By greatnusa • 5 Mei 2023
Teknik menjadi bidang studi kuliah dengan pilihan terbanyak. Kamu bisa memilih jurusan teknik sipil, mesin, perkapalan, geologi, hingga teknik industri. Selain manajemen, teknik menjadi bidang dengan prospek karir terbanyak. Tak heran jika peminat jurusan teknik membludak setiap tahunnya di setiap universitas.
Salah satu bidang teknik dengan prospek kerja yang terbilang menjanjikan adalah teknik industri. Prospek kerja teknik industri sendiri bisa mencakup industri manufaktur, sistem industri, teknologi ekonomi, hingga manajemen industri dan keuangan. Prospek kerja yang begitu menjanjikan, bukan?
Teknik industri bisa dibilang menjadi salah satu bidang ilmu teknik interdisipliner, yaitu pembahasan suatu masalah dengan memanfaatkan berbagai bidang ilmu. Bidang teknik satu ini mempelajari cara yang tepat untuk bisa membuat berbagai aktivitas yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih optimal, seperti kegiatan produksi, pengelolaan, teknologi informasi, dan masalah ekonomi.
Mereka yang menekuni bidang ilmu Teknik Industri dituntut untuk memiliki berbagai ilmu pengetahuan dan keahlian, di antaranya:
Lalu, apa saja prospek kerja teknik industri yang bisa kamu coba selepas kuliah nantinya? Berikut beberapa di antaranya:
Engineering menjadi salah satu bagian perusahaan yang sangat tepat untuk kamu yang mendalami ilmu Teknik Industri. Biasanya, jurusan teknik lain yang bisa menjajal bagian perusahaan ini selain Teknik Industri adalah Teknik Listrik dan Mesin. Tentunya, posisi terbaik bidang engineering yang bisa kamu coba adalah menjadi Manager Engineering.
Seorang manajer yang berada di bagian engineering memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab, yaitu menyusun rencana kerja berikut sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu proyek pekerjaan. Selain itu, manajer juga harus memastikan bahwa semua tugas dan proyek yang sedang berlangsung sudah dilaksanakan dengan baik hingga selesai.
Namun, ada beberapa kriteria yang harus kamu penuhi untuk bisa berada di posisi manajer di Divisi Engineering suatu perusahaan. Pertama, tentu kamu setidaknya harus meraih gelar Sarjana Teknik, lebih baik lagi jika langsung dari Teknik Industri. Lalu, kamu setidaknya harus memiliki pengalaman kerja selama lima tahun di bagian engineering. Tidak ketinggalan, kamu juga harus memahami berbagai kerumitan pekerjaan sekaligus memiliki kemampuan pemecahan masalah dan strategi yang baik.
Baca Juga: 10 Strategi Penyelesaian Konflik dalam Dunia Kerja
Masih dalam tingkatan manajer, prospek kerja teknik industri lainnya yang tidak kalah menarik dan menggiurkan untuk kamu coba adalah menjadi Project Manager. Berada di posisi ini membuat kamu harus memiliki kriteria yang mumpuni dalam membuat perencanaan, mengatur, dan memberikan arahan serta tugas kepada orang yang tepat dalam sebuah proyek. Tak hanya itu, kamu juga harus bisa memastikan semua proyek bisa diselesaikan tepat pada waktunya dan sesuai dengan anggaran yang ditentukan.
Biasanya, tim yang diarahkan langsung oleh seorang Manajer Proyek akan lebih besar dibandingkan dengan tim kerja yang berada di bawah seorang Manajer Engineering. Nah, untuk bisa berada di posisi ini, selain mendapatkan setidaknya gelar sarjana di bidang teknik, kamu juga perlu pengalaman kerja setidaknya lima tahun di bidang ini. Selain itu, kamu dituntut harus memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik kepada semua lapisan perusahaan.
Baca Juga: Apa Itu Komunikasi Bisnis, Unsur, Jenis dan Manfaatnya
Siapa sangka, ternyata bidang marketing dan bisnis perusahaan juga menjadi incaran para lulusan Teknik Industri. Padahal, biasanya kedua bidang kerja ini didominasi oleh lulusan dari Ekonomi. Salah satu jabatan kerja bidang marketing dan bisnis yang terbuka lebar untuk para lulusan Teknik Industri yang dimaksud adalah Analis Produk atau Product Analyst.
Sesuai dengan namanya, jabatan satu ini menuntut karyawan untuk memiliki kemampuan analisis yang sangat mumpuni. Tidak hanya itu, seorang Analis Produk juga harus mampu mengartikan data market perusahaan. Hasil analisis yang kamu berikan nantinya digunakan sebagai salah satu strategi yang tepat untuk mendesain sebuah produk.
Tak ketinggalan, kamu juga bertanggung jawab untuk memaparkan perbandingan yang ada antara produk perusahaan dengan produk serupa dari pesaing berikut tren pasar yang sedang naik saat itu. Tujuannya sangat sederhana, agar produk yang dibuat oleh perusahaan tepat pada sasaran sehingga mampu menghasilkan keuntungan besar.
Jadi, secara singkat, gambaran pekerjaan seorang Analis Produksi adalah menganalisis sebuah produk, memantau proses produksi termasuk kualitas produk tersebut, optimalisasi dan pemeliharaan alat yang berkaitan dengan proses produksi, sampai pada evaluasi keseluruhan proses produksi.
Baca Juga: 4 Urutan Tahap Perencanaan Proses Produksi
Nah, di bagian produksi barang, kamu mungkin tidak asing dengan istilah kualitas. Tanggung jawab ini menjadi tugas dari seorang Quality Controller atau disingkat QC. Menariknya, menjadi pengamat atau penentu kualitas dari produk sebelum ditawarkan pada pasar juga menjadi salah satu prospek kerja teknik industri yang banyak diminati, lho! Seorang QC juga bekerja sama dengan analis produk dalam proses produksi barang.
Seorang Quality Controller akan memastikan bahwa kualitas dari produk yang dibuat sudah sesuai dengan standar atau kriteria perusahaan. Mungkin, kamu pernah menyaksikan video yang menayangkan uji kekuatan atau ketahanan suatu produk, misalnya ponsel. Inilah gambaran sederhana dari tugas dan tanggung jawab seorang QC.
Guna bisa mendapatkan posisi ini, kamu tentu harus memiliki kemampuan analisis yang mumpuni. Selain itu, kamu juga harus mampu membuat keputusan dan strategi yang lebih cepat terkait dengan kualitas produk. Semakin berkualitas suatu produk, tentu akan semakin tinggi peminatnya jika sesuai dengan kebutuhan pasar, bukan?
Terakhir adalah Health and Safety Officer atau disingkat HSE. Kamu pasti sudah sering mendengar kalimat bahwa keamanan dan keselamatan kerja menjadi bagian paling penting dari keberhasilan sebuah proyek kerja. Inilah mengapa HSE diperlukan dalam sebuah perusahaan yang sering melakukan proyek besar, misalnya konstruksi atau perusahaan yang bergerak di bidang pangan maupun industri bahan kimia.
Tugas dan tanggung jawab utama seorang HSE adalah mencegah terjadinya kecelakaan kerja maupun serangan penyakit kepada para karyawan yang berkaitan dengan lingkup perusahaan atau pekerjaan. Jadi, tidak hanya mengeluarkan dokumen yang berkaitan dengan aturan keamanan kerja, seorang HSE di perusahaan juga bertanggung jawab terhadap inspeksi secara rutin, melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja, hingga pelatihan keamanan.
Selain menerbitkan dokumen yang mengatur keamanan kerja, tugas HSE Officer dalam prospek Teknik Industri ini mencakup inspeksi reguler, investigasi kecelakaan kerja, pelatihan keamanan kerja, dan masih banyak lagi. Pada umumnya, menganalisis lokasi proyek dan mengatur prosedur kerja agar tetap aman bagi semua pekerja menjadi tugas divisi HSE.
Selain Teknik Industri, biasanya perusahaan mewajibkan seorang lulusan Ilmu Kesehatan yang berkaitan dengan dunia industri untuk bisa mengisi posisi sebagai HSE. Tentunya, kamu harus memahami dengan benar terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3.
Jadi, mana prospek kerja teknik industri yang menjadi impianmu? Supaya lebih mudah memahami peran masing-masing pekerjaan jurusan Teknik Industri, kamu bisa mengikuti kursus daring di GreatNusa. Topiknya sudah pasti relevan dan berkualitas dengan pengajar berpengalaman dan pasti
By greatnusa • 13 Desember 2021
By greatnusa • 17 Februari 2023
By greatnusa • 28 Februari 2023
By greatnusa • 29 Maret 2023
By greatnusa • 30 Maret 2023
By greatnusa • 8 Mei 2023