan kesadaran masyarakat terhadap suatu merek.
Sekilas dijelaskan bahwa brand awareness memiliki manfaat yang cukup signifikan dalam dunia pemasaran. Manfaat apa yang diperoleh perusahaan ketika berhasil membangun brand awareness?
1. Membangun Jaringan Penyebaran Informasi
Brand awareness dapat membantu bisnismu dalam membangun jaringan informasi. Jaringan ini sangat bermanfaat agar informasi mengenai merek lebih mudah diterima oleh banyak orang. Contohnya, kafe yang baru berdiri memiliki brand awareness yang kuat sehingga banyak orang membicarakannya media sosial. Informasi mengenai pembaruan produk pun lebih mudah diterima oleh audiens.
2. Membangun Ekuitas Merek
Ekuitas merek menggambarkan nilai dari sebuah merek yang ditentukan oleh pengalaman konsumen dan persepsi keseluruhan merek. Konsumen yang memiliki pengalaman dan persepsi positif akan meningkatkan ekuitas merek. Ekuitas merek positif pun berdampak pada beberapa faktor, seperti harga produk lebih tinggi karena tingginya nilai yang dirasakan, harga saham lebih tinggi, dan dampak sosial yang lebih besar karena nilai nama merek
3. Menciptakan Persepsi Positif di Mata Publik
Brand awareness yang tinggi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap suatu merek. Kepercayaan tersebut menimbulkan persepsi positif sehingga konsumen akan merasa terikat dengan suatu merek. Mereka pun cenderung melakukan pembelian berulang bahkan tanpa harus mempertimbangkan merek tersebut.
4. Meningkatkan Asosiasi terhadap Merek
Beberapa barang yang kamu gunakan sering diasosiasikan dengan merek yang sudah terkenal. Contoh sederhananya, banyak orang menyebut mesin pencarian sebagai Google. Fenomena tersebut terjadi apabila sebuah merek lebih gencar dalam meningkatkan brand awareness melalui kegiatan pemasaran produknya. Konsumen pun secara tidak langsung sudah turut memasarkan suatu merek melalui aktivitas asosiasi ini.
5. Membangun Loyalitas Pelanggan
Konsumen yang telah memercayai suatu merek cenderung lebih loyal. Mereka akan terus menggunakan produk atau jasa dari merek yang sama tanpa membandingkannya bersama merek lain. Langkah ini tentunya bermanfaat untuk mengurangi biaya pemasaran dalam mencari pelanggan baru.
6. Meningkatkan Angka Penjualan
Manfaat ini merupakan efek domino dari poin sebelumnya. Perusahaan mendapatkan penjualan dari pelanggan baru sekaligus pelanggan lama yang melakukan pembelian berulang (retention).
7. Membuat Perusahaan Lebih Unggul dari Kompetitor
Brand awareness juga meningkatkan keunggulan perusahaan ketika menghadapi kompetitor. Konsumen langsung memilih merek yang memiliki brand awareness kuat sehingga merek tersebut mendapatkan lebih banyak penjualan. Perusahaan pun tidak perlu terlalu fokus memikirkan strategi menghadapi kompetitor jika brand awareness-nya sudah kuat.
Tips Membangun Brand Awareness Melalui Digital Marketing
Dunia pemasaran digital yang berkembang cepat tentu meningkatkan kesuksesan strategi brand awareness. Kamu bisa memanfaatkan saluran pemasaran digital jika ingin lebih efektif dalam membangun brand awareness. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba.
1. Jadilah Lebih Personal
Brand awareness yang kuat tentu akan memberikan pengaruh besar pada target pasar kamu. Kamu perlu bertindak personal dan mulai mendefinisikan dirimu lebih dari perusahaan yang menjual barang. Tentukan jargon atau kata yang akan digunakan ketika ingin mempromosikan bisnismu. Selain itu, kamu juga perlu membangun buyer persona agar tips ini berhasil.
2. Manfaatkan Media Sosial
Memanfaatkan media sosial tidak terbatas pada penggunaan fiturnya saja. Kamu perlu melihat tren yang sedang berlangsung dan memanfaatkannya agar bisa meningkatkan brand awareness. Merekmu akan lebih mudah dan cepat dikenal luas melalui tips ini.
3. Promosikan Produk secara Naratif
Storytelling merupakan teknik pemasaran yang efektif karena bisa memberikan sesuatu yang nyata pada audiens. Kamu perlu membuat narasi seputar merek atau produk dan menerapkannya ketika melakukan pemasaran. Ada banyak ide narasi yang bisa dicoba, mulai dari kisah pendiri bisnis, bagaimana bisnis memiliki ide produk pertamanya, atau kisah sukses bisnis kamu.
4. Berkomunikasi dengan Pelanggan
Terhubung bersama pelanggan melalui transaksi saja tidak cukup untuk meningkatkan brand awareness. Kamu harus bersosialisasi bersama mereka di media sosial pula. Kamu bisa berinteraksi melalui pertanyaan, komentar, atau membagikan konten yang disukai. Perlakukan akun bisnismu seolah-olah kamu berusaha berteman dengan pelangganmu.
5. Kombinasikan Inbound dan Outbound Marketing
Inbound marketing merupakan teknik pemasaran secara non-intrusif, contohnya media sosial, mengadakan acara, atau teknik Search Engine Optimization (SEO). Outbound marketing merupakan teknik pemasaran yang langsung menawarkan produk kepada pelanggan melalui e-mail marketing atau telepon. Kombinasikan dua teknik ini untuk meningkatkan brand awareness bisnismu.
Baca Juga: Contoh Analisis Pesaing Pasar dalam Bisnis Makanan
Kamu harus memahami bahwa membangun brand awareness adalah proses yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Zaman yang kian cepat dan kompetitor yang makin menjamur dapat berpengaruh pada strategi brand awareness.
Jadi, apakah kamu ingin mendalami tentang kesadaran merek agar bisa menerapkannya secara efektif dalam bisnismu? Ikutilah kursus Improving Your Business Through Brand Awareness dari GreatNusa sekarang juga. Kursusnya berlangsung secara online jadi kamu bisa mengaksesnya kapan pun. Tingkatkan pengetahuanmu di bidang digital marketing bersama GreatNusa!
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Apa Itu Facebook Ads Serta Bagaimana Cara Menggunakannya?
By greatnusa • 4 Februari 2023
Co-Leader: Pengertian, Ciri, Serta Tanggung Jawabnya
By greatnusa • 11 Februari 2023
9 Contoh Analisis Perilaku Konsumen untuk Digital Marketing
By greatnusa • 21 Februari 2022
Kunci Sukses Perusahaan Jepang yang Bisa Kamu Gunakan
By greatnusa • 6 Februari 2023
Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Perusahaan
By greatnusa • 30 April 2023
Analisis Bisnis Adalah: Jenis dan Manfaatnya dalam Bisnis
By greatnusa • 8 Mei 2023